SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Baterai (Accu)
Disusun Oleh :
Ade Yusup Budiono
Teknik Mesin S1
Universitas Tidar
Aki ditemukan oleh ahli fisika dari Prancis bernama Gaston Plante pada tahun
1859. Saat ini terdapat 3 jenis aki yakni aki basah, aki hybrid & aki kering.
Keunggulan dari aki basah yakni harganya terjangkau. Sedangkan kelemahannya
adalah tingkat penguapannya tinggi. Oleh karena itu kendaraan yang
menggunakan jenis aki basah kudu rutin memeriksa ketinggian permukaan air
aki. Gunakan air suling untuk menambah cairan pada aki. Kondisi permukaan air
yang berada di bawah garis lower serta salah menuangkan cairan ketika
menambah cairan aki (seperti aki zuur, air ledeng) membuat aki cepat rusak.
Kemudian adalah aki hybrid. Aki jenis ini mirip dengan aki basah hanya saja
material sel2nya lebih bagus dibandingkan dengan aki basah karena
menggunakan lapisan anti penguapan. Boleh dikata aki hybrid lebih mudah
perawatannya dibandingkan dengan aki basah konvensional.
Dan terakhir adalah aki kering. Istilah kering muncul karena aki tipe ini tidak
memiliki lubang pengisian air aki. Berhubung tidak ada lubangnya, maka banyak
orang bilang aki ini kering, gak pake air aki. Hal ini kurang tepat karena aki tipe
ini tetaplah basah hanya saja sudah tidak menggunakan media air aki lagi tapi
menggunakan gel2 di dalamnya. Nah aki jenis ini lebih tepat disebut
aki maintenance free (MF). Salah satu keunggulan dari aki MF adalah tingkat
penguapannya sangat rendah sehingga boleh dibilang relatif tidak memerlukan
perawatan. Selain itu aki MF bisa diletakkan berdiri ato tidur. Dengan berbagai
kelebihannya aki MF dibanderol paling mahal dibandingkan dengan aki basah &
aki hybrid.
Aki adalah suatu media yang dapat menyimpan energi (umumnya energi
listrik) dalam bentuk energi kimia.
Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki
juga dapat diisi arus listrik kembali.
Secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb
sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
Komponen
komponen aki
1.Kotak aki
2.Tutup aki 3. Lubang
ventilasi
5. Air aki4. Pelat logam
8. Terminal aki7. Sel6. Separator
Konstruksi
Berdasarkan konstruksi baterai dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
1. Konstruksi Comound
Baterai ini sel-selnya berdiri sendiri-sendiri dan antara sel yang satu dengan yang lain
dihubungkan dengan lead bar (connector) diluar case.
2. Konstruksi Solid
Baterai ini antara sel yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan lead bar di
dalam case.Terminal yang kelihatan hanya dua buah hasil hubungan seri dari sel-
selnya.
Tipe Baterai
Tipe Baterai
Baterai Tipe Basah
(Wet Type)
. Baterai Tipe kering
(Dry Type)
Vent plug
Vent plug terdapat pada tutup disetiap sel. Fungsinya adalah untuk mencegah masuknya debu dan
kotoran kedalam sel. Fungsi yang lebih penting lagi adalah agar tersedia saluran (lubang). Untuk
membebaskan gas dan kemungkinan terbentuknya lagi asam sulfat yang terkandung di dalam uap
asam yang terbentuk pada saat pengisian baterai.
Plat Positip Dan Plat Negatip
1. Plat Positip Plat positip terbuat dari material PbO2 (lead peroxide) yang berwarna coklat tua
2. Plat Negatip Plat negatip terbuat dari material Pb (spongy lead) yang berwarna kelabu. Untuk
mencegah plat positip dan plat negatip bersinggungan, dipasang separator, yang terbuat dari
polyvynil chloride (PVC) yang berpori-pori.
Elektrolit (H2SO4)
Standard berat jenis (specific gravity) elektrolit baterai pada temperatur standart (20 derajat
celcius) adalah 1.280. Apabila temperatur larutan elektrolit berubah, maka standart berat jenis
elektrolit baterai dapat dicari dengan rumus : S 20 = St + 0,0007 (t – 20) Dimana : S20 = Berat
