SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN BAHAN MAKANAN
SERTA PERMASALAHANNYA
Latar Belakang
   Pangan  kebutuhan pokok penting dlm kehidupan manusia.
   Pengolahan & pengawetan (PP) bahan makanan  interelasi thd
   pemenuhan gizi masyarakat,
   Tidak mengherankan jika semua negara berusaha untuk menyediakan
   suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi.
   Salah satunya dengan melakukan berbagai cara PP pangan yg dpt
   memberikan perlindungan thd bhn pangan yg akan dikonsumsi.
   kemajuan teknologi  melakukan perubahan-perubahan dalam hal
   pengolahan bahan makanan.
   Semakin berkembangnya teknologi kehidupan manusia tidak mempunyai
   banyak waktu untuk melakukan pengolahan bahan makana yang hanya
   mengandalkan bahan mentah yang kemudian diolah didapur.
   Dalam keadaaan demikian, makanan cepat saji (instan) yang telah diolah
   dipabrik atau telah diawetkan banyak dimanfaatkan.

   Permasalahan atau petanyaan yang timbul kemudian adalah apakah
   proses pengawetan, bahan pengawet yang ditambahkan atau produk
   pangan yang dihasilkan aman dikonsumsi manusia?
Banyaknya kasus keracunan makanan yg terjadi
dimasy saat ini mengindikasikan adanya kesalahan yg
dilakukan dlm mengolah dan mengawetkan bahan
makanan yg dikonsumsi.

Problematika mendasar pengolahan makanan yang
dilakukan masyarakat lebih disebabkan budaya
pengelohan pangan yang kurang berorientasi terhadap
nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan sekaligus
desakan ekonomi sehingga masalah pemenuhan dan
pengolahan bahan pangan terabaikan,

Industri makanan sebagai pelaku penyedia produk
makanan seringkali melakukan tindakan yang tidak
terpuji dan hanya berorientasi profit  penyalah gunaan
bahan dalam pengolahan  seperti kasus penggunaan
belpagai bahan tambahan makanan yang seharusnya
tidak layak dikonsumsi,
kasus yang paling menyeruak dikalangan masyarakat
baru-baru ini ialah penggunaan formalin dan borak
dibeberapa produk makanan  dng dalih unt menambah
rasa & keawetan makanan tanpa memperdulikan efek
bhn yg digunankan thd kesehatan

hal inilah yg mendorong diperlukannya berbagai
regulasi/peraturan dari instansi terkait Agar dapat
melindungi konsumen dari pelbagai masalah keamanan
pangan & industri pangan di Indonesia.

Selain Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
yang bernaung di bawah Departemen Kesehatan,
pengawasan dan pengendalian juga dilakukan oleh
Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan, dan
Departemen Perindustrian
Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable), krn kadar
air yg terkandung di dalamnya sbg faktor utama penyebab
kerusakan pangan itu sendiri.
Semakin tinggi kadar air suatu pangan, akan semakin besar
kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis
internal (metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak.
kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah makanan
tersebut masih pantas di konsumsi, secara tepat sulit di laksanakan
karena melibatkan factor-faktor nonteknik, sosial ekonomi, dan
budaya suatu bangsa.

Idealnya, makanan tersebut harus: bebas polusi pd setiap tahap
produksi & penanganan makanan, bebas dr perubahan-perubahan
kimia & fisik, bebas mikroba & parasit yg dpt menyebabkan penyakit
atau pembusukan (Winarno,1993).

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 menyatakan bahwa kualitas
pangan yang dikonsumsi harus memenuhi beberapa kriteria, di
antaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat terjangkau
oleh daya beli masyarakat.

