SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
sigmasejati08.wordpress.com Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transformasi telah dikenal sejak lama, dimulai dari zaman babilonia, yunani, para
ahli aljabarmuslimabadke-9sampai ke-15dan dilanjutkan matematikawan eropa abad ke-
18 sampai dua decade pertama abad ke-19. Keberaturan dan pengulangan pola member
doronganuntukmempelajari bagaiman dan apa yang tak berubah oleh suatu transformasi.
Transformasi geometri adalah suatu fungsi yang mengaitkan antar setiap titik di bidang
dengansuatuaturan tertentu. Pengaitan ini dapat dipandang secara aljabar atau geometri.
Sebagai ilustrasi, jika titik (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x, maka diperoleh titik (x,-y).
secara aljabar transformasi ini ditulis T(x,y) =(x,-y) atau dalam bentuk matriks
𝑇(
𝑥
𝑦) = (
1 0
0 −1
) (
𝑥
𝑦) = (
𝑥
−𝑦)
Masalah ini dapatdiperluasuntukmenentukanpetadari suatukonfigurasi geometri
berbentuk daerah tertentu oleh suatu transformasi. Transformasi geometri meliputi
translasi(pergeseran),rotasi(perputaran), refleksi(pencerminan) dan dilatasi(pembesaran).
Namun,padamakalahini penulismengkhususkanpadatranslasi (pergeseran).DimanaSuatu
titik atau sistem mengalami pergeseran namun tidak merubah bentuk, karena setiap titik
penyusun sistem mengalami pergeseran yang sama.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanadefinisidari suatutranslasi?
1.2.2 Bagaimanapenerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari?
1.2.3 Bagaimanapetatranslasi dalambidangXY?
1.2.4 Bagaimanacontohmasalahtranslasi danpenyelesaiannya?
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Mengetahui definisi dari suatutranslasi
1.3.2 Mengetahui penerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari
1.3.3 Mengetahui petatranslasi dalambidangXY
1.3.4 Mengetahui contohmasalahtranslasi danpenyelesaian
sigmasejati08.wordpress.com Page 2
1.4 Manfaat Penelitian
Penulismengharapkanmakalahini dapatmemberi manfaat dalammendalamimasalah
translasi baikdefinisi,penerapanmaupuncontohmasalahselainitumakalahini ditujukan
untukmemenuhi tugasgeometri transformasi.
sigmasejati08.wordpress.com Page 3
BAB II
PEMBAHASAN
3.1.1 Deskripsi Translasi
a. Definisi translasi
Sebelumkitamendefinisikan translasi kita harus tahu definisi transformasi lebih dulu.
Transformasi adalah aturan secara geometris yang dapat menunjukkan bagaimana suatu
bangun dapat berubah kedudukan dan ukurananya berdasarkan rumus tertentu.Translasi
itusendiri merupakansuatutransformasi yangmemindahkansetaptitikdari suatuposisike
posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
b. Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan
orang pada eskalatot dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna untuk
memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain.
Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam
membuat games. Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti
visualisasi dari persamaan garis.
3.1.2 Translasi Dalam Bidang (x,y)
1. Translasi Titik
Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia
berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri
berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan
perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
sigmasejati08.wordpress.com Page 4
 Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra telah
melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai 





2
2
 Kemudian,Dimasberpindah2lajurke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini, Dimas
telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai






1
2
 Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius.
Dengantranslasi 





2
2
, diketahui tempatduduknyaingguini padatitik N ’
(a-2,b+2).Kalian
dapat menuliskan translasi ini sebagai berikut
   2,2', 2
2
 





 
baNbaN
Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan 






b
a
T1 maka
diperoleh bayangannya  byaxP  ,'
. Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
   byaxPyxP b
a
T
 






