SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Latar
Belakang
Di Indonesia standarisasi ekstrak tanaman obat merupakan salah satu tahapan
penting dalam pengembangan obat asli Indonesia. Agar khasiat dan stabilitas
tanaman obat dapat terjamin, maka perlu dipenuhi standar mutu produk atau
bahan ekstrak. Budidaya tanaman obat mulai berkembang seiring dengan
peningkatan pemanfaatan tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit secara
tradisional. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara tropis dengan sumber
daya alam terkaya di dunia. Salah satu tanaman tropis yang ditemukan di
Indonesia adalah tanaman jambu biji. Jambu biji merupakan produk
hortikultura penting di beberapa negara tropika karena kaya akan manfaat.
Hampir semua bagian tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan, salah satunya
yaitu daun jambu biji.
Daun jambu biji kristal dapat berkhasiat sebagai obat tradisional untuk
pengobatan diare pada manusia. Hal ini dikarenakan pada daun jambu kristal
banyak mengandung senyawa kimia yang aktif seperti alkaloid, flavonoid dan
tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Senyawa aktif yang berperan sebagai
antidiare yaitu kuersetin, senyawa ini merupakan turunan dari flavonoid.
Menurut Farmakope Herbal Indonesia, (2017), daun jambu kristal (Psidium
guajava L.) mengandung senyawa utama golongan flavonoid total dari daun
jambu biji tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin (Kementerian
Kesehatan RI, 2017).
Masyarakat Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang hanya
memanfaatkan buah jambu kristal untuk dikonsumsi, namun daunnya belum
banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Oleh karena itu, agar daun
jambu kristal dapat dijadikan alternatif tanaman herbal maka perlu dilakukan
uji kualitas mutu.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana standarisasi ekstrak
daun jambu kristal (Psidium
guajava L.) ditinjau dari
parameter non spesifik ?
2. Bagaimana standarisasi ekstrak
daun jambu kristal (Psidium
guajava L.) ditinjau dari
parameter spesifik ?
Tujuan & Manfaat Penelitian
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui standarisasi ekstrak daun
jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari
parameter non spesifik.
2. Untuk mengetahui standarisasi ekstrak daun
jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari
parameter spesifik.
MANFAAT PENELITIAN
1. Standarisasi ekstrak daun jambu Kristal
(Psidium guajava L.) diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan dibidang
kesehatan.
2. Penelitian ini diharapkan menjadi bagian dari
landasan dan pengembangan evidence based di
bidang kesehatan terutama di bidang ilmu
farmasi
Tinjauan Pustaka
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae, Phylum : Tracheophyta, Class
: Magnoiopsida, Order : Myrtales, Famili :
Mirtaceae, Genus : Psidium.
MORFOLOGI
Jambu kristal memiliki keunikan tersendiri dalam hal
tekstur dan bentuk pada umumnya. Jambu biji itu disebut
kristal karena warna daging buahnya putih agak bening
menyerupai kristal. Secara kasat mata, bentuk jambu kristal
juga berlekuk-lekuk tidak bulat sempurna mirip seperti
kristal. Selain itu, kandungan biji pada jambu ini hanya 3%
dari bagian buah, sepintas jambu kristal hampir tidak
berbiji. Daging buahnya renyah dan kandungan air sedikit
sehingga apabila dikunyah memiliki rasa seperti buah pir
dengan sensasi rasa manis dan ukuranya yang tergolong
tidak terlalu besar. Jambu kristal juga memiliki kandungan
gizi yang cukup untuk kebutuhan gizi harian, salah satunya
kandungan vitamin A dan vitamin C. Selain buahnya yang
bergizi, daun jambu kristal juga digunakan sebagai obat
tradisional salah satunya diare.
Kandungan
Kimia
Menurut Farmakope Herbal
Indonesia, (2017), daun jambu
kristal (Psidium guajava L.)
mengandung senyawa utama
golongan flavonoid total dari daun
jambu biji tidak kurang dari 0,20%
dihitung sebagai kuersetin
(Kementerian Kesehatan RI, 2017).
Kuersetin adalah senyawa kelompok
flavonol terbesar dengan kandungan
kuersetin dan glikosidanya berada
dalam jumlah sekitar 60-75% dari
flavonoid (Jusuf, 2010).
Metode Penelitian
WAKTU &
TEMPAT
Waktu :
Februari 2023
s/d selesai.
Tempat :
Lab KBA &
Teknologi Farmasi
ALAT &
BAHAN
Alat dan bahan
yang digunakan
meliputi :
SAMPEL
Daun jambu
kristal (Psidium
guajavana L.)
Yang dikering-
anginkan selama
7 hari
STANDAR PARAMETER
Parameter Non spesifik :
1. Susut Pengeringan
2. Kadar Air
3. Kadar Abu
Parameter spesifik :
1. Uji Organoleptik
2. kadar senyawa larut air
3. Kadar senyawa larut etanol 70%
PROFIL KLT
Uji Kromatografi
(KLT) dengan eluen :
Kloroform : Aseton :
Asam Format
(10 : 2 : 1)
Alat & Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain botol maserasi,
destilasi vakum, rotary evaporator, timbangan analitik, spatel, timbangan
dangkal, krus, oven, desikator, moisture balance, vial, kertas saring, kertas
saring bebas abu, cawan penguap, labu ukur, corong, Erlenmeyer, tabung
reaksi,pipettetes,corongpisah, chamber,beakerglass, hotplate,lampuUV.
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun jambu kristal
(Psidium guajava L.) sebanyak 3,5kg, etanol 70%, aquades, logam Mg, HCL,
Kloroform, asam format, aseton, aluminium klorida, asam sitrat, asam borat,
platKLT,silicagelGF254.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PROPOSAL PENELITIAN.pptx

pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfNurulSdtrrfni
 
Pusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatPusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatHermansyah Oky
 
farmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyfarmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyN Kurniawaty
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...Cut Fatimah
 
Antihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaAntihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaNurul Amelia
 
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdf
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdfNONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdf
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdfqz6kq22g95
 
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfJURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfDinda Gusti Ayu
 
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...septiliawahyuhadiati
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapapotek agam farma
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxWidhiAstana2
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 
Daun katuk,temulawak nifas.pdf
Daun katuk,temulawak nifas.pdfDaun katuk,temulawak nifas.pdf
Daun katuk,temulawak nifas.pdfssuser8d73bf
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....DesiRis1
 
15669 39958-1-pb
15669 39958-1-pb15669 39958-1-pb
15669 39958-1-pbraka42
 
57 article text-120-1-10-20180423
57 article text-120-1-10-2018042357 article text-120-1-10-20180423
57 article text-120-1-10-20180423Lailatul Rofiah
 
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-daJohnterRonny
 

Similar to PROPOSAL PENELITIAN.pptx (20)

pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
Pusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan ObatPusat Studi Tumbuhan Obat
Pusat Studi Tumbuhan Obat
 
Khasiat daun teh
Khasiat daun tehKhasiat daun teh
Khasiat daun teh
 
farmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawatyfarmakologi sos kurniawaty
farmakologi sos kurniawaty
 
Resume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosaResume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosa
 
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
SKRINING FITOKOMIA DAN PENENTUAN EFEKTIFITAS ANTIHIPERTENSI EKSTRAK DAUN MIMB...
 
Antihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimbaAntihipertensi ekstrak daun mimba
Antihipertensi ekstrak daun mimba
 
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdf
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdfNONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdf
NONI RAHMA AISYAH_61608100819065_PPT TUGAS PROPOSAL BINDO 2.pdf
 
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfJURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
 
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
Kebijakan dan Peran Badan POM dalam rangka Pengawasan Obat Bahan Alam_Seminar...
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptx
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
Daun katuk,temulawak nifas.pdf
Daun katuk,temulawak nifas.pdfDaun katuk,temulawak nifas.pdf
Daun katuk,temulawak nifas.pdf
 
Obat herbal
Obat herbalObat herbal
Obat herbal
 
Proposal suni
Proposal suniProposal suni
Proposal suni
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
15669 39958-1-pb
15669 39958-1-pb15669 39958-1-pb
15669 39958-1-pb
 
57 article text-120-1-10-20180423
57 article text-120-1-10-2018042357 article text-120-1-10-20180423
57 article text-120-1-10-20180423
 
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
224183 uji-aktivitas-antioksidan-ekstrak-air-da
 

Recently uploaded

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 

Recently uploaded (20)

Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 

PROPOSAL PENELITIAN.pptx

  • 1. Latar Belakang Di Indonesia standarisasi ekstrak tanaman obat merupakan salah satu tahapan penting dalam pengembangan obat asli Indonesia. Agar khasiat dan stabilitas tanaman obat dapat terjamin, maka perlu dipenuhi standar mutu produk atau bahan ekstrak. Budidaya tanaman obat mulai berkembang seiring dengan peningkatan pemanfaatan tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit secara tradisional. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara tropis dengan sumber daya alam terkaya di dunia. Salah satu tanaman tropis yang ditemukan di Indonesia adalah tanaman jambu biji. Jambu biji merupakan produk hortikultura penting di beberapa negara tropika karena kaya akan manfaat. Hampir semua bagian tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan, salah satunya yaitu daun jambu biji. Daun jambu biji kristal dapat berkhasiat sebagai obat tradisional untuk pengobatan diare pada manusia. Hal ini dikarenakan pada daun jambu kristal banyak mengandung senyawa kimia yang aktif seperti alkaloid, flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Senyawa aktif yang berperan sebagai antidiare yaitu kuersetin, senyawa ini merupakan turunan dari flavonoid. Menurut Farmakope Herbal Indonesia, (2017), daun jambu kristal (Psidium guajava L.) mengandung senyawa utama golongan flavonoid total dari daun jambu biji tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin (Kementerian Kesehatan RI, 2017). Masyarakat Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang hanya memanfaatkan buah jambu kristal untuk dikonsumsi, namun daunnya belum banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Oleh karena itu, agar daun jambu kristal dapat dijadikan alternatif tanaman herbal maka perlu dilakukan uji kualitas mutu.
  • 2. Rumusan Masalah 1. Bagaimana standarisasi ekstrak daun jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari parameter non spesifik ? 2. Bagaimana standarisasi ekstrak daun jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari parameter spesifik ?
  • 3. Tujuan & Manfaat Penelitian TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui standarisasi ekstrak daun jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari parameter non spesifik. 2. Untuk mengetahui standarisasi ekstrak daun jambu kristal (Psidium guajava L.) ditinjau dari parameter spesifik. MANFAAT PENELITIAN 1. Standarisasi ekstrak daun jambu Kristal (Psidium guajava L.) diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dibidang kesehatan. 2. Penelitian ini diharapkan menjadi bagian dari landasan dan pengembangan evidence based di bidang kesehatan terutama di bidang ilmu farmasi
  • 4. Tinjauan Pustaka KLASIFIKASI Kingdom : Plantae, Phylum : Tracheophyta, Class : Magnoiopsida, Order : Myrtales, Famili : Mirtaceae, Genus : Psidium. MORFOLOGI Jambu kristal memiliki keunikan tersendiri dalam hal tekstur dan bentuk pada umumnya. Jambu biji itu disebut kristal karena warna daging buahnya putih agak bening menyerupai kristal. Secara kasat mata, bentuk jambu kristal juga berlekuk-lekuk tidak bulat sempurna mirip seperti kristal. Selain itu, kandungan biji pada jambu ini hanya 3% dari bagian buah, sepintas jambu kristal hampir tidak berbiji. Daging buahnya renyah dan kandungan air sedikit sehingga apabila dikunyah memiliki rasa seperti buah pir dengan sensasi rasa manis dan ukuranya yang tergolong tidak terlalu besar. Jambu kristal juga memiliki kandungan gizi yang cukup untuk kebutuhan gizi harian, salah satunya kandungan vitamin A dan vitamin C. Selain buahnya yang bergizi, daun jambu kristal juga digunakan sebagai obat tradisional salah satunya diare.
  • 5. Kandungan Kimia Menurut Farmakope Herbal Indonesia, (2017), daun jambu kristal (Psidium guajava L.) mengandung senyawa utama golongan flavonoid total dari daun jambu biji tidak kurang dari 0,20% dihitung sebagai kuersetin (Kementerian Kesehatan RI, 2017). Kuersetin adalah senyawa kelompok flavonol terbesar dengan kandungan kuersetin dan glikosidanya berada dalam jumlah sekitar 60-75% dari flavonoid (Jusuf, 2010).
  • 6. Metode Penelitian WAKTU & TEMPAT Waktu : Februari 2023 s/d selesai. Tempat : Lab KBA & Teknologi Farmasi ALAT & BAHAN Alat dan bahan yang digunakan meliputi : SAMPEL Daun jambu kristal (Psidium guajavana L.) Yang dikering- anginkan selama 7 hari STANDAR PARAMETER Parameter Non spesifik : 1. Susut Pengeringan 2. Kadar Air 3. Kadar Abu Parameter spesifik : 1. Uji Organoleptik 2. kadar senyawa larut air 3. Kadar senyawa larut etanol 70% PROFIL KLT Uji Kromatografi (KLT) dengan eluen : Kloroform : Aseton : Asam Format (10 : 2 : 1)
  • 7. Alat & Bahan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain botol maserasi, destilasi vakum, rotary evaporator, timbangan analitik, spatel, timbangan dangkal, krus, oven, desikator, moisture balance, vial, kertas saring, kertas saring bebas abu, cawan penguap, labu ukur, corong, Erlenmeyer, tabung reaksi,pipettetes,corongpisah, chamber,beakerglass, hotplate,lampuUV. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun jambu kristal (Psidium guajava L.) sebanyak 3,5kg, etanol 70%, aquades, logam Mg, HCL, Kloroform, asam format, aseton, aluminium klorida, asam sitrat, asam borat, platKLT,silicagelGF254.