SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Sma negeri 1 cimahi
Jl. Pacinan no. 22a kota cimahi
2013/2014
SISTEM REPRODUKSI
Sistem reproduksi
tumbuhan
Sistem reproduksi
hewan
Sistem reproduksi
manusia
SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN
• Vegetatif (asexual)
Lebih sering terjadi
pada Tumbuhan.
Tidak melibatkan
pertemuan gamet
jantan dan gamet
betina.
• Generatif (sexual)
Terjadi baik pada
Tumbuhan maupun
Hewan. Melibatkan
pertemuan gamet
jantan dan betina.
BEBERAPA CONTOH REPRODUKSI SECARA VEGETATIF
ALAMI DAN BUATAN PADA TUMBUHAN
• Alami
1. Tunas
2. Spora
3. Tunas adventif
4. Stolon / geragih
5. Rizoma / rimpang
6. Umbi batang
7. Umbi lapis
• Buatan
Mencangkok
Merunduk
Stek
Kultur jaringan
REPRODUKSI GENERATIF PADA
TUMBUHAN
BAGIAN – BAGIAN BUNGA
MACAM MACAM PENYERBUKAN
BERDASARKAN ASAL
SERBUK SARI
• Penyerbukan sendiri
(autogami)
• Penyerbukan
tetangga(geitonogami)
• Penyerbukan
silang(allogami /
xenogami)
• Penyerbukan bastar
(hybridogami)
BERDASARKAN
VEKTOR/PERANTARA
 Anemogami (perantaraan
angin).
 Hidrogami (perantaraan air).
 Antropogami (perantaraan
manusia).
 Zoidiogami (perantaraan
hewan).
siput : malakogami
serangga : entomogami
kelelawar : kiropterogami
burung : ornitogami
MACAM – MACAM PEMBUAHAN
(fertilisasi)
• GYMNOSPERMAE
Terjadi pembuahan
tunggal (hanya
terbentuk biji)
• ANGIOSPERMAE
Terjadi pembuahan
ganda (terbentuk biji
dan buah)
LIFE CYCLE OF PINUS
Pinus strobus
STROBILUS
• Strobilus yang telah
pecah.
• Strobilus yang
belum pecah
Sistem reproduksi
hewan
Sistem reproduksi
vertebrata
Sistem reproduksi
invertebrata
Aseksual:
a. Ovipar
b. Vivipar
c. ovovivipar
Aseksual:
a. Fragmentasi
b. Pertenogenesis
Seksual:
Fertelisasi
SISTEM REPRODUKSI
VERTEBRATA
 Reproduksi seksual pada vertebrata diawali
dengan perkawinan yang diikuti terjadinya
fertilisasi atau pembuahan.
Ada 3 cara vertebrata bereproduksi yaitu :
1. Ovipar (bertelur)
2. Vivipar (beranak)
3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
1.Ovipar
Ovipar merupakan embrio yang berkembang dalam telur
dan dilindungi oleh cangkang.
Contoh :
Reproduksi Ikan
Ikan merupakan kelompok hewan ovipar, ikan betina dan
ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina
tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun
mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih
lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut
dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan
melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari
tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara
bebatuan di dalam air.
2.Vivipar (Beranak)
Vivipar yaitu Embrio berkembang dalam rahim
induk betina. Embrio mendapatkan makanan dari
tubuh induk betina melalui plasenta.
Contoh :
Reproduksi mamalia
Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan
marmut merupakan hewan vivipar (kecuali
Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat
kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat
internal. Sebelum terjadi pembuahan internal,
mamalia jantan harus mengawini mamalia betina
dahulu.
3. Ovovivipar
Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di
dalam telur, tetapi telur tersebut masih tersimpan di
dalam tubuh induk betina.
Contoh :
Reproduksi reptil
reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan
kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di
dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya
diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam
telur. Pada kebanyakan jenis reptil,telur di tanam
dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh
induknya.
SISTEM REPRODUKSI
INVERTEBRATA
• Pada reproduksi seksual tidak selalu
