SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PRINSIP – PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG
TUBUH UNDANG – UNDANG DASAR 1945
DISUSUN OLEH :
- Putri Indriani
- Parmiati
- Lumatun Nadiroh
- Marzuki
Dosen Pengampu : Thomas Alfa Adison,M.Si
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AS-SHIDDIQIYAH
TAHUN AKADEMIK 2014 /2015
JL. Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI
Sum-sel 30657
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILAii
KATA PENGANTAR
Puji syukurAlhamdulillahkami panjatkankehadiratAllahSWT,atasrahmatNya
kami dapat merampungkan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pancasila.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam mengantarkan
mahasiswa-mahasiswi dalam memahami “PRINSIP-PRINSIP YANG TERKANDUNG
DALAM BATANG TUBUH UUD 1945 ” yangmerupakansalahsatu indikator/temadari
mata kuliah Pancasila.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak THOMAS ALFA
EDISON,M.Si selakudosenpengampumatakuliahPancasilayangtelahmembimbing
kami dalam mempelajari mata kuliah Pancasila, dan rekan-rekan yang selalu
mengingatkan tugas-tugas ini dan memberikan ide-ide yang positif untuk kami.
“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan segala kerendahan hati, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Lempuing Jaya, Desember 2014
Penyusun
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILAiii
DAFTAR ISI
HalamanDepan................................................................................................i
Kata Pengantar.................................................................................................ii
Daftar Isi ..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 RumusanMasalah...........................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 uud1945.........................................................................................2
2.2 batang tubuhundang-undangdasar1945.........................................3
2.3 batang tubuhundang-undangdasar1945........................................5
2.4 prinsip-prinsipyangterkandungdalambatangtubuhuud1945.........6
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN..................................................................................8
3.2 SARAN ...........................................................................................8
Daftar Pustaka .................................................................................................9
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika sebuah negara berdiri sudah pasti negara tersebut memiliki atau
merumuskan aturan-aturan hukum. Yang mana dengan aturan-aturan ini dapat
mengikatberbagai elemen baik itu pemerintah, lembaga-lembaga kenegaraan dan
masyarakat yang kita sebut dengan Undang-Undang. Begitu juga Indonesia yang
telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, telah
memilikiundang-undangyangtercantumdidalamnyapancasilayangmenjadi norma
dasar hukum nasionalDengan begitu undang-.
Sebagai dasarnegara,undang undangdasar 1945 memiliki prinsip-prinsipyang
bersifatkekal danluhurakan menjamin suatu sistem atau bentuk negara serta cara
penyelenggaraannya beserta hak-hak dan kewajiban rakyatnya. Oleh karena itu
undangundangharus diberikantempat yang tinggi di antara peraturan perundang-
undang yang lain dengan konsekuensi tidak adanya tindakan ataupun keputusan
yang bertentangan dengan undang undang dasar.1
Indonesia sebagai negara yang berbentuk Republik memberikan undang
undang dasar 1945 tempatyang tertinggi di dalam peraturan perundang-undangan
lainnya karena undang-undang dasar 1945 memiliki sifat yang luhur.2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Yang DimaksuddenganUUD 1945?
2. ApakahYang dimaksud batangtubuhundang-undangdasar1945?
3. BagaimanaBatang tubuhundang-undangdasar1945?
4. Apa prinsip-prinsipyangterkandungdalambatangtubuhuud1945?
1 Azyumardi Azra,Pendidikan Kewargaan Untuk Demokrasi di Indonesia, Makalah Seminar Nasional Pendidikan Kewargaan, (jakarta: 28-
29 Mei 2001) hal 77
2 Zamroni, Pendidikan untuk Demokrasi Tantangan Menuju Civil Society, (Yogyakarta: BigrafPublishing 2001) hal 92
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 UUD 1945
A. PENGERTIAN UUD 1945
UUD 1945 adalah hukum dasar yang menetapkan struktur dan prosedur
organisasi yangharusdiikuti olehotoritaspublikagarkeputusan-keputusanyang
dibuat mengikat komunitas politik.
B. KEDUDUKAN UUD 1945
Sebagai sumber hukum tertinggi dan sumber segala kewenangan karena UUD
1945 itu merupakan sumber dari segala sumber hukum, sumber dari segala
kewenangan, sumber dari segala badan kenegaraan.
Fungsi UUD 1945 adalah sebagai pedoman acuan dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara.
C. POKOK PIKIRAN UUD 1945
1. Sepakat untuk tidak mengubah pembukaan UUD 1945
2. Sepakat untuk mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3. Sepakatuntukmempertahankansistempresidensil (menyempurnakan agar
betul-betul memenuhi ciri-ciri umum sistem presidensil )
4. Sepakatuntukmemindahkan hal-hal normative yang ada dalam penjelasan
UUD 1945 kedalam pasal-pasal UUD 1945.
D. PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945
1. Segala warga Negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan
pemerintahan
2. Tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
3. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik
