SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
BOTANI FARMASI
(BI - 210D)
Silabus singkat
Mata kuliah ini menekankan pada
penguasaan pengetahuan morfologi
dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi
tumbuhan tertentu.
Tujuan Instruksional
Umum
Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar
mahasiswa dapat memahami dasar-dasar
pengetahuan yang diperlukan untuk
mengetahui dan membandingkan struktur morfologis
dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi tertentu,
terutama yang berpotensi penting pada industri obat-
obatan
Sistem Penilaian
„ UTS 35 %
„ UAS 35 %
„ Tugas 5 %
„ Praktikum 25 %
Pustaka Acuan
1. Taiz & Zegler. 2004. Plant Physiology. Sinauer
2. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. 3rd ed. Pergamon Press
Ltd.
3. Hsuan Keng. Orders and Families of Malayan Seed
Plants. University of Malayan Press. Kuala Lumpur.
1969.
4. Jones, S.B.Jr. & A.E. Luchsinger. Plant Systematics.
McGraw-Hill Book Company. New York. 1987.
5. Kaufman, P.B., Carlson, T.F., Dayanandan, O., Evans,
M.L., Fischer, J.B., Parks, C., Wells, J.R. Plants, Their
Biology and Importance. Harper & Row, Publisher. New
York. 1989.
6. Ogata, Y., et al. Medicine Herb Index in Indonesia (2nd
ed.). PT. Eisai Indonesia. Jakarta, 1995.
7. Suradinata, T.S. 2003. Struktur Tumbuhan Berbiji.
Penerbit ITB
KONSEP TAKSONOMI TUMBUHAN
Sistematik Tumbuhan
Pengetahuan Tentang kekerabatan, taksonomi,
identifikasi, nomenklatur, klasifikasi, keanekaragaman
dan perbedaan di antara tumbuhan (Simso, 1961)
Taksonomi Tumbuhan
„ Sebagian dari sistematik tumbuhan
„ Mencakup : prinsip, prosedur, peraturan dan dasar dari
klasifikasi
(De Candole, 1813)
„ Sistematik dan Taksonomi dianggap sinonim
„ Taxis : arrangement (susunan)
„ Nommous : hukum/aturan
Î Susunan berdasarkan aturan
„ Taksonomi Tumbuhan : klasifikasi tumbuhan
menurut aturan/prinsip tertentu
„ Kini :
Taksonomi tumbuhan = pengetahuan
tumbuhan yang mencakup nomenklatur,
identifikasi dan klasifikasi serta evolusi
A s p e k P e n d e k a t a n
„ Alfa (α) Taksonomi :
„ taksonomi klasik
„ klasifikasi pemula didasarkan hanya pada morfologi
luar
Î herbarium, lapangan
„ Omega (Ω) Taksonomi :
„ Taksonomi modern atau taksonomi eksperimental
„ Klasifikasi alami dengan menyertakan sifat & data
sebanyak mungkin dari ilmu lainnya (A.J. Cain, 1956)
„ Penelitian ekologi, sitologi, genetik dll. Di lapangan,
rumah kaca, kebun dan laboratorium. Disebut juga
biosistematik (John & Luchsinger, 1987)
Taksonomi Numerik
„ Pengolahan berbagai macam data
taksonomi
„ Menggunakan metoda komputer
„ Fenetik : pengolahan data atas dasar
kesamaan sifat (‘similarity’) untuk tujuan
klasifikasi
„ Kladistik : kesamaan di antara organisme
dinyatakan dalam suatu kladogram yang
menggambarkan urutan titik-titik percabangan
dalam filogeni
ƒ Khemotaksonomi (Taksonomi Kimia)
Penggunaan sifat-sifat kimia dari tumbuhan dalam pengembangan
klasifikasi
„ Klasifikasi
„ Pengelompokan organisme dalam sistem menurut katagori tertentu
„ Setiap kategori mengandung sejumlah organisme dengan sifat yang
sama dan mempunyai tetua yang sama
„ Unit dasar untuk klasifikasi : species (jenis)
„ Takson
Setiap kesatuan taksonomi dengan tidak memperhatikan tingkatannya
„ Identifikasi dan Determinasi
Penamaan suatu organisme dengan menggunakan pustaka (kunci dalam
buku flora), spesimen herbarium, gambar tumbuhan segar, komputer.
TATANAMA TUMBUHAN
(NOMENKLATUR BOTANI)
Sistem pemberian nama tumbuhan
Secara ilmiah = tata nama tumbuhan
Tujuan
1. Sebagai media untuk komunikasi
2. Menunjukkan identitas tumbuhan
3. Menunjukkan kekerabatan
Buku : Kode internasional tata nama tumbuh-
