SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
By: Zahroh El Baidho’ 
Universitas Wahid Hasyim
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik 
Indonesia nomor 033 tahun 2012 tentang bahan 
tambahan pangan, 
Jenis-jenis pemanis yang diizinkan diantaranya: 
 Pemanis alami 
Contoh : Sorbitol, Manitol, Isomalt, Glikosida steviol, 
Maltitiol, Silitol, Eritritol. 
 Pemanis buatan 
Contoh : Siklamat, Sakarin, Aspartam, Asesulfam-K, 
Sukralosa, dam Neotam.
Glikosida Steviol 
 Glikosida steviol adalah pemanis yang diekstraksi dari 
daun stevia lewat proses yang serupa dengan yang 
digunakan untuk perisa alami lainnya, seperti vanili, 
menta gerigi (spearmint), dan kayu manis. 
 Stevia telah digunakan sebagai pemanis alami 
selama bertahun-tahun di berbagai negara, antara 
lain di negara-negara Amerika Selatan dan Jepang. 
Pada tahun 2011, stevia telah disetujui untuk 
digunakan di Uni Eropa .
 Stevia merupakan tumbuhan semak yang 
mempunyai 150 spesies dari keluarga bunga 
matahari (Astereacea). Tumbuhan ini adalah 
tumbuhan perdu asli dari Paraguay. Cocok 
pada tanah berpasir dengan tinggi tanaman 
maksimal 80 cm. 
 Stevia tumbuh pada tempat dengan 
ketinggian 500-1000 m di atas permukaan 
laut, di dataran rendah stevia akan cepat 
berbunga dan mudah mati apabila sering 
dipanen. 
 Suhu yang cocok berkisar antara 14-270C 
Terdapat beberapa cara untuk 
memperbanyak stevia, yaitu dengan 
mengecambahkan biji stevia, stek batang, 
pemisahan rumpun ataupun dengan kultur 
jaringan.
Bagian dari tanaman stevia yang digunakan sebagai 
pemanis adalah daunnya. Daun stevia dapat langsung 
digunakan sebagai pemanis. 
Kandungan 4 Glikosida utama pada daun stevia : 
Komponen Persen 
Derivat steviol (steviosid) (4-15%) 
rebausid A (2-4%) 
rebausid C (1-2%) 
dulkosida A (0,4-0,7%)
 Stevia telah digunakan sejak 1500 tahun lalu oleh Orang Indian 
Guarani (kaum pribumi Paraguay) sebagai pemanis dan obat 
ramuan yang dikenal sebagai “KAA he-he” (atau ramuan manis). 
 Pada tahun 1887, ahli botani Moises Santiago Bertoni meneliti 
stevia sebagai pemanis dan ramuan obat secara terperinci. 
 Pada tahun 1931, dua kimiawan Perancis mengisolasi glikosida 
yang diberi nama Stevioside dan Rebaudioside yang 250 dan 300 
kali lebih manis dari pada gula biasa. 
 Pada akhir 1950-an, Jepang mulai budidaya stevia dan pada 
tahun 1970 mulai menggunakan stevia secara komersial. 
 Pada tahun 2006 WHO mengevaluasi secara menyeluruh 
tentang studi Stevia melalui serangkaian percobaan yang 
dilakukan pada hewan dan manusia yang kemudian 
menyimpulkan bahwa stevia mengandung glikosida steviol dan 
tidak ber-karsinogenik.
 Cara untuk memanfaatkan stevia sebagai pemanis yaitu 
dengan dikeringkan. Proses pengeringan tidak 
memerlukan panas yang tinggi. 
 Untuk skala rumah tangga, cukup dengan 
mengeringkannya di bawah sinar matahari selama kurang 
lebih 12 jam, jika lebih dari itu akan menurunkan kadar 
steviosidanya. 
 Pengeringan daun stevia juga dapat melalui microwave 
selama 2 menit, kemudian diserbukkan. Serbuk ini dapat 
langsung dikonsumsi sebagai pemanis makanan. Pemanis 
stevia juga dapat dikonsumsi dalam bentuk cair, yakni 
dengan merendamnya selama 24 jam kemudian disimpan 
di dalam kulkas. Perbandingan air dengan stevianya 1 : 4.
 Dewan Riset Nasional Kanada telah mematenkan 
proses untuk mengekstraksi senyawa manis dari stevia 
dengan ekstraksi kolom pada suhu 0-25°C, diikuti 
dengan pemurnian dengan nano filtrasi. 
 Langkah pra perlakuan mikrofiltrasi digunakan untuk 
menjernihkan ekstrak. Pemurnian adalah dengan 
ultrafiltrasi diikuti oleh nanofiltrasi.
 Dua senyawa utama pada stevia adalah steviosida dan 
rebaudiosida A. 
 Steviosida mempunyai dua molekul glukosa yang terikat 
pada bagian hidroksil, di mana rebaudiosida A mempunyai 
tiga, dengan glukosa di tengah-tengah dari tripletnya yang 
tersambungkan pada struktur steviol pusat.
 Senyawa ini stabil terhadap panas, stabil terhadap pH, 
dan tidak mengalami fermentasi. Senyawa ini juga 
tidak mempengaruhi respon glikemik bila dikonsumsi, 
yang membuat daya tarik steviol glikosida sebagai 
pemanis alami bagi para diabetik dan yang lain atas 
diest karbohidrat-terpantau. 
 Mengandung bahan pemanis alami non kalori dan 
mampu menghasilkan rasa manis 70 - 400 kali dari 
manisnya gula tebu, dapat dijadikan bahan dasar 
industri gula non-kalori atau bahan dasar industri 
makanan serta minuman atau jamu tradisional.
Dalam makanan apa saja 
Gula meja, suplemen makanan, soft drink (coca-cola)
Batasan konsumsi 
Pedoman asupan harian yang diperbolehkan (ADI)
Efek Samping 
 Sebuah studi 1985 melaporkan bahwa steviol mutagen dengan 
adanya ekstrak hati tikus pra-perlakuan dengan PCB campuran— 
tetapi temuan ini dikritik dengan alasan prosedural bahwa data yang 
salah penanganan sedemikian rupa bahwa air suling bahkan akan 
muncul mutagenik. 
 14 dari 16 penelitian yang dikutip menunjukkan tidak ada aktivitas 
genotoksik untuk steviosida, 11 dari 15 studi menunjukkan tidak ada 
aktivitas genotoksik untuk steviol, dan tidak ada studi menunjukkan 
genotoksisitas untuk rebaudiosida A. 
 Pada tahun 2006, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan 
evaluasi studi eksperimental baru-baru ini tentang steviosida dan 
steviol yang dilakukan pada hewan dan manusia, dan menyimpulkan 
“steviosida dan rebaudiosida A tidak genotoksik in vitro atau in vivo 
dan bahwa genotoksisitas dari steviol dan beberapa turunan oksidatif 
in vitro tidak dinyatakan secara invivo. “
 Dapat menurunkan dan mengatur berat badan 
 Stevia mengatur mekanisme rasa lapar seseorang yang 
membuat kontraksi pada perut agar rasa lapar datang 
lebih lambat. 
 Penggunaan stevia dapat meningkatkan kemampuan 
lambung dan daya cerna pencernaan untuk 
mengurangi resiko pada perokok dan peminum 
 Pemanis yang tidak menyebabkan gigi berlubang 
Steviosida dan Rebaudiosida A tidak dapat 
difermentasikan oleh bakteri.

