SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENGUJIAN, PEMELIHARAAN/
SERVIS, DAN PENGGANTIAN
BATERAI
Baterai terdiri dari 2 type yaitu :
1. Baterai primer adalah baterai yang mempergunakan
satu kali penghancuran bahan melalui proses kimia untuk
menciptakan energi listrtik. Ketika tegangan baterai telah
dialirkan semua keluar untuk dipergunakan, maka baterai
harus diganti seluruhnya. Baterai primer banyak
digunakan pada Torches dan radio.
2. Baterai sekunder adalah baterai yang mempergunakan
proses kimia yang dapat dibalik. Baterai sekunder dapat
diisi kembali sehingga dapat menyediakan tegangan
secara tetap tanpa harus mengganti Baterai sekunder
banyak digunakan pada otomotif dan peralatan
perkapalan, Baterai sekunder ada dua tipe yaitu baterai
kering dan baterai basah.
Fungsi Baterai
Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber
energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail
maka fungsi baterai adalah:
1) Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk
menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.
2) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter
3) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada
kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik
bersumber dari alternator.
Kontruksi baterai :
1. Kotak baterai
2. terminal baterai
3. elektrolit baterai
4. lubang elektrolit baterai
5.tutup baterai dan sel baterai
Dalam satu baterai terdiri dari
beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2
- 2,2 V.
- Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V
mempunyai 6 sel
- baterai yang dirangkai secara seri.
-Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi
elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup
baterai,
- pada tutup terdapat lubang ventilasi yang digunakan
untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai.
- Tiap sel baterai terdapat plat positip, saparator dan
plat negatip, plat positip berwarna coklat gelap (dark
brown) danplat negatip berwarna abu-abu metalik
(metallic gray).
Elektrolit Baterai
Elektrolit baterai merupakan campuran antara air
suling (H2O) dengan asam sulfat (SO4),
komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36
% SO4. Dari campuran tersebut diperoleh
elektrolit baterai dengan berat jenis 1,270.
Kotak Baterai
Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai
disebut kotak baterai. Ruangan didalamnya dibagi
menjadi ruangan sesuai dengan jumlah selnya. Pada
kotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower
level , sebagai indicator jumlah elektrolit.
Sumbat Ventilasi
Sumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian
elektrolit.
Sumbat ini juga berfungsi untuk memisahkan gas
hidrogen (yang terbentuk saat pengisian) dan uap asam
sulfat di dalam bateraidengan cara membiarkan gas
hidrogen keluar lewat lubang ventilasi, sedangkan uap
asam sulfat mengembun pada tepian ventilasi dan
menetes kembali ke bawah.
REAKSI KIMIA DALAM BATERAI
Apabila system kelistrikan pada mobil bekerja, baterai
akan mengeluarkan arus listrik, tetapi apabila tenaga
listrik dimatikan pada baterai dari sumber luar, reaksi
kimia terjadi untuk pengisian kembali baterai.
Pengosongan (discharge) dan pengisian (charge) pada
baterai merupakan satu siklus seperti reaksi kimia di
bawah ini.
1. Reaksi kimia pada waktu Baterai Mengeluarkan Arus
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb
1. Reaksi kimia pada waktu Baterai Diisi (Charge)
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb
Rating Kapasitas Baterai
Energi yang tersimpan dalam baterai harus
cukup kuat untuk starter, untuk itu baterai
harus terisi penuh. Kapasitas baterai
menunjukkan jumlah listrik yang disimpan
baterai yang dapat dilepaskan sebagai sumber
listrik. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh
ukuran plat, jumlah plat, jumlah sel dan jumlah
elektrolit baterai.
Terdapat 3 ukuran yang sering menunjukkan
kapasitas baterai, yaitu:
1) Cranking Current Ampere (CCA)
2) Reserve Capacity
3) Ampere Hour Capacity (AH)
Cranking Current Ampere (CCA)
Kapasitas baterai tergantung pada bahan plat
yang bersinggungan dengan larutan elektrolit,
bukan hanya jumlah plat tetapi besar ukuran
(luas permukaan singgung) pada plat yang akan
menentukan kapasitasnya. The Internasional
standard memberikan nilai untuk capasitas
baterai dengan SAE Cranking Current atau Cold
