SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Pengantar
Apa yang dibutuhkan anak
agar dapat
tumbuh & berkembang
secara penuh sesuai
potensinya ?
= HAK ANAK= HAK ANAK
KONVENSI HAK ANAK:
Memastikan Upaya Pemenuhan Hak-hak Anak
 Instrumen HAM
 Berkembang dari Deklarasi yang tidak
mengikat
 Deklarasi Jenewa tentang Hak-hak Anak
– 1924
 Deklarasi Universal HAM – 1948
 Deklarasi PBB tentang Hak-hak Anak
1959
 Disahkan PBB: 1989, mulai berlaku:
1990
 Diratifikasi oleh 193 negara
 Indonesia meratifikasi KHA dengan
KEPPRES: 36/1990
CNSP
Perlindungan
KhususKesehatan &
Kesejahteraan
dasar
Hak &
Kebebasan Sipil
Lingkungan
Keluarga &
Pengasuhan
Alternatif
Pendidikan,
Rekreasi,
Budaya
Prinsip-prinsip Pemandu Implementasi
Langkah-langkah Implementasi Umum
CNSP: Children in Needs of Special Protection
= Anak yg Membutuhkan Perlindungan Khusus
Isi Konvensi Hak Anak
Hidup,
tumbuh-kembang,
dan survival
Kepentingan
Terbaik untuk
Anak
Hargai
Pandangan Anak
Non-
Diskriminasi
Artikel 3
Artikel 12Artikel 2
Artikel 6
Prinsip Pemandu Implementasi
Pola Hubungan Pemegang Hak &
Pengemban Tugas
ANAK:
Pemegang
Hak
Pengasuh
Utama
Keluarga Kerabat
Masyarakat Sekitar
Lembaga / Institusi
Sub-Nasional
Nasional - Kebijakan
Nasional – Kelembagaan/Hukum
Obligation – Claims
Pattern
Masyarakat Internasional
Pola Hubungan Pemegang Hak &
Pengemban Tugas
Masyarakat Internasional
KLAIM HAKKLAIM HAKKEWAJIBANKEWAJIBAN
Kewajiban Negara
• Hargai-- kewajiban untuk menghormati dan tidak mengganggu,
secara langsung atau tidak, anak dalam mendapatkan hak
• Lindungi–- kewajiban untuk mencegah pihak lain
mengganggu/menghalangi anak dalam mendapatkan hak
• Penuhi:
– (Fasilitasi) – kewajiban untuk mengambil tindakan legislatif,
administratif, keuangan, hukum, dan upaya lain untuk
mendukung pemenuhan hak anak – termasuk PROMOSI
– (Menyediakan) – kewajiban untuk secara langsung
menyediakan dukungan atau layanan untuk pemenuhan hak
anak
Kewajiban Negara:
Langkah-langkah Umum Implementasi
Mengambil langkah-
langkah:
- Legislatif
- Administratif
- Langkah-langkah lain
(maximum extent of
available resources)
Menyebarluaskan isi
KHA agar diketahui
secara luas oleh
dewasa & anak.
Membuat Report :
PBB, Masyarakat
INITIAL REPORT
PERIODIC REPORT
4 42
44
NEGARANEGARA
berkewajibanberkewajiban
Kewajiban Negara PesertaKewajiban Negara Peserta
KHA: KESEJAHTERAAN ANAK
5. Bimbingan Orangtua
Negara Wajib Menghormati :
 Tanggung jawab
 Hak-hak
 Tugas-tugas
Orangtua, atau keluarga yang lebih luas, atau masyarakat ,atau
wali yang syah dalam membimbing anak
Orangtua,
dibantu oleh
Negara
Standar Kehidupan
yang Layak
27
fisik, mental spiritual,
moral, sosial
Empat kelompok Hak Anak:
Hidup Tumbuh-kembang
Perlindungan Partisipasi
Hak atas hidup dan
kebutuhan dasar untuk
keberlangsungan hidup anak
Hak untuk mengembangkan
potensi secara penuh
Perlindungan dari segala
bentuk kekerasan,
penelantaran, dan
eksploitasi
Hak memungkinkan anak-
anak bisa terlibat dalam
hal-hal yang
mempengaruhi hidup
mereka
Masalah Pemenuhan Hak Anak
• Masalah Kesejahteraan:
– Jaminan pemenuhan kebutuhan dasar
– Dukungan tumbuh kembang
• Pengasuhan dan lingkungan keluarga; Kesehatan; Pendidikan,
Rekreasi, dan Kegiatan Budaya;
– Partisipasi
• Masalah Perlindungan:
– Ancaman dan pengalaman kekerasan, perlakuan
salah, eksploitasi, dan penelantaran
PERLINDUNGAN ANAK
• Melindungi Anak (Pencegahan & Respon) dari
segala bentuk Kekerasan, Perlakuan Salah,
Eksploitasi, dan Penelantaran
• Membangun Lingkungan yang Melindungi
Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh di dalam
lingkungan yang dapat menjamin bahwa mereka
terlindungi.
Konvensi Hak Anak: artikel 19
1. Kekerasan fisik dan atau mental
2. Mencederai atau perlakuan salah
3. Penelantaran atau pengabaian
4. Eksploitasi, termasuk kekerasan
seksual
Hak anak untuk
dilindungi dari semua
bentuk kekerasan
Hak anak untuk
dilindungi dari semua
bentuk kekerasan
ketika anak berada dalam pengasuhan orangtua,
wali yang sah atau setiap orang lain yang
merawat/mengasuh anak
Kategori Masalah
Perlindungan Anak
