SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KERANGKA ACUAN
PERTEMUAN LINTAS SEKTOR PERSIAPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
CALON JAMAAH HAJI TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN
Penyelenggaraan Ibadah haji, sebagaimana diamanahkan dalam
Undang - Undang nomor 13, BAB II pasal 3, tahun 2008, bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya
bagi jamaah haji sehingga Jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai
dengan ketentuan ajaran agama Islam. Pembinaan Ibadah Haji adalah
serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan dan bimbingan bagi
jamaah haji.
Sesuai dengan Undang - Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
pada pasal 62 menyatakan bahwa peningkatan kesehatan merupakan
segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan / atau masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan melalui kegiatan
penyuluhan, penyebarluasan informasi atau kegiatan lain untuk menunjang
tercapainya hidup sehat.
Untuk memastikan bahwa jamaah haji mendapat pembinaan kesehatan
secara komprehensif terus menerus dan berkesinambungan sebelum
keberangkatan ketanah suci, selama perjalanan ibadah haji dan
sekembalinya ketanah air, maka dipandang perlu untuk mengadakan
pertemuan lintas sektor untuk Persiapan pemeriksaan kesehatan calon
jamaah haji I yang melibatkan Puskesmas, lintas program maupun lintas
sektor agar terkoordinasinya penyelenggaraan pembinaan dan pemeriksaan
kesehatan haji di semua tingkat pelayanan, sehingga semua tahapan
pemeriksaan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan.
II. DASAR PELAKSANAN
1. Undang undang Nomor : 22 th 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-undangNomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 442 tahun 2009 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia.
5. SK Bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Menteri
Agama Nomor 458 tahun 2000 tentang Calon Jamaah Haji Wanita
Hamil melaksanakan Ibadah Haji
6. RKA /DPAPenyelenggaraan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Haji
tahun 2014.
III. TUJUAN
3.1 TujuanUmum :
Peserta pertemuan memahami secara garis besar kegiatan
persiapan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji di Kota Pasuruan
Tahun 2014.
3.2. TujuanKhusus :
a) Terkoordinasinya kelembagaan yang menangani pembinaan
kesehatan haji di tingkat Kota.
b) Diketahuinya informasi kesehatan calon Jamaah Haji tentang
masalah kesehatannya beserta kebutuhan obat dan kebutuhan lain
yang diperlukan dalam menjaga kesehatan selama perjalanan ibadah
haji hingga sekembalinya dari tanah suci.
IV. SASARAN
Sasaran kegiatan Pertemuan I ( pertama ) persiapan tim pemeriksaan
kesehatan calon jamaah haji terdiri dari :
a. Dokter Koordinator Program Haji PKM : 8 orang
b. Perawat Pengelola Program Haji PKM : 8 orang
c. Petugas Laboratorium PKM : 8 orang
d. Lintas Program Dinkes : 8 orang
e. Lintas Sektor ( Kemenag, RS, KKP) : 3 orang
Jumlah : 35 orang
V. PELAKSANAAN
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Pertemuan persiapan tim
pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji adalah sbb:
Hari, Tanggal : Kamis, 20 Maret 2014
Tempat : Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kota
Pasuruan ( Jl. Ir. H. Juanda No. 66 Kota Pasuruan )
VI. METODOLOGI
INPUT
Nara sumber
1. Kabid P2 & KL
2. Kasi Pencegahan Penyakit
3. dr. Rr. Dhamayanti
Materi / masukan
1. Permasalahan Calon jemaah haji sekaligus pembukaan
2. Persiapan dan Pentingnya koordinasi tim pemeriksa kesehatan calon
jemaah haji
3. Kebijakan Penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan CJH
PROSES
Ceramah
Diskusi dan tanya jawab
Alat
LCD, Proyektor
Hand Out.
OUT PUT
Rangkuman hasil pertemuan
VII. JADWAL.
JADWAL ACARA
PERTEMUAN I ( PERTAMA )
PERSIAPAN TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN
CALON JAMAAH HAJI KOTA PASURUAN
TAHUN 2014.
WAKTU MATERI PEMATERI/MASUKAN
PENANGG
JWB/MODERATOR
08.15-08.30 WIB
08.30-09.00 WIB
09.00–09.30 WIB
09.30-10.30 WIB
10.30-11.30 WIB
11.30 - selesai
Absensi peserta
Pembukaan
Persiapan Tim
Pemeriksaan Kesehatan
CJH.
Kebijakan Penyelenggaraan
Pemeriksaan Kesehatan
CJH
Diskusi
Rangkuman
Panitia
Kabid. P2P & KL.
Kasi Pencegahan
Dr.Rr. Dhamayanti
Kasi Pencegahan
Moderator
Panitia
Moderator
Moderator
Moderator
Moderator
VIII. TINDAKLANJUT
Setelah pertemuan, akan ditindak lanjuti dengan kegiatan sesuai peran dan
tupoksi masing – masing.
IX. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun untuk dapat dipakai sebagai panduan
dan pelengkap dalam kegiatan ini.
Pasuruan, 18 Maret 2014
Mengetahui
Kabid P2P & KL
.Pelaksana kegiatan
Kushariani, S.Kep.Ners
NIP. 19630402 198412 2 009
Hari Kuntjoro
NIP. 19640216 198603 1 012
Sabtu, 04 Februari 2012
KESEHATANHAJIINDOENSIA
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI INDOENSIA
OlehH. Sarno
DINAS KESEHATAN PROVINSIJAWATENGAH JL.PIERE TENDEAN NO.24 SEMARANG
Dasar Hukum
UU13 tahun 2008
PenyelenggaraanIbadah Haji
Pasal 6 : Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan
menyediakan layanan administrasi, bimbingan Ibadah haji, akomodasi, transportasi, pelayanan
kesehatan, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh Jemaah Haji.