Cranking Current (CCA Cold Cranking Ampere).
Nilai CCA dari 18 suatu baterai adalah arus
(dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh
sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik
pada 18 derajat Celsius selama itu tetap
menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.
Reserve Capacity
Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu
dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat
memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27
derajat Celsius setelah sistim pengisian dilepas.
Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt
per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt).
Gambar 6. Rating Baterai
Ampere Hour Capacity (AH)
Kapasitas baterai adalah banyaknya arus pada baterai
yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam
pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan tegangan tiap
sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai
yang secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk
20 jam dinilai memiliki 60 AH.
Rumus menentukan kapasitas baterai adalah:
AH = A (amper) x H (Jam)
JIS mendefinisikan kapasitas baterai sebagai jumlah
listrik yang dilepaskan sampai tegangan pengeluaran
akhir menjadi 10,5 V dalam 5 jam. Sebagai contoh
baterai dalam keadaan terisi penuh 19 dikeluarkan
muatannya secara terus menerus 10 A selama 5 jam
sampai mencapai tegangan pengeluaran akhir (10,5 V).
Maka kapasitas baterai ialah 50 AH (10 x 5 jam) 1 oC
Stiker Spesifikasi Baterai
Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang
ditempelkan untuk memberikan informasi tentang
spesifikasi baterai tersebut, salah satu model stiker
baterai seperti tampak dibawah ini
Gambar 7. Spesifikasi baterai
Pada stiker di gambar di atas menunjukkan nomer kode
area yaitu N57. Baterai tersebut memiliki 11 plat per sel
dengan nilai 380 Cold Cranking Ampere dan tegangan
baterai yang dihasilkan adalah 12volt.
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA
SAMPAI JUMPA DI KOMPETENSI
SELANJUTNYA ...
Test Formatif 1
Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1) Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan
a) Saat mesin mati
b) Saat mesin hidup
c) Saat starter
2) Sebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini,
1. ………………………….
2. ………………………….
3. ………………………….
4. ………………………….
5. ………………………….
3) Jelaskan perbedaan plat positip dan plat negatip
pada baterai !
4) Sebutkan komposisi elektrolit baterai,dan
jelaskan prosedur pemeriksan berat jenis
elektrolit baterai !
5) Jelaskan reaksi kimia saat pengisian dan
pengosongan baterai !
Kunci Jawaban Formatif 1
1) Fungsi baterai pada kendaraan adalah:
a) Saat mesin mati sebagai sumber energi
untukmenghidupkan asessoris, penerangan,
dsb.
b) Saat starter untuk mengidupkan sistem
starter
c) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai
listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup
energi listrik bersumber dari alternator.
2) Bagian- bagian baterai pada gambar berikut
ini,
1) Vent caps (sumbat baterai)
2) Terminal posts (terminal baterai)
3) Cell connectors (penghubung sel)
4) Cells ( Sell-sel baterai)
5) Cell partitions
3) Perbedaan plat positip dengan plat negatip
adalah plat positip berwarna coklat gelap
(dark brown) dan plat negatip berwarna abu-
abu metalik (metallic gray).
4) Komposisi elektrolit baterai adalah 64 % H2O dan dan
36% SO4 dengan berat jenis 1,27.
Prosedur pemeriksaan elektrolit adalah:
a) Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah
agar
tidak tercecer
b) Masukkan thermometer pada lubang baterai
c) Masukkan ujung hydrometer ke dalam lubang baterai
d) Pompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke dalam
hydrometer dan pemberat terangkat
e) Tanpa mengangkat hydrometer baca berat jenis
elektrolitbaterai dan baca temperature elektrolit baterai
f) Catat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk
sel
baterai yang lain
g) Konversi berat jenis hasil pengukuran pada
temperatur 20ºC, dengan rumus:
S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
5) Reaksi Kimia pada baterai
Pengisian:
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)Plat (+) +Elektrolit + Plat (-)
Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb
Pengosongan
Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)Plat (+) +Elektrolit + Plat (-)
PbO2 + 2 H2O + Pb Pb SO4 + 2H2SO4 +PbSO4

