SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
K. Langkah-langkah Pembelajaran
NO
1.

KEGIATAN
GURU
Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.

SISWA
Siswa menjawab salamdari guru dengan
semangat

b. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan
menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa,
memeriksa kehadiran siswa dan memperhatikan
kebersihan kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.

Siswa berdoa dengan khusuk dan menjawab
pertanyaan dengan jujur serta melakukan perintah
guru dengan benar

c. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan
menanyakan materi prasyarat yaitu “Konsep Mol”
dengan bertanya tentang :
Apa yang dimaksud dengan satuan mol?

Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab
pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka
miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri
(Jawaban yang diharapkan : “Satuan mol
menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau
ion) dalam suatu zat.”)

Bagaimana cara menghitung mol dari suatu zat
jika diketahui massa dan Mr atau Ar zat tersebut?

Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab
pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka
miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri
(Jawaban yang diharapkan : “Menghitung mol dari
suatu zat jika diketahui massa dan Mr zat tersebut
dengan mengguanakan rumus :
atau
)

FASE
Fase 1 :
Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa

DOMAIN

ALOKASI
WAKTU

Afektif
3 menit

Afektif

Afektif dan
Kognitif

Afektif dan
Kognitif
d. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa
terhadap materi pembelajran dengan menghubungkan
materi Molaritas dengan kehidupan sehari-hari melalui
pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut :
Apa yang dapat kalian amati dari setiap gambar
tersebut?

Siswa merasa tertarik untuk mengikuti
pembelajaran kimia karena materi kimia dekat
dengan kehidupan sehari-hari.
Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab
pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka
miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri
(Jawaban yang diharapkan :
“Larutan Cuka dan Garam”)

Bagaimana rasa kuah bakso saat ditambahkan
cuka atau garam secara sedikit atau banyak?

Siswa menjawab dengan jawaban bervariasi dan
antusiasme yang tinggi.
(Jawaban yang diharapkan : ” Rasa kuah bakso
semakin asam saat ditambahakan cuka berlebih dan
semakin asin saat ditambakan garam berlebih”)

Mengapa semakin banyak ditambahkan garam
atau cuka, rasa kuah bakso semakin asin atau
asam? Bagaiman cara menghitung jumlah zat
terlarut (cuka atau garam) dalam kuah bakso?

Siswa merasa termotivasi, dan tertantang untuk
menjawab pertanyaan dari guru serta muncul rasa
ingin tahu untuk mempelajari materi Molaritas.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara
tersirat yaitu :
1. Menjelaskan pengertian molaritas.
2. Menghitung molaritas dari suatu larutan
berdasarkan data yang diketahui dari soal.

Siswa mendengarkan dan memahami tujuan
pembelajaran dengan antusias

Afektif

Afektif dan
Kognitif

Afektif dan
Kognitf

Afektif

Afektif
Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan mengenai konsep molaritas dan
cara menghitung molaritas dari suatu larutan dengan
bantuan media power point.

Siswa mengingat dan mencatat penjelasan guru
dengan serius dan tekun.

b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya jika masih ada materi yang belum dipahami
untuk menciptakan suasana yang demokratis.

Siswa dengan jujur bertanya kepada guru
mengenai materi yang belum dipahami untuk
memenuhi rasa keingintahuannya.

c. Jika ada pertanyaaan, maka guru bersedia menerima
pertanyaan-pertanyaan dari siswa kemudian
menjawabnya dengan benar.

Fase 2:
Menyajikan
informasi

Siswa memperhatikan jawaban dari guru dengan
cermat.

