SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Trichinella spiralis
ZIDA MAULINA AINI
011414253001
S2 ILMU KEDOKTERAN TROPIS
Pandahuluan
• Disebut :Trichinosis, Trichiniasis, Trichinellosis
• Trichinellosis adalah “Food Borne Disease”
• Trichinellosis termasuk “Europe’s neglected infections”
• Faktor resiko penyakit ini berhubungan dengan
konsumsi daging babi yang tidak dimasak dengan
sempurna atau masih mentah.
Klasifikasi
• Phylum : Nemathelminthes
• Class : Nematoda
• Subclass : Adenophorea
• Ordo : Enoplida
• Family :Trichinelloidea
• Genus : Trichinella
• Species : Trichinella spiralis
Spesies dan Strain Trichinella
• Terdapat 3 subtipe dari T. spiralis yang dapat
menginfeksi manusia.
• Tidak dapat dibedakan diantara ketiganya secara
morfologi, tapi mempunyai host yang spesifik dan
dibedakan secara enzimatik.
• T. spiralis spiralis di daerah iklim sedang dengan
host babi domestik sebagai sumber infeksi.
• T. spiralis nativa pada daerah Artik, pada hewan
karnivora seperti beruang kutub dan beruang laut.
• T. spiralis nelsoni di daerah Afrika dan Eropa Selatan
pada hewan karnivora liar, dengan babi liar sebagai
sumber penularan pada manusia.
Morfologi
• Cacing ini dalam bentuk dewasa jarang terlihat karena sangat kecil.
Cacing jantan panjangnya 1,50 mm x 0,04 mm, dan yang betina 3,50
mm x 0,06 mm.
• Karakteristik tubuhnya :
1. Ujung anterior langsing dengan mulut kecil, bulat tanpa papil
2. Pada cacing jantan ujung posteriornya melengkung ke ventral dan
mempunyai kloaka di bagian posterior di antara dua papilla caudal
yang berfungsi sebagai anus berbentuk umbai disetiap sisi.
3. Pada cacing betina ovariumnya tunggal dengan vulva di bagian
seperlima anterior, dan posteriornya membulat dan tumpul. Uterus
berbentuk memanjang di daerah anterior.
4. Cacing betina tidak mengeluarkan telur akan tetapi mengeluarkan
larva (vivipar). Larva berukuran 80-120 mikron, bagian anterior runcing
dan ujungnya menyerupai tombak.
5. Telur cacing berukuran 20 µm disimpan di uterus bagian anterior
badan cacing. Satu betina memproduksi lebih 1500 larva.
Siklus Hidup
Patogenesis
• Fase Enteral : akan mucul gejala pada saat larva
menginvasi sel epitel usus halus (tergantung jumlah
larva). Biasanya bersifat asimptomatik. Nyeri
perut/diare yang mengandung mukos dan tdk berdarah
• Fase Migrasi/Invasi : ketika cacing dewasa
mengeluarkan larva ke semua jaringan
• Gejala : edema periorbital, nyeri otot, demam dan
kelemahan otot.
Imunitas pada Trichinella spiralis
• PAMPs yang dikenali adalah berbentuk glikan
dan modifikasi dari glikan.
• NBL1 dari T. spiralis menghasilkan 2 glikan yaitu
yg 1 membawa Phosphorylcholine (PC) dan 1
membawa dideoxy-hexose Tyvelose.
• Selain itu dengan adanya penetrasi dan invasi
dari cacing dewasa dan migrasi larva
menyebabkan kerusakan sel (sel nekrotik) yang
masif memicu respon imun yang bersifat
DAMPs seperti IL-33 dan HMGB1 yang
memperberat proses inflamasi
Intestinal Imunity
• Respon imun yang ada di usus dimediasi oleh Th2 ,
dengan karakteristik adanya peningkatan limfosit,
eosinofil, sel goblet dan mast sel mukosa (IL-4, TNF-
α, dan mMCP-1)  cacing keluar
• Sel goblet akan mensintesis dan mengeluarkan
mucus, akan meningkat jumlahnya selama proses
infeksi termasuk mucin 2, mucin 3, mucin 5ac,
trefoil faktor 3 (TFF3), intelectin-2 dan Resistin-like
molecule –β).
• Terjadinya mekanisme Enteropathy yaitu, Atrofi Vili,
Hiperplasia Krypte, Oedema pada lamina propia,
dan infiltrasi leukosit.
Fase Imunitas Seluler di Otot
• Infeksi otot oleh Trichinella ditandai dengan
perkembangan inflamasi lokal di tempat sel otot
yang terinfeksi.
• Trichinella yang berbentuk kapsul akan
menginduksi lebih hebat lagi sistem imun untuk
bereaksi.
• Imunitas seluler meliputi makrofag, neutrofil dan
CD4+ T cells, dengan kadar sedikit dari CD8+ T
cells dan limfosit B. Sitokin yang dilepaskan
merupakan jenis Th2 seperti IL-4, IL-5, IL-10 dan
IL-13 yang akan melawan tyvelose.
• Nurse cell yang terbentuk juga mendapat
perlindungan dari M2. M2 ini menfasilitasi
remodelling jaringan & menghasilkan kolagen.
Akan tetapi nurse sel juga punya kemampuan
untuk mensintesis kolagennya sendiri.
Pengobatan
• Prinsip dari pengobatan trichinellosis adalah
menghancurkan larva dan mengurangi respon
imun yang berlebihan.
• Larvicidal : mebendazole 200 mg 2x sehari atau
thiabendazole 25mg/Kg dua kali sehari selama
10 hari. Keduanya sangat efektif
• Imunosupresan: prednison 20 mg 3 x sehari dan
diturunkan selama 2-3 minggu.
• Proses pemasakan yang sempurna akan
membunuh larva
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paruApridinata
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
AmoebaFa Fa
 