tumbuhan (saduran Mien A. Rivai, 1972)
1. Nama Umum, nama daerah
„ Dasar pemberian nama berlainan : sifat khas,
tempat tumbuh dst. Misalnya jambu batu,
jambu air, salak bali
„ Penggunaan sangat terbatas
„ Tidak universal, tanpa metoda penamaan
„ Dalam banyak hal dapat membantu
Jambu batu (Psidium guajava)
Dukuh/duku condet (Lansium domesticum)
Gedang, pepaya, pepaya Cibinong (Carica papaya)
Cemara (Casuarina equisetifolia, Pinus merkusii,
Araucaria araucana, Cupressus spp.)
2. Nama ilmiah / nama botani
„ Netral Æ dapat diterima semua pihak
„ Setiap jenis Æ satu nama ilmiah
„ Telah lama digunakan
‘Species Plantarum’ dari Carolus Linnaeus, 1753
„ Memberikan/menunjukkan arah pustaka
„ Dalam bahasa latin atau dilatinkan
Î Mengungkapkan suatu aspek yang dimiliki
tumbuhan
Solanum tuberosum
Canna edulis
Hibiscus schizopetalus
3. Penamaan sistem binomial
Pelopor : Carolus Linnaeus
„ Terdiri atas tiga kata
Kata pertama :
Genus (marga) Î Huruf pertama ditulis dengan huruf besar
Kata kedua :
Penunjuk jenis (specific epiphet)
Kata ketiga :
Author (penulis) Î Nama penuh atau singkatan dari orang
yang memberi nama, membuat pertelaan
dan menerbitkannya untuk pertama kali.
Kata pertama dan kedua diberi garis di bawahnya atau ditulis dengan
huruf lain
Contoh :
„ Solanum torvum L.
„ Shorea javanica Koorders et Valeton
„ Taxodium distichum (L.)Rich
„ Phitecelobium fagifolium Blume ex Miquel
„ Sinonim :
„ Thuja aphylla L. (1753)
„ Tamarix articulata Vahl. (1781)
„ Homonim :
„ Viburnum fragrans Loisel (1824)
„ Viburnum fragrans Bunge (1831)
Raphanus sativus L. var. radicula Pers.
Hibiscus X archeri Wats. =
H. rosa-sinensis L X H. schizopetalus
(Mast.) Hoof.f.
Oryza sativa L. forma glutinosa Auct.
Oryza sativa “Si Gadis”
Î Si Gadis penunjuk kultivar
Untuk hibrida dari marga yang berbeda, tanda X di depan
X Fatshedera lizei = Fatsia japonica X Hedera helix
Beberapa penulisan nama ilmiah
tumbuhan
„ Phalaris arundinacea L. Sp. PL. 55, 1753
Dipublikasikan oleh Linnaeus dalam ‘Species
Plantarum’ tahun 1753, pertelaan dimuat pada
halaman 55, publikasi telah disebarkan dan sah.
„ Shorea javanica Koorders et Valeton
(Shorea javanica Koorders & Valeton)
Dipublikasikan oleh Koorders & Valeton
bersama-sama
„ Capparis lasintha R.Br. ex DC
Publikasi capparis lasiantha oleh Robert Brown
tidak berlaku (: tanpa pertelaan)
De Candole mempublikasikannya sampai
berlaku.
Kalau disingkat Æ Capparis lasiantha DC.
„ Pinus canadensis L.
„ Tsuga canadensis (L.) Carr.
Carriere memasukkan Pinus canadensis dalam
genus Tsuga, tetapi pengarang pertama harus
dituliskan di antara kurung
Tingkat-tingkat
takson
berdasarkan
kode
internasional
tata
nama
tumbuh-tumbuhan
Anak forma
Sub forma
Forma
Forma
Anak varitas
Sub varietas
Varitas
Varietas
Vernonia angustifolia ssp. Angustifolia
Anak jenis
Sub species
Vernonia angustifolia Michx
Jenis
Species
Anak deret
Sub series
Verae
Deret
Series
Paniculatae
Anak seksi
Sub sectio
Lepidoploa
Seksi
Sectio
Anak marga
Sub genus
Vernonia
Marga
Genus
- ineae
Vernonineaea
Anak puak
Sub tribus
- eae
Vernonieae
Puak
Tribus
- oideae
Anak suku
Sub familia
- aceae
Asteraceae
Suku
Familia
Anak bangsa
Sub Ordo
- ales
Asterales
Bangsa
Ordo
- idae
Asteridae
Anak kelas
Sub Classis
- sida
Magnoliopsida
Kelas
Classis
- phyta
Magnoliophyta
Divisi
Divisio
Dunia Tumbuhan
Regnum vegetabile
Indonesia
Latin
Akhiran
Contoh
Tingkat takson
Nomina Conservanda
Familia Nama Lain*)
Lamiaceae Labiatae
Asteraceae Compositae
Brassicaceae Cruciferae
Apiaceae Umbelliferae
Arecaceae Palmae
Clusiaceae Guttiferae
Poaceae Graminae
Fabaceae (Leguminosae)
*) Sudah lazim dipakai sejak dulu,
dianggap berlaku penerbitannya
KEANEKARAGAMAN DAN