jenis pada temperatur 20 derajat celcius St = Berat jenis pada temperature pengukuran t =
Temperatur elektrolit Berat jenis elektrolit akan turun pada saat baterai dipakai (discharge). Pada
kondisi standart (20 derajat celcius), bila berat jenis elektrolit turun mencapai 1.200, maka baterai
harus diisi kembali (charging). Bila jumlah elektrolit di dalam baterai berkurang, maka harus
ditambah dengan air aki (air suling). Perubahan berat jenis elektrolit tergantung oleh :
Discharge rate, Charge rate, Temperature, Jumlah dari asam sulfat yang terkandung dalam
elektrolit.
Reaksi Kimia
Baterai pada saat discharging maupun recharging akan terjadi reaksi kimia.
Reaksi Kimia Pada Saat Discharging.
Yang dimaksud discharging adalah penggunaan isi (kapasitas) baterai.Reaksi
kimia yang terjadi ialah : Pb O2 + 2 H2 SO4 Pb SO4 + 2 H2 O + Pb SO4 Pada
ahir discharging, plat positip dan plat negatip akan menjadi Pb SO4 dan
elektrolitnya akan menjadi H2 O.
Reaksi Kimia Pada Saat Recharging
Recharging adalah proses pengisian baterai. Reaksi kimia yang terjadi ialah : Pb
SO4 + 2 H2 O + Pb SO4 Pb O2 + 2 H2 SO4 Ahir dari proses recharging ini, plat
positip kembali menjadi Pb O2 dan plat negatipnya Pb, sedangkan elektrolit
kembali terbentuk menjadi H2 SO4.
Larutan Elektrolit
Hasil campuran 36 % Asam Sulfat dan 64 % air akan menghasilkan elektrolit
yang berat jenisnya 1.270 pada 80 derajat F (27 derajat C).Larutan elektrolit ini
terdiri dari pencampuran antara Asam Sulfat (H2SO4) yang berat jenisnya 1.835
dan air (H2O) yang berat jenisnya 1 dengan komposisi tertentu.
Terminal Voltage
Terminal voltage adalah batas tegangan baterai yang diijinkan pada saat discharging
dan recharging.
a. Saat Discharging
Ketika baterai dipakai dengan arus besar, sebagia contoh digunakan untuk
memutar engine waktu start, maka tahanan dalam baterai akan naik. Hal ini tidak
hanya disebabkan berkurangnya asam sulfat (yang semestinya untuk
mempertahankan kecepatan reaksi kimia antara plat-plat dan elektrolit), tetapi
juga akibat polarisasi baterai itu.
b. Saat Recharging
Pada saat recharging ( arus pengisian kurang lebih seper sepuluh dari arus
discharging rata-rata ) maka akan menghasilkan naiknya perbedaan potensial
antara positip dan negatip. Pada saat recharging tersebut, akan timbul gelembung-
gelembung karena peristiwa elektrolisa (penguraian) H2O. Gelembung-
gelembung tersebut dapat menyebabkan umur baterai pendek. Oleh karena itu,
ketika recharging apabila sudah mencapai terminal voltage, maka recharging
dihentikan.
Self Discharge
Suatu baterai yang telah diisi elektrolit, jika didiamkan (tidak dipakai) akan
kehilangan muatan listriknya. Hal ini disebabkan, setelah baterai diisi elektrolit,
maka baterai mulai mengalami suatu reaksi kimia, meskipun baterai tersebut
dipakai atau tidak. Sifat seperti ini tidak dapat dihindarkan pada semua baterai.
Kehilangan muatan listrik yang tersimpan tanpa pemakaian melalui rangakaian
luar disebut “Self Discharge” Sebab-sebab self discharge sebagai berikut :
1. Plat negatip beraksi langsung dengan asam sulfat dari elektrolit membentuk timbal
sulfat (Pb SO4)
2. Hubungan singkat antara plat positip dan plat negatip melalui endapan dari material
aktif
3. Jika suhu dan konsentrasi elektrolit tidak merata disekitar plat positip dan negatip
akan terjadi reaksi elektrokimia local.
Hal-hal seperti di atas ini yang menyebabkan muatan baterai akan berkurang
meskipun tidak dipakai. Reaksi kimia yang terjadi dalam baterai akan lebih cepat
dengan kenaikan suhu elektrolit. Hal ini juga berarti “Self Discharge” akan
bertambah cepat jika suhu lebih tinggi. Jadi penyimpanan baterai pada suhu
rendah lebih efektif dalam memperkecil kecepatan “Self Discharge”. Faktor lain
yang mempercepat “Self Discharge” adalah bila elektrolit atau air suling yang
