SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KATA PENGANTAR


         Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami dari Kelompok I dapat menyelesaikan
makalah Perekonomian Indonesia ini dengan baik sebagai tugas pertama untuk
bahan diskusi dalam tatap muka perkuliahan.
         Makalah   Perkonomian    Indonesia   ini   membahas    tentang   Sistem
Perekonomian Indonesian yang pembahasan secara lengkap di uraikan dan di
jelaskan dalam makalah ini.
         Kelompok I mengucapkan terima kasih kepada :
1.       Ibu Nurlaila selaku dosen pembimbing Perekonomian Indonesia
2.       Kelompok I yang telah berusaha dan bersemangat dalam menyelesaikan
     tugas ini.
         Makalah Perekonomian Indonesia ini sangatlah jauh dari kesempurnaan
dalam pengerjaannya. Untuk itu dimohon saran dan kritik yang membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah ini.




                                                    Surabaya, 28 September 2010




                                                               PENYUSUN




                                       i
DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................                   i
DAFTAR ISI ...................................................................................................         ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................         1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................             1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Sistem Perekonomian Indonesia ..................................................                          2
2.2 Macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia...............................................                                3
2.3 Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia ..........................................................                      4
2.4 Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia..............................                                     5
2.5 Tujuan Sistem Ekonomi secara Global.......................................................                         7

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................        8
3.2 Saran ..........................................................................................................   9

DAFTAR PUSTAKA




                                                             ii
BAB I
                             PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Ilmu perekonomian kini telah digandrungi berbagai pihak. Semakin
   bertambahnya umur umi kita, maka semakin berkembang keadaan
   perekonomian kita. Perkembangan perekonomian itu di iringi dengan
   berkembangnya ilmu teknologi. Kedua ospek tersebut berkembang secara
   beriringan. Namun yang harus kita pahami, bagaimanakah keadaan
   perekonomian kita?
      Perkembangan yeng terjadi dalam dunia semakin lama berlangsung
   semakin cepat dan sulit diprediksikan. Perubahan gaya hidup yang dulu di
   bangun secara berpuluh tahun kini dapat berubah dalam waktu yang lumayan
   singkat yakni bisa dikatakan satu tahun. Kita dapat mengetahui keadaan
   ekonomi di berbagai daerah, meskipun kita tidak berada dalam satu tempat.
   Untuk itu, kita dituntut berbenah diri untuk menyongsong tantangan yang akan
   kita menghadapi. Apabila kita siap dan terus bertahan, maka dapat
   mempertahankan keadaan ekonomi. Apabila kita lalai maka kita akan
   terombang ambing oleh pahitnya kehidupan.
      Dengan uraian diatas maka kita memerlukan system untuk mengatur
   perekonomian, terlebih karena kita adalah warga negara Indonesia. Untuk itu
   kita haruslah mengerti dan mengatur keadaan ekonomi kita menurut system
   perekonomian Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah
      Dari latar belakang di atas, maka kita dapat menyimpulkan beberapa
   rumusan masalah. Sebagai berikut :
   A. Apakah definisi Sistem Perekonomian Indonesia?
   B. Jelaskan macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia?
   C. Jelaskan berbagai ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia?
   D. Siapakah pelaku utama dalam Sistem Perekonomian Indonsia?
   E. Apakah tujuan Sistem Ekonomi secara Global?




