SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
TUGAS INDIVIDU I
PRA- AUDIT
YUSI JATI PERTIWI
NIM 12030215060098
03/11/2016 1
TAHAP I
MENGEVALUASI INTEGRITAS
MANAJEMEN
I. MENGEVALUASI INTEGRITAS
MANAJEMEN
Pengevaluasian integritas manajemen dilakukan dalam
kaitannya dengan peluang terjadinya salah saji material pada
laporan keuangan akibat kekeliruan, ketidakberesan, dan
pelanggarn hukum yang terjadi dalam proses pencatatan akuntansi.
Bila integritas manajemen tidak dapat dipercaya, auditor harus
menolak penugasan audit.
Berkaitan dengan klien, maka sumber informasi dibedakan untuk
setiap jenis klien seperti berikut:
1. Klien baru yang pernah diaudit.
2. Klien baru yang belum pernah diaudit.
3. Klien lama.
Klien baru yang pernah diaudit.
Untuk memperoleh informasi mengenai integritas manajemen, auditor
(sebagai auditor pengganti) harus mengambil inisiatif untuk
berkomunikasi auditor klien sebelumnya (auditor pendahulu)
Hal-hal yang perlu diselidiki oleh auditor meliputi:
Integritas manajemen
Perbedaan pendapat dengan manjemen mengenai prinsip akuntansi
dan prosedur audit. Kesulitan-kesulitan yang ditemui auditor terdahulu
dalam mengaudit klien. Mengajukan pertanyaan spesiik kepada auditor
pendahulu mengenai masalah-masalah yang menurut keyakinannya
akan mempengaruhi pelaksanaan auditnya, seperti lingkup audit yang
memakan waktu berlebihan atau masalah-masalah audit yang
ditimbulkan oleh kondisi sistem akuntansi dan catatan-catatan akuntansi
yang kurang baik
Klien baru yang belum pernah diaudit
Pihak ketiga meliputi bankir, konsultan hukum pejabat, lembaga pemerintah terkait,
dan masyarakat bisnis yang berhubungan dengan klien. Auditor dpat memperoleh
informasi dari mereka mengenai kejujuran manajemen dalam hal pajak, keuangan,
dan sebagainya. Disamping itu, auditor dapat menelaah pergantian yang terjadi
pada manajemen puncak. Auditor perlu menyelidiki apakah ada kekeliruan, dan
ketidakberesan, dan pelanggaran hukum yang ditemukan dalam audit sebelumnya.
Auditor juga dapat mengajukan pertanyaan kepada pihak ketiga untuk menilai
integritas manajemen pada saat itu
TAHAP II
MENGIDENTIFIKASI KEADAAN
KHUSUS DARI RISIKO TIDAK
BIASA
II. MENGIDENTIFIKASI KEADAAN
KHUSUS DARI RISIKO TIDAK BIASA
Ada tiga langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi
kondisi khusus dan risiko yang tidak biasa, yaitu:
1. Mengidentifikasi pemakai laporan keuangan auditan.
2. Menentukan prospek stabilitas hukum dan keungan klien.
3. Mengevaluasi auditabilitas satuan usaha
TAHAP III
MENILAI KEMAMPUAN UNTUK
MEMENUHI STANDAR UMUM
AUDITING
Penentuan Kompetensi Auditor untuk
Melaksanakan Audit
Ada dua langkah yang dilakukan untuk menentukan kompetensi dalam
melaksanakan audit, yaitu:
1. Mengidentifikasi tim audit yang diperlukan
2. Mempertimbangkan perlunya konsultasi dan tenaga spesialis.
Identifikasi tim audit yang dierlukan dilakukan melaui
pemahaman sekilas mengenai karakteristik bisnis dan sistem
informasi klien. Tim audit, seandainya perlu, dapat didukung
dengan menggunkan spesialis maupun mengadakan konsultasi
dengan orang yang ahli dalam bidang tertentu yang terkait dalam
pelaksanaan audit
Pengevaluasian Independensi
Standar umum kedua menuntut sikap mental independen auditor
dalam melaksanakan audit. Standar tersebut mengharuskan auditor
bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia
melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum. Profesi
akuntan publik telah menetapkan dalam kode etik agar anggota profesi
menjaga dirinya dari kehilangan persepsi independensi dari
masyarakat.
03/11/2016 11
Penentuan Kemampuan Melaksanakan Audit
secara Cermat dan Seksama
Standar umum ketiga menyatakan bahwa dalam pelaksanakan audit
dan penyusunan laporannya auditor wajib menggunakan kemahiran
