Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu sains dan teknologi menurut Islam, landasan agama tentang sains dan teknologi, urgensi penguasaan sains dan teknologi bagi kemajuan umat Islam, peran dan tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan, serta peran Islam dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Sains, Teknologi, dan Islam
1. Islam, Sains, dan Teknologi
KELOMPOK 3
SI-41-01
o-Afifah Yusri Salsabila
o-Alda Andita N.
o-Alifia Zahra F.
o-Dwi Yasti F.S.
o-Jochika Chandra D.
o-Pramesti Maudiputri
o-Tania Ayu S. A.
2. Pengertian Ilmu Sains
Sains berasal dari kata science (Bahasa Inggris) → “pengetahuan ilmiah.”
Ilmu berasal dari al-’ilm (Bahasa Arab) → “pengetahuan yang paham
dipelajari sangat dalam.”
Ilmu Sains menurut konsep Islam → “Eksplorasi alam semesta yang memicu
manusia untuk menemukan berbagai penemuan ilmiah dan berguna
untuk kehidupannya agar mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah.”
3. Teknologi menurut Islam → Penerapan sains yang benar dan tepat
sasaran serta dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Pada hakikatnya
perkembangan sains dan teknologi tidak bertentangan dalam Islam
seperti dalam Q.S. Al Alaq ayat 1-5 :
Pengertian Teknologi
َلَخ يِذَّٱل َكِب َر ِمۡٱسِب ۡأَرۡٱقَق)١(
قَلَع ۡنِم َنََٰسنِ ۡٱۡل َقَلَخ)٢(
م َرۡكَ ۡٱۡل َُّكب َر َو ۡأَرۡٱق)٣(
ِمَلَقۡٱلِب َمَّلَع يِذَّٱل)٤(
ۡمَلۡعَي ۡمَل اَم َنََٰسنِ ۡٱۡل َمَّلَع)٥(
Artinya
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
Yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya
4. LANDASAN AGAMA TENTANG SAINS DAN
TEKNOLOGI
(Q.S Mujadillah: 11)
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan”
(Q.S Ar-Rad: 3)
“dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan
bumi dan menjadikan gunung-gunung dan
sungai-sungai padanya. Dan menjadikan
buah-buahan berpasangpasangan, Allah
menutupkan malam kepada siang.
Sesungguhnya yang demikian itu terdapat
tandatanda(kebesaran Allah) bagi kaum
yang memikirkan”
Berikut beberapa klasifikasi ayat yang berhubungan dengan
sains dan teknologi :
5. Pandangan Islam Terhadap Teknologi
Bagi Islam, sains dan teknologi adalah termasuk ayat-ayat Allah yang perlu
digali dan dicari keberadaannya.Pandangan Islam tentang sains dan teknologi
dapat diketahui dari firman Allah dalam Q.S. QS. Ali-Imran: 190-191
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci Engkau, Maka peliharalah
kami dari siksa neraka.
6. URGENSI PENGUASAAN SAINS DAN
TEKNOLOGI BAGI KEMAJUAN UMAT
ISLAM
Memperoleh kemudahan dalam mengenal dan mengagungkan
Allah SWT.
Meningkatkan kualitas pengabdian kepada Allah SWT.
Menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT.
Memperoleh kebahagiaan hidup
Meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan kekayaan
alam
Meningkatkan harkat dan martabat manusia
Menumbuhkan dan meningkatkan akan hak dan kewajiban
Meningkatkan rasa percaya diri
Meningkatkan produktivitas kerja
Memiliki keunggulan hidup dunia dan akhirat
7. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
ILMUAN TERHADAP ALAM DAN
LINGKUNGAN
Manusia mendapat amanah dari Allah
untuk memelihara alam, agar terjaga
kelestariannya dan keseimbangannya
untuk kepentingan umat manusia. Oleh
karena itu, ilmuan tidak cukup dengan
ilmunya saja tetapi dibekali dengan iman
dan takwa
8. (Q.S. Al-Ahzab : 72)
“Sesungguhnya Kami telah mengamanatkan
kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
maka semuanya enggan memikul amanat itu
dan mereka khawatir akan mengkhianatinya.
Dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan
amat bodoh”
•
AYAT YANG MENJELASKAN PERAN DAN
TANGGUNG JAWAB ILMUAN TERHADAP ALAM
DAN LINGKUNGAN
(Q.S. Al-Baqarah : 11)
“Dan apabila dikatakan kepada mereka:
janganlah kamu membuat kerusakan di
muka bumi, mereka menjawab:‟
sesungguhnya kami orang-orang yang
membuat perbaikan’”
9. Peran Islam dalam Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
1. Menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma
ilmu pengetahuan.
2. Menjadikan syariah islam sebagai standar
bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan
sehari-hari.
10. Kesimpulan
Dalam islam menuntut ilmu adalah
kewajiban manusia untuk untuk mengisi
kehidupan duniawi dan akhirat. Peran islam
yang utama dalam perkembangan sains dan
teknologi setidaknya ada 2: Menjadikan
Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran
dan sains Menjadikan syariah Islam sebagai
standar penggunaan sains dan Teknologi
Editor's Notes
Kata Sains (bhs Inggris) “science” → pengetahuan ilmiah.
Peran Islam Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan TeknologiPeran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilahyang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang adasekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikanlandasan pemikiran (qaidah fikriyah) bagi seluruh bangunan ilmu pengetahuan.Ini bukan berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmupengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmupengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan,sedang yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan.Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standarbagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteriainilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat(pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah inimengatur,bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada ketentuan halal-haram(hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh memanfaatkan iptek, jikatelahdihalalkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek telahdiharamkan oleh Syariah, maka tidak boleh umat Islam memanfaatkannya, walau punia menghasilkan manfaat sesaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.