,, '
1
Contoh
bayangan titik P (3,5) ditranslasikan 





3
2
adalah…..
jawab:
   55),2(35,3 '3
2
1
 





 
PP
T
= P’(1,8)
Jadi bayangan titik P (3,5) adalah P’(1,8)
2. Translasi Ruas Garis
Untuk translasi ruasgaris tetap menggunakan konseptranslasi titik di atas. Namun,
ada dua cara yangbisadilakukanuntukmenyelesaikantranslasiruasgaris. Cara pertama
yaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik.
Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakansifatgrafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b
>0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.
sigmasejati08.wordpress.com Page 5
Contoh :
Tentukan peta dari garis y = 2x + 1 yang digeser menurut vektor (2,1)
Jawab:
Cara pertama
Garis y = 2x + 1 dapat dipandang sebgai himpunan titik (x, 2x + 1), x ∈ R. Jika titik ini
digeserkan menurut vektor (2,1) maka diperoleh
𝑇(
𝑥
2𝑥 + 1
) = (
𝑥 + 2
(2𝑥 + 1) + 1
)(
𝑥 + 2
2𝑥 + 2
) = (
𝑡
𝑓(𝑡))
Untuk menentukan peta garis ini, misalkan t = x + 2 , maka x = t -2, Sehingga 2𝑥 + 2 =
2( 𝑡 − 2) + 2 = 2𝑡 − 2 ganti kembali t dengan x, maka peta garis y = 2x + 1 yang
ditranslasikan menurut vektor (2,1) adalah garis y = 2x + 2
Cara kedua
Gunakan sifatbahwa grafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b >0 diperolehdengan mengeser
fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas. Jika grafik y = 2x + 1
digeserkan sejauh 2 satuan kekanan dan I satuan ke atas, maka hasilnya adalah grafik :
𝑦 = (2( 𝑥 − 2) + 1) + 1 = 2𝑥 − 4 + 2 = 2𝑥 − 2
3. Translasi Bidang Datar
Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.
Contoh :
Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan
koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T = 





3
1
jawab :
titikO (0,0)  






3
1T
O’(0+1, 0+3) = O’(1,3)
titikA (3,0)  






3
1T
A’(3+1, 0+3) = A’(4,3)
titikB (3,5)  






3
1T
B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)
sigmasejati08.wordpress.com Page 6
3.1.3 Contoh masalah dalam translasi dan penyelesaiannya
1. Tentukan bayangan lingkaran (x-3)2
+ (y+1)2
= 4 jika ditranslasikan







2
5
T !
Jawab
Ambil sembarang titik P(a,b) pada lingkaran (x-3)2
+ (y+1)2
= 4
sehingga diperoleh (a-3)2
+ (b+1)2
= 4
Translasikan titik P dengan 






2
5
T sehingga diperoleh
   2,5'', 2
5
 





 
baPbaP
Jadi titik P'(a-5, b+2)
Perhatikan bahwa: a'= a - 5. Dari persamaan (*), didapat a = a'+ 5.
b'= b + 2. Dari persamaan (*), didapat b = b' - 2.
Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan
Diperoleh (a'+ 5-3)2
+ (b' - 2+1)2
= 4
(a'+ 2)2
+ (b' - 1)2
= 4
Jadi bayangan dari (x-3)2
+ (y+1)2
= 4 jika ditranslasikan dengan 






2
5
T adalah (a'+
2)2
+ (b' - 1)2
= 4
2. Translasi 






q
p
T1 memetakan titik A(1,2) ke titik A'(4,6)
a. Tentukan translasi tersebut !
b. Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6)
oleh translasi tersebut.
c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan









1
1
2T Tentukan bayangannya!
d. Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 ◦T1. Samakah jawabannya dengan
jawaban c?
sigmasejati08.wordpress.com Page 7
Jawaban
a.      6,42,12,1 1'
1
AqpAA q
p
T
 






Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3
2+q = 6 sehingga q = 4
Jadi translasi tersebut adalah 






4
3
1T
b. translasi 






4
3
1T artinyaartinyamemindahkansuatutitik 3 satuan ke kanan dan 4
satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik A', B', dan C' dari segitiga ABC
dengan translasi T1, kalian memperoleh segitiga A'B'C' sebagai berikut
     
     
     10,2'46,35'6,5
8,6'44,33'4,3
6,4'42,31'2,1
4
3
4
3
4
3
1
1
1
 
 
 


















CCC
BBB
AAA
T
T
T
Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(4,6), B'(6,8), dan C'(-
2,10)
c.         5,3''16,14''6,4' 1
1
2
AAA
T
 








        
          9,3''110,12''6,4'
7,5''18,16''8,6'
1
1
1
1
2
2
 
 
















AAA
BAA
T
T
Jadi bayangansegitigaA'B'C'adalahsegitigaA''B''C'' dengantitik A''(3,5), B''(5,7) dan
C''(-3,9)
sigmasejati08.wordpress.com Page 8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.4 Translasi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu
posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu.
3.1.5 Salahsatu contohtranslasi yangbisakita lihatadalahpergeseranatauperpindahan
orang pada eskalatotdanlift. Selainitu,penggunaankonseptranslasisering
digunakanprogrammergame dalammembuatgames.
3.1.6 Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan 






b
a
T1 maka
diperoleh bayangannya  byaxP  ,'
. Secara matematis, ditulis sebagai berikut.
   byaxPyxP b
a
T
 






