SlideShare a Scribd company logo
1 of 99
Download to read offline
Kebijakan
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Tahun 2023
Agenda
•Legal Aspek
•Kebijakan Kesehatan Haji
•Rencana Tindak Lanjut
DASAR HUKUM
1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji dan Umrah
3. Permenkes No. 15 Tahun 2016 tentang Istitahaah
Kesehatan Jemaah Haji
4. Permenkes No 62 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
5. SE No. HK.02.02/A/1979/2023 tentang
Pelaksanaan Pemeriksaan, Pembinaan Kesehatan
dan Pemberian Vaksinasi Bagi Jemaah Haji tahun
2023.
6. SE Dirjen P2P No.02.02/C/5565/2022 booster ke2
untuk masyarakat. Mulai November 2022.
Include cadangan
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
PEMBINAAN
Pembinaan kesehatan
haji diselenggarakan
secara terpadu,
terencana, terstruktur,
dan terukur melalui
serangkaian kegiatan
promotif dan preventif
yang dimulai pada saat
jemaah haji mendaftar
sampai kembali ke
indonesia.
PELAYANAN
Pelayanan
kesehatan haji
adalah upaya
kesehatan dalam
bentuk kuratif dan
rehabilitatif,
dilakukan kepada
jemaah haji pada
seluruh tahap
penyelenggaraan
ibadah haji.
PERLINDUNGAN
Perlindungan
kesehatan haji
adalah upaya
kesehatan dalam
bentuk tanggap
cepat dan
perlindungan spesifik
untuk melindungi
keselamatan jemaah
haji pada seluruh
tahapan
penyelenggaraan
ibadah haji.
Pemeriksaan kesehatan
CAKUPAN TOTAL VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 JAWA TIMUR PER
3 FEBRUARI 2023
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
No. Kab/Kota
TOTAL
% Vaksin
COV-3
(Booster
1)
%
Vaksin
COV-4
(Booster
2)
1 Kota Mojokerto 72.73% 25.34%
2 Kota Madiun 70.69% 20.49%
3 Kota Surabaya 67.12% 28.78%
4 Kota Malang 61.65% 21.50%
5 Kota Pasuruan 59.06% 15.64%
6 Kab. Trenggalek 58.74% 2.70%
7 Kota Kediri 54.81% 24.57%
8 Kab. Sampang 44.44% 1.62%
9 Kota Blitar 44.40% 15.29%
10 Kab. Bondowoso 43.54% 8.20%
11 Kab. Sumenep 41.61% 1.41%
12 Kab. Banyuwangi 39.64% 4.07%
13 Kab. Sidoarjo 35.17% 7.38%
14 Kab. Gresik 34.90% 5.65%
15 Kota Probolinggo 33.39% 9.25%
16 Kab. Bangkalan 33.11% 1.83%
17 Kab. Mojokerto 32.42% 4.85%
18 Kota Batu 32.33% 9.03%
19 Kab. Tuban 31.73% 2.90%
No. Kab/Kota
TOTAL
% Vaksin
COV-3
(Booster 1)
% Vaksin
COV-4
(Booster 2)
20 Kab. Situbondo 31.42% 5.80%
21 Kab. Kediri 29.88% 3.39%
22 Kab. Lamongan 28.76% 5.25%
23 Kab. Bojonegoro 27.42% 3.05%
24
Kab.
Tulungagung
27.30% 4.23%
25 Kab. Magetan 27.20% 2.79%
26 Kab. Jombang 27.06% 6.12%
27 Kab. Pacitan 26.80% 3.66%
28 Kab. Pasuruan 26.64% 3.57%
29 Kab. Nganjuk 26.23% 2.87%
30 Kab. Ngawi 25.20% 2.63%
31
Kab.
Probolinggo
24.82% 2.19%
32 Kab. Ponorogo 24.32% 2.03%
33 Kab. Madiun 23.92% 2.09%
34 Kab. Blitar 23.20% 2.52%
35 Kab. Jember 23.17% 3.09%
36 Kab. Malang 22.33% 3.38%
37 Kab. Lumajang 21.72% 4.12%
38
Kab.
Pamekasan
20.28% 2.32%
JAWA TIMUR 33.21% 6.09%
CAKUPAN VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 bg LANSIA DI JAWA
TIMUR PER 3 FEBRUARI 2023
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
No. Kab/Kota
LANSIA
% Vaksin
COV-3
Booster 1)
% Vaksin
COV-4
(Booster 2)
1 2 5 6
1 Kota Mojokerto 58.37% 12.16%
2 Kota Surabaya 57.20% 0.60%
3 Kab. Sampang 51.66% 0.17%
4 Kota Pasuruan 50.83% 6.12%
5 Kab. Bondowoso 50.61% 6.13%
6 Kota Madiun 48.24% 8.83%
7 Kab. Situbondo 44.11% 3.55%
8 Kota Malang 39.85% 10.15%
9 Kota Kediri 37.82% 12.41%
10 Kota Blitar 37.29% 4.18%
11 Kab. Bangkalan 35.38% 0.31%
12 Kab. Sumenep 34.78% 0.44%
13 Kab. Banyuwangi 33.60% 1.75%
14 Kab. Probolinggo 32.78% 0.59%
15 Kab. Tuban 27.83% 0.93%
16 Kab. Ponorogo 26.17% 0.23%
17 Kab. Sidoarjo 24.04% 2.18%
18 Kab. Kediri 23.98% 0.95%
19 Kab. Trenggalek 23.47% 0.58%
No. Kab/Kota
LANSIA
% Vaksin
COV-3
Booster 1)
% Vaksin
COV-4
(Booster 2)
1 2 5 6
20 Kab. Lamongan 22.45% 2.20%
21 Kota Batu 22.05% 2.22%
22 Kab. Blitar 21.76% 1.24%
23 Kab. Pacitan 21.02% 1.64%
24 Kab. Bojonegoro 20.91% 1.15%
25 Kab. Nganjuk 20.35% 0.74%
26 Kab. Tulungagung 19.82% 1.64%
27 Kota Probolinggo 19.80% 2.87%
28 Kab. Gresik 19.75% 1.07%
29 Kab. Jombang 19.59% 1.91%
30 Kab. Magetan 19.24% 0.70%
31 Kab. Ngawi 18.62% 0.60%
32 Kab. Mojokerto 18.40% 1.28%
33 Kab. Lumajang 18.07% 1.36%
34 Kab. Jember 17.07% 0.86%
35 Kab. Madiun 16.71% 0.18%
36 Kab. Malang 16.46% 0.63%
37 Kab. Pamekasan 15.13% 0.12%
38 Kab. Pasuruan 15.00% 0.57%
JAWA TIMUR 26.67% 2.54%
Kegiatan di Tanah Air
Mina
Terlepas dari rombongan
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
Indonesia
Dilakukan oleh
Tenaga Kesehatan
Puskesmas, Klinik,
Rumah Sakit dan
Dinas Kesehatan
yang ditetapkan oleh
Kabupaten/Kota.
Perjalanan
Dilaksanakan oleh
Tim Kesehatan Haji
Indonesia (TKHI),
PPIH Arab Saudi dan
PPIH Embarkasi
Arab saudi
Dilaksanakan oleh
TKHI, PPIH dan
Tenaga Pendukung
Kesehatan (TPK)
PEMBINAAN KESEHATAN
PELAYANAN KESEHATAN
PERLINDUNGAN KESEHATAN
SISKOHATKES/SURVEILANS KESEHATAN (up date)
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
PERMENKES 62 TAHUN 2016
1
Mencapai kondisi Istitaah
kesehatan jemaah haji
2 Mengendalikan faktor risiko
kesehatan haji
3
Menjaga agar jemaah haji dalam
kondisi sehat selama di Indonesia,
perjalanan dan tanah suci
4
Mencegah terjadinya transmisi
penyakit
menular yang mungkin terbawa
keluar dan/atau masuk
Indonesia oleh jemaah haji
5
Memaksimalkan peran
serta masyarakat
dalam
penyelenggaraan
kesehatan haji
Istithaah Kesehatan Jemaah
Haji
1. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
2. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan
Pendampingan.
3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk
Sementara
4. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah
Kesehatan Haji untuk Sementara
Jemaah Haji dengan kriteria:
a. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah.
b. Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain
Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance,
Diabetes Melitus Tidak Terkontrol, Hipertiroid, HIV-AIDS dengan Diare
Kronik, Stroke Akut, Perdarahan Saluran Cerna, Anemia Gravis.
c. Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah.
d. Psikosis Akut.
e. Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi.
f. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis.
g. Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang
dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu.
SURAT KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI AGAMA & MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 458 TAHUN 2000
NOMOR : 1652.A/MENKES-ESOS/SKB/XI/2000
Pasal 1
“ Yang dimaksud dengan calon haji wanita
hamil adalah calon haji wanita berdasarkan
hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
tes positif hamil “
Pasal 2
Calon haji wanita hamil yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji
harus memenuhi persyaratan :
a. Telah mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis paling lama 2 tahun
sebelum keberangkatan haji dengan bukti International Certificate of
Vaccination (ICV) yang sah.
b. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan sekurang-kurangnya
14 (empat belas) minggu dan sebanyak-banyaknya 26 (duapuluh
enam) minggu.
c. Tidak tergolong dalam kehamilan risiko tinggi, baik untuk ibu serta
janinnya, yang dinyatakab dengan dengan surat keterangan dari dokter
spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang memiliki surat ijin
praktek.
d. Menyerahkan surat Pernyataan ditulis di atas kertas bermeterai dan
ditandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh suaminya
atau pihak keluarganya yang lain sebagaimana contoh Formulir
terlampir
Pemeriksaan PUS.
• Wanita tidak hamil: informasi SKB, dianjurkan
ber KB.
• Wanita PUS khawatir terjadi kehamilan
imunisasi dini didapat di KKP atau di faskes
yang sudah di appove KKP Surabaya dg biaya
sendiri. Menandatanani surat pernyataan
kesediaan untuk menunda keberanngkatan.
• Wanita hamil: informasikan ketentuan ttg SKB.
4. KRITERIA TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH
KESEHATAN HAJI
a. Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa
b. Gangguan jiwa berat
c. Jemaah dengan penyakit yang sulit diharapkan
kesembuhannya
Ditetapkan Tim Penyelenggara Kes Haji Kab/Kota.
Jemaah Haji PIHK
• Dilayani di RS Haji Surabaya, RS Jiwa Menur
Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang.
• Travel mengajukan ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan untuk JH PIHK. Penetapan Jadwal
Pemeriksaan.
• Pembinaan kesehatan mandiri atau oleh
fasyankes pelaksana pemeriksa.
• Vaksinasi ditanggung oleh Jhnya.
Evalusi
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
2022
Sampai dengan
13 Agustus 2022
Hari ke72
38 Kloter
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (1)
No. Kab/Kota Jml
Berangkat
Istit539ha
ah
Ist
Pendamp
TIS TI
1 Bangkalan 329 277 52 0 0
2 Banyuwangi 484 406 78 0 0
3 Batu 101 101 0 0 0
4 Blitar 349 349 0 0 0
5 Blitar Ko 50 19 31 0 0
6 Bojonegoro 711 711 0 0 0
7 Bondowoso 314 252 62 0 0
8 Gresik 1062 461 601 0 0
9 Jember 909 541 368 0 0
10 Jombang 476 255 219 1 1
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (2)
No. 537Kab/Kota Jml
Berangkat
Istithaah Ist
Pendamp
TIS TI
11 Kediri 539 432 107 0 0
12 Kediri Ko 92 92 0 0 0
13 Lamongan 743 159 584 0 0
14 Lumajang 354 131 537 0 1
15 Madiun 154 154 0 0 0
16 Madiun Ko 90 52 38 0 0
17 Magetan 175 149 26 0 0
18 Malang 653 451 202 0 0
19 Malang Ko 692 380 311 1 0
20 Mojokerto 772 525 268 2 0
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (3)
No. Kab/Kota Jml
Berangkat
Istithaah Ist
Pendamp
TIS TI
21 Mojokerto Ko 66 39 27 0 0
22 Nganjuk 276 276 0 0 0
23 Ngawi 116 98 17 0 1
24 Pacitan 53 53 0 0 0
25 Pamekasan 419 390 29 0 0
26 Pasuruan 657 448 209 0 0
27 Pasuruan Ko 131 97 34 0 0
28 Ponorogo 194 96 98 0 0
29 Probolinggo 657 448 209 0 0
30 Probolinggo Ko 90 74 16 0 0
Hasil Pemeriksaan tahap 2 (4)
No. 46K0ab/Kota Jml