4. Kebebasan memeluk dan melaksanakan agama / kepercayaan
5. Hak dan kewajiban membela Negara
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA3
2.2 BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR1945
A. Pengertian Batang Tubuh UUD 1945
Arti Batang Tubuh UUD 1945 ialah peraturan Negara yang memuat ketentuan
ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-undangan
lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara itu.
B. Isi Batang Tubuh UUD 1945
Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari:
1. 16 Bab
2. 37 Pasal, terbagi 5 bagian antara lain:
 Bentuk dan Kedaulatan Negara = pasal 1
 Lembaga Tertinggi Negara = pasal 2, 3
 Lembaga Tinggi Negara = pasal 4-15, 16, 18, 19-22
 Unsur-Unsur Kesejahteraan Negara = pasal 23, 29, 31-37
 Unsur-Unsur Pemerintahan Negara = pasal 17, 24, 25, 26-28, 30
3. 4 pasal Aturan Peralihan
4. 2 Ayat Aturan Tambahan
C. Sifat Batang Tubuh UUD 1945
Batang Tubuh UUD 1945 memiliki 3 sifat utama, yaitu:
1. Fleksibel, Elastis, dan Soepel = artinya dapat mengikuti perkembangan
zaman, kapan saja dapat berlaku, sejak dulu hingga sekarang dan sampai
kapanpun.
2. Rigid (tidak kaku) = artinya isi Batang Tubuh UUD 1945 dapat diselami
setiap warga negara Indonesia secara keseluruhan, siapa saja menjadi
WNI mampu menyelaminya.
3. Luwes (gemulai) = maksudnya dapat dilaksanakan oleh setiap warga
negara Indonesia di semua tempat, disembarang ruang dan di mana saja
dapat dipraktekkan.
D. Nilai-Nilai Instrumental dalam Batang Tubuh UUD
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pasal 29
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Pasal 26,Pasal 27, Pasal 28, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal 28D,
Pasal 28E, Pasal 28F, Pasal 28G, Pasal 28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Pasal 30 dan
Pasal 31
3. Persatuan Indonesia
Pasal 1, Pasal 32, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36A, Pasal 36B dan Pasal 36C
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA4
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Pasal 1 ayat 2, Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 6A, Pasal 7,
Pasal 7A, Pasal 7B, Pasal 7C, Pasal 11, Pasal 16, Pasal 18
Pasal 18A,Pasal 18B, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 20A, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 22A,
Pasal 22B dan Pasal 37
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasal 27, Pasal 33, Pasal 34
E. Pasal-Pasal dan Penjelasan
1. Sistem Pemerintahan Negara
 penyelenggaraan pemerintahan negara berdasar 7 kunci pokok.
 Kelembagaan Negara, ialah :
- Presiden dan Wakil Presiden – Bab III
- DPA – Bab V, Pemda Bab VI
- DPR – Bab VII pasal 20
- BPK – VIII pasal 2
- MA – Bab IX pasal 29
2. Hubungan antara Negara dengan Warga Negara dan Penduduk
- Masalah warga negara – pasal 26
- Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan – pasal 27:1
- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak – pasal 27:2
- Kemerdekaan yang berserikat dan berkumpul – pasal 28
- Kemerdekaan memeluk agama – pasal 29
- Hak dan kewajiban dalam pembelaan negara – pasal 30
- Hak mendapat pendidikan dan pengajaran – pasal 31
- Kebudayaan nasional – pasal 32
- Kesejahteraan rakyat – pasal 33 dan 34
3. Hal-Hal Lain
- Bendera – pasal 35
- Bahasa – pasal 36
- Perubahan UUD – pasal 37
- Aturan peralihan – 4 pasal
- Aturan tambahan – 2 ayat
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA5
2.3 BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 yang terdiri dari 37 pasal ditambah
empat pasal Aturan Peralihan dan dua ayat Aturan Tambahan , disamping
mengandung semangat dan merupakan perwujudan pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, juga merupakan
rangkaian kesatuan pasal-pasal yang bulat dan terpadu.3[1] Yang pada dasarnya, di
dalambatang tubuhUndang-undangDasarmemuatpasal- pasal yang berisi tentang:
1. Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara
yang didalamnya termasuk pengaturantentang kedudukan ,tugas,
wewenang, dan tata hubungan dari lembaga-lembaga negara dan dan
pemerintah.
2. Pasal-pasalyang berisi materi tata hubungan antara negara dan warga
negara dan penduduknya secara timbal-balik serta dipertegas oleh
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 berisi konsepsi negara dalam
berbagai aspek kehidupan : politik, ekonomi, sosial-budaya, dan hankam,
kearahmananegara,bangsa,danrakyat Indonesia akan bergerak mencapai
cita-cita nasionalnya.4[2]
Disampingmengandungmateri-materi tersebut,batangtubuhUndang-Undang
Dasar memuat pula hal-hal lain , seperti bendera, bahasa, dan perubahan Undang-
Undang Dasar.
Dalam hal ini sekali perlu disadari bahwa materi materi itu merupakan
kesatuan dan tercakup secara bulat dalam Batang Tubuh (dan penjelasan) Undang-
Undang Dasar 1945.5[3]
3[1] Tap-Tap MPR 1993, Undang-Undang 1945 (Jakarta :UIPPress ), hal 315.
4[2] Ibid
5[3] Soeprapto, Buku UUD1945 ( Jakarta :Pabelan 1999 ), hlm. 99
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA6
2.4 PRINSIP-PRINSIPYANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945
Adapun yang menjadi prinsip-prinsip yang trkandung dalam Batang tubuh
Undang-Undang Dasar 1945 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. NegaraKesatuanRepulikIndonesia
Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945, negara kita ialah negara kesatuan yang
berbentuk Republik . Bagi negara kita tiada lain bentuk negara yang paling tepat