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
1. Sistem Buatan
Dasar : sifat atau aspek tertentu
dari tumbuhan
™ Theoprastus (370 – 285 SM) Æ
Bapak botani
“Historia Plantarum”
Tumbuhan : pohon, perdu, semak, herba
™ John Ray (1627 – 1705) Æ awal sistem
alami
Imperfectae (without flowers)
Tumbuhan rendah
Herbs
Dicotyledons
Perfectae (with flowers)
Tumbuhan berbunga
Plant kingdom
Monocotyledons
Dicotyledons
Arbores
Monocotyledons
™ Carl Von Linne / Carolus Linnaeus
(1707– 1778)
Î “Species Plantarum” (1753)
„ Sistem seksual
„ Hubungan kekerabatan tidak diperhatikan
„ Tumbuhan : 24 kelas
• Monandria
• Diandria
• Triandria
• Tetrandria
• Pentrandria
• a
• a
• Cryptogamia
2. Sistem Alamiah
Adanya sifat-sifat hubungan alamiah yang
lebih erat di antara tumbuhan
™ De Jussieu (1789)
Î Jumlah kotiledon
Acotyledoneae – tumbuhan rendah
Monocotyledoneae
Dicotyledoneae
Î Keadaan mahkota bunga
Î Keadaan bakal buah
™ A.P. De Candole (1778 – 1893)
Tambahan : Sistem Jaringan Pembuluh
™ Charles Darwin Æ Doktrin evolusi
“On the Origin of the Species’ (1859)
3. Sistem Kalsifikasi Filogenetik
Berdasarkan keturunan dan hubungan
kekerabatan
Î pengaruh teori evolusi
Peralihan ke sistem filogenetik
™ A.W. Eichler (1839 - 1887)
A. Cryptogamae
Divisi : Thalophyta
1. Kelas : Algae
2. Kelas : Fungi
Divisi : Bryophyta
1. Kelas : Hepatica
2. Kelas : Musci
Divisi : Pteridophyta
1. Kelas : Equisetinae
2. Kelas : Lycopodinae
3. Kelas : Filicinae
B. Phanerogamae
„ Divisi : Gymnospermae
„ Divisi : Angiospermae
1. Kelas : Monocotyleae
2. Kelas : Dycotileae
Anak kelas : Choripetalae
Anak kelas : Sympetalae
™ Engler (1844 – 1893) & Pranti (1849 –1893)
Divisi : Embryophyta
1. Anak Divisi : Gymnospermae
2. Anak Divisi : Angiospermae
1. Kelas : Monocotyledoneae
2. Kelas : Dicotyledoneae
„ Anak kelas : Archichlamideae
(Choripetalae & Apetalae)
„ Anak kelas : Metachlamideae
(Sympetalae)
4. Sistem Filogenetik Intensif
™ Bessey (1845 – 1915)
„ Pteridophyta & Gymnospermae Æ beberapa
divisi
„ Dicotyledoneae dimulai dengan kompleks
Magnoliaceae ---Ranunculaceae
™ Hutchinson (1884 – 1972)
„ Angiospermae berasal dari proangiosperm
„ Angiospermae :
„ Monocotyledon
„ Dicotyledon herba
„ Dicotyledon berkayu
Tabel Perbandingan konsep-konsep
Engler dan Bessey
Polipetal; periantium banyal, lepas,
bagian-bagiannya sebanding; biseksual
PolinasI oleh serangga
Ranales
Dicotyledon primitif
Gymnospermae “cycadeoid”
Bunga dengan banyak bagian adalah
primitif
Apetal, uniseksual
Polinasi oleh angin
Amentiferae
Gymnospermae
Gymnospermae
“coniferoid” atau “gnetoid”
Bunga sederhana adalah
primitif
¾ Bunga Primitif
¾ Mekanisme polinasi
primitif
¾ Dicotyledon dimulai
dengan
¾ Monocotyledon
diturunkan dari
¾ Leluhur
¾ Filosofi
“Besseyan School”
“Englerian School”
Sifat
Bessey’s
cactus
5. Sistem Klasifikasi Sekarang
Ditunjang data-data
Biokimia, Embriologi, Sitogenetik, Palinologi,
Sitologi, Palaeobotani, dll.
Disamping data-data : anatomi dan morfologi
„ R. Thorne (AS)
„ Takhtajan (Rusia)
„ Cronquist (AS)
„ Dahlgren (Denmark)
™ Jones & Luchsinger (1987)
Divisi : Pinophyta
Anak Divisi : Cycadophytina
Kelas : Lyginopteridopsida † (paku berbiji)
Bennettitopsida †
Cycadopsida
Anak Divisi : Pinophytina
Kelas : Ginkgoopsida
Cordaitopsida †
Coniferopsida
Anak Divisi : Gnetophytina
™ Cronquist, 1981
Divisi : Magnoliophyta ( = Angiospermae)
Kelas : Magnoliopsida (= Dicotyledoneae)
Anak Kelas : Magnoliidae
Hamamelidae
Caryophyllidae
Dilleniidae
Rosidae
Asteridae
Kelas : Liliopsida (= Monocotyledoneae)
Anak Kelas : Alismatidae
Arecidae
Commelinidae
Zingiberidae
Liliidae
Diagram klasifikasi Angiospermae Cronquis
Dugaan hubungan evolusi anak-anak
kelas Magnoliopsida

