Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd

Bahasa Arab Bahasa Alquran
Hasimi
Jaringan Sekolah Islam Terpadu
Empowering Islamic Schools
Gemar Berbahasa Arab
Kelas 3
Gampang Dan Menyenangkan

Judul Buku:
Gemar Berbahasa ArabKelas 1
Gemar Berbahasa Arab Kelas 2
Penulis:
Hasimi
Editor:
Muhlisin, SHI
Setting dan Layout:
Hasimi
Desain Cover:
Hasimi
Font:
Traditional Arabic, Arial, Brush Script MT, AvantGarde Bk BT
Diolah dengan:
PowerPoint 2007, Photoshop 14 dan CorelDraw X3
Penerbit:
Madina Grafika
Jl.
Cetakan kedua, 1431 H/2010
Edisi Revisi

Kata Pengantar
Hamdan lillah, puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah swt. Solawat dan salam semoga terlimpah
pada nabi Muhammad saw beserta keluarga dan para
sahabatnya serta umatnya hingga akhir zaman. Waba’du
Dengan pertolongan Allah alhamdulillah buku ajar
Bahasa Arab kelas 3 Sekolah Dasar Islam Terpadu akhirnya
selesai kami susun. Semoga buku ini dapat menjawab
sebagian dari harapan para pengajar bidang studi Bahasa
Arab dan para siswa akan buku pegangan yang mereka
butuhkan dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Arab.
Semoga pula menjawab tuntutan dan harapan para orang tua
yang selama ini sering menanyakan buku pegangan Bahasa
Arab bagi putra-putri mereka.
Selanjutnya saya sangat berterima kasih kepada
teman-teman asatizah dan ustazat dalam KKG Bahasa Arab
se-Karesidenan Kedu atas masukan dan gagasannya
sehingga buku ini bisa hadir di tangan para pembaca semua.
Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada Pengurus
JSIT Karesidenan Kedu dan seluruh asatizah dan ustazat
SDIT Cahaya Insani Temanggung atas dukungan dan
motifasinya, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang
terbaik.
Akhirnya kami sangat mengharap saran dan masukan
dari para pembaca sekalian demi perbaikan buku ini sehingga
dapat menjadi salah satu pegangan dan rujukan dalam
kegiatan belajar mengajar Bahasa Arab. Semoga buku yang
sederhana ini dapat bermanfaat. Amin
Temanggung, 1 Juni 2009
Penyusun
-
-.
.

Sambutan Ketua JSIT Korda Kedu
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan salah satu
mata pelajaran yang wajib ada dalam kurikulum Sekolah
dasar Islam Terpadu dan ini merupakan salah satu ciri khusus
dari Sekolah Islam Terpadu pada umumnya. Buku Bahasa
Arab merupakan salah satu penunjang keberhasilan kegiatan
pembelajaran bagi guru dan murid. Kami menyambut gembira
atas terbitnya buku bahasa Arab tersebut. Kami ucapkan
terima kasih dan jazakumullahu khoiron kasiron kepada
ustadz Hasimi dan kawan-kawan (Team KKG Bahasa Arab
JSTI Korda Kedu) yang telah berhasil merumuskan dan
menyusun buku bahasa Arab tersebut.
Akhirnya kami berharap semoga dengan diterbitkan
buku bahasa Arab ini akan meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran dan dapat memberikan sumbangan dalam
mencetak generesi robbani. Amin
Magelang, 17 Juni 2009
Ketua JSIT Korda Kedu
Edy Purlani, S.Pd.

Pedoman Transliterasi Arab – Latin (Indonesia)
Latin Arab Latin Arab
d ‫ض‬ a ‫ا‬
t ‫ط‬ b ‫ب‬
z ‫ظ‬ t ‫ت‬
‘ ‫ع‬ s ‫ث‬
g ‫غ‬ j ‫ج‬
f ‫ف‬ h ‫ح‬
q ‫ق‬ kh ‫خ‬
k ‫ك‬ d ‫د‬
l ‫ل‬ z ‫ذ‬
m ‫م‬ r ‫ر‬
n ‫ن‬ z ‫ز‬
w ‫و‬ s ‫س‬
h ‫هـ‬ s ‫ش‬
y ‫ي‬ s ‫ص‬
.
.
.
.
.
.
.
s
s
s
sy
z
z
z
t
t
h
h
.
.
.
.
.
.
d
d.
k
kh
g
q