Berangkat
Istithaah Ist
Pendamp
TIS TI
31 Sampang 185 139 46 0 0
32 Sidoarjo 1252 529 723 0 0
33 Sitobondo 313 221 90 0 2
34 Sumenep 606 305 16 1 1
35 Surabaya 1299 680 619 0 2
36 Trenggalek 193 135 58 0 0
37 Tuban 606 392 214 0 0
38 Tulungagung 402 367 35 0 0
Jawa Timur 15945 10.333 5.230 7 8
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 1)
N
o
Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
1 Pacitan 149 0 9 134 6 0 0
2 Ponorogo 432 8 45 187 141 50 15
3 Trengg
4 Tulungagung 400 20 112 185 68 6 7
5 Kab. Blitar 322 10 100 151 50 9 2
6 Kab. Kediri 658 4 28 56 30 5 3
7 Kab. Malang 1365 30 257 773 291 19 4
8 Kab.
Lumajang
615 15 31 363 146 6 17
9 Jember 1452 31 381 772 281 18 44
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 2)
No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
10 Banyuwangi 951 75 394 324 111 33 11
11 Bondowoso
12 Situbondo 610 6 44 283 233 27 6
13 Kab. Prob, 426 42 180 124 61 13 9
14 Kab.
Pasuruan
791 26 148 438 124 53 1
15 Sidoarjo 1325 100 341 6224 193 37 17
16 Kab.
Mojokerto
279 1 99 153 25 1 0
17 Jombang 484 17 89 244 94 22 18
18 Nganjuk 266 44 73 37 49 63 0
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(3)
No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
19 Kab. Madiun 153 1 29 86 29 3 6
20 Magetan 83 2 11 36 21 6 7
21 Ngawi 113 2 48 51 0 0 12
22 Bojonegoro 1228 34 218 626 292 127 44
23 Tuban 908 14 268 463 79 50 34
24 Lamongan 845 8 251 539 43 3 1
25 Gresik 1364 51 438 616 140 53 9
26 Bangkalan 167 14 45 64 13 31 0
27 Sampang 191 1 6 88 93 0 3
Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(4)
No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G
28 Pamekasan 275 0 71 186 11 0 7
29 Sumenep 468 0 39 200 172 24 4
30 Kota Kediri 103 0 25 32 36 10 0
31 Kota Blitar 46 0 6 26 7 1 3
32 Kota Malang 853 4 174 480 124 44 51
33 Kota Prob 88 11 3 46 22 1 5
34 Kota Pas 136 12 27 43 46 7 0
35 Kota Moj 128 1 8 79 18 19 5
36 Kota Mad 182 0 7 112 24 0 39
37 Kota Sby 1500 82 494 837 94 19 3
38 Batu 199 5 48 58 59 20 9
Prov 19575 669 4547 9516 3222 780 396
JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 – 2022
47
72
78
84
34
50
129
71
147
68 65
23
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2022
Jmlh JH Jatim 2022= 16.088 JH
PENYAKIT PENYEBAB WAFAT TAHUN 2022
Kematian berdasarkan Kab/kota
1 1
2
1 1 1 1 1
2
1 1
2
1 1 1
4
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
Jumlah
Jumlah
Kematian berdasarkan Tempat wafat
4
11
6
2
0
2
4
6
8
10
12
Pemondokan RSAS RS KKHI Lainnya
Jumlah
Kematian berdasarkan status risti
9; (39%)
14; (61%)
Risti
Tidak Risti
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH 2018 Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH
2022
1. Bangkalan 87 89 99
2. Banyuwangi 99 100 99
3. Batu Kota 91 93 100
4. Blitar 90 92 100
5. Blitar Kota 100 100 100
6. Bojonegoro 96 100 88
7. Bondowoso 84 100 100
8. Gresik 74 99 0,56
9. Jember 97 100 100
10. Jombang 85 99 101
11. Kediri 95 80 100
12. Kediri Kota 98 97 100
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH
2018
Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022
14 Lumajang 95 100 53
15 Madiun 37 96 100
16. Madiun Kota 93 100 98
17. Magetan 98 97 99
18. Malang 98 98 100
19. Malang Kota 54 90 100
20. Mojokerto 87 97 94
21. Mojokerto Kota 98 92 100
22. Nganjuk 10 96 98
23. Ngawi 93 96 100
24. Pacitan 98 100 100
25. Pamekasan 18 22 100
26. Pasuruan 68 70 99
NO. Kab./Kota Cakupan K3JH
2018
Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022
27 Pasuruan Kota 92 94 100
28. Ponorogo 100 99 100
29. Probolinggo 95 96 99
30. Probolinggo Kota 94 100 100
31. Sampang 99 90 72
32. Sidoarjo 100 100 100
33. Situbondo 95 100 98
34. Sumenep 85 99 84
35. Surabaya 88 94 57
36. Trenggalek 91 100 0
37. Tuban 96 94 100
38 Tulungagung 89 97 99
Jawa Timur 86 96 83
Harapan Pemeriksaan
• Pemeriksaan Kesehatan 100%, termasuk
cadangan.
• Pelayanan kesehatan rujukan bagi JH dengan
penyakit komorbit.
• Vaksinasi Meningitis 100% nunggu vaksin dari
Pusat. Bagi yang sdh divaksin tahun 2022
aman, bila vaksin cukup, vaksin lagi saja.
Cadangan divaksin sekalian. Atur pemakaian
vaksin yg sdh divaksin tahun 2022.
Harapan Pemeriksaan
• Vaksinasi Covid dosis lengkap (Dosis 1 dan 2)
100%. Dan JH prioritaskan booster 1 dan 2
bagi JH.
• Melakukan pembinaan kesehatan untuk
meningkatkan status kes JH melalui kegiatan
pengukuran kebugaran, latihan fisik secara
baik, teratur, benar dan teratur.
• Pelayanan konseling bagi JH yang memiliki
faktor risiko tinggi kesehatan.
Harapan Pemeriksaan
• Menginput pelaksanaan kegiatan
pemeriksaan, pembinaan, vaksinasi meningitis
ke siskohatkes.
Manasik Kesehatan Haji
• Gelombang 1 :
23 Mei – 07 Juni
2023
• Gelombang 2 :
08 Juni – 22
Juni 2023
ESTIMASI
2023
ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
• 26 Juni 2023 : Hari Tarwiyah (08 Dzulhijjah)
• 27 Juni 2023 : Wukuf di Arafah (09 Dzulhijjah)
• 28 Juni 2023 : Idul Adha 1441H (10 Dzulhijjah)
• 29 Juni 2023 : Hari Tasyrik 1
• 30 Juni 2023 : Hari Tasyrik 2 (Nafar Awal)
• 01 Juli 2023 : Hari Tasyrik 3 (Nafar Tsani)
• 04 Juli 2023 : Awal Pemulangan Jemaah Gel.1 dari
Mekkah melalui Jeddah ke Tanah Air
ESTIMASI
PROSESI
ARMINA
ewien_biru@yahoo.com
Tgl 04 Juli – 18 Juli
Pemulangan Gel.1
Ke Tanah Air
ESTIMASI PEMULANGAN
Tgl 03 Agustus
2023
Akhir jemaah
tiba
di Tanah Air
Tgl 19 Juli – 02
Agust Pemulangan
Gel.2
Ke Tanah Air
ewien_biru@yahoo.com
Gelombang 1 ( SEKARANG )
• Rumah – Embarkasi = 1 hari
• Embarkasi – Madinah = 9 -10 jam
• Madinah = 8,5 – 9 hari
• Medinah – Makkah = 6 - 8 jam
• Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5)
• Mekkah – Jeddah = 2 - 3 jam
• Jeddah – Tanah Air – Rumah = 1 hari
ewien_biru@yahoo.com
Rute Perjalanan Jemaah
Calon Haji Gelombang
Pertama (sekarang)
30
MENIT
9 -10 JAM
SURABAYA-INDONESIA
MADINAH
MAKKAH
A R A F A H
M I N A
JEDDAH
ewien_biru@yahoo.com
Gelombang 2 ( SEKARANG )
• Rumah – Embarkasi = 1 hari
• Embarkasi – Jeddah = 9 -10 jam
• Jeddah – Mekkah = 2-3 jam
• Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5)
• Mekkah – Madinah = 6-8 jam
• Madinah = 8,5 – 9 hari
• Madinah – Tanah Air – Rumah = 1 hari
ewien_biru@yahoo.com
Rute Perjalanan Jemaah
Calon Haji Gelombang
Kedua (sekarang)
30
MENIT
9-10 JAM
SURABAYA-INDONESIA
MADINAH
MAKKAH
A R A F A H
M I N A
JEDDAH
ewien_biru@yahoo.com
• Area Hijr Ismail ditutup
• Jemaah tidak bisa merapat ke
Ka’bah
• Hanya Jemaah yang
berpakaian Ihram yang bisa
Masuk area pelataran Tawaf
dan Sai (Aturan khusus laki-
laki)
• Masuk Raudah menggunakan
aplikasi dan Tasreh per Kloter
Kondisi Musim haji 2022
ewien_biru@yahoo.com
ewien_biru@yahoo.com
Masalah yang sering terjadi di Arab Saudi
dan Pencegahannya
Minum air putih 1 gelas (200 ml) tiap jam
agar tidak dehidrasi.
Membawa makanan ringan seperti permen
gula atau kurma saat beraktivitas berat dan
konsumi jika mengalami gejala hipoglikemi
Minum air zamzam dan konsumsi
makanan ringan seperti kurma atau roti
untuk menambah energi.
Konsultasi dengan dokter TKH dan ahli gizi
(PPIH Arab Saudi)
Sesegera mungkin konsumsi makanan yang
telah diberikan, periksa tanggal dan jam
kadaluarsa.
• Dehidrasi
• Hypoglikemi
• Kelelahan
• Kurang nafsu makan
• Keracunan makanan
1
2
3
5
6
56
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
P-H-B-S
MANASIK KESEHATAN HAJI
57
INDIKATOR
PHBS
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
CUKUP MAKAN BUAH DAN SAYUR
BERAKTIVITAS FISIK 30 mt/HARI
PENGGUNAAN TOILET SEHAT
TIDAK MEROKOK
BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
KKJH
Kartu
Kesehatan
Jemaah
Haji
DEFINISI
➢ Kartu yang berisi informasi
catatan medis hasil pemeriksaan
jemaah haji yang sudah tercatat
dalam Siskohatkes
➢ Kartu diberikan kepada jemaah
haji oleh tim Daerah sebelum
masuk asrama haji.
Manfaat
KKJH
➢ Memuat status kesehatan jemaah haji.
➢ Memuat status vaksinasi (ICV).
➢ Penanda Risti (Orange)dan Tidak Risti
(Putih).
➢ Mudah digunakan oleh Petugas
(memiliki Bar Code & QR Code)
Yang Harus Diperhatikan
Jemaah Haji
➢ Gunakan dan simpan KKJH di tas paspor.
➢ Perlihatkan KKJH setiap periksa kesehatan di
kloter.
➢ Simpan dengan baik jangan basah, robek
atau hilang.
PEMBINAAN KESEHATAN MELALUI
PENGUKURAN KEBUGARAN KESEHATAN
PADA JEMAAH HAJI
66
Ibadah haji sebagai aktifitas fisik
• Lama perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi sekitar 9
- 10 jam.
• Tawaf: berjalan mengelilingi Ka’bah berlawanaan arah
jarum jam sebanyak tujuh kali dengan jarak tempuh
sekitar 1 - 3 km
• Sa’i: berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shofa ke
bukit Marwah sebanyak tujuh kali sekitar 3 km
• kegiatan Armina (Arofah, Muzdalifah, Mina) meliputi
wukuf di Arofah mabit di Muzdalifah termasuk
melontar jumroh. Jarak melontar jumroh sekitar 6 – 10
km/hari.
Bahan pelatihan
manasik
kesehatan haji
petugas kab/kota
67
Perlu persiapan fisik: Tingkatkan kebugaran
MANASIK
KESEHATAN HAJI
MATERI EDUKASI : PENYAKIT TIDAK
MENULAR
PUSAT KESEHATAN HAJI
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN KESEHATAN
Sumber gambar:
Sumber gambar:
Hellosehat.com
HIPERTENSI
Sumber gambar:
Hellosehat.com
Penyakit
terbanyak pada
jemaah haji
Stress fisik kelelahan
dan mental→
meningkatkan tekanan
darah
Hipertensi → factor
risiko gagal jantung,
gagal ginjal, dan
stroke
HIPERTENSI
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi
secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau
Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi
konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari
4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI
SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
Cek tensi secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan
kloter. (3 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
sesuai petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di
Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang
dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari
katering. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam.
Hindari kafein dan minuman bersoda.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan
terutama saat beribadah. Jangan memaksakan diri dan
istirahat yang cukup (6-8 jam).
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
DIABETES/
KENCING
MANIS
Sumber gambar: hellosehat.com
Sumber gambar: hellosehat.com
Penyakit
terbanyak ke-3
Jemaah haji
Indonesia
Makan tidak tepat waktu,
kurang istirahat, dan kurang
minum air putih → dehidrasi,
kelelahan, hipoglikemi
/hiperglikemi, kambuhnya
penyakit kronis
Diabetes → komplikasi
(ulkus diabetic,
kerusakan saraf, stroke,
penyakit jantung
koroner dan kerusakan
ginjal)
DIABETES/
KENCING
MANIS
Sumber gambar: hellosehat.com
Tips Jemaah Haji dengan Diabetes saat Masa Tunggu
dan Masa Keberangkatan:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah
secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau
Posbindu Lansia
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi
gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng
kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan
sayuran
• Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber gambar: hellosehat.com
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah
secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (2 kali seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan mengkonsumsi makanan yang
didapat dari katering. Bawa makanan ringan seperti permen gula atau
kurma saat beraktivitas dan dikonsumsi jika mengalami gejala
hipoglikemi seperti lemas, pusing, mual, dan keringat dingin. Minum air
putih 5-6 botol @600mL per hari.
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat
beribadah. Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam).
Gunakan selalu alas kaki saat beraktivitas. Pastikan untuk mencuci dan
mengeringkan kaki setiap hari dan rajin membersihkan luka (jika ada).
Gunakan pelembab kulit.
• Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
TIPS BAGI JEMAAH HAJI DIABETES SAAT IBADAH HAJI:
PENYAKIT JANTUNG
KORONER
• Penyakit terbanyak no. 4
Jemaah Haji Indonesia
• Aktivitas yang berat dan
kurang istirahat →kelelahan
→memicu timbulnya PJK
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek
EKG di Fasilitas pelayanan kesehatan.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
sesuai petunjuk dokter.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang.
Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh,
gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak
goreng kurang dari 5 sendok perhari.
• Upayakan latihan fisik yang baik benar teratur dan terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK SAAT IBADAH HAJI
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi dan gula
darah secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali
seminggu)
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi.
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan
mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Batasi konsumsi garam
maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan
lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari.
• Upayakan aktifitas ibadah yang aman. Dianjurkan menggunakan alat bantu
seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik
yang berat seperti tawaf, sai, dan lontar jamrah.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
PENYAKIT
PARU
OBSTRUKSI
KRONIK
Sumber gambar: freepik.com
Sumber gambar: freepik.com
Menurut data Pusat Kesehatan
Haji
• Nomor 1 jenis penyakit
terbanyak pada rawat inap
RSAS (2019)
• Nomor 2 penyakit penyebab
wafat dengan Respiratory
Disease (2019)
Aktivitas fisik yang berat,
kelembaban udara yang
rendah, cuaca panas yang
ekstrim, debu, dehidrasi dan
gangguan saluran
pernapasan dapat
menyebabkan eksaserbasi
penyakit paru kronik
Sumber gambar: freepik.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK
SAAT MASA TUNGGU DAN MASA
KEBERANGKATAN:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter.
Manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia.
Sangat dianjurkan Vaksin Influenza, Vaksin Pneumonia.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai
petunjuk dokter. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan
diafragma secara rutin
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Konsumsi
rendah karbohidrat, tinggi protein. Makan porsi kecil tapi sering
• Upayakan latihan fisik yang Baik Benar Teratur dan Terukur.
Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes.
• Hindari asap rokok dan kelelahan.
Sumber gambar: freepik.com
TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK SAAT IBADAH HAJI:
• Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan Pos
Kesehatan Kloter.
• Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk
dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi. Lakukan latihan pernapasan pursed
lips dan diafragma secara rutin di hotel
• Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan
mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Sering minum air putih
5-6 botol @600mL perhari
• Upayakan aktifitas fisik yang aman. Sangat dianjurkan menggunakan alat
bantu seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas
fisik yang berat seperti tawaf dan sai. Melontar jamrah dapat diwakilkan.
• Hindari asap rokok , debu, atau bulu binatang. Pakai masker setiap keluar
ruangan dan menjaga jarak dengan orang yang sakit batuk/pilek
Ambil Obat untuk JH Mina
Pengelolaan Stres
Bagi Jemaah Haji
Apa Saja
Gejala
Stres??
Apa Itu Stres??
Gangguan Psikis
seperti mudah
cemas, mudah
emosi, depresi
Gangguan Fisik
seperti sakit
kepala, sulit tidur,
sulit konsentrasi,
mual, sesak nafas
Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional
apabila ada perubahan dari lingkungan yang
mengharuskan seseorang menyesuaikan diri
(Kemenkes RI)
Gangguan Kesehatan Mental Yang
Sering Menimpa Jemaah Haji
Stres Depresi
gangguan
suasana hati
(mood) yang
ditandai
dengan
perasaan
sedih yang
mendalam
dan rasa tidak
peduli
Delirium
Kesulitan dalam berpikir,
mengingat,
berkonsentrasi, tidur dan
berkurangnya kesadaran
terhadap lingkungan sekitar
yang disebabkan perubahan
yang cepat dalam fungsi
otak yang terjadi bersamaan
dengan penyakit mental
atau fisik.
Demensia
Kondisi penurunan daya
ingat dan cara berpikir,
yang berdampak pada
gaya hidup, kemampuan
bersosialisasi, hingga
aktivitas sehari-hari.
Sebagian besar
penderita adalah
Jemaah haji lanjut usia.
Stres dapat
dipicu oleh
Berbagai
Faktor seperti
lingkungan
dan kondisi
lainnya
Pemicu Stres Pada Jemaah Haji
Orang Baru
Bertemu dengan orang
baru dari berbagai
daerah/negara dengan
karakter yang berbeda-
beda
Dehidrasi
Dehidrasi pemicu
terbesar stress di
Arab Saudi
Lingkungan dan Cuaca
Perbedaan
lingkungan dan
Cuaca yang
mencolok dan jarak
hotel yang jauh
dapat memicu
stress
Masa Tunggu
Masa tunggu
yang lama
membuat cemas
dan ragu
Kesehatan
Khawatir
penyakit kambuh
di Arab Saudi
Keluarga
Berpisah dengan
Keluarga dalam
waktu cukup
lama
Sikap Mental Positif Mencegah
Stres di Arab Saudi
Fokus pada Ibadah Inti
Mempersiapkan fisik
dan mental untuk
menjalankan ritual Haji
sesuai syariat
Hindari Aktivitas Fisik yang
Berlebihan
Membatasi kegiatan fisik
yang berlebihan yang dapat
menyebabkan kelelahan
Berbagi
Membantu orang
lain yang
membutuhkan
Hindari Berfikir Negatif
Berpikir negatif
akan menambah
beban pikiran
Memiliki Teman Cerita
Bercerita dengan
teman yang dapat
dipercaya tentang
masalah yang
dihadapi
Konsultasi
Konsultasi dengan
tenaga kesehatan
apabila merasakan
gejala stress
Cara Mengelola Stres Pada Jemaah
Haji
Berdzikir dan Berdoa
Berdzikir dan
Berdoa dapat
menenangkan
hati dan
pikiran
Pola Hidup Sehat
Terapkan pola
hidup sehat
seperti tidak
merokok,
PHBS, makan
makanan
bergizi
Istirahat
Istirahat yang
cukup dapat
membantu
mengurangi
stres
Aktivitas Fisik
Beraktivitas
fisik atau
berolahraga
ringan dapat
mencegah
stres
Dan jangan
Lupa Minum
Air Sesuai
Anjuran
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT MENULAR PADA JEMAAH HAJI
PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR
► Menghindari kontak dengan orang yang sakit
dan atau binatang pembawa penyakit
► Melakukan vaksinasi bagi penyakit tertentu
► Menggunakan masker dengan benar dan
menjaga jarak
► Melakukan kebiasaan dengan pola hidup sehat.
Penyakit Menular
Pada Jemaah Haji
TUBERKOLUSIS
Definisi:
Penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. TBC
akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama
(lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang
mengeluarkan darah.
►Jemaah haji yang menderita tb dengan hasil pemeriksaan bta positif
(+) tidak dapat diberangkatkan ke tanah suci.
►Jemaah haji harus mematuhi program pengobatan tb di puskesmas
atau rumah sakit sampai hasil pemeriksaan bta negatif (-)
►Jemaah haji dapat melanjutkan program pengobatannya dan harus
membawa obat-obatan tb selama melaksanakan ibadah haji di tanah
suci.
►Jemaah haji wajib memakai masker selama beribadah dan
menghindari kelelahan.
Pencegahan dan pengendalian
Penyakit yang berpotensi
Wabah
COVID -19
•Merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Virus Corona 2 (SARS-CoV-2)
•Gejala: Demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri
otot, kelelahan dan sesak napas
•Pencegahan: 5M, 3T dan Vaksinasi Covid-19
•5 M(Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Memakai
Masker, Menghindar Kerumunan dan Mengurangi
Mobilitas)
•3T(Testing, Tracing, Treatmen)
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Materi lokmin tribulan 1 sip
Materi lokmin tribulan 1 sipMateri lokmin tribulan 1 sip
Materi lokmin tribulan 1 sip
Rofii Muzammil
 
