3. Mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
3
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
Fungsi
Tujuan
5. Kompetensi Siswa Abad
XXI Literasi
Dasar1. Literasi
2. Numerasi
3. Literasi sains
4. Literasi teknologi
informasi
5. Literasi finansial
6. Literasi budaya dan
kewarganegaraan
Kompetensi
7. Berpikir kritis/
penyelesaian masalah
8. Kreativitas
9. Komunikasi
10. Kolaborasi
Kualitas
Karakter11. Rasa ingin tahu
12. Inisiatif
13. Kegigihan
14. Adaptasi
15. Kepemimpinan
16. Kepedulian sosial
dan budaya
SD
13.572.756
12.431.427
SMP
5.117.428
4.942.977
SMA
1.966.351
2.445.589
Sumber:
Dapodik
8. PAUD
/SD
SMP
PT
exploring
–strengthening
-em
powering
SMA
Pendidikan
KARAKTER
integrasi&
pem
biasaan
integrasi&
pem
biasaan
“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya
budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak. Bagian-
bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup
anak-anak kita..” (Ki Hajar Dewantoro)
Pendidikan Komprehensif:Pendidikan Komprehensif:
Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, InovatifIlmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif
Pendidikan
AKADEMIK
DSB
8
8
10. Akhlak Terpuji:
• 1) Takut Kepada Allah
• 2) Berharap (rajaa’) & Cinta (hubb) kepada Allah
• 3) Bersandar atau tawakal kepada Allah
• 4) Sabar
• 5) Syukur
• 6) Kembali kepada Allah (inadah)
• 7) Berbuat baik (ikhsan)
• 8) Teguh pendirian (istiqomah), jujur, dan Adil
• 9) Terpercaya (amanah), pemaaf, dan lapang dada
• 10) Silaturahmi dan Islah/ perdamaian
• 11) Meminta ijin dan membaca salam
• 12) Berkata baik dan benar
10
11. Akhlak tercela
• 1) Sombong (Takabbur)
• 2) Berbuat kerusakan (fasad)
• 3) Ingkar janji
• 4) Makar, khianat, riya, dan bermuka dua
• 5) Kikir (bakhil)
• 6) Berlebihan, foya-foya, dan bermegah-megahan
• 7) Mencela, menghina dan mengolok-olok
• 8) Su’uzhon, tajassus, ghibah, dan namimah
• 9) Iri (Hasud), fitnah (buhtan)
11
12. Pilar-pilar karakter
• Honesty
• Responsibility
• Trustworthiness
• Respect
• Courage
• Fairness/Justice
• Diligence
• Caring
• Integrity
• Citizenship
• Kejujuran
• Tanggung-jawab
• Amanah
• Rasa hormat
• Keberanian
• Adil
• Tekun
• Setiakawan
• Integritas
• Kebangsaan
13. 13
• Karena pendidikan karakter merupakan suatu
habit, maka pembentukan karakter seseorang itu
memerlukan communities of character yang
terdiri dari keluarga, sekolah, institusi keagamaan,
media, pemerintahan dan berbagai pihak yang
mempengaruhi nilai-nilai generasi muda. Semua
communities of character tersebut hendaknya
memberikan suatu keteladanan, intervensi,
pembiasaan yang dilakukan secara konsisten, dan
penguatan. Dengan perkataan lain, pembentukan
karakter memerlukan pengembangan keteladanan
yang ditularkan, intervensi melalui proses
pembelajaran, pelatihan, pembiasaan terus
menerus dalam jangka panjang yang dilakukan
secara konsisten dan penguatan.
16. Pembangunan Karakter
• “Bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan
pembangunan karakter …kalau tidak dilakukan
bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli!”
[Soekarno]
• Keprihatinan (tak hanya di Indonesia):
Modern educators have placed more emphasis on
competence than character
[Huitt, et.al., 2000]
18. Investasi pendidikan dgn
skill dan kompetensi
serta ETOS yg tinggi utk
penyerapan tenaga kerja
Menurunnya angka
kelahiran,
meningkatnya
penduduk usia
kerja
Bonus demografi
dan pertumbuhan
ekonomi
Good governance
kondusif utk investasi
penciptaan lapangan
kerja
Pekerja sehat produktif
dimulai dari kecukupan
pangan dan gizi, kespro
Kebijakan ekonomi
kondusif utk
penciptaan lapangan
kerja dan kredit mikro
Pemanfaatan Bonus Demografi :
Dengan Meningkatkan Kualitas SDM
Source: SM Adioetomo, diadaptasi dari Population Reference Bureau (PRB), 2013
Peningkatan peluang
kerja perempuan
dan tabungan
Editor's Notes
Cek sumber asli : Apakah tidak ada tanda panah hubungan antar lingkaran ?PRB