Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkemihan yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Dijelaskan struktur dan fungsi masing-masing organ tersebut beserta proses pembentukan dan eliminasi urine serta pengaturan tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh.
6. REVIEW
Sistem urinarius terdiri dari : ginjal, ureter,
kandung kemih & uretra
Ginjal terletak di bagian belakang abdomen
atas, di belakang peritoneum, di depan dua iga
terakhir, & tiga otot besar-tranversus
abdominis, kuadratus lomburum, & psoas
mayor
7. REVIEW
Terbungkus oleh jaringan ikat tipis yg dikenal
kapsula renalis
Berat : ± 125-150 gr, pjg : 12-13 cm, diameter :
6 cm, tebal : 2,5 cm
Disebelah anterior, ginjal dipisahkan dari
kavum abdomen & isinya oleh peritoneum
Disebelah posterior dilindungi o/ dinding
thorax bawah
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. REVIEW
Struktur halus ginjal terdiri atas byk nefron
yg merupakan satuan fungsional ginjal
Setiap nefron terdiri dari kapsula Bowman, yg
mengitari rumbai kapiler glomerulus, tubulus
proximal, ansa henle, & tubulus distal
Tubulus proximal : bag yg p1 tubulus yg
b’kelok
16. REVIEW
Tubulus distal : tubulus yg kelokan kedua
Arteri renalis : pembuluh darah yg m’bawa
darah ke ginjal, berasal dari aorta abdominalis
Vena renalis : pembuluh darah yg keluar dari
ginjal, m’bawa kembali ke vena kava inferior
17. REVIEW
Terdapat 2 ureter berupa 2 pipa saluran yg masing2
t’sambung dgn ginjal & dari ginjal berjalan ke
kandung kemih
Pj 35 – 40 cm, terdiri dari dinding luar yg fibrus, lap
tengah yg berotot & lap mukosa sebelah dalam
Aparatus Jukstaglomerulus : terdiri dari sekelompok
sel khusus yg letaknya dekat dgn kutub vaskular
masing2 glomerulus yg b’peran penting dlm mengatur
pelepasan renin & mengontrol volume cairan
ekstraseluler (ECF)
Terdiri dari 3 sel :
o Sel granular : m’produksi & menyimpan renin
o Makula densa : mensekresi renin
o Sel lacis : mensekresi renin
18. REVIEW
Kandung kemih bekerja sbg penampung urine
Bag bawah disebut basis, bag atas disebut fundus
Dinding kandung kemih terdiri dari :
• Lapisan serus sebelah luar
• Lap berotot
• Lap sub mukosa
• Lap mukosa dari epitel transisionil
Uretra ialah saluran yg berjalan dari leher kandung
kemih ke lubang keluar
Dilapisi membran mukosa yg b’sambung dgn
membran yg melapisi kandung kemih
19. REVIEW
Meatus urinarius terdiri atas serabut otot lingkar yg
m’bentuk sfingter uretrae
Pj pd P:2,5 – 3,5 cm L:17 – 22,5 cm
Miksi : peristiwa pembuangan urine
Urine mengalir melalui ureter ke dalam kandung
kemih. Keinginan u/ miksi disbbkan o/ p+ tekanan di
dalam kandung kemih & tekanan disbbkan o/ isi urine
didlmnya (tjd bila isinya 170 – 230 ml)
Miksi mrpkan gerak refleks yg ditimbulkan o/
kontraksi otot abdominal yg m+ tekanan di dlm
rongga abdomen
Kandung kemih dikendalikan o/ saraf pelvis & serabut
saraf simpatis dari plexus hipogastrik
20. FUNGSI GINJAL
Fungsi Ekskresi
M’p’tahankan osmolalitas plasma ± 285 mOsmol dgn
m’ubah2 eksresi air
M’p’tahankan volume ECF (vol cairan ekstravaskuler)
& tek darah dgn m’ubah eksresi Na⁻
M’p’tahankan konsentrasi plasma masing2 e¯
individu dlm rentang normal
M’p’tahankan pH plasma ± 7,4 dgn m’keluarkan k>
H & m’bentuk HCO ¯⁺ ₃
M’sekresikan produk akhir nitrogen dari metabolisme
protein t’utama : urea, asam urat, kreatinin
Bekerja sebagai jalur eksresi u/ sebagian besar obat