More Related Content

Similar to Pengujian Batteri.pptx

Kk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiKk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiEko Supriyadi
 
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrik
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrikNanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrik
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listriknanangekoc
 
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga ListrikAde_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrikyusupade
 
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.ppt
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.pptBAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.ppt
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.pptRahmandanHafid
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrikHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrikKurniawanHendi
 
Accu kelompok 10
Accu kelompok 10Accu kelompok 10
Accu kelompok 10yusa id
 
Tugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik BateraiTugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik Bateraiprakosobagas
 
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxpemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxUzumakiKonohagakure
 
Arif wicaksono ttl 2015
Arif wicaksono ttl 2015Arif wicaksono ttl 2015
Arif wicaksono ttl 2015arifw77
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )aribagus15
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationTEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationaribagus15
 
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basahAri bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basaharibagus15
 
Merawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi bateraiMerawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi bateraiaryakamandanuji
 
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)setiawanhendi
 

Similar to Pengujian Batteri.pptx (20)

baterai.ppt
baterai.pptbaterai.ppt
baterai.ppt
 
Materi ajar accu.pptx
Materi ajar accu.pptxMateri ajar accu.pptx
Materi ajar accu.pptx
 
Kk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara bateraiKk08 memelihara baterai
Kk08 memelihara baterai
 
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrik
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrikNanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrik
Nanang eko cahyono tugas teknik tenaga listrik
 
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga ListrikAde_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik
Ade_Yusup_Budiono_Tugas Teknik Tenaga Listrik
 
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.ppt
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.pptBAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.ppt
BAHAN_PRESENTASI_MATERI_BATERAI.ppt
 
Definisi aki
Definisi akiDefinisi aki
Definisi aki
 
SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI SISTEM BATERAI
SISTEM BATERAI
 
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrikHendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik
Hendi kurniawan tugas teknik tenaga listrik
 
Accu kelompok 10
Accu kelompok 10Accu kelompok 10
Accu kelompok 10
 
Tugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik BateraiTugas Tenaga Listrik Baterai
Tugas Tenaga Listrik Baterai
 
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docxpemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
pemeriksaan dan pemeliharaan Baterai.docx
 
Arif wicaksono ttl 2015
Arif wicaksono ttl 2015Arif wicaksono ttl 2015
Arif wicaksono ttl 2015
 
13 3
13 313 3
13 3
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
TEKNIK TENAGA LISTRIK ( SUMBER ARUS LISTRIK/ACCUMULATOR )
 
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentationTEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
TEKNIK TENAGA LISTRIK tugas presentation
 
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basahAri bagus pratama presentasi baterai basah
Ari bagus pratama presentasi baterai basah
 
baterai.pptx
baterai.pptxbaterai.pptx
baterai.pptx
 
Merawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi bateraiMerawat dan mengisi baterai
Merawat dan mengisi baterai
 
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)
Tugas PPT Teknik Tenaga Listrik Baterai (Accu)
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pengujian Batteri.pptx

