SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Dwi Artanti
(1607044016)
Rika Ariani
(16070440
febri
(16070440
Asumsi-asumsi penting pendekatan kognitif
 Pernahkah anda mempunyai pengalaman mencari
seseorang yang anda kenal dalam suatu kerumunan
dan mengira anda melihatnya, Ternyata setelah
kerumunan itu mendekat orang yang anda lihat sama
sekali bukan orang yang anda maksud?
 Atau, Mungkin anda pernah merasa frustrasi karena
tidak berhasil mengingat sesuatu padahal sesuatu itu
sudah berada di ujung lidah?
 Semua pengalaman ini memiliki kesamaan, yaitu
terjadi sebagai akibat cara pikiran manusia mengolah
informasi.
 Lantas apa yang dimaksud dengan psikologi kognitif?
Psikologi Kognitif & Proses kognitif
 Psikologi Kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan
perhatian pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan dan
merespon informasi.
 Adapun proses-proses kognitif dapat dibagi menjadi lima bidang
studi yaitu: persepsi (perception), perhatian (attention), ingatan
(memory), bahasa (language), berpikir (thinking).
 Persepsi : adalah memasukkan dan menganalisa informasi dari
dunia luar
 Proses perhatian : memungkinkan kita berkonsentrasi pada satu
sumber informasi atau lebih dan tetap mempertahankan
konsentrasi tersebut
 Ingatan : simpanan informasi tentang fakta, kejadian dan
keterampilan . Dan,
 Bahasa meliputi pengunaan lamang-lambang sebagai alat
komunikasi dan berpikir.
Studi Menarik tentang gejala ujung lidah (tip-of-the tongue
phenomenon)
 Beattie & Coughlan (1999), meneliti apakah gerakan tangan benar-
benar membantu orang mengingat kata yang sudah di ujung lidah,
tetapi tidak terucapkan. 60 Mahasiswa di bagi dalam 2 kelompok.
Mereka yang tergabung dalam kelompok pertama diminta melipat
tangan selama eksperimen. Sedangkan kelompok kedua diizinkan
membuat gerakan yang mereka pilih.
 Kemudian kedua kelompok dibacakan 25 definisi kata dan diminta
mengidentifikasi kata-kata tersebut_ini mencetuskan gejala ujung
lidah.
 Menariknya kelompok dengan tangan terlipat dapat
mengidentifikasi kata dengan benar, sedikit lebih banyak daripada
kelompok yang dibebaskan untuk bergerak.
 Hal ini menunjukkan bahwa gerakan tangan tidak mempermudah
proses pengingatan kata yang sudah berada di ujung lidah tetapi
belum terucapkan. Mungkin sebenarnya, gerakan tangan malah
menyulitkan pengingatan kata.
Analogi Komputer
 Di penghujung 1960-an, ahli psikologi telah
menggunakan analogi komputer. Untuk menjelaskan
proses kognitif yang sederhana seperti menyimpan
informasi. Misal, Otak manusia seperti hardisk
komputer untuk menyimpan berbagai informasi.
 Keyakinan para ahli psikologi kognitif terhadap
analogi komputer sangat beragam, namun secara
umum bisa dikatakan psikologi kognitif
menyamakan cara kerja pikiran manusia seperti
sebuah komputer.
Bagian-bagian Psi. Kognitif
 Menurut Matt Jarvis, pendekatan psikologi kognitif
terbagi atas 2 yaitu, psikologi kognitif eksperimental dan
neuropsikologi kognitif.
 Psikologi kognitif eksperimental menggunakan
eksperimen seperti yang dilakukan Beattie & Coughlan
untuk menyelidiki cara pikiran manusia merespons
situasi yang berbeda-beda dan cara pikiran itu bekerja.
 Neuropsikologi kognitif meliputi studi tentang proses-
proses kognitif pada otak mahluk hidup. Seringkali
melibatkan penelitian tentang manusia yang mengalami
kerusakan otak sehingga kehilangan seluruh atau
sebagian dari kemampuan kognitifnya.
Ingatan
 Sebagian besar bab psikologi kognitif banyak membahas
tentang ingatan (memory) secara mendalam.
 Bisa dibayangkan sejenak bagaimana kita hidup tanpa
ingatan. Kita tidak akan bisa bicara karena tidak mampu
mengingat kata-kata. Tidak bisa mengikat tali sepatu