,, '
1
3.1.7 Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun,
ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara
pertamayaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik.
Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakan sifat grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan
a,b >0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.
3.1.8 Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan
mentranslasikan masing-masing titik sudutnya.
3.2 SARAN
Setelahmembahas materi mengenai translasi penulis mengharapkan agar kedepan materi
translasi dikembangkan lebih jauh terutama mengenai sifat-sifat dari translasi itu sendiri.
Selanjutnyapenulis juga sendiri mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
sigmasejati08.wordpress.com Page 9
DAFTAR PUSTAKA
Wirodikromo, Sartono., 2006, MATEMATIKA untuk SMA kelas XII, Erlangga: Jakarta
Matematika SMA, tersedia di : www.matematika-sma.com ; March 31, 2011,
7:31:14 PM
Darmanto, Muji., 2006, Bimbingan Pemantapan Matematika Sma, Erlangga : Jakarta
Martono, Koko, 2007, Matematika dan Kecakapan Hidup,Ganecaexact:Jakarta

More Related Content

What's hot

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01krueng007
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan taofikzikri
 
Vektor di ruang 2 dan 3
Vektor di ruang 2 dan 3Vektor di ruang 2 dan 3
Vektor di ruang 2 dan 3Khotibul Umam
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahnadyaGB21
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Bab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurusBab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurusGumi Edinstveno
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Medi Harja
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierSartiniNuha
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranchokysin4ga
 

What's hot (19)

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01Kalkulus Peubah Banyak 01
Kalkulus Peubah Banyak 01
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan Persamaan pencerminan
Persamaan pencerminan
 
Vektor di ruang 2 dan 3
Vektor di ruang 2 dan 3Vektor di ruang 2 dan 3
Vektor di ruang 2 dan 3
 
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Bab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurusBab 2-persamaan-garis-lurus
Bab 2-persamaan-garis-lurus
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Vektor jarak
Vektor jarakVektor jarak
Vektor jarak
 
Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseran
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Ratzinge rconciencia2
Ratzinge rconciencia2Ratzinge rconciencia2
Ratzinge rconciencia2
 
RUPTURAS HUMANAS
RUPTURAS HUMANASRUPTURAS HUMANAS
RUPTURAS HUMANAS
 
Linux Vs Windows
Linux Vs WindowsLinux Vs Windows
Linux Vs Windows
 
Thesis presentation powerpoint
Thesis presentation powerpointThesis presentation powerpoint
Thesis presentation powerpoint
 
Tugas praktikukm pemrograman c++
Tugas praktikukm  pemrograman c++Tugas praktikukm  pemrograman c++
Tugas praktikukm pemrograman c++
 
A place called earth
A place called earthA place called earth
A place called earth
 
Edi sofyan
Edi sofyanEdi sofyan
Edi sofyan
 
Ratzinger sconciencia1
Ratzinger sconciencia1Ratzinger sconciencia1
Ratzinger sconciencia1
 
Heapsort
HeapsortHeapsort
Heapsort
 
pengantar pendidikan
pengantar pendidikanpengantar pendidikan
pengantar pendidikan
 
Microbioloxía
MicrobioloxíaMicrobioloxía
Microbioloxía
 
Ensiklopedi pendidikan
Ensiklopedi pendidikanEnsiklopedi pendidikan
Ensiklopedi pendidikan
 
Physician Assistant Suicide
Physician Assistant SuicidePhysician Assistant Suicide
Physician Assistant Suicide
 
Focus on the learner
Focus on the learnerFocus on the learner
Focus on the learner
 
Bioenergetics (biochemistry)
Bioenergetics (biochemistry)Bioenergetics (biochemistry)
Bioenergetics (biochemistry)
 

Similar to TRANS-GEOMETRI

PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxzulfy485
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihawir finec
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieandriehasan
 
Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1taofikzikri
 
Ppt (lara yulia sastri)
Ppt (lara yulia sastri)Ppt (lara yulia sastri)
Ppt (lara yulia sastri)larayulia
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)mariobopass
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAIrhuel_Abal2
 
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxputriardian1
 
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxputriardian1
 
Translasi geometri finish
Translasi geometri finishTranslasi geometri finish
Translasi geometri finishMaria Regina
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 