Tim KesehatanHaji Indonesia(2c)
(1) Menteri membentukPPIHdi tingkatpusat,di daerahyangmemilikiembarkasi,dandi Arab
Saudi.(2) DalamrangkaPenyelenggaraanIbadahHaji,Menteri menunjukpetugasyangmenyertai
JemaahHaji,yangterdiri atas :
a. Tim PemanduHaji Indonesia (TPHI);
b. TimPembimbingIbadahHaji Indonesia (TPIHI);
c. Tim KesehatanHaji Indonesia (TKHI).
(3) Gubernuratau bupati/walikotadapatmengangkatpetugasygmenyertai JemaahHaji yangterdiri
:
a. Tim PemanduHaji Daerah (TPHD); dan
b. TimKesehatanHaji Daerah (TKHD).
Dasar Hukum
UU13 tahun 2008
PenyelenggaraanIbadah Haji…
BAB VIII– KESEHATAN  Pasal 31
(1) PembinaandanPelayananKesehatan IbadahHaji,baik padasaat persiapanmaupun
pelaksanaanPenyelenggaraanIbadahHaji,dilakukanolehmenteri yangruanglingkuptugasdan
tanggungjawabnyadi bidangkesehatan.
(2) Pelaksanaantugassebagaimanadimaksudpadaayat(1) dikoordinasi olehMenteri.
Dasar penyelenggaraan
KEPMENKESNO: 442/MENKES/SK/VI/2009
TETANTANGPEDOMAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
MENGATUR TENTANG PELAYANAN ,PEMBINAAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI
TARGET KAB /KOTA PELAKSANA DIJATENGTAHUN 2010 M /1431 H
Kab TargetPelaksanaPemeriks
Kepmenkes442/2009
1. Kota Semarang
2. Kab Semarang
3. Kab Kendal
4. Kab Demak
5. Kab Kudus
6. Kab Jepara
7. Kab Pati
8. Kab Rembang
9. Kota Surakarta
10. Kab Klaten
11. Kab Sragen
12. Kab Kebumen
13. Kab Purworejo
14. Kab Wonosobo
15. Kab Banyumas
16. Kab Tegal
17. Kota Tegal
18. Kab Pekalongan
19. Kota Pekalongan
Kab /KotaKontrol di Tunjuk
DinkesProvinsi
1. Kab Cilacap
2. Kab Magelang
3. Kab.Sukoharjo
4. Kab.Banjarnegara
Tahun 2010 tidakdi wajibkanmelaksanakandgKepmenkes442/2009
PemeriksaanKesCJHbisaseperti th2009 dilaksanakan2tahap
Kepmenkes:1394/Menkes/2002
1. Kota Salatiga
2. Kab Grobogan
3. Kab Blora
4. Kab Boyolalai
5. Kab Karanganyar
6. Kab Wonogiri
7. Purbalingga
8. Temanggung
9. Kota Magelang
10. Kab Batang
11. Kab Brebes
12. Kab Pemalang
BAGAIMANA KEBIJAKAN KESEHTAN TAHUN 2011
SELURUH CALON JEMAAH HAJI
WAJIBDIPERIKSA KESEHATNNYA
PERTAMA DI PUSKESMAS
Untuk diketahui statusKes-nya
SEHAT
(M)
- PertahankanKonkes
- Makan yg seimbang
- PembinaanKelompok
ADA FAKTORRISTI
(OBS& PENGS,)
- Pengobatan
- Perawatan
- Rujukan
- PembinaanIndividu
MENULAR
(TUNDA)
Isolasi bilaperlu
Perawatan,Pengobatan,
Pemeliharaan&Pembinaan
Sembuh SiapBerangkat
Mengapa JH danPetugasPerluperiksaKesehatan?
1. “Wa lillahi’alannasi khijulbaiti manis tatho’ahillahi sabilla”(Al-Imranayat97)
“ mengerjakanhaji adalah kewajibanmanusiakpdAllah,bagi orang2yg sanggupmengadakan
perjalananke Baitullah”
2. 2.Ibadahhaji mensyaratkan  Istitho’ah tidakhanyaekonomi danilmu tpi perlu
kesanggupanfisikdanjiwa  KontekKes. Maka untukmengetahuinyaperluperiksa
Kesehatan.
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
PELAYANAN KESMELIPUTI :
I. Sebelumkeberangkatan dandi penerbangan :
- PemeriksaanKesehatandi
Puskesmas danRS(Rujukan)
- Pelayanandi Embarkasi
dan Debarkasi
- Pelayanankesehatandalam
perjalananke ArabSaudi
II. Selamadi Arab Saudi
III. Saat kembali ke tanah air
- Selamadi penerbangan
- 14 hari pasca kedatangan
TUJUANPENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI
1. Meningkatkankondisi kesehatanjemaahhaji sebelumkeberangkatan
2. Menjagaagar jemaahhaji dalamkondisi sehat selamamenunaikanibadah,sampai tiba kembali
di tanah air
3. Mencegahterjadinyatransmisi penyakitmenularyang mungkinterbawakeluar/masukoleh
jemaahhaji
TUJUANKHUSUS
1. Terlaksananyapemeriksaan,pengobatandanpemeliharaankesehatanjemaahhaji sebelum
keberangkatan
2. Terwujudnyapencatatandatastatuskesehatandanfaktorresikosecarabenardan lengkap
3. Terwujudnyafungsi BKJHsebagai mediainformasikondisi kesehatanjemaah
4. Terwujudnyapersyaratankesehatan(istitho’ah)
5. Tercapainyapeningkatankewaspadaan penyebaranpenyakitberpotensiKLB
PEMERIKSAAN KESEHATAN
TAHAPPERTAMA DI PUSKESMAS
1. MelakukanPenilaian StatusKesehatanCJHdgpendukungsecaralengkapbgi yglunaspd
tahunybs / bukanCJH penabung. Bagi penabungcukupsuratketerangansehat
2. MenentukanKelaikanCJHuntukmengikutiperjal.ibadahhaji ke ArabSaudi danrujukanke
RS rujukanyg ditunjukDinkesKab/Kota
3. PelaksanaPemeriksa:
- Dokteryg diberi kewenangansbgpemeriksaKes.
- Perawatdananalis  MembantudokterdenganSKKepalaDinas/Bupati/Walikota
PROSEDUR PEMERIKSAAN
1. CJH mengajukanpemerikskes.udapatsrt ketpemksaan
2. PemeriksKesCJHsesuai tmpattinggal/domisili
3. PemeriksKesCJHsesuai protokol standarprofesi kedokteran
meliputi medisdasar:
a. Anamnesa
b. PemeriksaanFisik
c. PemeriksaanPenunjang
d. PenilaianKemandirian
e. TesKebugaran
4. Hasil pemeriks.&Kesimpulan  dicatatdalamCMdan
disimpandi saranaPemeriksaaan.
5. CM merupkandata& dasar u pengisianBKJH
STANDAR PEMERIKSAAN
A. PEMERIKSAAN POKOK
→ Harus dilakukanpadasemua CJH
B. PEMERIKSAAN LANJUT
→ PemeriksaantambahanpadaCJHWUS- PUS, CJH ≥ 40 tahun,CJH Lansia( ≥ 60 tahun) dan CJH
yang berfungsi sebagaipendamping
C. PEMERIKSAAN KHUSUS
→ Pemeriksaanyangdilakukanatas dasarindikasi medisyangdiagnosapenyakitbelumdapat
ditegakkan
PEMERIKSAAN MEDIS DASAR
1. Identitas :
nama (bin/binti),TTL,alamat,pekerjaan,pddkn,status
2. RiwayatKesehatan :riwkesskrg, dahulu,keluarga
3. PemeriksaanFisik&PemeriksaanKesehatanJiwa:
4. PemeriksaanLaboratorium:
a. Darah
b. Urin : glukosaurin,proteinurin,
PEMERIKSAAN LANJUT
1. CJH PUS:
Tes kehamilan (HCG):
- Informasi SKBMenagdan Menkes
- DianjurkanKB
- Imunisasi Dini Meningitis di KKP
- CJH wanitaPusdiharuskan menandatangani suratpernyataan menunda/batal berangkat bilahamil
PEMERIKSAAN LANJUT
2. CJH ≥ 40 tahun dilakukanpemeriksaan:
- GDS
- Kholesterol
- Radiologi ToraksAP ( dg indikasi ggn.metabolik)
- EKG ( dg indikasi ggn.metabolik )
3. CJH Lansia ≥ 60 tahundilakukanpemeriksaan:
- GDS
- Kholesterol
- Radiologi ToraksAP
- EKG
- Fungsional Barthel IndeksPenilaian Fungsi PerawatanDiri
GANGGUAN METABOLIK
yaitu kumpulandari penyakityangdapatmeningkatkan resikopenyakitCardiovasculerdan
Diabetes, antara lain:
1. Abdominal Obesity:
Lingkarpinggang102 cm untuklaki-laki dan88 cm untuk perempuanatauIMT>30 kg/m2
{ IMT = BB (dlmkg)/TB2
(dlmmeter) }
2. Trigliseride >150 mg/dl
3. HDL untuklaki-laki 40mg/dl danuntuk perempuan50mg/dl
4. Tekanandarah : 130/85 mg/dl ( pengobatanhipertensi )
5. Gula darah Puasa: 110 mg/dl
PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Bagi CJH yangmembutuhkanpenegakandiagnosisdanpembinaan,dilakukanpemeriksaan
penunjanglainatasindikasi
2. Bagi CJH yangmembutuhkanpenegakandiagnosisdanpembinaan,dilakukanrujukanke
DokterSpesialisyangberkompeten
STANDARPEMERIKSAAN
 Kesimpulanhasilpemeriksaanditulis  Mandiri,Observasi,Pengawasan, Tunda
 Dokterpemeriksamembuat  SuratKeterangan Pemkesmemuat kesimpulanhasil pemerikpetama
dan diserahkanCJHybs
 Ringkasanhasil pemkesditulislengkapdanbenardalamBKJH
 Bagi CJH NonRisti BKJ dapatdisimpandi saranapelayanKes/Pusk
 Bagi CJH Risti BKJH dpatdigunakansbgrujukan
 Untukkepentinganpenegakandiagnosis, penentuanmetoda perawatan& pemel kes  jenis
pemerik.sbsditambah ssuai kebuth.
 DokterpemeriksaPuskberhakmendapathasil pemeriksrujukan
 Ka Puskbertanggjwab& melaporkanhasil pemkeske KaDinkesKab/Kotapalinglambat3mgg sblm
oprs.embarkasi
PEMERIKSAAN TAHAPKEDUA/RUJUKAN
 PemkesrujukanadalahupayapenilaianstatusKes.CJH tahunyangberjalan/bersangkutan
utk memperolehdata statuskesehatanterkini.
 Tim rujukanadalahTimKesehatanRumahSakitygditunjuk
 PenetapanRS dan TimpemeriksakesehatRSdilakukanolehKepalaDinkesKab/Kota
KEGIATANPOKOK
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
di Puskesmas
• Pemkesumengidentifikasi statusKes.CJH
• RujukanCJH Risti / yangperlu 
• PembinaanKesehatan&PelayananMedis
• Pengamatanpenyakitsblmberangkat&14 hr setalahpulanghaji
di RS /Rujukan
• Pemkeslanjutanataspermintaandokterpemerpertama
• Perawatan,pengob,pemeliharaan&pembinaan
• Penentuankelaikan
BimbinganManasikKesehatan
Upaya untukmemberikanpembekalankpdCJHagar dptmemeliharakesehatnyascraoptimal shgg
dpt melaksibadahhaji scaramaksimal.
TujuanpembinaanManasikKes:
Untuk meningkatkanpenget,sikap&p.lakujemaahhaji secaraindividumaupun Kelmpokuntuk
mjadi JH yg sehat& mandiri
Subtansi PembinaanKes
1. Aklimatisasi ->agar tubuhadaptasi scr btahap
2. LatihanFisikdanolahraga
3. Vaksinasi ->pencegahandgpemberkekebalan
4. KesehatanJiwa agartidakdepresi/strespdsaathaji
5. KesehatanReproduksi->MengaturHaidsaat haji,PUS/WUS Hamil ketentuan(SKB)
6. PHBS -> Perilakuhidupbersihsehatperlulatihan
7. KesehatanGizi->menu&atur makan
8. KesehatanPenerbangan->Pengg.WC
9. Sanitasi Lingkungan->di ArabSaudi
10. Berhaji sehat->upaya yg perludilakukansblm
11. PeranKaru dan Karom
12. PengenalanSosialbudaya/kultural ArabSaudi
BeberapaLatihanKebugaran
1. LatihanAerobicselama20-60 menit,3x 1minggudan atau JalanCepat
2. Latihanalternatif :fitnesscenter
3. Latihankekuatanotot,kelenturan
4. LatihanKeseimbangan
5. Selamadi pesawat:strecingleher,bahu,badan,lengan,tangan,jari-jari,pinggul,tungkai,
kaki denganarah gerakkekiri dankekanan
PENYAKITYG SERING PD JH
1. PenyakitJantung
2. Hipertensi
3. Dislipindemia(peningkatanKolesterol)
4. Diabete Militus
5. PenyakitParu
6. Pnemonia,Kanker
7. Osteoporosis
8. Dimensiapikun) danOsteoartitis(rdsendi)
KebijakanOperasional
KonsepdanHarapan:
Pembinaan Kesehatan atau dapat disebut manasik kesehatan pertma kali dilakukan setelah CJH
mendaftar di Bank  dan utamanya yg telah dapat nomor porsi pd th yg bysselama menunggu
pelunasan kurun waktu 5-6 bulan dilakukan pembinaan kesehatan.
PolaPembinaan
• Pilihanbentukyangdiusulkandanyangpalingsesuai kondisi adalahPembinaanterintegrasidg
BimbinganManasikHaji olehKUA dan atau KBIHwilayahmasing-2di Tk.Kecamatan.
• Frekuensi manasik10 kali,kesehatanbisamendapat porsi seimbang,agarsubtansi kesehatan
dapat terakses(Pembinaanterpadu)
Kesehatan  olehdr.Puskesmassebaiknyaygpernahhaji atautugas
Diposkanoleh rifanyarwadi 23.49
Reaksi:
KirimkanIni lewatEmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikanke Pinterest
Tidakada komentar:
PoskanKomentar
Linkke postingini
Buat sebuah Link
PostingLebihBaru PostingLama Beranda
Langganan:PoskanKomentar(Atom)
Pengikut
Arsip Blog
 ▼ 2012 (7)
o ▼ Februari (7)
 formulirKBIH
 ALUR PENDAFTARAN HAJI
 KEBIJAKAN DALAMPENYELENGGARAAN HAJIJAWA TENGAH
 KESEHATAN HAJIINDOENSIA
 SERTIFIKASIPEMBIMBINGHAJI
 MemaksimalkanfungsiKBIHdalampembinaanhaji
 PROFILKBIH ARWANIYYAHKUDUS
Mengenai Saya
rifanyarwa
Lihat profil lengkapku
Template Travel. Gambar template oleh Raycat. Diberdayakan oleh Blogger.