paragonium westermani
paragonium westermaniparagonium westermani
paragonium westermaniTitis Utami
 
Toleransi Imunologik dan Autoimnitas
Toleransi Imunologik dan AutoimnitasToleransi Imunologik dan Autoimnitas
Toleransi Imunologik dan AutoimnitasAbdul Hakim
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1Awe Wardani
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahMey Sari
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coliArini Utami
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesMulkan Fadhli
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasprogsus6
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseganish anggraeni
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKen Ken
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitSurya Seftiawan Pratama
 

What's hot (20)

Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Trematoda paru
Trematoda paruTrematoda paru
Trematoda paru
 
Amoeba
AmoebaAmoeba
Amoeba
 
Haemometer
HaemometerHaemometer
Haemometer
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
paragonium westermani
paragonium westermaniparagonium westermani
paragonium westermani
 
Trichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis
Trichomonas vaginalis
 
Toleransi Imunologik dan Autoimnitas
Toleransi Imunologik dan AutoimnitasToleransi Imunologik dan Autoimnitas
Toleransi Imunologik dan Autoimnitas
 
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
LAPORAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI DASAR 1
 
PPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darahPPT Komposisi darah dan golongan darah
PPT Komposisi darah dan golongan darah
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Morfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugasMorfologi jamur tugas
Morfologi jamur tugas
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Trypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambienseTrypanosoma brucei gambiense
Trypanosoma brucei gambiense
 
Kel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariaeKel 5 plasmodium malariae
Kel 5 plasmodium malariae
 
Pulex irritans
Pulex irritansPulex irritans
Pulex irritans
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Nemathelminthes
NemathelminthesNemathelminthes
Nemathelminthes
 
Trichinella spiralis
Trichinella spiralisTrichinella spiralis
Trichinella spiralis
 
NEMANTHELMINTHES
NEMANTHELMINTHESNEMANTHELMINTHES
NEMANTHELMINTHES
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Pewarnaan
PewarnaanPewarnaan
Pewarnaan
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
Powerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelidaPowerpoint biologi annelida
Powerpoint biologi annelida
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
TRICHINELLA SPIRALIS
TRICHINELLA SPIRALISTRICHINELLA SPIRALIS
TRICHINELLA SPIRALIS
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 

Similar to Trichinella spiralis (20)

Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
 
Miasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk HidupMiasis Makhluk Hidup
Miasis Makhluk Hidup
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Respon imun terhadap parasit
Respon imun terhadap parasitRespon imun terhadap parasit
Respon imun terhadap parasit
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasisAnkilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasis
 
Trematoda usus
Trematoda ususTrematoda usus
Trematoda usus
 
pptmalaria-130322213731-phpapp02 (1).pptx
pptmalaria-130322213731-phpapp02 (1).pptxpptmalaria-130322213731-phpapp02 (1).pptx
pptmalaria-130322213731-phpapp02 (1).pptx
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Klasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi NemathelminthesKlasifikasi Nemathelminthes
Klasifikasi Nemathelminthes
 
Makalah flariasi
Makalah flariasiMakalah flariasi
Makalah flariasi
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 

