SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Perkembangan
Keuangan Syariah
Indonesia
Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia
2
Posisi Februari 2017
Landscape Keuangan Syariah Indonesia*
*) Tidak termasuk Saham Syariah
Total Aset Keuangan Syariah Indonesia
(dalam satuan triliun rupiah)
Jenis Industri 2013 2014 2015 2016
Feb
2017
Perbankan Syariah 248.11 278.92 304.00 365.03 355.88
Asuransi Syariah 16.66 22.36 26.52 33.24 34,28
Pembiayaan Syariah 24.64 31.67 22.35 35.74 37.07
Lembaga Non-Bank Syariah
Lainnya
8.25 12.25 16.03 19.69 18.66
Sukuk Korporasi 7.55 7.12 9.90 11.88 11.75
Reksa Dana Syariah 9.43 11.16 11.02 14.91 16.20
Sukuk Negara 169.29 208.40 296.07 411.37 423.29
Saham Syariah 2557.85 2946.89 2600.85 3119.42 3214.26
Kapitalisasi Saham Syariah
Saham Syariah 3041.78 3516.47 3288.25 4011.90 4111.39
Total Aset Keuangan Syariah
Per Februari 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp897,1 Triliun atau USD 67,21 M
(Kurs Tengah BI per 28 Februari = Rp13.347,00/USD)
 Proporsi industri Perbankan Syariah mencapai 40% (Rp355.9 T /USD 27,39 M)
 Proporsi IKNB Syariah (Asuransi Syariah, Pembiayaan Syariah, Lembaga Non Bank Syariah lainnya) 10% (90,08T / USD 6,6 4M)
 Proporsi Pasar Modal Syariah mencapai 50% (Rp451,2 T/ USD 32,82 M)
Arah Pengembangan Sektor Jasa
Keuangan Syariah Indonesia
Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia
4
Tiga Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah di Indonesia
STABIL
OJK menjaga stabilitas sistem keuangan termasuk mengatur
serta mengawasi implementasi prinsip-prinsip syariah pada
lembaga keuangan syariah sebagai landasan bagi pembangunan
yang berkelanjutan
Mendorong Sektor Jasa Keuangan (SJK) Syariah berkontribusi lebih
besar dalam mendukung percepatan ekonomi nasional khususnya
dalam pembiayaan sektor prioritas pemerintah (infrastruktur,
ketahanan pangan, maritim) KONTRIBUTIF
INKLUSIF
Mendukung upaya peningkatan pemerataan kesejahteraan
masyarakatan serta mengatasi ketimpangan dalam
pembangunan nasional
Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia
5
STABIL
Mengembangkan standar daya
saing dan komponen base
financing/funding di perbankan
syariah
OJK akan mengambil
langkah-langkah yang
bertujuan untuk
meningkatkan daya
tahan (resiliensi)
Memperkuat pengawasan Sektor
Jasa Keuangan (SJK) Syariah
termasuk melalui pengawasan
terintegrasi berdasarkan risiko
Manajemen
risiko, tata kelola perusahaan, dan
permodalan, juga akan diselaraskan
dengan standar internasional
Kebijakan remunerasi bagi pelaku di SJK syariah
dengan memperhatikan aspek risiko untuk
meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan dan
aktivitas Lembaga Jasa Keuangan Syariah
6
KONTRIBUTIF
Penguatan
Peran Sektor
Jasa Keuangan
Syariah
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur pada
tahun 2020 sebesar Rp4.796 T, hingga saat ini masih terdapat
financial gap sebesar Rp626 T
OJK mendorong peran serta lembaga keuangan syariah dalam
pendanaan proyek infrastruktur, a.l. melalui sindikasi pembiayaan
Bank Syariah, pembiayaan melalui pasar modal syariah, penguatan
asuransi dan reasuransi syariah
Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia
Mendukung Program Prioritas Pemerintah
antara lain Sektor Infrastruktur
Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Kelas
Menengah
Membuka Akses Keuangan Syariah bagi
Masyarakat Pra Sejahtera dan Pedesaan
SEGMENTASI
PASAR
Inovasi produk dan layanan keuangan syariah
OJK mendorong lembaga keuangan syariah untuk melakukan inovasi
produk dan layangan keuangan syariah yang sesuai dengan
perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat a.l. digital banking,
financial technology (FinTech), dan inovasi produk wakaf
Inklusif : Penyediaan akses produk dan layanan keuangan
syariah
OJK mendorong perluasan akses produk dan layanan keuangan syariah
bagi masyarakat pra sejahtera dan pedesaan dengan program-program
a.l. Laku Pandai, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Kredit Usaha
Rakyat (KUR) serta pembiayaan pertanian organik
Penguatan Ekonomi Ummat
8
INKLUSIF
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan
Perluasan Akses Keuangan Syariah Bagi Seluruh Masyarakat
Layanan Keuangan Tanpa
Kantor dalam Rangka
Keuangan Inklusif
Laku Pandai bertujuan untuk menyediakan produk-
produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat
menjangkau layanan keuangan.
Per September 2016: Telah terdapat 2 Bank Umum
Syariah yang menyelenggarakan Laku Pandai
Juni 2015 Desember 2015 Juni 2016 Desember 2016
Jumlah Bank Penyelenggara 6 BUK 7 BUK 12 BUK + 1 BUS 18 BUK + 2 BUS
Jumlah agen perorangan/outlet badan
hukum
3.734 agen 60.805 agen 104.707 agen 275.916 agen
Jumlah outstanding rekening 35.984 nasabah 1.216.952 nasabah 1.626.068 nasabah 3.700.215 nasabah
Jumlah outstanding tabungan Rp 2,9 M Rp 67 M Rp 63 M Rp 216,5 M
Jumlah kabupaten/kota 211 385 499 507
8.11%
Indeks Literasi Keuangan
Syariah 2016
Indeks Inklusi
Keuangan Syariah 2016
Survei Nasional Literasi dan Inklusi
Keuangan 2016
11.06%
*Data termasuk LAKU PANDAI untuk bank konvensional
9
INKLUSIF
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan
Perluasan Akses Keuangan Syariah Bagi Seluruh Masyarakat
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah
Telah terdapat minimal 2 Bank Umum Syariah
(BUS) yang menjadi penyalur KUR dengan
struktur syariah
Asuransi Mikro
Perusahaan asuransi syariah (takaful)
diharapkan dapat memiliki peran lebih besar
dalam kegiatan ini
SimPel iB adalah produk simpanan untuk siswa
yang diterbitkan secara nasional oleh Bank
Umum Syariah di Indonesia dengan
persyaratan mudah dan sederhana serta fitur
yang menarik, dalam rangka edukasi dan
inklusi keuangan untuk mendorong budaya
menabung sejak dini
Per desember 2016: Telah terdapat 14 LKM
Syariah yang terdaftar di OJK
Didirikan untuk mengatasi UMKM yang
terkendala akses pendanaan ke lembaga
keuangan formal.
Mendorong Peran BPRS dan
LKMS
Penyebaran BPRS di Indonesia
11
Posisi Desember 2016
5% 18%
23%
17%
17%
7%
9%
2%2%
Sebaran BPRS di Indonesia
KR 1 DKI jakarta dan Banten
KR 2 Jawa Barat
KR 3 Jawa Tengah dan DIY
KR 4 Jawa Timur
KR 5 Sumatera Bagian Utara
KR 6 Sulawesi, Maluku dan Papua
KR 7 Sumatera Bagian Selatan
KR 8 Bali dan Nusa Tenggara
No Kantor Regional Kantor OJK
Jumlah
BPRS
1 KR 1 DKI jakarta
dan Banten
Banten 9
2 KR 2 Jawa Barat Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi 29
3 KR 3 Jawa Tengah
dan DIY
DIY, Solo, Purwokerto, Tegal 38
4 KR 4 Jawa Timur Malang, Jember, Kediri, Sumenep 29