                                        1
BAB II
                                   PEMBAHASAN


2.1 Definisi Sistem Perekonomian
            System ekonomi memiliki definisi yang bermacam-macam. Akan
    tetapi, pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama. Begitu banyak yang
    memberikan pengertian mengenai apa sebenarnya yang diartikan dengan
    system ekonomi.
    •   Menurut Dumairy (1996), system ekonomi adalah suatu system yang
        mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
        seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.1
    •   Menurut Sheridan (1998), system ekonomi adalah cara manusia
        melakukan       kegiatan    ekonomi       untuk    memenuhi       kebutuhan      atau
        memberikan kepuasan pribadinya. 2
    •   Menurut Sanusi (2000), system ekonomi merupakan suatu organisasi yang
        terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial-politik dan
        ide-ide) yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang
        ditujukan kea rah pemecahan masalah ekonomi.3
            Dari uraian diatas kelompok kita dapat menyimpulkan bahwa ekonomi
    adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk menempatkan atau
    mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik secara individu maupun
    organisasi.
            Akan      tetapi,   kita    harus     menspesifikasikan       tentang      system
    perekonomian Indonesia. Suatu aturan dan tatacara untuk mengkoordinasikan
    perilaku masyarakat(konsumen, produsen dan pemerintah) dalam menjalankan
    kegiatan ekonomi agar mencapai suatu tujuan tertentu. Dan setiap Negara
    memiliki system perekonomian yang berbeda. Hal itu terjadi karena setiap
    Negara memiliki suatu ideology yang berupa budaya dan pandangan politik

1
  Tulus TH. Tambunan, Perekonomian Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), 29.
2
  Ibid., 30.
3
  Ibid., 30.



                                              2
yang berbeda di setiap Negara. Maka dapat dikatakan system ekonomi
   Indonesia memiliki perbedaan dengan system ekonomi yang di anut oleh
   Negara lain.
          Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa system ekonomi
   Indonesia adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengikat prilaku masyarakat
   (konsumen, produsen, pemerintah) dalam menjalankan kegiatan ekonomi
   berdasarkan ideology bangsa Indonesia.

2.2 Macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia
   1. Sistem perekonomian demokrasi
              Indonesia memiliki landasan ideology yaitu pancasila dan landasan
      konstitusional yaitu UUD 1945 oleh sebab itu segala kegiatan masyarakat
      dan Negara harus berdasarkan pancasila dan UUD1945, maka system
      perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan pancasila dan
      UUD1945. Hal itu dikarenakan agar system perekonomian Indonesia
      dapat mewujudkan demokrasi ekonomi dan sebagai dasar pelaksanaan
      pembangunan ekonomi. Dengan demikian system ekonomi demokrasi
      Indonesia dapat di definisikan sebagai suatu system perekonomian
      nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan
      UUD1945 yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari,
      oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintahan
      Indonesia.
   2. System perekonomian kerakyatan
              System ekonomi kerakyatan berlaku sejak 1998 kemudian
      pemerintah bertekat melaksanakan system ekonomi kerakyatan dengan
      mengeluarkan ketetapan MPR RI No.IV/MPR/1999, tentang GBHN yang
      menyatakan bahwa system perekonomian Indonesia adalah system
      ekonomi kerakyatan.




                                       3
2.3 Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia
   A. Sistem Ekonomi Demokrasi
      •   Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas-asas
          kekeluargaan.
      •   Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai
          hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara.
      •   Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai
          negaranya dan di pergunakan untuk kemakmuran rakyat.
      •   Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan untuk
          pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan
          terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
      •   Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
          dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan
          yang layak.
      •   Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh
          bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
      •   Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga Negara di kembangkan
          sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan
          umum.
      •   Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
   B. Sistem Ekonomi Kerakyatan

      •   Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip
          persaingan yang sehat.
      •   Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan
          social dan kualitas hidup.
      •   Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan
          berkelanjutan.
      •   Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.




                                       4
•    Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi
               seluruh rakyat.4

