Dokumen tersebut membahas skema layanan khusus bagi jemaah haji lanjut usia pada tahun 1444 H/2023 M, mulai dari persiapan di Indonesia hingga pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Skema ini mencakup peningkatan fasilitas transportasi dan akomodasi, dukungan kesehatan, serta peningkatan partisipasi dan inklusi sosial bagi jemaah haji lanjut usia.
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Mitigasi Jemaah Lansia - Paparan Dirjen PHU.pptx
1. HAJI RAMAH LANSIA
1444 H/2023M
Kementerian Agama RI
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Hajidan Umrah
Jakarta, 31 Maret 2023
2. DEFINISI LANSIA
WorldHeathOrganization(WHO)
Lansia adalah seseorang yang telah
memasuki usia 60 tahun keatas.
Lansia merupakan kelompok umur
pada manusia yang telah memasuki
tahapan akhir dari fase kehidupannya.
Perpres No. 88 Tahun 2021
tentang Strategi Nasional Kelanjutusian
Lansia adalah seseorang yang telah
mencapai usia 60 tahun keatas. Proses
penuaan akan berdampak pada berbagai
aspek kehidupan, baik aspek sosial,
ekonomi maupun aspek kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Ibadah Hajidan Umrah
DASAR HUKUM
4. LATAR BELAKANG
PemerintahArab Saudi telah menetapkan kuota hajiIndonesia sebanyak 221.000 jemaah,
kebijakan pembatasan usia yang diberlakukan pada penyelenggaraan ibadah hajitahun lalu
juga dihapus.Artinya, jemaah hajiberusia di atas 65 tahun diizinkan berangkat.
Banyak jemaah yang tertunda keberangkatannya sejak tahun 2020 dan tidak sedikit dari
mereka adalah jemaah lansia,apalagi bagi yang tertunda keberangkatannya dikarenakan
kebijakan pembatasan usia.
Berdasarkan KMA 189 Tahun 2023, alokasi kuota prioritas jemaah lanjut usia sebanyak 5%
dari kuota jemaah haji reguler
Berdasarkan data Siskohat per 14 Maret 2023, sekitar 67.199 jemaah hajilansia atau 30%
dari total jemaah akan diberangkatkan dari Indonesia pada tahun 2023.
5. DATA JEMAAH HAJI LANSIA
TAHUN 1444 H/2023 M
Total = 67.199Jemaah*
70,9%
65 - 75 Tahun = 47.666 Jemaah
18,7%
76 - 85 Tahun = 12.559 Jemaah
9,8%
86 - 95 Tahun = 6.594 Jemaah
0,6%
> 95 Tahun = 380 Jemaah
*DataSiskohatper14 Maret 2023
6. Perumahan
8 DIMENSI LAYANAN LANSIA
1
Partisipasi sosial
2
Penghormatan dan inklusi sosial
3
Partisipasi sipil dan pekerjaan
4
Komunikasi dan informasi
5
Dukungan masyarakat dan pelayanan
kesehatan
6
Ruang terbuka dan bangunan
7
Transportasi
8
Dalam buku Age-friendly Cities (WHO, 2007), sebuah kota/kawasan yang ramah usia didefinisikan
sebagai kota/kawasan yang mengakomodir semua fasilitas dan layanan untuk dapat diakses dan
melibatkan berbagai kebutuhan dan kapasitas lanjut usia, meliputi:
7. RAMAH LANSIA DALAM LAYANAN HAJI
Penyiapan fasilitas dan pemberian layanan kepada jemaah hajilansia untuk
memberikan kemudahan akses dan kenyamanan pada setiap aktivitas layanan
8. Pelayanan kesehatan Transportasi
Partisipasi sosial
dan penghormatan
DIMENSI LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
Memantau, mengawasi, dan
mendampingi kesehatan jemaah haji
lansia dengan melibatkan ahli geriatri
Menyiapkan transportasi yang mudah
diakses oleh jemaah hajilansia,serta
membantu naik-turun di bis dan
pesawat (boarding)
Menyiapkan fasilitas akomodasi yang
mudah diakses bagi jemaah hajilansia,
menyiapkan ruang tunggu khusus,
menempatkan lansia di kamar lantai
awal,dan memberikan prioritas
layanan
Hotel dan asrama haji
Melibatkan jemaah hajilain dan semua
pihak untuk peduli pada jemaah haji
lansia dan memprioritaskan layanan
terhadap jemaah lansia
Melakukan pembinaan dan menumbuhkan kesadaran
serta kepedulian kepada jemaah lansia melalui
manasik, bimtek petugas, dan media informasi
seperti brosur, pamflet,dan sebagainya
Komunikasi dan informasi
9. Sekitar 70% aktivitas ibadah haji
memerlukan ketahanan fisik yang andal
TANTANGAN
1
Jumlahjemaah hajilansia tahun 2023
yang cukup signifikan
2
Kebijakan kuota pendamping lansia tahun
2023
3
Kepedulian antar sesama jemaah
4
Keterbatasan fasilitas akomodasi dan transportasi
yang mudah diakses oleh jemaah haji lansia
5
Keterbatasan jumlah petugas untuk
melayani jemaah
6
Kebijakan pemerintahArab Saudi terkait
keterbatasan akses
7
Ketersediaan awal profil data jemaah
lansia,risti,komorbid dan disabilitas
8
10. Petugas Haji
Pembentukan Kloter
Manasik Haji
Kegiatan di Kab./Kota
Kegiatan di Asrama Haji
SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
TAHUN 1444 H/2023 M
DALAM NEGERI
1
2
3
4
5
Menambahkan tugas dan fungsi layanan jemaah hajilansia pada Struktur PPIH, serta
