SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Pedoman Internal
Puskesmas Klatak
Program UKS
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30% dari jumlah penduduk), mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Upaya
Kesehatan Sekolah dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan sekolah yang sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tmbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadisumber daya manusia yang lebih
berkualitas
Pada umumnya peserta didik tingkat dasar lebih banyak terkait dengan masalah
perilaku hidup bersih dan sehat sedangkan peserta didik tingkat lanjutan berkaitan
dengan perilaku beresiko. Pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya
peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif.
Dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah petugas koordinator
UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah demi terlaksananya upaya kesehatan
sekolah. Oleh karena itu disusun panduan pelaksanaan Upaya Kesehatan Sekolah
sebagai acuan dalam berkegiatan
B. TUJUAN
1. Meningkatkan kemampuan hidup sehat para peserta didik
2. Menciptakan lingkungan sekolah sehat yang dapat menunjang proses belajar
3. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas
4. Sebagai acuan dalam kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah
C. SASARAN
Petugas Koordinator Upaya Kesehatan Sekolah dan pelaksana Upaya
Kesehatan Sekolah
D. RUANG LINGKUP
Kegiatan dalam gedung :
1. Pemeriksaan kesehatan rujukan
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 2
2. Penyuluhan dan konseling kesehatan
Kegiatan Luar gedung :
1. Penjaringan siswa baru
2. Pemeriksaan berkala siswa
3. Pelatihan kader kesehatan
4. Penyuluhan dan konseling kesehatan di sekolah
E. BATASAN OPERASIONAL
- Upaya kesehatan sekolah adalah salah satu program pengembangan
puskesmas yang berorientasi untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta
didik melalui kegiatan pembinaan maupun pemeriksaan kesehatan di sekolah
- Pemeriksaan kesehataan rujukan adalah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan
bagi peserta didik sebagai tindak lanjut atas rujukan yang dikirimkan oleh kader
kesehatan maupun guru pembina UKS disekolah
- Penyuluhan dan konseling kesehatan adalah penyuluhan kesehatan yang
dilakukan baik di sekolah maupun di puskesmas yang tujuannya untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan bagi peserta didik. utamanya
pegetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa sekolah dasar
dan perilaku beresiko bagi siswa sekolah lanjutan
- Pemeriksaan skreening siswa baru adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan
menyeluruh bagi peserta didik baru, untuk mendeteksi kemungkinan kelainan
yang diderita siswa yang mungkin dapat mempengaruhi siswa dalam proses
belajar. Dilakukan diawal tahun ajaran
- Pemeriksaan berkala siswa adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan
menyeluruh bagi peserta didik kecuali siswa baru, untuk mendeteksi
kemungkinan kelainan yang diderita siswa yang mungkin dapat mempengaruhi
siswa dalam proses belajar. Dilakukan dipertengahan tahun ajaran
- Pelatihan kader kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk melatih para
kader kesehatan sekolah agar dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan perilaku
hidup bersih dan sehat maupun perilku beresiko, dan juga dapat menjadi
konselor sebaya dimana dapat membantu mengatasi masalah kesehatan teman
sebayanya
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 3
BAB II STANDART KETENAGAAN
A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
Koordinator program Upaya Kesehatan Sekolah
- Sarjana kesehatan/ DIII kesehatan
Tugas koordinator UKS :
1. Menyusun rencana kegiatan UKS
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan UKS termasuk dengan lintas sektor
3. Melakuakan evaluasi hasil kegiatan
4. Pencatatan, pelaporan dan visualisasi hasil kegiatan
5. Melakukan umpan balik
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Pelaksana kegiatan
- Dokter
- Dokter Gigi
- Perawat
- Bidan
- Kader kesehatan sekolah
- Guru pembina UKS
C. JADWAL KEGIATAN
Upaya kesehatan sekolah dilaksanakan menyesuaikan dengan kalender
pendidikan, dimana memperhatikan waktu ujian sekolah maupun hari libur sekolah.
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 4
BAB III STANDART FASILITAS
Fasilitas yang dibutuhkan dalam program Upaya Kesehatan Sekolah lebih banyak
dipenuhi oleh pihak sekolah sebagai penerima layanan, sedangkan pihak puskesmas
menyediakan :
1. UKS KIT
2. Blanko-blanko kegiatan
3. Laeflet penyuluhan
4. Alat peraga
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 5
BAB IV TATA LAKSANA KEGIATAN
1. Penjaringan siswa baru
 Menyusun KAK dan SOP
a) Matrik Jadwal kegiatan dan petugas pelaksana
b) Pemberitahuan kepada lintas sektor
c) Pebuatan surat tugas pelaksana dari kepala puskesmas
 Persiapan logistik yang dibutuhkan dalam penjaringan (blanko penjaringan