karena tidak ingat caranya. Berpikir menjadi hal yang
sulit karena tidak ingat segalanya.
 Substansinya, tanpa ingatan kita tidak akan sanggup
berfungsi sebagai seorang manusia.
 Teori ingatan secara umum terdiri dari ingatan jangka
pendek dan jangka panjang (short and long-term
memory).
Ingatan Jangka Pendek & Ingatan Jangka Panjang
 Ingatan jangka pendek adalah tempat kita
menyimpan informasi yang baru saja kita pikirkan.
 Menurut Eysenck (1998), ingatan jangka pendek
berisi informasi dalam kondisi psikologis terbaru.
 Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam
kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua
informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini sedang
tidak dipikirkan.
Lanjutan…
 Attkinson dan Shiffrin (1968), membuat model
pertama ingatan jangka pendek & panjang.
Gambar. Model ingatan menurut Atkinson & Shiffrin
 Keterangan: Informasi dari pancaindra disimpan
secara singkat dalam organ-organ indra kemudian di
teruskan ke ingatan jangka pendek. Dari ingatan
jangka pendek ada sebagian materi yang hilang,
sebagian lagi di teruskan ke ingatan jangka panjang.
Informasi
dari
pancaindra
Disimpan di
pancaindra
Ingatan
jangka
pendek
Disimpan di
pancaindra
Ingatan Bekerja
(Working Memory)
 Baddeley (1986), mengajukan pandangan tentang
ingatan jangka pendek sebagai ingatan bekerja.
 Tepatnya teori ini bukan hanya teori tentang ingatan
jangka pendek (Logie, 1999), karena ingatan bekerja
selalu menggunakan pengetahuan dalam ingatan jangka
panjang.
 Teori ingatan bekerja menyatakan bahwa ingatan jangka
pendek terdiri dari tiga unit terpisah yaitu, putaran
fonologi (loop phonological), gambaran penglihatan
ruang (visuo-spatial sketchpad), dan pelaksana pusat
(central executive). Semua ditunjukkan pada gambar
berikut
Gambar. Ingatan bekerja
 Ambil Contoh, melihat Orang yg Melanggar lampu
merah.
Memori Jangka Panjang
Pelaksana Pusat
Putaran Fonologi
Gambaran
Penglihatan
Ruang
Menyimpan dan mengingat
kembali kata-kata yang saat
itu sedang dipikirkan.
(Suara Batin)
Berfungsi sebagai mata
batin.
Lanjutan…
 Pendapat Baddeley tentang ingatan bekerja sangat berbeda
dengan ingatan jangka pendek yang dikemukakan
sebelumnya oleh Atkinson & Shiffrin. Ingatan bekerja
bukan hanya tempat menyimpan ingatan jangka pendek,
tetapi juga lokasi berpikir secara aktif, tempat menyaring,
memilah, dan menggabungkan informasi lama & Informasi
baru, lalu mengambil keputusan.
 Proses memperoleh pengetahuan baru dengan cara
memilah-milah dan menggabungkan pengetahuan
sebelumnya ini disebut mental discovery (penemuan
mental).
 Penemuan mental merupakan salah satu fungsi terpenting
ingatan kerja.
Penilaian tentang ingatan bekerja
 Eksperimen Logie (1986) menunjukkan adanya sistem-
sistem terpisah untuk mengolah kata dan gambar dalam
ingatan jangka pendek.
 Eksperimennya partisipan diminta mempelajari daftar kata
dengan cara mengucapkan kembali kata-kata tersebut atau
membayangkannya secara mental. Lalu mereka diminta
mengingat kata-kata itu saat peneliti memperlihatkan
berbagai gambar. Partisipan yang belajar dengan
mengucapkannya kembali (menggunakan putaran
fonologi) tidak terpengaruh oleh tampilan gambar, tetapi
partisipan yang menggunakan citra mental (gambaran
penglihatan-spasial) sangat dipengaruhi tampilan gambar.
 Hal ini menunjukkan bahwa gambaran penglihatan-spasial
merupakan sistem yang terpisah dari putaran fonologi.
Ingatan episodik dan ingatan semantik
 Tulving (1972) sangat berjasa dalam memberikan masukan
bagi pemahaman kita tentang ingatan jangka panjang
dengan mengemukakan perbedaan antara ingatan episodik
dan semantik.
 Ingatan episodik adalah ingatan tentang peristiwa-
peristiwa.