profesionalnya sengan cermat dan seksama. Ada dua hal yang
menentukan kemampuan auditor melaksnakan kecermatan dan
keseksamaan, yaitu:
1. Waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan audit
2. Pembuatan skedul pekerjaan lapangan
03/11/2016 12
Pertimbangan jadwal pekerjaan lapangan
Pekerjaan Interim (Interim Work)
Pekerjaan Akhir Tahun (Year-end
Ledger)
Pekerjaan lapangan yang
dilaksanakan auditor tiga sampai
empat bulan sebelum tanggal neraca.
Pekerjaan lapangan yang dilaksanakan
auditor beberapa minggu sebelum tanggal
neraca sampai sampai tiga bulan setelah
tanggal neraca.
MENYIAPKAN SURAT PENUGASAN
AUDIT
Surat ini berfungsi untuk mendokumentasikan dan menegaskan:
1. Penerimaan auditor atas petunjukkan oleh klien.
2. Tujuan dan lingkup audit.
3. Luas tanggung jawab yag dipikul oleh auditor bagi kliennya, dan tanggung
jawab manajemen atas informasi keuangan.
4. Kesepakatan mengenai repoduksi laporan keuangan auditan.
5. Kesepakatan mengenai bentuk laporan yang akan diterbitkan auditor
untuk menyampaikan hasil penugasan.
6. Fakta bahwa audit memiliki keterbatasan bawaan kekeliruan dan
ketidakberesan material tidak akan terdeteksi.
7. Kesanggupan auditor untuk menyampaikan informasi tentang kelemahan
signifikan dalam struktur pengendalian intern.
03/11/2016 15
8. Akses ke berbagai catatan, dokumentasi dan informasi lain yang diharuskan dalam
kaitannya dengan audit.
9. Kesepakatan mengenai dasar penentuan fee audit.
10.Selain itu, suatu surat penugasan dapat pula berisi hal-hal lain sesuai
kesepakatan yang dicapai
Hal-hal lain tersebut seperti: Pengaturan
berkenaan dengan perencanaan auditnya.
Pengaturan tentang pengikutsertaan
auditor lain dan/atau tenaga ahli dalam
beberapa aspek audit
03/11/2016 16
Ada beberapa faktor yang menyebabkan auditor
memutuskan peniriman surat penugasan audit baru (SA
seksi 320), yaitu:
1. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan dan lingkup audit.
2. Adanya syarat-syarat penugasan yang direvisi atau khusus.
3. Perubahan manajemen yang terjadi akhir-akhir ini.
4. Perubahan signifikan dalam sifat dan ukuran bisnis klien. Persyaratan hukum
Waktu Penerimaan
Penugasan
03/11/2016 17
Waktu penerimaan penugasan oleh auditor dapat dilakukan
sebelum maupun sesudah tutup buku. Bila penerimaan penugasan
dilakukan sebelum tutup buku, maka auditor dapat dengan leluasa
merencanakan program audit. Bila penugasan diterima setelah
tutup buku, maka auditor akan menghadapi banyak kendala,
terutama kendala waktu, dalam melaksanakan audit
SURAT PERIKATAN PT. SINAR MATARAM
No: 001/1/KA/1995 Makassar, 05
februari 1995
Hal: Audit Proposal
KepadaYth, PT. Sinar Mataram
Jl. Ujung Bori No.101
Kota Tujuan
Makassar
DenganHormat,
Anda telah meminta kami untuk mengaudit laporan posisi keuangan (neraca) PT. Sinar Mataram
tanggal 31 Desember 1995 dan laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Surat ini menegaskan penerimaan kami dan
pemahaman kami atas perikatan ini. Audit kami akan kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan
pendapat kami atas laporan keuangan tersebut.
Kami akan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang di tetapkan institute
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan
audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung
jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan . audit juga akan meliputi penyajian
atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta
penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai ketentuan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh institute Akuntansi Publik Indonesia.
Pendapat kami atas laporan keuangan tersebut adalah tergantung dari hasil penetapan prosedur-
prosedur audit yang akan kami laksanakan, oleh karena itu, kami tidak memberikan jaminan bahwa