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdfPetunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
ssuser509aac
 
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptxMitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
armen38
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
BJS GSDP
 

What's hot (20)

1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
1.1.5.3 analisis terhadap hasil monitoring
 
Visi indonesia sehat 2015
Visi indonesia sehat 2015Visi indonesia sehat 2015
Visi indonesia sehat 2015
 
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan HajiPenyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
 
Materi lokmin tribulan 1 sip
Materi lokmin tribulan 1 sipMateri lokmin tribulan 1 sip
Materi lokmin tribulan 1 sip
 
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKKPedoman UKK untuk kader pos UKK
Pedoman UKK untuk kader pos UKK
 
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdfPermenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016.pdf
 
GSI
GSI GSI
GSI
 
ppt MMD 2 fx.pptx
ppt MMD 2 fx.pptxppt MMD 2 fx.pptx
ppt MMD 2 fx.pptx
 
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdfPetunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
Petunjuk Pelaksanaan KIE Kespro Catin.pdf
 
BAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptxBAB I TKPP.pptx
BAB I TKPP.pptx
 
Bimbingan Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji bag.1
Bimbingan Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji bag.1Bimbingan Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji bag.1
Bimbingan Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji bag.1
 
Ppt penyuluhan haji
Ppt penyuluhan hajiPpt penyuluhan haji
Ppt penyuluhan haji
 
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
 
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptxMitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
 
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKESKUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
KUMPULAN FORM PROMOSI KESEHATAN PROMKES
 
EP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docxEP BAB 5 PMP.docx
EP BAB 5 PMP.docx
 
Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M Manajemen TP. UKS/M
Manajemen TP. UKS/M
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
Pedoman pengendalian dan peningkatan mutu di fktp
Pedoman pengendalian dan peningkatan mutu di fktpPedoman pengendalian dan peningkatan mutu di fktp
Pedoman pengendalian dan peningkatan mutu di fktp
 
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGAKONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
KONSEP DAN PENGERTIAN DESA SIAGA
 

Similar to Kebijakan Penyelenggaraan Haji-1.pdf

materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
Segarnis Dhiasy
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
KaryajayaPosyanduRem
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
fadli jovial
 
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdfMonev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
MahariniShesha
 
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptxpersiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
ErfanMihardi1
 
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptxPERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
JessieArini1
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
Cut Ampon Lambiheue
 