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Morfologi tanaman kacang tanah
Morfologi tanaman kacang tanahMorfologi tanaman kacang tanah
Morfologi tanaman kacang tanahBudi Setiyawan
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Dokter Tekno
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Malikul Mulki
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanmohtheaeng
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Rica Nuraeni
 
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)Syifa Sahaliya
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisAgustin Dian Kartikasari
 

What's hot (20)

Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
praktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhanpraktikum morfologi tumbuhan
praktikum morfologi tumbuhan
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Morfologi tanaman kacang tanah
Morfologi tanaman kacang tanahMorfologi tanaman kacang tanah
Morfologi tanaman kacang tanah
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
 
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
Makalah_64 Tugas akhir semester 2 klasifikasi gulma.
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
 
M13 kelompok 7 akar dan batang
M13 kelompok 7 akar  dan batangM13 kelompok 7 akar  dan batang
M13 kelompok 7 akar dan batang
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5Laporan kulap itb kel 5
Laporan kulap itb kel 5
 
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
 
Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)Lumut ( bryophyta)
Lumut ( bryophyta)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 

Similar to KLASIFIKASI TUMBUHAN

PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptyoin3
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptreskihastutismaitali
 
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptBAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptSuwandiScience13
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Ummi Fitri
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanAgustin Dian Kartikasari
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xSMAK 5 Penabur
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupUmay Yoshioka
 
