3. Malaria merupakan suatu penyakit
akut dan bisa menjadi kronik, yang
disebabkan oleh protozoa obligat
intraseluler yang hidup intra sel dari
genus plasmodium.
Penularan malaria dilakukan oleh
nyamuk betina dari tribus
Anopheles.
3
4. Ciri-ciri Nyamuk
4
Ano
Se
p
wh
ake
tule
hin
s
ggap dan menggigit
badannya menungging (
membentuk sudut ), biasanya
menggigit pada malam hari
didalam maupun diluar rumah.
Sesudah menggigit, nyamuk
beristirahat pada dinding
dalam rumah yang gelap,
lembab, dibawah meja,
ditempat tidur atau dibawah
dan di belakang lemari.
5. 5
Agent (Penyebab
Agent PeP
ny
e
en
ba
y
ba
m
k
al
ia
t
r)
ia genus
Plasmodium, Famili Plasmodiidae, dari Orde
Coccidiidae, ada 4 macam Plasmodium :
Plasmodium falciparum (malaria tropika)
Plasmodium vivax (malaria tertiana)
Plasmodium malarie (malaria kuartana)
Plasmodium ovale ( jarang, umumnya di
Afrika)
7. ☺Siklus aseksual (skizogoni) dalam tubuh manusia :
ŐSiklus diluar sel darah merah : Dalam hati (hipnosoit) dapat
menyebabkan kambuh/relaps dari P.Vivax & P.ovale
ŐSiklus dalam sel darah merah : siklus sisogoni menimbulkan
demam.
ŐSiklus gametogoni, menjadi sumber penularan.
☺Siklus Seksual pada tubuh nyamuk (siklus sporogoni),
Menghasilkan sporozoit yang ditularkan dari nyamuk ke manusia.
7
8. 8
Masa inkubasi adalah
rentang waktu sejak
sporozoit masuk sampai
timbulnyagejala klinis
yang ditandai dengan
demam. Masa inkubasi
bervariasi tergantung
spesies Plasmodium.
Masa prepaten adalah
rentang waktu sejak
sporozoit masuk sampai
parasit dapat dideteksi
dalamdarah dengan
pemeriksaan
mikroskopik.
Plasmodium Masa inkubasi
(hari)
P. falciparum 9 - 14 ( 12 )
P.Vivax 12 - 17 ( 15 )
P.ovale 16 - 18 ( 17 )
P. malariae 18 - 40 ( 28 )
Masa Inkubasi
Penyakit Malaria.
9. 9
Host (Pejamu)
☻ Manusia (Host Intermediet), yaitu
sebuah host pelabuhan parasit yang hanya
utk periode transisi yg singkat.
♠ Usia : Anak > rentan.
♠ Jenis kelamin : Ibu hamil dpt anemia>berat.
♠ Cara hidup : Sering diluar rumah malam hari.
♠ Sosial ekonomi : Sosek di daerah endemis erat
hubungan dgn infeksi malaria.
♠ Status Gizi : Gizi < rentan infeksi.
♠ Imunitas : Imunitas alami karena di daerah endemis.
10. ⦿Perilaku nyamuk : Tempat
hinggap/istirahat, tempat menggigit,
obyek yang digigit.
⦿Faktor penting lainnya : Umur nyamuk
(longevity), kerentanan nyamuk terhadap
infeksi gametosit, frekuensi menggigit
nyamuk, siklus gonotrofik.
10
11. 11
Masa inkubasi malaria berkisar antara 9- 30 hari.
Gejala kliniknya dikenal sebagai trias malaria
terdiri dari demam, anemia dan splenomegali
(pembesaran limfa).
Demam khas pada malaria adalah menggigil
selama 15-60 menit karena pecahnya skizon eritrosit
(stadium yg mengalami aseksual dgn cara
pembelahan ganda atau segmentasi).
Gejala klinik didahului dengan sakit kepala, lemah,
nyeri otot dan nyeri tulang.
Trias Malaria
12. Melalui gigitan nyamuk anopheles
betina,
Melalui bawaan lahir dari ibu ke anak,
yaitu penularan terjadi melalui tali
pusat atau plasen (malaria
bawaan/congenital),
Melalui jarum suntik yang banyak
terjadi pada pengguna narkoba suntik
yang sering bertukar jarum tidak
steril,
Melalui transfusi darah.
12
Mekanisme Penularan
Penyakit Malaria
13. ♦Pencegahan (preventif) dengan memakan
obat antimalaria (Chloroquine) setiap minggu
sebanyak 300 mg
♦ Menggunakan kelambu yang telah diolesi
insektisida
♦ Menyemprot nyamuk dalam ruangan secara
teratur
♦ . Memasang kawat kassa pada lubang
ventilasi
♦ Menempatkan kandang ternak terpisah dari
rumah tangga.
♦ Melakukan penyemprotan melalui kajian 13
PENCEGAHAN PENULARAN
PENYAKIT MALARIA :
14. Pengendalian populasi nyamuk anopheles dapat
dilakukan dengan fogging (menggunakan berbagai
jenis pertisida) dan penggunaan larvasida
(membasmi larva dari nyamuk).
Mengendalikan populasi nyamuk, yaitu dengan
menggunakan nyamuk transgenik pada embrio
nyamuk yang kemudian zat ini akan mengkode DNA
dari nyamuk sehingga nyamuk ini tidak lagi bisa
menularkan parasit plasmodium kepada manusia.
14
PENGENDALIAN NYAMUK
ANOPHELES
15. Ada juga metode dengan membuat nyamuk
steril/mandul.
Pengendalian lingkungan untuk mengurangi
breeding places/tempat perindukan nyamuk .
Vaksinasi.
15
16. Pengobatan malaria ringan dapat dengan
pemberian obat oral, sedangkan malaria berat
membutuhkan terapi infus (intravena) atau
penggantian cairan tubuh di rumah sakit.
Sedangkan obat antimalaria biasanya yang
dipakai adalah Chloroquine
Namun ada beberapa penderita yang resisten
dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa
dokter akan memberikan antimalaria lainnya
seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine,
Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine,
Artemether-lumefantrine, dan 16
PENGOBATAN PENYAKIT
MALARIA