Dafta Isi
Kata Pengantar ………………………………………………..
Sambutan Ketua JSIT Korda Kedu ………………………….
Pedoman transliterasi Arab – Latin (Indonesia)
Daftar Isi ………………………………………………………..
Pelajaran 1 Mad …..…………………………………………..
Pelajaran 2 Besar dan Kecil ………………………………..
Pelajaran 3 Panjang dan Pendek …………………………..
Pelajaran 4 Luas Sempit .……………………………………
Pelajaran 5 Apakah Halaman itu Luas ..……………………
Latihan Ulangan Semester 1 …………………………………
Pelajaran 6 Hamzah dan Lam alif ..…………………………
Pelajaran 7 ‫فى‬ dan ‫على‬
Pelajaran 8 ‫تحت‬ dan ‫...……………………………….……فوق‬
Pelajaran 9 ‫امام‬dan ‫…………………………………وراء‬
Latihan Ulangan Semester 2 ………………………………..
Daftar Pustaka ………………………………………………..
i
Ii
iii
iv
1
7
13
19
25
30
34
39
47
54
62
66

Mad artinya panjang
Pada asalnya sebuah huruf dibaca panjang ketika diikuti
dengan huruf-huruf mad. Huruf mad ada tiga yaitu alif, wawu
dan ya’.
1. Bacaan panjang dengan huruf mad alif.
Sebuah huruf yang berharakat fathah yang diikuti huruf alif,
maka huruf itu harus dibaca panjang dengan vokal a.
Panjang bacaannya dua harakat.
Huruf ba dibaca panjang (ba) karena diikuti oleh
huruf alif
Huruf ta’ dibaca panjang (ta) karena diikuti oleh
huruf alif
Huruf jim dibaca panjang (ja) karena diikuti oleh
huruf alif
Huruf dal dibaca panjang (da) karena diikuti oleh
huruf alif
Bacalah kata-kata berikut ini! Huruf apakah yang
dibaca panjang?
-
-
-
-
Bahasa Arab Bahasa Alquran Gampang dan Menyenangkan

2. Bacaan panjang dengan huruf mad wawu
Apabila sebuah huruf yang berharakat dummah kemudian
diikuti dengan huruf wawu sukun (ْ‫و‬) maka harus dibaca
panjang dengan vokal u
Huruf ba dibaca panjang (bu) karena diikuti oleh
huruf wawu sukun atau wawu mati
Huruf ta’ dibaca panjang (tu) karena diikuti oleh
Huruf jim dibaca panjang (ju) karena diikuti oleh
Huruf dal dibaca panjang (du) karena diikuti oleh
dibaca panjang?
-
-
-
-
3. Bacaan panjang dengan huruf mad ya’
Apabila sebuah huruf yang berharakat kasrah kemudian
diikuti dengan huruf ya sukun (ْ‫ي‬) maka harus dibaca
panjang dengan vokal i

Huruf ba dibaca panjang (bi) karena diikuti oleh
huruf ya sukun atau ya mati
Huruf ta’ dibaca panjang (ti) karena diikuti oleh
Huruf jim dibaca panjang (ji) karena diikuti oleh
Huruf dal dibaca panjang (di) karena diikuti oleh
dibaca panjang?
-
-
-
-

Latihan
1. Bacaan panjang dengan alif
a. Tulislah kata-kata berikut ini dengan huruf Arab!
1. tafa’ala
2. taqasama
3. taqabala
4. taba’ada
5. salakata
6. tabasama
7. tasyahada
8. aqamaha
9. gina’iya
10. zakatika
2. Tulislah kata-kata berikut ini dengan huruf latin!
-
-
-
-
-
-
-
-
-- -
-

Latihan
2. Bacaan panjang dengan wawu sukun
1. jufa
2. uhiya
3. gafurun
4. manunun
5. jududun
6. zalumun
7. jahulun
8. syakurun
9. yusufu
10. rasulun
b. Tulislah kata-kata berikut ini dengan huruf latin!
-
-
-
-
-
-
-
--
-
.