More Related Content

What's hot

Ppt pembinaan
Ppt pembinaanPpt pembinaan
Ppt pembinaanRosyirma
 
Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Talmi Sani
 
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji melzanRosyirma
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehatkristiawati
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kepFebiFrastikaYuniar
 
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar AkreditasiPerencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasinug nugroho
 
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji Uwes Chaeruman
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
Overview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSIOverview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSITini Wartini
 
pembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanpembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanKarinaSyafarini
 
Profil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanProfil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanedi sambas
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasFitri Riyanto
 
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatan
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatanPaparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatan
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatanRosyirma
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasismail1981
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)Zakiah dr
 

What's hot (16)

Ppt pembinaan
Ppt pembinaanPpt pembinaan
Ppt pembinaan
 
Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1Kebijakan kesehatan haji 1
Kebijakan kesehatan haji 1
 
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan1. perlindungan kes. jemaah haji   melzan
1. perlindungan kes. jemaah haji melzan
 
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & SehatPerilaku Hidup Bersih & Sehat
Perilaku Hidup Bersih & Sehat
 
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kepMan it pkm pabuaran kel 7  tk 2 b d3 kep
Man it pkm pabuaran kel 7 tk 2 b d3 kep
 
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar AkreditasiPerencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
 
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
KB 3 Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
Overview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSIOverview Pelatihan NSI
Overview Pelatihan NSI
 
pembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanpembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakan
 
Profil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahanProfil jemaah haji asahan
Profil jemaah haji asahan
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatan
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatanPaparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatan
Paparan mi 2 pokok bahasan 1 dan 2 (6) pelayanan kesehatan
 
Visi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmasVisi misi dan tujuan puskesmas
Visi misi dan tujuan puskesmas
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)kesehatan pengembangan (kesus)
kesehatan pengembangan (kesus)
 