terjadi pembuahan, namun kadang-kadang
dapat terbentuk individu baru tanpa adanya
pembuahan, sehingga reproduksi secara
kawin pada hewan invertebrata dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa
partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi
dapat tumbuh menjadi individu baru.
Misalnya pada lebah jantan dan semut
jantan.
Pembiakan seksual lainnya dapat kita temukan
pada:
Cacing tanah
Dalam tubuh cacing tanah terdapat beberapa
segmen yang kulitnya menebal disebut klitelum.
Dalam segmen tersebut terdapat testis yang
membentuk spermatozoid, dan ovarium yang
membentuk ovum. Walaupun ovum dan
spermatozoid terdapat dalam satu tubuh, cacing
tanah tidak pernah mengadakan pembuahan
sendiri, tetapi melakukan perkawinan dengan
mempertukarkan spermatozoid (perkawinan
silang).
Organ Reproduksi dalam
A. Testis
Berbetuk Oval dan terletak di
dalam kantung pelir (Skrotum). Berjumlah
sepasang yang dipisahkan oleh sekat.
Fungsinya untuk memproduksi sperma
dan hormon testoteron.
B. Saluran pengeluaran
1. Epididimis : Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara sperma
hingga matang dan saluran menuju vas
deferens.
2. Vas Deferens : Fungsinya sebagai
saluran jalannya sperma.
3. Saluran Ejakulasi : Berfungsi untuk
megeluarkan sperma agar masuk ke
uretra.
4. Uretra : Merupakan saluran akhir
yang berasal dari kantung semen dan
saluran untuk membuang urin.
C. Kelenjar Asesoris
1. Vesikula Seminalis :
Menghasilkan sumber
makanan bagi sperma.
2. Kelenjar Prostat :
Meghasilkan getah yang
berpera dalam
kelangsungan hidup
sperma.
3. Kelenjar Cowper :
Menghasilkan getah yan
bersifat alkali (Basa)
ORGAN REPRODUKSI LUAR
A. Penis
Terdiri dari tiga rongga, dua
bagian di atas merupakan jaringan spons
korpus kapernosa, satu lagi merupakan
jaringan spons korpus spongiosum yang
membungkus uretra.
Bila ada rangsangan maka
rongga tersebut akan terisi darah
sehingga penis menjadi tegang /
mengembang (ereksi).
B. Skrotum
Merupakan sepasang kantung
yang berisi testis, dibatasi oleh sekat
yang berupa jsringan ikat dan otot polos
(otot dartos). Otot dartos berfungsi
meggerakan skrotum sehingga dapat
mengerut dan mengendur.
HORMON
• Testoteron : Berfungsi untuk pembelahan sel sel germinal
untuk membentuk sperma.
• LH (Luteinizing Hormon) : Berfungsi untuk menstimulasi
sel-sel Leydig untuk mensekresi hormon testoteron.
• FSH (Folicle Stimulating Hormone) : Untuk mengubah
spermatid menjadi sperma.
• Estrogen : Hormon yang berfungsi dalam pematangan
sperma.
• Hormon Pertumbuhan : Diperlukan untuk mengatur fungsi
metabolisme testis.
Hormon yang terdapat pada pria:
Spermatogenesis merupakan proses pematangan sel
sperma yang terjadi di dalam testis. Pematangan sel terjadi
di tubulus seminiferus dan disimpan di epididimis. Pada tahap
pertama spermatogenesis, spematogonia bersifat diploid.
Lalu, spermatogonia membelah lagi, setelah beberapa kali
proses pembelahan, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit.
Setelah beberapa minggu, spermatosit primer membelah
secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang bersifat
haploid. Spermatosit sekunder membelah lagi menjadi 4
spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum
memiliki ekor. Setiap spermatid akan berdiferensiasi menjadi
spermatozoa (sperma).
SPERMATOGENESIS
ovarium
Ovum
Oogenesis
uterus
vagina
Dapat
mengalami
memiliki
Dapat
mengalami
menghasilkan
oviduk
Vulva
Organ reproduksi luar wanita yaitu vulva.
Alat kelamin luar terdiri atas bagian-bagian
sebagai berikut:
1) Mons pubis (mons veneris), pertemuan
antara kedua bibir vagina dengan bagian atas
yang tampak membukit.
2) Labium mayor (bibir besar), suatu lipatan