dalam KHA
Upaya perlindungan & pencegahan
Konvensi Hak Anak: artikel 19
• Program-program sosial untuk memberikan
dukungan yang dibutuhkan anak dan pengasuhnya
• Sistem yang efektif untuk:
■ mengenali terjadinya kekerasan
■ pelaporan
■ rujukan
■ penyelidikan
■ penindakan dan tindak lanjutnya
■ penanganan hukum yang sesuai
Ayat 2
Hak atas Layanan Pemulihan
& Reintegrasi
…….melakukan semua upaya
yang dibutuhkan untuk
meningkatkan pemulihan
fisik & psikologis dan
reintegrasi sosial …..
………. dalam lingkungan
yang mendukung
kesehatan, harga diri,
dan martabat anak
Bagi anak yang menjadi korban
• Semua bentuk kekerasan,
penelantaran, eksploitasi,
perlakuan salah (19, 32, 33,
34, 35, 36);
• Penyiksaan atau tindakan
kejam, semua bentuk
tindakan atau hukuman yang
tidak manusiawi atau
merendahkan drajat (37);
• Korban konflik bersenjata
(38).
Selanjutnya………………
…… membangun lingkungan yang lebih mampu
melindungi anak ……..
………….. dan sistem layanan yang lebih efektif
KEKERASAN SEKOLAH BERBASIS
KEARIFAN LOKAL
KEARIFAN LOKAL
kearifan setempat dipahami sebagai gagasan-
gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana,
penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan
diikuti oleh anggota masyarakat-nya
Ciri-cirinya adalah:
1. mampu bertahan terhadap budaya luar
2. memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-
unsur budaya luar
3. mempunyai kemampuan mengintegrasikan
unsur budaya luar ke dalam budaya asli
4. mempunyai kemampuan mengendalikan
5. mampu memberi arah pada perkembangan
budaya.
Bagaimana budaya lokal sekolah
dapat membantu terciptanya
sekolah yang bermutu.
• Salah satu masalah yang sangat serius dalam
bidang pendidikan di tanah air kita saat ini adalah
rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenis dan
jenjang pendidikan.
• Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah
satu faktor yang menghambat penyediaan
sumber daya manusia yang mempunyai keahlian
dan keterampilan untuk memenuhi tuntutan
pembangunan bangsa di berbagai bidang.
• Rendahnya mutu pendidikan selama ini lebih
menekankan pada pendekatan input and output.
• Pendekatan input and output yang bersifat makro tersebut
kurang memperhatikan aspek yang bersifat mikro yaitu
proses yang terjadi di sekolah.
• Dengan kata lain, dalam membangun pendidikan, selain
memakai pendekatan makro juga perlu memperhatikan
pendekatan mikro yaitu dengan memberi fokus secara
lebih luas pada institusi sekolah yang berkenaan dengan
kondisi keseluruhan sekolah seperti iklim sekolah dan
individu-individu yang terlibat di sekolah baik guru, siswa,
dan kepala sekolah serta peranannya masing-masing dan
hubungan yang terjadi satu sama lain.
• Input sekolah memang penting tetapi yang jauh lebih
penting adalah bagaimana mendayagunakan input tersebut
yang terkait dengan individu-individu di sekolah.
• Kepala sekolah yang baiknya melibatkan seluruh
komponen sekolah dalam menentukkan kebijakan
yang berkaitan dengan pengembangan sekolah.
• Salah satu cara melibatkan seluruh komponen
sekolah adalah dengan penerapan budaya
pengambilan keputusan partisipatif. Artinya,
dalam mengambil keputusan sebaiknya unsur-
unsur sekolah terlibat di dalamnya.
• Pengelolaan sekolah secara efektif dan dan
efisien serta sejalan dengan pelaksanaan
desentralisasi pendidikan, para penyelenggara
pendidikan baik di pusat, di daerah, maupun
di sekolah perlu memperhatikan berbagai
aspek yang berkenaan dengan input sekolah,
kepuasan kerja guru, partisipasi orang tua
siswa, dan iklim sekolah.
• Pengembangan kebijakan pendidikan harus
diubah yaitu tidak saja mencakup peningkatan
mutu, pemerataan, relevansi, dan efisiensi
pendidikan tetapi juga perlu diimbangi dengan
orientasi penanaman nilai kepada para siswa
guna membentuk kepribadian, sikap, dan
perilaku siswa, sehingga para siswa tidak saja
mempunyai pengetahuan kognitif berupa
keahlian dan kepandaian yang memadai tetapi
juga mempunyai budaya dan integritas moral
yang baik.
TERIMA KASIH
materi dapat diunduh di
http://binsos.jatengprov.go.id/askesra/paparan300915.pdf