More Related Content

What's hot

Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Reza Fahlevi
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
qlp
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Operator Warnet Vast Raha
 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
Fransiska Puteri
 

What's hot (20)

Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungLaporan tetap pengetahuan bahan tepung
Laporan tetap pengetahuan bahan tepung
 
Karamelisasi gelatinisasi
Karamelisasi   gelatinisasiKaramelisasi   gelatinisasi
Karamelisasi gelatinisasi
 
Teh, kopi, coklat
Teh, kopi, coklatTeh, kopi, coklat
Teh, kopi, coklat
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplcAnalisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
Analisis kualitatif dan kuantitatif vitamin c menggunakan hplc
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada NatadecocoTeknologi Fermentasi pada Natadecoco
Teknologi Fermentasi pada Natadecoco
 
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutanITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
ITP UNS SEMESTER 2 Konsentrasi larutan
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
PPT Kue Indonesia.pdf
PPT Kue Indonesia.pdfPPT Kue Indonesia.pdf
PPT Kue Indonesia.pdf
 
Analisis Vitamin
Analisis VitaminAnalisis Vitamin
Analisis Vitamin
 
Analisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelaiAnalisis usaha produksi susu kedelai
Analisis usaha produksi susu kedelai
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 

Similar to Stevia (pemanis alami)

dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
diana293024
 
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-OriflameTips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
ritssanti
 
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptxPPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
Aasastriani1
 
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Mifta Finanti
 

Similar to Stevia (pemanis alami) (20)

Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
 
EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS...
EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS...EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS...
EFFECT OF COMBINATION EXTRACT OF BAY LEAVES AND NIACIN TO LOWERING LDL LEVELS...
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
Stevia PPT 1.pptx
Stevia PPT 1.pptxStevia PPT 1.pptx
Stevia PPT 1.pptx
 
Grub C_PPT RTM BIOKIM.pptx
Grub C_PPT RTM BIOKIM.pptxGrub C_PPT RTM BIOKIM.pptx
Grub C_PPT RTM BIOKIM.pptx
 
Makalah uuk
Makalah uukMakalah uuk
Makalah uuk
 
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptxdokumen.tips_prolanis-ht.pptx
dokumen.tips_prolanis-ht.pptx
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi pangan
 
buku saku 4 jpg + halamannn.docx
buku saku 4 jpg + halamannn.docxbuku saku 4 jpg + halamannn.docx
buku saku 4 jpg + halamannn.docx
 
12887906.ppt
12887906.ppt12887906.ppt
12887906.ppt
 
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptxPROPOSAL PENELITIAN.pptx
PROPOSAL PENELITIAN.pptx
 
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-OriflameTips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
Tips Mudah Hidup Sehat bersama Nutrishake-Oriflame
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
 
DIABEXTRAC MERINGANKAN GEJALA DIABETES
DIABEXTRAC MERINGANKAN GEJALA DIABETESDIABEXTRAC MERINGANKAN GEJALA DIABETES
DIABEXTRAC MERINGANKAN GEJALA DIABETES
 
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptxPPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
PPT Kelompok 6 Teknologi Sediaan Solida.pptx
 
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN  DALAM BE...
Farmakognosi (PEMANFAATAN EKSTRAK PEGAGAN SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN DALAM BE...
 
(37).en.id
(37).en.id(37).en.id
(37).en.id
 
Abstrak ardian 10603012
Abstrak ardian 10603012Abstrak ardian 10603012
Abstrak ardian 10603012
 
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan PanganKimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
Kimia Pangan - Bahan Tambahan Pangan
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Stevia (pemanis alami)