yang berjumlah sepasang yang berlapis lemak
berada di bagian bawah dari monspubis.
3) Labium minor (bibir kecil), sepasang lipatan
kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi lemak.
4) Klitoris, merupakan organ erektil pada
wanita yang berada di bagian atas dari
struktur labium. Banyak terdapat pembuluh
darah dan ujung-ujung saraf perasa.
5) Orificium urethrae (muara saluran
kencing), tepat di bawah klitoris.
6) Himen (selaput dara), berlokasi di bawah
saluran kencing yang mengelilingi lubang
vagina.
Indung telur (ovarium)
• Sepasang ovarium terdapat di
rongga perut yang berada di
daerah pinggang kiri dan
kanan.
• Bentuknya lonjong, panjang 2-
2,5cm, lebar 1-1,5cm, tebal
0,5-1,5cm, dan berat 15 gram.
• Berfungsi menghasilkan sel
telur (ovum) dan hormon
(estrogen dan progesteron).
• Proses pembentukan ovum di
ovarium bersiklus selama 30
hari sekali dan disebut
oogenesis.
• Sel telur yang sudah matang
akan dikeluarkan dari ovarium,
peristiwa ini disebut ovulasi.
ovariumovarium
Oviduk (tuba Fallopi)
• Merupakan saluran telur yang
berjumlah sepasang (kanan dan
kiri) dengan panjang 12 cm.
• Bentuknya mirip corong
berjumbai (fimbria) dan
berfungsi untuk menangkap sel
telur (ovum) serta menyalurkan
ovum ke arah rahim dengan
gerakan peristaltik dan dibantu
oleh gerakan silia yang terdapat
di dinding tuba fallopi.
• Pada saluran inilah terjadi
pembuahan ovum oleh sperma.
ovidukoviduk
Uterus (rahim)
• Organ ini berbentuk seperti kantong.
• Pada wanita yg belum melahirkan,
ukuran rahim biasanya panjangnya 7
cm dan lebarnya 4-5cm.
• Berfungsi sebagai tempat implantasi
embrio (ovum yang dibuahi sperma
akan menjadi embrio).
• Dinding rahim tersusun atas tiga
lapis jaringan, yaitu lapisan luar
(serosa), lapisan tengah
(myometrium) dan lapisan dalam
(endometrium).
• Pada saat ovulasi, dinding rahim
menebal. Namun jika tidak terjadi
pembuahan, maka dinding rahim yang
seharusnya menjadi tempat melekat
(implan embrio) akan meluruh,
peristiwa ini disebut menstruasi.
Vagina
• Merupakan alat kopulasi
(pertemuan antara dua alat
kelamin) wanita sekaligus
jalan keluarnya janin dari
dalam rahim ke dunia.
• Dinding vagina lebih tipis
daripada dinding rahim dan
banyak memiliki lipatan.
• Selain sebagai organ
kelamin, vagina juga
berfungsi sebagai alat
untuk mengeluarkan dinding
endometrium yang meluruh
saat menstruasi.
HORMON
• Estrogen : merangsang perkembangan folikel telur,
mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penebalan
dinding uterus, dan memeilihara kehamilan
• Progesteron : mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang
penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan.
• F S H : Merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi
• L H : Merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi,
produksi esterogen dan progesteron
• Gonadotropin : memelihara kehamilan
Hormon yang terdapat pada wanita:
Menstruasi
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah
perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang
terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon
reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-
Progesteron.Periode ini penting dalam
hal reproduksi. Padamanusia, hal ini biasanya terjadi
setiap bulan antara usia remaja sampai menopause.
Siklus menstruasi dibagi atas empat fase.
• Fase menstruasi
• Fase pra-ovulasi
• Fase ovulasi
• Fase pasca ovulasi
FERTILISASI /PEMBUAHAN
• Bertemunya sperma
dan ovum
• Berlangsung di
oviduc / tuba falofi
• telur hanya akan
dibuahi oleh satu sel
sperma
PERSALINAN
Proses kelahiran bayi, dipengaruhi oleh hormon:
o Estrogen dan progesteron sampai bulan ke-4 untuk
menjaga penebalan dinding uterus dan menjaga kebutuhan
