Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip elektronika dasar seperti aliran elektron, arus listrik, sumber tegangan ideal dan riil, sumber arus ideal dan riil, serta teorema Thevenin untuk meringkas rangkaian listrik multi-loop menjadi satu sumber tegangan dan satu tahanan setara.
3. Aliran Arus
• Arus konvensional mengalir dari bagian positip ke
bagian negatip
• Arahnya berlawanan dengan arah aliran elektron
I=V/R
4. Sumber Tegangan
• Sumber tegangan ideal
– Tidak memiliki tahanan dalam.
– Tegangan yang dihasilkan konstan, tidak
tergantung pada pembebanan.
• Sumber tegangan riel
– Memiliki tahanan dalam.
– Tegangan yang dihasilkan tidak konstan,
tergantung pada pembebanan.
5. Sumber Tegangan Ideal
• Tidak memiliki tahanan dalam. Tegangan
keluaran tidak ada yang membatasi.
• Jika dihubung-singkat → arus hubung-singkat
IHS = ∞ (tak terhingga)
I=V/0
6. Sumber Tegangan Riel
• Memiliki tahanan dalam.
• Jika dihubung-singkat → arus hubung-singkat
terbatas : IHS = V / RS
7. Sumber Tegangan Riel berbeban
• Jika dibebani, maka pada tahanan dalam R S
akan ada tegangan jatuh (voltage drop)
sehingga tegangan pada beban akan menjadi
lebih kecil → VL = VS – I.RS
8. Besar arus pada loop adalah :
I = VS / (RS + RL)
Tegangan pada beban adalah :
VL = I.RL
={VS / (RS + RL)}.RL
RL
V L = VS .
RS + R L
Agar tegangan pada beban besar, maka perbandingan
tahanan beban dengan tahanan sumber harus cukup
besar. Lebih besar lebih baik.
9. Sumber Arus
• Sumber Arus Ideal
– Arus yang dihasilkan tidak tergantung pada beban.
– Arus yang dihasilkan tidak tergantung pada tegangan
beban.
• Sumber Arus Riel
– Arus yang dihasilkan tergantung pada beban.
– Arus yang dihasilkan tergantung pada tegangan
beban.
10. Jika besar arus I tidak tergantung pada nilai tahanan
beban maka tegangan pada beban adalah :
VL = I.RL
Jika nilai tahanan dibuka (beban = ∞) maka
VL = I.∞ = ∞
Hal ini tidak mungkin terjadi, khususnya pada rangkaian
elektronika yang bekerja dengan tegangan catuan yang
kecil.
11. Untuk nilai RL :
0 ≤ RL ≤ 0,01.RS
maka rangkaian didalam kotak dapat dianggap sebagai
sumber arus konstan.
Jika RL = 0 maka I = VS/RS
Jika RL = 0,01.RS maka I = VS/(1,01.RS)
Perubahan nilai I hanya sebesar 1% (dapat diabaikan).
12. Teorema Thevenin
• Pada rangkaian multi-loop perhitungan
tegangan akan menjadi sulit karena arus
dan tegangan pada setiap loop harus
dihitung.
• Perlu cara yang lebih praktis untuk
menghitung tegangan.
14. Menentukan tegangan dan tahanan
pengganti Thevenin
• Lepaskan beban lalu hitung tegangan
keluaran pada titik penyambungan beban.
Inilah tegangan pengganti Thevenin.
• Hilangkan semua sumber tegangan dan
arus. Sumber tegangan dihubung-singkat
dan sumber arus dibuka. Hitung
impedansi dilihat dari beban ke arah
sumber. Inilah tahanan pengganti
Thevenin.