SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
DANI RAMDHANI
DINKES KAB. LEBAK
TOMCAT ?
DARI MANA ISTILAH “TOMCAT” ?




                 Paederus sp.
SERBUAN SERANGGA
DARI FIKSI MENJADI NYATA…
BIOEKOLOGI Paederus sp.
•   Phylum        : Arthropoda
•   Kelas         : Hexapoda
•   Ordo          : Coleoptera (kumbang)
•   Famili        : Staphylinidae
•   Genus         : Paederus
•   Species       : Paederus littorarius,
              Paedarus fuscipes
MORFOLOGI Paederus sp.

                                  Elitera




Kepala
                                   Perut




               Dada
Habitat
                                      Senang pada tempat-
                             1 mm      tempat yang lembab,
                                       seperti tanah dan daun
Kepa
 la
                                       busuk basah.
Dada                                  Terutama aktif pada
Elytr                                  malam hari dan
  a
Perut                                  menyukai tempat yang
                     7 – 10 mm         terang (cahaya lampu)


        • APA YANG MENYEBABKAN POPULASI MEREKA TAK TERKENDALI ?
        • APA YANG MENYEBABKAN MEREKA MENGGANGGU PEMUKIMAN
          PENDUDUK ?
RANTAI MAKANAN TERGANGGU
RANTAI MAKANAN TOMCAT
LAPORAN KEJADIAN DERMATITIS AKIBAT
                Paederus sp.
• Tahun 2004, 2008, 2009, 2010, 2011
• Tahun 2012 :
 Dinkes Prov. Jatim (per 22 Maret 2012) : kasus di 12 Kab/Kota,
  penderita 610 orang
 Mataram-NTB
 Umbulharjo-DIY
 Bekasi Timur
 Tangerang Selatan
 Palu-Sulteng
 Garut-Jabar
BAHAYA RACUN “TOMCAT”




Bahaya terhadap manusia, bukan karena gigitan atau
sengatan, tetapi oleh cairan yang terdapat di dalam
tubuhnya yang disebut Paederin
Beratnya kelainan kulit tergantung :
• Kontak dengan beberapa jenis spesies yang berbeda
• Kontak berulang dengan jangka waktu yang pendek
• Terdapat riwayat alergi
       Klasifikasi dermatitis menurut tanda dan gejalanya :

 • Ringan : kemerahan, timbul dalam 24 jam dan sembuh dalam ± 48 jam
 • Sedang : bercak merah, berair, kulit terkelupas, sembuh ± 8 hari
 • Berat : gejala diatas disertai demam, rasa panas & nyeri lokal, nyeri
           sendi, muntah dan kemerahan menetap dalam beberapa bulan.


      Cairan dari radang kulit yang timbul tidak menular
                         ke orang lain
Contoh kulit yang terkena cairan serangga
Contoh kulit yang terkena cairan serangga
KELAINAN KULIT YANG MIRIP
        HERPES ZOSTER
PARODI EFEK RACUN TOMCAT
PENATALAKSANAAN
• Menghilangkan zat irritan dengan mencuci
  daerah kontak dengan sabun dan bilas
  dengan air
• Beri krim kortikosteroid
• Bila muncul lesi seperti luka bakar, kompres
  dengan PK
• Bila lesi pecah, dapat diberikan krim
  antibiotik dengan kombinasi steroid ringan
PENATALAKSANAAN
• Jangan menggaruk luka
• Jangan taburi luka dengan bedak
• Beri antihistamin dan analgesik oral
Upaya Pencegahan
•    Hindari kontak dengan serangga
    – Kenali bentuk,sifat dari serangga dan hindari
      membunuh secara langsung dengan tangan.
•    Jika anda kontak dengan serangga :
    – Jika serangga hinggap pada tubuh, usahakan
      memindahkan dengan hati-hati (jangan
      memukul, memencet) singkirkan dengan
      meniup atau memakai sehelai kertas (biarkan
      berjalan diatas kertas).
Upaya Pencegahan
– Cuci daerah kontak dengan sabun dan air selama
  5 – 10 menit.
– Jika curiga telah kontak dengan serangga ini,
  tetapi tidak yakin kapan waktu terjadinya
  (misalnya saat tidur), segera mandi, ganti sprei
  tempat tidur dan pakaian
– Usahakan pintu tertutup dan jendela diberi kasa
  nyamuk
Upaya Pencegahan
•   Tidur menggunakan kelambu
•   Lampu diberi jaring pelindung
•   Semprot dengan insektisida rumah tangga
•   Bersihkan lingkungan sekitar rumah
Dermatitis akibat racun Tomcat