adalah negara Kesatuan yang bernafaskan Demokrasi, yaitu Demokrasi Pancasila.
2. Pengakuan Hak Asasi Manusia Dalam Negara Pancasila
Negara Pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hak asasi manusia
adalah hak - hak dasar yang dimiliki oleh manusia. Hak asasi manusia meliputi hak
hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, hak milik, dan lain-lain. Hak-hak dasar
melekat pada diri pribadi manusia dan tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain.
Barangsiapamerampashak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, dan hak milik
seseorang berarti melanggar hak kemanusiaan. 6[4]
Disamping hak asasi,terdapat kewajiban asasi. Kalau dalam masyarakat yang
individualistis,tuntutanpelaksanaanhak-hakasasi manusiasedikit berlebih-lebihan
sehingga merugikan masyarakat, maka dalam masyarakat pancasila dilaksanakan
secara seimbang sebagai manusia yang bersifat kekeluargaan.
Contoh – contoh perwujudan hak – hak asasi manusia berdasarkan pancasila
ini lebih tegas dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, dan 34 Undang – Undang Dasar
1945. Sebaiknya contoh kewajiban – kewajiban asasi adalah kewajiban belajar,
kewajiban memberikan suara, kewajiban membayar pajak, kewajiban menjaga
keamanan,kewajibanmembela negara, tunduk dan taat menjalankan segala aturan
negara.7[5]
6[4] Sri Ruspita Murni. Dkk. PPKn ( Jakarta : Bumi Aksara, 2000 ), hlm. 13
7[5] Widjaja,Pedoman I Pe;laksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan Tinggi ( Jakarta:Raja
Grafindo Persada ,1995 ), hlm. 156.
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA7
3. Sistem Kebudayaan Nasional
Dalam pasal 32 Undang – Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa pemerintah
memajukan kebudayaan nasional. Ini berarti bahwa bangsa Indonesia
mengutamakan pembinaan dan pembangunan kebudayaan Indonesia.
Unsur – unsurkebudayaanasingdapatditerimake dalamkebudayaannasional
dengansyarat lebih mengembangkan kebudayaan nasional dan tidak bertentangan
dengan Pancasila. Disamping itu karena negara kita terdiri atas banyak pulau dan
suku bangsa, mempunyai adat istiadat dan kebudayaan daerah yang beraneka
ragam, maka tidak perlu memperbandingkan perbedaan bentuk dan wujud (gatra)
yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat kita, malah sebaliknya dengan
keanekaragaman tersebut akan saling melengkapi dan saling memperkaya suatu
kesatuan sebagai khasanah kebudayaan kita. Dengan demikian peri kehidupan
masyarakat akan lebih serasi yang akan menuju tingkat kemajuan dan
pengembangan (apresiasi) yang merata dan seimbang.
4. Pembelaan Negara
Seperti yang telah disinggung dalam uraian terdahulu pasal 30 Undang –
Undang 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
didalampembelaan negara. Letak kepulauan Nusantara yang strategis dan berbeda
diposisis silang sebagai suatu kesatuan pertahanan dan keamanan, berarti bahwa
ancaman salah satu segi kehidupan pada hakikatnya adlah merupakan ancaman
terhadap keutuhan bangsa Indonesia secara keseluruhan . dan oleh karenanya
Bangsa Indonesia sebagai warga negara mempunyai kewajiban untuk membela
keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu prinsip wawasan nusantara
dan ketahanan nasional perlu dikembangkan. 8[6]
8[6] Ibid, hlm.157
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari makalah yang telah kami buat, kami menyimpulkan bahwa:
Undang-Undang Dasar adalah sebagian dari hukum dari dasar negara. Undang-
Undang Dsar adalah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-
Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan
dasar yang timbul danterpeliharadalampraktek penyelenggaraan negara meskipun
tidak tertulis.
Undang-undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari (1)
Pendahulun,(2) Batang Tubuh UUD 1945 yang terdiri 37 pasal,(3) Penjelasan UUD
1945. Dan yang dibahas pada makalah ini adalah Prinsip-prinsip yang terkandung
dalam Batang Tubuh UUD 1945 yang terdiri atas :
1. Negara Kesatuan Repulik Indonesia
2. Pengakuan Hak Asasi Manusia Dalam Negara
3. Sistem Kebudayaan Nasional
4. Pembelaan Negara
 Batang Tubuh UUD 1945 ialah peraturan negara yang memuat ketentuan-
ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-
undangan lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara itu.
 Batang Tubuh UUD 1945 berisi 16 bab, 37 pasal, 4 pasal peralihan, dan 2
ayat aturan tambahan.
 Batang TubuhUUD 1945 memiliki 3sifatutama,yaitufleksibel, elastis, dan
soepel; rigid (tidak kaku); serta luwes (gemulai).
 Batang Tubuh UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen.
3.2 SARAN
Kami sangat mengharapkan kepada agar dapat memahami tentang Batang
TubuhUUD 1945 karenamerupakanaturanyangtelahditetapkanoleh negara kita.
Akan tetapi, jangan sampai pembaca terlalu larut dalam makalah kami karena
makalah kami belum dekat dari kesempurnaan maka dari itu kami sangat
mengharapkan pula kritik dan saran yang membangun agar makalah kami dapat
tersampaikan dengan baik kepada orang-orang yang membacanya.
STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA9
DAFTAR PUSTAKA
Soeprapto , 1999. Buku UUD 1945 . Jakarta : Pabelan
Murni,Sri Ruspita, Dkk. 2000 . PPKn . Jakarta : Bumi Aksara .
Widjaja. 1995. Pedoman I Pe;laksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan
Tinggi . Jakarta: Raja Grafindo Persada .
Tap-Tap MPR. 1993. Undang-Undang 1945. Jakarta : UIP Press