Elaborasi
d. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri
dari 4 orang tiap kelompoknya berdasarkan perbedaan
kemampuan akademik, jenis kelamin dan sifat dari
siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam
kelompok masing-masing.
e. Guru membagikan LKS sebagai bahan yang akan
dipelajari siswa untuk melatih kerja keras, disiplin
dan tanggung jawab siswa kemudian meminta siswa
untuk mengerjakannya selama 3 menit.
f. Guru memberitahukan bahwa siswa harus aktif dan
bersungguh-sungguh mengerjakan LKS, karena
setelah waktu diskusi selesai akan ada kuis untuk
mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami
materi setelah siswa berdiskusi

Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan
seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing dengan tertib.

Afektif

5 menit

Afektif dan
kognitif

Afektif

Fase 3:
Mengorganisasikan
siswa dalam
kelompok
kooperatif

Afektif
1 menit

Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan
seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing

Afektif

Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan
seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing.

Afektif
g. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam
berdiskusi dengan berkeliling mendatangi tiap
kelompok sambil membantu siswa yang mengalami
kesulitan kemudian memberi penilaian siswa dalam
berdiskusi dengan jujur dan objektif.
Konfirmasi
h. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberikan
kuis yang harus dikerjakan siswa secara mandiri
selama 2 menit.

Siswa mulai melakukan kerjasama dalam diskusi
kelompok dengan tanggung jawab dan percaya
diri serta tetap menghargai pendapat teman
sekelompoknya

Fase 4:
Membimbing
kelompok bekerja
dan belajar

Siswa yang mendapat undian maju ke depan kelas
dengan berani kemudian menjawab dan
menjelaskan dengan rasa percaya diri dan
tanggung jawab

Fase 5:
Evaluasi

Afektif dan
Kognitif

3 menit

Afektif

2 menit

i. Guru memberitahukan bahwa siswa harus
bersungguh-sungguh mengerjakan kuis karena hasil
nilai kuis dari masing-masing individu akan digabung
dengan masing-masing anggota kelompoknya
sehingga diperoleh nilai kelompok,

Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan
seksama.

Afektif

j. Guru mengawasi kegiatan siswa dengan cara
berkeliling di kelas untuk mencegah siswa yang
berkerja sama sehingga siswa bersikap jujur dan
percaya diri.

Siswa mulai mengerjakan soal kuis dengan
tanggung jawab, jujur dan percaya diri.

Afektif

k. Setelah waktu mengerjakan kuis selesai, guru meminta
siswa untuk mengumpulkan jawaban kuis ke depan
kelas.

Siswa mengumpulkan jawaban kuis ke depan kelas
dengan tertib

Afektif

l. Guru membahas jawaban kuis dengan bantuan media
power point.

Siswa menyimak dan mencatat apa yang
diterangkan oleh guru dengan
sungguh- sungguh

Afektif
3.

m. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya jika masih ada yang belum dimengerti
Kegiatan Akhir
Penutup
a. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
telah berhasil menyelesaikan tugasnya.

b. Guru bersama siswa membuat kesimpulan.
Molaritas menyatakan jumlah mol zat yang
terlarut dalam satu liter larutan.
Rumus yang digunakan untuk mencari
molaritas larutan jika diketahui molnya adalah
M=
Rumus yang digunakan untuk mencari
molaritas larutan jika diketahui massa zat
terlarut adalah M =

Siswa menanggapi dan melengkapi catatannya

Siswa merasa senang mendapat penguatan positif
dari guru dan siswa yang lain memberikan tepuk
tangan bagi kelompok terbaik.
Siswa menyimpulkan pembelajaran yang diberikan
oleh guru dengan semangat dan percaya diri.

c. Guru memberikan pekerjaan rumah berupa latihan soal Siswa mengikuti instruksi guru dengan serius.
mengenai Molaritas di buku paket dan wajib
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Afektif

Fase 6:
Memberikan
penghargaan

Afektif

Afektif dan
Kognitif

Afektif

Siswa mendengar penjelasan guru dengan seksama

Afektif

e. Guru menasehati siswa agar selalu belajar dengan
tekun.

Siswa mendengar nasehat dari guru dengan serius.

Afektif

f. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan
mengucapkan salam.