Similar to Kebijakan Penyelenggaraan Haji-1.pdf (20)

MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes  haji EDITED.pptxMATERI_manasik kes  haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docxInstrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
Instrumen Kredensial_ahli_profesi.docx
 
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
Edit pembekalan nsi 11 januari 2021 (1)
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
1. PPT Kebijakan MKH pada Sosialisasi MKH.pptx
1. PPT Kebijakan MKH pada Sosialisasi MKH.pptx1. PPT Kebijakan MKH pada Sosialisasi MKH.pptx
1. PPT Kebijakan MKH pada Sosialisasi MKH.pptx
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
 
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
2. KSD Kespro- Kebijakan Kemenkes utk KBPP.pdf
 
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraTidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdfMonev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
Monev Skrining Riwayat Kesehatan kab banyumas(1).pdf
 
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptxpersiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
 
Kerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor hajiKerangka lintassektor haji
Kerangka lintassektor haji
 
Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023
Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023
Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji 2023
 
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptxPERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
PERAN TKHK DALAM PELAYANAN KES HAJI.pptx
 
Mukernas DPP KBIHU Surabaya 07-11-2023.pptx
Mukernas DPP KBIHU Surabaya 07-11-2023.pptxMukernas DPP KBIHU Surabaya 07-11-2023.pptx
Mukernas DPP KBIHU Surabaya 07-11-2023.pptx
 
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
IMPLEMENTASI BPJS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN N...
 
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptxKEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
KEBIJAKAN ILTB TPT_3 MEI 2023.pptx
 
Instrumen Kredensial_terampil_profesi.docx
Instrumen Kredensial_terampil_profesi.docxInstrumen Kredensial_terampil_profesi.docx
Instrumen Kredensial_terampil_profesi.docx
 
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdfTingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
Tingkat pengetahuan tentang prokes.pdf
 

More from Ettim Yoga (7)

PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
 
Home_Industri.pptx
Home_Industri.pptxHome_Industri.pptx
Home_Industri.pptx
 
Grave’s disease in Pregnancy .pptx
 Grave’s disease in Pregnancy .pptx Grave’s disease in Pregnancy .pptx
Grave’s disease in Pregnancy .pptx
 
Tumor Hipofisis.pptx
Tumor Hipofisis.pptxTumor Hipofisis.pptx
Tumor Hipofisis.pptx
 
Prolactinoma.pptx
Prolactinoma.pptxProlactinoma.pptx
Prolactinoma.pptx
 
Ketoasidosis Diabetikum.pptx
Ketoasidosis Diabetikum.pptxKetoasidosis Diabetikum.pptx
Ketoasidosis Diabetikum.pptx
 
Diabetic Neuropathy.pptx
Diabetic Neuropathy.pptxDiabetic Neuropathy.pptx
Diabetic Neuropathy.pptx
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Kebijakan Penyelenggaraan Haji-1.pdf