  • 2. Baterai terdiri dari 2 type yaitu : 1. Baterai primer adalah baterai yang mempergunakan satu kali penghancuran bahan melalui proses kimia untuk menciptakan energi listrtik. Ketika tegangan baterai telah dialirkan semua keluar untuk dipergunakan, maka baterai harus diganti seluruhnya. Baterai primer banyak digunakan pada Torches dan radio. 2. Baterai sekunder adalah baterai yang mempergunakan proses kimia yang dapat dibalik. Baterai sekunder dapat diisi kembali sehingga dapat menyediakan tegangan secara tetap tanpa harus mengganti Baterai sekunder banyak digunakan pada otomotif dan peralatan perkapalan, Baterai sekunder ada dua tipe yaitu baterai kering dan baterai basah.
  • 3. Fungsi Baterai Pada kendaraan secara umum baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka fungsi baterai adalah: 1) Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb. 2) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter 3) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
  • 4. Kontruksi baterai : 1. Kotak baterai 2. terminal baterai 3. elektrolit baterai 4. lubang elektrolit baterai 5.tutup baterai dan sel baterai
  • 5. Dalam satu baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel menghasilkan tegangan 2 - 2,2 V. - Baterai 6 V terdiri dari 3 sel, dan baterai 12 V mempunyai 6 sel - baterai yang dirangkai secara seri. -Tiap sel baterai mempunyai lubang untuk mengisi elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup baterai, - pada tutup terdapat lubang ventilasi yang digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai. - Tiap sel baterai terdapat plat positip, saparator dan plat negatip, plat positip berwarna coklat gelap (dark brown) danplat negatip berwarna abu-abu metalik (metallic gray).
  • 6. Elektrolit Baterai Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O) dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36 % SO4. Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis 1,270.
  • 7. Kotak Baterai Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai. Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai dengan jumlah selnya. Pada kotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower level , sebagai indicator jumlah elektrolit.
  • 8. Sumbat Ventilasi Sumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Sumbat ini juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saat pengisian) dan uap asam sulfat di dalam bateraidengan cara membiarkan gas hidrogen keluar lewat lubang ventilasi, sedangkan uap asam sulfat mengembun pada tepian ventilasi dan menetes kembali ke bawah.
  • 9. REAKSI KIMIA DALAM BATERAI Apabila system kelistrikan pada mobil bekerja, baterai akan mengeluarkan arus listrik, tetapi apabila tenaga listrik dimatikan pada baterai dari sumber luar, reaksi kimia terjadi untuk pengisian kembali baterai. Pengosongan (discharge) dan pengisian (charge) pada baterai merupakan satu siklus seperti reaksi kimia di bawah ini. 1. Reaksi kimia pada waktu Baterai Mengeluarkan Arus Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb 1. Reaksi kimia pada waktu Baterai Diisi (Charge) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Plat (+) + Elektrolit + Plat (-) Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb
  • 10. Rating Kapasitas Baterai Energi yang tersimpan dalam baterai harus cukup kuat untuk starter, untuk itu baterai harus terisi penuh. Kapasitas baterai menunjukkan jumlah listrik yang disimpan baterai yang dapat dilepaskan sebagai sumber listrik. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh ukuran plat, jumlah plat, jumlah sel dan jumlah elektrolit baterai. Terdapat 3 ukuran yang sering menunjukkan kapasitas baterai, yaitu: 1) Cranking Current Ampere (CCA) 2) Reserve Capacity 3) Ampere Hour Capacity (AH)