dan alat alat pemeriksaan/UKS kit)
 Dilaksanakan oleh TIM Skrening (Dokter/perawat/bidan dan Dokter
gigi/perawat gigi) dibantu oleh kader UKS serta Guru pembina UKS
sekolah
 Pelaksanaan kegiatan penjaringan meliputi :
1. Pengisian kuesioner oleh peserta didik/orang tua wali peserta
didik
- Pemeriksaan riwayat kesehatan peserta didik
- Penilaian status imunisasi
- Riwayat kesehatan keluarga
- Pemeriksaan gaya hidup
- Pemeriksaan kesehatan reproduksi
- Pemeriksaan kesehatan mental
2. Pemeriksaan fisik oleh tenaga kesehatan, guru atau kader
kesehatan sekolah
- Pemeriksaan tanda vital
- Pemeriksaan status gizi
- Pemeriksaan kebersihan diri
- Pemeriksaan kesehatan indera penglihatan
- Pemeriksaan kesehatan indera pendengaran
- Pemeriksaan gigi dan mulut
- Pemeriksaan pemakaian alat bantu
- Pemeriksaan kebugaran jasmani
 Mencatat hasil kegiatan
 Mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepala sekolah terhadap
analisa hasil kegiatan
 Kegiatan penjaringan dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru ( bulan
Agustus s/d September)
2. Pelatihan kader kesehatan
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 6
 Menyusun KAK dan SOP
d) Matrik Jadwal kegiatan dan petugas pelaksana
e) Pemberitahuan kepada lintas sektor
f) Pebuatan surat tugas pelaksana dari kepala puskesmas
 Persiapan logistik yang dibutuhkan dalam pelatihan kader (materi, modul,
alat peraga)
 Dilaksanakan oleh koordinator UKS bersama pemateri yang lain dan
dibantu Guru pembina UKS sekolah
 Materi-materi yang disampaikan pada saat pelatihan
a. Pendidikan kesehatan
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Perilaku beresiko bagi remaja
b. Pelayanan kesehatan
- Pelayanan konseling kesehatan
- Pemeriksaan kesehatan periodik meliputi; pengukuran berat
badan dan tinggi badan, mengukur ketajaman penglihatan
dan pendengaran dan tes kebugaran jasmani
- Pengenalan dini kondisi yang perlu dirujuk ke puskesmas
 Mencatat hasil kegiatan
 Mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepala sekolah terhadap
analisa hasil kegiatan
3. Penyuluhan/pembinaan kesehatan disekolah
 Bekerja sama dengan lintas program
 Menyesuaikan jadwal kegiatan program lain yang berhubungan dengan
sekolah
 Materi penyuluhan yang dilakukan disekolah :
- Perilaku hidup bersih dan sehat dan perilaku beresiko bagi remaja
- Kesehatan lingkungan sekolah
- Pencegahan Penyakit menular
- Kesehatan reproduksi bagi remaja
4. Pelayanan kesehatan remaja
 Prinsip Puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
 Konseling kesehatan reproduksi
 HIV/AIDS dan NARKOBA
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 7
BAB V LOGISTIK
Logistik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Upaya kesehatan Sekolah meliputi:
1. UKS KIT
2. Blanko-blanko kegiatan
3. Laeflet penyuluhan
4. Alat peraga
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 8
BAB VI SASARAN KESELAMATAN
Sasaran keselamatan pada program upaya kesehatan sekolah didasarkan
pada ketepatan proses pelaksanaan kegiatan dan mencegah terjadinya kesalahan
utamanya pada saat kegiatan pemeriksaan kesehatan peserta didik. Kesalahan dalam
pendeteksian kesehatan siswa dapat berpengaruh terhadap hasil dan juga tindak
lanjut hasil kegiatan.
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 9
BAB VII PENGENDALIAN MUTU
Sasaran mutu program upaya kesehatan sekolah dikendalikan dengan
indikator,yaitu :
1. Tercapainya sasaran penjaringan sekolah sebanyak 100% jumlah siswa baru
2. Terlatihnya kader kesehatan sekolah sebanyak 10% jumlah siswa
3. Terlaksanakannya 7 kali pembinaan kesehatan disekolah
4. Tercapainya pelayanan kesehatan remaja pada 60% jumlah remaja di wilayah
kerja puskesmas
Sasaran mutu yang telah ditetapkan, dipantau melalui monitoring dan evaluasi
pelaksanaan. Pencapaian sasaran mutu dibahas dalam mini lokakarya bulanan dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Setiap adanya kesalahan dalam upaya
kesehatan sekolah dilaporkan kepada Tim Mutu Puskesmas Klatak.
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 10
BAB VIII PENUTUP
Upaya KesehatanSekolah dapat terlaksana dengan baik bila ada kerjasama
lintas sektor dan lintas program, dukungan pihak sekolah sangat mempengaruhi
keberhasilan upaya kesehatan sekolah. Oleh karena itu perlu peningkatan kerjasama
lintas sektor agar pelaksanaan upaya kesehatan sekolah dapat berjalan lancar.
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 11
REFERENSI
- Petunjuk teknis penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di satuan
pendidikan dasar dan menengah, direktorat bina kesehatan anak, direktorat
jenderal bina gizi dan kia, kementrian kesehatan RI, tahun 2015;
- Pedoman pembinaan pelatihan pembina dan pelaksanan UKS di SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Banyuwangi, tahun 2007;
- PMK No. 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak.
Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 12

