SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
By:
Abraham Tito (01)
Agnia Ruswiyan (02)
Chevy Yunita Sitananda (10)
Kinanthi Asri Sekar P. (18)
Tear Eka Martiana (29)
• Kegiatan komunikasi intrapersonal meliputi
empat kegiatan, yakni:
Sensasi
Berpikir
Memori
Persepsi
BAB II
PEMBAHASAN
Proses komunikasi dalam diri
 Adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi
di dalam diri komunikator sendiri antara diri sendiri
dengan Tuhan.
Proses Sensasi
 Sensasi berasal dari kata “Sense” yang artinya indera,
yaitu bagaimana alat indera berhubungan dengan
lingkungannya. Kegiatan ini hanya memerhatikan
kemampuan alat indera menangkap stimuli
(rangsangan).
 Sensasi terjadi ketika alat-alat indera mengubah
informasi yang diterimanya menjadi impuls syaraf
kemudian mengirimkannya pada otak.
Alat indera dalam diri kita menerima berbagai
informasi dari berbagai macam sumber. Berikut adalah
macam-macam sumber informasi yang diterima oleh alat
indera kita:
 Eksteroseptor : indera yang menerima informasi dari luar
misalnya telinga, mata, kulit, dlsb.
 .Interoseptor : indera yang menerima informasi dari
dalam misalnya system peredaran darah, system ekskresi
keringat, dlsb.
 Proprioseptor : indera dari gerakan tubuh kita sendiri
misalnya otot
Informasi sebuah rangsangan (stimuli) dapat terjadi di dalam
diri individu (Stimuli Internal) bisa juga terjadi di luar diri
individu, (Stimuli Eksternal).
• Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
sensasi:
• Faktor Situasional
adalah faktor yang didatangkan dari luar diri
seseorang,
• misalnya : ada badai datang lalu mengganggu
penglihatan anda sehingga proses sensasinya
terganggu.
• Faktor Personal
Adalah faktor yang datang dari diri sendiri,
contoh:
– Kemampuan alat indera yang terbatas. Misalnya
manusia hanya mampu menerima temperatur
100C sampai dengan temperatur 450C.
– Pengalaman
– Lingkungan budaya, seperti makanan khas Padang
yang pedas beum tentu sepedas masakan orang
Jawa.
Proses Persepsi
Presepsi adalah suatu proses
stimulus yang diterima individu
melalui alat indra dengan
peristiwa yang diperoleh
dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan
pesan.
Faktor Eksternal Penarik Perhatian
• Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi
menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah.
Stimuli penarik perhatian yang mempunyai sifat menonjol :
• Gerakan. Pada umumnya kita lebih suka dengan benda yang bergerak.
• Intensitas stimuli. Stimuli yang menonjol karena menarik perhatian.
• Kebaruan. Sesuatu yang baru namun bisa menjadi pusat perhatian.
• Perulangan. Peristiwa yang terjadi berulang kali tetapi masih menarik perhatian.
Faktor Internal Pengaruh Perhatian
• Faktor-faktor biologis (keinginan dan kebutuhan)
• Dalam keadaan capek, seluruh pikiran didominasi oleh tempat tidur,karena saat
capek pikiran seseorang hanya ingin beristirahat.
• Faktor-faktor Sosiopsikologis.
• Seseorang baru bisa memenuhi kebutuhannya dengan bantuan orang lain.
• Contohnya : saat seseorang mempunyai hajatan di rumahnya dan orang tersebut
pasti membutuhkan bantuan para tetangga.
Faktor-Faktor yang Menentukan
Persepsi
A . Faktor Personal / Fungsional
• Persepsi bersifat selektif secara
fungsional.
• Artinya objek yang mendapat tekanan
biasanya objek tersebut membuat
individu untuk melakukan persepsi.
– Kerangka rujukan (Frame of Reference).
– Artinya sesuatu yang menjadi referensi
sehingga membuat kita mengerti tetapi disisi
lain, orang lain belum tentu mendapatkan
informasi itu.
B. Faktor Situasional/ Faktor Struktural
1.Medan preseptual dan kognitif diorganisasikan dan diberi arti.
• Dengan cara tersebut stimuli diorganisasikan atau disusun
dalam sebuah konteks yang sama meskipun informasinya tidak
lengkap, nama presepsi tersebut sudah diberi makna.
2. Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan
oleh sifat-sifat struktur secara keseluruhan.
• Sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu kelompok akan di tentukan
oleh sifat-sifat individu yang ada dikelompok tersebut.
3. Objek / peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu
atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi
sebagai bagian dari struktur yang sama.
• Bahwa stimuli yang berdekatan satu sama lain akan dianggap
bahwa satu kelompok untuk meneningkatkan kredibilitas
Proses Memori
 Memori adalah suatu memori yang
memegang peranan penting dalam
mempengaruhi baik persepsi (dengan
menyediakan kerangka rujukan)
maupun berfikir. memori adalah sistem
yang sangat berstruktur, yang
menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta tentang dunia dan
menggunakan pengetahuannya untuk
membimbing perilakunya
 Memori melewati tiga proses, yaitu:
1. Perekaman (encoding): pencatatan
informasi melalui reseptor indera dan sirkuit
saraf internal.
2. Penyimpanan (storage): menentukan
berapa lama informasi itu dapat kita simpan
(bentuk, di mana kita menyimpannya)
3.Pemanggilan (retrieval): mengingat kembali
atau menggunakan kembali informasi yang
telah disimpan.
Proses Berfikir
• Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan
pikiran untuk mencari makna pemahaman
terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan
keputusan atau penyelesaian masalah. Berfikir
merupakan aktifitas kognitif manusia yang cukup
kompleks. Seseorang berfikir biasanya karena ada
suatu masalah yang sedang menimpanya,
misalnya: ketika seseorang sedang kehilangan
barang, maka dia akan berfikir, membuka
memorinya untuk menemukan barang yang
hilang tersebut.
Langkah – Langkah Proses Berfikir
• 1. Pembentukan Pengertian
a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis.
Obyek tersebut kita perhatikan unsur – unsurnya satu
demi satu, maupun membentuk pengertian manusia. Kita
ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri-
ciri.
b. Membanding–bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan
ciri-ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana
yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang
hakiki dan mana yang tidak hakiki.
c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri
yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki.
• 2.Pembentukan Pendapat.
• Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan
antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang
dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri
dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau
predikat.
Pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a. Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan
keadaan sesuatu.
b. Pendapat Negatif, yaitu pendapat yang menidakkan, yang
secara tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu
sifat pada sesuatu hal.
c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, yaitu pendapat
yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan –
kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal.
 3.Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan
 Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan
pendapat-pendapat yang telah ada.
Berpikir Kreatif
5 Tahap Berpikir Kreatif:
 1. Orientasi ; Merumuskan dan mengidentifikasi masalah
 2. Preparasi ;Pikiran berusaha mengumpulkan informasi yang relevan dengan
masalah
 3. Inkubasi ; Pikiran beristirahat saat pemecahan masalah mengalami jalan buntu
 4. Iluminasi ; Masa berakhirnya inkubasi dan pemikir seketika mendapatkan ide
 5. Verifikasi ; Tahap terakhir untuk menguji dan menilai pemecahan masalah secara
kritis
Faktor-faktor yang Menandai Orang Kreatif:
 1. Kemampuan Kognitif
 Kecerdasan diatas rata-rata, mampu melahirkan gagasan- gagasan baru
 2. Sikap yang Terbuka
 Seseorang yang memiliki minat yang beragam dan luas
 3. Sikap yang Bebas, Otonom dan Percaya Diri
 Seseorang yang ingin menampilkan/menyampaikan sesuatu semampu dan semau
dirinya
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