Latihan
3. Bacaan panjang dengan ya’ sukun
1. matinun
2. rajimun
3. daqiqun
4. salimun
5. jamilun
6. jami’un
7. faqihun
8. ‘alimun
9. yasirun
10. syakirina
-
-
-
-
-
-
-
--
-
-

Percakapan
yanwarinside
wikimedia.org

Kosa Kata
gunung
juga
apakah
ya
tidak
tikus
besar
kecil
Dengarkan dan ulangi
tentudan
bulan
bintang

Pola Kalimat



Kata gunung pada kalimat pertama mengarah pada semua
gunung dan belum mengarah pada gunung tertentu. Belum di
ketahui gunung apa yang dimaksud, besar atau kecil.
Sedangkan kata gunung pada kalimat ke dua dengan alif dan
lam menunjukkan pada sebuah gunung yang sedang ditunjuk
yaitu sebuah gunung yang ada di sana dan gunung itu besar.
Isim nakirah ditandai dengan harakat tanwin pada huruf yang
terakhir. Sedangkan isim ma’rifah ditandai dengan adanya
tambahan huruf alif dan lam pada awal isim
Tanda dari isim nakirah adalah tanwin dan tanda dari isim
ma’rifah adalah adanya tambahan alif dan lam. Sebuah isim (kata
benda) tidak boleh menggunakan tanda nakirah sekaligus
ma’rifah misalnya , penulisan kata ini salah karena
menggunakan tanda isim nakirah sekaligus isim ma’rifah
Pada pelajaran ini kita akan belajar tentang isim nakirah dan
isim ma’rifah. Isim nakirah yaitu isim yang masih bersifat umum,
sedangkan isim ma’rifah yaitu isim yang telah diketahui atau
tertentu. Agar kamu lebih mudah memahami perhatikanlah
perbedaan arti pada isim nakirah dan ma’rifah berikut ini!
Di sana ada gunung
Gunung itu besar

Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar!
Isim berikut yang termasuk isim nakirah yang benar adalah …
Isim berikut yang termasuk isim ma’rifah yang benar …

B. Ubahlah isim-isim nakirah berikut ini menjadi ma’rifah!
C. Ubahlah isim-isim ma’rifah berikut menjadi nakirah!
D. Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan harakat yang benar!

E. Terjemahkan kalimat-kalimat berikut ke dalam Bahasa Arab!
1. Bintang itu kecil
2. Gunung itu besar dan rumah itu kecil
3. Tentu kucing itu besar dan tikus itu kecil
4. Bulan itu besar dan gunung itu besar juga
5. Tentu Kucing itu kecil dan tikus itu kecil juga

Percakapan

Kosa Kata
tali
panjang
pendek
jalan
sungai
dasi
jarum
dan
Swaberita.com

Coba kamu buat kalimat berikut dalam bahasa Arab!
1. Meja itu besar
2. Gelas ini kecil
Gampang bukan? Kamu bisa membuat contoh kalimat yang lain.
Pola Kalimat
Bacalah kalimat-kalimat di atas kemudian perhatikan! Masing-
masing kalimat terdiri dari dua kata.
Kata (isim) yang pertama disebut mubtada’ dan kata (isim) yang
kedua disebut khabar. Ada dua hal yang harus kamu ingat
tentang mubtada’ dan khabar (keterangan) yaitu:
1. Mubtada’ harus ma’rifah (diawali dengan alif dan lam)
2. Khabar harus nakirah (huruf terakhir bersyakal tanwin)
Inilah syarat jika kamu ingin membuat kalimat.
meja itu
besar
gelas itu
kecil

Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu benar!
Mubtada’ yang benar untuk kalimat di samping adalah …
Khabar yang benar untuk kalimat di samping adalah …

B. Ubahlah isim-isim nakirah berikut ini menjadi ma’rifah!
C. Ubahlah isim-isim ma’rifah berikut menjadi nakirah

1. Tentu sungai itu panjang
2. Jalan itu panjang dan sungai itu panjang juga
3. Apakah jarum itu pendek? Ya, jarum itu pendek
4. Apakah tali itu panjang? Ya, tali itu panjang
5. Dasi ini pendek dan jarum ini pendek juga

Kosa Kata
luas/lebar
sempit
kebun
lapangan
di sini
di sana
jauh di sana
sangat/sekali
jalan setapak
laut