2.4 Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
               Sistem perekomian Indonesia meliputi sistem ekonomi demokrasi dan
      sistem ekonomi kerakyatan. Namun, Indonesia lebih menganut terhadap
      sistem ekonomi kerakyatan. Dimana sistem kerakyatan ini bersendikan atas
      UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2, dan 3. Ayat pertama adalah koperasi, dan
      bentuk usaha yang sesuai dengan ayat 2 serta ayat ke 3 memuat tentang
      perusahaan.5 Adapun penjelasan mengenai pasal 33 UUD 1945 yakni hanya
      perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan
      seseorang. Dengan maksud bahwa perusahaan swasta juga mempunyai andil
      di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dari pasal tersebut dapat
      disimpulkan bahwa terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem
      perekonomian       di   Indonesia    yaitu   Perusahaan   Negara   (Pemerintah),
      Perusahaan Swasta dan koperasi.
      1. Pemerintah ( BUMN)
          a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi
               •   Kegiatan produksi
                   Pemerintah menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam
                   rangka mewujudkan kemakmuran rakyat.
               •   Kegiatan konsumsi
                   Pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan dasar yang digunakan
                   untuk membangun fasilitas-fasilitas yang di butuhkan oleh
                   masyarakat.
               •   Kegiatan distribusi
                   Pemerintah menyalurkan barang-barang yang telah di produksi
                   oleh perusahaan-perusahaan Negara kepada masyarakat.



4
    www.cafe_ekonomi.co.id
5
    Undang-undang Dasar 1945, (Surabaya: Mydha, 1967), 16.



                                               5
b. Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi
             Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang
      ekonomi tidak hanya berperan sebagai pelaku ekonomi akan tetapi
      pemerintah juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan
      mengarahkan terhadap jalannya roda perekonomian demi tercapainya
      pembangunan nasional.
             Pemerintah memiliki kebijakan-kebijakan dalam menempuh
      peranannya. Kebijakan-kebijakan tersebut adalah:
      •   Pemerintah mengeluarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang
          Perkoperasian.
      •   Pemerintah mengeluarkan UU No. 07 Tahun 1992 mengatur
          tentang Usaha Perbankan
      •   Pemerintah mengubah bentuk perusahaan Negara agar tidak
          menderita kerugian, seperti Perun Pos Giro di ubah menjadi PT
          Pos Indonesia, Perjan Pegadaian di ubah menjadi Perum
          pegadaian.
2. Swasta (BUMS)
          BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. Badan ini
  merupakan Badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta.
  Tujuan Badan ini adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Badan
  ini didirikan dalam rangka untuk mengelola sumber daya alam Indonesia.
  Namun, dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan
  pemerintah dan UUD 1945. Dalam hal ini pemerintah juga memiliki
  kebijaksanaan-kebijaksanaan terhadap Badan Usaha Milik Swasta. Antara
  lain:
  •   Menumbuhkan daya kreasi dan partisipasi masyarakat dalam usaha
      mencapai kemakmuran sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
  •   Terbatasnya modal yang di miliki pemerintah untuk menggali dan
      mengolah sumberdaya Indonesia sehingga memerlukan kegairahan
      usaha swasta.




                                    6
•   Memberi kesempatan agar perusahaan-perusahaan swasta dapat
           memperluas kesempatan kerja.
       •   Mencukupi kebutuhan akan tenaga ahli dalam menggali dan mengolah
           sumber daya alam.
   3. Koperasi
                Dalam UU No. 25 tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi
       adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
       koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
       sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
       kekeluargaan. Selain itu, koperasi juga di pandang sebagai alat untuk
       membangun sistem perekonomian Indonesia.
                Berdasarkan UU di atas menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia
       tidak semata-mata di pandang sebagai bentuk perusahaan yang
       mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga di pandang
       sebagai alat untuk membangun system perekonomian Indonesia.
                Koperasi memiliki beberapa landasan ekonomi. Antara lain:
       •   Landasan Idiil : pancasila.
       •   Landasan structural: UUD 1945
       •   Landasan Operasional : UU No. 25 tahun 1992 dan Anggaran Dasar
           dan Anggaran Rumah Tangga
       •   Landasan Mental : kesadaran pribadi dan kesetiakawanan.
                Tujuan dari didirikannya koperasi adalah memajukan kesejahteraan
       anggota pada tatanan perekonomian khususnya dan masyarakat pada
       umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam
       rangka    mewujudkan     masyarakat   yang   maju,   adil   dan   makmur
       berlandaskan atas pancasila dan UUD 1945.