More Related Content

What's hot

Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uksRia Mey
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Retno Sf
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M makmur Idrus
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docxSuMarni41
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)Lutfi Imansari
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxNIKEN70
 
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PKPetunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PKedosgandos
 
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxLANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxSatria262387
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESuning wikandari
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmasAdelina Hutauruk
 

What's hot (20)

Pembinaan uks
Pembinaan uksPembinaan uks
Pembinaan uks
 
Bab 1 admen
Bab 1 admenBab 1 admen
Bab 1 admen
 
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021Form hasil capaian indikator ukp september 2021
Form hasil capaian indikator ukp september 2021
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M
 
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
3.1.1.3 Pedoman Manual Mutu.docx
 
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
POWERPOINT GERMAS (PPT GERMAS)
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptxprogram K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
program K3 MFK terintegrasi di Puskesmas.pptx
 
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PKPetunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
 
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxLANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
 
Sekolah sehat
Sekolah sehatSekolah sehat
Sekolah sehat
 
Kak germas
Kak germasKak germas
Kak germas
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
Bab v.
Bab v.Bab v.
Bab v.
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
Pedoman kesorga
Pedoman kesorgaPedoman kesorga
Pedoman kesorga
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmasPermenkes  no. 13 tahun  2015  ttg pelayanan kesling di puskesmas
Permenkes no. 13 tahun 2015 ttg pelayanan kesling di puskesmas
 
Bab 5 mutu
Bab 5 mutuBab 5 mutu
Bab 5 mutu
 
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
survey kepuasan masyarakat & survey kepuasan pegawai 2020
 

Similar to PEDOMAN INTERNAL UKS.docx

Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uksJoni Iswanto
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptFatmawatyali
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptTriNuriana
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptdrfaizalfahmi
 
