SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP
ANAK DAN PERUDUNGAN (Bullying)
DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN
OLEH :
Dr. PADMANINGRUM SH.MPd
Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan di Sekolah
• Faktor psikologis (hiperaktivitas, konsentrasi terhadap
masalah, agresivitas, inisiasi awal perilaku kekerasaan,
bentuk perilaku antisosial lain)
• Faktor keluarga (kriminalitas parental, penganiayaan
terhadap anak, praktek manajemen keluarga yang
kurang baik, keterlibatan parental yang kurang,
perpisahan anak dan orangtua)
• Faktor sekolah (kegagalan akademik, komitmen yang
rendah terhadap sekolah, pembolosan, drop out)
• Faktor teman sebaya (kelompok sebaya yang terlibat
kenakalan remaja, gangster)
• Faktor masyarakat dan lingkungan tetangga
(kemiskinan, lingkungan yang sarat kriminalitas)
• Kekerasan di media (tayangan televisi yang
menampilkan adegan kekerasan, film action dengan
perkelahian,
Tanda-tanda perilaku agresif dan mengarah
pada kekerasan
• Menarik diri
• Perasaan kesepian dan terisolasi yang berlebihan
• Perasaan ditolak yang berlebihan
• Menjadi korban kekerasan
• Merasa teraniaya
• Minat yang rendah untuk bersekolah dan performansi akademik
yang buruk
• Ekspresi kekerasan dalam gambar dan tulisan
• Kemarahan yang tidak terkendali
• Pola intimidasi dan menyerang yang kronis dan impulsif
• Sejarah masalah kedisiplinan
• Sejarah perilaku agresif
• Intoleransi dan prasangka
• Penggunaan narkoba dan alkohol
• Keikutsertaan dalam gang
• Akses ilegal terhadap senjata serta kepemilikan dan penggunaan
senjata api
• Ancaman kekerasan yang serius
Nandang Rusmana PPB-UPI
Tingkatan Ancaman Kekerasan
• Level rendah, (ancaman samar dan tidak
langsung)
• Level sedang, (ancaman lebih langsung
dan lebih konkrit)
• Level tinggi, (ancaman langsung, khusus
dan masuk akal)
Mengatasi Tindak Kekerasan
di Sekolah
• Menginformasikan pada siswa dan
orangtua siswa mengenai kebijakan
sekolah tentang kekerasan
• Menunjuk koordinator badan penilai
ancaman kekerasan
• Mendorong siswa untuk melaporkan
kekerasan yang dialami
• Mempertimbangkan untuk membentuk tim
multidisipliner
Bullying
• Menurut Olweus (1993) "Bullying can consist
of any action that is used to hurt another child
repeatedly and without cause". Tindakan yang
dilakukan dapat berupa fisik, verbal ataupun
kejadian siksaan mental ataupun emosi
seseorang
.
• Craig dan Pepler (1999) mengartikan bullying
sebagai "Tindakan negatif secara fisik atau
lisan yang menunjukkan sikap permusuhan,
sehingga menimbulkan distress bagi
korbannya, berulang dalam kurun waktu
tertentu dan melibatkan perbedaan kekuatan
antara pelaku dan korbannya.”
Pelaku bullying
Ciri-ciri :
1. Memiliki pola perilaku agresif yang
melebihi rata-rata
2. Keinginan untuk mendominasi teman
sebaya
3. Keinginan untuk menang dan
memegang kendali
4. Rasa puas saat menyakiti anak lain
5. Menolak untuk bertanggungjawab
atas perilakunya
(Samenow, 2000)
Korban Bullying
Ciri-ciri :
1. Lebih muda usianya (karakteristik demografis)
2. Lemah secara fisik, memiliki sedikit teman,
kurang bisa bergaul (karakteristik behavioral)
3. Tidak mendapat dukungan kelompok sebaya
(dinamika kelompok sebaya)
4. Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah
terhadap pelaku, tidak ada sanksi terhadap
atau kebijakan mengenai bullying (pengaruh
struktur sekolah)
(Hanish dan Guerra, 2000a)
Intervensi Bullying di Sekolah
• Penanganan Bully (Pelaku bullying)
• Penanganan korban
• Pengembangan kebijakan sekolah anti-bullying
• Penyebarluasan informasi terhadap staf sekolah
tentang konsep sekolah aman (safety school)
• Kerja sama antara pihak sekolah, siswa,
orangtua, dan masyarakat dalam mengadakan
kampanye sekolah bebas bullying
Pelecehan Seksual
Jenis pelecehan seksual yang terjadi di
sekolah :
1. Pelecehan Guru terhadap siswa
2. Pelecehan Siswa terhadap siswa
3. Pelecehan Guru terhadap Guru
Pedoman penyusunan kebijakan mengenai
pelecehan seksual di sekolah
• Pernyataan bahwa distrik sekolah berkomitmen untuk
memelihara lingkungan pendidikan yang bebas dari
pelecehan seksual
• Pernyataan bahwa pelecehan seksual itu ilegal
• Menjelaskan definisi pelecehan seksual terhadap siswa
oleh teman sebaya dan contohnya
• Pernyataan jelas bahwa pelecehan seksual tidak
ditoleransi dan ada tindakan disiplin untuk itu
• Prosedur detail untuk menangani keluhan semua pihak
yang terlibat dan jaminan kerahasiaan
• Menghubungi kontak orang yang merasa bahwa
dirinya adalah korban pelecehan seksual
• Daftar sanksi bagi siswa yang diduga merupakan
pelaku pelecehan seksual
• Pernyataan yang melarang pembalasan dendam
terhadap mereka yang melaporkan pelecehan seksual
(Webb, Hartwell-hunnicut dan Metha, 1997)
Pendekatan Komprehensif dalam
Mencegah Kekerasan di Sekolah
1. Mengidentifikasi dan mengukur
permasalahan
2. Membentuk partnerships (menjalin
kerjasama)
3. Menetapkan tujuan dan sasaran yang
dapat diukur
4. Mengembangkan program dan strategi
untuk mencapai tujuan-tujuan
5. Implementasi rencana
6. Mengevaluasi rencana
Terima kasih
©UNICEF Indonesia/2006/estey©UNICEF Indonesia/2006/estey