2.5 Tujuan Sistem Ekonomi secara Global
   •   Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
   •   Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
   •   Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.



                                         7
•   Mengurangi jumlah pengangguran.
   •   Pemerataan pendapatan diantara berbagai golongan dan lapisan
       masyarakat.
                                    BAB III
                                  PENUTUP


3.1 Kesimpulan
   A. System perekonomian adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengikat
       prilaku masyarakat(konsumen produsen pemerintah) dalam menjalankan
       kegiatan ekonomi berdasarkan ideology bangsa Indonesia.
   B. Macam-macam system ekonomi Indonesia ada dua. Yaitu Sistem
       Ekonomi Demikrasi dan Sistem Ekonomi Kerakyatan.
   C. Indonesia memiliki dua system ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang
       hampir sama. Yakni memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat
       Indonesia. Secara jelasnya antara lain:
       Sistem Ekonomi Demokrasi :
       •   Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas-asas
           kekeluargaan.
       •   Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai
           hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara.
       •   Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai
           negaranya dan di pergunakan untuk kemakmuran rakyat.
       •   Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan untuk
           pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan
           terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
       •   Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
           dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan
           yang layak.
       •   Hak milik perorangan di akui dan pemanfaatannya tidak boleh
           bertentangan dengan kepentingan masyarakat.




                                        8
•     Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga Negara di kembangkan
            sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan
            umum.
      •     Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.
      Sistem Ekonomi Kerakyatan:
      •     Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip
            persaingan yang sehat.
      •     Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan
            social dan kualitas hidup.
      •     Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan
            berkelanjutan.
      •     Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
      •     Adanya pelindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi
            seluruh rakyat.
   D. Pelaku Utama Sistem Perekonomian meliputi:
      Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 menjelaskan tiga pelaku
      utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia yaitu
      Perusahaan Negara (Pemerintah), Perusahaan Swasta dan koperasi.
   E. Tujuan Sistem Ekonomi secara Global meliputi:
      o Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
      o Meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
      o Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas.
      o Mengurangi jumlah pengangguran.
      o Pemerataan pendapatan diantara berbagai golongan dan lapisan
            masyarakat.

3.2 Saran
            Kita sebagai warga Negara Indonesia haruslah mengerti tentang seluk
   beluk system perekonomian kita yakni Sistem Perekonomian Indonesia.
   Karena hal tersebut sangatlah penting untuk mengaturur perekonomian kita.




                                         9
Apabila kita lalai dalam mengatur tatanan ekonomi kita baik secara global
   maupun spesifikasi maka kita akan merasa kebingungan. Hanya yang siap dan
   bertahanlah yang akan meyongsong kehidupan baru dengan mudah.


                          DAFTAR PUSTAKA

Basri, Faisal. Perekonomian Indonesia menjelang Abad XXI. Erlangga. Jakarta:
       1995

Dumairy. Perekonomian Indonesia. Erlangga. Jakarta: 1996

Reksohadiprodjo,sukanto.Ekonomika Publik.BPFE Yogyakarta.Yogyakarta:2001

Tambunan, Tulus TH. Perekonomian Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta: 2003

Undang-undang Dasar 1945 yang Diamandemenkan. Mydha. Surabaya

http//www.cafe_ekonomi.co.id




                                     10

More Related Content

What's hot

Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
vitalfrans
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
Rere Mimi
 

What's hot (20)

Perekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lamaPerekonomian indonesia orde lama
Perekonomian indonesia orde lama
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu EkonomiBab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Bab 1 Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Makalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnisMakalah komunikasi bisnis
Makalah komunikasi bisnis
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 

Viewers also liked (11)

Bab 3 sistem perekonomian dunia
Bab 3 sistem perekonomian duniaBab 3 sistem perekonomian dunia
Bab 3 sistem perekonomian dunia
 