Siswa menjawab salam dengan sopan.

Afektif

d. Guru memberikan motivasi dengan menyebutkan topik
pelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu Laju Reaksi.

1 menit
L.

Alat, bahan dan sumber belajar
Alat/bahan
Sumber belajar

M.

:
:

White board, spidol, penghapus, dan media power point
Tim Edukatif HTS. 2008. Modul Kimia Untuk Semester Gasal SMA/MA Kelas XI. Surakarta : CV. Hayati Tumbuh Subur
Wismono, Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Ganeca.

Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Bentuk penilaian : Soal Tertulis
Soal Diskusi :
1. Apa yang dimaksud dengan molaritas?
2. Jika 0,1 mol CaCl2 dilarutkan dalam air hingga 0,5 L. Tentukan molaritas larutan tersebut!
3. Adi membuat larutan KOH untuk digunakannya dalam praktikum laju reaksi, dia menimbang padatan KOH (Mr = 56) sebanyak 14 g, kemudian dia
melarutkannya dengan 500 ml aquades di dalam gelas kimia, selanjutnya dia memindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 1 L dan menambhkan
aquades sampai tanda batas labu takar. Tentukan molaritas larutan KOH yang dibuat Adi?
Soal Kuis :
1. Apa yang dimaksud dengan larutan 1 M?
2. Sebanyak 0,75 mol H2SO4 dilarutkan dalam air sampai dengan volume 3 L. Tentukan molaritas larutan tersebut!
3. Budi membuat larutan NaOH untuk digunakannya dalam praktikum laju reaksi, dia menimbang padatan NaOH (Mr = 40) sebanyak 2,5 g, kemudian
dia melarutkannya dengan 250 ml aquades di dalam gelas kimia, selanjutnya dia memindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 500 ml dan
menambahkan aquades sampai tanda batas labu takar. Tentukan molaritas larutan NaOH yang dibuat Budi?
1. Kisi- kisi Soal Kognitif Essay
a. Soal Diskusi :
Satuan Kompetensi
Memahami Kinetika Reaksi,
kesetimbangan Kimia dan

Kompetensi Dasar
Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan

Indikator
1. Menjelaskan pengertian molaritas

Aspek
C1

Nomor
Soal
1

.
faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

faktor-faktor penentu laju dan orde
reaksi serta terapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat
terlarut dan volume larutan.

C2

2

3. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa
dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan.

C3

3

b. Soal Kuis
Satuan Kompetensi
Memahami Kinetika Reaksi,
kesetimbangan Kimia dan
faktor-faktor yang
mempengaruhinya, serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

2.

C1

2. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat
terlarut dan volume larutan.

C2

2

3. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa
dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan.

Memahami teori tumbukan
(tabrakan) untuk menjelaskan
faktor-faktor penentu laju dan orde
reaksi serta terapannya dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Pedoman Penskoran Soal Kognitif Essay
Soal Diskusi :
No
1.

1. Menjelaskan pengertian molaritas dalam suatu larutan.

Nomor
Soal
1

C3

3

Kompetensi Dasar

Indikator

Kunci/ Kriteria Jawaban

Menjelaskan pengertian molaritas dengan benar
Molaritas adalah jumlah mol yang terlarut dalam 1 L atau 1000 ml
larutan
Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat
terlarut dan volume larutan dengan benar.
Dik :
n CaCl2 = 0,1 mol
V = 0,5 L
Dit :

Aspek

Aspek yang
Dinilai
C2

Skor

1
C2

1
M=?
Jawaban :
M=

1

M =

1

M = 0,2 M
1
1
3.

Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan
Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan dengan
benar
Dik :
Massa KOH = 14 g
Mr KOH = 56 g/mol
V=1L
Dit :
M=?
Jawaban :
M=

C3

1

1
1

M=

1
1
11

M = 0,25 M
TOTAL
Soal kuis :
No

Kunci/ Kriteria Jawaban

1.

