1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan zaman yang serba modern dewasa ini, kita tentu sering
menyaksikan acara televisi dan mendengar program siaran di radio, surat kabar,
majalah dan internet yang merupakan beberapa contoh dari media informasi.
Information and Communication Technology (ICT) atau yang sering kita
kenal dengan nama Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tentunya memiliki
banyak manfaat yang membantu berbagai macam pekerjaan kantor, tugas sekolah dan
dalam membuat media promosi menjadi lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan.
Berdasarkan kebutuhan dan keperluan itu, Information and Communication
Technology (ICT) sangat disarankan untuk dipelajari karena teknologi ini dapat
mengomunikasikan ide-ide pengguna kepada masyarakat dan tentunya sangat
membantu dalam media pembelajaran yang dapat mendukung kemajuan pendidikan
khususnya pendidikan di Indonesia.
1.2 Manfaat
Memberikan penjelasan mengenai manfaat ICT dalam dunia pendidikan
Memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
Memberikan aplikasi pemanfaatan ICT dalam keseharian para pendidik dan
terdidik
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Information and Communication Technology (ICT)
Berdasarkan sumber buku “Mahir Berkomputer TIK untuk Kelas VII”
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan ilmu yang mempelajari
penggunaan teknologi sebagai media omunikasi dan mengelola informasi.
Pada UU no 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa setiap pengajar harus
dapat memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
penyelenggaraan pendidikan.
Secara umum ilmu ini memiliki perangkat untuk menyimpan dan mengolah
data secara elektronis untuk berbagai keperluan dan kebutuhan untuk informasi dan
sekaligus dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yaitu terbagi dua, perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Dalam hardware berdasarkan fungsinya dibagi atas empat komponen yaitu:
a. Alat Masukan (input device) merupakan alat masukan perintah atau data
secara manual atau otomatis. Contoh: Keyboard.
b. Alat Pemeroses Data, Perintah dan Informasi (unit processor) bagian dari
computer yang berfungsi untuk mengolah data, perintah, dan informasi untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan. Contoh: Central Processing Unit
(CPU).
c. Alat keluaran (output device) alat keluaran yang melaporkan hasil pengolahan
data dalam tampilan monitor maupun berupa hasil cetak. Contoh: Printer.
d. Alat Penyimpanan (storage media) sebagai alat penyimpanan data yang
disebut juga internal memory dan exsternal memory. Contoh: CD ROM, CDR.
2
3. Software merupakan program yang berisi sekumpulan perintah atau data tang
dapat diolah oleh CPU pada computer untuk mendapatkan hasil output sesuai dengan
keinginan berdasarkan data, informasi dan perintah yang diberikan.
Sistem operasi pada computer yang dikenal dengan OS merupakan program yang
menjembatani antara hardware dengan software. OS dapat menyimpan dan membaca
suatu file penyimpanan pada disket, pencetakan dan lain-lain.
2.2 Manfaat Information and Communication Technology
Dalam bidang pendidikan untuk membantu membuat bahan ajaran bagi guru
dan berinteraksi dengan siswa diluar sekolah.
Dalam bidang perdagangan dari segi usaha online, berupa hiburan.
Mencari informasi mengenai pemerintahan, pekerjaan dan produksi.
Media sosialita antar manusia.
2.3 Pemanfaatan ICT bagi Guru dalam Pembelajaran
Guru di sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan Sederajat disarankan mempelajari
Information and Communication Technology (ICT) dalam proses merencanakan
pembelajaran. Berikut beberapa hal manfaat ICT dalam merencanakan pembelajaran;
1. Membuat perencanaan pembelajaran (lesson plan)
2. Membuat presentasi untuk mengajar
3. Memasukkan data nilai
4. Membuat laporan keuangan, proposal
5. Menghitung dan meranking nilai siswa
3
4. 2.4 Pemanfaatan ICT bagi Guru dalam Proses Belajar Mengajar
Dalam bidang pendidikan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
berpotensi untuk membangun masyarakat yang demokratis. Hal ini ditandai dengan
adanya hubungan antar guru dan siswa, siswa dan siswa, guru dan guru, antar guru,
siswa dan orangtua murid dalam kaitannya dengan proses pendidikan di dalam dan
luar sekolah.
ICT juga terbukti lebih memudahkan pekerjaan guru untuk melakukan persiapan
dan melakukan proses belajar mengajar, seperti :
1. Mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
2. Menciptakan suasana kelas aktif dan menyenangkan (Active and Joyful
Learning)
3. Menyampaikan pembelajaran bermakna (meaningfull learning)
4. Menyimpan file bahan ajar tahun-tahun sebelumnya atau semester lalu dan
dapat digunakan untuk kembali dengan menyeesuaikan kompetensi saat ini.
5. Mengabsen siswa-siswi dengan rumusan yang ada di program excel
6. Sebagai alat mengajar
7. Menggunakan Power point untuk memutar slide presentasi di kelas
8. Menggunakan Media DVD Player untuk memutarkan video clip mengenai hal
yang dibutuhkan di kelas
9. Membuat program ujian secara elektronik dalam setiap ulangan
10. Memberikan soal-soal atau studi kasus dengan menggunakan ICT
11. Memberikan ruang akses kepada siswa untuk bereksplorasi dan berkreatifitas
12. Melatih kecakapan media dan informasi sebagai kebutuhan abad ke-21
2.5 Pemanfaatan ICT bagi Siswa/i dalam Proses Belajar
Meskipun guru masih belum banyak memberi penugasan siswa dengan cara siswa
mencipta dan berkreasi menggunakan ICT. Namun ketika guru mengajar dengan
4
5. power point di kelas, siswa-siswi yang merupakan pengguna aktif ICT akan sangat
senang hati untuk mengerjakan tugas tersebut,
Manfaat lainnya :
1. Penugasan menggunakan ICT dapat membuat siswa yang kurang aktif dalam
penggunaan ICT akan lebih mempelajarinya karena telah dibebankan tugas
menggunakan ICT.