Agraria fh uaj
Agraria fh uajAgraria fh uaj
Agraria fh uaj
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945
 
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan IndonesiaKewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
Kewarganegaraan: Struktur dan Sistem Politik Dunia dan Indonesia
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahanhak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
hak dan kewajiban warganegara dibidang politik, hukum dan pemerintahan
 
sistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesiasistem ekonomi indonesia
sistem ekonomi indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi[Presentasi] sistem ekonomi
[Presentasi] sistem ekonomi
 

Similar to sistem perekonomian Indonesia

stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatstabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
Mitha Nith
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
Warnet Raha
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
v1d4r62
 

Similar to sistem perekonomian Indonesia (20)

SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI WADAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA
SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI WADAH GERAKAN KOPERASI INDONESIASISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI WADAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA
SISTEM EKONOMI KERAKYATAN MELALUI WADAH GERAKAN KOPERASI INDONESIA
 
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakatstabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
stabilitas ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Ilmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunanIlmu ekonomi dan pembangunan
Ilmu ekonomi dan pembangunan
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
 
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptxKELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
KELOMPOK 1 MIKRO PRODI AKUNTANSI TAHUN 2023.pptx
 
Pi (sistem ekonomi indonesia)
Pi (sistem ekonomi indonesia)Pi (sistem ekonomi indonesia)
Pi (sistem ekonomi indonesia)
 
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023Week 4  sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
Week 4 sistem perekonomian indonesia yusinadia sekar sari 11140023
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesiaTugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas U Kelompok 10.pdf
 

More from IAIN Sunan Ampel Surabaya

Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensionalSebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
IAIN Sunan Ampel Surabaya
 

More from IAIN Sunan Ampel Surabaya (20)

Pengertian Perbankan
Pengertian PerbankanPengertian Perbankan
Pengertian Perbankan
 
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank SyariahKalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
Kalkulasi Perhitungan Produk Bank Syariah
 
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesiamenggapai pemulihan ekonomi indonesia
menggapai pemulihan ekonomi indonesia
 
Measure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasiMeasure of dispersion std deviasi
Measure of dispersion std deviasi
 
Central tendency mean median modus
Central tendency mean median modusCentral tendency mean median modus
Central tendency mean median modus
 
Central tendency
Central tendencyCentral tendency
Central tendency
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Makalah kardinal
Makalah kardinalMakalah kardinal
Makalah kardinal
 
Sejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al malSejarah Bayt al mal
Sejarah Bayt al mal
 
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensionalSebuah pengantar  membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Sebuah pengantar membandingkan ekonomi islam vs ekonomi konvensional
 
sejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islamsejarah pemikiran ekonomi islam
sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
pandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islampandangan seni dalam islam
pandangan seni dalam islam
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
Teori harga pasar
Teori harga pasarTeori harga pasar
Teori harga pasar
 
pengaruh pajak
pengaruh pajakpengaruh pajak
pengaruh pajak
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
elastisitas
elastisitaselastisitas
elastisitas
 
nilaiguna
nilaigunanilaiguna
nilaiguna
 
surplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumensurplus produsen dan konsumen
surplus produsen dan konsumen
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