More Related Content

What's hot

Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
lsn2012
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
woolan
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan
7578
 

What's hot (20)

Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Sistem hukum dunia
Sistem hukum duniaSistem hukum dunia
Sistem hukum dunia
 
Konsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasiKonsep dasar-komunikasi
Konsep dasar-komunikasi
 
PPT Kel 5 Negara Sebagai Subyek Hukum Internasional
PPT Kel 5 Negara Sebagai Subyek Hukum InternasionalPPT Kel 5 Negara Sebagai Subyek Hukum Internasional
PPT Kel 5 Negara Sebagai Subyek Hukum Internasional
 
Sensori persepsi
Sensori persepsiSensori persepsi
Sensori persepsi
 
Restrain
RestrainRestrain
Restrain
 
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan PersepsiPsikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
Psikologi Komunikasi: Sensasi dan Persepsi
 
Alo auto anamnesa
Alo auto anamnesaAlo auto anamnesa
Alo auto anamnesa
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Konsep psikofarmaka
Konsep psikofarmakaKonsep psikofarmaka
Konsep psikofarmaka
 
Persepsi sensori
Persepsi sensoriPersepsi sensori
Persepsi sensori
 
Sensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsiSensasi dan persepsi
Sensasi dan persepsi
 
Askep stroke AKPER PEMDA MUNA
Askep  stroke AKPER PEMDA MUNA Askep  stroke AKPER PEMDA MUNA
Askep stroke AKPER PEMDA MUNA
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Konsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisiKonsep, term dan definisi
Konsep, term dan definisi
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
Presentasi persepsi
Presentasi persepsiPresentasi persepsi
Presentasi persepsi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Komunikasi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Komunikasi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Komunikasi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Komunikasi Sosial
 

Similar to KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

Komuiksi intraprsonal ppt
Komuiksi intraprsonal  pptKomuiksi intraprsonal  ppt
Komuiksi intraprsonal ppt
elmakrufi
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
Mitha Ye Es
 
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
University of Andalas
 

Similar to KOMUNIKASI INTRAPERSONAL (20)

Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 
Memori dan berpikir
Memori dan berpikirMemori dan berpikir
Memori dan berpikir
 
Komuiksi intraprsonal ppt
Komuiksi intraprsonal  pptKomuiksi intraprsonal  ppt
Komuiksi intraprsonal ppt
 
Sistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for studentSistem komunikasi intrapersonal for student
Sistem komunikasi intrapersonal for student
 
Thinking
ThinkingThinking
Thinking
 
Ppt memori dan berpikir
Ppt memori dan berpikirPpt memori dan berpikir
Ppt memori dan berpikir
 
Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)Memori dan berpikir (1)
Memori dan berpikir (1)
 
Memory dan berfikir
Memory dan berfikirMemory dan berfikir
Memory dan berfikir
 
SISTEM KOMUNIKASI (SENSASI, PERSEPSI, MEMORI, BERPIKIR).pptx
SISTEM KOMUNIKASI (SENSASI, PERSEPSI, MEMORI, BERPIKIR).pptxSISTEM KOMUNIKASI (SENSASI, PERSEPSI, MEMORI, BERPIKIR).pptx
SISTEM KOMUNIKASI (SENSASI, PERSEPSI, MEMORI, BERPIKIR).pptx
 
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.pptKOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
KOMUNIKASI INTRAPERSONAL.ppt
 
Memori dan Berpikir
Memori dan BerpikirMemori dan Berpikir
Memori dan Berpikir
 
Kelompok 2 sbm jadi
Kelompok 2 sbm   jadiKelompok 2 sbm   jadi
Kelompok 2 sbm jadi
 
Memori dan Berpikir
Memori dan BerpikirMemori dan Berpikir
Memori dan Berpikir
 
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
komunikasi intrapersonal (memori dan berfikir)
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
Psi. kognitif
Psi. kognitifPsi. kognitif
Psi. kognitif
 
03. Komunikasi Intrapersonal (sensasi-persepsi).ppt
03. Komunikasi Intrapersonal (sensasi-persepsi).ppt03. Komunikasi Intrapersonal (sensasi-persepsi).ppt
03. Komunikasi Intrapersonal (sensasi-persepsi).ppt
 