  • 2. Agenda •Legal Aspek •Kebijakan Kesehatan Haji •Rencana Tindak Lanjut
  • 3. DASAR HUKUM 1. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. UU No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah 3. Permenkes No. 15 Tahun 2016 tentang Istitahaah Kesehatan Jemaah Haji 4. Permenkes No 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Haji 5. SE No. HK.02.02/A/1979/2023 tentang Pelaksanaan Pemeriksaan, Pembinaan Kesehatan dan Pemberian Vaksinasi Bagi Jemaah Haji tahun 2023. 6. SE Dirjen P2P No.02.02/C/5565/2022 booster ke2 untuk masyarakat. Mulai November 2022.
  • 5. PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI PEMBINAAN Pembinaan kesehatan haji diselenggarakan secara terpadu, terencana, terstruktur, dan terukur melalui serangkaian kegiatan promotif dan preventif yang dimulai pada saat jemaah haji mendaftar sampai kembali ke indonesia. PELAYANAN Pelayanan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk kuratif dan rehabilitatif, dilakukan kepada jemaah haji pada seluruh tahap penyelenggaraan ibadah haji. PERLINDUNGAN Perlindungan kesehatan haji adalah upaya kesehatan dalam bentuk tanggap cepat dan perlindungan spesifik untuk melindungi keselamatan jemaah haji pada seluruh tahapan penyelenggaraan ibadah haji.
  • 7.
  • 8. CAKUPAN TOTAL VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 JAWA TIMUR PER 3 FEBRUARI 2023 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur No. Kab/Kota TOTAL % Vaksin COV-3 (Booster 1) % Vaksin COV-4 (Booster 2) 1 Kota Mojokerto 72.73% 25.34% 2 Kota Madiun 70.69% 20.49% 3 Kota Surabaya 67.12% 28.78% 4 Kota Malang 61.65% 21.50% 5 Kota Pasuruan 59.06% 15.64% 6 Kab. Trenggalek 58.74% 2.70% 7 Kota Kediri 54.81% 24.57% 8 Kab. Sampang 44.44% 1.62% 9 Kota Blitar 44.40% 15.29% 10 Kab. Bondowoso 43.54% 8.20% 11 Kab. Sumenep 41.61% 1.41% 12 Kab. Banyuwangi 39.64% 4.07% 13 Kab. Sidoarjo 35.17% 7.38% 14 Kab. Gresik 34.90% 5.65% 15 Kota Probolinggo 33.39% 9.25% 16 Kab. Bangkalan 33.11% 1.83% 17 Kab. Mojokerto 32.42% 4.85% 18 Kota Batu 32.33% 9.03% 19 Kab. Tuban 31.73% 2.90% No. Kab/Kota TOTAL % Vaksin COV-3 (Booster 1) % Vaksin COV-4 (Booster 2) 20 Kab. Situbondo 31.42% 5.80% 21 Kab. Kediri 29.88% 3.39% 22 Kab. Lamongan 28.76% 5.25% 23 Kab. Bojonegoro 27.42% 3.05% 24 Kab. Tulungagung 27.30% 4.23% 25 Kab. Magetan 27.20% 2.79% 26 Kab. Jombang 27.06% 6.12% 27 Kab. Pacitan 26.80% 3.66% 28 Kab. Pasuruan 26.64% 3.57% 29 Kab. Nganjuk 26.23% 2.87% 30 Kab. Ngawi 25.20% 2.63% 31 Kab. Probolinggo 24.82% 2.19% 32 Kab. Ponorogo 24.32% 2.03% 33 Kab. Madiun 23.92% 2.09% 34 Kab. Blitar 23.20% 2.52% 35 Kab. Jember 23.17% 3.09% 36 Kab. Malang 22.33% 3.38% 37 Kab. Lumajang 21.72% 4.12% 38 Kab. Pamekasan 20.28% 2.32% JAWA TIMUR 33.21% 6.09%
  • 9. CAKUPAN VAKSINASI BOOSTER 1 dan 2 COVID-19 bg LANSIA DI JAWA TIMUR PER 3 FEBRUARI 2023 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur No. Kab/Kota LANSIA % Vaksin COV-3 Booster 1) % Vaksin COV-4 (Booster 2) 1 2 5 6 1 Kota Mojokerto 58.37% 12.16% 2 Kota Surabaya 57.20% 0.60% 3 Kab. Sampang 51.66% 0.17% 4 Kota Pasuruan 50.83% 6.12% 5 Kab. Bondowoso 50.61% 6.13% 6 Kota Madiun 48.24% 8.83% 7 Kab. Situbondo 44.11% 3.55% 8 Kota Malang 39.85% 10.15% 9 Kota Kediri 37.82% 12.41% 10 Kota Blitar 37.29% 4.18% 11 Kab. Bangkalan 35.38% 0.31% 12 Kab. Sumenep 34.78% 0.44% 13 Kab. Banyuwangi 33.60% 1.75% 14 Kab. Probolinggo 32.78% 0.59% 15 Kab. Tuban 27.83% 0.93% 16 Kab. Ponorogo 26.17% 0.23% 17 Kab. Sidoarjo 24.04% 2.18% 18 Kab. Kediri 23.98% 0.95% 19 Kab. Trenggalek 23.47% 0.58% No. Kab/Kota LANSIA % Vaksin COV-3 Booster 1) % Vaksin COV-4 (Booster 2) 1 2 5 6 20 Kab. Lamongan 22.45% 2.20% 21 Kota Batu 22.05% 2.22% 22 Kab. Blitar 21.76% 1.24% 23 Kab. Pacitan 21.02% 1.64% 24 Kab. Bojonegoro 20.91% 1.15% 25 Kab. Nganjuk 20.35% 0.74% 26 Kab. Tulungagung 19.82% 1.64% 27 Kota Probolinggo 19.80% 2.87% 28 Kab. Gresik 19.75% 1.07% 29 Kab. Jombang 19.59% 1.91% 30 Kab. Magetan 19.24% 0.70% 31 Kab. Ngawi 18.62% 0.60% 32 Kab. Mojokerto 18.40% 1.28% 33 Kab. Lumajang 18.07% 1.36% 34 Kab. Jember 17.07% 0.86% 35 Kab. Madiun 16.71% 0.18% 36 Kab. Malang 16.46% 0.63% 37 Kab. Pamekasan 15.13% 0.12% 38 Kab. Pasuruan 15.00% 0.57% JAWA TIMUR 26.67% 2.54%
  • 12. PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI Indonesia Dilakukan oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan yang ditetapkan oleh Kabupaten/Kota. Perjalanan Dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), PPIH Arab Saudi dan PPIH Embarkasi Arab saudi Dilaksanakan oleh TKHI, PPIH dan Tenaga Pendukung Kesehatan (TPK) PEMBINAAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PERLINDUNGAN KESEHATAN SISKOHATKES/SURVEILANS KESEHATAN (up date) JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
  • 13. TUJUAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI PERMENKES 62 TAHUN 2016 1 Mencapai kondisi Istitaah kesehatan jemaah haji 2 Mengendalikan faktor risiko kesehatan haji 3 Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama di Indonesia, perjalanan dan tanah suci 4 Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar dan/atau masuk Indonesia oleh jemaah haji 5 Memaksimalkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan haji
  • 14. Istithaah Kesehatan Jemaah Haji 1. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji 2. Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji dengan Pendampingan. 3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk Sementara 4. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji
  • 15. 3. Tidak Memenuhi Syarat Istithaah Kesehatan Haji untuk Sementara Jemaah Haji dengan kriteria: a. Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah. b. Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh, antara lain Tuberkulosis sputum BTA Positif, Tuberculosis Multi Drug Resistance, Diabetes Melitus Tidak Terkontrol, Hipertiroid, HIV-AIDS dengan Diare Kronik, Stroke Akut, Perdarahan Saluran Cerna, Anemia Gravis. c. Suspek dan/atau konfirm penyakit menular yang berpotensi wabah. d. Psikosis Akut. e. Fraktur tungkai yang membutuhkan Immobilisasi. f. Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis. g. Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14 minggu atau lebih dari 26 minggu.
  • 16. SURAT KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI AGAMA & MENTERI KESEHATAN NOMOR : 458 TAHUN 2000 NOMOR : 1652.A/MENKES-ESOS/SKB/XI/2000 Pasal 1 “ Yang dimaksud dengan calon haji wanita hamil adalah calon haji wanita berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan tes positif hamil “
  • 17. Pasal 2 Calon haji wanita hamil yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji harus memenuhi persyaratan : a. Telah mendapatkan suntikan vaksinasi meningitis paling lama 2 tahun sebelum keberangkatan haji dengan bukti International Certificate of Vaccination (ICV) yang sah. b. Pada saat berangkat dari embarkasi usia kehamilan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) minggu dan sebanyak-banyaknya 26 (duapuluh enam) minggu. c. Tidak tergolong dalam kehamilan risiko tinggi, baik untuk ibu serta janinnya, yang dinyatakab dengan dengan surat keterangan dari dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang memiliki surat ijin praktek. d. Menyerahkan surat Pernyataan ditulis di atas kertas bermeterai dan ditandatangani oleh yang bersangkutan dan diketahui oleh suaminya atau pihak keluarganya yang lain sebagaimana contoh Formulir terlampir
  • 18. Pemeriksaan PUS. • Wanita tidak hamil: informasi SKB, dianjurkan ber KB. • Wanita PUS khawatir terjadi kehamilan imunisasi dini didapat di KKP atau di faskes yang sudah di appove KKP Surabaya dg biaya sendiri. Menandatanani surat pernyataan kesediaan untuk menunda keberanngkatan. • Wanita hamil: informasikan ketentuan ttg SKB.
  • 19. 4. KRITERIA TIDAK MEMENUHI SYARAT ISTITHAAH KESEHATAN HAJI a. Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa b. Gangguan jiwa berat c. Jemaah dengan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya
  • 20. Ditetapkan Tim Penyelenggara Kes Haji Kab/Kota.
  • 21. Jemaah Haji PIHK • Dilayani di RS Haji Surabaya, RS Jiwa Menur Surabaya dan RS Saiful Anwar Malang. • Travel mengajukan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk JH PIHK. Penetapan Jadwal Pemeriksaan. • Pembinaan kesehatan mandiri atau oleh fasyankes pelaksana pemeriksa. • Vaksinasi ditanggung oleh Jhnya.
  • 23. Sampai dengan 13 Agustus 2022 Hari ke72 38 Kloter
  • 24. Hasil Pemeriksaan tahap 2 (1) No. Kab/Kota Jml Berangkat Istit539ha ah Ist Pendamp TIS TI 1 Bangkalan 329 277 52 0 0 2 Banyuwangi 484 406 78 0 0 3 Batu 101 101 0 0 0 4 Blitar 349 349 0 0 0 5 Blitar Ko 50 19 31 0 0 6 Bojonegoro 711 711 0 0 0 7 Bondowoso 314 252 62 0 0 8 Gresik 1062 461 601 0 0 9 Jember 909 541 368 0 0 10 Jombang 476 255 219 1 1
  • 25. Hasil Pemeriksaan tahap 2 (2) No. 537Kab/Kota Jml Berangkat Istithaah Ist Pendamp TIS TI 11 Kediri 539 432 107 0 0 12 Kediri Ko 92 92 0 0 0 13 Lamongan 743 159 584 0 0 14 Lumajang 354 131 537 0 1 15 Madiun 154 154 0 0 0 16 Madiun Ko 90 52 38 0 0 17 Magetan 175 149 26 0 0 18 Malang 653 451 202 0 0 19 Malang Ko 692 380 311 1 0 20 Mojokerto 772 525 268 2 0
  • 26. Hasil Pemeriksaan tahap 2 (3) No. Kab/Kota Jml Berangkat Istithaah Ist Pendamp TIS TI 21 Mojokerto Ko 66 39 27 0 0 22 Nganjuk 276 276 0 0 0 23 Ngawi 116 98 17 0 1 24 Pacitan 53 53 0 0 0 25 Pamekasan 419 390 29 0 0 26 Pasuruan 657 448 209 0 0 27 Pasuruan Ko 131 97 34 0 0 28 Ponorogo 194 96 98 0 0 29 Probolinggo 657 448 209 0 0 30 Probolinggo Ko 90 74 16 0 0