sistem perekonomian Indonesia

  • 1. KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dari Kelompok I dapat menyelesaikan makalah Perekonomian Indonesia ini dengan baik sebagai tugas pertama untuk bahan diskusi dalam tatap muka perkuliahan. Makalah Perkonomian Indonesia ini membahas tentang Sistem Perekonomian Indonesian yang pembahasan secara lengkap di uraikan dan di jelaskan dalam makalah ini. Kelompok I mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Nurlaila selaku dosen pembimbing Perekonomian Indonesia 2. Kelompok I yang telah berusaha dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas ini. Makalah Perekonomian Indonesia ini sangatlah jauh dari kesempurnaan dalam pengerjaannya. Untuk itu dimohon saran dan kritik yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Surabaya, 28 September 2010 PENYUSUN i
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Sistem Perekonomian Indonesia .................................................. 2 2.2 Macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia............................................... 3 2.3 Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia .......................................................... 4 2.4 Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia.............................. 5 2.5 Tujuan Sistem Ekonomi secara Global....................................................... 7 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 8 3.2 Saran .......................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ii
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu perekonomian kini telah digandrungi berbagai pihak. Semakin bertambahnya umur umi kita, maka semakin berkembang keadaan perekonomian kita. Perkembangan perekonomian itu di iringi dengan berkembangnya ilmu teknologi. Kedua ospek tersebut berkembang secara beriringan. Namun yang harus kita pahami, bagaimanakah keadaan perekonomian kita? Perkembangan yeng terjadi dalam dunia semakin lama berlangsung semakin cepat dan sulit diprediksikan. Perubahan gaya hidup yang dulu di bangun secara berpuluh tahun kini dapat berubah dalam waktu yang lumayan singkat yakni bisa dikatakan satu tahun. Kita dapat mengetahui keadaan ekonomi di berbagai daerah, meskipun kita tidak berada dalam satu tempat. Untuk itu, kita dituntut berbenah diri untuk menyongsong tantangan yang akan kita menghadapi. Apabila kita siap dan terus bertahan, maka dapat mempertahankan keadaan ekonomi. Apabila kita lalai maka kita akan terombang ambing oleh pahitnya kehidupan. Dengan uraian diatas maka kita memerlukan system untuk mengatur perekonomian, terlebih karena kita adalah warga negara Indonesia. Untuk itu kita haruslah mengerti dan mengatur keadaan ekonomi kita menurut system perekonomian Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas, maka kita dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah. Sebagai berikut : A. Apakah definisi Sistem Perekonomian Indonesia? B. Jelaskan macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia? C. Jelaskan berbagai ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia? D. Siapakah pelaku utama dalam Sistem Perekonomian Indonsia? E. Apakah tujuan Sistem Ekonomi secara Global? 1
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Sistem Perekonomian System ekonomi memiliki definisi yang bermacam-macam. Akan tetapi, pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama. Begitu banyak yang memberikan pengertian mengenai apa sebenarnya yang diartikan dengan system ekonomi. • Menurut Dumairy (1996), system ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.1 • Menurut Sheridan (1998), system ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadinya. 2 • Menurut Sanusi (2000), system ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, sosial-politik dan ide-ide) yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang ditujukan kea rah pemecahan masalah ekonomi.3 Dari uraian diatas kelompok kita dapat menyimpulkan bahwa ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk menempatkan atau mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik secara individu maupun organisasi. Akan tetapi, kita harus menspesifikasikan tentang system perekonomian Indonesia. Suatu aturan dan tatacara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat(konsumen, produsen dan pemerintah) dalam menjalankan kegiatan ekonomi agar mencapai suatu tujuan tertentu. Dan setiap Negara memiliki system perekonomian yang berbeda. Hal itu terjadi karena setiap Negara memiliki suatu ideology yang berupa budaya dan pandangan politik 1 Tulus TH. Tambunan, Perekonomian Indonesia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), 29. 2 Ibid., 30. 3 Ibid., 30. 2