More Related Content

What's hot

Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMenganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMohd Shukri Suib
 
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makananJujul Fatur Felisha
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Nota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan MakananNota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan Makananainnazurah5
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumansanggede
 
Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananHygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananGilang Rosul
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGWulan Marayani
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XFatwa Sabilla
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawan
 
01 sanitasi makanan & minuman
01 sanitasi makanan & minuman01 sanitasi makanan & minuman
01 sanitasi makanan & minumanFadhil Hayat
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.pptmalikhatulkhariroh
 

What's hot (20)

Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)Nota(pengawetan)
Nota(pengawetan)
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pengawetan
PengawetanPengawetan
Pengawetan
 
Ppt 2
Ppt 2Ppt 2
Ppt 2
 
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi MakananMenganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
Menganalisis Kaedah dan Bahan yang Digunakan dalam Teknologi Makanan
 
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
14 pengawetan dan bahan tambahan makanan
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
5 topic6
5 topic65 topic6
5 topic6
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Nota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan MakananNota Pengawetan Makanan
Nota Pengawetan Makanan
 
Penyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minumanPenyehatan makanan dan minuman
Penyehatan makanan dan minuman
 
Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi MakananHygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi Makanan
 
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNGTEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME MAKANAN - SMAN 17 BANDUNG
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
01 sanitasi makanan & minuman
01 sanitasi makanan & minuman01 sanitasi makanan & minuman
01 sanitasi makanan & minuman
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
 

Similar to Pengawetan & pengolahan

Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrakqki308
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANApapunituzar
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapSariana Csg
 
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatanFenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatannyongkoh
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppthamrirendi27
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppthamrirendi27
 
Isu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganIsu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganSutisna Saza
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaAila Yumeko
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptBinti Mahmud
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi septy nora
 
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiKeamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiAul Ndink
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Akademi Desa 4.0
 

Similar to Pengawetan & pengolahan (20)

Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Tugas rahman
Tugas rahmanTugas rahman
Tugas rahman
 
MAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANANMAKALAH SANITASI MAKANAN
MAKALAH SANITASI MAKANAN
 
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk KecapMakalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
Makalah Pencemaran Makanan pada Produk Kecap
 
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatanFenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
Fenomena makanan siap saji dan dampaknya terhadap kesehatan
 
Pangan tradisional
Pangan tradisionalPangan tradisional
Pangan tradisional
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan.ppt
 
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).pptHygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
Hygiene_and_Sanitasi_Makanan (1).ppt
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Isu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_panganIsu terkini keamanan_pangan
Isu terkini keamanan_pangan
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
Tugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widyaTugas makalah etprof bu widya
Tugas makalah etprof bu widya
 
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.pptkantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
kantin-sehat-dan-jajanan-sehat.ppt
 
Keamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan RestaurantKeamanan Pangan Restaurant
Keamanan Pangan Restaurant
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasiKeamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
Keamanan makanan, foodborn disease dan pengendalian kontaminasi
 
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1Makalah bahan pengawet 1
Makalah bahan pengawet 1
 

More from Nurul Aulia

Presentasi vigita
Presentasi vigitaPresentasi vigita
Presentasi vigitaNurul Aulia
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi trianiNurul Aulia
 
Bidadariku annisa
Bidadariku annisaBidadariku annisa
Bidadariku annisaNurul Aulia
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaNurul Aulia
 
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian 1
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian   11. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian   1
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian 1Nurul Aulia
 
Adsorpsi desorpsi
Adsorpsi desorpsiAdsorpsi desorpsi
Adsorpsi desorpsiNurul Aulia
 
Presentasi ruliana
Presentasi rulianaPresentasi ruliana
Presentasi rulianaNurul Aulia
 
Presentasi intan
Presentasi intanPresentasi intan
Presentasi intanNurul Aulia
 
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosfer
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosferHandout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosfer
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosferNurul Aulia
 

More from Nurul Aulia (20)

Presentasi vigita
Presentasi vigitaPresentasi vigita
Presentasi vigita
 
Makalah vigita
Makalah vigitaMakalah vigita
Makalah vigita
 
Presentasi triani
Presentasi trianiPresentasi triani
Presentasi triani
 
Bidadariku annisa
Bidadariku annisaBidadariku annisa
Bidadariku annisa
 
Konservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimiaKonservasi mekanik dan kimia
Konservasi mekanik dan kimia
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
Presentasi iis
Presentasi iisPresentasi iis
Presentasi iis
 
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian 1
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian   11. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian   1
1. teknik evaluasi mutu komoditas pertanian 1
 