Similar to TRANS-GEOMETRI (20)

Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
 
PPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptxPPT trnsformasi komlit.pptx
PPT trnsformasi komlit.pptx
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1Persamaan pencerminan pada gari1
Persamaan pencerminan pada gari1
 
Ppt (lara yulia sastri)
Ppt (lara yulia sastri)Ppt (lara yulia sastri)
Ppt (lara yulia sastri)
 
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
Transformasi(translasi rotasi-dilatasi)
 
Komposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMAKomposisi transformasi SMA
Komposisi transformasi SMA
 
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
 
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docxdokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
dokumen.tips_makalah-persamaan-garis-lurus.docx
 
fungsi trigonometri
fungsi trigonometrifungsi trigonometri
fungsi trigonometri
 
Transformasi
TransformasiTransformasi
Transformasi
 
tugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptxtugas_vektor_pptx.pptx
tugas_vektor_pptx.pptx
 
Translasi geometri finish
Translasi geometri finishTranslasi geometri finish
Translasi geometri finish
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Documentgurtg
DocumentgurtgDocumentgurtg
Documentgurtg
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

TRANS-GEOMETRI

  • 1. sigmasejati08.wordpress.com Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transformasi telah dikenal sejak lama, dimulai dari zaman babilonia, yunani, para ahli aljabarmuslimabadke-9sampai ke-15dan dilanjutkan matematikawan eropa abad ke- 18 sampai dua decade pertama abad ke-19. Keberaturan dan pengulangan pola member doronganuntukmempelajari bagaiman dan apa yang tak berubah oleh suatu transformasi. Transformasi geometri adalah suatu fungsi yang mengaitkan antar setiap titik di bidang dengansuatuaturan tertentu. Pengaitan ini dapat dipandang secara aljabar atau geometri. Sebagai ilustrasi, jika titik (x,y) dicerminkan terhadap sumbu x, maka diperoleh titik (x,-y). secara aljabar transformasi ini ditulis T(x,y) =(x,-y) atau dalam bentuk matriks 𝑇( 𝑥 𝑦) = ( 1 0 0 −1 ) ( 𝑥 𝑦) = ( 𝑥 −𝑦) Masalah ini dapatdiperluasuntukmenentukanpetadari suatukonfigurasi geometri berbentuk daerah tertentu oleh suatu transformasi. Transformasi geometri meliputi translasi(pergeseran),rotasi(perputaran), refleksi(pencerminan) dan dilatasi(pembesaran). Namun,padamakalahini penulismengkhususkanpadatranslasi (pergeseran).DimanaSuatu titik atau sistem mengalami pergeseran namun tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun sistem mengalami pergeseran yang sama. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimanadefinisidari suatutranslasi? 1.2.2 Bagaimanapenerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari? 1.2.3 Bagaimanapetatranslasi dalambidangXY? 1.2.4 Bagaimanacontohmasalahtranslasi danpenyelesaiannya? 1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Mengetahui definisi dari suatutranslasi 1.3.2 Mengetahui penerapantranslasi dalamkehidupansehari-hari 1.3.3 Mengetahui petatranslasi dalambidangXY 1.3.4 Mengetahui contohmasalahtranslasi danpenyelesaian
  • 2. sigmasejati08.wordpress.com Page 2 1.4 Manfaat Penelitian Penulismengharapkanmakalahini dapatmemberi manfaat dalammendalamimasalah translasi baikdefinisi,penerapanmaupuncontohmasalahselainitumakalahini ditujukan untukmemenuhi tugasgeometri transformasi.
