SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KLASIFIKASI DAN TATA NAMA TUMBUHAN
Pertemuan 12
Putu G.M.W. Mahayasih, M.Farm., Apt.
Prodi Farmasi/Ilmu-Ilmu Kesehatan
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa mampu menjelaskan tata cara penulisan nama
ilmiah dan sistem pengelompokkan tumbuhan berdasarkan
kekerabatan familinya.
Taxonomi tumbuhan
Taxis = susunan, Nomos = Aturan
Taxonomi adalah susunan berdasarkan aturan tertentu
Menurut Lawrence dalam bukunya Taxonomy of Vascular
Plants
“Cabang ilmu biologi yang mencakup identifikasi, tatanama,
dan klasifikasi pada obyek biologi”
Unsur utama taksonomi:
• Identifikasi/ Pengenalan
• Tatanama
• Klasifikasi
Konsep Taksonomi
a. Identifikasi
Mengungkapkan dan menetapkan identitas
menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang
tepat dalam sistem klasifikasi
Alasan Identifikasi
1. Tumbuhan yg akan diidentifikasi belum dikenal oleh dunia ilmu
pengetahuan, jadi belum ada nama ilmiahnya, dan belum tau
tempatnya yg tepat dalam sistem klasifikasi
Spesimen
Deskripsi
Ciri-ciri diagnostik
Sesuai ketentuan KITT
Alasan Identifikasi
2.Tumbuhan yg akan diidentifikasi itu sudah dikenal oleh dunia
ilmu pengetahuan, sudah ditentukan nama & tempatnya yg tepat
dalam sistem klasifikasi
Menanyakan identitas tumbuhan kepada seorang ahli
Mencocokan dgn spesimen herbarium yg telah teridentifikasi
Mencocokan dgn candra dan gambar yg ada di dalam buku
flora atau monografi
Penggunaan kunci identifikasi
Pendalaman Literatur
 Buku Flora
 Buku Monografi
 Index Kewensis
 Kode Internasional Tatanama Tumbuhan (KITT)
 IPNI (International Plant Name Index)
Kunci Identifikasi/Determinasi
Determinasi Tumbuhan adalah proses dalam menentukan nama/
jenis tumbuhan secara spesifik
Serentetan pertanyaan yg jawabanya harus ditemukan pada
spesimen yg akan diidentifikasi
 Perawakan tumbuhan dan daur hidup
 Ekologi
 Akar
 Batang
 Daun
 Alat-alat lainnya
 Bunga
 Buah dan Biji
Contoh kunci determinasi
Konsep Taksonomi
b. Tatanama
Nama ilmiah adalah nama-nama dalam bahasa latin
atau bahasa yang diperlakukan sebagai bahasa latin
tanpa memperhatikan dari bahasa mana asalnya
Sistem pemberian nama
• Nama daerah/nama lokal/ nama umum
• Nama ilmiah
Nama Umum Nama Ilmiah
Tidak mengikuti ketentuan
Manapun (tanpa metode
Penamaaan)
Melalui kesepakatan internasional
yang diatur dalam KITT
Bersifat lokal atau setempat Bersifat internasional (netral)
Mudah dieja dan dihafalkan Kadang-kadang sulit dieja /dihafalkan
Tidak jelas untuk kategori
yang mana nama itu diguna-
kan
Dengan indikasi yang jelas untuk
kategori mana nama itu dimaksud
Satu takson mempunyai nama
yang berbeda/banyak sinonim
Satu takson hanya mempunyai
satu nama yang benar
Pisang, banana, gedang Musa acuminata
Sistem Penamaan Binomial
Aturan penulisan:
a) Nama genus diikuti oleh nama spesies
b)Nama genus selalu diawali oleh huruf kapital, nama
spesies selalu diawali huruf kecil
c) Pada teks dengan huruf tegak, nama ilmiah ditulis
dengan huruf miring
d)Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis
bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama
spesies
Memberi Nama Baru
 Diatur oleh kode botani dan nomenklatur
 Kode pertama telah digariskan dalam kongres Botani
International di Paris tahun 1876 yang menyatakan:
1. Suatu tumbuhan hanya mempunyai satu nama ilmiah
yang berlaku
2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species Plantarum
Linnaeus diterbitkan tahun 1753
3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat
mempunyai nama yang sama
4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti nama
atau nama-nama penemunya
International Code of Botanical Nomenclature
 Untuk kebenaran suatu penulisan nama ilmiah
 Mengandung kerangka penggantian nama yang
dapat dipertanggungjawabkan
c. Klasifikasi
Pembentukan
kelompok
Disusun takson-takson
secara teratur mengikuti
Suatu Hierarki
Taksonomi Tumbuhan
• Sistem Klasifikasi Alami (Theophrastus, 370SM-285SM)
“pohon, semak, perdu, dan herba”
• Sistem Klasifikasi Buatan (Carolus Linnaeus, 1707 – 1778)
“beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran”
• Sistem Klasifikasi Filogenetik (Charles Darwin, 1859)
Urutan perkembangan makhluk hidup serta hubungan kekerabatan
antara satu dengan yang lainnya
Sejarah perkembangan ketiga
sistem klasifikasi
Periode Sistem Habitus
Periode Sistem Numerik
Periode Sistem Alam
Periode Sistem Filogenetik
Tingkatan Taksonomi (Carolus Linnaeus)
Kingdom (kerajaan)
Filum (Divisi)
Kelas (Classis)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Spesies (Jenis)
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
1. Menyederhanakan obyek studi makhluk hidup yang
sangat beranekaragam sehingga mudah untuk dipelajari
2. Pengelompokan makhluk hidup untuk menghasilkan
kelompok-kelompok takson
3. Persamaan dan perbedaan ciri suatu makhluk hidup
akan menentukan jenjang takson dan juga
kekerabatannya
4. Jenjang takson menunjukkan bahwa setiap kelompok
kecil makhluk hidup dengan kesamaan ciri tertentu
membentuk kelompok makhluk hidup yang lebih besar
5. Kelompok spesies membentuk genus, kelompok genus
membentuk famili, kemudian terus membentuk ordo,
kelas dan devisio
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Ciri-ciri kingdom plantae
 Organism eukariot multiseluler
 Mempunyai dinding sel yang tersusun selulosa
 Mempunyai klorofil a dan b yang digunakan untuk
fotosintesis
 Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung
 Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan
parental
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Pengelompokan kingdom plantae menurut struktur tubuh
a) Habitus tumbuh (tegak, menjalar dll)
b) Struktur organ tubuh (akar, batang, dan daun)
c) Tipe ikatan pembuluh (konsentris, kolateral)
d) Keberadaan jaringan pengangkut
e) Kedudukan bentuk, ukuran, dan tulang daun
f) Alat reproduksi dan cara reproduksi (kormophyta
berbiji/ spermatophyta dan kormophyta berspora/
cryptogame)
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Divisi Tumbuhan
 Divisi Thallophyta (tumbuhan talus)
 Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)
 Divisi Pteridophyta (tumbuhan paku)
 Divisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub-divisi : Gymnospermae
Sub-divisi : Angiospermaee
Class : Monocothyledone
Class : Dicotyledone
KLASIFIKASI TUMBUHAN