More Related Content

What's hot (12)

Sekolah ramah anak
Sekolah ramah anakSekolah ramah anak
Sekolah ramah anak
 
7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga7. fungsi dalam keluarga
7. fungsi dalam keluarga
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikanKeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
Keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan
 
U0dZ43DPqH.pdf
U0dZ43DPqH.pdfU0dZ43DPqH.pdf
U0dZ43DPqH.pdf
 
Fungsi keluarga
Fungsi keluargaFungsi keluarga
Fungsi keluarga
 
Maalah keluarga
Maalah keluargaMaalah keluarga
Maalah keluarga
 
Pranata keluarga
Pranata keluargaPranata keluarga
Pranata keluarga
 
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011TOR Pemimpin muda indonesia 2011
TOR Pemimpin muda indonesia 2011
 
Kemoralan sosial 1.2 part 3
Kemoralan sosial 1.2 part 3Kemoralan sosial 1.2 part 3
Kemoralan sosial 1.2 part 3
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Bab i kmd
Bab i kmdBab i kmd
Bab i kmd
 

Similar to Kekerasan

Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxMrHerbimo
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxwiwied4
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxrambosiahaan
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)verdalena
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxbudi pras
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxssuser717bc4
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxFarah767846
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanWarnet Raha
 
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptxPaparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptxRoronoaEngkus
 
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainParenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainHusnul Khatimah
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoTossan Ihsan
 
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptxAsepSopianSopian1
 
Bab.3
Bab.3Bab.3
Bab.3yelti
 
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah anak ...
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut  Anak adalah anak ...Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut  Anak adalah anak ...
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah anak ...etsthu
 

Similar to Kekerasan (20)

Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
 
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
Draf panduan desa ramah anak provinsi jawa tengah final (1)
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK  PLS 2022.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK PLS 2022.pptx
 