PPT TUGAS KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN.pptx
PPT TUGAS KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN.pptxPPT TUGAS KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN.pptx
PPT TUGAS KEBUTUHAN RASA AMAN NYAMAN.pptx
 
Kelompok 5 logika
Kelompok 5 logikaKelompok 5 logika
Kelompok 5 logika
 
Sistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonalSistem komunikasi intrapersonal
Sistem komunikasi intrapersonal
 

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

  • 1. By: Abraham Tito (01) Agnia Ruswiyan (02) Chevy Yunita Sitananda (10) Kinanthi Asri Sekar P. (18) Tear Eka Martiana (29)
  • 2. • Kegiatan komunikasi intrapersonal meliputi empat kegiatan, yakni: Sensasi Berpikir Memori Persepsi
  • 3. BAB II PEMBAHASAN Proses komunikasi dalam diri  Adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara diri sendiri dengan Tuhan. Proses Sensasi  Sensasi berasal dari kata “Sense” yang artinya indera, yaitu bagaimana alat indera berhubungan dengan lingkungannya. Kegiatan ini hanya memerhatikan kemampuan alat indera menangkap stimuli (rangsangan).  Sensasi terjadi ketika alat-alat indera mengubah informasi yang diterimanya menjadi impuls syaraf kemudian mengirimkannya pada otak.
  • 4. Alat indera dalam diri kita menerima berbagai informasi dari berbagai macam sumber. Berikut adalah macam-macam sumber informasi yang diterima oleh alat indera kita:  Eksteroseptor : indera yang menerima informasi dari luar misalnya telinga, mata, kulit, dlsb.  .Interoseptor : indera yang menerima informasi dari dalam misalnya system peredaran darah, system ekskresi keringat, dlsb.  Proprioseptor : indera dari gerakan tubuh kita sendiri misalnya otot Informasi sebuah rangsangan (stimuli) dapat terjadi di dalam diri individu (Stimuli Internal) bisa juga terjadi di luar diri individu, (Stimuli Eksternal).
  • 5. • Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sensasi: • Faktor Situasional adalah faktor yang didatangkan dari luar diri seseorang, • misalnya : ada badai datang lalu mengganggu penglihatan anda sehingga proses sensasinya terganggu. • Faktor Personal Adalah faktor yang datang dari diri sendiri, contoh: – Kemampuan alat indera yang terbatas. Misalnya manusia hanya mampu menerima temperatur 100C sampai dengan temperatur 450C. – Pengalaman – Lingkungan budaya, seperti makanan khas Padang yang pedas beum tentu sepedas masakan orang Jawa.
  • 6. Proses Persepsi Presepsi adalah suatu proses stimulus yang diterima individu melalui alat indra dengan peristiwa yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
  • 7. Faktor Eksternal Penarik Perhatian • Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah. Stimuli penarik perhatian yang mempunyai sifat menonjol : • Gerakan. Pada umumnya kita lebih suka dengan benda yang bergerak. • Intensitas stimuli. Stimuli yang menonjol karena menarik perhatian. • Kebaruan. Sesuatu yang baru namun bisa menjadi pusat perhatian. • Perulangan. Peristiwa yang terjadi berulang kali tetapi masih menarik perhatian. Faktor Internal Pengaruh Perhatian • Faktor-faktor biologis (keinginan dan kebutuhan) • Dalam keadaan capek, seluruh pikiran didominasi oleh tempat tidur,karena saat capek pikiran seseorang hanya ingin beristirahat. • Faktor-faktor Sosiopsikologis. • Seseorang baru bisa memenuhi kebutuhannya dengan bantuan orang lain. • Contohnya : saat seseorang mempunyai hajatan di rumahnya dan orang tersebut pasti membutuhkan bantuan para tetangga.
  • 8. Faktor-Faktor yang Menentukan Persepsi A . Faktor Personal / Fungsional • Persepsi bersifat selektif secara fungsional. • Artinya objek yang mendapat tekanan biasanya objek tersebut membuat individu untuk melakukan persepsi. – Kerangka rujukan (Frame of Reference). – Artinya sesuatu yang menjadi referensi sehingga membuat kita mengerti tetapi disisi lain, orang lain belum tentu mendapatkan informasi itu.