More Related Content

What's hot

Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis arum prasetyaning
 
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.ppt
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.pptMATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.ppt
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.pptranachikalantyani
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
LeptospirosisAinur
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaRiskymessyana99
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoBrenda Panjaitan
 
F.2 kes ling (skabies)ricka.docx
F.2 kes ling (skabies)ricka.docxF.2 kes ling (skabies)ricka.docx
F.2 kes ling (skabies)ricka.docxnauval seiff
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiBrenda Panjaitan
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)Victorya Bambung
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikumArmy Of God
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasfikri asyura
 

What's hot (20)

Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
penyuluhan kesehatan di ponpes
penyuluhan kesehatan di ponpespenyuluhan kesehatan di ponpes
penyuluhan kesehatan di ponpes
 
Leaflet malaria akper muna
Leaflet malaria akper munaLeaflet malaria akper muna
Leaflet malaria akper muna
 
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
Petunjuk Teknis Surveilans Pertusis
 
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.ppt
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.pptMATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.ppt
MATERI PENYULUHAN PHBS PONPES - Salin.ppt
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Skabies
Skabies Skabies
Skabies
 
POWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARUPOWERPOINT TB PARU
POWERPOINT TB PARU
 
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah venaPlebotomi - teknik pengambilan darah vena
Plebotomi - teknik pengambilan darah vena
 
Arsen
ArsenArsen
Arsen
 
Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoDefinisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermato
 
F.2 kes ling (skabies)ricka.docx
F.2 kes ling (skabies)ricka.docxF.2 kes ling (skabies)ricka.docx
F.2 kes ling (skabies)ricka.docx
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiManifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologi
 
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan AKut)
 
Urinalisis
UrinalisisUrinalisis
Urinalisis
 
Ulkus diabetikum
Ulkus diabetikumUlkus diabetikum
Ulkus diabetikum
 
Reaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas
 

Viewers also liked

Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016Dinkes Kab Lebak
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaDinkes Kab Lebak
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksiRizky Agustina
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 

Viewers also liked (6)

Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan - PMK 43/2016
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi1. konsep kesehatan reproduksi
1. konsep kesehatan reproduksi
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 

Similar to Dermatitis akibat racun Tomcat

Similar to Dermatitis akibat racun Tomcat (14)

Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Kelompok 2 pagi
Kelompok 2 pagiKelompok 2 pagi
Kelompok 2 pagi
 
Kelompok 2 pagi
Kelompok 2 pagiKelompok 2 pagi
Kelompok 2 pagi
 
Materi Pest Control.pptx
Materi Pest Control.pptxMateri Pest Control.pptx
Materi Pest Control.pptx
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
ppt-leptospirosis.pptx
ppt-leptospirosis.pptxppt-leptospirosis.pptx
ppt-leptospirosis.pptx
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 
Leptospirosis fox.pptx
Leptospirosis fox.pptxLeptospirosis fox.pptx
Leptospirosis fox.pptx
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
FIXED 13_10_2018 DERMATOSIS AKUATIK.pptx
FIXED 13_10_2018 DERMATOSIS AKUATIK.pptxFIXED 13_10_2018 DERMATOSIS AKUATIK.pptx
FIXED 13_10_2018 DERMATOSIS AKUATIK.pptx
 
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
 SEMUT DAN PENGENDALIANNYA SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
SEMUT DAN PENGENDALIANNYA
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxDesiNatalia68
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptxATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
ATRIBUT BIDAN PROFESIONAL DALAM KEBIDANAN.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 