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptxWiatiLithawati
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptindahnovilia2
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahKagawa Mayumi
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatReza Hendrawan
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmasJoni Iswanto
 
PROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxPROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxJihanRana2
 

Similar to PEDOMAN INTERNAL UKS.docx (20)

Pengembangan program uks
Pengembangan program uksPengembangan program uks
Pengembangan program uks
 
Rencana program UKS
Rencana program UKSRencana program UKS
Rencana program UKS
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
 
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx
1. Paparan Petunjuk Teknis Penerapan Sekolah Sehat - DINKES.pptx
 
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.pptbahan-sekolah-sehat-uks.ppt
bahan-sekolah-sehat-uks.ppt
 
Usaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolahUsaha kesehatan sekolah
Usaha kesehatan sekolah
 
Bab 1 uks usu
Bab 1 uks usuBab 1 uks usu
Bab 1 uks usu
 
NEW UKS UPT SMPN 13 GRESIK.pptx
NEW UKS UPT SMPN 13 GRESIK.pptxNEW UKS UPT SMPN 13 GRESIK.pptx
NEW UKS UPT SMPN 13 GRESIK.pptx
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah SehatPetunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
UKS dan Sekolah Madrasah Sehat
UKS dan Sekolah Madrasah SehatUKS dan Sekolah Madrasah Sehat
UKS dan Sekolah Madrasah Sehat
 
KAB KEDIRI 101023.pptx
KAB KEDIRI  101023.pptxKAB KEDIRI  101023.pptx
KAB KEDIRI 101023.pptx
 
PROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptxPROGRAM UKS.pptx
PROGRAM UKS.pptx
 
Konsep Kampus Sehat.pptx
Konsep Kampus Sehat.pptxKonsep Kampus Sehat.pptx
Konsep Kampus Sehat.pptx
 
Uks
UksUks
Uks
 
Uks
UksUks
Uks
 
Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2Materi uks dokcil2
Materi uks dokcil2
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (19)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