Pola Kalimat
Bacalah kalimat-kalimat di atas kemudian perhatikan! Masing-
masing kalimat terdiri dari dua kata. Seperti pada pelajaran
sebelumnya, isim (kata benda) yang pertama yang mengawali
sebuah kalimat disebut mubtada’. Sedangkan isim (kata benda)
yang kedua disebut khabar (keterangan). Khabar yang kita
pelajari pada pelajaran ini adalah khabar yang berupa
keterangan tempat.
di sini, digunakan untuk menerangkan isim (benda) yang
letaknya dekat
di sana, digunakan untuk menerangkan isim (benda) yang
letaknya jauh
jauh di sana, digunakan untuk menerangkan isim
(benda) yang letaknya sangat jauh

Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Latihan
B. Ubahla isim-isim nakirah berikut ini menjadi ma’rifah!
C. Ubahlah isim-isim ma’rifah berikut menjadi nakirah

1. Ini kelas. Kelas ini luas
2. Itu kebun. Kebun itu luas juga
3. Apakah jalan setapak itu sempit? Ya, jalan setapak itu sempit
4. Dimana laut itu? Laut itu jauh di sana
5. Dimana lapangan itu? Lapangan itu di sana

Kosa Kata
besar
kecil
panjang
pendek
halaman
masjid
bola
penggaris
luas
sempit

Pola Kalimat
Bacalah kalimat-kalimat di atas kemudian bandingkan kalimat-
kalimat yang ada di sebelah kanan dengan kalimat-kalimat yang
ada di sebelah kiri! Keduanya sama-sama terdiri dari dua kata
(isim). Ingatlah pelajaran sebelumnya tentang kalimat yang
terdiri dari mubtada’ dan khabar dan ciri-cirinya masing-masing.
Setelah kamu perhatikan maka akan kamu dapatkan aturan
sebagai berikut.
1. Mubtada’ harus ma’rifah dengan ciri-ciri menggunakan alif
dan lam
2. Khabar harus nakirah dengan ciri-ciri menggunakan tanwin
3. Jika mubtada’nya muzakkar maka khabarnya muzakkar
4. Jika mubtada’nya muannas maka khabarnya muannas
Dari aturan di atas kamu pasti dapat menentukan kalimat-
kalimat berikut benar atau salah. Kemukakan alasanmu!
. .
. .

Latihan
A. Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap benar!

B. Lengkapi kalimat-kalimat berikut dengan harakat yang benar!
C. Terjemahkan kalimat-kalimat berikut ke dalam Bahasa Arab!
1. Ini bola. Bola ini kecil
2. Itu halaman . Halaman itu luas
3. Itu lapangan. Lapangan itu luas sekali
4. Apakah laut itu luas? Ya, laut itu luas sekali
5. Apakah gurung itu besar? Tentu, gunung itu besar sekali

A. Lingkari salah satu jawaban yang benar di antara huruf alif, ba atau jim!
sakirina
syakirina
syukurina
yubayiuna
yubayu’una
yubayi’una
yatafa’aluna
yatafa’aluna
yatafa’aluna
waturusinina
waturisinina
waturisinina .
Latihan Ulangan Akhir Semester 1
sabirina
mujahidina
makisina
.
--
--
- -.
.
.
-
-
-
-
- -
-- --
--
-- --
--
-- --
- --

C. Baca dan tulis kata-kata berikut ini dengan huruf Hijaiyyah sambung!
1. syafi’ina
2. mujahiduna
3. taba
4. fatabayana
5. taba’ada
6. yujadilunaka
7. faqihuna
8. yunasiku
9. gafiluna
10. fata’ala
.
B. Artikan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam Bahasa Indonesia!
-
-- --
--
--
--
- - -
-
-