  • 1. By: Zahroh El Baidho’ Universitas Wahid Hasyim
  • 2. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 033 tahun 2012 tentang bahan tambahan pangan, Jenis-jenis pemanis yang diizinkan diantaranya:  Pemanis alami Contoh : Sorbitol, Manitol, Isomalt, Glikosida steviol, Maltitiol, Silitol, Eritritol.  Pemanis buatan Contoh : Siklamat, Sakarin, Aspartam, Asesulfam-K, Sukralosa, dam Neotam.
  • 3. Glikosida Steviol  Glikosida steviol adalah pemanis yang diekstraksi dari daun stevia lewat proses yang serupa dengan yang digunakan untuk perisa alami lainnya, seperti vanili, menta gerigi (spearmint), dan kayu manis.  Stevia telah digunakan sebagai pemanis alami selama bertahun-tahun di berbagai negara, antara lain di negara-negara Amerika Selatan dan Jepang. Pada tahun 2011, stevia telah disetujui untuk digunakan di Uni Eropa .
  • 4.
  • 5.  Stevia merupakan tumbuhan semak yang mempunyai 150 spesies dari keluarga bunga matahari (Astereacea). Tumbuhan ini adalah tumbuhan perdu asli dari Paraguay. Cocok pada tanah berpasir dengan tinggi tanaman maksimal 80 cm.  Stevia tumbuh pada tempat dengan ketinggian 500-1000 m di atas permukaan laut, di dataran rendah stevia akan cepat berbunga dan mudah mati apabila sering dipanen.  Suhu yang cocok berkisar antara 14-270C Terdapat beberapa cara untuk memperbanyak stevia, yaitu dengan mengecambahkan biji stevia, stek batang, pemisahan rumpun ataupun dengan kultur jaringan.
  • 6. Bagian dari tanaman stevia yang digunakan sebagai pemanis adalah daunnya. Daun stevia dapat langsung digunakan sebagai pemanis. Kandungan 4 Glikosida utama pada daun stevia : Komponen Persen Derivat steviol (steviosid) (4-15%) rebausid A (2-4%) rebausid C (1-2%) dulkosida A (0,4-0,7%)
  • 7.  Stevia telah digunakan sejak 1500 tahun lalu oleh Orang Indian Guarani (kaum pribumi Paraguay) sebagai pemanis dan obat ramuan yang dikenal sebagai “KAA he-he” (atau ramuan manis).  Pada tahun 1887, ahli botani Moises Santiago Bertoni meneliti stevia sebagai pemanis dan ramuan obat secara terperinci.  Pada tahun 1931, dua kimiawan Perancis mengisolasi glikosida yang diberi nama Stevioside dan Rebaudioside yang 250 dan 300 kali lebih manis dari pada gula biasa.  Pada akhir 1950-an, Jepang mulai budidaya stevia dan pada tahun 1970 mulai menggunakan stevia secara komersial.  Pada tahun 2006 WHO mengevaluasi secara menyeluruh tentang studi Stevia melalui serangkaian percobaan yang dilakukan pada hewan dan manusia yang kemudian menyimpulkan bahwa stevia mengandung glikosida steviol dan tidak ber-karsinogenik.
  • 8.  Cara untuk memanfaatkan stevia sebagai pemanis yaitu dengan dikeringkan. Proses pengeringan tidak memerlukan panas yang tinggi.  Untuk skala rumah tangga, cukup dengan mengeringkannya di bawah sinar matahari selama kurang lebih 12 jam, jika lebih dari itu akan menurunkan kadar steviosidanya.  Pengeringan daun stevia juga dapat melalui microwave selama 2 menit, kemudian diserbukkan. Serbuk ini dapat langsung dikonsumsi sebagai pemanis makanan. Pemanis stevia juga dapat dikonsumsi dalam bentuk cair, yakni dengan merendamnya selama 24 jam kemudian disimpan di dalam kulkas. Perbandingan air dengan stevianya 1 : 4.
  • 9.  Dewan Riset Nasional Kanada telah mematenkan proses untuk mengekstraksi senyawa manis dari stevia dengan ekstraksi kolom pada suhu 0-25°C, diikuti dengan pemurnian dengan nano filtrasi.  Langkah pra perlakuan mikrofiltrasi digunakan untuk menjernihkan ekstrak. Pemurnian adalah dengan ultrafiltrasi diikuti oleh nanofiltrasi.
  • 10.  Dua senyawa utama pada stevia adalah steviosida dan rebaudiosida A.  Steviosida mempunyai dua molekul glukosa yang terikat pada bagian hidroksil, di mana rebaudiosida A mempunyai tiga, dengan glukosa di tengah-tengah dari tripletnya yang tersambungkan pada struktur steviol pusat.
  • 11.
  • 12.  Senyawa ini stabil terhadap panas, stabil terhadap pH, dan tidak mengalami fermentasi. Senyawa ini juga tidak mempengaruhi respon glikemik bila dikonsumsi, yang membuat daya tarik steviol glikosida sebagai pemanis alami bagi para diabetik dan yang lain atas diest karbohidrat-terpantau.  Mengandung bahan pemanis alami non kalori dan mampu menghasilkan rasa manis 70 - 400 kali dari manisnya gula tebu, dapat dijadikan bahan dasar industri gula non-kalori atau bahan dasar industri makanan serta minuman atau jamu tradisional.
  • 13. Dalam makanan apa saja Gula meja, suplemen makanan, soft drink (coca-cola)
  • 14. Batasan konsumsi Pedoman asupan harian yang diperbolehkan (ADI)
  • 15.
  • 16. Efek Samping  Sebuah studi 1985 melaporkan bahwa steviol mutagen dengan adanya ekstrak hati tikus pra-perlakuan dengan PCB campuran— tetapi temuan ini dikritik dengan alasan prosedural bahwa data yang salah penanganan sedemikian rupa bahwa air suling bahkan akan muncul mutagenik.  14 dari 16 penelitian yang dikutip menunjukkan tidak ada aktivitas genotoksik untuk steviosida, 11 dari 15 studi menunjukkan tidak ada aktivitas genotoksik untuk steviol, dan tidak ada studi menunjukkan genotoksisitas untuk rebaudiosida A.  Pada tahun 2006, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan evaluasi studi eksperimental baru-baru ini tentang steviosida dan steviol yang dilakukan pada hewan dan manusia, dan menyimpulkan “steviosida dan rebaudiosida A tidak genotoksik in vitro atau in vivo dan bahwa genotoksisitas dari steviol dan beberapa turunan oksidatif in vitro tidak dinyatakan secara invivo. “
  • 17.  Dapat menurunkan dan mengatur berat badan  Stevia mengatur mekanisme rasa lapar seseorang yang membuat kontraksi pada perut agar rasa lapar datang lebih lambat.  Penggunaan stevia dapat meningkatkan kemampuan lambung dan daya cerna pencernaan untuk mengurangi resiko pada perokok dan peminum  Pemanis yang tidak menyebabkan gigi berlubang Steviosida dan Rebaudiosida A tidak dapat difermentasikan oleh bakteri.