diisikan ke dalam baterai mengandung material-material yang tidak diinginkan,
karena akan menimbulkan reaksi local.
Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai adalah jumlah listrik yang dapat dihasilkan dengan melepaskan
arus tetap, sampai dicapai voltage ahir. Besarnya ditentukan dengan mengalikan
besar arus pelepasan dengan waktu pelepasan dan dinyatakan dalam AH (Ampere
Hour). Jadi untuk menyatakan kapasitas baterai, perlu ditentukan laju arus
pelepasan. Karena kapasitas baterai tergantung dari kuat arus pelepasan.
Misalnya suatu baterai mempunyai kapasitas 100 AH untuk laju arus 20 jam. Ini
berarti baterai tersebut sanggup melepaskan muatan sebesar 5 ampere selama 20
jam. Tapi tidak berarti mampu melepaskan muatan sebesar 10 ampere selama 10
jam. Jadi jika ingin membandingkan kapasitas baterai perlu disamakan dahulu
laju arus pelepasan muatan listriknya.
Pengetesan Baterai
Kondisi dari sebuah baterai ditunjukan oleh berat jenis larutan elektronitnya.
Salah satu cara yang paling sederhana dan lebih dipercaya adalah dengan
mengukur berat jenis dari larutan elektrolit. Alat untuk mengukur berat jenis
elektrolit disebut “Hydrometer” dan dilengkapi dengan thermometer untuk
mengetahui temperatur elektrolit. Hydrometer dikalibrasi untuk mengukur berat
jenis elektrolit pada temperature standar (JIS) 20 derajat celcius (68 derajat F).
Untuk menentukan pembacaan berat jenis yang benar adalah sebagi berikut :
- Bila suhu di atas 20 derajat C (68 derajat F), ditambah 0,0007 tiap kenaikan 1
derajat C. - Bila suhu di bawah 20 derajat C (68 derajat F), dikurangi 0,0007 tiap
penurunan 1 derajat C.
Peringatan Keselamatan
Asam Sulfat sangat berbahaya, dapat menyebabkan kulit dan mata teriritasi dan
terbakar. Asam Sulfat juga dapat menyebabkan ledakan pada beberapa kasus.
Saat bekerja dengan Aki dan Elektrolit, lindungi diri Anda dengan kaca mata
pelindung, dan pelindung wajah. Pakailah bahan garmen untuk melindungi
wajah, tangan dan tubuh Anda. Selain hal-hal di atas, perhatikan dengan
tindakan-tindakan pencegahan di bawah ini:
1. Selalu bekerja di udara terbuka atau tempat yang mempunyai ventilasi besar
pada saat Anda bekerja dengan Aki.
2. Pastikan tempat sekitar Anda bebas dari sumber api ataupun percikan api,
bahkan rokok. Sumber Api dapat menyebabkan Aki meledak.
3. Selalu pastikan tutup pengisian Elektrolit tertutup erat dan tepat.
5. Selalu putuskan hubungan kabel negatif terlebih dahulu pada saat pelepasan
Aki, dan menghubungkannya paling akhir pada saat pemasangan Aki.
6. Jangan pernah bersentuhan dengan Aki pada saat pengisian aliran listrik
(charging), pengetesan, atau penyetruman mesin.
7. Matikan semua kelistrikan sebelum memutuskan koneksi arus listrik.
8. Sebelum menggunakan alat yang dapat menghantarkan listrik (konduktor),
pindahkan barang-barang yang mengandung metal yang ada pada tangan ataupun
lengan (jam tangan).
Perawatan Baterai.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat penyimpanan baterai :
1. Baterai yang tidak dipakai harus disimpan di tempat yang kering, sejuk dan
tidak kena sinar matahari langsung, karena bias mempercepat reaksi kimia (self
discharge)
2. Baterai yang diterima lebih dahulu sebaiknya didahulukan pemakaiannya.
3. Untuk baterai tipe basah, perlu adanya pengisian secara periodi, yaitu minimal
1 bulan sekali, untuk menjaga baterai tetap full charge dan tidak cepat rusak.
Sumber referensi
- Majalah techno info edisi mei 2009
- http://www.indobatt.com/in/smart.php
- http://www.gs.astra.co.id/ina/library/5konstruksiaki.htm
- http://otomotif.kompas.com
- http://laurensiussteven.blog.friendster.com/tag/baterai/
- http://www.mercubuana.ac.id
- http://contohmakalah4.blogspot.co.id/2012/12/bateraiaki-pada-sepeda-motor.html