 Ingatan semantik adalah pengetahuan kita tentang fakta-
fakta.
 Tulving menemukan bahwa ketika mengingat peristiwa-
peristiwa dalam hidupnya, bagian depan otaknya menjadi
lebih aktif. Sedangkan ketika mengingat fakta-fakta bagian
belakang otaknyalah yang lebih aktif. Jelas ini
mengisyaratkan adanya sistem-sistem kerja yang berbeda-
beda.
Lupa
 Lupa adalah persoalan sehari-hari yang bisa dialami
siapa saja.
 Lupa sesuatu dari ingatan jangka panjang maupun
ingatan jangka pendek, karena sejumlah alasan. Ada
dua alasan yaitu, ketergantungan petunjuk (cue-
dependency) dan penahanan ingatan (repression).
 Ketergantungan petunjuk: alasan yang paling umum
untuk melupakan sesuatu.
 Sedangkan represi jauh lebih kontroversial dan
mungkin lebih jarang terjadi.
Penelitian tentang alasan lupa
1. Penelitian ketergantungan petunjuk
- J.P. Aggleton dan L. Waskett (1999) : kemampuan
bau-bauan sebagai petunjuk ketergantungan
keadaan (state-dependency) untuk ingatan kejadian
nyata.
2. Penelitian penahanan ingatan/represi
- Myres dan Brewin (1994): orang yang cenderung
menggunakan represi sebagai pertahanan, dapat
diidentifikasi dari skor tes tentang kecemasan
(anxiety) dan sikap detensif (defensiveness).
Penerapan penting : pernyataan saksi mata
Salah satu cara penerapan praktis psikologi
kognitif digunakan untuk lebih memahami
dan meningkatkan keakuratan adalah
pernyataan saksi mata.
Sebuah penelitian dikembangkan oleh
E.F.Loftus (1975) yaitu tentang pertanyaan-
pertanyaan yang menjurus dan laporan
saksi mata.
Pokok permasalahan saat ini
 Reliabilitas ingatan anak-anak
ada dua hal yang bisa diteliti perihal
ingatan anak-anak:
- memeriksa keakuratan ingatan
orang dewasa tentang masa kecilnya
- memeriksa reliabilitas cerita anak-
anak tentang semua hal yang telah
dialami.
Penerapan pendekatan kognitif pada
cabang-cabang psikologi lainnya
 1. Psikologi klinis
Penerapan terkenal dari pendekatan
kognitif pada gangguan mental adalah
model kognitif Aaron Beck untuk depresi
(1979). Orang yang terkena depresi
cenderung mempunyai pandangan yang
sangat negatif terhadap diri sendiri, dunia,
dan masa depan.
Beck menyebutnya tiga serangkai kognitif
(triad cognitive).
 2. Psikologi Sosial
pendekatan kognitif juga telah diterapkan pada
psikologi sosial, contohnya untuk mengamati atribusi
(attribution). Atribusi adalah aspek penting dalam
kognisi sosial.
Gilbert et al. (1988) mengemukakan tiga tahap proses
kognitif yang berlangsung saat kita menghubungkan
suatu alasan dengan perilaku:
a)mengategorikan perilaku tersebut
b) mengenali ciri-ciri orang tersebut berdasarkan
perilakunya
c) mengoreksi penilaian tentang orang tersebut
berdasakan informasi tentang sesuatu.
Kontribusi dan keterbatasan pendekatan kognitif
Kontribusi / keunggulan pendekatan kognitif:
 Seperti psikologi perilaku, pendekatan
kognitif bersifat ilmiah. Teori-teorinya dapat
diuji dan dihitung dengan penelitian yang
solid.
 Prinsip-prinsip kognitif telah berhasil
diterapkan untuk memahami banyak
bidang psikologi.
 Psikologi kognitif memiliki banyak sekali
penerapan praktis
Keterbatasan pendekatan kognitif
 Tidak semua proses mental mudah dipelajari
dengan menggunakan metode psikologi
kognitif.
 Dalam penerapan model untuk psikologi, sulit
untuk menetukan sebab dan akibat.
 Beberapa ahli psikologi yang menerapkan
pendekatan kognitif secara murni mengabaikan
faktor-faktor psikologis lain yang penting di
luar cara mengolah informasi. Ini disebut
reduksionisme kognitif(cognitive
reductionism)
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Kumala Lestari
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
atone_lotus
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
eli priyatna laidan
 