Similar to Kerangka lintassektor haji

Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan HajiPenyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan Hajipjj_kemenkes
 
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPakJaelani
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidansri emilda
 
PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015IndiSusanti
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Tini Wartini
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanIrene Susilo
 
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Harry Alfauzan
 
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013IdnJournal
 
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes  haji EDITED.pptxMATERI_manasik kes  haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptxssuser416476
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmwidyaagustini
 
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020ramadonatan
 
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptxpersiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptxErfanMihardi1
 
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapi
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapiPermenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapi
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapiTaufiku Rahman
 
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfPERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfSahbanNur
 
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankesayualiyah
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaMiftakhul Jannah
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxRadityaAngga4
 

Similar to Kerangka lintassektor haji (20)

kmk4422009.pdf
kmk4422009.pdfkmk4422009.pdf
kmk4422009.pdf
 
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan HajiPenyelenggaraan Kesehatan Haji
Penyelenggaraan Kesehatan Haji
 
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015PERMENKES 46/2015
PERMENKES 46/2015
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatanPedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
Pedoman pembinaan-kebugaran-jasmani-jemaah-haji-bagi-petugas-kesehatan
 
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
Profil dan karakteristik jamaah calon haji kota sibolga tahun 2016
 
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013Kepmenkes no. 326 tahun 2013
Kepmenkes no. 326 tahun 2013
 
BUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKKBUKU SAKU POS UKK
BUKU SAKU POS UKK
 
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes  haji EDITED.pptxMATERI_manasik kes  haji EDITED.pptx
MATERI_manasik kes haji EDITED.pptx
 
Pedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukmPedoman pelayanan gizi ukm
Pedoman pelayanan gizi ukm
 
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020
Koordinasi Kolaborasi PPIH 2020
 
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptxpersiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
persiapan test wawasan kesehatan haji.pptx
 
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapi
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapiPermenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapi
Permenkes 65 tahn 2015 ttg standar pelayanan fisioterapi
 
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdfPERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
PERMENKES NOMOR 62 TAHUN 2016.pdf
 
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
46583 pmk no_29_ttg_penyelenggaraan_pelayanan_kesehatan_mata_di_fasyankes
 
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik IndonesiaKementrian Kesehatan Republik Indonesia
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
 
Contoh kak
Contoh kakContoh kak
Contoh kak
 
PPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptxPPT KAJI BANDING.pptx
PPT KAJI BANDING.pptx
 

Recently uploaded

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 

Recently uploaded (19)

