Feg 2015
•Download as PPSX, PDF•
0 likes•74 views
Pertemuan tahunan pelaku industri jasa keuangan 2015 membahas tiga tantangan utama yaitu mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam perekonomian, meningkatkan daya tahan sektor terhadap gejolak ekonomi, dan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat serta pemerataan pembangunan.
Recommended
More Related Content
Similar to Feg 2015
Similar to Feg 2015 (20)
More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
More from https://wartawatikeuangan.blogspot.com/ (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Feg 2015
- 2. Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2015 Muliaman D. Hadad Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Jakarta, 16 Januari 2015 “Memacu Pertumbuhan, Meningkatkan Kesejahteraan”
- 3. Pemulihan ekonomi global tidak seimbang Tahun terakhir sebelum memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2014 2015
- 4. Tiga Tantangan … 1 Bagaimana mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian? 2 3 Bagaimana meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan? Bagaimana meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, serta meningkatkan pemerataan pembangunan?
- 5. Bagaimana mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian?
- 6. Potensi Indonesia dari Sisi Demografis… 67% penduduk merupakan kelompok usia produktif… 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Sumber: Bappenas, Proyeksi 2014
- 7. 2010 2020 2030 in 5-6% GDP scenario 2030 in 7% GDP scenario 45 85 135 170 195 180 145 110 Below Consuming Class Consuming Class juta orang … dengan kelas menengah yang terus bertumbuh Sumber: McKinsey
- 8. Potensi Sumber Daya Alam Melimpah… Minyak Bumi Gas Alam Batubara Emas & Perak Tembaga Bijih Besi Mangaan Timah Nikel Bauksit Sumber: Kementerian ESDM
- 9. Pertumbuhan Ekonomi & Penyerapan Tenaga Kerja… Pertumbuhan ekonomi dipacu lebih tinggi
- 10. Keterbatasan Infrastruktur Dasar Ketimpangan Pusat Pertumbuhan Peringkat Logistics Performance Index (LPI) Singapura Malaysia Thailand Vietnam Indonesia Filipina 5 25 35 48 53 57 Sumatra 21% Jawa 61% Bali-Nustra 3% Kaimantan 8% Sulawesi 5% Maluku-Papua 2% Sebaran PDB Sumber: Bank Dunia, BPS
- 11. -12 -8 -4 0 4 -15 -10 -5 0 5 10 15 2011-Q1 2011-Q2 2011-Q3 2011-Q4 2012-Q1 2012-Q2 2012-Q3 2012-Q4 2013-Q1 2013-Q2 2013-Q3 2013-Q4 2014-Q1 2014-Q2 2014-Q3 USD miliar Goods Services Primary Income Secondary Income CA Balance (rhs) Twin Deficit di Transaksi Berjalan dan Fiskal… -113 -92 -131 -175 -237 -242 -246 1.6 0.7 1.1 1.9 2.3 2.4 2.2 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 -300 -250 -200 -150 -100 -50 0 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Defisit APBN (Rp Triliun) % Defisit terhadap PDB (rhs) Sumber: Bank Indonesia, Kemenkeu
- 12. Reformasi Struktural yang Komprehensif Peningkatan Infrastruktur Dasar Kebijakan terkait Subsidi BBM Kebijakan & Inisiatif Lainnya
- 13. Sektor Jasa Keuangan harus berperan semakin optimal dalam peningkatan kegiatan ekonomi nasional 6.3 6.3 6.2 6.2 6.0 5.8 5.6 5.7 5.2 5.1 5.0 Countercyclical Sumber: BPS
- 14. Optimalisasi Peran Pasar Modal… 0 100 200 300 400 500 600 2009 2010 2011 2012 2013 2014 398 420 440 463 488 506 86 83 96 94 104 111 Emiten Saham Emiten Obligasi Korporasi Mendorong peningkatan jumlah perusahaan yang memanfaatkan pendanaan melalui pasar modal…
- 15. Mitra Kerja Instansi Terkait Calon Emiten Pasar Modal
- 16. Penyederhanaan proses penawaran umum dan rasionalisasi kewajiban keterbukaan informasi Perluasan jenis produk investasi untuk pembiayaan sektor tertentu Peningkatan kualitas pelaku industri untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Go Public QUALITY IMPROVEMENT
- 17. Pertumbuhan Kredit Perbankan… Rencana Bisnis Bank, pertumbuhan kredit 2015 22.8% 24.6% 23.1% 21.6% 11.9% 16.5% 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Kredit (Rp Triliun) Pertumbuhan yoy (%) - rhs
- 18. 1 2 3 Menyesuaikan bobot risiko untuk sektor ekonomi prioritas Memfasilitasi linkage antara bank dengan Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah, BPR, dan LKM/Koperasi untuk mendorong pertumbuhan kredit daerah Menyederhanakan perizinan dengan dukungan teknologi informasi (e-licensing) BPR LKM Koperasi PPKD Bank Peningkatan Peran Perbankan dalam Pembiayaan Pembangunan
- 19. Peningkatan Peran Perbankan dalam Pembiayaan Pembangunan 4 5 Mengoptimalkan peran Bank BUMN sebagai market leader dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing perbankan nasional Meningkatkan peran bank asing dalam mendorong kegiatan perdagangan dan investasi 6 Menerapkan asas resiprokal dan semangat menipiskan kesenjangan dalam integrasi sistem perbankan di ASEAN
- 20. Peningkatan Peran IKNB dalam Pencapaian Target Pembangunan Mendorong pendirian perusahaan penjaminan kredit daerah (PPKD) di setiap provinsi
- 21. Mempersiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas reasuransi nasional Defisit di Sektor Asuransi Umum (dalam Rp Miliar) -3,760 -5,038 -3,877 -4,711 -6,492 -4,705 2007 2008 2009 2010 2011 2012
- 22. Meningkatkan peran modal ventura sebagai penyedia dana bagi pengembangan industri kecil dan menengah Membuka ruang usaha yang lebih besar bagi perusahaan pembiayaan Modal Ventura UKM Start-up Business Industri Kreatif Perusahaan Pembiayaan Pembiayaan Lain Investasi MultigunaModal Kerja
- 23. Mendorong Green Financing… Cetak Biru Green Financing Regulasi dan panduan green lending model Peningkatan kompetensi sumber daya manusia Penghargaan green financing
- 24. Mendorong Industri Keuangan Syariah Inovasi dalam pengembangan produk Perluasan jaringan, sinergi dengan lembaga keuangan konvensional Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Edukasi keuangan syariah kepada masyarakat
- 25. Perlu bank syariah yang lebih besar, dengan kemampuan pembiayaan yang besar Peran pasar modal syariah dalam penyediaan pembiayaan pembangunan “Best Regulator in Promoting Islamic Finance” Pengembangan Industri Keuangan Syariah Tahun Pasar Modal Syariah 2015
- 26. Bagaimana meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan?