5 KR 5 Sumatera
Bagian Utara
Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep.
Riau, Padang Sidempuan, Bagan
Siapi-Api
28
6 KR 6 Sulawesi,
Maluku dan
Papua
Sulawesi Utara, Papua, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara,
Maluku, Gorontalo, Sulawesi Barat,
Maluku Utara, Papua Barat
11
7 KR 7 Sumatera
Bagian Selatan
Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka
Belitung
15
8 KR 8 Bali dan
Nusa Tenggara
Nusa Tenggara Barat, Nusa
Tenggara Timur
4
9 KR 9 Kalimantan Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Utara
3
Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
12
Penyaluran Dana: Berdasarkan Pembiayaan UMKM
3.38
0.29
3.57
0.35
UMKM Produktif Non UMKM
Pembiayaan UMKM
2015
2016
Pembiayaan UMKM
Nilai
(Rp M) NPF Gross
Nilai
(Rp M)
Pertumbuhan
PYD (yoy) NPF Gross
Pertumbuhan
NPF (yoy)
UMKM 3,377.99 10.37% 3,570.61 5.70% 12.02% 1.65%
Produktif Non UMKM 289.96 6.75% 354.78 22.36% 5.77% -0.98%
Total 3,667.95 10.08% 3,925.39 7.02% 11.46% 1.38%
2015 2016
• Penyaluran dana BPRS untuk pembiayaan sektor produktif
didominasi UMKM dengan persentase sebesar 92,44%.
• Pada posisi Desember 2016 total pembiayaan perbankan syariah
kepada UMKM tercatat sebesar Rp3.570,61 Milyar, meningkat
dibandingkan posisi Desember 2015 yang sebesar Rp3.377,99 Milyar.
• Dari total pembiayaan posisi Desember 2016 kepada UMKM
tersebut, sejumlah Rp429,27 Milyar diantaranya (12,02%)
merupakan NPF.
Porsi:
92,44%
Lembaga Keuangan Mikro Syariah
13
Melakukan pengelolaan dana sosial berupa zakat, infak, dan shadaqah
Merujuk pada fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional,
Majelis Ulama Indonesia
Wajib membentuk Dewan Pengawas Syariah
Menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip imbal hasil pembiayaan
LKM yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah wajib
menggunakan akad yang sesuai dengan Prinsip Syariah
Menempatkan kelebihan dana dalam bentuk tabungan, deposito berjangka
dan/atau sertifikat deposito hanya pada bank umum syariah, unit usaha
Syariah dan/atau bank pembiayaan rakyat syariah
Produk Lembaga Keuangan Mikro Syariah
14
14
Tabungan:
-Wadiah
-Mudharabah
Deposito:
-Wadiah
- Mudharabah
Penghimpunan
Dana
Prinsip Bagi Hasil:
• Mudharabah Muthlaqah
• Mudharabah Muqayyah
• Musyarakah
Prinsip Sewa:
• Ijarah
• Ijarah Muntahiya
Bittamlik
Prinsip Jual-Beli:
• Murabahah
• Salam
• Istishna
Penyaluran
Dana
Jasa Pemberian
Konsultasi dan
Pengembangan
Usaha
Ijarah
Ju’alah
Transformasi LKM
15
Wajib Transformasi
Kriteria
LKM
LKM
Kriteria:
• Kegiatan Usaha melebihi Wilayah Kabupaten/Kota; atau
• Ekuitas paling kurang 5x modal disetor minimum BPR/BPRS; dan
Simpanan paling kurang 25x disetor minimum BPR/BPRS
BPR atau
BPRS
Pembinaan dan Pengawasan LKM
16
Kementerian yang
menyelenggarakan urusan koperasi
& Kementerian Dalam Negeri
didelegasikan
Pemda
Kabupaten /
Kota
Pihak lain
dalam hal
Pemda belum
siap
Koordinasi
pembinaan LKM
1) Penerimaan
laporan
keuangan dan
input ke dalam
aplikasi
2) Analisis laporan
keuangan
3) Penerimaan
dan analisis
laporan lain
4) Rencana kerja
pemeriksaan
5) Pengenaan
sanksi
administratif
(selain cabut
izin dan denda)
6) Pelaksanaan
langkah-
langkah
penyehatan
Pembinaan dan
Pengawasan
OJK
(Pembina,
Pengatur &
Pengawas
LKM)