21. FUNGSI GINJAL
Fungsi Non Ekskresi
M’sintesis & m’aktifkan hormon :
Renin : p’aturan tek darah
Eritropoetin : m’rangsang produksi eritrosit o/ sumsum
tulang
1,25-dihidroksivitamin D : hidroksilasi akhir vit D mjd₃ ₃
bentuk yg paling kuat
Prostaglandin : sebagian besar adl vasodilator, bekerja scr
lokal, & melindungi dari kerusakan iskemik ginjal
Degradasi hormon polipeptida : insulin, glukagon,
parathormon, prolaktin, growth hormon, ADH & hormon GI
(gastrin)
22. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Ultrafiltrasi Glomerulus
P’bentukan urine dimulai dgn proses filtrasi
glomerulus plasma
1/5 plasma dialirkan mlli glomerulus ke kapsula
bowman : Laju Filtrasi Glomerulus (GFR)
Ultrafiltrasi glomerulus : proses filtrasi glomerulus
Sel darah, protein t’tahan o/ seleksi ukuran : ciri khas
dari sawar membran filtrasi glomerular
Sel yg lebih kecil lgsg tersaring
23. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Reabsorpsi & Sekresi Tubulus
3 zat yg difiltrasi : elektrolit, non elektrolit, air
Elektrolit : Na , K , Ca , Mg , HCO , Cl , HPO ¯⁺ ⁺ ⁺⁺ ⁺⁺ ₃⁺ ⁻ ₄
Non elektrolit : glukosa, asam amino & metabolit yg
mrpkan produk akhir dr proses metabolisme protein :
urea, asam urat & kreatinin
Reabsorpsi : pengambilan kembali zat2 yg masih
diperlukan o/ tubuh
Proses ini melalui mekanisme transpor aktif & pasif
24. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Pengaturan Keseimbangan Air
Intake yg banyak urine encer
Intake yg kurang urine pekat
Osmolalitas (konsentrasi osmotik) : jumlah partikel yg
terlarut dlm suatu larutan. Osmolalitas urine N 300-
1100 mOsm/kg
Osmolaritas : konsentrasi dinyatakan per 1 L larutan
Pengaturan eksresi air & pemekatan urine
dilaksanakan di tubulus dgn memodifikasi jumlah air
yg direabsorpsi yg b’hub dgn reabsorpsi elektrolit
Hormon yg b’peran ADH
25. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Otoregulasi Tekanan Darah
Renin disekresikan o/ sel jukstaglomeruler ketika TD
m↓
Renin angiotensin I angiotensin II
Angiotensin II mrpkan vasokonstriktor yg sangat kuat
TD m↑
26. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Klirens Ginjal
Evaluasi kondisi ginjal dlm melakukan f/ ekskresinya
Yg sering digunakan yaitu klirens kreatinin
mrpkan produk limbah endogen dari otot skeletal yg
diekskresikan mlli filtrasi glomerulus & tdk
direabsorpsi or disekresikan o/ tubulus ginjal
27. FISIOLOGI DASAR GINJAL
Penyimpanan & Eliminasi Urine
Urine yg t’bentuk o/ ginjal diangkut dr pelvis ginjal
mlli ureter & ke dlm kandung kemih
Miksi tjd apabila kandung kemih berisi 400 ml urine
Eliminasi urine dikendalikan o/ kontraksi sfingter
uretra eksterna melemas & musculus detrusor (otot
polos kandung kemih ) b’kontraksi m’dorong urine
keluar
28. KOMPOSISI URINE NORMAL
Jumlah urine ± 2-3 liter/hari, tapi berbeda tgtg jumlah
cairan yg dimasukkan
Warna : bening oranye pucat tanpa endapan, bau :
tajam, pH : asam 6, BJ : ± 1010 – 1025
Terdiri dari air, urea & NaCl
Ureum : hasil akhir metabolisme protein
Asam Urat :
Kreatinin : hasil buangan kreatin dalam otot. Produk
lain mencakup benda purin, oxalat, fosfat, sulfat &
urat
Elektrolit : Na, Cl, dieksresikan untuk mengimbangi
jumlah yg masuk
29. GLOSSARIUM
Sering berkemih
Gejala urinasi yg tjd lebih sering dari normal bila
dibandingkan dgn pola yg lazim dimiliki o/ ssorg
Tjd akibat b’bagai keadaan yi infeksi, peny traktus
urinarius, kelainan metabolik, hipertensi & p’gunaan