Menjelaskan pengertian molaritas dalam larutan dengan benar

2.

Larutan 1 M adalah terdapat 1 mol zat yang terlarut dalam 1 L atau
1000 ml larutan
Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat

Aspek yang
Dinilai
C1

Skor

1
C2
terlarut dan volume larutan dengan benar.

Dik :
n H2SO4 = 0,75 mol
V=3L
Dit :
M=?
Jawaban :
M=

3.

1

M =
M = 0,25 M
Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan
Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan dengan
benar

1

1
1
1

Dik :
Massa NaOH = 2,5 g
Mr NaOH = 40 g/mol
V = 250 mL = 0,25 L
Dit :
M=?
Jawaban :
M=

C3

1

1
1
1
1

M=
M = 0,25 M
TOTAL
Nilai = skor siswa / 11 x 100

11
b. Pedoman Penilaian Afektif
No

-

Nama Siswa

Point Karakter yang dinilai
Antusiasme Percaya diri Toleransi Tanggung
jawab dan
disiplin

Keterangan :
1. Antusiasme :
Siswa ribut dan tidak memperhatikan = 0
Siswa menyimak = 1
Siswa menyimak dan menangggapi dengan bertanya atau mencatat = 2
2. Percaya diri :
Siswa yang tidak menanggapi pertanyaan guru = 0
Siswa yang ditunjuk guru untuk menanggapi pertanyaan = 1
Siswa yang mengajukan diri untuk menanggapi pertanyaan = 2

-

Skor
Total

3. Toleransi :
Siswa yang berdiam diri saat diskusi = 0
Siswa yang mengemukakan pendapat saat diskusi = 1
Siswa yang menghargai perbedaan pendapat antar anggota kelompoknya = 2
4. Tanggung jawab :
Kelompok yang tidak mengerjakan tugas dengan disiplin = 0
Kelompok yang mengerjakan tapi tidak menyelesaikan tugas dengan disiplin
=1
Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan disiplin = 2

Pontianak, Mei 2013
Guru Mata Pelajaran
Fitri Apriani Pratiwi
F02110003

More Related Content

What's hot

KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranIstna Zakia Iriana
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaYati Rostiati
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasNini Ibrahim01
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxmelydachusnulc
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.Grace Ginting
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeIstna Zakia Iriana
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanAprilia putri
 
Hakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasaHakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasaEman Syukur
 
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel Jurnal
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel JurnalMengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel Jurnal
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel JurnalImam Fitri Rahmadi
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranriyanastiti
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxAyuAndhira1
 

What's hot (20)

KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
Angket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswaAngket minat belajar siswa
Angket minat belajar siswa
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
Modul microteaching
Modul microteachingModul microteaching
Modul microteaching
 
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptxRUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
RUANG KOLABORASI FILOSOFI TOPIK 3 KEL 4.pptx
 
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
PENDEKATAN dalam PENGEMBANGAN KURIKULUM.
 
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar KognitivismeKB 2 Teori Belajar Kognitivisme
KB 2 Teori Belajar Kognitivisme
 
Pengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikanPengertian Antropologi pendidikan
Pengertian Antropologi pendidikan
 
Topik 2.pdf
Topik 2.pdfTopik 2.pdf
Topik 2.pdf
 
Kurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baruKurikulum tahun 1994 baru
Kurikulum tahun 1994 baru
 
Hakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasaHakikat belajar bahasa
Hakikat belajar bahasa
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel Jurnal
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel JurnalMengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel Jurnal
Mengubah Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Menjadi Artikel Jurnal
 
Contoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaranContoh skenario pembelajaran
Contoh skenario pembelajaran
 
Keterampilan Bertanya
Keterampilan BertanyaKeterampilan Bertanya
Keterampilan Bertanya
 
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptxTopik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
Topik 3 Demonstrasi Konstektual - Filosofi Pendidikan Indonesia.pptx
 