  • 27. Hasil Pemeriksaan tahap 2 (4) No. 46K0ab/Kota Jml Berangkat Istithaah Ist Pendamp TIS TI 31 Sampang 185 139 46 0 0 32 Sidoarjo 1252 529 723 0 0 33 Sitobondo 313 221 90 0 2 34 Sumenep 606 305 16 1 1 35 Surabaya 1299 680 619 0 2 36 Trenggalek 193 135 58 0 0 37 Tuban 606 392 214 0 0 38 Tulungagung 402 367 35 0 0 Jawa Timur 15945 10.333 5.230 7 8
  • 28. Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 1) N o Kab/kota Jml JH BS B C K KS G 1 Pacitan 149 0 9 134 6 0 0 2 Ponorogo 432 8 45 187 141 50 15 3 Trengg 4 Tulungagung 400 20 112 185 68 6 7 5 Kab. Blitar 322 10 100 151 50 9 2 6 Kab. Kediri 658 4 28 56 30 5 3 7 Kab. Malang 1365 30 257 773 291 19 4 8 Kab. Lumajang 615 15 31 363 146 6 17 9 Jember 1452 31 381 772 281 18 44
  • 29. Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022( 2) No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G 10 Banyuwangi 951 75 394 324 111 33 11 11 Bondowoso 12 Situbondo 610 6 44 283 233 27 6 13 Kab. Prob, 426 42 180 124 61 13 9 14 Kab. Pasuruan 791 26 148 438 124 53 1 15 Sidoarjo 1325 100 341 6224 193 37 17 16 Kab. Mojokerto 279 1 99 153 25 1 0 17 Jombang 484 17 89 244 94 22 18 18 Nganjuk 266 44 73 37 49 63 0
  • 30. Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(3) No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G 19 Kab. Madiun 153 1 29 86 29 3 6 20 Magetan 83 2 11 36 21 6 7 21 Ngawi 113 2 48 51 0 0 12 22 Bojonegoro 1228 34 218 626 292 127 44 23 Tuban 908 14 268 463 79 50 34 24 Lamongan 845 8 251 539 43 3 1 25 Gresik 1364 51 438 616 140 53 9 26 Bangkalan 167 14 45 64 13 31 0 27 Sampang 191 1 6 88 93 0 3
  • 31. Hasil Pengukuran kebugaran tahun 2022(4) No Kab/kota Jml JH BS B C K KS G 28 Pamekasan 275 0 71 186 11 0 7 29 Sumenep 468 0 39 200 172 24 4 30 Kota Kediri 103 0 25 32 36 10 0 31 Kota Blitar 46 0 6 26 7 1 3 32 Kota Malang 853 4 174 480 124 44 51 33 Kota Prob 88 11 3 46 22 1 5 34 Kota Pas 136 12 27 43 46 7 0 35 Kota Moj 128 1 8 79 18 19 5 36 Kota Mad 182 0 7 112 24 0 39 37 Kota Sby 1500 82 494 837 94 19 3 38 Batu 199 5 48 58 59 20 9 Prov 19575 669 4547 9516 3222 780 396
  • 32. JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 – 2022 47 72 78 84 34 50 129 71 147 68 65 23 0 20 40 60 80 100 120 140 160 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2022 Jmlh JH Jatim 2022= 16.088 JH
  • 34. Kematian berdasarkan Kab/kota 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 4 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Jumlah Jumlah
  • 35. Kematian berdasarkan Tempat wafat 4 11 6 2 0 2 4 6 8 10 12 Pemondokan RSAS RS KKHI Lainnya Jumlah
  • 36. Kematian berdasarkan status risti 9; (39%) 14; (61%) Risti Tidak Risti
  • 37. NO. Kab./Kota Cakupan K3JH 2018 Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022 1. Bangkalan 87 89 99 2. Banyuwangi 99 100 99 3. Batu Kota 91 93 100 4. Blitar 90 92 100 5. Blitar Kota 100 100 100 6. Bojonegoro 96 100 88 7. Bondowoso 84 100 100 8. Gresik 74 99 0,56 9. Jember 97 100 100 10. Jombang 85 99 101 11. Kediri 95 80 100 12. Kediri Kota 98 97 100
  • 38. NO. Kab./Kota Cakupan K3JH 2018 Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022 14 Lumajang 95 100 53 15 Madiun 37 96 100 16. Madiun Kota 93 100 98 17. Magetan 98 97 99 18. Malang 98 98 100 19. Malang Kota 54 90 100 20. Mojokerto 87 97 94 21. Mojokerto Kota 98 92 100 22. Nganjuk 10 96 98 23. Ngawi 93 96 100 24. Pacitan 98 100 100 25. Pamekasan 18 22 100 26. Pasuruan 68 70 99
  • 39. NO. Kab./Kota Cakupan K3JH 2018 Cakupan K3JH 2019 Cakupan K3JH 2022 27 Pasuruan Kota 92 94 100 28. Ponorogo 100 99 100 29. Probolinggo 95 96 99 30. Probolinggo Kota 94 100 100 31. Sampang 99 90 72 32. Sidoarjo 100 100 100 33. Situbondo 95 100 98 34. Sumenep 85 99 84 35. Surabaya 88 94 57 36. Trenggalek 91 100 0 37. Tuban 96 94 100 38 Tulungagung 89 97 99 Jawa Timur 86 96 83
  • 40. Harapan Pemeriksaan • Pemeriksaan Kesehatan 100%, termasuk cadangan. • Pelayanan kesehatan rujukan bagi JH dengan penyakit komorbit. • Vaksinasi Meningitis 100% nunggu vaksin dari Pusat. Bagi yang sdh divaksin tahun 2022 aman, bila vaksin cukup, vaksin lagi saja. Cadangan divaksin sekalian. Atur pemakaian vaksin yg sdh divaksin tahun 2022.
  • 41. Harapan Pemeriksaan • Vaksinasi Covid dosis lengkap (Dosis 1 dan 2) 100%. Dan JH prioritaskan booster 1 dan 2 bagi JH. • Melakukan pembinaan kesehatan untuk meningkatkan status kes JH melalui kegiatan pengukuran kebugaran, latihan fisik secara baik, teratur, benar dan teratur. • Pelayanan konseling bagi JH yang memiliki faktor risiko tinggi kesehatan.
  • 42. Harapan Pemeriksaan • Menginput pelaksanaan kegiatan pemeriksaan, pembinaan, vaksinasi meningitis ke siskohatkes.
  • 44. • Gelombang 1 : 23 Mei – 07 Juni 2023 • Gelombang 2 : 08 Juni – 22 Juni 2023 ESTIMASI 2023 ewien_biru@yahoo.com
  • 47. • 26 Juni 2023 : Hari Tarwiyah (08 Dzulhijjah) • 27 Juni 2023 : Wukuf di Arafah (09 Dzulhijjah) • 28 Juni 2023 : Idul Adha 1441H (10 Dzulhijjah) • 29 Juni 2023 : Hari Tasyrik 1 • 30 Juni 2023 : Hari Tasyrik 2 (Nafar Awal) • 01 Juli 2023 : Hari Tasyrik 3 (Nafar Tsani) • 04 Juli 2023 : Awal Pemulangan Jemaah Gel.1 dari Mekkah melalui Jeddah ke Tanah Air ESTIMASI PROSESI ARMINA ewien_biru@yahoo.com
  • 48. Tgl 04 Juli – 18 Juli Pemulangan Gel.1 Ke Tanah Air ESTIMASI PEMULANGAN Tgl 03 Agustus 2023 Akhir jemaah tiba di Tanah Air Tgl 19 Juli – 02 Agust Pemulangan Gel.2 Ke Tanah Air ewien_biru@yahoo.com
  • 49. Gelombang 1 ( SEKARANG ) • Rumah – Embarkasi = 1 hari • Embarkasi – Madinah = 9 -10 jam • Madinah = 8,5 – 9 hari • Medinah – Makkah = 6 - 8 jam • Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5) • Mekkah – Jeddah = 2 - 3 jam • Jeddah – Tanah Air – Rumah = 1 hari ewien_biru@yahoo.com
  • 50. Rute Perjalanan Jemaah Calon Haji Gelombang Pertama (sekarang) 30 MENIT 9 -10 JAM SURABAYA-INDONESIA MADINAH MAKKAH A R A F A H M I N A JEDDAH ewien_biru@yahoo.com
  • 51. Gelombang 2 ( SEKARANG ) • Rumah – Embarkasi = 1 hari • Embarkasi – Jeddah = 9 -10 jam • Jeddah – Mekkah = 2-3 jam • Mekkah + ARMUZNA = 30 hari (25 +5) • Mekkah – Madinah = 6-8 jam • Madinah = 8,5 – 9 hari • Madinah – Tanah Air – Rumah = 1 hari ewien_biru@yahoo.com
  • 52. Rute Perjalanan Jemaah Calon Haji Gelombang Kedua (sekarang) 30 MENIT 9-10 JAM SURABAYA-INDONESIA MADINAH MAKKAH A R A F A H M I N A JEDDAH ewien_biru@yahoo.com
  • 53. • Area Hijr Ismail ditutup • Jemaah tidak bisa merapat ke Ka’bah • Hanya Jemaah yang berpakaian Ihram yang bisa Masuk area pelataran Tawaf dan Sai (Aturan khusus laki- laki) • Masuk Raudah menggunakan aplikasi dan Tasreh per Kloter Kondisi Musim haji 2022 ewien_biru@yahoo.com
  • 55. Masalah yang sering terjadi di Arab Saudi dan Pencegahannya Minum air putih 1 gelas (200 ml) tiap jam agar tidak dehidrasi. Membawa makanan ringan seperti permen gula atau kurma saat beraktivitas berat dan konsumi jika mengalami gejala hipoglikemi Minum air zamzam dan konsumsi makanan ringan seperti kurma atau roti untuk menambah energi. Konsultasi dengan dokter TKH dan ahli gizi (PPIH Arab Saudi) Sesegera mungkin konsumsi makanan yang telah diberikan, periksa tanggal dan jam kadaluarsa. • Dehidrasi • Hypoglikemi • Kelelahan • Kurang nafsu makan • Keracunan makanan 1 2 3 5 6
  • 56. 56 PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT P-H-B-S MANASIK KESEHATAN HAJI
  • 57. 57 INDIKATOR PHBS CUCI TANGAN PAKAI SABUN CUKUP MAKAN BUAH DAN SAYUR BERAKTIVITAS FISIK 30 mt/HARI PENGGUNAAN TOILET SEHAT TIDAK MEROKOK BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA MENJAGA PROTOKOL KESEHATAN
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 63. DEFINISI ➢ Kartu yang berisi informasi catatan medis hasil pemeriksaan jemaah haji yang sudah tercatat dalam Siskohatkes ➢ Kartu diberikan kepada jemaah haji oleh tim Daerah sebelum masuk asrama haji.
  • 64. Manfaat KKJH ➢ Memuat status kesehatan jemaah haji. ➢ Memuat status vaksinasi (ICV). ➢ Penanda Risti (Orange)dan Tidak Risti (Putih). ➢ Mudah digunakan oleh Petugas (memiliki Bar Code & QR Code)
  • 65. Yang Harus Diperhatikan Jemaah Haji ➢ Gunakan dan simpan KKJH di tas paspor. ➢ Perlihatkan KKJH setiap periksa kesehatan di kloter. ➢ Simpan dengan baik jangan basah, robek atau hilang.
  • 66. PEMBINAAN KESEHATAN MELALUI PENGUKURAN KEBUGARAN KESEHATAN PADA JEMAAH HAJI 66
  • 67. Ibadah haji sebagai aktifitas fisik • Lama perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi sekitar 9 - 10 jam. • Tawaf: berjalan mengelilingi Ka’bah berlawanaan arah jarum jam sebanyak tujuh kali dengan jarak tempuh sekitar 1 - 3 km • Sa’i: berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit Shofa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali sekitar 3 km • kegiatan Armina (Arofah, Muzdalifah, Mina) meliputi wukuf di Arofah mabit di Muzdalifah termasuk melontar jumroh. Jarak melontar jumroh sekitar 6 – 10 km/hari. Bahan pelatihan manasik kesehatan haji petugas kab/kota 67 Perlu persiapan fisik: Tingkatkan kebugaran
  • 68. MANASIK KESEHATAN HAJI MATERI EDUKASI : PENYAKIT TIDAK MENULAR PUSAT KESEHATAN HAJI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN Sumber gambar:
  • 70. Sumber gambar: Hellosehat.com Penyakit terbanyak pada jemaah haji Stress fisik kelelahan dan mental→ meningkatkan tekanan darah Hipertensi → factor risiko gagal jantung, gagal ginjal, dan stroke HIPERTENSI