obat diuretik
Urgensi
Keinginan kuat u/ berkemih
Disbbkan o/ kelainan inflamasi pd kandung kemih,
prostat, uretra; infeksi bakterial yg akut or prostatitis
kronis pd laki2, or uretrotrigononitis (inflamasi uretra
& trigonum vesica urinaria) posterior yg kronis pd
wanita
30. GLOSSARIUM
Rasa panas saat berkemih
Terlihat pd klien dgn iritasi uretra or infeksi kandung
kemih
Tjd saat berkemih : uretritis
Selama or sesudah berkemih : sistitis
Disuria
Sakit & sulit pd saat berkemih
Hesistancy
Kelambatan yg abnormal or kesulitan u/ memulai urinasi
Adanya kompresi uretra, neurogenik kandung kemih,
obstruksi saluran keluar
Nocturia
Urinasi yg b’lebihan pd malam hari
Menunjukkan p↓ kemampuan ginjal u/ memekatkan urine,
gagal jantung, DM, pengosongan kandung kemih yg tak
tuntas
31. GLOSSARIUM
Inkontinensia Urine
Pengeluaran urine di luar kehendak
Tjd karena cedera pada sfingter urinarius eksterna,
kelainan neurogenik, gejala urgensi hebat
Stress Inkontinensia
Pengeluaran urine yg t’putus2 akibat tekanan or
regangan mendadak
Tjd akibat kelemahan pd mekanisme sfingter
Enuresis
Pengeluaran urine di luar kehendak pd saat tidur
Mrpkan kondisi fisiologik s.d usia 3 thn, ssdah itu
mrpkan ggn fungsional or kelainan simptomatik pd
kelainan obstruktif traktus urinarius bawah
32. GLOSSARIUM
Poliuria
Pengeluaran urine dgn jumlah yg besar pd waktu ttt
Disebabkan o/ diabetes, GGK, p’gunaan diuretik,
asupan yg b’lebih
Oligouria
Pengeluaran urine dgn jumlah yg sedikit antara 100-
500 ml/24 jam
Disfungsi renal yg memerlukan tindakan medis segera
Tjd akibat keadaan syok, trauma, transfusi darah yg
inkompatibel, intoksikasi
Anuria
Tidak adanya urine dlm kandung kemih < 100 ml/24
jam
Anuria absolute : tak adanya urine sama sekali
33. GLOSSARIUM
Hematuria
Adanya sel darah merah dlm urine
Menunjukkan adanya Ca traktus urinarius,
glomerulonefritis
Disbbkan o/ kelainan sistemik, trauma, neoplasma
Proteinuria
Jumlah protein yg abnormal dlm urine
Terlihat pd semua bentuk peny ginjal baik akut &
kronis
34. PENGKAJIAN
Keluhan utama
• Nyeri pd urogenital, daerah pinggang
• Perubahan pd eliminasi urine
• Gejala gastrointestinal : mual, muntah, diare, nyeri
abdomen
Riwayat kesehatan
• Riwayat kesehatan masa lalu
• Riwayat kesehatan saat ini
Pengkajian Fisik
• Pasien terlentang, pemeriksa meletakkan salah satu
tangannya di belakang pinggang pasien dgn jari2
tangan yg tdk mengenai iga bag bawah. Tangan yg
lain (telapak tangan m’hadap ke bawah) ditempatkan
di sebelah anterior ginjal dgn jari2 tangan tepat di
atas umbilikus
35. PENGKAJIAN
Pengkajian Fisik
• Pasien diminta u/ menarik nafas dalam & tangan
pemeriksa yg berada di sebelah anterior ditekan ke
depan
• Auskultasi kuadran atas abdomen dilakukan u/
m’deteksi bruit (suara vaskuler yg dpt menunjukkan
stenosis pembuluh arteri renal)
• Pemeriksaan rektal pada pasien laki2, kelenjar
prostat harus dipalpasi dgn ujung2 jari tangan
• Daerah inguinal diperiksa u/ menemukan p’besaran
nodus limfatikus, hernia inguinalis, hernia femoral.
Pada wanita dilakukan px vulva, uretra & vagina
36. EVALUASI DIAGNOSTIK
Px urine
• Warna & kejernihan urine
• Bau
• pH & BJ urine
• Tes u/ protein, glukosa, benda keton
• Px mikroskopik u/ adanya sel darah merah, pus, kristal &
bakteri
Pengumpulan sampel urine
• Pengumpulan urine 24 jam
• Px urine midstream
Px radiologi
• USG ginjal
• X-Ray
• MRI
• BNO
• BNO IVP