More Related Content

What's hot

Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratYoma Naumi Satsuke
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Aisyah Turidho
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialYudha Fadillah
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMichant Lhoo
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaAngga Oktyashari
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanPastime.net
 

What's hot (20)

Laporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidratLaporan ipa ict uji karbohidrat
Laporan ipa ict uji karbohidrat
 
Materi kuliah pai
Materi kuliah paiMateri kuliah pai
Materi kuliah pai
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah Nasionalisme
Makalah NasionalismeMakalah Nasionalisme
Makalah Nasionalisme
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 

Viewers also liked

prinsip-prinsip UUD
prinsip-prinsip UUDprinsip-prinsip UUD
prinsip-prinsip UUDnurul_hadi87
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasilapjj_kemenkes
 
Agraria fh uaj
Agraria fh uajAgraria fh uaj
Agraria fh uajHana Bell
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahanNana Akana
 
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanviqrialfi
 
Sistem politik diktator
Sistem politik diktatorSistem politik diktator
Sistem politik diktatorEfrina Heny
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiaLusy Mariana Pasaribu
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaxNet8
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaRere Mimi
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMohammad Nawawi
 

Viewers also liked (14)

prinsip-prinsip UUD
prinsip-prinsip UUDprinsip-prinsip UUD
prinsip-prinsip UUD
 
Pengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok PancasilaPengertian Pokok Pancasila
Pengertian Pokok Pancasila
 
Agraria fh uaj
Agraria fh uajAgraria fh uaj
Agraria fh uaj
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan164798186 makalah-bidang-pemerintahan
164798186 makalah-bidang-pemerintahan
 
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Makalah pemerintahan ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
 
Makalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahanMakalah komputer pemerintahan
Makalah komputer pemerintahan
 
Sistem politik diktator
Sistem politik diktatorSistem politik diktator
Sistem politik diktator
 
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan NegaraBentuk bentuk Pemerintahan Negara
Bentuk bentuk Pemerintahan Negara
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesiaMakalah sistem pemerintahan di indonesia
Makalah sistem pemerintahan di indonesia
 

Similar to Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945

Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945juniska efendi
 
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumHamdi Se-Abad
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesiarezekysholikhah
 
Power Point MATERI PPKn SMK KELAS XII.pptx
Power Point MATERI  PPKn SMK  KELAS XII.pptxPower Point MATERI  PPKn SMK  KELAS XII.pptx
Power Point MATERI PPKn SMK KELAS XII.pptxsmkn4Meulaboh
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptIrwnSptr
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxyakiya1
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikGusmanArsyad1
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Risky Saputra
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid Hardini_HD
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxnurulallizzwell1
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 Fauzan Ardana
 
Urgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxUrgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxKaiUtakata
 

Similar to Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945 (20)

Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Buku pelaksanaan pancasila dan uud 1945
 
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
KONSEPSI PELAKSANAAN HAM SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
 
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukumKonstitusi negara-dan-negara-hukum
Konstitusi negara-dan-negara-hukum
 
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan IndonesiaPancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
Pancasila dalam konteks ketatanegaraan Indonesia
 
Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945Presentasi uud 1945
Presentasi uud 1945
 
VIII: Demokrasi dan Kedaulatan
VIII: Demokrasi dan KedaulatanVIII: Demokrasi dan Kedaulatan
VIII: Demokrasi dan Kedaulatan
 
Power Point MATERI PPKn SMK KELAS XII.pptx
Power Point MATERI  PPKn SMK  KELAS XII.pptxPower Point MATERI  PPKn SMK  KELAS XII.pptx
Power Point MATERI PPKn SMK KELAS XII.pptx
 
SUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.pptSUKRON MUZILLI.ppt
SUKRON MUZILLI.ppt
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA_pptx.pptx
 