Hamzah Hidup dan Hamzah Sukun
a. Jika harakatnya fathah maka hamzah terletak di atas
alif.
b. Jika harakatnya dummah maka hamzah diletakkan di
atas wawu
c. Jika harakatnya kasrah maka huruf hamzah diletakkan
di atas huruf ya tanpa titik
Berharakat kasrah Berharakat dummah Berharakat fathah
2. Hamzah Sukun (Hamzah Mati)
Jika penulisan hamzah hidup tergantung dari harakatnya,
maka pada hamzah sukun penulisannya tergantung dari
harakat huruf sebelunya. hidup tergantung dari harakatnya.
a. Jika huruf sebelumnya berharakat fathah maka
hamzah terletak di atas alif.
d. Jika huruf hamzah berada di awal kata maka selalu di
atas alif bila berharakat fathah atau dummah dan di
bawah alif bila harakatnya kasrah
Hamzah
1. Hamzah Hidup
Bentuk huruf hamzah seperti kepala huruf ‘ain. Cara penulisannya
pun punya keistimewaan tersendiri. Bagaimana cara penulisannya
dalam kata atau kalimat?
Penulisan huruf hamzah hidup tergantung letak dan
harakatnya

3. Menulis alif setelah lam
Huruf alif yang ditulis setelah huruf lam akan merubah
bentuk alif menjadi miring ke depan. Begitu pula dengan
huruf lam akan berbeda bentuknya ketika dia harus
bersambung dengan huruf yang lain. Karena kekhususan
yang dimiliki oleh kedua huruf ini kamu harus berlatih
banyak agar terampil dalam menulis kedua huruf ini. Tulis
kembali kata-kata berikut ini di samping kirinya
Carilah contoh-contoh yang lain dalam Al Qur’an
b. Jika huruf sebelumnya berharakat dummah maka
diletakkan di atas wawu
c. Jika huruf sebelumnya berharakat kasrah maka
diletakkan di atas huruf ya.

Latihan
1. Hamzah hidup
a. Salinlah kata-kata berikut ini di samping kirinya!
2. Tulislah kata-kata berikut ini dengan huruf latin!

3. Lam alif
1. Hamzah Sukun
Baca dan salinlah kembali kata-kata berikut ini!
1. laqa
2. gafala
3. salami
4. Wala nura
5. Al islamu
6. Al infaqi
7. Al amaniya
8. Li ibnihi
9. Li akhihi
10. La azida
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

hinamagazine
indonetwork

bandara di / di dalam
pesawat di atas
rumah pohon
jam kebun/taman
laut kamar
kapal tempat tidur
Kosa Kata

Masih ingat tentang isim ma’rifah dan nakirah? Mari kita ingat
kembali pelajaran pada semester 1.
Isim nakirah ditandai dengan harakat tanwin pada huruf yang
terakhir. Sedangkan isim ma’rifah ditandai dengan adanya huruf
alif dan lam pada awal kata.
Pola Kalimat
Pada pelajaran sebelumnya kita juga telah belajar membuat
kalimat sederhana yang terdiri dari mubtada’ dan khabar.
Mubtada’ adalah kata benda yang berada di awal kalimat dan
syaratnya harus ma’rifah.
Khabar adalah keterangan. Keterangan ini bisa berupa isim,
dan dapat pula berupa keterangan tempat.
khabar
Contoh khabar yang berupa kererangan tempat
khabar
Contoh khabar yang berupa isim
Kebun itu luas
Laut itu jauh di sana
Insya Allah pada pelajaran kali ini kita juga akan berlatih
membuat kalimat yang terdiri dari mubtada’ dan khabar. Khabar
(keterangan) yang kita pelajari sekarang terdiri dari dua kata
khabar

Sekarang kamu perhatikan khabarnya!
Khabarnya terdiri dari dua kata yaitu dan
Kata adalah isim ma’rifah. Apakah kamu bisa mengungkap
kan alasannya? Ya, betul. Karena ada huruf alif dan lam di awal
kata. Bukankah adanya huruf alif dan lam di awal kata merupakan
ciri-ciri isim ma’rifah?
Kalau kamu perhatikan huruf terakhir pada kata berharakat
kasrah. Sebelumnya kita sudah belajar jika suatu kata diawali alif
dan lam maka huruf yang terakhir akan berubah harakatnya dari
dummatain menjadi dummah. Tapi mengapa kali ini harakanya
kasrah?
Setiap isim yang didahului dengan kata ‫فى‬ atau teman-temannya
akan berubah harakat huruf terakhirnya dari dummah menjadi
kasrah.
Bacalah kalimat-kalimat berikut ini dan perhatikanlah
Buku itu di atas meja itu
Meja itu di atas lantai itu
Kapal itu di atas laut itu
Jam itu di atas dinding ini