More Related Content

Similar to Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx

STRATEGI PEMERINTAH UNTUK MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PUSAT EKONOMI IS...
STRATEGI  PEMERINTAH UNTUK  MENJADIKAN INDONESIA  SEBAGAI  PUSAT  EKONOMI  IS...STRATEGI  PEMERINTAH UNTUK  MENJADIKAN INDONESIA  SEBAGAI  PUSAT  EKONOMI  IS...
STRATEGI PEMERINTAH UNTUK MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PUSAT EKONOMI IS...Lina Marlina
 
PPT Seminar IKNBS print.pdf
PPT Seminar IKNBS print.pdfPPT Seminar IKNBS print.pdf
PPT Seminar IKNBS print.pdfSatriaUtama31
 
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsa
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsaPPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsa
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsaJulianaSarabarus
 
20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika biRepublikaDigital
 
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdfkuacikarangbarat
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ria Angela
 
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfPenguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfwinasalarina
 
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxAnalisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxtaufikhidayat520468
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfAditagungs
 
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...zonaebt.com
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAndina Primadini
 
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptxInvestasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptxZulkadrin
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Sambadyasitumeang
 
Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaAulya Yarzuki
 

Similar to Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx (20)

STRATEGI PEMERINTAH UNTUK MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PUSAT EKONOMI IS...
STRATEGI  PEMERINTAH UNTUK  MENJADIKAN INDONESIA  SEBAGAI  PUSAT  EKONOMI  IS...STRATEGI  PEMERINTAH UNTUK  MENJADIKAN INDONESIA  SEBAGAI  PUSAT  EKONOMI  IS...
STRATEGI PEMERINTAH UNTUK MENJADIKAN INDONESIA SEBAGAI PUSAT EKONOMI IS...
 
PPT Seminar IKNBS print.pdf
PPT Seminar IKNBS print.pdfPPT Seminar IKNBS print.pdf
PPT Seminar IKNBS print.pdf
 
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsa
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsaPPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsa
PPT P.INDONESIA KEL 11.pptx hjhdwajkdwiodhwijknajdnsa
 
20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi20201202 bahan tayangan republika bi
20201202 bahan tayangan republika bi
 
PROPOSAL PENGARUH (2).pdf
PROPOSAL PENGARUH (2).pdfPROPOSAL PENGARUH (2).pdf
PROPOSAL PENGARUH (2).pdf
 
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
2023_04_06_Webinar_Ramadan_-_CWLS (1).pdf
 
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
Ppt. perbankan bank mandiri syariah[1]
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdfPenguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
Penguatan Industri Pasar Materi Bapak Adi PKSK.pdf
 
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptxAnalisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
Analisis Laporan Keuangan BTN Syariah Kelompok 3.pptx
 
Program kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdfProgram kpd UMKM.pdf
Program kpd UMKM.pdf
 
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...Electric Vehicle Forum 2022-  Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
Electric Vehicle Forum 2022- Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Peng...
 
FEG_2015.ppsx
FEG_2015.ppsxFEG_2015.ppsx
FEG_2015.ppsx
 
Fundraiasing Dd
Fundraiasing DdFundraiasing Dd
Fundraiasing Dd
 
Mini riset syariah
Mini riset syariahMini riset syariah
Mini riset syariah
 
Analisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankanAnalisa keuangan perbankan
Analisa keuangan perbankan
 
Feg 2015
Feg 2015Feg 2015
Feg 2015
 
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptxInvestasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
Investasi-Negara-Membangun-SDM-Unggul-dalam-Ekosistem.pptx
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Proposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah danaProposal bisnis startup rumah dana
Proposal bisnis startup rumah dana
 

More from zahari15

Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptx
Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptxPertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptx
Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptxzahari15
 
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.ppt
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.pptPetemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.ppt
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.pptzahari15
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.pptzahari15
 
Pemilihan_Analisa_Data.ppt
Pemilihan_Analisa_Data.pptPemilihan_Analisa_Data.ppt
Pemilihan_Analisa_Data.pptzahari15
 