Similar to 8 langkah-langkah pembelajaran rpp ke 8

6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docxssuser43182a
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasidarma wati
 
Rpp pkn
Rpp pknRpp pkn
Rpp pknMalang
 
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docx
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docxRPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docx
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docxWindaPrasetyaniUtami
 
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...sajidinbulu
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuransajidinbulu
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxRPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxKarnilaSustrayeni
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1ANastiti Rahajeng
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranSoga Biliyan Jaya
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)Arikha Nida
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan689386
 
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)hapidlohsani
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan689386
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)Arikha Nida
 
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revRpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revMuhammad Iqbal
 
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revRpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revMuhammad Iqbal
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)Arikha Nida
 

Similar to 8 langkah-langkah pembelajaran rpp ke 8 (20)

6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx
 
Laporan observasi
Laporan observasiLaporan observasi
Laporan observasi
 
Rpp pkn
Rpp pknRpp pkn
Rpp pkn
 
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docx
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docxRPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docx
RPP PAI Demonstrasi Kontekstual.docx
 
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4  membandingkan sifat unsur, ...
Rpp IPA - Fisika- SMP Kelas 7 Semester 1 K.D-2.4 membandingkan sifat unsur, ...
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docxRPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
RPP Kurikulum Merdeka kelas 2.docx
 
Rpp ksp
Rpp kspRpp ksp
Rpp ksp
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
RPP Matematika Kelas 1 Semester 2 (bagian 10)
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan
 
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
Rpp bab-4 (semua bersih hidup jadi nyaman)
 
Rpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihanRpp bab kebersihan
Rpp bab kebersihan
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 1)
 
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revRpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
 
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01revRpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
Rpp bahasa inggris_smk_x_kd.01rev
 
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)
RPP Matematika Kelas X Semester 2 (bagian 2)
 
KURIKULUM MERDEKA AGAMA KRISTEN.pdf
KURIKULUM MERDEKA AGAMA KRISTEN.pdfKURIKULUM MERDEKA AGAMA KRISTEN.pdf
KURIKULUM MERDEKA AGAMA KRISTEN.pdf
 

More from Fitri Apriani Pratiwi

More from Fitri Apriani Pratiwi (6)

1 cover teori perkembangan atom - copy
1  cover teori perkembangan atom - copy1  cover teori perkembangan atom - copy
1 cover teori perkembangan atom - copy
 
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantumRpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
 
7cover asam basa
7cover asam basa7cover asam basa
7cover asam basa
 
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia2 rpp hukum-hukum dasar kimia
2 rpp hukum-hukum dasar kimia
 
2 cover hukum-hukum dasar kimia
2 cover hukum-hukum dasar kimia2 cover hukum-hukum dasar kimia
2 cover hukum-hukum dasar kimia
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