PEDOMAN INTERNAL UKS.docx

  • 2. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (30% dari jumlah penduduk), mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Upaya Kesehatan Sekolah dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dengan meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan sekolah yang sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tmbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadisumber daya manusia yang lebih berkualitas Pada umumnya peserta didik tingkat dasar lebih banyak terkait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat sedangkan peserta didik tingkat lanjutan berkaitan dengan perilaku beresiko. Pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan preventif. Dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah petugas koordinator UKS berkoordinasi dengan pihak sekolah demi terlaksananya upaya kesehatan sekolah. Oleh karena itu disusun panduan pelaksanaan Upaya Kesehatan Sekolah sebagai acuan dalam berkegiatan B. TUJUAN 1. Meningkatkan kemampuan hidup sehat para peserta didik 2. Menciptakan lingkungan sekolah sehat yang dapat menunjang proses belajar 3. Menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas 4. Sebagai acuan dalam kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah C. SASARAN Petugas Koordinator Upaya Kesehatan Sekolah dan pelaksana Upaya Kesehatan Sekolah D. RUANG LINGKUP Kegiatan dalam gedung : 1. Pemeriksaan kesehatan rujukan
  • 3. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 2 2. Penyuluhan dan konseling kesehatan Kegiatan Luar gedung : 1. Penjaringan siswa baru 2. Pemeriksaan berkala siswa 3. Pelatihan kader kesehatan 4. Penyuluhan dan konseling kesehatan di sekolah E. BATASAN OPERASIONAL - Upaya kesehatan sekolah adalah salah satu program pengembangan puskesmas yang berorientasi untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik melalui kegiatan pembinaan maupun pemeriksaan kesehatan di sekolah - Pemeriksaan kesehataan rujukan adalah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi peserta didik sebagai tindak lanjut atas rujukan yang dikirimkan oleh kader kesehatan maupun guru pembina UKS disekolah - Penyuluhan dan konseling kesehatan adalah penyuluhan kesehatan yang dilakukan baik di sekolah maupun di puskesmas yang tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan bagi peserta didik. utamanya pegetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi siswa sekolah dasar dan perilaku beresiko bagi siswa sekolah lanjutan - Pemeriksaan skreening siswa baru adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi peserta didik baru, untuk mendeteksi kemungkinan kelainan yang diderita siswa yang mungkin dapat mempengaruhi siswa dalam proses belajar. Dilakukan diawal tahun ajaran - Pemeriksaan berkala siswa adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan menyeluruh bagi peserta didik kecuali siswa baru, untuk mendeteksi kemungkinan kelainan yang diderita siswa yang mungkin dapat mempengaruhi siswa dalam proses belajar. Dilakukan dipertengahan tahun ajaran - Pelatihan kader kesehatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk melatih para kader kesehatan sekolah agar dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat maupun perilku beresiko, dan juga dapat menjadi konselor sebaya dimana dapat membantu mengatasi masalah kesehatan teman sebayanya
  • 4. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 3 BAB II STANDART KETENAGAAN A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA Koordinator program Upaya Kesehatan Sekolah - Sarjana kesehatan/ DIII kesehatan Tugas koordinator UKS : 1. Menyusun rencana kegiatan UKS 2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan UKS termasuk dengan lintas sektor 3. Melakuakan evaluasi hasil kegiatan 4. Pencatatan, pelaporan dan visualisasi hasil kegiatan 5. Melakukan umpan balik B. DISTRIBUSI KETENAGAAN Pelaksana kegiatan - Dokter - Dokter Gigi - Perawat - Bidan - Kader kesehatan sekolah - Guru pembina UKS C. JADWAL KEGIATAN Upaya kesehatan sekolah dilaksanakan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, dimana memperhatikan waktu ujian sekolah maupun hari libur sekolah.
  • 5. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 4 BAB III STANDART FASILITAS Fasilitas yang dibutuhkan dalam program Upaya Kesehatan Sekolah lebih banyak dipenuhi oleh pihak sekolah sebagai penerima layanan, sedangkan pihak puskesmas menyediakan : 1. UKS KIT 2. Blanko-blanko kegiatan 3. Laeflet penyuluhan 4. Alat peraga