More Related Content

What's hot

Baterai (Accumulator)
Baterai (Accumulator)Baterai (Accumulator)
Baterai (Accumulator)purnamabgp
 
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...DanangHenriW
 
Baterai kering dan transformator
Baterai kering dan transformatorBaterai kering dan transformator
Baterai kering dan transformatorReza Febriandy
 
Tugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik BateraiTugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik Bateraiprakosobagas
 
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004LAILA KHUSNA
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )aribagus15
 
Makalah kp pemeliharaan baterai
Makalah kp pemeliharaan bateraiMakalah kp pemeliharaan baterai
Makalah kp pemeliharaan bateraiyoga syagata
 
Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiaryakamandanuji
 
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)Muhamad Ghadafi
 
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basahAri bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basaharibagus15
 
Materi Kimia Leclanche
Materi Kimia LeclancheMateri Kimia Leclanche
Materi Kimia Leclancheakbarmustofa
 
Accu kelompok 10
Accu kelompok 10Accu kelompok 10
Accu kelompok 10yusa id
 

What's hot (20)

Baterai (Accumulator)
Baterai (Accumulator)Baterai (Accumulator)
Baterai (Accumulator)
 
Baterai a'lim abror c2
 Baterai a'lim abror  c2 Baterai a'lim abror  c2
Baterai a'lim abror c2
 
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...
Danang henri w tugas teknik tenaga listrik komponen baterai aki kering dan fu...
 
Baterai kering dan transformator
Baterai kering dan transformatorBaterai kering dan transformator
Baterai kering dan transformator
 
Sel volta dan sel elektrolisis
Sel volta dan sel elektrolisisSel volta dan sel elektrolisis
Sel volta dan sel elektrolisis
 
Tugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik BateraiTugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik Baterai
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004
Tugas kesetimbangan kimia laila n.k 15630004
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
 
Makalah kp pemeliharaan baterai
Makalah kp pemeliharaan bateraiMakalah kp pemeliharaan baterai
Makalah kp pemeliharaan baterai
 
Jenis jenis baterai
Jenis jenis bateraiJenis jenis baterai
Jenis jenis baterai
 
Memeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji bateraiMemeriksa dan menguji baterai
Memeriksa dan menguji baterai
 
Konstruksi baterai
Konstruksi bateraiKonstruksi baterai
Konstruksi baterai
 
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)
Sel Pada Aki (Universitas Negeri Surabaya)
 
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basahAri bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
 
Materi Kimia Leclanche
Materi Kimia LeclancheMateri Kimia Leclanche
Materi Kimia Leclanche
 
Seputar Air accumulator
Seputar Air accumulatorSeputar Air accumulator
Seputar Air accumulator
 
Baterai
BateraiBaterai
Baterai
 
Accu kelompok 10
Accu kelompok 10Accu kelompok 10
Accu kelompok 10
 
Accumulator
AccumulatorAccumulator
Accumulator
 

Viewers also liked

Los medios y materiales de enseñanza
Los medios y materiales de enseñanzaLos medios y materiales de enseñanza
Los medios y materiales de enseñanzaAdriana Perez Saez
 
Medios de comunicación digital
Medios de comunicación digitalMedios de comunicación digital
Medios de comunicación digitaljazosorio19
 
Martine Bouman Entertainment Education
Martine Bouman  Entertainment EducationMartine Bouman  Entertainment Education
Martine Bouman Entertainment EducationVIGeZ
 
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily Record
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily RecordFranklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily Record
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily RecordFranklin Gatlin IV
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015yusupade
 