  • 9. B. Faktor Situasional/ Faktor Struktural 1.Medan preseptual dan kognitif diorganisasikan dan diberi arti. • Dengan cara tersebut stimuli diorganisasikan atau disusun dalam sebuah konteks yang sama meskipun informasinya tidak lengkap, nama presepsi tersebut sudah diberi makna. 2. Sifat-sifat perseptual dan kognitif dari substruktur ditentukan oleh sifat-sifat struktur secara keseluruhan. • Sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu kelompok akan di tentukan oleh sifat-sifat individu yang ada dikelompok tersebut. 3. Objek / peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung ditanggapi sebagai bagian dari struktur yang sama. • Bahwa stimuli yang berdekatan satu sama lain akan dianggap bahwa satu kelompok untuk meneningkatkan kredibilitas
  • 10. Proses Memori  Memori adalah suatu memori yang memegang peranan penting dalam mempengaruhi baik persepsi (dengan menyediakan kerangka rujukan) maupun berfikir. memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya
  • 11.  Memori melewati tiga proses, yaitu: 1. Perekaman (encoding): pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkuit saraf internal. 2. Penyimpanan (storage): menentukan berapa lama informasi itu dapat kita simpan (bentuk, di mana kita menyimpannya) 3.Pemanggilan (retrieval): mengingat kembali atau menggunakan kembali informasi yang telah disimpan.
  • 12.
  • 13. Proses Berfikir • Berfikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian masalah. Berfikir merupakan aktifitas kognitif manusia yang cukup kompleks. Seseorang berfikir biasanya karena ada suatu masalah yang sedang menimpanya, misalnya: ketika seseorang sedang kehilangan barang, maka dia akan berfikir, membuka memorinya untuk menemukan barang yang hilang tersebut.
  • 14. Langkah – Langkah Proses Berfikir • 1. Pembentukan Pengertian a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumalah obyek yang sejenis. Obyek tersebut kita perhatikan unsur – unsurnya satu demi satu, maupun membentuk pengertian manusia. Kita ambil manusia dari berbagai bangsa lalu kita analisa ciri- ciri. b. Membanding–bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan ciri-ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki. c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki.
  • 15. • 2.Pembentukan Pendapat. • Membentuk pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subyek dan sebutan atau predikat. Pendapat dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : a. Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan sesuatu. b. Pendapat Negatif, yaitu pendapat yang menidakkan, yang secara tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu sifat pada sesuatu hal. c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, yaitu pendapat yang menerangkan kebarangkalian, kemungkinan – kemungkinan sesuatu sifat pada sesuatu hal.
  • 16.  3.Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan  Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada. Berpikir Kreatif 5 Tahap Berpikir Kreatif:  1. Orientasi ; Merumuskan dan mengidentifikasi masalah  2. Preparasi ;Pikiran berusaha mengumpulkan informasi yang relevan dengan masalah  3. Inkubasi ; Pikiran beristirahat saat pemecahan masalah mengalami jalan buntu  4. Iluminasi ; Masa berakhirnya inkubasi dan pemikir seketika mendapatkan ide  5. Verifikasi ; Tahap terakhir untuk menguji dan menilai pemecahan masalah secara kritis Faktor-faktor yang Menandai Orang Kreatif:  1. Kemampuan Kognitif  Kecerdasan diatas rata-rata, mampu melahirkan gagasan- gagasan baru  2. Sikap yang Terbuka  Seseorang yang memiliki minat yang beragam dan luas  3. Sikap yang Bebas, Otonom dan Percaya Diri  Seseorang yang ingin menampilkan/menyampaikan sesuatu semampu dan semau dirinya