What's hot (20)

Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajarTeknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
Teknik tes dan teknik nontes sebagai alat evaluasi hasil belajar
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
Metode Testing atau Psikotes (Psikologi Umum)
 
Soal hots gerak parabola
Soal hots gerak parabolaSoal hots gerak parabola
Soal hots gerak parabola
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
3. Pendekatan dan Model Pembelajaran Matematika
 
Bermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadianBermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadian
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
 
Psikologi purposif, refleksive dan behaviorisme
Psikologi purposif, refleksive dan behaviorismePsikologi purposif, refleksive dan behaviorisme
Psikologi purposif, refleksive dan behaviorisme
 
Osteologi
OsteologiOsteologi
Osteologi
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristikGangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
Gangguan jiwa dalam perspektif behavioristik
 
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatanMakalah hubungan olahraga dengan kesehatan
Makalah hubungan olahraga dengan kesehatan
 
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
Makalah rasional emotif (Zakaria Yahya)
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
Belajar dan memory
Belajar dan memoryBelajar dan memory
Belajar dan memory
 
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlakMasalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
Masalah persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 

Viewers also liked (10)

Transpersonal Coaching
Transpersonal CoachingTranspersonal Coaching
Transpersonal Coaching
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
Ordinal
OrdinalOrdinal
Ordinal
 
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
SKI "Kondisi Bidang Ilmu Pengetahuan Pada Masa DinastiAbbasiyah"
 
Teori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolanTeori perkembangan anak by dewi nainggolan
Teori perkembangan anak by dewi nainggolan
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosiEmpati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
Empati sebagai salah satu aspek pengendalian emosi
 
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIANTEORI TEORI KEPRIBADIAN
TEORI TEORI KEPRIBADIAN
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 

Similar to Psi. kognitif

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
salamoon
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI INTRAPERSONALKOMUNIKASI INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
ChevySitananda
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
Mitha Ye Es
 

Similar to Psi. kognitif (20)

Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxPPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
 
Psikologi Kognitif
Psikologi KognitifPsikologi Kognitif
Psikologi Kognitif
 
Memory dan berfikir
Memory dan berfikirMemory dan berfikir
Memory dan berfikir
 
D1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitifD1. dasar dasar psikolog kognitif
D1. dasar dasar psikolog kognitif
 
Assgment
AssgmentAssgment
Assgment
 
Memori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir pptMemori dan berpikir ppt
Memori dan berpikir ppt
 
belajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptxbelajar-memori-pengetahuan.pptx
belajar-memori-pengetahuan.pptx
 
Belajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docxBelajar Teori Belajar.docx
Belajar Teori Belajar.docx
 
Memorya
MemoryaMemorya
Memorya
 
Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)
 
Memori
MemoriMemori
Memori
 
Sepintas Buku Educational Psikologi Anita Wolfork
Sepintas Buku Educational Psikologi Anita WolforkSepintas Buku Educational Psikologi Anita Wolfork
Sepintas Buku Educational Psikologi Anita Wolfork
 
Tugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatriaTugas akhir m3_medisatria
Tugas akhir m3_medisatria
 
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
Memori dan berfikir
Memori dan berfikirMemori dan berfikir
Memori dan berfikir
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI INTRAPERSONALKOMUNIKASI INTRAPERSONAL
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Psi. kognitif