Slides clase 3 Estrategia Digital
Slides clase 3 Estrategia DigitalSlides clase 3 Estrategia Digital
Slides clase 3 Estrategia DigitalNicole Chapaval
 

Viewers also liked (13)

Los medios y materiales de enseñanza
Los medios y materiales de enseñanzaLos medios y materiales de enseñanza
Los medios y materiales de enseñanza
 
Select committees at westminster House of Commons
Select committees at westminster House of CommonsSelect committees at westminster House of Commons
Select committees at westminster House of Commons
 
Medios de comunicación digital
Medios de comunicación digitalMedios de comunicación digital
Medios de comunicación digital
 
Práctica de los valores
Práctica de los valoresPráctica de los valores
Práctica de los valores
 
Martine Bouman Entertainment Education
Martine Bouman  Entertainment EducationMartine Bouman  Entertainment Education
Martine Bouman Entertainment Education
 
Internet de las cosas
Internet de las cosasInternet de las cosas
Internet de las cosas
 
Select committees: an introduction Derby
Select committees: an introduction DerbySelect committees: an introduction Derby
Select committees: an introduction Derby
 
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily Record
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily RecordFranklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily Record
Franklin Gatlin IV and Frank Gatlin III Featured in Jacksonville Daily Record
 
Trabajando con World
Trabajando con World Trabajando con World
Trabajando con World
 
Presentaciones
PresentacionesPresentaciones
Presentaciones
 
C.V Osamaa
C.V OsamaaC.V Osamaa
C.V Osamaa
 
Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015Ade yusup ttl 2015
Ade yusup ttl 2015
 
Slides clase 3 Estrategia Digital
Slides clase 3 Estrategia DigitalSlides clase 3 Estrategia Digital
Slides clase 3 Estrategia Digital
 

Similar to Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik

Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisi
Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / RevisiAde Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisi
Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisiyusupade
 
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )divianyusi
 
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxpemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxUzumakiKonohagakure
 
power point baterai.pptx
power point baterai.pptxpower point baterai.pptx
power point baterai.pptxpkppk
 
Kk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiKk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiEko Supriyadi
 
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrikHendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listriksetiawanhendi
 
Makalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarahMakalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarahnovitaenny
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationTEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationaribagus15
 
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikDivian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikdivianyusi
 
Makalah baterai lithium
Makalah baterai lithiumMakalah baterai lithium
Makalah baterai lithiumAlbari Taufik
 

Similar to Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik (20)

Materi baterai.pptx
Materi baterai.pptxMateri baterai.pptx
Materi baterai.pptx
 
Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisi
Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / RevisiAde Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisi
Ade Yusup Budiono / Teknik Tenaga Listrik / Revisi
 
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )
Divian yusi saputra ( tugas tenaga listrik )
 
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxpemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
 
power point baterai.pptx
power point baterai.pptxpower point baterai.pptx
power point baterai.pptx
 
baterai.ppt
baterai.pptbaterai.ppt
baterai.ppt
 
Kk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiKk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara baterai
 
Baterai basah
Baterai basahBaterai basah
Baterai basah
 
Andis 2
Andis 2Andis 2
Andis 2
 
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrikHendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi setiawan tugas teknik tenaga listrik
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarahMakalah tugas sejarah
Makalah tugas sejarah
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationTEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
 
Pengujian Batteri.pptx
Pengujian Batteri.pptxPengujian Batteri.pptx
Pengujian Batteri.pptx
 
Teknologi Baterai.pdf
Teknologi Baterai.pdfTeknologi Baterai.pdf
Teknologi Baterai.pdf
 
Definisi aki
Definisi akiDefinisi aki
Definisi aki
 
13 3
13 313 3
13 3
 
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrikDivian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
Divian yusi saputra Revisi tugas Teknik tenaga listrik
 
Makalah baterai lithium
Makalah baterai lithiumMakalah baterai lithium
Makalah baterai lithium
 
Kelompok erina
Kelompok erinaKelompok erina
Kelompok erina
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik

  • 1. Baterai (Accu) Disusun Oleh : Ade Yusup Budiono Teknik Mesin S1 Universitas Tidar
  • 2. Aki ditemukan oleh ahli fisika dari Prancis bernama Gaston Plante pada tahun 1859. Saat ini terdapat 3 jenis aki yakni aki basah, aki hybrid & aki kering. Keunggulan dari aki basah yakni harganya terjangkau. Sedangkan kelemahannya adalah tingkat penguapannya tinggi. Oleh karena itu kendaraan yang menggunakan jenis aki basah kudu rutin memeriksa ketinggian permukaan air aki. Gunakan air suling untuk menambah cairan pada aki. Kondisi permukaan air yang berada di bawah garis lower serta salah menuangkan cairan ketika menambah cairan aki (seperti aki zuur, air ledeng) membuat aki cepat rusak. Kemudian adalah aki hybrid. Aki jenis ini mirip dengan aki basah hanya saja material sel2nya lebih bagus dibandingkan dengan aki basah karena menggunakan lapisan anti penguapan. Boleh dikata aki hybrid lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan aki basah konvensional. Dan terakhir adalah aki kering. Istilah kering muncul karena aki tipe ini tidak memiliki lubang pengisian air aki. Berhubung tidak ada lubangnya, maka banyak orang bilang aki ini kering, gak pake air aki. Hal ini kurang tepat karena aki tipe ini tetaplah basah hanya saja sudah tidak menggunakan media air aki lagi tapi menggunakan gel2 di dalamnya. Nah aki jenis ini lebih tepat disebut aki maintenance free (MF). Salah satu keunggulan dari aki MF adalah tingkat penguapannya sangat rendah sehingga boleh dibilang relatif tidak memerlukan perawatan. Selain itu aki MF bisa diletakkan berdiri ato tidur. Dengan berbagai kelebihannya aki MF dibanderol paling mahal dibandingkan dengan aki basah & aki hybrid.
  • 3. Aki adalah suatu media yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. Secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4
  • 4. Komponen komponen aki 1.Kotak aki 2.Tutup aki 3. Lubang ventilasi 5. Air aki4. Pelat logam 8. Terminal aki7. Sel6. Separator
  • 5. Konstruksi Berdasarkan konstruksi baterai dibedakan menjadi 2 macam yaitu : 1. Konstruksi Comound Baterai ini sel-selnya berdiri sendiri-sendiri dan antara sel yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan lead bar (connector) diluar case. 2. Konstruksi Solid Baterai ini antara sel yang satu dengan yang lain dihubungkan dengan lead bar di dalam case.Terminal yang kelihatan hanya dua buah hasil hubungan seri dari sel- selnya. Tipe Baterai
  • 6. Tipe Baterai Baterai Tipe Basah (Wet Type) . Baterai Tipe kering (Dry Type)
  • 7. Vent plug Vent plug terdapat pada tutup disetiap sel. Fungsinya adalah untuk mencegah masuknya debu dan kotoran kedalam sel. Fungsi yang lebih penting lagi adalah agar tersedia saluran (lubang). Untuk membebaskan gas dan kemungkinan terbentuknya lagi asam sulfat yang terkandung di dalam uap asam yang terbentuk pada saat pengisian baterai. Plat Positip Dan Plat Negatip 1. Plat Positip Plat positip terbuat dari material PbO2 (lead peroxide) yang berwarna coklat tua 2. Plat Negatip Plat negatip terbuat dari material Pb (spongy lead) yang berwarna kelabu. Untuk mencegah plat positip dan plat negatip bersinggungan, dipasang separator, yang terbuat dari polyvynil chloride (PVC) yang berpori-pori. Elektrolit (H2SO4) Standard berat jenis (specific gravity) elektrolit baterai pada temperatur standart (20 derajat celcius) adalah 1.280. Apabila temperatur larutan elektrolit berubah, maka standart berat jenis elektrolit baterai dapat dicari dengan rumus : S 20 = St + 0,0007 (t – 20) Dimana : S20 = Berat jenis pada temperatur 20 derajat celcius St = Berat jenis pada temperature pengukuran t = Temperatur elektrolit Berat jenis elektrolit akan turun pada saat baterai dipakai (discharge). Pada kondisi standart (20 derajat celcius), bila berat jenis elektrolit turun mencapai 1.200, maka baterai harus diisi kembali (charging). Bila jumlah elektrolit di dalam baterai berkurang, maka harus ditambah dengan air aki (air suling). Perubahan berat jenis elektrolit tergantung oleh : Discharge rate, Charge rate, Temperature, Jumlah dari asam sulfat yang terkandung dalam elektrolit.