More Related Content

Similar to KLASIFIKASI TUMBUHAN

identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptx
identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptxidentifikasi, tata nama, klasifikasi.pptx
identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptxfevimawadhah1
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hiduprohis
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupIrma Suryani
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptreskihastutismaitali
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxHanifahHanifah23
 
Bab 1.ruang lingkup biologi
Bab 1.ruang lingkup biologiBab 1.ruang lingkup biologi
Bab 1.ruang lingkup biologiErlando Silalahi
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Ummi Fitri
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupAde Suhaya
 
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversiPengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversilanilinggar
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiBIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiAhmad Ali
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiLutfiaAyu
 

Similar to KLASIFIKASI TUMBUHAN (20)

Klasifikas tumbuhan pdf
Klasifikas tumbuhan pdfKlasifikas tumbuhan pdf
Klasifikas tumbuhan pdf
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptx
identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptxidentifikasi, tata nama, klasifikasi.pptx
identifikasi, tata nama, klasifikasi.pptx
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Makalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidupMakalah klasifikasi makhluk hidup
Makalah klasifikasi makhluk hidup
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
 
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptxKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP (CIRI-CIRI MH).pptx
 
Bab 1.ruang lingkup biologi
Bab 1.ruang lingkup biologiBab 1.ruang lingkup biologi
Bab 1.ruang lingkup biologi
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
 
Classification
ClassificationClassification
Classification
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversiPengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiBIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 

More from yoin3

Pertemuan ke VIII.pptx
Pertemuan ke VIII.pptxPertemuan ke VIII.pptx
Pertemuan ke VIII.pptxyoin3
 
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptx
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptxIII. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptx
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptxyoin3
 
Pertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxPertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxyoin3
 
PPT Hasil Penelitian.pptx
PPT Hasil Penelitian.pptxPPT Hasil Penelitian.pptx
PPT Hasil Penelitian.pptxyoin3
 
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptx
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptxpertemuan5-230407030107-64e54517.pptx
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptxyoin3
 
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...yoin3
 
Pertemuan ke III.pdf
Pertemuan ke III.pdfPertemuan ke III.pdf
Pertemuan ke III.pdfyoin3
 