  • 3. sigmasejati08.wordpress.com Page 3 BAB II PEMBAHASAN 3.1.1 Deskripsi Translasi a. Definisi translasi Sebelumkitamendefinisikan translasi kita harus tahu definisi transformasi lebih dulu. Transformasi adalah aturan secara geometris yang dapat menunjukkan bagaimana suatu bangun dapat berubah kedudukan dan ukurananya berdasarkan rumus tertentu.Translasi itusendiri merupakansuatutransformasi yangmemindahkansetaptitikdari suatuposisike posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu. b. Contoh translasi dalam kehidupan sehari-hari Salah satu contoh translasi yang bisa kita lihat adalah pergeseran atau perpindahan orang pada eskalatot dan lift. Peralatan yang biasa dipakai mal-mal ini berguna untuk memindahkan orang dari satu lantai ke lantai lain. Selain itu, penggunaan konsep translasi sering digunakan programmer game dalam membuat games. Penerapan translasi terlihat pada pergerakan objek saat mengikuti visualisasi dari persamaan garis. 3.1.2 Translasi Dalam Bidang (x,y) 1. Translasi Titik Minggu lalu, Candra duduk di pojok kanan baris pertama di kelasnya. Minggu ini, ia berpindah ke baris ketiga lajur keempat yang minggu lalu ditempati Dimas. Dimas sendiri berpindah ke baris kedua lajur kedua yang minggu lalu ditempati Sari. Perhatikan perpindahan tempat duduk Candra dan Dimas ini.
  • 4. sigmasejati08.wordpress.com Page 4  Candra berpindah 2 lajur ke kiri dan 2 baris ke belakang. Saat berpindah ini, Candra telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 2 satuan ke atas yang ditulis sebagai       2 2  Kemudian,Dimasberpindah2lajurke kiri dan 1 baris ke depan. Saat berpindah ini, Dimas telah melakukan translasi 2 satuan ke kiri dan 1 satuan ke bawah yang ditulis sebagai       1 2  Misalkan, tempat duduk Candra minggu lalu di titik N(a, b) pada koordinat Cartesius. Dengantranslasi       2 2 , diketahui tempatduduknyaingguini padatitik N ’ (a-2,b+2).Kalian dapat menuliskan translasi ini sebagai berikut    2,2', 2 2          baNbaN Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan        b a T1 maka diperoleh bayangannya  byaxP  ,' . Secara matematis, ditulis sebagai berikut.    byaxPyxP b a T         ,, ' 1 Contoh bayangan titik P (3,5) ditranslasikan       3 2 adalah….. jawab:    55),2(35,3 '3 2 1          PP T = P’(1,8) Jadi bayangan titik P (3,5) adalah P’(1,8) 2. Translasi Ruas Garis Untuk translasi ruasgaris tetap menggunakan konseptranslasi titik di atas. Namun, ada dua cara yangbisadilakukanuntukmenyelesaikantranslasiruasgaris. Cara pertama yaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakansifatgrafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b >0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas.
  • 5. sigmasejati08.wordpress.com Page 5 Contoh : Tentukan peta dari garis y = 2x + 1 yang digeser menurut vektor (2,1) Jawab: Cara pertama Garis y = 2x + 1 dapat dipandang sebgai himpunan titik (x, 2x + 1), x ∈ R. Jika titik ini digeserkan menurut vektor (2,1) maka diperoleh 𝑇( 𝑥 2𝑥 + 1 ) = ( 𝑥 + 2 (2𝑥 + 1) + 1 )( 𝑥 + 2 2𝑥 + 2 ) = ( 𝑡 𝑓(𝑡)) Untuk menentukan peta garis ini, misalkan t = x + 2 , maka x = t -2, Sehingga 2𝑥 + 2 = 2( 𝑡 − 2) + 2 = 2𝑡 − 2 ganti kembali t dengan x, maka peta garis y = 2x + 1 yang ditranslasikan menurut vektor (2,1) adalah garis y = 2x + 2 Cara kedua Gunakan sifatbahwa grafik fungsiy=f(x-a)+b dengana,b >0 diperolehdengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas. Jika grafik y = 2x + 1 digeserkan sejauh 2 satuan kekanan dan I satuan ke atas, maka hasilnya adalah grafik : 𝑦 = (2( 𝑥 − 2) + 1) + 1 = 2𝑥 − 4 + 2 = 2𝑥 − 2 3. Translasi Bidang Datar Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan mentranslasikan masing-masing titik sudutnya. Contoh : Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T =       3 1 jawab : titikO (0,0)         3 1T O’(0+1, 0+3) = O’(1,3) titikA (3,0)         3 1T A’(3+1, 0+3) = A’(4,3) titikB (3,5)         3 1T B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)