zigot
o Oksitosin memacu kontraksi uterus untuk melepaskan
janin
o Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan intensitas
kontraksi uterus.
o Relaksin (dihasilkan plasenta) yang mempengaruhi
fleksibilitas simfisis pubis (tulang kelamin) dan organ
lainnya untuk mempermudah kelahiran
Air susu ibu
Air susu ibu (disingkat ASI)
adalah susu yang diproduksi
oleh manusia untuk
konsumsi bayi dan merupakan
sumber gizi utama bayi yang
belum dapat mencerna makanan
padat.
ASI diproduksi karena pengaruh
hormon prolaktin dan oksitosin s
etelah kelahiran bayi. Air susu
ibu pertama yang keluar
disebut kolostrum atau jolong
dan mengandung
banyak immunoglobulin IgA yang
baik untuk pertahanan tubuh
bayi melawan penyakit.
Hal-hal yang mempengaruhi
produksi ASI :
• Makanan
• Ketenangan jiwa dan pikiran
• Penggunaan alat kontrasepsi
• Perawatan payudara
• Anatomis payudara
• Faktor fisiologi
• Pola istirahat
• Faktor isapan anak atau
frekuensi penyusuan
• Faktor obat-obatan
• Berat lahir bayi
• Umur kehamilan saat
melahirkan
• Konsumsi rokok dan alkohol
ALAT KONTRASEPSI
1. Alat kontrasepsi sementara
a. Tanpa menggunakan alat bantu
• Pantang berkala (memperhatikan siklus haid)
• Koitus interuptus (senggama terputus)
b. Dengan alat bantu
• Karet KB (kondom)
• IUD (intra uterine device ) / spiral.
• Jeli, tablet busa/spons.
• Pil / suntik / susuk (mengandung hormon sintetik estrogen
dan atau progresteron).
• Diafragma
2. Alat kontrasepsi permanen (steril)
Pada pria:
Vasektomi adalah
(pemotongan / pengikatan)
saluran vas deferens.
Pada wanita:
Tubektomi adalah
(pemotongan / pengikatan)
saluran oviduk.
Gangguan pada sistem reproduksi
manusia
Gangguan pada reproduksi
laki-laki:
a.Kanker testis
b. Epididimitis
c. Hernia Inguinal
d. Ambiguous Genitalia (
Alat Kelamin Ganda )
e. Mikropenis
f. Sterilitas/Infertilitas
Gangguan pada reproduksi
wanita:
1. Keputihan
2. Kanker rahim
3. Human Papillomavirus
(HPV)
4. Bacterial Vaginosis (BV)
5. Pelvic Inflamatory
Disease (PID).
Kesehatan organ reproduksi
a. Kesehatan organ reproduksi wanita
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan
vagina, sbb:
1) selalu membersihkan mulut vagina bagian luar
setelah buang air.
2) bila menggunakan obat-obatan antiseptik, cukup dua
minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus menstruasi.
3) usai dibersihkan, vagina dilap dengan handuk khusus
agar tidak lembap.
4) tidak menggunakan celana dari bahan nilon.
5) menghentikan kebiasaan menahan buar air kecil.
6) segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada
keluhan.
a. Kesehatan organ reproduksi pria
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan
pada sistem reproduksi pria, sbb:
1) melakukan pemeriksaan organ reproduksi
secara rutin agar kelainan dapat segera ditangani
lebih awal.
2) melindungi testis selama beraktivitas, misalnya
tidak menggunakan pakaian ketat.
3) mengurangi kebiasaan mandi dengan air
panas.
4) menjalankan pola hidup sehat.
5) menghindari minuman beralkohol dan rokok.
Kesimpulan
Tumbuhan
Reproduksi pada tumbuhan
di bagi 2, yaitu:
1. Vegetatif: Tidak
melibatkan pertemuan
gamet jantan dan gamet
betina.
2. Generatif : Melibatkan
pertemuan gamet
jantan dan betina.
Hewan
Reproduksi pada hewan
dibagi 2, yaitu:
1. Vertebrata seksual
ada ovipar, vivipar, dan
ovovivipar
2. Invertebrata
a. aseksual: fragmentasi,
dan pertenogenesis.
b. seksual: fertilisasi.
Manusia
 Diawali dengan persetubuhan (koitus)
atau perkawinan (kopulasi), yaitu
peristiwa masuknya penis ke
vagina, yang akan diikuti fertilisasi
internal.
 Sperma dibentuk dari proses
spermatogenesis di testis.
 Ovum dibentuk dari proses Oogenesis
di ovarium