Pertemuan ke II.pdf
Pertemuan ke II.pdfPertemuan ke II.pdf
Pertemuan ke II.pdfyoin3
 
Pertemuan ke II.pptx
Pertemuan ke II.pptxPertemuan ke II.pptx
Pertemuan ke II.pptxyoin3
 
Pertemuan ke III.pptx
Pertemuan ke III.pptxPertemuan ke III.pptx
Pertemuan ke III.pptxyoin3
 
PERTEMUAN KE II.pptx
PERTEMUAN KE II.pptxPERTEMUAN KE II.pptx
PERTEMUAN KE II.pptxyoin3
 

More from yoin3 (11)

Pertemuan ke VIII.pptx
Pertemuan ke VIII.pptxPertemuan ke VIII.pptx
Pertemuan ke VIII.pptx
 
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptx
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptxIII. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptx
III. MAKANAN DAN ZAT-ZAT MAKANAN.pptx
 
Pertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxPertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptx
 
PPT Hasil Penelitian.pptx
PPT Hasil Penelitian.pptxPPT Hasil Penelitian.pptx
PPT Hasil Penelitian.pptx
 
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptx
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptxpertemuan5-230407030107-64e54517.pptx
pertemuan5-230407030107-64e54517.pptx
 
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...
Ruang lingkup dan materi genetik merujuk pada studi tentang bagaimana informa...
 
Pertemuan ke III.pdf
Pertemuan ke III.pdfPertemuan ke III.pdf
Pertemuan ke III.pdf
 
Pertemuan ke II.pdf
Pertemuan ke II.pdfPertemuan ke II.pdf
Pertemuan ke II.pdf
 
Pertemuan ke II.pptx
Pertemuan ke II.pptxPertemuan ke II.pptx
Pertemuan ke II.pptx
 
Pertemuan ke III.pptx
Pertemuan ke III.pptxPertemuan ke III.pptx
Pertemuan ke III.pptx
 
PERTEMUAN KE II.pptx
PERTEMUAN KE II.pptxPERTEMUAN KE II.pptx
PERTEMUAN KE II.pptx
 

