Industri bakpia miroso termasuk industri rumah tangga karena hanya menggunakan 4 tenaga kerja dari lingkungan keluarga. Industri ini bergerak di bidang makanan dan telah berdiri sejak 1989. Saat ini industri ini menghadapi pengaruh pelemahan rupiah terhadap dolar dan mengatasinya dengan menaikkan atau menurunkan harga.

1. Nama Anggota : Ade Cahyati
Fahmi Aji
Galang Yuna Putra
Rian Bachtiar M
Yossie S
GEOGRAFI KELOMPOK SATU
INDUSTRI MAKANAN RINGAN
BAKPIA MIROSO

2. KLASIFIKASI INDUSTRI
A. Berdasarkan bahan baku
• Industri Ekstraktif, yaitu industri yang bahan bakunya diperoleh
langsung dari alam. Misalnya industri hasil pertanian.
• Industri Nonekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil-
hasil industri lain. Misalnya kayu lapis, industri kain, dll.
• Industri Fasilitatif, yaitu industri yang menjual jasa layanan untuk
keperluan orang lain. Misalnya perbankan, dan pariwisata.
B. Berdasarkan tenaga kerja
• Industri Rumah Tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga
kerja kurang dari 4 orang, modal yang sangat terbatas, tenaga kerja
berasal dari anggota keluarga. Misalnya industri makanan.
• Industri Kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5
sampai 19 orang, modal relatif kecil, tenaga kerja berasal dari
lingkungan sekitar. Misalnya industri genteng

3. • Industri Sedang, yaitu industri yang tenaga kerjanya sekitar 20
sampai 99 orang, modalnya cukup besar, tenaga kerjanya memiliki
keahlian, dan pemimpin memiliki kemampuan manajerial. Misalnya
konveksi.
• Industri Besar, yaitu industri yang tenaga kerjanya lebih dari 100
orang, modalnya besar, tenaga kerjanya memiliki keahlian, dan
pimpinannya dipilih melalu uji kemampuan dan kelayakan.
Misalnya tekstil.
C. Berdasarkan produksi yang dihasilkan
• Industri Primer, yaitu industri yang menghasilkan barang yang
tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Misalnya industri makanan.
• Industri Sekunder, yaitu industri yang menghasilkan barang yang
membutuhkan pengolahan lebih lanjut sebelum dinikmati. Misalnya
industri baja.
• Industri Tersier, yaitu industri yang menghasilkan barang yang
dapat dinikmati baik secara langsung maupun tidak langsung.

4. D. Berdasarkan bahan baku
• Industri Pertanian, yaitu industri yang mengolah bahan mentah hasil pertanian.
Misalnya industri minyak goreng.
• Industri Pertambangan, yaitu industri yang mengolah bahan mentah hasil
pertambangan. Misalnya industri baja.
• Industri Jasa, yaitu industri yang memberikan jasa untuk memudahkan beban
masyarakat. Misalnya trasportasi.
E. Berdasarkan lokasi unit usaha
• Industri Berorientasi Pasar, yaitu industri yang didirikan dekat persebaran
konsumen.
• Industri Berorientasi Tenaga Kerja, yaitu industri yang didirikan dekat pemusatan
penduduk.
• Industri Berorientasi Pengolahan, yaitu industri yang didirikan dekat
pengolahannya. Misanya Semen dekat dengan batu gamping.
• Industri Berorientasi Bahan Baku, yaitu industri yang didirikan ditempat
tersedianya bahan baku. Misalnya konveksi yang dekat dengan industri tekstil.
• Industri Yang Tidak Terikat Persyaratan di atas.

5. F. Berdasarkan proses produksi
• Industri Hulu, industri yang mengolah bahan mentah menjadi
barang setengah jadi. Misalnya industri kayu lapis.
• Industri Hilir, industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi
barang jadi sehingga dapat langsung dinikmati. Misal otomotif.
G. Berdasarkan barang yang dihasilkan
• Industri Besar, industri yang menghasilkan mesin atau alat
produksi lainnya.
• Industri Kecil, industri yang menghasilkan barang siap pakai.
H. Berdasarkan subjek pengelola
• Industri Rakyat, industri yang dikelola dan milik rakyat.
• Industri Negara, industri yang dikelola dan milik negara.
I. Berdasarkan modal yang digunakan
• Industri PMDN, industri yang memperoleh dukungan modal dari

6. pemerintah atau pengusaha nasional.
• Industri PMA, yaitu industri yang modalnya dari pihak asing.
• Industru Modal Patungan, industri yang modalnya kerjasama antara
PMDN dan PMA.
J. Berdasarkan surat keputusan menteri perindustrian
• Industri Kimia Dasar, industri yang modalnya besar, keahlian yang
tinggi, dan menerapkan tekonologi maju.
• Industri Mesin Logam Dasar dan Elektronika, industri yang merakit
atau membuat mesin dan elektronika.
• Aneka Industri, industri yang menghasilkan kebutuhan sehari-hari.
• Industri Kecil, industri yang pekerjanya sedikit dan tekonologi
sederhana.
• Industri Pariwisata, industri yang menghasilkan nilai ekonomis dari
kegiatan pariwisata.

7. HASIL WAWANCARA
Dari wawancara yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa industri
ini termasuk ke dalam klasifikasi :
1. Berdasarkan Tenaga Kerja
Industri Rumah Tangga, karena industri ini hanya menggunakan 4
tenaga kerja yang semuanya adalah lingkungan keluarga.
2. Berdasarkan Produksi Yang Dihasilkan
Industri Primer, karena industri ini dapat langsung dinikmati oleh
konsumen tanpa perlu mengolahan lebih lanjut.
3. Berdasarkan Barang Yang Dihasilkan
Industri Ringan, karena industri ini menghasilkan barang siap pakai.
4. Berdasarkan Subjek Pengelola
Industri Rakyat, karena industri yang dikelola dan milik rakyat.

8. Dari wawancara tersebut dapat di simpulkan bahwa industri
ini termasuk ke dalam industri rumah tangga karena para pekerja
hanya 4 orang dan semua adalah keluarga. Industri ini bergerak
dalam bidang makanan dan telah berdiri sejak tahun 1989, menurut
narasumber industri ini sangat terpengaruh dengan pelemaha rupiah
terhadap dollar saat ini dan industri mensiasatinya dengan cara
memperkecil ataupun menaikan harga agar industri ini tidak merugi.
Selama menjalankan industri ini narasumber menyebutkan
bahwa tidak ada kendala yang begitu berarti karena industri ini
sudah berjalan dengan baik dan lancar sampai saat ini.