  • 8. Reaksi Kimia Baterai pada saat discharging maupun recharging akan terjadi reaksi kimia. Reaksi Kimia Pada Saat Discharging. Yang dimaksud discharging adalah penggunaan isi (kapasitas) baterai.Reaksi kimia yang terjadi ialah : Pb O2 + 2 H2 SO4 Pb SO4 + 2 H2 O + Pb SO4 Pada ahir discharging, plat positip dan plat negatip akan menjadi Pb SO4 dan elektrolitnya akan menjadi H2 O. Reaksi Kimia Pada Saat Recharging Recharging adalah proses pengisian baterai. Reaksi kimia yang terjadi ialah : Pb SO4 + 2 H2 O + Pb SO4 Pb O2 + 2 H2 SO4 Ahir dari proses recharging ini, plat positip kembali menjadi Pb O2 dan plat negatipnya Pb, sedangkan elektrolit kembali terbentuk menjadi H2 SO4. Larutan Elektrolit Hasil campuran 36 % Asam Sulfat dan 64 % air akan menghasilkan elektrolit yang berat jenisnya 1.270 pada 80 derajat F (27 derajat C).Larutan elektrolit ini terdiri dari pencampuran antara Asam Sulfat (H2SO4) yang berat jenisnya 1.835 dan air (H2O) yang berat jenisnya 1 dengan komposisi tertentu.
  • 9. Terminal Voltage Terminal voltage adalah batas tegangan baterai yang diijinkan pada saat discharging dan recharging. a. Saat Discharging Ketika baterai dipakai dengan arus besar, sebagia contoh digunakan untuk memutar engine waktu start, maka tahanan dalam baterai akan naik. Hal ini tidak hanya disebabkan berkurangnya asam sulfat (yang semestinya untuk mempertahankan kecepatan reaksi kimia antara plat-plat dan elektrolit), tetapi juga akibat polarisasi baterai itu. b. Saat Recharging Pada saat recharging ( arus pengisian kurang lebih seper sepuluh dari arus discharging rata-rata ) maka akan menghasilkan naiknya perbedaan potensial antara positip dan negatip. Pada saat recharging tersebut, akan timbul gelembung- gelembung karena peristiwa elektrolisa (penguraian) H2O. Gelembung- gelembung tersebut dapat menyebabkan umur baterai pendek. Oleh karena itu, ketika recharging apabila sudah mencapai terminal voltage, maka recharging dihentikan.
  • 10. Self Discharge Suatu baterai yang telah diisi elektrolit, jika didiamkan (tidak dipakai) akan kehilangan muatan listriknya. Hal ini disebabkan, setelah baterai diisi elektrolit, maka baterai mulai mengalami suatu reaksi kimia, meskipun baterai tersebut dipakai atau tidak. Sifat seperti ini tidak dapat dihindarkan pada semua baterai. Kehilangan muatan listrik yang tersimpan tanpa pemakaian melalui rangakaian luar disebut “Self Discharge” Sebab-sebab self discharge sebagai berikut : 1. Plat negatip beraksi langsung dengan asam sulfat dari elektrolit membentuk timbal sulfat (Pb SO4) 2. Hubungan singkat antara plat positip dan plat negatip melalui endapan dari material aktif 3. Jika suhu dan konsentrasi elektrolit tidak merata disekitar plat positip dan negatip akan terjadi reaksi elektrokimia local. Hal-hal seperti di atas ini yang menyebabkan muatan baterai akan berkurang meskipun tidak dipakai. Reaksi kimia yang terjadi dalam baterai akan lebih cepat dengan kenaikan suhu elektrolit. Hal ini juga berarti “Self Discharge” akan bertambah cepat jika suhu lebih tinggi. Jadi penyimpanan baterai pada suhu rendah lebih efektif dalam memperkecil kecepatan “Self Discharge”. Faktor lain yang mempercepat “Self Discharge” adalah bila elektrolit atau air suling yang diisikan ke dalam baterai mengandung material-material yang tidak diinginkan, karena akan menimbulkan reaksi local.