SK-KD PKN SMP-MTs
SK-KD PKN SMP-MTsSK-KD PKN SMP-MTs
SK-KD PKN SMP-MTs
 
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baikPancasila  sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
Pancasila sebagai Dasar Negara harus dipelajari dengan baik
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan Tugas pendidikan kewarganegaraan
Tugas pendidikan kewarganegaraan
 
Pancasila after mid
Pancasila  after mid Pancasila  after mid
Pancasila after mid
 
Namakunana 04_09_23 Fix.docx
Namakunana 04_09_23 Fix.docxNamakunana 04_09_23 Fix.docx
Namakunana 04_09_23 Fix.docx
 
KB 2 PPT PKN.pptx
KB 2 PPT PKN.pptxKB 2 PPT PKN.pptx
KB 2 PPT PKN.pptx
 
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptxTUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
TUGAS PPKN KELOMPOK 2 TERBARU.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Urgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptxUrgensi Harmoni.pptx
Urgensi Harmoni.pptx
 
Try Out CPNS
Try Out CPNS Try Out CPNS
Try Out CPNS
 

More from juniska efendi

Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anjuniska efendi
 
Perkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisiPerkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisijuniska efendi
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensiPelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensijuniska efendi
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945juniska efendi
 
Manajemen perbankan syari’ah
Manajemen perbankan syari’ahManajemen perbankan syari’ah
Manajemen perbankan syari’ahjuniska efendi
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahjuniska efendi
 
Makalah ulumul quran terjemah
Makalah ulumul quran  terjemahMakalah ulumul quran  terjemah
Makalah ulumul quran terjemahjuniska efendi
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)juniska efendi
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandajuniska efendi
 
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...juniska efendi
 
Makalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanMakalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanjuniska efendi
 
Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1juniska efendi
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwaljuniska efendi
 
Makalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresMakalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresjuniska efendi
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerjuniska efendi
 
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyah
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyahMakalah ilmu kalam aliran ahmadiyah
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyahjuniska efendi
 

More from juniska efendi (20)

Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’anRuang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
Ruang lingkup dan pembagian ulumul qur’an
 
Perkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisiPerkembangan teori hukum revisi
Perkembangan teori hukum revisi
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Penelitian habib
Penelitian habibPenelitian habib
Penelitian habib
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensiPelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945 secara murni dan konsekuensi
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
 
Manajemen perbankan syari’ah
Manajemen perbankan syari’ahManajemen perbankan syari’ah
Manajemen perbankan syari’ah
 
Makkiyah
MakkiyahMakkiyah
Makkiyah
 
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemahMakalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
Makalah ulumul quran tafsir, takwil dan terjemah
 
Makalah ulumul quran terjemah
Makalah ulumul quran  terjemahMakalah ulumul quran  terjemah
Makalah ulumul quran terjemah
 
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
Makalah spi masa kemunduran (1250 1500 m)
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
 
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
Makalah sejarah peradaban i slam penjajahan barat terhadap islam dan upaya ua...
 
Makalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanMakalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunan
 
Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1Makalah munasabah alquran1
Makalah munasabah alquran1
 
Makalah misbah
Makalah misbahMakalah misbah
Makalah misbah
 
Makalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwalMakalah maqamat dan ahwal
Makalah maqamat dan ahwal
 
Makalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stresMakalah manajemen konflik dan stres
Makalah manajemen konflik dan stres
 
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporerMakalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
Makalah islam indonesia zaman modern dan kontemporer
 
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyah
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyahMakalah ilmu kalam aliran ahmadiyah
Makalah ilmu kalam aliran ahmadiyah
 