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 

Kerangka lintassektor haji

  • 1. KERANGKA ACUAN PERTEMUAN LINTAS SEKTOR PERSIAPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON JAMAAH HAJI TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN Penyelenggaraan Ibadah haji, sebagaimana diamanahkan dalam Undang - Undang nomor 13, BAB II pasal 3, tahun 2008, bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji sehingga Jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam. Pembinaan Ibadah Haji adalah serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan dan bimbingan bagi jamaah haji. Sesuai dengan Undang - Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada pasal 62 menyatakan bahwa peningkatan kesehatan merupakan segala bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan / atau masyarakat untuk mengoptimalkan kesehatan melalui kegiatan penyuluhan, penyebarluasan informasi atau kegiatan lain untuk menunjang tercapainya hidup sehat. Untuk memastikan bahwa jamaah haji mendapat pembinaan kesehatan secara komprehensif terus menerus dan berkesinambungan sebelum keberangkatan ketanah suci, selama perjalanan ibadah haji dan sekembalinya ketanah air, maka dipandang perlu untuk mengadakan pertemuan lintas sektor untuk Persiapan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji I yang melibatkan Puskesmas, lintas program maupun lintas sektor agar terkoordinasinya penyelenggaraan pembinaan dan pemeriksaan kesehatan haji di semua tingkat pelayanan, sehingga semua tahapan pemeriksaan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. II. DASAR PELAKSANAN 1. Undang undang Nomor : 22 th 1999 tentang Pemerintahan Daerah. 2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Undang-undangNomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji 4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 442 tahun 2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Haji Indonesia. 5. SK Bersama Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dan Menteri Agama Nomor 458 tahun 2000 tentang Calon Jamaah Haji Wanita Hamil melaksanakan Ibadah Haji 6. RKA /DPAPenyelenggaraan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Haji tahun 2014.
  • 2. III. TUJUAN 3.1 TujuanUmum : Peserta pertemuan memahami secara garis besar kegiatan persiapan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji di Kota Pasuruan Tahun 2014. 3.2. TujuanKhusus : a) Terkoordinasinya kelembagaan yang menangani pembinaan kesehatan haji di tingkat Kota. b) Diketahuinya informasi kesehatan calon Jamaah Haji tentang masalah kesehatannya beserta kebutuhan obat dan kebutuhan lain yang diperlukan dalam menjaga kesehatan selama perjalanan ibadah haji hingga sekembalinya dari tanah suci. IV. SASARAN Sasaran kegiatan Pertemuan I ( pertama ) persiapan tim pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji terdiri dari : a. Dokter Koordinator Program Haji PKM : 8 orang b. Perawat Pengelola Program Haji PKM : 8 orang c. Petugas Laboratorium PKM : 8 orang d. Lintas Program Dinkes : 8 orang e. Lintas Sektor ( Kemenag, RS, KKP) : 3 orang Jumlah : 35 orang V. PELAKSANAAN Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Pertemuan persiapan tim pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji adalah sbb: Hari, Tanggal : Kamis, 20 Maret 2014 Tempat : Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan Kota Pasuruan ( Jl. Ir. H. Juanda No. 66 Kota Pasuruan ) VI. METODOLOGI INPUT Nara sumber 1. Kabid P2 & KL 2. Kasi Pencegahan Penyakit 3. dr. Rr. Dhamayanti Materi / masukan 1. Permasalahan Calon jemaah haji sekaligus pembukaan 2. Persiapan dan Pentingnya koordinasi tim pemeriksa kesehatan calon jemaah haji 3. Kebijakan Penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan CJH PROSES Ceramah
  • 3. Diskusi dan tanya jawab Alat LCD, Proyektor Hand Out. OUT PUT Rangkuman hasil pertemuan VII. JADWAL. JADWAL ACARA PERTEMUAN I ( PERTAMA ) PERSIAPAN TIM PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON JAMAAH HAJI KOTA PASURUAN TAHUN 2014. WAKTU MATERI PEMATERI/MASUKAN PENANGG JWB/MODERATOR 08.15-08.30 WIB 08.30-09.00 WIB 09.00–09.30 WIB 09.30-10.30 WIB 10.30-11.30 WIB 11.30 - selesai Absensi peserta Pembukaan Persiapan Tim Pemeriksaan Kesehatan CJH. Kebijakan Penyelenggaraan Pemeriksaan Kesehatan CJH Diskusi Rangkuman Panitia Kabid. P2P & KL. Kasi Pencegahan Dr.Rr. Dhamayanti Kasi Pencegahan Moderator Panitia Moderator Moderator Moderator Moderator VIII. TINDAKLANJUT Setelah pertemuan, akan ditindak lanjuti dengan kegiatan sesuai peran dan tupoksi masing – masing. IX. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini disusun untuk dapat dipakai sebagai panduan dan pelengkap dalam kegiatan ini. Pasuruan, 18 Maret 2014 Mengetahui Kabid P2P & KL .Pelaksana kegiatan