kami dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut diatas.
Sebagai bagian dari prosedur audit, kami akan melakukan permintaan keterangan dari
manajemen mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan. Kami juga
akan meminta pernyataan tertulis dari manajemen yang menjelaskan bahwa penyajian laporan
keuangan adalah tanggung jawab manajemen dan penegasan tertulis lainnya untuk mengkonfirmasi
beberapa pernyataan yang dibuat oleh manajemen kepada kami selama proses audit kami.
Tanggapan manajemen atas permintaan keterangan kami dan memperoleh pernyataan tertulis dari manajemen
diwajibkan oleh standar auditing sebagai bagian dari bukti audit yang kami andalkan sebagai dasar dalam
memberikan pendapat atas laporan keuangan. Karena pentingnya surat pernyataan manjemen tersebut. PT. Sinar
Mataram setuju untuk membebaskan dan mengganti rugi kepada KAP Jaya dan rekan dan stafnya atas segala
tuntutan, kewajiban, dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan sebagai akibat dari kesalahan pernyataan manajemen
berkaitan dengan jasa audit yang kami berikan sesuai dengan perikatan ini.
Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapat kekeliruan dan ketidakberesan material,
termasuk kecurangan atau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi. Namun, bila kami menemukan adanya hal-hal
tersebut dalam audit kami, informasi tersebut akan kami sampaikan kepada Anda.
Sebagai tambahan laporan audit kami atas laporan keuangan, kami akan menyampaikan surat terpisah
tentang kelemahan signifikan pengendalian intern yang kami temukan dalam audit yang kami lakukan.
Kami mengingatkan anda bahwa tanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan termasuk pengungkapan
memadai merupakan tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab ini mencakup pula penyelenggaraan akuntansi
dan pengendalian intern memadai, pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dan penjagaan keamanan asset
perusahaan. Sebagai bagian dari proses audit, kami akan meminta penegasan tertulis dari anda tentang representasi
yang anda buat untuk kami dalam rangka audit yang kami laksanakan.
Kami mengharapkan kerjasama penuh dari staf anda dan kami yakin bahwa mereka akan
menyediakan catatan dokumentasi dan informasi lain yang kami perlukan dalam rangka audit kami.
Audit fee untuk tugas-tugas tersebut diatas , kami ajukan sebesar Rp 500.000.000,- (Tiga Ratus
Juta Rupiah) belum termasuk PPN 10%.
Audit fee tersebut kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan oleh staf yang kami tugas untuk
melaksanakan audit ini dari tarif per jam staff yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai dengan tingkat
tanggung jawab yang dipikul dan pengalaman serta keahlian yang diperlukan. Jumlah tersebut akan
kami tagih sesuai dengan kemajuan pekerjaan kami yang akan kami tagih sebagai berikut :
 50% pada saat audit proposal ini disetujui
 30% pada saat draft audit report diserahkan
 20% pada saat final audit report diserahkan
Biaya Out off Pocket Expenses (OPE), jika ada akan menjadi beban PT. Sinar Mataram.
Sesuai dengan peraturan yang berlaku perusahaan diharuskan memotong pajak penghasilan pasal 23
sebesar 2% dari honorarium kami, untuk disetorkan ke kas Negara, sebagai pembayaran pajak dimuka
bagi kantor kami. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kami adalah 02.051.101.1.069.000 (Pers. KAP.
JAYA dan rekan).
Silahkan menandatangani dan mengembalikan copy surat perikatan audit terlampir yang
menunjukkan kesepakatan anda atas pengaturan tentang audit atas laporan keuangan tersebut diatas.
Terima kasih atas kesempatan yang anda berikan kepada kami untuk menyediakan audit bagi anda.
Disetujui Oleh : Tanggal, 05 February 1995
PT. Sinar Mataram Kantor Akuntan Publik
Rizka Awalia Mustakim
Akuntan Reg. Neg. D. 131211