  • 6. sigmasejati08.wordpress.com Page 6 3.1.3 Contoh masalah dalam translasi dan penyelesaiannya 1. Tentukan bayangan lingkaran (x-3)2 + (y+1)2 = 4 jika ditranslasikan        2 5 T ! Jawab Ambil sembarang titik P(a,b) pada lingkaran (x-3)2 + (y+1)2 = 4 sehingga diperoleh (a-3)2 + (b+1)2 = 4 Translasikan titik P dengan        2 5 T sehingga diperoleh    2,5'', 2 5          baPbaP Jadi titik P'(a-5, b+2) Perhatikan bahwa: a'= a - 5. Dari persamaan (*), didapat a = a'+ 5. b'= b + 2. Dari persamaan (*), didapat b = b' - 2. Dengan mensubstitusi nilai a dan b ini ke persamaan (*), akan Diperoleh (a'+ 5-3)2 + (b' - 2+1)2 = 4 (a'+ 2)2 + (b' - 1)2 = 4 Jadi bayangan dari (x-3)2 + (y+1)2 = 4 jika ditranslasikan dengan        2 5 T adalah (a'+ 2)2 + (b' - 1)2 = 4 2. Translasi        q p T1 memetakan titik A(1,2) ke titik A'(4,6) a. Tentukan translasi tersebut ! b. Tentukanlah bayangan segitiga ABC dengan titik sudut A(1, 2), B(3, 4), dan C( 5, 6) oleh translasi tersebut. c. Jika segitiga yang kalian peroleh pada jawaban b ditranslasikan lagi dengan          1 1 2T Tentukan bayangannya! d. Translasikan segitiga ABC dengan translasi T2 ◦T1. Samakah jawabannya dengan jawaban c?
  • 7. sigmasejati08.wordpress.com Page 7 Jawaban a.      6,42,12,1 1' 1 AqpAA q p T         Diperoleh 1+p = 4 sehingga p = 3 2+q = 6 sehingga q = 4 Jadi translasi tersebut adalah        4 3 1T b. translasi        4 3 1T artinyaartinyamemindahkansuatutitik 3 satuan ke kanan dan 4 satuan ke atas. Dengan mentranslasikan titiktitik A', B', dan C' dari segitiga ABC dengan translasi T1, kalian memperoleh segitiga A'B'C' sebagai berikut                  10,2'46,35'6,5 8,6'44,33'4,3 6,4'42,31'2,1 4 3 4 3 4 3 1 1 1                         CCC BBB AAA T T T Jadi bayangan segitiga ABC adalah segitiga A'B'C' dengan titik A'(4,6), B'(6,8), dan C'(- 2,10) c.         5,3''16,14''6,4' 1 1 2 AAA T                              9,3''110,12''6,4' 7,5''18,16''8,6' 1 1 1 1 2 2                     AAA BAA T T Jadi bayangansegitigaA'B'C'adalahsegitigaA''B''C'' dengantitik A''(3,5), B''(5,7) dan C''(-3,9)
  • 8. sigmasejati08.wordpress.com Page 8 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN 3.1.4 Translasi merupakan suatu transformasi yang memindahkan setap titik dari suatu posisi ke posisi yang baru sepanjang ruas garis dan arah tertentu. 3.1.5 Salahsatu contohtranslasi yangbisakita lihatadalahpergeseranatauperpindahan orang pada eskalatotdanlift. Selainitu,penggunaankonseptranslasisering digunakanprogrammergame dalammembuatgames. 3.1.6 Dengan prinsip yang sama, jika titik P(x, y) ditranslasikan dengan        b a T1 maka diperoleh bayangannya  byaxP  ,' . Secara matematis, ditulis sebagai berikut.    byaxPyxP b a T         ,, ' 1 3.1.7 Untuk translasi ruas garis tetap menggunakan konsep translasi titik di atas. Namun, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan translasi ruas garis. Cara pertamayaitu dengan memandang garis tersebut dipandang sebagai himpunan titik. Sedangcara keduaadalahdenganmenggunakan sifat grafik fungsi y=f(x-a)+b dengan a,b >0 dengan mengeser fungsi y=f(x) sejauh a satuan kekanan dan b satuan ke atas. 3.1.8 Untuk menentukan bayangan hasil translasi bangun datar dapat dilakukan dengan mentranslasikan masing-masing titik sudutnya. 3.2 SARAN Setelahmembahas materi mengenai translasi penulis mengharapkan agar kedepan materi translasi dikembangkan lebih jauh terutama mengenai sifat-sifat dari translasi itu sendiri. Selanjutnyapenulis juga sendiri mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
  • 9. sigmasejati08.wordpress.com Page 9 DAFTAR PUSTAKA Wirodikromo, Sartono., 2006, MATEMATIKA untuk SMA kelas XII, Erlangga: Jakarta Matematika SMA, tersedia di : www.matematika-sma.com ; March 31, 2011, 7:31:14 PM Darmanto, Muji., 2006, Bimbingan Pemantapan Matematika Sma, Erlangga : Jakarta Martono, Koko, 2007, Matematika dan Kecakapan Hidup,Ganecaexact:Jakarta