  • 71. Sumber: p2ptm.kemkes.go.id TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN: • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran • Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes. • Hindari asap rokok dan kelelahan.
  • 72. Sumber: p2ptm.kemkes.go.id TIPS BAGI JEMAAH HAJI HIPERTENSI SAAT IBADAH HAJI: • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali seminggu) • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Minum air putih 1 gelas (200 mL) tiap jam. Hindari kafein dan minuman bersoda. • Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat beribadah. Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam). • Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik.
  • 74. Sumber gambar: hellosehat.com Penyakit terbanyak ke-3 Jemaah haji Indonesia Makan tidak tepat waktu, kurang istirahat, dan kurang minum air putih → dehidrasi, kelelahan, hipoglikemi /hiperglikemi, kambuhnya penyakit kronis Diabetes → komplikasi (ulkus diabetic, kerusakan saraf, stroke, penyakit jantung koroner dan kerusakan ginjal) DIABETES/ KENCING MANIS
  • 75. Sumber gambar: hellosehat.com Tips Jemaah Haji dengan Diabetes saat Masa Tunggu dan Masa Keberangkatan: • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah secara mandiri atau manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. Tambahkan menu buah-buahan dan sayuran • Upayakan latihan fisik dengan Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes. • Hindari asap rokok dan kelelahan.
  • 76. Sumber gambar: hellosehat.com • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek gula darah secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (2 kali seminggu) • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Bawa obat persediaan selama di Arab Saudi. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Bawa makanan ringan seperti permen gula atau kurma saat beraktivitas dan dikonsumsi jika mengalami gejala hipoglikemi seperti lemas, pusing, mual, dan keringat dingin. Minum air putih 5-6 botol @600mL per hari. • Upayakan aktifitas fisik yang aman. Hindari kelelahan terutama saat beribadah. Jangan memaksakan diri dan istirahat yang cukup (6-8 jam). Gunakan selalu alas kaki saat beraktivitas. Pastikan untuk mencuci dan mengeringkan kaki setiap hari dan rajin membersihkan luka (jika ada). Gunakan pelembab kulit. • Hindari asap rokok dan Kelola stres dengan baik. TIPS BAGI JEMAAH HAJI DIABETES SAAT IBADAH HAJI:
  • 78. • Penyakit terbanyak no. 4 Jemaah Haji Indonesia • Aktivitas yang berat dan kurang istirahat →kelelahan →memicu timbulnya PJK
  • 79. TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek EKG di Fasilitas pelayanan kesehatan. • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. • Upayakan latihan fisik yang baik benar teratur dan terukur. Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes. • Hindari asap rokok dan kelelahan.
  • 80. TIPS BAGI JEMAAH HAJI PJK SAAT IBADAH HAJI • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Cek tensi dan gula darah secara mandiri atau manfaatkan pos kesehatan kloter. (3 kali seminggu) • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi. • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Batasi konsumsi garam maksimal 1 sendok teh, gula/karbohidrat kurang dari 4 sendok teh dan lemak/minyak goreng kurang dari 5 sendok perhari. • Upayakan aktifitas ibadah yang aman. Dianjurkan menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik yang berat seperti tawaf, sai, dan lontar jamrah. • Hindari asap rokok dan kelelahan.
  • 82. Sumber gambar: freepik.com Menurut data Pusat Kesehatan Haji • Nomor 1 jenis penyakit terbanyak pada rawat inap RSAS (2019) • Nomor 2 penyakit penyebab wafat dengan Respiratory Disease (2019) Aktivitas fisik yang berat, kelembaban udara yang rendah, cuaca panas yang ekstrim, debu, dehidrasi dan gangguan saluran pernapasan dapat menyebabkan eksaserbasi penyakit paru kronik
  • 83. Sumber gambar: freepik.com TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK SAAT MASA TUNGGU DAN MASA KEBERANGKATAN: • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan Posbindu PTM, Posbindu Haji atau Posbindu Lansia. Sangat dianjurkan Vaksin Influenza, Vaksin Pneumonia. • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan diafragma secara rutin • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang. Konsumsi rendah karbohidrat, tinggi protein. Makan porsi kecil tapi sering • Upayakan latihan fisik yang Baik Benar Teratur dan Terukur. Pengukuran kebugaran menggunakan Six Minute Walking Tes. • Hindari asap rokok dan kelelahan.
  • 84. Sumber gambar: freepik.com TIPS BAGI JEMAAH HAJI PPOK SAAT IBADAH HAJI: • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Manfaatkan Pos Kesehatan Kloter. • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur sesuai petunjuk dokter. Bawa obat selama di Arab Saudi. Lakukan latihan pernapasan pursed lips dan diafragma secara rutin di hotel • Tetap menjaga kebiasaan makan dengan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang didapat dari katering. Sering minum air putih 5-6 botol @600mL perhari • Upayakan aktifitas fisik yang aman. Sangat dianjurkan menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau skuter elektrik saat beribadah dengan aktivitas fisik yang berat seperti tawaf dan sai. Melontar jamrah dapat diwakilkan. • Hindari asap rokok , debu, atau bulu binatang. Pakai masker setiap keluar ruangan dan menjaga jarak dengan orang yang sakit batuk/pilek
  • 85.
  • 86. Ambil Obat untuk JH Mina
  • 88. Apa Saja Gejala Stres?? Apa Itu Stres?? Gangguan Psikis seperti mudah cemas, mudah emosi, depresi Gangguan Fisik seperti sakit kepala, sulit tidur, sulit konsentrasi, mual, sesak nafas Reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri (Kemenkes RI)
  • 89. Gangguan Kesehatan Mental Yang Sering Menimpa Jemaah Haji Stres Depresi gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli Delirium Kesulitan dalam berpikir, mengingat, berkonsentrasi, tidur dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar yang disebabkan perubahan yang cepat dalam fungsi otak yang terjadi bersamaan dengan penyakit mental atau fisik. Demensia Kondisi penurunan daya ingat dan cara berpikir, yang berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi, hingga aktivitas sehari-hari. Sebagian besar penderita adalah Jemaah haji lanjut usia. Stres dapat dipicu oleh Berbagai Faktor seperti lingkungan dan kondisi lainnya
  • 90. Pemicu Stres Pada Jemaah Haji Orang Baru Bertemu dengan orang baru dari berbagai daerah/negara dengan karakter yang berbeda- beda Dehidrasi Dehidrasi pemicu terbesar stress di Arab Saudi Lingkungan dan Cuaca Perbedaan lingkungan dan Cuaca yang mencolok dan jarak hotel yang jauh dapat memicu stress Masa Tunggu Masa tunggu yang lama membuat cemas dan ragu Kesehatan Khawatir penyakit kambuh di Arab Saudi Keluarga Berpisah dengan Keluarga dalam waktu cukup lama
  • 91. Sikap Mental Positif Mencegah Stres di Arab Saudi Fokus pada Ibadah Inti Mempersiapkan fisik dan mental untuk menjalankan ritual Haji sesuai syariat Hindari Aktivitas Fisik yang Berlebihan Membatasi kegiatan fisik yang berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan Berbagi Membantu orang lain yang membutuhkan Hindari Berfikir Negatif Berpikir negatif akan menambah beban pikiran Memiliki Teman Cerita Bercerita dengan teman yang dapat dipercaya tentang masalah yang dihadapi Konsultasi Konsultasi dengan tenaga kesehatan apabila merasakan gejala stress
  • 92. Cara Mengelola Stres Pada Jemaah Haji Berdzikir dan Berdoa Berdzikir dan Berdoa dapat menenangkan hati dan pikiran Pola Hidup Sehat Terapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok, PHBS, makan makanan bergizi Istirahat Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi stres Aktivitas Fisik Beraktivitas fisik atau berolahraga ringan dapat mencegah stres Dan jangan Lupa Minum Air Sesuai Anjuran
  • 93. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR PADA JEMAAH HAJI
  • 94. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR ► Menghindari kontak dengan orang yang sakit dan atau binatang pembawa penyakit ► Melakukan vaksinasi bagi penyakit tertentu ► Menggunakan masker dengan benar dan menjaga jarak ► Melakukan kebiasaan dengan pola hidup sehat.
  • 96. TUBERKOLUSIS Definisi: Penyakit paru-paru akibat kuman mycobacterium tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah. ►Jemaah haji yang menderita tb dengan hasil pemeriksaan bta positif (+) tidak dapat diberangkatkan ke tanah suci. ►Jemaah haji harus mematuhi program pengobatan tb di puskesmas atau rumah sakit sampai hasil pemeriksaan bta negatif (-) ►Jemaah haji dapat melanjutkan program pengobatannya dan harus membawa obat-obatan tb selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci. ►Jemaah haji wajib memakai masker selama beribadah dan menghindari kelelahan.
  • 97. Pencegahan dan pengendalian Penyakit yang berpotensi Wabah
  • 98. COVID -19 •Merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Virus Corona 2 (SARS-CoV-2) •Gejala: Demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri otot, kelelahan dan sesak napas •Pencegahan: 5M, 3T dan Vaksinasi Covid-19 •5 M(Menjaga Jarak, Mencuci tangan, Memakai Masker, Menghindar Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas) •3T(Testing, Tracing, Treatmen)