BAB2 Klasifikasi MH.ppt
BAB2 Klasifikasi MH.pptBAB2 Klasifikasi MH.ppt
BAB2 Klasifikasi MH.pptwindy431844
 
HIRARKI TAKSONOMI.pptx
HIRARKI TAKSONOMI.pptxHIRARKI TAKSONOMI.pptx
HIRARKI TAKSONOMI.pptxDidikWahyudi30
 
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfklasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfDickyy2
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5AnhariSA
 
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiBIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiAhmad Ali
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidupBayu Aji D
 

Similar to KLASIFIKASI TUMBUHAN (20)

PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.pptPPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
PPT-UEU-Botani-Farmasi-Pertemuan-12.ppt
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
 
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptBAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
 
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi TumbuhanSejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
Sejarah dan Perkembangan Taksonomi Tumbuhan
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
Hakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas xHakikat biologi kelas x
Hakikat biologi kelas x
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
BAB2 Klasifikasi MH.ppt
BAB2 Klasifikasi MH.pptBAB2 Klasifikasi MH.ppt
BAB2 Klasifikasi MH.ppt
 
HIRARKI TAKSONOMI.pptx
HIRARKI TAKSONOMI.pptxHIRARKI TAKSONOMI.pptx
HIRARKI TAKSONOMI.pptx
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdfklasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
klasifikasi makhluk hidup biologiXA.pdf
 
2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf
 
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan  kelompok 5
Klasifikasi, identifikasi tata nama tumbuhan kelompok 5
 
2. klasifikasi new
2. klasifikasi new2. klasifikasi new
2. klasifikasi new
 
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasiBIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
BIOLOGI Skl keanekaragaman dan klasifikasi
 
klasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidupklasifikasi makhluk hidup
klasifikasi makhluk hidup
 
2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup2. klasifikasi mahluk hidup
2. klasifikasi mahluk hidup
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