More Related Content

What's hot

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaDianaksm11
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaMonica Lintang
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusianissayyo
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaAdinda Gifary
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIARosdianasella
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksifpa_faiz
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaRina Trifani
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksinidutkhofiyya
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPAMutiara Dwi Faiska
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiazia mujahidah
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSIRIZKY AYU NABILA
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksizia mujahidah
 
Sistem reproduksi manusia ismail
Sistem reproduksi manusia  ismailSistem reproduksi manusia  ismail
Sistem reproduksi manusia ismailIsmail Fizh
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaPutu Satwika
 

What's hot (20)

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada ManusiaBiologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
Biologi Kelas 9 - Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi ManusiaBiologi : Sistem Reproduksi Manusia
Biologi : Sistem Reproduksi Manusia
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIASISTEM REPRODUKSI MANUSIA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi9a sistem-reproduksi
9a sistem-reproduksi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPASistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem ReroduksiTugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
Tugas UAS MedTek 'Sistem Reroduksi
 
Sistem reproduksi manusia ismail
Sistem reproduksi manusia  ismailSistem reproduksi manusia  ismail
Sistem reproduksi manusia ismail
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 

Similar to Biologi reproduksi smansa15

9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksiAlfie Kesturi
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Tined Martin
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanmarwahmoniCha
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Martinus Hasan
 
Fortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisFortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisIvho Mamonto
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptUtamiDewi23
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfWukirAsh
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Dzikri Fauzi
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusiaDani Ibrahim
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 

Similar to Biologi reproduksi smansa15 (20)

Sistem reproduksi
Sistem reproduksi Sistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi9 2. sistem reproduksi
9 2. sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
Sistem Reproduksi Makhluk Hidup @SMP CC '14-'15
 
Fortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 GametogenesisFortofolio 2 Gametogenesis
Fortofolio 2 Gametogenesis
 
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.pptSISTEM_REPRODUKSI.ppt
SISTEM_REPRODUKSI.ppt
 
Sistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi ManusiaSistem Seproduksi Manusia
Sistem Seproduksi Manusia
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
 
Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2Biologi ppt nds reproduksi2
Biologi ppt nds reproduksi2
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
PAI PPT KEL 2.pptx
PAI PPT KEL 2.pptxPAI PPT KEL 2.pptx
PAI PPT KEL 2.pptx
 