More Related Content

What's hot

Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma findira
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Falanni Firyal Fawwaz
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 

What's hot (20)

Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Perubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikanPerubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikan
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212Psak 30-sewa-isak-8-120212
Psak 30-sewa-isak-8-120212
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Akuntansi Firma
Akuntansi Firma Akuntansi Firma
Akuntansi Firma
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Kombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.pptKombinasi Bisnis 1.ppt
Kombinasi Bisnis 1.ppt
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Rangkuman audit
Rangkuman auditRangkuman audit
Rangkuman audit
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
Pembentukan persekutuan AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT 1
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 7 teori akuntansi suwardjono
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 

Viewers also liked

Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Rizkaawalia Mustakim
 
Periodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori AkuntansiPeriodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori AkuntansiDyah A Fitria
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptualAbi Bie
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansiEl Loen
 
Clinical Audit Presentation
Clinical Audit PresentationClinical Audit Presentation
Clinical Audit PresentationJohn O'Connor
 
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIEtika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIyuniastuti18400700
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Audit dalam ms iso
Audit dalam ms isoAudit dalam ms iso
Audit dalam ms isonurulina
 
Part I:Introduction to assembly language
Part I:Introduction to assembly languagePart I:Introduction to assembly language
Part I:Introduction to assembly languageAhmed M. Abed
 
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 dis
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 disPerubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 dis
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 disbudiwibowo01
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansichikma jaoharah
 
Formation of companies
Formation of companiesFormation of companies
Formation of companiesNitin Patil
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001satriyo wibowo
 
Formation of a company
Formation of a companyFormation of a company
Formation of a companyguptakanika16
 

Viewers also liked (20)

Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
Surat perencanaan audit 2007(Audit Plan)
 
Periodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori AkuntansiPeriodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori Akuntansi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Homefgngn
HomefgngnHomefgngn
Homefgngn
 
Bab vi kerangka konseptual
Bab vi   kerangka konseptualBab vi   kerangka konseptual
Bab vi kerangka konseptual
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
Makalah teori akuntansi (jiantari c 301 09 013)
 
Slideta01
Slideta01Slideta01
Slideta01
 
teori akuntansi
teori akuntansiteori akuntansi
teori akuntansi
 
Clinical Audit Presentation
Clinical Audit PresentationClinical Audit Presentation
Clinical Audit Presentation
 
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAIEtika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
Etika Bisnis dan Profesi - Kasus Audit Umum PT.KAI
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Audit dalam ms iso
Audit dalam ms isoAudit dalam ms iso
Audit dalam ms iso
 
Part I:Introduction to assembly language
Part I:Introduction to assembly languagePart I:Introduction to assembly language
Part I:Introduction to assembly language
 
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 dis
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 disPerubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 dis
Perubahan iso 9001 2008 ke iso 9001 2015 dis
 
Struktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansiStruktur teori akuntansi
Struktur teori akuntansi
 
Formation of companies
Formation of companiesFormation of companies
Formation of companies
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
Formation of a company
Formation of a companyFormation of a company
Formation of a company
 

Similar to Audit Komprehensif

Similar to Audit Komprehensif (20)

Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
sum3.docx
sum3.docxsum3.docx
sum3.docx
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
(Pert 1) bab 1 definisi audit
(Pert 1) bab 1 definisi audit(Pert 1) bab 1 definisi audit
(Pert 1) bab 1 definisi audit
 
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan auditPenerimaan perikatan dan perencanaan audit
Penerimaan perikatan dan perencanaan audit
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Resume silabus 9
Resume silabus 9Resume silabus 9
Resume silabus 9
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2
 
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannyaPemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
Pemahaman mengenai entitas dan lingkungannya
 
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK (SPAP)
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Surat perikatan audit
Surat perikatan auditSurat perikatan audit
Surat perikatan audit
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
audit3.docx
audit3.docxaudit3.docx
audit3.docx
 