Untuk memantapkan pemahamanmu cobalah kamu ubah kalimat-
kalimat berikut ini ke dalam Bahasa Arab!
1. Polpen itu di atas buku ini
2. Kamar itu di dalam rumah ini
3. Tempat tidur itu di dalam kamar itu
4. Mobil itu di jalan raya itu
5. Pohon itu di dalam kebun itu
Bila perlu gunakan bantuan kosa kata berikut ini!
polpen
buku
mobil
rumah
Jalan raya
pohon

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
Latihan

B. Susunlah kata-kata berikut ini agar menjadi kalimat yang benar,
lengkapi dengan harakat yang benar!
–
––
––
––
––
–
Contoh:
C. Artikan kalimat-kalimat yang telah kamu susun!
1. _____________________________________________
2. _____________________________________________
3. _____________________________________________
4. _____________________________________________
5. _____________________________________________
Jawab:

Bundellshop.com
naturalhandmade

di mana awan
Apa/ada apa gunung
dan tempat tidur
di bawah langit-langit
di atas bantal
di atas (menempel) selimut
Kosa Kata





Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
Pola Kalimat
Bacalah kalimat-kalimat di atas! Perhatikanlah huruf-huruf yang
dilingkari. Tentu kamu sudah menduga mengapa huruf-huruf itu
berharakat kasrah. Seperti pada pelajaran sebelumnya bahwa
setiap isim yang di dahului ‫فوق‬,‫تحت‬‫فى‬ dan ‫على‬ maka huruf
terakhir dari kata itu berharakat kasrah (majrur)

Untuk mementapkan pemahamanmu cobalah kamu ubah
kalimat-kalimat berikut ini ke dalam Bahasa Arab!
Inagat! Penggunaan ‫على‬dan ‫فوق‬ berbeda.
1. Lampu itu di atas meja itu
2. Buku itu di atas meja itu
3. Bantal itu di atas tempat tidur itu
4. Langit-lagit itu di atas tempat tidur itu
5. Gunung itu di bawah awan itu

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
Latihan

lengkapi dengan harakat yang benar!
–
––
––
––
––
––
Contoh:
1. _____________________________________________
2. _____________________________________________
3. _____________________________________________
4. _____________________________________________
5. _____________________________________________
Jawab:

halaman Di belakang
Apa/ada apa Di depan
dan kolam
rumah ikan
kebun bendera
di dalam sawah
Kosa Kata

Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
Pola Kalimat
Perhatikan kalimat-kalimat yang ada di sebelah kanan. Kalimat-
kalimat ini di awali dengan khabar. Semua khabarnya adalah
keterangan tempat. Khabar yang berupa keterangan tempat
dapat diletakkan di awal kalimat dan mubtada’nya ditulis setelah
khabar. Kalimat-kalimat yang ada disebelah kanan dapat diubah
menjadi kalimat-kalimat seperti yang ada disebelah kiri dan
sebaliknya.
Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya bahwa mubtada’
harus ma’rifah (salah satu tanda ma’rifah adalah menggunakan
alif dan lam). Namun ketika mubtada’ pindah di akhir kalimat
(ditulis setelah khabar) maka mubtada’ akan berubah dari
ma’rifah mrnjadi nakirah. Perhatikan contoh di atas! Kata
berubah menjadi

Letakkan mubtada’-mubtada’ pada kalimat-kalimat berikut ini di
akhir kalimat!

Khabar di awal kalimat.
–
––
––
––
––
––
Contoh:
1. _____________________________________________
2. _____________________________________________
3. _____________________________________________
4. _____________________________________________
5. _____________________________________________
Jawab:

D. Ubahlah bacaan berikut ini ke dalam bahasa Arab
Rumah
Ini rumah. Rumah ini besar. Di dalam rumah ini ada kamar.
Kamar itu luas. Di dalam kamar itu ada tempat tidur.
Dan di atas tempat tidur itu ada bantal dan selimut.
Di belakang rumah ini ada kebun
Kebun itu luas. Di dalam kebun itu ada pohon dan kolam
Kolam itu kecil. Di dalam kolam itu ada ikan
Di depan rumah ini ada halaman. Halaman itu luas
Di halaman itu ada mobil dan mobil itu besar