Recently uploaded

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Biologi reproduksi smansa15

  • 1. Sma negeri 1 cimahi Jl. Pacinan no. 22a kota cimahi 2013/2014
  • 2. SISTEM REPRODUKSI Sistem reproduksi tumbuhan Sistem reproduksi hewan Sistem reproduksi manusia
  • 3. SISTEM REPRODUKSI TUMBUHAN • Vegetatif (asexual) Lebih sering terjadi pada Tumbuhan. Tidak melibatkan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. • Generatif (sexual) Terjadi baik pada Tumbuhan maupun Hewan. Melibatkan pertemuan gamet jantan dan betina.
  • 4. BEBERAPA CONTOH REPRODUKSI SECARA VEGETATIF ALAMI DAN BUATAN PADA TUMBUHAN • Alami 1. Tunas 2. Spora 3. Tunas adventif 4. Stolon / geragih 5. Rizoma / rimpang 6. Umbi batang 7. Umbi lapis • Buatan Mencangkok Merunduk Stek Kultur jaringan
  • 7. MACAM MACAM PENYERBUKAN BERDASARKAN ASAL SERBUK SARI • Penyerbukan sendiri (autogami) • Penyerbukan tetangga(geitonogami) • Penyerbukan silang(allogami / xenogami) • Penyerbukan bastar (hybridogami) BERDASARKAN VEKTOR/PERANTARA  Anemogami (perantaraan angin).  Hidrogami (perantaraan air).  Antropogami (perantaraan manusia).  Zoidiogami (perantaraan hewan). siput : malakogami serangga : entomogami kelelawar : kiropterogami burung : ornitogami
  • 8. MACAM – MACAM PEMBUAHAN (fertilisasi) • GYMNOSPERMAE Terjadi pembuahan tunggal (hanya terbentuk biji) • ANGIOSPERMAE Terjadi pembuahan ganda (terbentuk biji dan buah)
  • 11. STROBILUS • Strobilus yang telah pecah. • Strobilus yang belum pecah
  • 12. Sistem reproduksi hewan Sistem reproduksi vertebrata Sistem reproduksi invertebrata Aseksual: a. Ovipar b. Vivipar c. ovovivipar Aseksual: a. Fragmentasi b. Pertenogenesis Seksual: Fertelisasi
  • 13. SISTEM REPRODUKSI VERTEBRATA  Reproduksi seksual pada vertebrata diawali dengan perkawinan yang diikuti terjadinya fertilisasi atau pembuahan. Ada 3 cara vertebrata bereproduksi yaitu : 1. Ovipar (bertelur) 2. Vivipar (beranak) 3. Ovovivipar (bertelur dan beranak)
  • 14. 1.Ovipar Ovipar merupakan embrio yang berkembang dalam telur dan dilindungi oleh cangkang. Contoh : Reproduksi Ikan Ikan merupakan kelompok hewan ovipar, ikan betina dan ikan jantan tidak memiliki alat kelamin luar. Ikan betina tidak mengeluarkan telur yang bercangkang, namun mengeluarkan ovum yang tidak akan berkembang lebih lanjut apabila tidak dibuahi oleh sperma. Ovum tersebut dikeluarkan dari ovarium melalui oviduk dan dikeluarkan melalui kloaka. Saat akan bertelur, ikan betina mencari tempat yang rimbun olehtumbuhan air atau diantara bebatuan di dalam air.
  • 15. 2.Vivipar (Beranak) Vivipar yaitu Embrio berkembang dalam rahim induk betina. Embrio mendapatkan makanan dari tubuh induk betina melalui plasenta. Contoh : Reproduksi mamalia Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar (kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan harus mengawini mamalia betina dahulu.
  • 16. 3. Ovovivipar Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di dalam telur, tetapi telur tersebut masih tersimpan di dalam tubuh induk betina. Contoh : Reproduksi reptil reptil yang bersifat ovovivipar, seperti ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh induk betinanya. Namun makanannya diperoleh dari cadangan makanan yang ada dalam telur. Pada kebanyakan jenis reptil,telur di tanam dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya.
  • 17. SISTEM REPRODUKSI INVERTEBRATA • Pada reproduksi seksual tidak selalu terjadi pembuahan, namun kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: • Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan.
  • 18. Pembiakan seksual lainnya dapat kita temukan pada: Cacing tanah Dalam tubuh cacing tanah terdapat beberapa segmen yang kulitnya menebal disebut klitelum. Dalam segmen tersebut terdapat testis yang membentuk spermatozoid, dan ovarium yang membentuk ovum. Walaupun ovum dan spermatozoid terdapat dalam satu tubuh, cacing tanah tidak pernah mengadakan pembuahan sendiri, tetapi melakukan perkawinan dengan mempertukarkan spermatozoid (perkawinan silang).
  • 19.
  • 20.
  • 21. Organ Reproduksi dalam A. Testis Berbetuk Oval dan terletak di dalam kantung pelir (Skrotum). Berjumlah sepasang yang dipisahkan oleh sekat. Fungsinya untuk memproduksi sperma dan hormon testoteron. B. Saluran pengeluaran 1. Epididimis : Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma hingga matang dan saluran menuju vas deferens. 2. Vas Deferens : Fungsinya sebagai saluran jalannya sperma. 3. Saluran Ejakulasi : Berfungsi untuk megeluarkan sperma agar masuk ke uretra. 4. Uretra : Merupakan saluran akhir yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin.