  • 2. Asumsi-asumsi penting pendekatan kognitif  Pernahkah anda mempunyai pengalaman mencari seseorang yang anda kenal dalam suatu kerumunan dan mengira anda melihatnya, Ternyata setelah kerumunan itu mendekat orang yang anda lihat sama sekali bukan orang yang anda maksud?  Atau, Mungkin anda pernah merasa frustrasi karena tidak berhasil mengingat sesuatu padahal sesuatu itu sudah berada di ujung lidah?  Semua pengalaman ini memiliki kesamaan, yaitu terjadi sebagai akibat cara pikiran manusia mengolah informasi.  Lantas apa yang dimaksud dengan psikologi kognitif?
  • 3. Psikologi Kognitif & Proses kognitif  Psikologi Kognitif adalah pendekatan psikologi yang memusatkan perhatian pada cara kita merasakan, mengolah, menyimpan dan merespon informasi.  Adapun proses-proses kognitif dapat dibagi menjadi lima bidang studi yaitu: persepsi (perception), perhatian (attention), ingatan (memory), bahasa (language), berpikir (thinking).  Persepsi : adalah memasukkan dan menganalisa informasi dari dunia luar  Proses perhatian : memungkinkan kita berkonsentrasi pada satu sumber informasi atau lebih dan tetap mempertahankan konsentrasi tersebut  Ingatan : simpanan informasi tentang fakta, kejadian dan keterampilan . Dan,  Bahasa meliputi pengunaan lamang-lambang sebagai alat komunikasi dan berpikir.
  • 4. Studi Menarik tentang gejala ujung lidah (tip-of-the tongue phenomenon)  Beattie & Coughlan (1999), meneliti apakah gerakan tangan benar- benar membantu orang mengingat kata yang sudah di ujung lidah, tetapi tidak terucapkan. 60 Mahasiswa di bagi dalam 2 kelompok. Mereka yang tergabung dalam kelompok pertama diminta melipat tangan selama eksperimen. Sedangkan kelompok kedua diizinkan membuat gerakan yang mereka pilih.  Kemudian kedua kelompok dibacakan 25 definisi kata dan diminta mengidentifikasi kata-kata tersebut_ini mencetuskan gejala ujung lidah.  Menariknya kelompok dengan tangan terlipat dapat mengidentifikasi kata dengan benar, sedikit lebih banyak daripada kelompok yang dibebaskan untuk bergerak.  Hal ini menunjukkan bahwa gerakan tangan tidak mempermudah proses pengingatan kata yang sudah berada di ujung lidah tetapi belum terucapkan. Mungkin sebenarnya, gerakan tangan malah menyulitkan pengingatan kata.
  • 5. Analogi Komputer  Di penghujung 1960-an, ahli psikologi telah menggunakan analogi komputer. Untuk menjelaskan proses kognitif yang sederhana seperti menyimpan informasi. Misal, Otak manusia seperti hardisk komputer untuk menyimpan berbagai informasi.  Keyakinan para ahli psikologi kognitif terhadap analogi komputer sangat beragam, namun secara umum bisa dikatakan psikologi kognitif menyamakan cara kerja pikiran manusia seperti sebuah komputer.
  • 6. Bagian-bagian Psi. Kognitif  Menurut Matt Jarvis, pendekatan psikologi kognitif terbagi atas 2 yaitu, psikologi kognitif eksperimental dan neuropsikologi kognitif.  Psikologi kognitif eksperimental menggunakan eksperimen seperti yang dilakukan Beattie & Coughlan untuk menyelidiki cara pikiran manusia merespons situasi yang berbeda-beda dan cara pikiran itu bekerja.  Neuropsikologi kognitif meliputi studi tentang proses- proses kognitif pada otak mahluk hidup. Seringkali melibatkan penelitian tentang manusia yang mengalami kerusakan otak sehingga kehilangan seluruh atau sebagian dari kemampuan kognitifnya.
  • 7. Ingatan  Sebagian besar bab psikologi kognitif banyak membahas tentang ingatan (memory) secara mendalam.  Bisa dibayangkan sejenak bagaimana kita hidup tanpa ingatan. Kita tidak akan bisa bicara karena tidak mampu mengingat kata-kata. Tidak bisa mengikat tali sepatu karena tidak ingat caranya. Berpikir menjadi hal yang sulit karena tidak ingat segalanya.  Substansinya, tanpa ingatan kita tidak akan sanggup berfungsi sebagai seorang manusia.  Teori ingatan secara umum terdiri dari ingatan jangka pendek dan jangka panjang (short and long-term memory).