Aktivitas air
Aktivitas airAktivitas air
Aktivitas air
 
Adsorpsi desorpsi
Adsorpsi desorpsiAdsorpsi desorpsi
Adsorpsi desorpsi
 
Kekuatan tanah
Kekuatan tanahKekuatan tanah
Kekuatan tanah
 
Makalah eca
Makalah ecaMakalah eca
Makalah eca
 
Presentasi eca
Presentasi ecaPresentasi eca
Presentasi eca
 
Makalah ruliana
Makalah rulianaMakalah ruliana
Makalah ruliana
 
Presentasi ruliana
Presentasi rulianaPresentasi ruliana
Presentasi ruliana
 
Makalah intan
Makalah intanMakalah intan
Makalah intan
 
Presentasi intan
Presentasi intanPresentasi intan
Presentasi intan
 
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosfer
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosferHandout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosfer
Handout hubungan dasar tanah air-tanaman-atmosfer
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 

Pengawetan & pengolahan

  • 1. PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN BAHAN MAKANAN SERTA PERMASALAHANNYA Latar Belakang Pangan  kebutuhan pokok penting dlm kehidupan manusia. Pengolahan & pengawetan (PP) bahan makanan  interelasi thd pemenuhan gizi masyarakat, Tidak mengherankan jika semua negara berusaha untuk menyediakan suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi. Salah satunya dengan melakukan berbagai cara PP pangan yg dpt memberikan perlindungan thd bhn pangan yg akan dikonsumsi. kemajuan teknologi  melakukan perubahan-perubahan dalam hal pengolahan bahan makanan. Semakin berkembangnya teknologi kehidupan manusia tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pengolahan bahan makana yang hanya mengandalkan bahan mentah yang kemudian diolah didapur. Dalam keadaaan demikian, makanan cepat saji (instan) yang telah diolah dipabrik atau telah diawetkan banyak dimanfaatkan. Permasalahan atau petanyaan yang timbul kemudian adalah apakah proses pengawetan, bahan pengawet yang ditambahkan atau produk pangan yang dihasilkan aman dikonsumsi manusia?
  • 2. Banyaknya kasus keracunan makanan yg terjadi dimasy saat ini mengindikasikan adanya kesalahan yg dilakukan dlm mengolah dan mengawetkan bahan makanan yg dikonsumsi. Problematika mendasar pengolahan makanan yang dilakukan masyarakat lebih disebabkan budaya pengelohan pangan yang kurang berorientasi terhadap nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan sekaligus desakan ekonomi sehingga masalah pemenuhan dan pengolahan bahan pangan terabaikan, Industri makanan sebagai pelaku penyedia produk makanan seringkali melakukan tindakan yang tidak terpuji dan hanya berorientasi profit  penyalah gunaan bahan dalam pengolahan  seperti kasus penggunaan belpagai bahan tambahan makanan yang seharusnya tidak layak dikonsumsi,
  • 3. kasus yang paling menyeruak dikalangan masyarakat baru-baru ini ialah penggunaan formalin dan borak dibeberapa produk makanan  dng dalih unt menambah rasa & keawetan makanan tanpa memperdulikan efek bhn yg digunankan thd kesehatan hal inilah yg mendorong diperlukannya berbagai regulasi/peraturan dari instansi terkait Agar dapat melindungi konsumen dari pelbagai masalah keamanan pangan & industri pangan di Indonesia. Selain Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang bernaung di bawah Departemen Kesehatan, pengawasan dan pengendalian juga dilakukan oleh Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan, dan Departemen Perindustrian
  • 4. Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable), krn kadar air yg terkandung di dalamnya sbg faktor utama penyebab kerusakan pangan itu sendiri. Semakin tinggi kadar air suatu pangan, akan semakin besar kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis internal (metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak. kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah makanan tersebut masih pantas di konsumsi, secara tepat sulit di laksanakan karena melibatkan factor-faktor nonteknik, sosial ekonomi, dan budaya suatu bangsa. Idealnya, makanan tersebut harus: bebas polusi pd setiap tahap produksi & penanganan makanan, bebas dr perubahan-perubahan kimia & fisik, bebas mikroba & parasit yg dpt menyebabkan penyakit atau pembusukan (Winarno,1993). Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 menyatakan bahwa kualitas pangan yang dikonsumsi harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat terjangkau oleh daya beli masyarakat.