  • 22. C. Kelenjar Asesoris 1. Vesikula Seminalis : Menghasilkan sumber makanan bagi sperma. 2. Kelenjar Prostat : Meghasilkan getah yang berpera dalam kelangsungan hidup sperma. 3. Kelenjar Cowper : Menghasilkan getah yan bersifat alkali (Basa)
  • 23. ORGAN REPRODUKSI LUAR A. Penis Terdiri dari tiga rongga, dua bagian di atas merupakan jaringan spons korpus kapernosa, satu lagi merupakan jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Bila ada rangsangan maka rongga tersebut akan terisi darah sehingga penis menjadi tegang / mengembang (ereksi). B. Skrotum Merupakan sepasang kantung yang berisi testis, dibatasi oleh sekat yang berupa jsringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi meggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.
  • 24. HORMON • Testoteron : Berfungsi untuk pembelahan sel sel germinal untuk membentuk sperma. • LH (Luteinizing Hormon) : Berfungsi untuk menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi hormon testoteron. • FSH (Folicle Stimulating Hormone) : Untuk mengubah spermatid menjadi sperma. • Estrogen : Hormon yang berfungsi dalam pematangan sperma. • Hormon Pertumbuhan : Diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon yang terdapat pada pria:
  • 25. Spermatogenesis merupakan proses pematangan sel sperma yang terjadi di dalam testis. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus dan disimpan di epididimis. Pada tahap pertama spermatogenesis, spematogonia bersifat diploid. Lalu, spermatogonia membelah lagi, setelah beberapa kali proses pembelahan, sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit. Setelah beberapa minggu, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang bersifat haploid. Spermatosit sekunder membelah lagi menjadi 4 spermatid. Spermatid merupakan calon sperma yang belum memiliki ekor. Setiap spermatid akan berdiferensiasi menjadi spermatozoa (sperma). SPERMATOGENESIS
  • 26.
  • 28. Vulva Organ reproduksi luar wanita yaitu vulva. Alat kelamin luar terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut: 1) Mons pubis (mons veneris), pertemuan antara kedua bibir vagina dengan bagian atas yang tampak membukit. 2) Labium mayor (bibir besar), suatu lipatan yang berjumlah sepasang yang berlapis lemak berada di bagian bawah dari monspubis. 3) Labium minor (bibir kecil), sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi lemak. 4) Klitoris, merupakan organ erektil pada wanita yang berada di bagian atas dari struktur labium. Banyak terdapat pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. 5) Orificium urethrae (muara saluran kencing), tepat di bawah klitoris. 6) Himen (selaput dara), berlokasi di bawah saluran kencing yang mengelilingi lubang vagina.
  • 29. Indung telur (ovarium) • Sepasang ovarium terdapat di rongga perut yang berada di daerah pinggang kiri dan kanan. • Bentuknya lonjong, panjang 2- 2,5cm, lebar 1-1,5cm, tebal 0,5-1,5cm, dan berat 15 gram. • Berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon (estrogen dan progesteron). • Proses pembentukan ovum di ovarium bersiklus selama 30 hari sekali dan disebut oogenesis. • Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari ovarium, peristiwa ini disebut ovulasi. ovariumovarium
  • 30. Oviduk (tuba Fallopi) • Merupakan saluran telur yang berjumlah sepasang (kanan dan kiri) dengan panjang 12 cm. • Bentuknya mirip corong berjumbai (fimbria) dan berfungsi untuk menangkap sel telur (ovum) serta menyalurkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dinding tuba fallopi. • Pada saluran inilah terjadi pembuahan ovum oleh sperma. ovidukoviduk
  • 31. Uterus (rahim) • Organ ini berbentuk seperti kantong. • Pada wanita yg belum melahirkan, ukuran rahim biasanya panjangnya 7 cm dan lebarnya 4-5cm. • Berfungsi sebagai tempat implantasi embrio (ovum yang dibuahi sperma akan menjadi embrio). • Dinding rahim tersusun atas tiga lapis jaringan, yaitu lapisan luar (serosa), lapisan tengah (myometrium) dan lapisan dalam (endometrium). • Pada saat ovulasi, dinding rahim menebal. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim yang seharusnya menjadi tempat melekat (implan embrio) akan meluruh, peristiwa ini disebut menstruasi.
  • 32. Vagina • Merupakan alat kopulasi (pertemuan antara dua alat kelamin) wanita sekaligus jalan keluarnya janin dari dalam rahim ke dunia. • Dinding vagina lebih tipis daripada dinding rahim dan banyak memiliki lipatan. • Selain sebagai organ kelamin, vagina juga berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan dinding endometrium yang meluruh saat menstruasi.