More Related Content

Similar to Mencegah Kekerasan di Sekolah

( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying
( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying
( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullyingawaary02
 
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaIssue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaTaufiqurrahmanAsni
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.pptBangDedth
 
mengenal bullying.ppt
mengenal bullying.pptmengenal bullying.ppt
mengenal bullying.pptingsun1
 
Anti perundingan adalah program membebaskan murid
Anti perundingan adalah program membebaskan muridAnti perundingan adalah program membebaskan murid
Anti perundingan adalah program membebaskan muridHardyantoHinda
 
# bullying powerpoint materi edukasi.ppt
# bullying powerpoint materi edukasi.ppt# bullying powerpoint materi edukasi.ppt
# bullying powerpoint materi edukasi.pptAlanAuliyah
 
School Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikan
School Bulliying, Bulliying di Lembaga PendidikanSchool Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikan
School Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikanthomasllh
 
bullying bullying bullyingbullying baru.ppt
bullying bullying bullyingbullying   baru.pptbullying bullying bullyingbullying   baru.ppt
bullying bullying bullyingbullying baru.pptNatanielPaelongan1
 
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.ppt
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.pptPengaruh bullying di lingkungan sekolah.ppt
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.pptmardianto77
 
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinya
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinyaPerundungan di sekolah dan cara mengtasinya
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinyaDiyahKhusnaPrihatin1
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.pptMsNikma
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.pptmrsuzy
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxTubagusAbdulHannan
 

Similar to Mencegah Kekerasan di Sekolah (20)

( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying
( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying
( bullying )Ini merupakan ppt yang menjelaskan mengenai bullying
 
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di IndonesiaIssue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
Issue terkini Pendidikan yang ada di Indonesia
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
mengenal bullying.ppt
mengenal bullying.pptmengenal bullying.ppt
mengenal bullying.ppt
 
Anti perundingan adalah program membebaskan murid
Anti perundingan adalah program membebaskan muridAnti perundingan adalah program membebaskan murid
Anti perundingan adalah program membebaskan murid
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
# bullying powerpoint materi edukasi.ppt
# bullying powerpoint materi edukasi.ppt# bullying powerpoint materi edukasi.ppt
# bullying powerpoint materi edukasi.ppt
 
School Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikan
School Bulliying, Bulliying di Lembaga PendidikanSchool Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikan
School Bulliying, Bulliying di Lembaga Pendidikan
 
bullying bullying bullyingbullying baru.ppt
bullying bullying bullyingbullying   baru.pptbullying bullying bullyingbullying   baru.ppt
bullying bullying bullyingbullying baru.ppt
 
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.ppt
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.pptPengaruh bullying di lingkungan sekolah.ppt
Pengaruh bullying di lingkungan sekolah.ppt
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinya
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinyaPerundungan di sekolah dan cara mengtasinya
Perundungan di sekolah dan cara mengtasinya
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
bullying.ppt
bullying.pptbullying.ppt
bullying.ppt
 
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptxBULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
BULLYING DAN CYBER BULLYING - KEJARI KAB. BOGOR.pptx
 
BULLYING.pptx
BULLYING.pptxBULLYING.pptx
BULLYING.pptx
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 

More from yaninyut

Tantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanTantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanyaninyut
 
Sra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesSra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesyaninyut
 
Rtl satgas ppa
Rtl satgas ppaRtl satgas ppa
Rtl satgas ppayaninyut
 
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18yaninyut
 
Budaya berkembang
Budaya berkembangBudaya berkembang
Budaya berkembangyaninyut
 
Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015yaninyut
 
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
16.10.18   refleksi dan rekomendasi16.10.18   refleksi dan rekomendasi
16.10.18 refleksi dan rekomendasiyaninyut
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung srayaninyut
 
3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullyingyaninyut
 

More from yaninyut (10)

Tantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikanTantangan mutu pendidikan
Tantangan mutu pendidikan
 
Sra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebesSra sman 2 brebes
Sra sman 2 brebes
 
Rtl satgas ppa
Rtl satgas ppaRtl satgas ppa
Rtl satgas ppa
 
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18Rangkuman hasil disko 14 nov 18
Rangkuman hasil disko 14 nov 18
 
Budaya berkembang
Budaya berkembangBudaya berkembang
Budaya berkembang
 
Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015Permendikbud 82 2015
Permendikbud 82 2015
 
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
16.10.18   refleksi dan rekomendasi16.10.18   refleksi dan rekomendasi
16.10.18 refleksi dan rekomendasi
 
Bahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sraBahan dispo dalam mendukung sra
Bahan dispo dalam mendukung sra
 
Kekerasan
KekerasanKekerasan
Kekerasan
 
3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying3. memahami perilaku negative dan bullying
3. memahami perilaku negative dan bullying
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Mencegah Kekerasan di Sekolah