KLASIFIKASI TUMBUHAN

  • 1. BOTANI FARMASI (BI - 210D) Silabus singkat Mata kuliah ini menekankan pada penguasaan pengetahuan morfologi dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi tumbuhan tertentu.
  • 2. Tujuan Instruksional Umum Mata kuliah ini diberikan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami dasar-dasar pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui dan membandingkan struktur morfologis dan anatomi tumbuhan pada klasifikasi tertentu, terutama yang berpotensi penting pada industri obat- obatan
  • 3. Sistem Penilaian „ UTS 35 % „ UAS 35 % „ Tugas 5 % „ Praktikum 25 %
  • 4. Pustaka Acuan 1. Taiz & Zegler. 2004. Plant Physiology. Sinauer 2. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. 3rd ed. Pergamon Press Ltd. 3. Hsuan Keng. Orders and Families of Malayan Seed Plants. University of Malayan Press. Kuala Lumpur. 1969. 4. Jones, S.B.Jr. & A.E. Luchsinger. Plant Systematics. McGraw-Hill Book Company. New York. 1987. 5. Kaufman, P.B., Carlson, T.F., Dayanandan, O., Evans, M.L., Fischer, J.B., Parks, C., Wells, J.R. Plants, Their Biology and Importance. Harper & Row, Publisher. New York. 1989. 6. Ogata, Y., et al. Medicine Herb Index in Indonesia (2nd ed.). PT. Eisai Indonesia. Jakarta, 1995. 7. Suradinata, T.S. 2003. Struktur Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB
  • 5. KONSEP TAKSONOMI TUMBUHAN Sistematik Tumbuhan Pengetahuan Tentang kekerabatan, taksonomi, identifikasi, nomenklatur, klasifikasi, keanekaragaman dan perbedaan di antara tumbuhan (Simso, 1961) Taksonomi Tumbuhan „ Sebagian dari sistematik tumbuhan „ Mencakup : prinsip, prosedur, peraturan dan dasar dari klasifikasi (De Candole, 1813)
  • 6. „ Sistematik dan Taksonomi dianggap sinonim „ Taxis : arrangement (susunan) „ Nommous : hukum/aturan Î Susunan berdasarkan aturan „ Taksonomi Tumbuhan : klasifikasi tumbuhan menurut aturan/prinsip tertentu „ Kini : Taksonomi tumbuhan = pengetahuan tumbuhan yang mencakup nomenklatur, identifikasi dan klasifikasi serta evolusi
  • 7. A s p e k P e n d e k a t a n „ Alfa (α) Taksonomi : „ taksonomi klasik „ klasifikasi pemula didasarkan hanya pada morfologi luar Î herbarium, lapangan „ Omega (Ω) Taksonomi : „ Taksonomi modern atau taksonomi eksperimental „ Klasifikasi alami dengan menyertakan sifat & data sebanyak mungkin dari ilmu lainnya (A.J. Cain, 1956) „ Penelitian ekologi, sitologi, genetik dll. Di lapangan, rumah kaca, kebun dan laboratorium. Disebut juga biosistematik (John & Luchsinger, 1987)
  • 8. Taksonomi Numerik „ Pengolahan berbagai macam data taksonomi „ Menggunakan metoda komputer „ Fenetik : pengolahan data atas dasar kesamaan sifat (‘similarity’) untuk tujuan klasifikasi „ Kladistik : kesamaan di antara organisme dinyatakan dalam suatu kladogram yang menggambarkan urutan titik-titik percabangan dalam filogeni
  • 9. ƒ Khemotaksonomi (Taksonomi Kimia) Penggunaan sifat-sifat kimia dari tumbuhan dalam pengembangan klasifikasi „ Klasifikasi „ Pengelompokan organisme dalam sistem menurut katagori tertentu „ Setiap kategori mengandung sejumlah organisme dengan sifat yang sama dan mempunyai tetua yang sama „ Unit dasar untuk klasifikasi : species (jenis) „ Takson Setiap kesatuan taksonomi dengan tidak memperhatikan tingkatannya „ Identifikasi dan Determinasi Penamaan suatu organisme dengan menggunakan pustaka (kunci dalam buku flora), spesimen herbarium, gambar tumbuhan segar, komputer.
  • 10. TATANAMA TUMBUHAN (NOMENKLATUR BOTANI) Sistem pemberian nama tumbuhan Secara ilmiah = tata nama tumbuhan Tujuan 1. Sebagai media untuk komunikasi 2. Menunjukkan identitas tumbuhan 3. Menunjukkan kekerabatan Buku : Kode internasional tata nama tumbuh- tumbuhan (saduran Mien A. Rivai, 1972)