Prinsip – prinsip yang terkandung dalam batang tubuh undang – undang dasar 1945

  • 1. PRINSIP – PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UNDANG – UNDANG DASAR 1945 DISUSUN OLEH : - Putri Indriani - Parmiati - Lumatun Nadiroh - Marzuki Dosen Pengampu : Thomas Alfa Adison,M.Si SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AS-SHIDDIQIYAH TAHUN AKADEMIK 2014 /2015 JL. Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI Sum-sel 30657
  • 2. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILAii KATA PENGANTAR Puji syukurAlhamdulillahkami panjatkankehadiratAllahSWT,atasrahmatNya kami dapat merampungkan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam mengantarkan mahasiswa-mahasiswi dalam memahami “PRINSIP-PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945 ” yangmerupakansalahsatu indikator/temadari mata kuliah Pancasila. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak THOMAS ALFA EDISON,M.Si selakudosenpengampumatakuliahPancasilayangtelahmembimbing kami dalam mempelajari mata kuliah Pancasila, dan rekan-rekan yang selalu mengingatkan tugas-tugas ini dan memberikan ide-ide yang positif untuk kami. “Tidak ada gading yang tak retak”, dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Lempuing Jaya, Desember 2014 Penyusun
  • 3. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILAiii DAFTAR ISI HalamanDepan................................................................................................i Kata Pengantar.................................................................................................ii Daftar Isi ..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................................................................1 1.2 RumusanMasalah...........................................................................1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 uud1945.........................................................................................2 2.2 batang tubuhundang-undangdasar1945.........................................3 2.3 batang tubuhundang-undangdasar1945........................................5 2.4 prinsip-prinsipyangterkandungdalambatangtubuhuud1945.........6 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN..................................................................................8 3.2 SARAN ...........................................................................................8 Daftar Pustaka .................................................................................................9
  • 4. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika sebuah negara berdiri sudah pasti negara tersebut memiliki atau merumuskan aturan-aturan hukum. Yang mana dengan aturan-aturan ini dapat mengikatberbagai elemen baik itu pemerintah, lembaga-lembaga kenegaraan dan masyarakat yang kita sebut dengan Undang-Undang. Begitu juga Indonesia yang telah memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, telah memilikiundang-undangyangtercantumdidalamnyapancasilayangmenjadi norma dasar hukum nasionalDengan begitu undang-. Sebagai dasarnegara,undang undangdasar 1945 memiliki prinsip-prinsipyang bersifatkekal danluhurakan menjamin suatu sistem atau bentuk negara serta cara penyelenggaraannya beserta hak-hak dan kewajiban rakyatnya. Oleh karena itu undangundangharus diberikantempat yang tinggi di antara peraturan perundang- undang yang lain dengan konsekuensi tidak adanya tindakan ataupun keputusan yang bertentangan dengan undang undang dasar.1 Indonesia sebagai negara yang berbentuk Republik memberikan undang undang dasar 1945 tempatyang tertinggi di dalam peraturan perundang-undangan lainnya karena undang-undang dasar 1945 memiliki sifat yang luhur.2 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Yang DimaksuddenganUUD 1945? 2. ApakahYang dimaksud batangtubuhundang-undangdasar1945? 3. BagaimanaBatang tubuhundang-undangdasar1945? 4. Apa prinsip-prinsipyangterkandungdalambatangtubuhuud1945? 1 Azyumardi Azra,Pendidikan Kewargaan Untuk Demokrasi di Indonesia, Makalah Seminar Nasional Pendidikan Kewargaan, (jakarta: 28- 29 Mei 2001) hal 77 2 Zamroni, Pendidikan untuk Demokrasi Tantangan Menuju Civil Society, (Yogyakarta: BigrafPublishing 2001) hal 92
  • 5. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 UUD 1945 A. PENGERTIAN UUD 1945 UUD 1945 adalah hukum dasar yang menetapkan struktur dan prosedur organisasi yangharusdiikuti olehotoritaspublikagarkeputusan-keputusanyang dibuat mengikat komunitas politik. B. KEDUDUKAN UUD 1945 Sebagai sumber hukum tertinggi dan sumber segala kewenangan karena UUD 1945 itu merupakan sumber dari segala sumber hukum, sumber dari segala kewenangan, sumber dari segala badan kenegaraan. Fungsi UUD 1945 adalah sebagai pedoman acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. C. POKOK PIKIRAN UUD 1945 1. Sepakat untuk tidak mengubah pembukaan UUD 1945 2. Sepakat untuk mempertahankan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia 3. Sepakatuntukmempertahankansistempresidensil (menyempurnakan agar betul-betul memenuhi ciri-ciri umum sistem presidensil ) 4. Sepakatuntukmemindahkan hal-hal normative yang ada dalam penjelasan UUD 1945 kedalam pasal-pasal UUD 1945. D. PRINSIP YANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945 1. Segala warga Negara bersamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan 2. Tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak 3. Kebebasan berserikat, berpendapat dan berpolitik 4. Kebebasan memeluk dan melaksanakan agama / kepercayaan 5. Hak dan kewajiban membela Negara