- 27. Industri keuangan harus memiliki daya tahan terhadap gejolak internal dan eksternal… Perbankan Pasar Modal IKNB Sektor Jasa Keuangan Nasional Normalisasi The Fed Pelambatan Emerging Markets Faktor Domestik
- 28. Perbankan Pasar Modal IKNB Sektor Jasa Keuangan Nasional Normalisasi The Fed Pelambatan Emerging Markets Faktor Domestik Industri keuangan harus memiliki daya tahan terhadap gejolak internal dan eksternal…
- 29. Perbankan Pasar Modal IKNB Sektor Jasa Keuangan Nasional Normalisasi The Fed Pelambatan Emerging Markets Faktor Domestik Corporate Governance Manajemen Risiko Ketahanan LJK Industri keuangan harus memiliki daya tahan terhadap gejolak internal dan eksternal…
- 30. Kewajiban penyediaan modal minimum bagi konglomerasi keuangan Standardisasi laporan keuangan pelaku sektor jasa keuangan Penerapan GCG dalam alokasi hasil usaha kepada pemilik dan manajemen perusahaan Bank Sekuritas Asuransi Pembiayaan
- 31. Mengembangkan Infrastruktur Pasar Modal Penyempurnaan sistem kliring dan setelmen Pengembangan standar pelaporan keuangan emiten Pengembangan sistem data warehouse pasar modal Pengembangan sistem e- registration, e-licensing, dan e- monitoring
- 32. Meningkatkan likuiditas perdagangan surat utang di pasar sekunder…. 5,228 1,219 227 Kapitalisasi Pasar Saham Obligasi Pemerintah Outstanding Obligasi Korporasi Outstanding RpTriliun Electronic Trading Platform (ETP) surat utang Ketentuan Global Master Repurchase Agreement (GMRA)
- 33. Membangun loyalitas konsumen terhadap industri jasa keuangan Pemantauan dan Analisis Perlindungan Konsumen (Market Conduct) Self-Assessment Thematic Surveillance
- 34. Bagaimana meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, serta meningkatkan pemerataan pembangunan?
- 35. 16% 72% 4% 5% 1% Sebaran Daya Listrik Terpasang… 1% 1% Sumber: BPS, 2012
- 36. 40% Terendah 20% Tertinggi 40% Menengah 2002 2013Kesenjangan
- 37. Memperluas Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) 17 ±30.000 Bank yang akan mengikuti program Laku Pandai Agen bank yang akan melayani masyarakat BRANCHLESS BANKING BREAKTHROUGH ! 2015 MENYAMBUT ERA LAYANAN LAKU PANDAI
- 38. Asuransi Petani Asuransi Nelayan Asuransi Kesehatan Program Asuransi Mikro
- 39. Memperluas kesempatan berinvestasi di pasar modal Kesempatan berinvestasi tanpa tatap muka langsung Program “Reksadanaku” dan “Sahamku 100 Ribu” Memperluas cakupan single identity investor Memperluas channeling produk reksa dana Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu (Fundnet)
- 40. Revitalisasi Bank Pembangunan Daerah Pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam pengembangan BPD Pengembangan BPD Pemda DPRD Asbanda Peningkatan daya saing BPD-BPD di Indonesia Teknologi Informasi SDM Produk & Layanan Manajemen Risiko Penyatuan Platform
- 41. Mendorong Peningkatan Peran BPR dan LKM Persyaratan permodalan bagi pendirian BPR berdasarkan zona operasinya Penerbitan serangkaian regulasi mengenai LKM Sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam pengawasan LKM BPR LKM
- 42. Potensi Penerbitan Obligasi Daerah Pemda dan Pihak Terkait Penerbitan Obligasi Daerah Proyek-Proyek Daerah yang Feasible
- 43. Peningkatan Edukasi & Akses Keuangan Masyarakat 2015: Edukasi & Pengembangan Produk/Layanan Pelajar & Mahasiswa Profesional Masyarakat Kecil