  • 11. 1. Nama Umum, nama daerah „ Dasar pemberian nama berlainan : sifat khas, tempat tumbuh dst. Misalnya jambu batu, jambu air, salak bali „ Penggunaan sangat terbatas „ Tidak universal, tanpa metoda penamaan „ Dalam banyak hal dapat membantu Jambu batu (Psidium guajava) Dukuh/duku condet (Lansium domesticum) Gedang, pepaya, pepaya Cibinong (Carica papaya) Cemara (Casuarina equisetifolia, Pinus merkusii, Araucaria araucana, Cupressus spp.)
  • 12. 2. Nama ilmiah / nama botani „ Netral Æ dapat diterima semua pihak „ Setiap jenis Æ satu nama ilmiah „ Telah lama digunakan ‘Species Plantarum’ dari Carolus Linnaeus, 1753 „ Memberikan/menunjukkan arah pustaka „ Dalam bahasa latin atau dilatinkan Î Mengungkapkan suatu aspek yang dimiliki tumbuhan Solanum tuberosum Canna edulis Hibiscus schizopetalus
  • 13. 3. Penamaan sistem binomial Pelopor : Carolus Linnaeus „ Terdiri atas tiga kata Kata pertama : Genus (marga) Î Huruf pertama ditulis dengan huruf besar Kata kedua : Penunjuk jenis (specific epiphet) Kata ketiga : Author (penulis) Î Nama penuh atau singkatan dari orang yang memberi nama, membuat pertelaan dan menerbitkannya untuk pertama kali. Kata pertama dan kedua diberi garis di bawahnya atau ditulis dengan huruf lain Contoh : „ Solanum torvum L. „ Shorea javanica Koorders et Valeton „ Taxodium distichum (L.)Rich „ Phitecelobium fagifolium Blume ex Miquel
  • 14. „ Sinonim : „ Thuja aphylla L. (1753) „ Tamarix articulata Vahl. (1781) „ Homonim : „ Viburnum fragrans Loisel (1824) „ Viburnum fragrans Bunge (1831) Raphanus sativus L. var. radicula Pers. Hibiscus X archeri Wats. = H. rosa-sinensis L X H. schizopetalus (Mast.) Hoof.f. Oryza sativa L. forma glutinosa Auct. Oryza sativa “Si Gadis” Î Si Gadis penunjuk kultivar Untuk hibrida dari marga yang berbeda, tanda X di depan X Fatshedera lizei = Fatsia japonica X Hedera helix
  • 15. Beberapa penulisan nama ilmiah tumbuhan „ Phalaris arundinacea L. Sp. PL. 55, 1753 Dipublikasikan oleh Linnaeus dalam ‘Species Plantarum’ tahun 1753, pertelaan dimuat pada halaman 55, publikasi telah disebarkan dan sah. „ Shorea javanica Koorders et Valeton (Shorea javanica Koorders & Valeton) Dipublikasikan oleh Koorders & Valeton bersama-sama
  • 16. „ Capparis lasintha R.Br. ex DC Publikasi capparis lasiantha oleh Robert Brown tidak berlaku (: tanpa pertelaan) De Candole mempublikasikannya sampai berlaku. Kalau disingkat Æ Capparis lasiantha DC. „ Pinus canadensis L. „ Tsuga canadensis (L.) Carr. Carriere memasukkan Pinus canadensis dalam genus Tsuga, tetapi pengarang pertama harus dituliskan di antara kurung
  • 17. Tingkat-tingkat takson berdasarkan kode internasional tata nama tumbuh-tumbuhan Anak forma Sub forma Forma Forma Anak varitas Sub varietas Varitas Varietas Vernonia angustifolia ssp. Angustifolia Anak jenis Sub species Vernonia angustifolia Michx Jenis Species Anak deret Sub series Verae Deret Series Paniculatae Anak seksi Sub sectio Lepidoploa Seksi Sectio Anak marga Sub genus Vernonia Marga Genus - ineae Vernonineaea Anak puak Sub tribus - eae Vernonieae Puak Tribus - oideae Anak suku Sub familia - aceae Asteraceae Suku Familia Anak bangsa Sub Ordo - ales Asterales Bangsa Ordo - idae Asteridae Anak kelas Sub Classis - sida Magnoliopsida Kelas Classis - phyta Magnoliophyta Divisi Divisio Dunia Tumbuhan Regnum vegetabile Indonesia Latin Akhiran Contoh Tingkat takson
  • 18. Nomina Conservanda Familia Nama Lain*) Lamiaceae Labiatae Asteraceae Compositae Brassicaceae Cruciferae Apiaceae Umbelliferae Arecaceae Palmae Clusiaceae Guttiferae Poaceae Graminae Fabaceae (Leguminosae) *) Sudah lazim dipakai sejak dulu, dianggap berlaku penerbitannya