  • 11. Kapasitas Baterai Kapasitas baterai adalah jumlah listrik yang dapat dihasilkan dengan melepaskan arus tetap, sampai dicapai voltage ahir. Besarnya ditentukan dengan mengalikan besar arus pelepasan dengan waktu pelepasan dan dinyatakan dalam AH (Ampere Hour). Jadi untuk menyatakan kapasitas baterai, perlu ditentukan laju arus pelepasan. Karena kapasitas baterai tergantung dari kuat arus pelepasan. Misalnya suatu baterai mempunyai kapasitas 100 AH untuk laju arus 20 jam. Ini berarti baterai tersebut sanggup melepaskan muatan sebesar 5 ampere selama 20 jam. Tapi tidak berarti mampu melepaskan muatan sebesar 10 ampere selama 10 jam. Jadi jika ingin membandingkan kapasitas baterai perlu disamakan dahulu laju arus pelepasan muatan listriknya. Pengetesan Baterai Kondisi dari sebuah baterai ditunjukan oleh berat jenis larutan elektronitnya. Salah satu cara yang paling sederhana dan lebih dipercaya adalah dengan mengukur berat jenis dari larutan elektrolit. Alat untuk mengukur berat jenis elektrolit disebut “Hydrometer” dan dilengkapi dengan thermometer untuk mengetahui temperatur elektrolit. Hydrometer dikalibrasi untuk mengukur berat jenis elektrolit pada temperature standar (JIS) 20 derajat celcius (68 derajat F). Untuk menentukan pembacaan berat jenis yang benar adalah sebagi berikut : - Bila suhu di atas 20 derajat C (68 derajat F), ditambah 0,0007 tiap kenaikan 1 derajat C. - Bila suhu di bawah 20 derajat C (68 derajat F), dikurangi 0,0007 tiap penurunan 1 derajat C.
  • 12. Peringatan Keselamatan Asam Sulfat sangat berbahaya, dapat menyebabkan kulit dan mata teriritasi dan terbakar. Asam Sulfat juga dapat menyebabkan ledakan pada beberapa kasus. Saat bekerja dengan Aki dan Elektrolit, lindungi diri Anda dengan kaca mata pelindung, dan pelindung wajah. Pakailah bahan garmen untuk melindungi wajah, tangan dan tubuh Anda. Selain hal-hal di atas, perhatikan dengan tindakan-tindakan pencegahan di bawah ini: 1. Selalu bekerja di udara terbuka atau tempat yang mempunyai ventilasi besar pada saat Anda bekerja dengan Aki. 2. Pastikan tempat sekitar Anda bebas dari sumber api ataupun percikan api, bahkan rokok. Sumber Api dapat menyebabkan Aki meledak. 3. Selalu pastikan tutup pengisian Elektrolit tertutup erat dan tepat. 5. Selalu putuskan hubungan kabel negatif terlebih dahulu pada saat pelepasan Aki, dan menghubungkannya paling akhir pada saat pemasangan Aki. 6. Jangan pernah bersentuhan dengan Aki pada saat pengisian aliran listrik (charging), pengetesan, atau penyetruman mesin. 7. Matikan semua kelistrikan sebelum memutuskan koneksi arus listrik. 8. Sebelum menggunakan alat yang dapat menghantarkan listrik (konduktor), pindahkan barang-barang yang mengandung metal yang ada pada tangan ataupun lengan (jam tangan).
  • 13. Perawatan Baterai. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat penyimpanan baterai : 1. Baterai yang tidak dipakai harus disimpan di tempat yang kering, sejuk dan tidak kena sinar matahari langsung, karena bias mempercepat reaksi kimia (self discharge) 2. Baterai yang diterima lebih dahulu sebaiknya didahulukan pemakaiannya. 3. Untuk baterai tipe basah, perlu adanya pengisian secara periodi, yaitu minimal 1 bulan sekali, untuk menjaga baterai tetap full charge dan tidak cepat rusak. Sumber referensi - Majalah techno info edisi mei 2009 - http://www.indobatt.com/in/smart.php - http://www.gs.astra.co.id/ina/library/5konstruksiaki.htm - http://otomotif.kompas.com - http://laurensiussteven.blog.friendster.com/tag/baterai/ - http://www.mercubuana.ac.id - http://contohmakalah4.blogspot.co.id/2012/12/bateraiaki-pada-sepeda-motor.html