  • 11. Cranking Current Ampere (CCA) Kapasitas baterai tergantung pada bahan plat yang bersinggungan dengan larutan elektrolit, bukan hanya jumlah plat tetapi besar ukuran (luas permukaan singgung) pada plat yang akan menentukan kapasitasnya. The Internasional standard memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan SAE Cranking Current atau Cold Cranking Current (CCA Cold Cranking Ampere). Nilai CCA dari 18 suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18 derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 1.2 volt atau lebih.
  • 12. Reserve Capacity Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat Celsius setelah sistim pengisian dilepas. Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt). Gambar 6. Rating Baterai
  • 13. Ampere Hour Capacity (AH) Kapasitas baterai adalah banyaknya arus pada baterai yang diisi penuh dapat menyediakan arus selama 20 jam pada 27 derajat Celsius, tanpa penurunan tegangan tiap sel dibawah 1.75 volt. Sebagai contoh: Sebuah Baterai yang secara terus menerus mengalirkan 3 ampere untuk 20 jam dinilai memiliki 60 AH. Rumus menentukan kapasitas baterai adalah: AH = A (amper) x H (Jam) JIS mendefinisikan kapasitas baterai sebagai jumlah listrik yang dilepaskan sampai tegangan pengeluaran akhir menjadi 10,5 V dalam 5 jam. Sebagai contoh baterai dalam keadaan terisi penuh 19 dikeluarkan muatannya secara terus menerus 10 A selama 5 jam sampai mencapai tegangan pengeluaran akhir (10,5 V). Maka kapasitas baterai ialah 50 AH (10 x 5 jam) 1 oC
  • 14. Stiker Spesifikasi Baterai Baterai otomotif yang baru memiliki striker yang ditempelkan untuk memberikan informasi tentang spesifikasi baterai tersebut, salah satu model stiker baterai seperti tampak dibawah ini Gambar 7. Spesifikasi baterai Pada stiker di gambar di atas menunjukkan nomer kode area yaitu N57. Baterai tersebut memiliki 11 plat per sel dengan nilai 380 Cold Cranking Ampere dan tegangan baterai yang dihasilkan adalah 12volt.
  • 15. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA SAMPAI JUMPA DI KOMPETENSI SELANJUTNYA ...
  • 16. Test Formatif 1 Jawablah pertanyaan dibawah ini: 1) Jelaskan fungsi baterai pada kendaraan a) Saat mesin mati b) Saat mesin hidup c) Saat starter 2) Sebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini, 1. …………………………. 2. …………………………. 3. …………………………. 4. …………………………. 5. ………………………….
  • 17. 3) Jelaskan perbedaan plat positip dan plat negatip pada baterai ! 4) Sebutkan komposisi elektrolit baterai,dan jelaskan prosedur pemeriksan berat jenis elektrolit baterai ! 5) Jelaskan reaksi kimia saat pengisian dan pengosongan baterai !
  • 18. Kunci Jawaban Formatif 1 1) Fungsi baterai pada kendaraan adalah: a) Saat mesin mati sebagai sumber energi untukmenghidupkan asessoris, penerangan, dsb. b) Saat starter untuk mengidupkan sistem starter c) Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator.
  • 19. 2) Bagian- bagian baterai pada gambar berikut ini, 1) Vent caps (sumbat baterai) 2) Terminal posts (terminal baterai) 3) Cell connectors (penghubung sel) 4) Cells ( Sell-sel baterai) 5) Cell partitions
  • 20. 3) Perbedaan plat positip dengan plat negatip adalah plat positip berwarna coklat gelap (dark brown) dan plat negatip berwarna abu- abu metalik (metallic gray).
  • 21. 4) Komposisi elektrolit baterai adalah 64 % H2O dan dan 36% SO4 dengan berat jenis 1,27. Prosedur pemeriksaan elektrolit adalah: a) Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah agar tidak tercecer b) Masukkan thermometer pada lubang baterai c) Masukkan ujung hydrometer ke dalam lubang baterai d) Pompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pemberat terangkat e) Tanpa mengangkat hydrometer baca berat jenis elektrolitbaterai dan baca temperature elektrolit baterai f) Catat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk sel baterai yang lain g) Konversi berat jenis hasil pengukuran pada temperatur 20ºC, dengan rumus: S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
  • 22. 5) Reaksi Kimia pada baterai Pengisian: Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)Plat (+) +Elektrolit + Plat (-) Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 PbO2 + 2 H2O + Pb Pengosongan Plat (+) + Elektrolit + Plat (-)Plat (+) +Elektrolit + Plat (-) PbO2 + 2 H2O + Pb Pb SO4 + 2H2SO4 +PbSO4