Recently uploaded (20)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 

Trichinella spiralis

  • 1. Trichinella spiralis ZIDA MAULINA AINI 011414253001 S2 ILMU KEDOKTERAN TROPIS
  • 2. Pandahuluan • Disebut :Trichinosis, Trichiniasis, Trichinellosis • Trichinellosis adalah “Food Borne Disease” • Trichinellosis termasuk “Europe’s neglected infections” • Faktor resiko penyakit ini berhubungan dengan konsumsi daging babi yang tidak dimasak dengan sempurna atau masih mentah.
  • 3. Klasifikasi • Phylum : Nemathelminthes • Class : Nematoda • Subclass : Adenophorea • Ordo : Enoplida • Family :Trichinelloidea • Genus : Trichinella • Species : Trichinella spiralis
  • 4.
  • 5. Spesies dan Strain Trichinella • Terdapat 3 subtipe dari T. spiralis yang dapat menginfeksi manusia. • Tidak dapat dibedakan diantara ketiganya secara morfologi, tapi mempunyai host yang spesifik dan dibedakan secara enzimatik. • T. spiralis spiralis di daerah iklim sedang dengan host babi domestik sebagai sumber infeksi. • T. spiralis nativa pada daerah Artik, pada hewan karnivora seperti beruang kutub dan beruang laut. • T. spiralis nelsoni di daerah Afrika dan Eropa Selatan pada hewan karnivora liar, dengan babi liar sebagai sumber penularan pada manusia.
  • 6.
  • 7. Morfologi • Cacing ini dalam bentuk dewasa jarang terlihat karena sangat kecil. Cacing jantan panjangnya 1,50 mm x 0,04 mm, dan yang betina 3,50 mm x 0,06 mm. • Karakteristik tubuhnya : 1. Ujung anterior langsing dengan mulut kecil, bulat tanpa papil 2. Pada cacing jantan ujung posteriornya melengkung ke ventral dan mempunyai kloaka di bagian posterior di antara dua papilla caudal yang berfungsi sebagai anus berbentuk umbai disetiap sisi. 3. Pada cacing betina ovariumnya tunggal dengan vulva di bagian seperlima anterior, dan posteriornya membulat dan tumpul. Uterus berbentuk memanjang di daerah anterior. 4. Cacing betina tidak mengeluarkan telur akan tetapi mengeluarkan larva (vivipar). Larva berukuran 80-120 mikron, bagian anterior runcing dan ujungnya menyerupai tombak. 5. Telur cacing berukuran 20 µm disimpan di uterus bagian anterior badan cacing. Satu betina memproduksi lebih 1500 larva.
  • 9. Patogenesis • Fase Enteral : akan mucul gejala pada saat larva menginvasi sel epitel usus halus (tergantung jumlah larva). Biasanya bersifat asimptomatik. Nyeri perut/diare yang mengandung mukos dan tdk berdarah
  • 10. • Fase Migrasi/Invasi : ketika cacing dewasa mengeluarkan larva ke semua jaringan • Gejala : edema periorbital, nyeri otot, demam dan kelemahan otot.
  • 12.
  • 13. • PAMPs yang dikenali adalah berbentuk glikan dan modifikasi dari glikan. • NBL1 dari T. spiralis menghasilkan 2 glikan yaitu yg 1 membawa Phosphorylcholine (PC) dan 1 membawa dideoxy-hexose Tyvelose. • Selain itu dengan adanya penetrasi dan invasi dari cacing dewasa dan migrasi larva menyebabkan kerusakan sel (sel nekrotik) yang masif memicu respon imun yang bersifat DAMPs seperti IL-33 dan HMGB1 yang memperberat proses inflamasi
  • 14. Intestinal Imunity • Respon imun yang ada di usus dimediasi oleh Th2 , dengan karakteristik adanya peningkatan limfosit, eosinofil, sel goblet dan mast sel mukosa (IL-4, TNF- α, dan mMCP-1)  cacing keluar • Sel goblet akan mensintesis dan mengeluarkan mucus, akan meningkat jumlahnya selama proses infeksi termasuk mucin 2, mucin 3, mucin 5ac, trefoil faktor 3 (TFF3), intelectin-2 dan Resistin-like molecule –β). • Terjadinya mekanisme Enteropathy yaitu, Atrofi Vili, Hiperplasia Krypte, Oedema pada lamina propia, dan infiltrasi leukosit.
  • 16. • Infeksi otot oleh Trichinella ditandai dengan perkembangan inflamasi lokal di tempat sel otot yang terinfeksi. • Trichinella yang berbentuk kapsul akan menginduksi lebih hebat lagi sistem imun untuk bereaksi. • Imunitas seluler meliputi makrofag, neutrofil dan CD4+ T cells, dengan kadar sedikit dari CD8+ T cells dan limfosit B. Sitokin yang dilepaskan merupakan jenis Th2 seperti IL-4, IL-5, IL-10 dan IL-13 yang akan melawan tyvelose. • Nurse cell yang terbentuk juga mendapat perlindungan dari M2. M2 ini menfasilitasi remodelling jaringan & menghasilkan kolagen. Akan tetapi nurse sel juga punya kemampuan untuk mensintesis kolagennya sendiri.
  • 17. Pengobatan • Prinsip dari pengobatan trichinellosis adalah menghancurkan larva dan mengurangi respon imun yang berlebihan. • Larvicidal : mebendazole 200 mg 2x sehari atau thiabendazole 25mg/Kg dua kali sehari selama 10 hari. Keduanya sangat efektif • Imunosupresan: prednison 20 mg 3 x sehari dan diturunkan selama 2-3 minggu. • Proses pemasakan yang sempurna akan membunuh larva