  • 5. yang berbeda di setiap Negara. Maka dapat dikatakan system ekonomi Indonesia memiliki perbedaan dengan system ekonomi yang di anut oleh Negara lain. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa system ekonomi Indonesia adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengikat prilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah) dalam menjalankan kegiatan ekonomi berdasarkan ideology bangsa Indonesia. 2.2 Macam-macam Sistem Ekonomi Indonesia 1. Sistem perekonomian demokrasi Indonesia memiliki landasan ideology yaitu pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD 1945 oleh sebab itu segala kegiatan masyarakat dan Negara harus berdasarkan pancasila dan UUD1945, maka system perekonomian yang ada di Indonesia juga harus berdasarkan pancasila dan UUD1945. Hal itu dikarenakan agar system perekonomian Indonesia dapat mewujudkan demokrasi ekonomi dan sebagai dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Dengan demikian system ekonomi demokrasi Indonesia dapat di definisikan sebagai suatu system perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah pancasila dan UUD1945 yang berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh dan untuk rakyat dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintahan Indonesia. 2. System perekonomian kerakyatan System ekonomi kerakyatan berlaku sejak 1998 kemudian pemerintah bertekat melaksanakan system ekonomi kerakyatan dengan mengeluarkan ketetapan MPR RI No.IV/MPR/1999, tentang GBHN yang menyatakan bahwa system perekonomian Indonesia adalah system ekonomi kerakyatan. 3
  • 6. 2.3 Ciri-ciri Sistem Ekonomi Indonesia A. Sistem Ekonomi Demokrasi • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas-asas kekeluargaan. • Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara. • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai negaranya dan di pergunakan untuk kemakmuran rakyat. • Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. • Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. • Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. • Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga Negara di kembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. B. Sistem Ekonomi Kerakyatan • Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. • Memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan social dan kualitas hidup. • Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. • Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. 4
  • 7. Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.4 2.4 Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia Sistem perekomian Indonesia meliputi sistem ekonomi demokrasi dan sistem ekonomi kerakyatan. Namun, Indonesia lebih menganut terhadap sistem ekonomi kerakyatan. Dimana sistem kerakyatan ini bersendikan atas UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2, dan 3. Ayat pertama adalah koperasi, dan bentuk usaha yang sesuai dengan ayat 2 serta ayat ke 3 memuat tentang perusahaan.5 Adapun penjelasan mengenai pasal 33 UUD 1945 yakni hanya perusahaan yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak boleh di tangan seseorang. Dengan maksud bahwa perusahaan swasta juga mempunyai andil di dalam sistem perekonomian Indonesia. Dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia yaitu Perusahaan Negara (Pemerintah), Perusahaan Swasta dan koperasi. 1. Pemerintah ( BUMN) a. Pemerintah sebagai Pelaku Kegiatan Ekonomi • Kegiatan produksi Pemerintah menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat. • Kegiatan konsumsi Pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membangun fasilitas-fasilitas yang di butuhkan oleh masyarakat. • Kegiatan distribusi Pemerintah menyalurkan barang-barang yang telah di produksi oleh perusahaan-perusahaan Negara kepada masyarakat. 4 www.cafe_ekonomi.co.id 5 Undang-undang Dasar 1945, (Surabaya: Mydha, 1967), 16. 5
  • 8. b. Pemerintah sebagai Pengatur Kegiatan Ekonomi Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi tidak hanya berperan sebagai pelaku ekonomi akan tetapi pemerintah juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan terhadap jalannya roda perekonomian demi tercapainya pembangunan nasional. Pemerintah memiliki kebijakan-kebijakan dalam menempuh peranannya. Kebijakan-kebijakan tersebut adalah: • Pemerintah mengeluarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. • Pemerintah mengeluarkan UU No. 07 Tahun 1992 mengatur tentang Usaha Perbankan • Pemerintah mengubah bentuk perusahaan Negara agar tidak menderita kerugian, seperti Perun Pos Giro di ubah menjadi PT Pos Indonesia, Perjan Pegadaian di ubah menjadi Perum pegadaian. 2. Swasta (BUMS) BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. Badan ini merupakan Badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan Badan ini adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Badan ini didirikan dalam rangka untuk mengelola sumber daya alam Indonesia. Namun, dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. Dalam hal ini pemerintah juga memiliki kebijaksanaan-kebijaksanaan terhadap Badan Usaha Milik Swasta. Antara lain: • Menumbuhkan daya kreasi dan partisipasi masyarakat dalam usaha mencapai kemakmuran sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. • Terbatasnya modal yang di miliki pemerintah untuk menggali dan mengolah sumberdaya Indonesia sehingga memerlukan kegairahan usaha swasta. 6