  • 4. Kushariani, S.Kep.Ners NIP. 19630402 198412 2 009 Hari Kuntjoro NIP. 19640216 198603 1 012 Sabtu, 04 Februari 2012 KESEHATANHAJIINDOENSIA KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI INDOENSIA OlehH. Sarno DINAS KESEHATAN PROVINSIJAWATENGAH JL.PIERE TENDEAN NO.24 SEMARANG Dasar Hukum UU13 tahun 2008 PenyelenggaraanIbadah Haji Pasal 6 : Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan Ibadah haji, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh Jemaah Haji. Tim KesehatanHaji Indonesia(2c) (1) Menteri membentukPPIHdi tingkatpusat,di daerahyangmemilikiembarkasi,dandi Arab Saudi.(2) DalamrangkaPenyelenggaraanIbadahHaji,Menteri menunjukpetugasyangmenyertai JemaahHaji,yangterdiri atas : a. Tim PemanduHaji Indonesia (TPHI); b. TimPembimbingIbadahHaji Indonesia (TPIHI); c. Tim KesehatanHaji Indonesia (TKHI). (3) Gubernuratau bupati/walikotadapatmengangkatpetugasygmenyertai JemaahHaji yangterdiri : a. Tim PemanduHaji Daerah (TPHD); dan b. TimKesehatanHaji Daerah (TKHD). Dasar Hukum UU13 tahun 2008 PenyelenggaraanIbadah Haji… BAB VIII– KESEHATAN  Pasal 31 (1) PembinaandanPelayananKesehatan IbadahHaji,baik padasaat persiapanmaupun pelaksanaanPenyelenggaraanIbadahHaji,dilakukanolehmenteri yangruanglingkuptugasdan tanggungjawabnyadi bidangkesehatan. (2) Pelaksanaantugassebagaimanadimaksudpadaayat(1) dikoordinasi olehMenteri. Dasar penyelenggaraan KEPMENKESNO: 442/MENKES/SK/VI/2009
  • 5. TETANTANGPEDOMAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI MENGATUR TENTANG PELAYANAN ,PEMBINAAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN HAJI TARGET KAB /KOTA PELAKSANA DIJATENGTAHUN 2010 M /1431 H Kab TargetPelaksanaPemeriks Kepmenkes442/2009 1. Kota Semarang 2. Kab Semarang 3. Kab Kendal 4. Kab Demak 5. Kab Kudus 6. Kab Jepara 7. Kab Pati 8. Kab Rembang 9. Kota Surakarta 10. Kab Klaten 11. Kab Sragen 12. Kab Kebumen 13. Kab Purworejo 14. Kab Wonosobo 15. Kab Banyumas 16. Kab Tegal 17. Kota Tegal 18. Kab Pekalongan 19. Kota Pekalongan Kab /KotaKontrol di Tunjuk DinkesProvinsi 1. Kab Cilacap 2. Kab Magelang 3. Kab.Sukoharjo 4. Kab.Banjarnegara Tahun 2010 tidakdi wajibkanmelaksanakandgKepmenkes442/2009 PemeriksaanKesCJHbisaseperti th2009 dilaksanakan2tahap Kepmenkes:1394/Menkes/2002 1. Kota Salatiga 2. Kab Grobogan 3. Kab Blora 4. Kab Boyolalai 5. Kab Karanganyar 6. Kab Wonogiri 7. Purbalingga 8. Temanggung 9. Kota Magelang 10. Kab Batang 11. Kab Brebes 12. Kab Pemalang BAGAIMANA KEBIJAKAN KESEHTAN TAHUN 2011 SELURUH CALON JEMAAH HAJI
  • 6. WAJIBDIPERIKSA KESEHATNNYA PERTAMA DI PUSKESMAS Untuk diketahui statusKes-nya SEHAT (M) - PertahankanKonkes - Makan yg seimbang - PembinaanKelompok ADA FAKTORRISTI (OBS& PENGS,) - Pengobatan - Perawatan - Rujukan - PembinaanIndividu MENULAR (TUNDA) Isolasi bilaperlu Perawatan,Pengobatan, Pemeliharaan&Pembinaan Sembuh SiapBerangkat Mengapa JH danPetugasPerluperiksaKesehatan? 1. “Wa lillahi’alannasi khijulbaiti manis tatho’ahillahi sabilla”(Al-Imranayat97) “ mengerjakanhaji adalah kewajibanmanusiakpdAllah,bagi orang2yg sanggupmengadakan perjalananke Baitullah” 2. 2.Ibadahhaji mensyaratkan  Istitho’ah tidakhanyaekonomi danilmu tpi perlu kesanggupanfisikdanjiwa  KontekKes. Maka untukmengetahuinyaperluperiksa Kesehatan. PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI PELAYANAN KESMELIPUTI :
  • 7. I. Sebelumkeberangkatan dandi penerbangan : - PemeriksaanKesehatandi Puskesmas danRS(Rujukan) - Pelayanandi Embarkasi dan Debarkasi - Pelayanankesehatandalam perjalananke ArabSaudi II. Selamadi Arab Saudi III. Saat kembali ke tanah air - Selamadi penerbangan - 14 hari pasca kedatangan TUJUANPENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI 1. Meningkatkankondisi kesehatanjemaahhaji sebelumkeberangkatan 2. Menjagaagar jemaahhaji dalamkondisi sehat selamamenunaikanibadah,sampai tiba kembali di tanah air 3. Mencegahterjadinyatransmisi penyakitmenularyang mungkinterbawakeluar/masukoleh jemaahhaji TUJUANKHUSUS 1. Terlaksananyapemeriksaan,pengobatandanpemeliharaankesehatanjemaahhaji sebelum keberangkatan 2. Terwujudnyapencatatandatastatuskesehatandanfaktorresikosecarabenardan lengkap 3. Terwujudnyafungsi BKJHsebagai mediainformasikondisi kesehatanjemaah 4. Terwujudnyapersyaratankesehatan(istitho’ah) 5. Tercapainyapeningkatankewaspadaan penyebaranpenyakitberpotensiKLB PEMERIKSAAN KESEHATAN TAHAPPERTAMA DI PUSKESMAS 1. MelakukanPenilaian StatusKesehatanCJHdgpendukungsecaralengkapbgi yglunaspd tahunybs / bukanCJH penabung. Bagi penabungcukupsuratketerangansehat 2. MenentukanKelaikanCJHuntukmengikutiperjal.ibadahhaji ke ArabSaudi danrujukanke RS rujukanyg ditunjukDinkesKab/Kota 3. PelaksanaPemeriksa: - Dokteryg diberi kewenangansbgpemeriksaKes. - Perawatdananalis  MembantudokterdenganSKKepalaDinas/Bupati/Walikota
  • 8. PROSEDUR PEMERIKSAAN 1. CJH mengajukanpemerikskes.udapatsrt ketpemksaan 2. PemeriksKesCJHsesuai tmpattinggal/domisili 3. PemeriksKesCJHsesuai protokol standarprofesi kedokteran meliputi medisdasar: a. Anamnesa b. PemeriksaanFisik c. PemeriksaanPenunjang d. PenilaianKemandirian e. TesKebugaran 4. Hasil pemeriks.&Kesimpulan  dicatatdalamCMdan disimpandi saranaPemeriksaaan. 5. CM merupkandata& dasar u pengisianBKJH STANDAR PEMERIKSAAN A. PEMERIKSAAN POKOK → Harus dilakukanpadasemua CJH B. PEMERIKSAAN LANJUT → PemeriksaantambahanpadaCJHWUS- PUS, CJH ≥ 40 tahun,CJH Lansia( ≥ 60 tahun) dan CJH yang berfungsi sebagaipendamping C. PEMERIKSAAN KHUSUS → Pemeriksaanyangdilakukanatas dasarindikasi medisyangdiagnosapenyakitbelumdapat ditegakkan PEMERIKSAAN MEDIS DASAR 1. Identitas : nama (bin/binti),TTL,alamat,pekerjaan,pddkn,status 2. RiwayatKesehatan :riwkesskrg, dahulu,keluarga 3. PemeriksaanFisik&PemeriksaanKesehatanJiwa: 4. PemeriksaanLaboratorium: a. Darah