Dermatitis akibat racun Tomcat

  • 3. DARI MANA ISTILAH “TOMCAT” ? Paederus sp.
  • 6. BIOEKOLOGI Paederus sp. • Phylum : Arthropoda • Kelas : Hexapoda • Ordo : Coleoptera (kumbang) • Famili : Staphylinidae • Genus : Paederus • Species : Paederus littorarius, Paedarus fuscipes
  • 7. MORFOLOGI Paederus sp. Elitera Kepala Perut Dada
  • 8. Habitat  Senang pada tempat- 1 mm tempat yang lembab, seperti tanah dan daun Kepa la busuk basah. Dada  Terutama aktif pada Elytr malam hari dan a Perut menyukai tempat yang 7 – 10 mm terang (cahaya lampu) • APA YANG MENYEBABKAN POPULASI MEREKA TAK TERKENDALI ? • APA YANG MENYEBABKAN MEREKA MENGGANGGU PEMUKIMAN PENDUDUK ?
  • 11.
  • 12. LAPORAN KEJADIAN DERMATITIS AKIBAT Paederus sp. • Tahun 2004, 2008, 2009, 2010, 2011 • Tahun 2012 :  Dinkes Prov. Jatim (per 22 Maret 2012) : kasus di 12 Kab/Kota, penderita 610 orang  Mataram-NTB  Umbulharjo-DIY  Bekasi Timur  Tangerang Selatan  Palu-Sulteng  Garut-Jabar
  • 13. BAHAYA RACUN “TOMCAT” Bahaya terhadap manusia, bukan karena gigitan atau sengatan, tetapi oleh cairan yang terdapat di dalam tubuhnya yang disebut Paederin
  • 14. Beratnya kelainan kulit tergantung : • Kontak dengan beberapa jenis spesies yang berbeda • Kontak berulang dengan jangka waktu yang pendek • Terdapat riwayat alergi Klasifikasi dermatitis menurut tanda dan gejalanya : • Ringan : kemerahan, timbul dalam 24 jam dan sembuh dalam ± 48 jam • Sedang : bercak merah, berair, kulit terkelupas, sembuh ± 8 hari • Berat : gejala diatas disertai demam, rasa panas & nyeri lokal, nyeri sendi, muntah dan kemerahan menetap dalam beberapa bulan. Cairan dari radang kulit yang timbul tidak menular ke orang lain
  • 15. Contoh kulit yang terkena cairan serangga
  • 16. Contoh kulit yang terkena cairan serangga
  • 17. KELAINAN KULIT YANG MIRIP HERPES ZOSTER
  • 19. PENATALAKSANAAN • Menghilangkan zat irritan dengan mencuci daerah kontak dengan sabun dan bilas dengan air • Beri krim kortikosteroid • Bila muncul lesi seperti luka bakar, kompres dengan PK • Bila lesi pecah, dapat diberikan krim antibiotik dengan kombinasi steroid ringan
  • 20. PENATALAKSANAAN • Jangan menggaruk luka • Jangan taburi luka dengan bedak • Beri antihistamin dan analgesik oral
  • 21. Upaya Pencegahan • Hindari kontak dengan serangga – Kenali bentuk,sifat dari serangga dan hindari membunuh secara langsung dengan tangan. • Jika anda kontak dengan serangga : – Jika serangga hinggap pada tubuh, usahakan memindahkan dengan hati-hati (jangan memukul, memencet) singkirkan dengan meniup atau memakai sehelai kertas (biarkan berjalan diatas kertas).
  • 22.
  • 23. Upaya Pencegahan – Cuci daerah kontak dengan sabun dan air selama 5 – 10 menit. – Jika curiga telah kontak dengan serangga ini, tetapi tidak yakin kapan waktu terjadinya (misalnya saat tidur), segera mandi, ganti sprei tempat tidur dan pakaian – Usahakan pintu tertutup dan jendela diberi kasa nyamuk
  • 24. Upaya Pencegahan • Tidur menggunakan kelambu • Lampu diberi jaring pelindung • Semprot dengan insektisida rumah tangga • Bersihkan lingkungan sekitar rumah