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.ppt
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.pptPENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.ppt
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.pptzahari15
 
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptx
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptxPertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptx
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptxzahari15
 

More from zahari15 (6)

Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptx
Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptxPertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptx
Pertemuan 6 -substansi kebijakan fiskal dalam islam.pptx
 
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.ppt
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.pptPetemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.ppt
Petemuan 14 - Pembangunan dalam perspektif Islam.ppt
 
12141769.ppt
12141769.ppt12141769.ppt
12141769.ppt
 
Pemilihan_Analisa_Data.ppt
Pemilihan_Analisa_Data.pptPemilihan_Analisa_Data.ppt
Pemilihan_Analisa_Data.ppt
 
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.ppt
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.pptPENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.ppt
PENGOLAHAN_ANALISIS_DATA.ppt
 
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptx
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptxPertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptx
Pertemuan 6 - Perdgangan Internasional dan neraca pembayaran.pptx
 

Recently uploaded

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Pertemuan 14 - Perkembangan Keuangan Syariah di Indonesia.pptx

  • 2. Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2 Posisi Februari 2017 Landscape Keuangan Syariah Indonesia* *) Tidak termasuk Saham Syariah Total Aset Keuangan Syariah Indonesia (dalam satuan triliun rupiah) Jenis Industri 2013 2014 2015 2016 Feb 2017 Perbankan Syariah 248.11 278.92 304.00 365.03 355.88 Asuransi Syariah 16.66 22.36 26.52 33.24 34,28 Pembiayaan Syariah 24.64 31.67 22.35 35.74 37.07 Lembaga Non-Bank Syariah Lainnya 8.25 12.25 16.03 19.69 18.66 Sukuk Korporasi 7.55 7.12 9.90 11.88 11.75 Reksa Dana Syariah 9.43 11.16 11.02 14.91 16.20 Sukuk Negara 169.29 208.40 296.07 411.37 423.29 Saham Syariah 2557.85 2946.89 2600.85 3119.42 3214.26 Kapitalisasi Saham Syariah Saham Syariah 3041.78 3516.47 3288.25 4011.90 4111.39 Total Aset Keuangan Syariah Per Februari 2017, total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp897,1 Triliun atau USD 67,21 M (Kurs Tengah BI per 28 Februari = Rp13.347,00/USD)  Proporsi industri Perbankan Syariah mencapai 40% (Rp355.9 T /USD 27,39 M)  Proporsi IKNB Syariah (Asuransi Syariah, Pembiayaan Syariah, Lembaga Non Bank Syariah lainnya) 10% (90,08T / USD 6,6 4M)  Proporsi Pasar Modal Syariah mencapai 50% (Rp451,2 T/ USD 32,82 M)
  • 3. Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia
  • 4. Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia 4 Tiga Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah di Indonesia STABIL OJK menjaga stabilitas sistem keuangan termasuk mengatur serta mengawasi implementasi prinsip-prinsip syariah pada lembaga keuangan syariah sebagai landasan bagi pembangunan yang berkelanjutan Mendorong Sektor Jasa Keuangan (SJK) Syariah berkontribusi lebih besar dalam mendukung percepatan ekonomi nasional khususnya dalam pembiayaan sektor prioritas pemerintah (infrastruktur, ketahanan pangan, maritim) KONTRIBUTIF INKLUSIF Mendukung upaya peningkatan pemerataan kesejahteraan masyarakatan serta mengatasi ketimpangan dalam pembangunan nasional