8 langkah-langkah pembelajaran rpp ke 8

  • 1. K. Langkah-langkah Pembelajaran NO 1. KEGIATAN GURU Kegiatan Awal a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. SISWA Siswa menjawab salamdari guru dengan semangat b. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa, memeriksa kehadiran siswa dan memperhatikan kebersihan kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan. Siswa berdoa dengan khusuk dan menjawab pertanyaan dengan jujur serta melakukan perintah guru dengan benar c. Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan materi prasyarat yaitu “Konsep Mol” dengan bertanya tentang : Apa yang dimaksud dengan satuan mol? Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri (Jawaban yang diharapkan : “Satuan mol menyatakan jumlah partikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat.”) Bagaimana cara menghitung mol dari suatu zat jika diketahui massa dan Mr atau Ar zat tersebut? Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri (Jawaban yang diharapkan : “Menghitung mol dari suatu zat jika diketahui massa dan Mr zat tersebut dengan mengguanakan rumus : atau ) FASE Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa DOMAIN ALOKASI WAKTU Afektif 3 menit Afektif Afektif dan Kognitif Afektif dan Kognitif
  • 2. d. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa terhadap materi pembelajran dengan menghubungkan materi Molaritas dengan kehidupan sehari-hari melalui pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut : Apa yang dapat kalian amati dari setiap gambar tersebut? Siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran kimia karena materi kimia dekat dengan kehidupan sehari-hari. Siswa mengacungkan tangannya untuk menjawab pertanyaan guru sesuai pengetahuan yang mereka miliki dengan tanggung jawab dan percaya diri (Jawaban yang diharapkan : “Larutan Cuka dan Garam”) Bagaimana rasa kuah bakso saat ditambahkan cuka atau garam secara sedikit atau banyak? Siswa menjawab dengan jawaban bervariasi dan antusiasme yang tinggi. (Jawaban yang diharapkan : ” Rasa kuah bakso semakin asam saat ditambahakan cuka berlebih dan semakin asin saat ditambakan garam berlebih”) Mengapa semakin banyak ditambahkan garam atau cuka, rasa kuah bakso semakin asin atau asam? Bagaiman cara menghitung jumlah zat terlarut (cuka atau garam) dalam kuah bakso? Siswa merasa termotivasi, dan tertantang untuk menjawab pertanyaan dari guru serta muncul rasa ingin tahu untuk mempelajari materi Molaritas. e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara tersirat yaitu : 1. Menjelaskan pengertian molaritas. 2. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data yang diketahui dari soal. Siswa mendengarkan dan memahami tujuan pembelajaran dengan antusias Afektif Afektif dan Kognitif Afektif dan Kognitf Afektif Afektif
  • 3. Kegiatan Inti Eksplorasi a. Guru menjelaskan mengenai konsep molaritas dan cara menghitung molaritas dari suatu larutan dengan bantuan media power point. Siswa mengingat dan mencatat penjelasan guru dengan serius dan tekun. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada materi yang belum dipahami untuk menciptakan suasana yang demokratis. Siswa dengan jujur bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami untuk memenuhi rasa keingintahuannya. c. Jika ada pertanyaaan, maka guru bersedia menerima pertanyaan-pertanyaan dari siswa kemudian menjawabnya dengan benar. Fase 2: Menyajikan informasi Siswa memperhatikan jawaban dari guru dengan cermat. Elaborasi d. Guru membentuk kelompok heterogen yang terdiri dari 4 orang tiap kelompoknya berdasarkan perbedaan kemampuan akademik, jenis kelamin dan sifat dari siswa untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok masing-masing. e. Guru membagikan LKS sebagai bahan yang akan dipelajari siswa untuk melatih kerja keras, disiplin dan tanggung jawab siswa kemudian meminta siswa untuk mengerjakannya selama 3 menit. f. Guru memberitahukan bahwa siswa harus aktif dan bersungguh-sungguh mengerjakan LKS, karena setelah waktu diskusi selesai akan ada kuis untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami materi setelah siswa berdiskusi Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing dengan tertib. Afektif 5 menit Afektif dan kognitif Afektif Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif Afektif 1 menit Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing Afektif Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan seksama dan berada dalam kelompoknya masingmasing. Afektif