  • 33. HORMON • Estrogen : merangsang perkembangan folikel telur, mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penebalan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan • Progesteron : mempengaruhi siklus menstruasi, merangsang penealan dinding uterus, dan memeilihara kehamilan. • F S H : Merangsang pertumbuhan folikel telur dan ovulasi • L H : Merangsang pertumbuhan korpus luteum, ovulasi, produksi esterogen dan progesteron • Gonadotropin : memelihara kehamilan Hormon yang terdapat pada wanita:
  • 34.
  • 35. Menstruasi Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH- Progesteron.Periode ini penting dalam hal reproduksi. Padamanusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Siklus menstruasi dibagi atas empat fase. • Fase menstruasi • Fase pra-ovulasi • Fase ovulasi • Fase pasca ovulasi
  • 36. FERTILISASI /PEMBUAHAN • Bertemunya sperma dan ovum • Berlangsung di oviduc / tuba falofi • telur hanya akan dibuahi oleh satu sel sperma
  • 37.
  • 38. PERSALINAN Proses kelahiran bayi, dipengaruhi oleh hormon: o Estrogen dan progesteron sampai bulan ke-4 untuk menjaga penebalan dinding uterus dan menjaga kebutuhan zigot o Oksitosin memacu kontraksi uterus untuk melepaskan janin o Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan intensitas kontraksi uterus. o Relaksin (dihasilkan plasenta) yang mempengaruhi fleksibilitas simfisis pubis (tulang kelamin) dan organ lainnya untuk mempermudah kelahiran
  • 39.
  • 40. Air susu ibu Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat. ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin s etelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit. Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI : • Makanan • Ketenangan jiwa dan pikiran • Penggunaan alat kontrasepsi • Perawatan payudara • Anatomis payudara • Faktor fisiologi • Pola istirahat • Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan • Faktor obat-obatan • Berat lahir bayi • Umur kehamilan saat melahirkan • Konsumsi rokok dan alkohol
  • 41. ALAT KONTRASEPSI 1. Alat kontrasepsi sementara a. Tanpa menggunakan alat bantu • Pantang berkala (memperhatikan siklus haid) • Koitus interuptus (senggama terputus) b. Dengan alat bantu • Karet KB (kondom) • IUD (intra uterine device ) / spiral. • Jeli, tablet busa/spons. • Pil / suntik / susuk (mengandung hormon sintetik estrogen dan atau progresteron). • Diafragma
  • 42. 2. Alat kontrasepsi permanen (steril) Pada pria: Vasektomi adalah (pemotongan / pengikatan) saluran vas deferens. Pada wanita: Tubektomi adalah (pemotongan / pengikatan) saluran oviduk.
  • 43. Gangguan pada sistem reproduksi manusia Gangguan pada reproduksi laki-laki: a.Kanker testis b. Epididimitis c. Hernia Inguinal d. Ambiguous Genitalia ( Alat Kelamin Ganda ) e. Mikropenis f. Sterilitas/Infertilitas Gangguan pada reproduksi wanita: 1. Keputihan 2. Kanker rahim 3. Human Papillomavirus (HPV) 4. Bacterial Vaginosis (BV) 5. Pelvic Inflamatory Disease (PID).
  • 44. Kesehatan organ reproduksi a. Kesehatan organ reproduksi wanita Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina, sbb: 1) selalu membersihkan mulut vagina bagian luar setelah buang air. 2) bila menggunakan obat-obatan antiseptik, cukup dua minggu sekali, yaitu di pertengahan siklus menstruasi. 3) usai dibersihkan, vagina dilap dengan handuk khusus agar tidak lembap. 4) tidak menggunakan celana dari bahan nilon. 5) menghentikan kebiasaan menahan buar air kecil. 6) segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan.
  • 45. a. Kesehatan organ reproduksi pria Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pada sistem reproduksi pria, sbb: 1) melakukan pemeriksaan organ reproduksi secara rutin agar kelainan dapat segera ditangani lebih awal. 2) melindungi testis selama beraktivitas, misalnya tidak menggunakan pakaian ketat. 3) mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. 4) menjalankan pola hidup sehat. 5) menghindari minuman beralkohol dan rokok.
  • 46. Kesimpulan Tumbuhan Reproduksi pada tumbuhan di bagi 2, yaitu: 1. Vegetatif: Tidak melibatkan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. 2. Generatif : Melibatkan pertemuan gamet jantan dan betina. Hewan Reproduksi pada hewan dibagi 2, yaitu: 1. Vertebrata seksual ada ovipar, vivipar, dan ovovivipar 2. Invertebrata a. aseksual: fragmentasi, dan pertenogenesis. b. seksual: fertilisasi.
  • 47. Manusia  Diawali dengan persetubuhan (koitus) atau perkawinan (kopulasi), yaitu peristiwa masuknya penis ke vagina, yang akan diikuti fertilisasi internal.  Sperma dibentuk dari proses spermatogenesis di testis.  Ovum dibentuk dari proses Oogenesis di ovarium