  • 9. Memberi kesempatan agar perusahaan-perusahaan swasta dapat memperluas kesempatan kerja. • Mencukupi kebutuhan akan tenaga ahli dalam menggali dan mengolah sumber daya alam. 3. Koperasi Dalam UU No. 25 tahun 1992, menyebutkan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Selain itu, koperasi juga di pandang sebagai alat untuk membangun sistem perekonomian Indonesia. Berdasarkan UU di atas menunjukkan bahwa koperasi di Indonesia tidak semata-mata di pandang sebagai bentuk perusahaan yang mempunyai asas dan prinsip yang khas, namun koperasi juga di pandang sebagai alat untuk membangun system perekonomian Indonesia. Koperasi memiliki beberapa landasan ekonomi. Antara lain: • Landasan Idiil : pancasila. • Landasan structural: UUD 1945 • Landasan Operasional : UU No. 25 tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga • Landasan Mental : kesadaran pribadi dan kesetiakawanan. Tujuan dari didirikannya koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada tatanan perekonomian khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan atas pancasila dan UUD 1945. 2.5 Tujuan Sistem Ekonomi secara Global • Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. • Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas. 7
  • 10. Mengurangi jumlah pengangguran. • Pemerataan pendapatan diantara berbagai golongan dan lapisan masyarakat. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan A. System perekonomian adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengikat prilaku masyarakat(konsumen produsen pemerintah) dalam menjalankan kegiatan ekonomi berdasarkan ideology bangsa Indonesia. B. Macam-macam system ekonomi Indonesia ada dua. Yaitu Sistem Ekonomi Demikrasi dan Sistem Ekonomi Kerakyatan. C. Indonesia memiliki dua system ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Yakni memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Secara jelasnya antara lain: Sistem Ekonomi Demokrasi : • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas-asas kekeluargaan. • Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak di kuasai oleh Negara. • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasai negaranya dan di pergunakan untuk kemakmuran rakyat. • Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan untuk pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. • Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. • Hak milik perorangan di akui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 8
  • 11. Potensi, inisiatif, dan kreasi setiap warga Negara di kembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Sistem Ekonomi Kerakyatan: • Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. • Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan social dan kualitas hidup. • Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. • Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. • Adanya pelindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat. D. Pelaku Utama Sistem Perekonomian meliputi: Berdasarkan UUD 1945 pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 menjelaskan tiga pelaku utama yang menjadi kekuatan sistem perekonomian di Indonesia yaitu Perusahaan Negara (Pemerintah), Perusahaan Swasta dan koperasi. E. Tujuan Sistem Ekonomi secara Global meliputi: o Mencapai tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. o Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. o Mencapai kestabilan ekonomi dengan kesempatan kerja yang luas. o Mengurangi jumlah pengangguran. o Pemerataan pendapatan diantara berbagai golongan dan lapisan masyarakat. 3.2 Saran Kita sebagai warga Negara Indonesia haruslah mengerti tentang seluk beluk system perekonomian kita yakni Sistem Perekonomian Indonesia. Karena hal tersebut sangatlah penting untuk mengaturur perekonomian kita. 9
  • 12. Apabila kita lalai dalam mengatur tatanan ekonomi kita baik secara global maupun spesifikasi maka kita akan merasa kebingungan. Hanya yang siap dan bertahanlah yang akan meyongsong kehidupan baru dengan mudah. DAFTAR PUSTAKA Basri, Faisal. Perekonomian Indonesia menjelang Abad XXI. Erlangga. Jakarta: 1995 Dumairy. Perekonomian Indonesia. Erlangga. Jakarta: 1996 Reksohadiprodjo,sukanto.Ekonomika Publik.BPFE Yogyakarta.Yogyakarta:2001 Tambunan, Tulus TH. Perekonomian Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta: 2003 Undang-undang Dasar 1945 yang Diamandemenkan. Mydha. Surabaya http//www.cafe_ekonomi.co.id 10