  • 19. KEANEKARAGAMAN DAN PERKEMBANGAN KLASIFIKASI 1. Sistem Buatan Dasar : sifat atau aspek tertentu dari tumbuhan ™ Theoprastus (370 – 285 SM) Æ Bapak botani “Historia Plantarum” Tumbuhan : pohon, perdu, semak, herba
  • 20. ™ John Ray (1627 – 1705) Æ awal sistem alami Imperfectae (without flowers) Tumbuhan rendah Herbs Dicotyledons Perfectae (with flowers) Tumbuhan berbunga Plant kingdom Monocotyledons Dicotyledons Arbores Monocotyledons
  • 21. ™ Carl Von Linne / Carolus Linnaeus (1707– 1778) Î “Species Plantarum” (1753) „ Sistem seksual „ Hubungan kekerabatan tidak diperhatikan „ Tumbuhan : 24 kelas • Monandria • Diandria • Triandria • Tetrandria • Pentrandria • a • a • Cryptogamia
  • 22. 2. Sistem Alamiah Adanya sifat-sifat hubungan alamiah yang lebih erat di antara tumbuhan ™ De Jussieu (1789) Î Jumlah kotiledon Acotyledoneae – tumbuhan rendah Monocotyledoneae Dicotyledoneae Î Keadaan mahkota bunga Î Keadaan bakal buah
  • 23. ™ A.P. De Candole (1778 – 1893) Tambahan : Sistem Jaringan Pembuluh ™ Charles Darwin Æ Doktrin evolusi “On the Origin of the Species’ (1859)
  • 24. 3. Sistem Kalsifikasi Filogenetik Berdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan Î pengaruh teori evolusi Peralihan ke sistem filogenetik ™ A.W. Eichler (1839 - 1887) A. Cryptogamae Divisi : Thalophyta 1. Kelas : Algae 2. Kelas : Fungi Divisi : Bryophyta 1. Kelas : Hepatica 2. Kelas : Musci Divisi : Pteridophyta 1. Kelas : Equisetinae 2. Kelas : Lycopodinae 3. Kelas : Filicinae
  • 25. B. Phanerogamae „ Divisi : Gymnospermae „ Divisi : Angiospermae 1. Kelas : Monocotyleae 2. Kelas : Dycotileae Anak kelas : Choripetalae Anak kelas : Sympetalae
  • 26. ™ Engler (1844 – 1893) & Pranti (1849 –1893) Divisi : Embryophyta 1. Anak Divisi : Gymnospermae 2. Anak Divisi : Angiospermae 1. Kelas : Monocotyledoneae 2. Kelas : Dicotyledoneae „ Anak kelas : Archichlamideae (Choripetalae & Apetalae) „ Anak kelas : Metachlamideae (Sympetalae)
  • 27. 4. Sistem Filogenetik Intensif ™ Bessey (1845 – 1915) „ Pteridophyta & Gymnospermae Æ beberapa divisi „ Dicotyledoneae dimulai dengan kompleks Magnoliaceae ---Ranunculaceae ™ Hutchinson (1884 – 1972) „ Angiospermae berasal dari proangiosperm „ Angiospermae : „ Monocotyledon „ Dicotyledon herba „ Dicotyledon berkayu
  • 28. Tabel Perbandingan konsep-konsep Engler dan Bessey Polipetal; periantium banyal, lepas, bagian-bagiannya sebanding; biseksual PolinasI oleh serangga Ranales Dicotyledon primitif Gymnospermae “cycadeoid” Bunga dengan banyak bagian adalah primitif Apetal, uniseksual Polinasi oleh angin Amentiferae Gymnospermae Gymnospermae “coniferoid” atau “gnetoid” Bunga sederhana adalah primitif ¾ Bunga Primitif ¾ Mekanisme polinasi primitif ¾ Dicotyledon dimulai dengan ¾ Monocotyledon diturunkan dari ¾ Leluhur ¾ Filosofi “Besseyan School” “Englerian School” Sifat
  • 30. 5. Sistem Klasifikasi Sekarang Ditunjang data-data Biokimia, Embriologi, Sitogenetik, Palinologi, Sitologi, Palaeobotani, dll. Disamping data-data : anatomi dan morfologi „ R. Thorne (AS) „ Takhtajan (Rusia) „ Cronquist (AS) „ Dahlgren (Denmark)
  • 31. ™ Jones & Luchsinger (1987) Divisi : Pinophyta Anak Divisi : Cycadophytina Kelas : Lyginopteridopsida † (paku berbiji) Bennettitopsida † Cycadopsida Anak Divisi : Pinophytina Kelas : Ginkgoopsida Cordaitopsida † Coniferopsida Anak Divisi : Gnetophytina
  • 32. ™ Cronquist, 1981 Divisi : Magnoliophyta ( = Angiospermae) Kelas : Magnoliopsida (= Dicotyledoneae) Anak Kelas : Magnoliidae Hamamelidae Caryophyllidae Dilleniidae Rosidae Asteridae Kelas : Liliopsida (= Monocotyledoneae) Anak Kelas : Alismatidae Arecidae Commelinidae Zingiberidae Liliidae
  • 34. Dugaan hubungan evolusi anak-anak kelas Magnoliopsida