  • 4. g. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam berdiskusi dengan berkeliling mendatangi tiap kelompok sambil membantu siswa yang mengalami kesulitan kemudian memberi penilaian siswa dalam berdiskusi dengan jujur dan objektif. Konfirmasi h. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberikan kuis yang harus dikerjakan siswa secara mandiri selama 2 menit. Siswa mulai melakukan kerjasama dalam diskusi kelompok dengan tanggung jawab dan percaya diri serta tetap menghargai pendapat teman sekelompoknya Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar Siswa yang mendapat undian maju ke depan kelas dengan berani kemudian menjawab dan menjelaskan dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab Fase 5: Evaluasi Afektif dan Kognitif 3 menit Afektif 2 menit i. Guru memberitahukan bahwa siswa harus bersungguh-sungguh mengerjakan kuis karena hasil nilai kuis dari masing-masing individu akan digabung dengan masing-masing anggota kelompoknya sehingga diperoleh nilai kelompok, Siswa mengikuti instruksi dari guru dengan seksama. Afektif j. Guru mengawasi kegiatan siswa dengan cara berkeliling di kelas untuk mencegah siswa yang berkerja sama sehingga siswa bersikap jujur dan percaya diri. Siswa mulai mengerjakan soal kuis dengan tanggung jawab, jujur dan percaya diri. Afektif k. Setelah waktu mengerjakan kuis selesai, guru meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban kuis ke depan kelas. Siswa mengumpulkan jawaban kuis ke depan kelas dengan tertib Afektif l. Guru membahas jawaban kuis dengan bantuan media power point. Siswa menyimak dan mencatat apa yang diterangkan oleh guru dengan sungguh- sungguh Afektif
  • 5. 3. m. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang belum dimengerti Kegiatan Akhir Penutup a. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berhasil menyelesaikan tugasnya. b. Guru bersama siswa membuat kesimpulan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam satu liter larutan. Rumus yang digunakan untuk mencari molaritas larutan jika diketahui molnya adalah M= Rumus yang digunakan untuk mencari molaritas larutan jika diketahui massa zat terlarut adalah M = Siswa menanggapi dan melengkapi catatannya Siswa merasa senang mendapat penguatan positif dari guru dan siswa yang lain memberikan tepuk tangan bagi kelompok terbaik. Siswa menyimpulkan pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan semangat dan percaya diri. c. Guru memberikan pekerjaan rumah berupa latihan soal Siswa mengikuti instruksi guru dengan serius. mengenai Molaritas di buku paket dan wajib dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya. Afektif Fase 6: Memberikan penghargaan Afektif Afektif dan Kognitif Afektif Siswa mendengar penjelasan guru dengan seksama Afektif e. Guru menasehati siswa agar selalu belajar dengan tekun. Siswa mendengar nasehat dari guru dengan serius. Afektif f. Guru menutup pembelajaran hari ini dengan mengucapkan salam. Siswa menjawab salam dengan sopan. Afektif d. Guru memberikan motivasi dengan menyebutkan topik pelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu Laju Reaksi. 1 menit