memberikan materi layanan jemaaah hajilansia pada Bimtek dan Pembekalan PPIH
Menambahkan SOP terkait komposisi jumlah lansia,risti,komorbid dan disabilitas dalam pembentukan
kloter
, serta menempatkan tempat duduknya di kursi bagian depan dalam pembuatan manifes pesawat
Memasukkan materi edukasi terkait kesehatan lansia melalui koordinasi dengan
Kemenkes, serta mengimbau KBIHU untuk tidak memaksakan ibadah sunah
Membuat edaran untuk melakukan kegiatan pelepasan jemaah hajiyang tidak
melibatkan jemaah hajilansia,risti,komorbid dan disabilitas
Menyempurnakan SOP tentang layanan one stop service dengan memprioritaskan jemaah hajilansia,
menempatkannya pada kamar di lantaiawal/dasar di gedung penginapan, serta menyampaikan konsep
media informasi tentang kepedulian terhadap jemaahhajilansia kepada UPT Asrama Haji
11. SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
TAHUN 1444 H/2023 M
PERJALANAN/ANTAR KOTA PERHAJIAN
Keberangkatan Gel.I
ke Arab Saudi
Gel.I Sampai diMadinah
Gel.I MenujuMakkah
Gel.II Tiba diJeddah
Keberangkatan Gel.II
ke Arab Saudi
6
7
8
9
10
Menambahkan materi video tentang layanan ibadah dan kesehatan jemaah hajilansia,serta
mengintensifkan visitasi PPIH Kloter dan perangkatnya terhadap jemaah lansia selama di pesawat
Memastikan ketersediaan kursi prioritas kepada jemaah hajilansia di dalam bus dan di area lobi
hotel,serta membangun kepedulian bersama dengan cara menyapa, mengingatkan melalui
bimbingan ibadah, dan menyebarkan selebaran dan brosur terkait peduli lansia
Memastikan ketersediaan kursi prioritas di dalam bus dan membantu jemaah hajilansia dalam
proses perjalanan serta mengimbau jemaah hajilainnya untuk mendampingi jemaah haji lansia
Menambahkan materi video tentang layanan ibadah dan kesehatan jemaah hajilansia,serta
mengintensifkan visitasi PPIH Kloter dan perangkatnya terhadap jemaah lansia selama di pesawat
Memastikan dengan pihak Wukala dan PPIH Arab Saudi Daker Bandara untuk mengutamakan
layanan jemaah lansia,terutama terkait kecukupan kursi roda dan alatbantu lainnya serta
ketersediaan kursi prioritas
12. SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
TAHUN 1444 H/2023 M
ARMUZNA DAN SAFARI WUKUF
ARMUZNA
Safari Wukuf
11
12
Memastikan tidak ada jemaah haji lansia, risti, komorbid dan disabilitas yang melaksanakan tarwiyah, pemeriksaan
kesehatan rutin selama beraktivitas di Mina, serta mendampingi pelaksanaan lontar jumrah dan tawaf jemaah haji
lansia,risti,komorbid dan disabilitas
Melakukan pendataan dan melaporkan kondisi kesehatan jemaah hajilansia,risti,komorbid dan disabilitas dua hari
sebelum pelaksanaan Armuzna, serta menyiapkan petugas pendamping dan bus sesuai dengan kondisi jemaah
yang akan disafariwukufkan
13. SKEMA LAYANAN JEMAAH HAJI LANSIA
TAHUN 1444 H/2023 M
KEPULANGAN JEMAAH
Kepulangan Gel.I
ke Tanah Air
Keberangkatan Gel.II
ke Madinah
bn
a i
u M
dd h
k
Kepulangan Gel.II
ke Tanah Air
13
14
15
i
Memastikan dengan pihak penerbangan untuk mengutamakan layanan jemaah hajilansia, risti,
komorbid dan disabilitas, serta memprioritaskan layanan lansia di seluruh embarkasi/debarkasi
Memprioritaskan layanan transportasi dan akomodasi bagi jemaah hajilansia,risti,komorbid
dan disabilitas,serta menyebarkan selebaran dan brosur terkait peduli lansia kepada PPIH
Kloter
Memastikan dengan pihak penerbangan untuk mengutamakan layanan jemaah hajilansia,risti,
komorbid dan disabilitas, serta memprioritaskan layanan lansia di seluruh embarkasi/debarkasi
14. Tawaf bagi jemaah haji lansia dan
jemaah haji yang sakit?
Jemaah lansia atau sakit dapat melakukan tawaf dengan
menggunakan kursi roda di lantai dua, lantai tiga atau
lantai empat.
Kursi roda bisa dibawa sendiri oleh jemaah atau
menyewanya sekaligus biaya jasa pendorong.
Jemaah lansia atau yang sedang sakit juga dapat
melakukan tawaf dan sa’i dengan menggunakan ‘arabah
kahrubaaiyyah (skuter matik) roda empat bertenaga
baterai. Fasilitas tersebut disediakan secara khusus di
lantai tiga mezzanine.
15. Motor skutik listrik beroda empat ini, dapat disewa seharga SAR
50 untuk kapasitas 1 seat dan SAR 100 untuk kapasitas 2 seats.
Untuk dapat menyewanya, jemaah dapat mendatangi lantai 3
Masjidi Haram dari pintu King Abdullah atau tepat Zam Zam
Tower. Kendaraan tersebut bisa digunakan selama manasik
tawaf dan sa’i di lantai yang sama.
16. Biaya layanan kereta dorong bagi jamaah lansia dan
sakit, sektar 200 riyal s.d 500 riyal dalam 1 paket
yaitu thawaf dan sai