  • 8. Ingatan Jangka Pendek & Ingatan Jangka Panjang  Ingatan jangka pendek adalah tempat kita menyimpan informasi yang baru saja kita pikirkan.  Menurut Eysenck (1998), ingatan jangka pendek berisi informasi dalam kondisi psikologis terbaru.  Ingatan jangka panjang berisi informasi dalam kondisi psikologis masa lampau, yaitu semua informasi yang telah disimpan, tetapi saat ini sedang tidak dipikirkan.
  • 9. Lanjutan…  Attkinson dan Shiffrin (1968), membuat model pertama ingatan jangka pendek & panjang. Gambar. Model ingatan menurut Atkinson & Shiffrin  Keterangan: Informasi dari pancaindra disimpan secara singkat dalam organ-organ indra kemudian di teruskan ke ingatan jangka pendek. Dari ingatan jangka pendek ada sebagian materi yang hilang, sebagian lagi di teruskan ke ingatan jangka panjang. Informasi dari pancaindra Disimpan di pancaindra Ingatan jangka pendek Disimpan di pancaindra
  • 10. Ingatan Bekerja (Working Memory)  Baddeley (1986), mengajukan pandangan tentang ingatan jangka pendek sebagai ingatan bekerja.  Tepatnya teori ini bukan hanya teori tentang ingatan jangka pendek (Logie, 1999), karena ingatan bekerja selalu menggunakan pengetahuan dalam ingatan jangka panjang.  Teori ingatan bekerja menyatakan bahwa ingatan jangka pendek terdiri dari tiga unit terpisah yaitu, putaran fonologi (loop phonological), gambaran penglihatan ruang (visuo-spatial sketchpad), dan pelaksana pusat (central executive). Semua ditunjukkan pada gambar berikut
  • 11. Gambar. Ingatan bekerja  Ambil Contoh, melihat Orang yg Melanggar lampu merah. Memori Jangka Panjang Pelaksana Pusat Putaran Fonologi Gambaran Penglihatan Ruang Menyimpan dan mengingat kembali kata-kata yang saat itu sedang dipikirkan. (Suara Batin) Berfungsi sebagai mata batin.
  • 12. Lanjutan…  Pendapat Baddeley tentang ingatan bekerja sangat berbeda dengan ingatan jangka pendek yang dikemukakan sebelumnya oleh Atkinson & Shiffrin. Ingatan bekerja bukan hanya tempat menyimpan ingatan jangka pendek, tetapi juga lokasi berpikir secara aktif, tempat menyaring, memilah, dan menggabungkan informasi lama & Informasi baru, lalu mengambil keputusan.  Proses memperoleh pengetahuan baru dengan cara memilah-milah dan menggabungkan pengetahuan sebelumnya ini disebut mental discovery (penemuan mental).  Penemuan mental merupakan salah satu fungsi terpenting ingatan kerja.
  • 13. Penilaian tentang ingatan bekerja  Eksperimen Logie (1986) menunjukkan adanya sistem- sistem terpisah untuk mengolah kata dan gambar dalam ingatan jangka pendek.  Eksperimennya partisipan diminta mempelajari daftar kata dengan cara mengucapkan kembali kata-kata tersebut atau membayangkannya secara mental. Lalu mereka diminta mengingat kata-kata itu saat peneliti memperlihatkan berbagai gambar. Partisipan yang belajar dengan mengucapkannya kembali (menggunakan putaran fonologi) tidak terpengaruh oleh tampilan gambar, tetapi partisipan yang menggunakan citra mental (gambaran penglihatan-spasial) sangat dipengaruhi tampilan gambar.  Hal ini menunjukkan bahwa gambaran penglihatan-spasial merupakan sistem yang terpisah dari putaran fonologi.