  • 6. L. Alat, bahan dan sumber belajar Alat/bahan Sumber belajar M. : : White board, spidol, penghapus, dan media power point Tim Edukatif HTS. 2008. Modul Kimia Untuk Semester Gasal SMA/MA Kelas XI. Surakarta : CV. Hayati Tumbuh Subur Wismono, Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Ganeca. Penilaian a. Penilaian Kognitif Bentuk penilaian : Soal Tertulis Soal Diskusi : 1. Apa yang dimaksud dengan molaritas? 2. Jika 0,1 mol CaCl2 dilarutkan dalam air hingga 0,5 L. Tentukan molaritas larutan tersebut! 3. Adi membuat larutan KOH untuk digunakannya dalam praktikum laju reaksi, dia menimbang padatan KOH (Mr = 56) sebanyak 14 g, kemudian dia melarutkannya dengan 500 ml aquades di dalam gelas kimia, selanjutnya dia memindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 1 L dan menambhkan aquades sampai tanda batas labu takar. Tentukan molaritas larutan KOH yang dibuat Adi? Soal Kuis : 1. Apa yang dimaksud dengan larutan 1 M? 2. Sebanyak 0,75 mol H2SO4 dilarutkan dalam air sampai dengan volume 3 L. Tentukan molaritas larutan tersebut! 3. Budi membuat larutan NaOH untuk digunakannya dalam praktikum laju reaksi, dia menimbang padatan NaOH (Mr = 40) sebanyak 2,5 g, kemudian dia melarutkannya dengan 250 ml aquades di dalam gelas kimia, selanjutnya dia memindahkan larutan tersebut ke dalam labu ukur 500 ml dan menambahkan aquades sampai tanda batas labu takar. Tentukan molaritas larutan NaOH yang dibuat Budi? 1. Kisi- kisi Soal Kognitif Essay a. Soal Diskusi : Satuan Kompetensi Memahami Kinetika Reaksi, kesetimbangan Kimia dan Kompetensi Dasar Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan Indikator 1. Menjelaskan pengertian molaritas Aspek C1 Nomor Soal 1 .
  • 7. faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat terlarut dan volume larutan. C2 2 3. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan. C3 3 b. Soal Kuis Satuan Kompetensi Memahami Kinetika Reaksi, kesetimbangan Kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. C1 2. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat terlarut dan volume larutan. C2 2 3. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pedoman Penskoran Soal Kognitif Essay Soal Diskusi : No 1. 1. Menjelaskan pengertian molaritas dalam suatu larutan. Nomor Soal 1 C3 3 Kompetensi Dasar Indikator Kunci/ Kriteria Jawaban Menjelaskan pengertian molaritas dengan benar Molaritas adalah jumlah mol yang terlarut dalam 1 L atau 1000 ml larutan Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat terlarut dan volume larutan dengan benar. Dik : n CaCl2 = 0,1 mol V = 0,5 L Dit : Aspek Aspek yang Dinilai C2 Skor 1 C2 1
  • 8. M=? Jawaban : M= 1 M = 1 M = 0,2 M 1 1 3. Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan dengan benar Dik : Massa KOH = 14 g Mr KOH = 56 g/mol V=1L Dit : M=? Jawaban : M= C3 1 1 1 M= 1 1 11 M = 0,25 M TOTAL Soal kuis : No Kunci/ Kriteria Jawaban 1. Menjelaskan pengertian molaritas dalam larutan dengan benar 2. Larutan 1 M adalah terdapat 1 mol zat yang terlarut dalam 1 L atau 1000 ml larutan Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa zat Aspek yang Dinilai C1 Skor 1 C2
  • 9. terlarut dan volume larutan dengan benar. Dik : n H2SO4 = 0,75 mol V=3L Dit : M=? Jawaban : M= 3. 1 M = M = 0,25 M Menghitung molaritas dari suatu larutan berdasarkan data massa dan Massa Molekul Relatif (Mr) zat terlarut serta volume larutan dengan benar 1 1 1 1 Dik : Massa NaOH = 2,5 g Mr NaOH = 40 g/mol V = 250 mL = 0,25 L Dit : M=? Jawaban : M= C3 1 1 1 1 1 M= M = 0,25 M TOTAL Nilai = skor siswa / 11 x 100 11
  • 10. b. Pedoman Penilaian Afektif No - Nama Siswa Point Karakter yang dinilai Antusiasme Percaya diri Toleransi Tanggung jawab dan disiplin Keterangan : 1. Antusiasme : Siswa ribut dan tidak memperhatikan = 0 Siswa menyimak = 1 Siswa menyimak dan menangggapi dengan bertanya atau mencatat = 2 2. Percaya diri : Siswa yang tidak menanggapi pertanyaan guru = 0 Siswa yang ditunjuk guru untuk menanggapi pertanyaan = 1 Siswa yang mengajukan diri untuk menanggapi pertanyaan = 2 - Skor Total 3. Toleransi : Siswa yang berdiam diri saat diskusi = 0 Siswa yang mengemukakan pendapat saat diskusi = 1 Siswa yang menghargai perbedaan pendapat antar anggota kelompoknya = 2 4. Tanggung jawab : Kelompok yang tidak mengerjakan tugas dengan disiplin = 0 Kelompok yang mengerjakan tapi tidak menyelesaikan tugas dengan disiplin =1 Kelompok yang menyelesaikan tugas dengan disiplin = 2 Pontianak, Mei 2013 Guru Mata Pelajaran Fitri Apriani Pratiwi F02110003