A. Lingkari salah satu jawaban yang benar di antara huruf alif, ba atau jim!
sa ala
sa ila
su ila
Latihan Ulangan Akhir Semester 2
-
ro ufun
ra ufun
ra ufun
-
-
ya isu
ya isu
ya asu
Penulisan yang
benar adalah …
Penulisan yang
benar adalah …
Penulisan yang
benar adalah …
Penulisan yang
benar adalah …

C. Ubah kalimat-kalimat berikut ini ke dalam Bahasa Arab
1. Di bandara itu (ada) pesawat (yang) besar
2. Di taman itu (ada) kolam (yang) luas
3. Kapal itu di laut itu
4. Awan itu di atas gunung itu
5. Ikan itu di dalam kolam itu
B. Artikan kalimat-kalimat berikut ini ke dalam Bahasa Indonesia!

Daftar Pustaka
Yunus mahmud, Kamus Arab Indinesia, PT Hidakarya. Jakarta. 1990
Munawiri Ahmad , Amsilatul I’rab, Nurma Media Idea. Yogyakarta. 2005
Depag. RI. 2003. Pedoman trasliterasi Arab-Latin. Jakarta: Proyek
Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama
Silsilah Ta’limi al lugah al ‘arabiyyah almustawa as salis. 2003. At-ta’bir.
Jakarta. Jam’iyyah ad Da’wah wa at ta’lim
Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Krapyak,
Yogyakarta, 1984
Sukamto Imaduddin, Tata Bahasa Arab Sistematis, Nurma Media Idea.
Yogyakarta. 2005
Tim Bina Karya Guru, Bina Bahasa Arab, Erlangga. Jakarta. 2004
Muhajir, Bahasa Arab Mudah dan Menyenangkan. Pustaka Insan Madani.
Yogyakarta. 2007
. -.- -
-

melanjutkan belajarnya di MTs Muhammadiyah Batur dan lulus tahun
1997. Setelah itu kemudian ia melanjutkan ke Pondok Modern Assalaam
Temanggung dan lulus tahun 2000. tahun 2001 ia berkesempatan
mendapat beasiswa untuk belajar di Ma’had Darul Hikmah Bekasi dan
sepulang dari sana ia langsung ditawari mengajar di SDIT Cahaya Insani
Temanggung. Ia begitu yakin dan percaya diri ketika diminta menjadi
pengajar bidang studi Bahasa Arab. Sejak pertama kali mengajar ia mulai
melakukan eksplorasi dalam kegiatan belajar mengajar. Pengalaman
panjang telah membimbingnya menemukan metode dan materi ajar
dalam bidang studi Bahasa Arab dan Baca Tulis Alquran. Salah satunya
adalah apa yang ada di tangan pembaca ini.
Buku ini memang masih jauh dari sempurna. Tapi penulis yakin bahwa
buku ini dapat menjadi salah satu pegangan dalam proses pembelajaran
bahasa Arab khususnya di Sekolah Dasar karena bahan ajar ini lahir dari
pengalaman penulis dalam berinteraksi langsung dalam laboratorium
dengan para siswa. Sebelum dicetak materi ini telah diujicobakan dan
dievaluasi selama kurang lebih enam tahun. Muatan materinya
disesuaikan dengan psikologi perkembangan anak usia sekolah dasar
dengan tetap berpedoman dengan kaidah Bahasa Arab. Dikemas dengan
tampilan dan metode yang menarik insya Allah akan membuat siswa akan
semakin tertarik dan senang belajar Bahasa Arab sesuai dengan slogan
yang ditekankan ‘Bahasa Arab Bahasa Alquran Gampang dan
Menyenangkan’
Lahir di Banjarnegara pada 11 Januari 1981.
Terlahir di desa terpencil membuatnya harus jalan
kaki 12 km pulang pergi ketika belajar di MTs
Muhammadiyah Batur. Mulai aktif di dunia
pendidikan sebagai pengajar di TPQ sejak usia 13
tahun. Setelah lulus SD tahun 1994 ia kemudian

Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Similar to Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd

Similar to Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd (20)

More from yudi05

More from yudi05 (19)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Pelajaran bahasa-arab-kelas-iii-sd