  • 6. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 5 BAB IV TATA LAKSANA KEGIATAN 1. Penjaringan siswa baru  Menyusun KAK dan SOP a) Matrik Jadwal kegiatan dan petugas pelaksana b) Pemberitahuan kepada lintas sektor c) Pebuatan surat tugas pelaksana dari kepala puskesmas  Persiapan logistik yang dibutuhkan dalam penjaringan (blanko penjaringan dan alat alat pemeriksaan/UKS kit)  Dilaksanakan oleh TIM Skrening (Dokter/perawat/bidan dan Dokter gigi/perawat gigi) dibantu oleh kader UKS serta Guru pembina UKS sekolah  Pelaksanaan kegiatan penjaringan meliputi : 1. Pengisian kuesioner oleh peserta didik/orang tua wali peserta didik - Pemeriksaan riwayat kesehatan peserta didik - Penilaian status imunisasi - Riwayat kesehatan keluarga - Pemeriksaan gaya hidup - Pemeriksaan kesehatan reproduksi - Pemeriksaan kesehatan mental 2. Pemeriksaan fisik oleh tenaga kesehatan, guru atau kader kesehatan sekolah - Pemeriksaan tanda vital - Pemeriksaan status gizi - Pemeriksaan kebersihan diri - Pemeriksaan kesehatan indera penglihatan - Pemeriksaan kesehatan indera pendengaran - Pemeriksaan gigi dan mulut - Pemeriksaan pemakaian alat bantu - Pemeriksaan kebugaran jasmani  Mencatat hasil kegiatan  Mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepala sekolah terhadap analisa hasil kegiatan  Kegiatan penjaringan dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru ( bulan Agustus s/d September) 2. Pelatihan kader kesehatan
  • 7. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 6  Menyusun KAK dan SOP d) Matrik Jadwal kegiatan dan petugas pelaksana e) Pemberitahuan kepada lintas sektor f) Pebuatan surat tugas pelaksana dari kepala puskesmas  Persiapan logistik yang dibutuhkan dalam pelatihan kader (materi, modul, alat peraga)  Dilaksanakan oleh koordinator UKS bersama pemateri yang lain dan dibantu Guru pembina UKS sekolah  Materi-materi yang disampaikan pada saat pelatihan a. Pendidikan kesehatan - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat - Perilaku beresiko bagi remaja b. Pelayanan kesehatan - Pelayanan konseling kesehatan - Pemeriksaan kesehatan periodik meliputi; pengukuran berat badan dan tinggi badan, mengukur ketajaman penglihatan dan pendengaran dan tes kebugaran jasmani - Pengenalan dini kondisi yang perlu dirujuk ke puskesmas  Mencatat hasil kegiatan  Mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepala sekolah terhadap analisa hasil kegiatan 3. Penyuluhan/pembinaan kesehatan disekolah  Bekerja sama dengan lintas program  Menyesuaikan jadwal kegiatan program lain yang berhubungan dengan sekolah  Materi penyuluhan yang dilakukan disekolah : - Perilaku hidup bersih dan sehat dan perilaku beresiko bagi remaja - Kesehatan lingkungan sekolah - Pencegahan Penyakit menular - Kesehatan reproduksi bagi remaja 4. Pelayanan kesehatan remaja  Prinsip Puskesmas PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)  Konseling kesehatan reproduksi  HIV/AIDS dan NARKOBA
  • 8. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 7 BAB V LOGISTIK Logistik yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Upaya kesehatan Sekolah meliputi: 1. UKS KIT 2. Blanko-blanko kegiatan 3. Laeflet penyuluhan 4. Alat peraga
  • 9. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 8 BAB VI SASARAN KESELAMATAN Sasaran keselamatan pada program upaya kesehatan sekolah didasarkan pada ketepatan proses pelaksanaan kegiatan dan mencegah terjadinya kesalahan utamanya pada saat kegiatan pemeriksaan kesehatan peserta didik. Kesalahan dalam pendeteksian kesehatan siswa dapat berpengaruh terhadap hasil dan juga tindak lanjut hasil kegiatan.
  • 10. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 9 BAB VII PENGENDALIAN MUTU Sasaran mutu program upaya kesehatan sekolah dikendalikan dengan indikator,yaitu : 1. Tercapainya sasaran penjaringan sekolah sebanyak 100% jumlah siswa baru 2. Terlatihnya kader kesehatan sekolah sebanyak 10% jumlah siswa 3. Terlaksanakannya 7 kali pembinaan kesehatan disekolah 4. Tercapainya pelayanan kesehatan remaja pada 60% jumlah remaja di wilayah kerja puskesmas Sasaran mutu yang telah ditetapkan, dipantau melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan. Pencapaian sasaran mutu dibahas dalam mini lokakarya bulanan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Setiap adanya kesalahan dalam upaya kesehatan sekolah dilaporkan kepada Tim Mutu Puskesmas Klatak.
  • 11. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 10 BAB VIII PENUTUP Upaya KesehatanSekolah dapat terlaksana dengan baik bila ada kerjasama lintas sektor dan lintas program, dukungan pihak sekolah sangat mempengaruhi keberhasilan upaya kesehatan sekolah. Oleh karena itu perlu peningkatan kerjasama lintas sektor agar pelaksanaan upaya kesehatan sekolah dapat berjalan lancar.
  • 12. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 11 REFERENSI - Petunjuk teknis penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di satuan pendidikan dasar dan menengah, direktorat bina kesehatan anak, direktorat jenderal bina gizi dan kia, kementrian kesehatan RI, tahun 2015; - Pedoman pembinaan pelatihan pembina dan pelaksanan UKS di SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, tahun 2007; - PMK No. 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak.
  • 13. Pedoman Upaya Kesehatan Sekolah | 12