Audit Report
Audit ReportAudit Report
Audit Report
 
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Audit Komprehensif

  • 1. TUGAS INDIVIDU I PRA- AUDIT YUSI JATI PERTIWI NIM 12030215060098 03/11/2016 1
  • 3. I. MENGEVALUASI INTEGRITAS MANAJEMEN Pengevaluasian integritas manajemen dilakukan dalam kaitannya dengan peluang terjadinya salah saji material pada laporan keuangan akibat kekeliruan, ketidakberesan, dan pelanggarn hukum yang terjadi dalam proses pencatatan akuntansi. Bila integritas manajemen tidak dapat dipercaya, auditor harus menolak penugasan audit.
  • 4. Berkaitan dengan klien, maka sumber informasi dibedakan untuk setiap jenis klien seperti berikut: 1. Klien baru yang pernah diaudit. 2. Klien baru yang belum pernah diaudit. 3. Klien lama.
  • 5. Klien baru yang pernah diaudit. Untuk memperoleh informasi mengenai integritas manajemen, auditor (sebagai auditor pengganti) harus mengambil inisiatif untuk berkomunikasi auditor klien sebelumnya (auditor pendahulu) Hal-hal yang perlu diselidiki oleh auditor meliputi: Integritas manajemen Perbedaan pendapat dengan manjemen mengenai prinsip akuntansi dan prosedur audit. Kesulitan-kesulitan yang ditemui auditor terdahulu dalam mengaudit klien. Mengajukan pertanyaan spesiik kepada auditor pendahulu mengenai masalah-masalah yang menurut keyakinannya akan mempengaruhi pelaksanaan auditnya, seperti lingkup audit yang memakan waktu berlebihan atau masalah-masalah audit yang ditimbulkan oleh kondisi sistem akuntansi dan catatan-catatan akuntansi yang kurang baik
  • 6. Klien baru yang belum pernah diaudit Pihak ketiga meliputi bankir, konsultan hukum pejabat, lembaga pemerintah terkait, dan masyarakat bisnis yang berhubungan dengan klien. Auditor dpat memperoleh informasi dari mereka mengenai kejujuran manajemen dalam hal pajak, keuangan, dan sebagainya. Disamping itu, auditor dapat menelaah pergantian yang terjadi pada manajemen puncak. Auditor perlu menyelidiki apakah ada kekeliruan, dan ketidakberesan, dan pelanggaran hukum yang ditemukan dalam audit sebelumnya. Auditor juga dapat mengajukan pertanyaan kepada pihak ketiga untuk menilai integritas manajemen pada saat itu
  • 8. II. MENGIDENTIFIKASI KEADAAN KHUSUS DARI RISIKO TIDAK BIASA Ada tiga langkah yang dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi khusus dan risiko yang tidak biasa, yaitu: 1. Mengidentifikasi pemakai laporan keuangan auditan. 2. Menentukan prospek stabilitas hukum dan keungan klien. 3. Mengevaluasi auditabilitas satuan usaha
  • 9. TAHAP III MENILAI KEMAMPUAN UNTUK MEMENUHI STANDAR UMUM AUDITING
  • 10. Penentuan Kompetensi Auditor untuk Melaksanakan Audit Ada dua langkah yang dilakukan untuk menentukan kompetensi dalam melaksanakan audit, yaitu: 1. Mengidentifikasi tim audit yang diperlukan 2. Mempertimbangkan perlunya konsultasi dan tenaga spesialis. Identifikasi tim audit yang dierlukan dilakukan melaui pemahaman sekilas mengenai karakteristik bisnis dan sistem informasi klien. Tim audit, seandainya perlu, dapat didukung dengan menggunkan spesialis maupun mengadakan konsultasi dengan orang yang ahli dalam bidang tertentu yang terkait dalam pelaksanaan audit
  • 11. Pengevaluasian Independensi Standar umum kedua menuntut sikap mental independen auditor dalam melaksanakan audit. Standar tersebut mengharuskan auditor bersikap independen, artinya tidak mudah dipengaruhi, karena ia melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum. Profesi akuntan publik telah menetapkan dalam kode etik agar anggota profesi menjaga dirinya dari kehilangan persepsi independensi dari masyarakat. 03/11/2016 11