Materi kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptxMateri kebijakan SRA .pptx
Materi kebijakan SRA .pptx
 
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptxPaparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
Paparan SEKOLAH RAMAH ANAK.pptx
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptxPaparan SRA MPLS 2023.pptx
Paparan SRA MPLS 2023.pptx
 
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok BermainParenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
Parenting dan Urgensinya pada Kelompok Bermain
 
Presentation for ko k (1)
Presentation for ko k (1)Presentation for ko k (1)
Presentation for ko k (1)
 
Ko k group 3@3
Ko k group 3@3Ko k group 3@3
Ko k group 3@3
 
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A SidoarjoPuha delta P2TP2A Sidoarjo
Puha delta P2TP2A Sidoarjo
 
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
2686237_2BKBHOLISTIKLUTHFI (1).pptx
 
Bab.3
Bab.3Bab.3
Bab.3
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah anak ...
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut  Anak adalah anak ...Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut  Anak adalah anak ...
Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah anak ...
 

More from yaninyut

Tantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanTantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanyaninyut
 
Sra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesSra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesyaninyut
 
Rtl satgas ppa
Rtl satgas ppaRtl satgas ppa
Rtl satgas ppayaninyut
 
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18yaninyut
 
Budaya berkembang
Budaya berkembangBudaya berkembang
Budaya berkembangyaninyut
 
181010 kekekrasan dan dampaknya
181010 kekekrasan dan dampaknya181010 kekekrasan dan dampaknya
181010 kekekrasan dan dampaknyayaninyut
 
Sahid jaya kekerasan
Sahid jaya  kekerasanSahid jaya  kekerasan
Sahid jaya kekerasanyaninyut
 
Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015yaninyut
 
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
16.10.18   refleksi dan rekomendasi16.10.18   refleksi dan rekomendasi
16.10.18 refleksi dan rekomendasiyaninyut
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung srayaninyut
 
3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullyingyaninyut
 

More from yaninyut (11)

Tantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanTantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikan
 
Sra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesSra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebes
 
Rtl satgas ppa
Rtl satgas ppaRtl satgas ppa
Rtl satgas ppa
 
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
 
Budaya berkembang
Budaya berkembangBudaya berkembang
Budaya berkembang
 
181010 kekekrasan dan dampaknya
181010 kekekrasan dan dampaknya181010 kekekrasan dan dampaknya
181010 kekekrasan dan dampaknya
 
Sahid jaya kekerasan
Sahid jaya  kekerasanSahid jaya  kekerasan
Sahid jaya kekerasan
 
Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015
 
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
16.10.18   refleksi dan rekomendasi16.10.18   refleksi dan rekomendasi
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sra
 