  • 5. Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia 5 STABIL Mengembangkan standar daya saing dan komponen base financing/funding di perbankan syariah OJK akan mengambil langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan (resiliensi) Memperkuat pengawasan Sektor Jasa Keuangan (SJK) Syariah termasuk melalui pengawasan terintegrasi berdasarkan risiko Manajemen risiko, tata kelola perusahaan, dan permodalan, juga akan diselaraskan dengan standar internasional Kebijakan remunerasi bagi pelaku di SJK syariah dengan memperhatikan aspek risiko untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan dan aktivitas Lembaga Jasa Keuangan Syariah
  • 6. 6 KONTRIBUTIF Penguatan Peran Sektor Jasa Keuangan Syariah Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2020 sebesar Rp4.796 T, hingga saat ini masih terdapat financial gap sebesar Rp626 T OJK mendorong peran serta lembaga keuangan syariah dalam pendanaan proyek infrastruktur, a.l. melalui sindikasi pembiayaan Bank Syariah, pembiayaan melalui pasar modal syariah, penguatan asuransi dan reasuransi syariah Arah Pengembangan Sektor Jasa Keuangan Syariah Indonesia Mendukung Program Prioritas Pemerintah antara lain Sektor Infrastruktur Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Kelas Menengah Membuka Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat Pra Sejahtera dan Pedesaan SEGMENTASI PASAR Inovasi produk dan layanan keuangan syariah OJK mendorong lembaga keuangan syariah untuk melakukan inovasi produk dan layangan keuangan syariah yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat a.l. digital banking, financial technology (FinTech), dan inovasi produk wakaf Inklusif : Penyediaan akses produk dan layanan keuangan syariah OJK mendorong perluasan akses produk dan layanan keuangan syariah bagi masyarakat pra sejahtera dan pedesaan dengan program-program a.l. Laku Pandai, Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pembiayaan pertanian organik
  • 8. 8 INKLUSIF Sumber: Otoritas Jasa Keuangan Perluasan Akses Keuangan Syariah Bagi Seluruh Masyarakat Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif Laku Pandai bertujuan untuk menyediakan produk- produk keuangan yang sederhana, mudah dipahami, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum dapat menjangkau layanan keuangan. Per September 2016: Telah terdapat 2 Bank Umum Syariah yang menyelenggarakan Laku Pandai Juni 2015 Desember 2015 Juni 2016 Desember 2016 Jumlah Bank Penyelenggara 6 BUK 7 BUK 12 BUK + 1 BUS 18 BUK + 2 BUS Jumlah agen perorangan/outlet badan hukum 3.734 agen 60.805 agen 104.707 agen 275.916 agen Jumlah outstanding rekening 35.984 nasabah 1.216.952 nasabah 1.626.068 nasabah 3.700.215 nasabah Jumlah outstanding tabungan Rp 2,9 M Rp 67 M Rp 63 M Rp 216,5 M Jumlah kabupaten/kota 211 385 499 507 8.11% Indeks Literasi Keuangan Syariah 2016 Indeks Inklusi Keuangan Syariah 2016 Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 11.06% *Data termasuk LAKU PANDAI untuk bank konvensional
  • 9. 9 INKLUSIF Sumber: Otoritas Jasa Keuangan Perluasan Akses Keuangan Syariah Bagi Seluruh Masyarakat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah Telah terdapat minimal 2 Bank Umum Syariah (BUS) yang menjadi penyalur KUR dengan struktur syariah Asuransi Mikro Perusahaan asuransi syariah (takaful) diharapkan dapat memiliki peran lebih besar dalam kegiatan ini SimPel iB adalah produk simpanan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh Bank Umum Syariah di Indonesia dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini Per desember 2016: Telah terdapat 14 LKM Syariah yang terdaftar di OJK Didirikan untuk mengatasi UMKM yang terkendala akses pendanaan ke lembaga keuangan formal.