  • 1. PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PERUDUNGAN (Bullying) DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN OLEH : Dr. PADMANINGRUM SH.MPd
  • 2. Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan di Sekolah • Faktor psikologis (hiperaktivitas, konsentrasi terhadap masalah, agresivitas, inisiasi awal perilaku kekerasaan, bentuk perilaku antisosial lain) • Faktor keluarga (kriminalitas parental, penganiayaan terhadap anak, praktek manajemen keluarga yang kurang baik, keterlibatan parental yang kurang, perpisahan anak dan orangtua) • Faktor sekolah (kegagalan akademik, komitmen yang rendah terhadap sekolah, pembolosan, drop out) • Faktor teman sebaya (kelompok sebaya yang terlibat kenakalan remaja, gangster) • Faktor masyarakat dan lingkungan tetangga (kemiskinan, lingkungan yang sarat kriminalitas) • Kekerasan di media (tayangan televisi yang menampilkan adegan kekerasan, film action dengan perkelahian,
  • 3. Tanda-tanda perilaku agresif dan mengarah pada kekerasan • Menarik diri • Perasaan kesepian dan terisolasi yang berlebihan • Perasaan ditolak yang berlebihan • Menjadi korban kekerasan • Merasa teraniaya • Minat yang rendah untuk bersekolah dan performansi akademik yang buruk • Ekspresi kekerasan dalam gambar dan tulisan • Kemarahan yang tidak terkendali • Pola intimidasi dan menyerang yang kronis dan impulsif • Sejarah masalah kedisiplinan • Sejarah perilaku agresif • Intoleransi dan prasangka • Penggunaan narkoba dan alkohol • Keikutsertaan dalam gang • Akses ilegal terhadap senjata serta kepemilikan dan penggunaan senjata api • Ancaman kekerasan yang serius Nandang Rusmana PPB-UPI
  • 4. Tingkatan Ancaman Kekerasan • Level rendah, (ancaman samar dan tidak langsung) • Level sedang, (ancaman lebih langsung dan lebih konkrit) • Level tinggi, (ancaman langsung, khusus dan masuk akal)
  • 5. Mengatasi Tindak Kekerasan di Sekolah • Menginformasikan pada siswa dan orangtua siswa mengenai kebijakan sekolah tentang kekerasan • Menunjuk koordinator badan penilai ancaman kekerasan • Mendorong siswa untuk melaporkan kekerasan yang dialami • Mempertimbangkan untuk membentuk tim multidisipliner
  • 6. Bullying • Menurut Olweus (1993) "Bullying can consist of any action that is used to hurt another child repeatedly and without cause". Tindakan yang dilakukan dapat berupa fisik, verbal ataupun kejadian siksaan mental ataupun emosi seseorang . • Craig dan Pepler (1999) mengartikan bullying sebagai "Tindakan negatif secara fisik atau lisan yang menunjukkan sikap permusuhan, sehingga menimbulkan distress bagi korbannya, berulang dalam kurun waktu tertentu dan melibatkan perbedaan kekuatan antara pelaku dan korbannya.”
  • 7. Pelaku bullying Ciri-ciri : 1. Memiliki pola perilaku agresif yang melebihi rata-rata 2. Keinginan untuk mendominasi teman sebaya 3. Keinginan untuk menang dan memegang kendali 4. Rasa puas saat menyakiti anak lain 5. Menolak untuk bertanggungjawab atas perilakunya (Samenow, 2000)
  • 8. Korban Bullying Ciri-ciri : 1. Lebih muda usianya (karakteristik demografis) 2. Lemah secara fisik, memiliki sedikit teman, kurang bisa bergaul (karakteristik behavioral) 3. Tidak mendapat dukungan kelompok sebaya (dinamika kelompok sebaya) 4. Kurangnya pengawasan dari pihak sekolah terhadap pelaku, tidak ada sanksi terhadap atau kebijakan mengenai bullying (pengaruh struktur sekolah) (Hanish dan Guerra, 2000a)
  • 9. Intervensi Bullying di Sekolah • Penanganan Bully (Pelaku bullying) • Penanganan korban • Pengembangan kebijakan sekolah anti-bullying • Penyebarluasan informasi terhadap staf sekolah tentang konsep sekolah aman (safety school) • Kerja sama antara pihak sekolah, siswa, orangtua, dan masyarakat dalam mengadakan kampanye sekolah bebas bullying
  • 10. Pelecehan Seksual Jenis pelecehan seksual yang terjadi di sekolah : 1. Pelecehan Guru terhadap siswa 2. Pelecehan Siswa terhadap siswa 3. Pelecehan Guru terhadap Guru
  • 11. Pedoman penyusunan kebijakan mengenai pelecehan seksual di sekolah • Pernyataan bahwa distrik sekolah berkomitmen untuk memelihara lingkungan pendidikan yang bebas dari pelecehan seksual • Pernyataan bahwa pelecehan seksual itu ilegal • Menjelaskan definisi pelecehan seksual terhadap siswa oleh teman sebaya dan contohnya • Pernyataan jelas bahwa pelecehan seksual tidak ditoleransi dan ada tindakan disiplin untuk itu • Prosedur detail untuk menangani keluhan semua pihak yang terlibat dan jaminan kerahasiaan • Menghubungi kontak orang yang merasa bahwa dirinya adalah korban pelecehan seksual • Daftar sanksi bagi siswa yang diduga merupakan pelaku pelecehan seksual • Pernyataan yang melarang pembalasan dendam terhadap mereka yang melaporkan pelecehan seksual (Webb, Hartwell-hunnicut dan Metha, 1997)
  • 12. Pendekatan Komprehensif dalam Mencegah Kekerasan di Sekolah 1. Mengidentifikasi dan mengukur permasalahan 2. Membentuk partnerships (menjalin kerjasama) 3. Menetapkan tujuan dan sasaran yang dapat diukur 4. Mengembangkan program dan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan 5. Implementasi rencana 6. Mengevaluasi rencana