  • 12. Penentuan Kemampuan Melaksanakan Audit secara Cermat dan Seksama Standar umum ketiga menyatakan bahwa dalam pelaksanakan audit dan penyusunan laporannya auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya sengan cermat dan seksama. Ada dua hal yang menentukan kemampuan auditor melaksnakan kecermatan dan keseksamaan, yaitu: 1. Waktu yang ditetapkan untuk menyelesaikan audit 2. Pembuatan skedul pekerjaan lapangan 03/11/2016 12
  • 13. Pertimbangan jadwal pekerjaan lapangan Pekerjaan Interim (Interim Work) Pekerjaan Akhir Tahun (Year-end Ledger) Pekerjaan lapangan yang dilaksanakan auditor tiga sampai empat bulan sebelum tanggal neraca. Pekerjaan lapangan yang dilaksanakan auditor beberapa minggu sebelum tanggal neraca sampai sampai tiga bulan setelah tanggal neraca.
  • 14. MENYIAPKAN SURAT PENUGASAN AUDIT Surat ini berfungsi untuk mendokumentasikan dan menegaskan: 1. Penerimaan auditor atas petunjukkan oleh klien. 2. Tujuan dan lingkup audit. 3. Luas tanggung jawab yag dipikul oleh auditor bagi kliennya, dan tanggung jawab manajemen atas informasi keuangan. 4. Kesepakatan mengenai repoduksi laporan keuangan auditan. 5. Kesepakatan mengenai bentuk laporan yang akan diterbitkan auditor untuk menyampaikan hasil penugasan. 6. Fakta bahwa audit memiliki keterbatasan bawaan kekeliruan dan ketidakberesan material tidak akan terdeteksi. 7. Kesanggupan auditor untuk menyampaikan informasi tentang kelemahan signifikan dalam struktur pengendalian intern.
  • 15. 03/11/2016 15 8. Akses ke berbagai catatan, dokumentasi dan informasi lain yang diharuskan dalam kaitannya dengan audit. 9. Kesepakatan mengenai dasar penentuan fee audit. 10.Selain itu, suatu surat penugasan dapat pula berisi hal-hal lain sesuai kesepakatan yang dicapai Hal-hal lain tersebut seperti: Pengaturan berkenaan dengan perencanaan auditnya. Pengaturan tentang pengikutsertaan auditor lain dan/atau tenaga ahli dalam beberapa aspek audit
  • 16. 03/11/2016 16 Ada beberapa faktor yang menyebabkan auditor memutuskan peniriman surat penugasan audit baru (SA seksi 320), yaitu: 1. Adanya petunjuk bahwa klien salah paham mengenai tujuan dan lingkup audit. 2. Adanya syarat-syarat penugasan yang direvisi atau khusus. 3. Perubahan manajemen yang terjadi akhir-akhir ini. 4. Perubahan signifikan dalam sifat dan ukuran bisnis klien. Persyaratan hukum
  • 17. Waktu Penerimaan Penugasan 03/11/2016 17 Waktu penerimaan penugasan oleh auditor dapat dilakukan sebelum maupun sesudah tutup buku. Bila penerimaan penugasan dilakukan sebelum tutup buku, maka auditor dapat dengan leluasa merencanakan program audit. Bila penugasan diterima setelah tutup buku, maka auditor akan menghadapi banyak kendala, terutama kendala waktu, dalam melaksanakan audit
  • 18. SURAT PERIKATAN PT. SINAR MATARAM No: 001/1/KA/1995 Makassar, 05 februari 1995 Hal: Audit Proposal KepadaYth, PT. Sinar Mataram Jl. Ujung Bori No.101 Kota Tujuan Makassar DenganHormat, Anda telah meminta kami untuk mengaudit laporan posisi keuangan (neraca) PT. Sinar Mataram tanggal 31 Desember 1995 dan laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Surat ini menegaskan penerimaan kami dan pemahaman kami atas perikatan ini. Audit kami akan kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat kami atas laporan keuangan tersebut.
  • 19. Kami akan melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang di tetapkan institute Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan . audit juga akan meliputi penyajian atas standar akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan sesuai ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh institute Akuntansi Publik Indonesia. Pendapat kami atas laporan keuangan tersebut adalah tergantung dari hasil penetapan prosedur- prosedur audit yang akan kami laksanakan, oleh karena itu, kami tidak memberikan jaminan bahwa kami dapat memberikan pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut diatas. Sebagai bagian dari prosedur audit, kami akan melakukan permintaan keterangan dari manajemen mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam laporan keuangan. Kami juga akan meminta pernyataan tertulis dari manajemen yang menjelaskan bahwa penyajian laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen dan penegasan tertulis lainnya untuk mengkonfirmasi beberapa pernyataan yang dibuat oleh manajemen kepada kami selama proses audit kami.