3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Kekerasan

  • 1.
  • 2. Pengantar Apa yang dibutuhkan anak agar dapat tumbuh & berkembang secara penuh sesuai potensinya ? = HAK ANAK= HAK ANAK
  • 3. KONVENSI HAK ANAK: Memastikan Upaya Pemenuhan Hak-hak Anak  Instrumen HAM  Berkembang dari Deklarasi yang tidak mengikat  Deklarasi Jenewa tentang Hak-hak Anak – 1924  Deklarasi Universal HAM – 1948  Deklarasi PBB tentang Hak-hak Anak 1959  Disahkan PBB: 1989, mulai berlaku: 1990  Diratifikasi oleh 193 negara  Indonesia meratifikasi KHA dengan KEPPRES: 36/1990
  • 4.
  • 5. CNSP Perlindungan KhususKesehatan & Kesejahteraan dasar Hak & Kebebasan Sipil Lingkungan Keluarga & Pengasuhan Alternatif Pendidikan, Rekreasi, Budaya Prinsip-prinsip Pemandu Implementasi Langkah-langkah Implementasi Umum CNSP: Children in Needs of Special Protection = Anak yg Membutuhkan Perlindungan Khusus Isi Konvensi Hak Anak
  • 6. Hidup, tumbuh-kembang, dan survival Kepentingan Terbaik untuk Anak Hargai Pandangan Anak Non- Diskriminasi Artikel 3 Artikel 12Artikel 2 Artikel 6 Prinsip Pemandu Implementasi
  • 7. Pola Hubungan Pemegang Hak & Pengemban Tugas ANAK: Pemegang Hak Pengasuh Utama Keluarga Kerabat Masyarakat Sekitar Lembaga / Institusi Sub-Nasional Nasional - Kebijakan Nasional – Kelembagaan/Hukum Obligation – Claims Pattern Masyarakat Internasional
  • 8. Pola Hubungan Pemegang Hak & Pengemban Tugas Masyarakat Internasional KLAIM HAKKLAIM HAKKEWAJIBANKEWAJIBAN
  • 9. Kewajiban Negara • Hargai-- kewajiban untuk menghormati dan tidak mengganggu, secara langsung atau tidak, anak dalam mendapatkan hak • Lindungi–- kewajiban untuk mencegah pihak lain mengganggu/menghalangi anak dalam mendapatkan hak • Penuhi: – (Fasilitasi) – kewajiban untuk mengambil tindakan legislatif, administratif, keuangan, hukum, dan upaya lain untuk mendukung pemenuhan hak anak – termasuk PROMOSI – (Menyediakan) – kewajiban untuk secara langsung menyediakan dukungan atau layanan untuk pemenuhan hak anak
  • 10. Kewajiban Negara: Langkah-langkah Umum Implementasi Mengambil langkah- langkah: - Legislatif - Administratif - Langkah-langkah lain (maximum extent of available resources) Menyebarluaskan isi KHA agar diketahui secara luas oleh dewasa & anak. Membuat Report : PBB, Masyarakat INITIAL REPORT PERIODIC REPORT 4 42 44 NEGARANEGARA berkewajibanberkewajiban
  • 12. KHA: KESEJAHTERAAN ANAK 5. Bimbingan Orangtua Negara Wajib Menghormati :  Tanggung jawab  Hak-hak  Tugas-tugas Orangtua, atau keluarga yang lebih luas, atau masyarakat ,atau wali yang syah dalam membimbing anak Orangtua, dibantu oleh Negara Standar Kehidupan yang Layak 27 fisik, mental spiritual, moral, sosial
  • 13. Empat kelompok Hak Anak: Hidup Tumbuh-kembang Perlindungan Partisipasi Hak atas hidup dan kebutuhan dasar untuk keberlangsungan hidup anak Hak untuk mengembangkan potensi secara penuh Perlindungan dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi Hak memungkinkan anak- anak bisa terlibat dalam hal-hal yang mempengaruhi hidup mereka
  • 14. Masalah Pemenuhan Hak Anak • Masalah Kesejahteraan: – Jaminan pemenuhan kebutuhan dasar – Dukungan tumbuh kembang • Pengasuhan dan lingkungan keluarga; Kesehatan; Pendidikan, Rekreasi, dan Kegiatan Budaya; – Partisipasi • Masalah Perlindungan: – Ancaman dan pengalaman kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi, dan penelantaran
  • 15. PERLINDUNGAN ANAK • Melindungi Anak (Pencegahan & Respon) dari segala bentuk Kekerasan, Perlakuan Salah, Eksploitasi, dan Penelantaran • Membangun Lingkungan yang Melindungi Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh di dalam lingkungan yang dapat menjamin bahwa mereka terlindungi.
  • 16. Konvensi Hak Anak: artikel 19 1. Kekerasan fisik dan atau mental 2. Mencederai atau perlakuan salah 3. Penelantaran atau pengabaian 4. Eksploitasi, termasuk kekerasan seksual Hak anak untuk dilindungi dari semua bentuk kekerasan Hak anak untuk dilindungi dari semua bentuk kekerasan ketika anak berada dalam pengasuhan orangtua, wali yang sah atau setiap orang lain yang merawat/mengasuh anak