  • 6. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA3 2.2 BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR1945 A. Pengertian Batang Tubuh UUD 1945 Arti Batang Tubuh UUD 1945 ialah peraturan Negara yang memuat ketentuan ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang-undangan lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara itu. B. Isi Batang Tubuh UUD 1945 Batang Tubuh UUD 1945 terdiri dari: 1. 16 Bab 2. 37 Pasal, terbagi 5 bagian antara lain:  Bentuk dan Kedaulatan Negara = pasal 1  Lembaga Tertinggi Negara = pasal 2, 3  Lembaga Tinggi Negara = pasal 4-15, 16, 18, 19-22  Unsur-Unsur Kesejahteraan Negara = pasal 23, 29, 31-37  Unsur-Unsur Pemerintahan Negara = pasal 17, 24, 25, 26-28, 30 3. 4 pasal Aturan Peralihan 4. 2 Ayat Aturan Tambahan C. Sifat Batang Tubuh UUD 1945 Batang Tubuh UUD 1945 memiliki 3 sifat utama, yaitu: 1. Fleksibel, Elastis, dan Soepel = artinya dapat mengikuti perkembangan zaman, kapan saja dapat berlaku, sejak dulu hingga sekarang dan sampai kapanpun. 2. Rigid (tidak kaku) = artinya isi Batang Tubuh UUD 1945 dapat diselami setiap warga negara Indonesia secara keseluruhan, siapa saja menjadi WNI mampu menyelaminya. 3. Luwes (gemulai) = maksudnya dapat dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia di semua tempat, disembarang ruang dan di mana saja dapat dipraktekkan. D. Nilai-Nilai Instrumental dalam Batang Tubuh UUD 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pasal 29 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab Pasal 26,Pasal 27, Pasal 28, Pasal 28A, Pasal 28B, Pasal 28C, Pasal 28D, Pasal 28E, Pasal 28F, Pasal 28G, Pasal 28H, Pasal 28I, Pasal 28J, Pasal 30 dan Pasal 31 3. Persatuan Indonesia Pasal 1, Pasal 32, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36A, Pasal 36B dan Pasal 36C
  • 7. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA4 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Pasal 1 ayat 2, Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 6A, Pasal 7, Pasal 7A, Pasal 7B, Pasal 7C, Pasal 11, Pasal 16, Pasal 18 Pasal 18A,Pasal 18B, Pasal 19, Pasal 20, Pasal 20A, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 22A, Pasal 22B dan Pasal 37 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pasal 27, Pasal 33, Pasal 34 E. Pasal-Pasal dan Penjelasan 1. Sistem Pemerintahan Negara  penyelenggaraan pemerintahan negara berdasar 7 kunci pokok.  Kelembagaan Negara, ialah : - Presiden dan Wakil Presiden – Bab III - DPA – Bab V, Pemda Bab VI - DPR – Bab VII pasal 20 - BPK – VIII pasal 2 - MA – Bab IX pasal 29 2. Hubungan antara Negara dengan Warga Negara dan Penduduk - Masalah warga negara – pasal 26 - Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan – pasal 27:1 - Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak – pasal 27:2 - Kemerdekaan yang berserikat dan berkumpul – pasal 28 - Kemerdekaan memeluk agama – pasal 29 - Hak dan kewajiban dalam pembelaan negara – pasal 30 - Hak mendapat pendidikan dan pengajaran – pasal 31 - Kebudayaan nasional – pasal 32 - Kesejahteraan rakyat – pasal 33 dan 34 3. Hal-Hal Lain - Bendera – pasal 35 - Bahasa – pasal 36 - Perubahan UUD – pasal 37 - Aturan peralihan – 4 pasal - Aturan tambahan – 2 ayat
  • 8. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA5 2.3 BATANG TUBUH UNDANG-UNDANG DASAR 1945 Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 yang terdiri dari 37 pasal ditambah empat pasal Aturan Peralihan dan dua ayat Aturan Tambahan , disamping mengandung semangat dan merupakan perwujudan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, juga merupakan rangkaian kesatuan pasal-pasal yang bulat dan terpadu.3[1] Yang pada dasarnya, di dalambatang tubuhUndang-undangDasarmemuatpasal- pasal yang berisi tentang: 1. Pasal-pasal yang berisi materi pengaturan sistem pemerintahan negara yang didalamnya termasuk pengaturantentang kedudukan ,tugas, wewenang, dan tata hubungan dari lembaga-lembaga negara dan dan pemerintah. 2. Pasal-pasalyang berisi materi tata hubungan antara negara dan warga negara dan penduduknya secara timbal-balik serta dipertegas oleh Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 berisi konsepsi negara dalam berbagai aspek kehidupan : politik, ekonomi, sosial-budaya, dan hankam, kearahmananegara,bangsa,danrakyat Indonesia akan bergerak mencapai cita-cita nasionalnya.4[2] Disampingmengandungmateri-materi tersebut,batangtubuhUndang-Undang Dasar memuat pula hal-hal lain , seperti bendera, bahasa, dan perubahan Undang- Undang Dasar. Dalam hal ini sekali perlu disadari bahwa materi materi itu merupakan kesatuan dan tercakup secara bulat dalam Batang Tubuh (dan penjelasan) Undang- Undang Dasar 1945.5[3] 3[1] Tap-Tap MPR 1993, Undang-Undang 1945 (Jakarta :UIPPress ), hal 315. 4[2] Ibid 5[3] Soeprapto, Buku UUD1945 ( Jakarta :Pabelan 1999 ), hlm. 99