  • 9. b. Urin : glukosaurin,proteinurin, PEMERIKSAAN LANJUT 1. CJH PUS: Tes kehamilan (HCG): - Informasi SKBMenagdan Menkes - DianjurkanKB - Imunisasi Dini Meningitis di KKP - CJH wanitaPusdiharuskan menandatangani suratpernyataan menunda/batal berangkat bilahamil PEMERIKSAAN LANJUT 2. CJH ≥ 40 tahun dilakukanpemeriksaan: - GDS - Kholesterol - Radiologi ToraksAP ( dg indikasi ggn.metabolik) - EKG ( dg indikasi ggn.metabolik ) 3. CJH Lansia ≥ 60 tahundilakukanpemeriksaan: - GDS - Kholesterol - Radiologi ToraksAP - EKG - Fungsional Barthel IndeksPenilaian Fungsi PerawatanDiri GANGGUAN METABOLIK yaitu kumpulandari penyakityangdapatmeningkatkan resikopenyakitCardiovasculerdan Diabetes, antara lain: 1. Abdominal Obesity: Lingkarpinggang102 cm untuklaki-laki dan88 cm untuk perempuanatauIMT>30 kg/m2 { IMT = BB (dlmkg)/TB2 (dlmmeter) } 2. Trigliseride >150 mg/dl 3. HDL untuklaki-laki 40mg/dl danuntuk perempuan50mg/dl 4. Tekanandarah : 130/85 mg/dl ( pengobatanhipertensi )
  • 10. 5. Gula darah Puasa: 110 mg/dl PEMERIKSAAN KHUSUS 1. Bagi CJH yangmembutuhkanpenegakandiagnosisdanpembinaan,dilakukanpemeriksaan penunjanglainatasindikasi 2. Bagi CJH yangmembutuhkanpenegakandiagnosisdanpembinaan,dilakukanrujukanke DokterSpesialisyangberkompeten STANDARPEMERIKSAAN  Kesimpulanhasilpemeriksaanditulis  Mandiri,Observasi,Pengawasan, Tunda  Dokterpemeriksamembuat  SuratKeterangan Pemkesmemuat kesimpulanhasil pemerikpetama dan diserahkanCJHybs  Ringkasanhasil pemkesditulislengkapdanbenardalamBKJH  Bagi CJH NonRisti BKJ dapatdisimpandi saranapelayanKes/Pusk  Bagi CJH Risti BKJH dpatdigunakansbgrujukan  Untukkepentinganpenegakandiagnosis, penentuanmetoda perawatan& pemel kes  jenis pemerik.sbsditambah ssuai kebuth.  DokterpemeriksaPuskberhakmendapathasil pemeriksrujukan  Ka Puskbertanggjwab& melaporkanhasil pemkeske KaDinkesKab/Kotapalinglambat3mgg sblm oprs.embarkasi PEMERIKSAAN TAHAPKEDUA/RUJUKAN  PemkesrujukanadalahupayapenilaianstatusKes.CJH tahunyangberjalan/bersangkutan utk memperolehdata statuskesehatanterkini.  Tim rujukanadalahTimKesehatanRumahSakitygditunjuk  PenetapanRS dan TimpemeriksakesehatRSdilakukanolehKepalaDinkesKab/Kota KEGIATANPOKOK PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI di Puskesmas • Pemkesumengidentifikasi statusKes.CJH • RujukanCJH Risti / yangperlu  • PembinaanKesehatan&PelayananMedis • Pengamatanpenyakitsblmberangkat&14 hr setalahpulanghaji di RS /Rujukan
  • 11. • Pemkeslanjutanataspermintaandokterpemerpertama • Perawatan,pengob,pemeliharaan&pembinaan • Penentuankelaikan BimbinganManasikKesehatan Upaya untukmemberikanpembekalankpdCJHagar dptmemeliharakesehatnyascraoptimal shgg dpt melaksibadahhaji scaramaksimal. TujuanpembinaanManasikKes: Untuk meningkatkanpenget,sikap&p.lakujemaahhaji secaraindividumaupun Kelmpokuntuk mjadi JH yg sehat& mandiri Subtansi PembinaanKes 1. Aklimatisasi ->agar tubuhadaptasi scr btahap 2. LatihanFisikdanolahraga 3. Vaksinasi ->pencegahandgpemberkekebalan 4. KesehatanJiwa agartidakdepresi/strespdsaathaji 5. KesehatanReproduksi->MengaturHaidsaat haji,PUS/WUS Hamil ketentuan(SKB) 6. PHBS -> Perilakuhidupbersihsehatperlulatihan 7. KesehatanGizi->menu&atur makan 8. KesehatanPenerbangan->Pengg.WC 9. Sanitasi Lingkungan->di ArabSaudi 10. Berhaji sehat->upaya yg perludilakukansblm 11. PeranKaru dan Karom 12. PengenalanSosialbudaya/kultural ArabSaudi BeberapaLatihanKebugaran 1. LatihanAerobicselama20-60 menit,3x 1minggudan atau JalanCepat 2. Latihanalternatif :fitnesscenter 3. Latihankekuatanotot,kelenturan 4. LatihanKeseimbangan 5. Selamadi pesawat:strecingleher,bahu,badan,lengan,tangan,jari-jari,pinggul,tungkai, kaki denganarah gerakkekiri dankekanan PENYAKITYG SERING PD JH 1. PenyakitJantung 2. Hipertensi 3. Dislipindemia(peningkatanKolesterol) 4. Diabete Militus 5. PenyakitParu 6. Pnemonia,Kanker 7. Osteoporosis 8. Dimensiapikun) danOsteoartitis(rdsendi)
  • 12. KebijakanOperasional KonsepdanHarapan: Pembinaan Kesehatan atau dapat disebut manasik kesehatan pertma kali dilakukan setelah CJH mendaftar di Bank  dan utamanya yg telah dapat nomor porsi pd th yg bysselama menunggu pelunasan kurun waktu 5-6 bulan dilakukan pembinaan kesehatan. PolaPembinaan • Pilihanbentukyangdiusulkandanyangpalingsesuai kondisi adalahPembinaanterintegrasidg BimbinganManasikHaji olehKUA dan atau KBIHwilayahmasing-2di Tk.Kecamatan. • Frekuensi manasik10 kali,kesehatanbisamendapat porsi seimbang,agarsubtansi kesehatan dapat terakses(Pembinaanterpadu) Kesehatan  olehdr.Puskesmassebaiknyaygpernahhaji atautugas Diposkanoleh rifanyarwadi 23.49 Reaksi: KirimkanIni lewatEmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikanke Pinterest Tidakada komentar: PoskanKomentar Linkke postingini Buat sebuah Link PostingLebihBaru PostingLama Beranda Langganan:PoskanKomentar(Atom) Pengikut Arsip Blog  ▼ 2012 (7) o ▼ Februari (7)  formulirKBIH  ALUR PENDAFTARAN HAJI  KEBIJAKAN DALAMPENYELENGGARAAN HAJIJAWA TENGAH  KESEHATAN HAJIINDOENSIA  SERTIFIKASIPEMBIMBINGHAJI  MemaksimalkanfungsiKBIHdalampembinaanhaji  PROFILKBIH ARWANIYYAHKUDUS
  • 13. Mengenai Saya rifanyarwa Lihat profil lengkapku Template Travel. Gambar template oleh Raycat. Diberdayakan oleh Blogger.