Recently uploaded

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

KLASIFIKASI TUMBUHAN

  • 1. KLASIFIKASI DAN TATA NAMA TUMBUHAN Pertemuan 12 Putu G.M.W. Mahayasih, M.Farm., Apt. Prodi Farmasi/Ilmu-Ilmu Kesehatan
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menjelaskan tata cara penulisan nama ilmiah dan sistem pengelompokkan tumbuhan berdasarkan kekerabatan familinya.
  • 3. Taxonomi tumbuhan Taxis = susunan, Nomos = Aturan Taxonomi adalah susunan berdasarkan aturan tertentu Menurut Lawrence dalam bukunya Taxonomy of Vascular Plants “Cabang ilmu biologi yang mencakup identifikasi, tatanama, dan klasifikasi pada obyek biologi” Unsur utama taksonomi: • Identifikasi/ Pengenalan • Tatanama • Klasifikasi
  • 4. Konsep Taksonomi a. Identifikasi Mengungkapkan dan menetapkan identitas menentukan namanya yang benar dan tempatnya yang tepat dalam sistem klasifikasi
  • 5. Alasan Identifikasi 1. Tumbuhan yg akan diidentifikasi belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, jadi belum ada nama ilmiahnya, dan belum tau tempatnya yg tepat dalam sistem klasifikasi Spesimen Deskripsi Ciri-ciri diagnostik Sesuai ketentuan KITT
  • 6. Alasan Identifikasi 2.Tumbuhan yg akan diidentifikasi itu sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, sudah ditentukan nama & tempatnya yg tepat dalam sistem klasifikasi Menanyakan identitas tumbuhan kepada seorang ahli Mencocokan dgn spesimen herbarium yg telah teridentifikasi Mencocokan dgn candra dan gambar yg ada di dalam buku flora atau monografi Penggunaan kunci identifikasi
  • 7. Pendalaman Literatur  Buku Flora  Buku Monografi  Index Kewensis  Kode Internasional Tatanama Tumbuhan (KITT)  IPNI (International Plant Name Index)
  • 8. Kunci Identifikasi/Determinasi Determinasi Tumbuhan adalah proses dalam menentukan nama/ jenis tumbuhan secara spesifik Serentetan pertanyaan yg jawabanya harus ditemukan pada spesimen yg akan diidentifikasi  Perawakan tumbuhan dan daur hidup  Ekologi  Akar  Batang  Daun  Alat-alat lainnya  Bunga  Buah dan Biji
  • 10. Konsep Taksonomi b. Tatanama Nama ilmiah adalah nama-nama dalam bahasa latin atau bahasa yang diperlakukan sebagai bahasa latin tanpa memperhatikan dari bahasa mana asalnya
  • 11. Sistem pemberian nama • Nama daerah/nama lokal/ nama umum • Nama ilmiah Nama Umum Nama Ilmiah Tidak mengikuti ketentuan Manapun (tanpa metode Penamaaan) Melalui kesepakatan internasional yang diatur dalam KITT Bersifat lokal atau setempat Bersifat internasional (netral) Mudah dieja dan dihafalkan Kadang-kadang sulit dieja /dihafalkan Tidak jelas untuk kategori yang mana nama itu diguna- kan Dengan indikasi yang jelas untuk kategori mana nama itu dimaksud Satu takson mempunyai nama yang berbeda/banyak sinonim Satu takson hanya mempunyai satu nama yang benar Pisang, banana, gedang Musa acuminata
  • 12. Sistem Penamaan Binomial Aturan penulisan: a) Nama genus diikuti oleh nama spesies b)Nama genus selalu diawali oleh huruf kapital, nama spesies selalu diawali huruf kecil c) Pada teks dengan huruf tegak, nama ilmiah ditulis dengan huruf miring d)Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies
  • 13. Memberi Nama Baru  Diatur oleh kode botani dan nomenklatur  Kode pertama telah digariskan dalam kongres Botani International di Paris tahun 1876 yang menyatakan: 1. Suatu tumbuhan hanya mempunyai satu nama ilmiah yang berlaku 2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species Plantarum Linnaeus diterbitkan tahun 1753 3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat mempunyai nama yang sama 4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti nama atau nama-nama penemunya
  • 14. International Code of Botanical Nomenclature  Untuk kebenaran suatu penulisan nama ilmiah  Mengandung kerangka penggantian nama yang dapat dipertanggungjawabkan
  • 15. c. Klasifikasi Pembentukan kelompok Disusun takson-takson secara teratur mengikuti Suatu Hierarki Taksonomi Tumbuhan • Sistem Klasifikasi Alami (Theophrastus, 370SM-285SM) “pohon, semak, perdu, dan herba” • Sistem Klasifikasi Buatan (Carolus Linnaeus, 1707 – 1778) “beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran” • Sistem Klasifikasi Filogenetik (Charles Darwin, 1859) Urutan perkembangan makhluk hidup serta hubungan kekerabatan antara satu dengan yang lainnya
  • 16. Sejarah perkembangan ketiga sistem klasifikasi Periode Sistem Habitus Periode Sistem Numerik Periode Sistem Alam Periode Sistem Filogenetik
  • 17. Tingkatan Taksonomi (Carolus Linnaeus) Kingdom (kerajaan) Filum (Divisi) Kelas (Classis) Ordo (Bangsa) Familia (Suku) Genus (Marga) Spesies (Jenis)
  • 18. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi 1. Menyederhanakan obyek studi makhluk hidup yang sangat beranekaragam sehingga mudah untuk dipelajari 2. Pengelompokan makhluk hidup untuk menghasilkan kelompok-kelompok takson 3. Persamaan dan perbedaan ciri suatu makhluk hidup akan menentukan jenjang takson dan juga kekerabatannya 4. Jenjang takson menunjukkan bahwa setiap kelompok kecil makhluk hidup dengan kesamaan ciri tertentu membentuk kelompok makhluk hidup yang lebih besar 5. Kelompok spesies membentuk genus, kelompok genus membentuk famili, kemudian terus membentuk ordo, kelas dan devisio
  • 19. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Ciri-ciri kingdom plantae  Organism eukariot multiseluler  Mempunyai dinding sel yang tersusun selulosa  Mempunyai klorofil a dan b yang digunakan untuk fotosintesis  Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung  Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental
  • 20. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Pengelompokan kingdom plantae menurut struktur tubuh a) Habitus tumbuh (tegak, menjalar dll) b) Struktur organ tubuh (akar, batang, dan daun) c) Tipe ikatan pembuluh (konsentris, kolateral) d) Keberadaan jaringan pengangkut e) Kedudukan bentuk, ukuran, dan tulang daun f) Alat reproduksi dan cara reproduksi (kormophyta berbiji/ spermatophyta dan kormophyta berspora/ cryptogame)
  • 21. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Divisi Tumbuhan  Divisi Thallophyta (tumbuhan talus)  Divisi Bryophyta (tumbuhan lumut)  Divisi Pteridophyta (tumbuhan paku)  Divisi Spermatophyta (tumbuhan berbiji) Sub-divisi : Gymnospermae Sub-divisi : Angiospermaee Class : Monocothyledone Class : Dicotyledone