  • 9. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA6 2.4 PRINSIP-PRINSIPYANG TERKANDUNG DALAM BATANG TUBUH UUD 1945 Adapun yang menjadi prinsip-prinsip yang trkandung dalam Batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. NegaraKesatuanRepulikIndonesia Sesuai dengan pasal 1 UUD 1945, negara kita ialah negara kesatuan yang berbentuk Republik . Bagi negara kita tiada lain bentuk negara yang paling tepat adalah negara Kesatuan yang bernafaskan Demokrasi, yaitu Demokrasi Pancasila. 2. Pengakuan Hak Asasi Manusia Dalam Negara Pancasila Negara Pancasila menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah hak - hak dasar yang dimiliki oleh manusia. Hak asasi manusia meliputi hak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, hak milik, dan lain-lain. Hak-hak dasar melekat pada diri pribadi manusia dan tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain. Barangsiapamerampashak hidup, hak kemerdekaan atau kebebasan, dan hak milik seseorang berarti melanggar hak kemanusiaan. 6[4] Disamping hak asasi,terdapat kewajiban asasi. Kalau dalam masyarakat yang individualistis,tuntutanpelaksanaanhak-hakasasi manusiasedikit berlebih-lebihan sehingga merugikan masyarakat, maka dalam masyarakat pancasila dilaksanakan secara seimbang sebagai manusia yang bersifat kekeluargaan. Contoh – contoh perwujudan hak – hak asasi manusia berdasarkan pancasila ini lebih tegas dalam pasal 27, 28, 29, 30, 31, 33, dan 34 Undang – Undang Dasar 1945. Sebaiknya contoh kewajiban – kewajiban asasi adalah kewajiban belajar, kewajiban memberikan suara, kewajiban membayar pajak, kewajiban menjaga keamanan,kewajibanmembela negara, tunduk dan taat menjalankan segala aturan negara.7[5] 6[4] Sri Ruspita Murni. Dkk. PPKn ( Jakarta : Bumi Aksara, 2000 ), hlm. 13 7[5] Widjaja,Pedoman I Pe;laksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan Tinggi ( Jakarta:Raja Grafindo Persada ,1995 ), hlm. 156.
  • 10. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA7 3. Sistem Kebudayaan Nasional Dalam pasal 32 Undang – Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa pemerintah memajukan kebudayaan nasional. Ini berarti bahwa bangsa Indonesia mengutamakan pembinaan dan pembangunan kebudayaan Indonesia. Unsur – unsurkebudayaanasingdapatditerimake dalamkebudayaannasional dengansyarat lebih mengembangkan kebudayaan nasional dan tidak bertentangan dengan Pancasila. Disamping itu karena negara kita terdiri atas banyak pulau dan suku bangsa, mempunyai adat istiadat dan kebudayaan daerah yang beraneka ragam, maka tidak perlu memperbandingkan perbedaan bentuk dan wujud (gatra) yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat kita, malah sebaliknya dengan keanekaragaman tersebut akan saling melengkapi dan saling memperkaya suatu kesatuan sebagai khasanah kebudayaan kita. Dengan demikian peri kehidupan masyarakat akan lebih serasi yang akan menuju tingkat kemajuan dan pengembangan (apresiasi) yang merata dan seimbang. 4. Pembelaan Negara Seperti yang telah disinggung dalam uraian terdahulu pasal 30 Undang – Undang 1945 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta didalampembelaan negara. Letak kepulauan Nusantara yang strategis dan berbeda diposisis silang sebagai suatu kesatuan pertahanan dan keamanan, berarti bahwa ancaman salah satu segi kehidupan pada hakikatnya adlah merupakan ancaman terhadap keutuhan bangsa Indonesia secara keseluruhan . dan oleh karenanya Bangsa Indonesia sebagai warga negara mempunyai kewajiban untuk membela keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu prinsip wawasan nusantara dan ketahanan nasional perlu dikembangkan. 8[6] 8[6] Ibid, hlm.157
  • 11. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA8 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dari makalah yang telah kami buat, kami menyimpulkan bahwa: Undang-Undang Dasar adalah sebagian dari hukum dari dasar negara. Undang- Undang Dsar adalah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang- Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar yang timbul danterpeliharadalampraktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Undang-undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari (1) Pendahulun,(2) Batang Tubuh UUD 1945 yang terdiri 37 pasal,(3) Penjelasan UUD 1945. Dan yang dibahas pada makalah ini adalah Prinsip-prinsip yang terkandung dalam Batang Tubuh UUD 1945 yang terdiri atas : 1. Negara Kesatuan Repulik Indonesia 2. Pengakuan Hak Asasi Manusia Dalam Negara 3. Sistem Kebudayaan Nasional 4. Pembelaan Negara  Batang Tubuh UUD 1945 ialah peraturan negara yang memuat ketentuan- ketentuan pokok dan menjadi salah satu sumber daripada perundang- undangan lainnya yang kemudian dikeluarkan oleh negara itu.  Batang Tubuh UUD 1945 berisi 16 bab, 37 pasal, 4 pasal peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan.  Batang TubuhUUD 1945 memiliki 3sifatutama,yaitufleksibel, elastis, dan soepel; rigid (tidak kaku); serta luwes (gemulai).  Batang Tubuh UUD 1945 mengalami 4 kali amandemen. 3.2 SARAN Kami sangat mengharapkan kepada agar dapat memahami tentang Batang TubuhUUD 1945 karenamerupakanaturanyangtelahditetapkanoleh negara kita. Akan tetapi, jangan sampai pembaca terlalu larut dalam makalah kami karena makalah kami belum dekat dari kesempurnaan maka dari itu kami sangat mengharapkan pula kritik dan saran yang membangun agar makalah kami dapat tersampaikan dengan baik kepada orang-orang yang membacanya.
  • 12. STAI AS-SHIDDIQIYAH PANCASILA9 DAFTAR PUSTAKA Soeprapto , 1999. Buku UUD 1945 . Jakarta : Pabelan Murni,Sri Ruspita, Dkk. 2000 . PPKn . Jakarta : Bumi Aksara . Widjaja. 1995. Pedoman I Pe;laksanaan Pendidikan Pancasila Pada Perguruan Tinggi . Jakarta: Raja Grafindo Persada . Tap-Tap MPR. 1993. Undang-Undang 1945. Jakarta : UIP Press