2. Berlatih menyelesaikan permasalahan sehari-hari (problem solving & real-
world connection)
3. Melatih kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi dan bekerja sama dalam
kelompok
4. Membawa siswa ke tingkat pemikiran yang lebih tinggi (high order thinking)
5. Membuat sisiwa lebih bertanggung jawab dan mandiri karna mengerjakan
tugasnya sendiri
6. Mempercepat daya ingat siswa-siswi terutama bagi yang menggunakan proses
belajar dengan cara melihat dan mendengarkan.
7. Mendorong siswa-siswi mencari informasi di internet dan membacanya,
sehingga pengetahuan umum siswa bertambah.
8. Membantu siswa mengerjakan tugas laporan, makalah maupun proposal.
2.6 Pemanfaatan ICT bagi Pendidikan di Indonesia
Manusia mencari teknik untuk berkomunikasi. Gambar menjadi teknik yang
digunakan kemudian. Melalui gambar, pesan atau informasi yang disampaikan dapat
mencapai sasaran yang lebih luas, dan memiliki waktu yang lebih tahan lama.
Selanjutnya manusia menggunakan angka dan huruf yang disusun menjadi
kalimat untuk menyampaikan pesan-pesan informatif. Melalui teknologi ini informasi
dapat lebih cepat, terdokumentasikan dan mempunyai jangkauan sebar yang lebih luas
dibandingkan dengan media gambar.
Perkembangan saat ini telah mencapai titik dimana komunikasi disinergikan
dengan ilmu pengetahuan yang diimplementasikan dan dikembangkan secara terus
5
6. menerus. Rekayasa pemanfaatan teknologi dalam proses komunikasi tersebut telah
melahirkan sebutan teknologi informasi.
Kemampuan komputer untuk menyajikan informasi dalam bentuk gambar,
audio dan video membuatnya menjadi alat bantu pendidikan yang sangat baik.
Teknologi komputer sudah disadari oleh masyarakat sebagai teknologi yang penting
di masa sekarang ini, termasuk juga dalam dunia pendidikan.
Hal ini dapat dilihat saat ini Information and Communication Technology
(ICT) atau yang lebih dikenal dengan sebutan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Hal ini juga terkait
dengan proses globalisasi, yang menuntut masyarakat untuk sensitif terhadap
perubahan dan menjadi sumber daya yang unggul agar dapat bersaing.
Contoh pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah:
Presentasi : menggunakan komputer/laptop dan proyektor LCD
Demonstrasi : menggunakan internet, menampilkan animasi
virtual experiment : kelas virtual, contohnya menggunakan moodle
Teknik komunikasi yang paling terbaru adalah komunikasi melalui internet.
Dengan internet, jangkauan menjadi jauh lebih luas dan informasi dapat didapat oleh
siapa saja. Selama orang tersebut memiliki akses pada jaringan internet. Internet
memungkinkan proses komunikasi yang lebih interaktif, misalnya dengan
menggunakan e-mail, teleconference, atau messenger.
Internet sangat berguna dalam dunia pendidikan, contohnya:
Perpustakaan digital
E- Learning
Ensiklopedia pendidikan
Pemanfaatan search engine
6
7. Agar penggunaan internet dapat seefisien mungkin, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu:
a. Pemahaman yang benar dan tepat tentang internet oleh peserta didik dan juga
pengajar
b. Implementasi yang integral mencakup sistem pembelajaran secara
keseluruhan. Integrasi dilakukan secara bertahap dengan fungsi yang akan
diotomatisasik
c. Sosok pengajar yang dapat mengitegrasikan teknologi informasi dengan sosok
profesinya secara tepat, memahami teknologi yang harus dikuasainya untuk
mendukung pekejaannya.
Secara teori internet memungkinkan informasi untuk diakses oleh siapa saja
darimana saja dan kapan saja, selama orang tersebut memiliki akses terhadap jaringan
internet. Meskipun saat ini teknologi kompuetr pada umumnya dan internet pada
khususnya telah menjadi hal yang biasa dalam masyarakat,
Hal tersebut baru berlaku bagi masyarakat di kota-kota besar. Di kota-kota
besarterdapat banyak penyewaan komputer (rental) ataupun warung internet (warnet)
hampir di setiap jalan.
Namun demikian, pemerintah sudah mulai menyadari pentingnya teknologi
komputer dan internet bagi masyarakat, dimana saat ini pemrintah tengah gencar
mengusahakan agar jaringan internet sudah dapat menembus pelosok-pelosok desa.
7
8. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan ilmu yang
mempelajari penggunaan teknologi sebagai media omunikasi dan mengelola
informasi.
Pada UU no 14 tahun 2005 mengamanatkan bahwa setiap pengajar harus
dapat memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk
penyelenggaraan pendidikan.
Yang mempunyai manfaat dalam berbagai bidang seperti dalam bidang
pendidikan untuk membantu membuat bahan ajaran bagi guru dan berinteraksi dengan
siswa diluar sekolah. Dalam bidang perdagangan dari segi usaha online, berupa
hiburan. Mencari informasi mengenai pemerintahan, pekerjaan dan produksi. Media
sosialita antar manusia.
Bukti bahwa Information and Communication Technology (ICT) atau yang
lebih dikenal dengan sebutan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat
penting dipelajari dalam bidang pendidikan adalah dengan dimasukannya kurikulum
Teknologi Informasi dan Komunikasi pada pendidikan di sekolah-sekolah, yang
merupakan suatu tuntutan dengan proses globalisasi,
8