  • 11. Penyebaran BPRS di Indonesia 11 Posisi Desember 2016 5% 18% 23% 17% 17% 7% 9% 2%2% Sebaran BPRS di Indonesia KR 1 DKI jakarta dan Banten KR 2 Jawa Barat KR 3 Jawa Tengah dan DIY KR 4 Jawa Timur KR 5 Sumatera Bagian Utara KR 6 Sulawesi, Maluku dan Papua KR 7 Sumatera Bagian Selatan KR 8 Bali dan Nusa Tenggara No Kantor Regional Kantor OJK Jumlah BPRS 1 KR 1 DKI jakarta dan Banten Banten 9 2 KR 2 Jawa Barat Cirebon, Tasikmalaya, Sukabumi 29 3 KR 3 Jawa Tengah dan DIY DIY, Solo, Purwokerto, Tegal 38 4 KR 4 Jawa Timur Malang, Jember, Kediri, Sumenep 29 5 KR 5 Sumatera Bagian Utara Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Padang Sidempuan, Bagan Siapi-Api 28 6 KR 6 Sulawesi, Maluku dan Papua Sulawesi Utara, Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat 11 7 KR 7 Sumatera Bagian Selatan Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung 15 8 KR 8 Bali dan Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur 4 9 KR 9 Kalimantan Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara 3
  • 12. Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 12 Penyaluran Dana: Berdasarkan Pembiayaan UMKM 3.38 0.29 3.57 0.35 UMKM Produktif Non UMKM Pembiayaan UMKM 2015 2016 Pembiayaan UMKM Nilai (Rp M) NPF Gross Nilai (Rp M) Pertumbuhan PYD (yoy) NPF Gross Pertumbuhan NPF (yoy) UMKM 3,377.99 10.37% 3,570.61 5.70% 12.02% 1.65% Produktif Non UMKM 289.96 6.75% 354.78 22.36% 5.77% -0.98% Total 3,667.95 10.08% 3,925.39 7.02% 11.46% 1.38% 2015 2016 • Penyaluran dana BPRS untuk pembiayaan sektor produktif didominasi UMKM dengan persentase sebesar 92,44%. • Pada posisi Desember 2016 total pembiayaan perbankan syariah kepada UMKM tercatat sebesar Rp3.570,61 Milyar, meningkat dibandingkan posisi Desember 2015 yang sebesar Rp3.377,99 Milyar. • Dari total pembiayaan posisi Desember 2016 kepada UMKM tersebut, sejumlah Rp429,27 Milyar diantaranya (12,02%) merupakan NPF. Porsi: 92,44%
  • 13. Lembaga Keuangan Mikro Syariah 13 Melakukan pengelolaan dana sosial berupa zakat, infak, dan shadaqah Merujuk pada fatwa syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia Wajib membentuk Dewan Pengawas Syariah Menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip imbal hasil pembiayaan LKM yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah wajib menggunakan akad yang sesuai dengan Prinsip Syariah Menempatkan kelebihan dana dalam bentuk tabungan, deposito berjangka dan/atau sertifikat deposito hanya pada bank umum syariah, unit usaha Syariah dan/atau bank pembiayaan rakyat syariah
  • 14. Produk Lembaga Keuangan Mikro Syariah 14 14 Tabungan: -Wadiah -Mudharabah Deposito: -Wadiah - Mudharabah Penghimpunan Dana Prinsip Bagi Hasil: • Mudharabah Muthlaqah • Mudharabah Muqayyah • Musyarakah Prinsip Sewa: • Ijarah • Ijarah Muntahiya Bittamlik Prinsip Jual-Beli: • Murabahah • Salam • Istishna Penyaluran Dana Jasa Pemberian Konsultasi dan Pengembangan Usaha Ijarah Ju’alah
  • 15. Transformasi LKM 15 Wajib Transformasi Kriteria LKM LKM Kriteria: • Kegiatan Usaha melebihi Wilayah Kabupaten/Kota; atau • Ekuitas paling kurang 5x modal disetor minimum BPR/BPRS; dan Simpanan paling kurang 25x disetor minimum BPR/BPRS BPR atau BPRS
  • 16. Pembinaan dan Pengawasan LKM 16 Kementerian yang menyelenggarakan urusan koperasi & Kementerian Dalam Negeri didelegasikan Pemda Kabupaten / Kota Pihak lain dalam hal Pemda belum siap Koordinasi pembinaan LKM 1) Penerimaan laporan keuangan dan input ke dalam aplikasi 2) Analisis laporan keuangan 3) Penerimaan dan analisis laporan lain 4) Rencana kerja pemeriksaan 5) Pengenaan sanksi administratif (selain cabut izin dan denda) 6) Pelaksanaan langkah- langkah penyehatan Pembinaan dan Pengawasan OJK (Pembina, Pengatur & Pengawas LKM)