  • 18. Upaya perlindungan & pencegahan Konvensi Hak Anak: artikel 19 • Program-program sosial untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan anak dan pengasuhnya • Sistem yang efektif untuk: ■ mengenali terjadinya kekerasan ■ pelaporan ■ rujukan ■ penyelidikan ■ penindakan dan tindak lanjutnya ■ penanganan hukum yang sesuai Ayat 2
  • 19. Hak atas Layanan Pemulihan & Reintegrasi …….melakukan semua upaya yang dibutuhkan untuk meningkatkan pemulihan fisik & psikologis dan reintegrasi sosial ….. ………. dalam lingkungan yang mendukung kesehatan, harga diri, dan martabat anak Bagi anak yang menjadi korban • Semua bentuk kekerasan, penelantaran, eksploitasi, perlakuan salah (19, 32, 33, 34, 35, 36); • Penyiksaan atau tindakan kejam, semua bentuk tindakan atau hukuman yang tidak manusiawi atau merendahkan drajat (37); • Korban konflik bersenjata (38).
  • 20. Selanjutnya……………… …… membangun lingkungan yang lebih mampu melindungi anak …….. ………….. dan sistem layanan yang lebih efektif
  • 22. KEARIFAN LOKAL kearifan setempat dipahami sebagai gagasan- gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakat-nya
  • 23. Ciri-cirinya adalah: 1. mampu bertahan terhadap budaya luar 2. memiliki kemampuan mengakomodasi unsur- unsur budaya luar 3. mempunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli 4. mempunyai kemampuan mengendalikan 5. mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
  • 24. Bagaimana budaya lokal sekolah dapat membantu terciptanya sekolah yang bermutu.
  • 25. • Salah satu masalah yang sangat serius dalam bidang pendidikan di tanah air kita saat ini adalah rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenis dan jenjang pendidikan. • Rendahnya mutu pendidikan merupakan salah satu faktor yang menghambat penyediaan sumber daya manusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi tuntutan pembangunan bangsa di berbagai bidang. • Rendahnya mutu pendidikan selama ini lebih menekankan pada pendekatan input and output.
  • 26. • Pendekatan input and output yang bersifat makro tersebut kurang memperhatikan aspek yang bersifat mikro yaitu proses yang terjadi di sekolah. • Dengan kata lain, dalam membangun pendidikan, selain memakai pendekatan makro juga perlu memperhatikan pendekatan mikro yaitu dengan memberi fokus secara lebih luas pada institusi sekolah yang berkenaan dengan kondisi keseluruhan sekolah seperti iklim sekolah dan individu-individu yang terlibat di sekolah baik guru, siswa, dan kepala sekolah serta peranannya masing-masing dan hubungan yang terjadi satu sama lain. • Input sekolah memang penting tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana mendayagunakan input tersebut yang terkait dengan individu-individu di sekolah.
  • 27. • Kepala sekolah yang baiknya melibatkan seluruh komponen sekolah dalam menentukkan kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan sekolah. • Salah satu cara melibatkan seluruh komponen sekolah adalah dengan penerapan budaya pengambilan keputusan partisipatif. Artinya, dalam mengambil keputusan sebaiknya unsur- unsur sekolah terlibat di dalamnya.
  • 28. • Pengelolaan sekolah secara efektif dan dan efisien serta sejalan dengan pelaksanaan desentralisasi pendidikan, para penyelenggara pendidikan baik di pusat, di daerah, maupun di sekolah perlu memperhatikan berbagai aspek yang berkenaan dengan input sekolah, kepuasan kerja guru, partisipasi orang tua siswa, dan iklim sekolah.
  • 29. • Pengembangan kebijakan pendidikan harus diubah yaitu tidak saja mencakup peningkatan mutu, pemerataan, relevansi, dan efisiensi pendidikan tetapi juga perlu diimbangi dengan orientasi penanaman nilai kepada para siswa guna membentuk kepribadian, sikap, dan perilaku siswa, sehingga para siswa tidak saja mempunyai pengetahuan kognitif berupa keahlian dan kepandaian yang memadai tetapi juga mempunyai budaya dan integritas moral yang baik.
  • 30.
  • 31. TERIMA KASIH materi dapat diunduh di http://binsos.jatengprov.go.id/askesra/paparan300915.pdf