  • 20. Tanggapan manajemen atas permintaan keterangan kami dan memperoleh pernyataan tertulis dari manajemen diwajibkan oleh standar auditing sebagai bagian dari bukti audit yang kami andalkan sebagai dasar dalam memberikan pendapat atas laporan keuangan. Karena pentingnya surat pernyataan manjemen tersebut. PT. Sinar Mataram setuju untuk membebaskan dan mengganti rugi kepada KAP Jaya dan rekan dan stafnya atas segala tuntutan, kewajiban, dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan sebagai akibat dari kesalahan pernyataan manajemen berkaitan dengan jasa audit yang kami berikan sesuai dengan perikatan ini. Audit kami mengandung risiko bawaan bahwa bila terdapat kekeliruan dan ketidakberesan material, termasuk kecurangan atau pemalsuan, mungkin tidak akan terdeteksi. Namun, bila kami menemukan adanya hal-hal tersebut dalam audit kami, informasi tersebut akan kami sampaikan kepada Anda. Sebagai tambahan laporan audit kami atas laporan keuangan, kami akan menyampaikan surat terpisah tentang kelemahan signifikan pengendalian intern yang kami temukan dalam audit yang kami lakukan. Kami mengingatkan anda bahwa tanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan termasuk pengungkapan memadai merupakan tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab ini mencakup pula penyelenggaraan akuntansi dan pengendalian intern memadai, pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi dan penjagaan keamanan asset perusahaan. Sebagai bagian dari proses audit, kami akan meminta penegasan tertulis dari anda tentang representasi yang anda buat untuk kami dalam rangka audit yang kami laksanakan.
  • 21. Kami mengharapkan kerjasama penuh dari staf anda dan kami yakin bahwa mereka akan menyediakan catatan dokumentasi dan informasi lain yang kami perlukan dalam rangka audit kami. Audit fee untuk tugas-tugas tersebut diatas , kami ajukan sebesar Rp 500.000.000,- (Tiga Ratus Juta Rupiah) belum termasuk PPN 10%. Audit fee tersebut kami hitung berdasarkan waktu yang diperlukan oleh staf yang kami tugas untuk melaksanakan audit ini dari tarif per jam staff yang kami tugasi, yang bervariasi sesuai dengan tingkat tanggung jawab yang dipikul dan pengalaman serta keahlian yang diperlukan. Jumlah tersebut akan kami tagih sesuai dengan kemajuan pekerjaan kami yang akan kami tagih sebagai berikut :  50% pada saat audit proposal ini disetujui  30% pada saat draft audit report diserahkan  20% pada saat final audit report diserahkan Biaya Out off Pocket Expenses (OPE), jika ada akan menjadi beban PT. Sinar Mataram. Sesuai dengan peraturan yang berlaku perusahaan diharuskan memotong pajak penghasilan pasal 23 sebesar 2% dari honorarium kami, untuk disetorkan ke kas Negara, sebagai pembayaran pajak dimuka bagi kantor kami. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kami adalah 02.051.101.1.069.000 (Pers. KAP. JAYA dan rekan).
  • 22. Silahkan menandatangani dan mengembalikan copy surat perikatan audit terlampir yang menunjukkan kesepakatan anda atas pengaturan tentang audit atas laporan keuangan tersebut diatas. Terima kasih atas kesempatan yang anda berikan kepada kami untuk menyediakan audit bagi anda. Disetujui Oleh : Tanggal, 05 February 1995 PT. Sinar Mataram Kantor Akuntan Publik Rizka Awalia Mustakim Akuntan Reg. Neg. D. 131211