  • 14. Ingatan episodik dan ingatan semantik  Tulving (1972) sangat berjasa dalam memberikan masukan bagi pemahaman kita tentang ingatan jangka panjang dengan mengemukakan perbedaan antara ingatan episodik dan semantik.  Ingatan episodik adalah ingatan tentang peristiwa- peristiwa.  Ingatan semantik adalah pengetahuan kita tentang fakta- fakta.  Tulving menemukan bahwa ketika mengingat peristiwa- peristiwa dalam hidupnya, bagian depan otaknya menjadi lebih aktif. Sedangkan ketika mengingat fakta-fakta bagian belakang otaknyalah yang lebih aktif. Jelas ini mengisyaratkan adanya sistem-sistem kerja yang berbeda- beda.
  • 15. Lupa  Lupa adalah persoalan sehari-hari yang bisa dialami siapa saja.  Lupa sesuatu dari ingatan jangka panjang maupun ingatan jangka pendek, karena sejumlah alasan. Ada dua alasan yaitu, ketergantungan petunjuk (cue- dependency) dan penahanan ingatan (repression).  Ketergantungan petunjuk: alasan yang paling umum untuk melupakan sesuatu.  Sedangkan represi jauh lebih kontroversial dan mungkin lebih jarang terjadi.
  • 16. Penelitian tentang alasan lupa 1. Penelitian ketergantungan petunjuk - J.P. Aggleton dan L. Waskett (1999) : kemampuan bau-bauan sebagai petunjuk ketergantungan keadaan (state-dependency) untuk ingatan kejadian nyata. 2. Penelitian penahanan ingatan/represi - Myres dan Brewin (1994): orang yang cenderung menggunakan represi sebagai pertahanan, dapat diidentifikasi dari skor tes tentang kecemasan (anxiety) dan sikap detensif (defensiveness).
  • 17. Penerapan penting : pernyataan saksi mata Salah satu cara penerapan praktis psikologi kognitif digunakan untuk lebih memahami dan meningkatkan keakuratan adalah pernyataan saksi mata. Sebuah penelitian dikembangkan oleh E.F.Loftus (1975) yaitu tentang pertanyaan- pertanyaan yang menjurus dan laporan saksi mata.
  • 18. Pokok permasalahan saat ini  Reliabilitas ingatan anak-anak ada dua hal yang bisa diteliti perihal ingatan anak-anak: - memeriksa keakuratan ingatan orang dewasa tentang masa kecilnya - memeriksa reliabilitas cerita anak- anak tentang semua hal yang telah dialami.
  • 19. Penerapan pendekatan kognitif pada cabang-cabang psikologi lainnya  1. Psikologi klinis Penerapan terkenal dari pendekatan kognitif pada gangguan mental adalah model kognitif Aaron Beck untuk depresi (1979). Orang yang terkena depresi cenderung mempunyai pandangan yang sangat negatif terhadap diri sendiri, dunia, dan masa depan. Beck menyebutnya tiga serangkai kognitif (triad cognitive).
  • 20.  2. Psikologi Sosial pendekatan kognitif juga telah diterapkan pada psikologi sosial, contohnya untuk mengamati atribusi (attribution). Atribusi adalah aspek penting dalam kognisi sosial. Gilbert et al. (1988) mengemukakan tiga tahap proses kognitif yang berlangsung saat kita menghubungkan suatu alasan dengan perilaku: a)mengategorikan perilaku tersebut b) mengenali ciri-ciri orang tersebut berdasarkan perilakunya c) mengoreksi penilaian tentang orang tersebut berdasakan informasi tentang sesuatu.
  • 21. Kontribusi dan keterbatasan pendekatan kognitif Kontribusi / keunggulan pendekatan kognitif:  Seperti psikologi perilaku, pendekatan kognitif bersifat ilmiah. Teori-teorinya dapat diuji dan dihitung dengan penelitian yang solid.  Prinsip-prinsip kognitif telah berhasil diterapkan untuk memahami banyak bidang psikologi.  Psikologi kognitif memiliki banyak sekali penerapan praktis
  • 22. Keterbatasan pendekatan kognitif  Tidak semua proses mental mudah dipelajari dengan menggunakan metode psikologi kognitif.  Dalam penerapan model untuk psikologi, sulit untuk menetukan sebab dan akibat.  Beberapa ahli psikologi yang menerapkan pendekatan kognitif secara murni mengabaikan faktor-faktor psikologis lain yang penting di luar cara mengolah informasi. Ini disebut reduksionisme kognitif(cognitive reductionism)