SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Apa si itu ITE …………. ?
ITE ADALAH INFORMASI DAN TRANSKSI ELEKTRONIK DIMANA SUATU ATURAN
YANG DIBUAT OLEH NEGARA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
BERPERAN PENTING DALAM PERDAGANGAN DAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN
NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
PERLU MENDUKUNG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI
INFRASTRUKTUR HUKUM DAN PENGATURANNYA SEHINGGA PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DILAKUKAN SECARA AMAN UNTUK MENCEGAH
PENYALAHGUNAANNYA DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN SOSIAL
BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA
1
• TEKNOLOGI INFORMASI :
Suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,
memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau
menyebarkan informasi.
• DOKUMEN ELEKTRONIK :
Setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan,
diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,
ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem
Elektronik
KETENTUAN UMUM
2
KETENTUAN UMUM
• SISTEM ELEKTRONIK :
Serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis,
menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau
menyebarkan Informasi Elektronik.
• TANDA TANGAN ELEKTRONIK :
Tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan,
terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang
digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikas
• SERTIFIKAT ELEKTRONIK :
Sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan
Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para
pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh
Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.
3
ASAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK
 Asas kepastian hukum berarti landasan hukum bagi pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik serta segala sesuatu
yang mendukung penyelenggaraannya yang mendapatkan
pengakuan hukum di dalam dan di luar pengadilan.
 Asas manfaat berarti bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan
transaksi elektronik diupayakan untuk mendukung proses
berinformasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
 Asas hati-hati berarti para pihak yang bersangkutan harus
memperhatikan segenap aspek yang berpotensi mendatangkan
kerugian bagi dirinya maupun pihak lain dalam pemanfaatan
teknologi informasi dan transaksi elektronik.
4
ASAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK
 Asas itikad baik berarti para pihak dalam melakukan Transaksi
Elektronik tidak bertujuan untuk secara sengaja dan tanpa hak atau
melawan hukum mengakibatkan kerugian bagi pihak lain tanpa
sepengetahuan pihak lain tersebut.
 Asas netral teknologi berarti pemanfaatan teknologi informasi dan
transaksi elektronik tidak terfokus pada penggunaan teknologi
tertentu sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi di masa
mendatang
5
INFORMASI ELEKTRONIK
• Informasi Elektronik & / Dokumen Elektronik & / hasil cetaknya
merupakan alat bukti hukum yang sah, dan merupakan perluasan
dari alat bukti yang diatur dalam Hukum Acara yang berlaku di
Indonesia.
• Informasi elektronik dapat berupa catatan elektronik, dokumen
elektronik, kontrak elektronik, surat elektronik, atau tanda tangan
elektronik.
• Informasi Elektronik & Dokumen Elektronik dinyatakan sah bila
mengguna-an Sistem Elektronik sesuai ketentuan dalam UU ITE
• Ketentuan tersebut dimaksudkan sebagai dasar timbulnya hak, yakni
:
• Menyatakan suatu hak,
• Memperkuat hak yang telah ada, atau
• Menolak hak orang lain
5
INFORMASI ELEKTRONIK
7
• Selain pengecualian sebelumnya yang mensyaratkan suatu
informasi elektronik harus berbentuk tertulis atau asli, Informasi
Elektronik &/ Dokumen Elektronik dianggap sah bila informasi
yang tercantum didalamnya memenuhi ketentuan UU sbb :
1. Dapat terjamin keutuhannya dan dapat dipertanggung-jawabkan
Pesan yang dimaksud dalam informasi elektronik tersebut tidak
berubah isinya dalam proses penyimpanan, pengiriman, penerimaan
dan tampilannya.
2. Dapat diakses
Informasi elekronik tersebut dapat ditelusuri keberadaannya.
3. Dapat ditampilkan sehingga menerangkan suatu keadaan
Informasi elektronik tersebut memiliki makna tertentu atau
menjelaskan isi atau substansi yang dimaksud oleh penggunanya.
PERBUATAN YANG DILARANG
a. Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan sbb :
• Melanggar kesusilaan.
• Perjudian.
• Penghinaan dan atau pencemaran nama baik.
• Pemerasan dan atau pengancaman.
(Penjelasan Pasal 27 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi
elektronik)
b. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam Transaksi Elektronik. (Penjelasan Pasal 28 huruf a UU RI No 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik)
c. Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas
suku, agama, ras,dan antar golongan (SARA). (Penjelasan Pasal 28 huruf b UU RI
No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik)
d. Mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi
ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi.
(Penjelasan Pasal 29 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi
elektronik)
8
PERBUATAN
YANG DILARANG
e. mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain
dengan cara apapun. (Penjelasan Pasal 30 UU RI No 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan transaksi elektronik)
f. melakukan intersepsi atau penyadapan. (Penjelasan Pasal 31 UU RI No
11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik)
g. dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan
transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan
suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang
lain atau milik publik. (Penjelasan Pasal 32 UU RI No 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan transaksi elektronik)
h. melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem
Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak
bekerja sebagaimana mestinya. (Penjelasan Pasal 33 UU RI No 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik.)
9
PERBUATAN
YANG DILARANG
i. memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan,
mengimpor, mendistribusi kan, menyediakan, atau memiliki :
 perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang
dirancang atau secara khusus dikembangkan untuk
memfasilitasi perbuatan yg dilarang UU ITE.
 sandi lewat Komputer, Kode Akses, atau hal yang sejenis
dengan itu yang ditujukan agar Sistem Elektronik menjadi
dapat diakses dengan tujuan memfasilitasi perbuatan yang
dilarang UU ITE.
(Penjelasan Pasal 34 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan transaksi elektronik)
j. melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan,
pengrusakan Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik
dengan tujuan agar Informasi Elektronikdan/atau Dokumen
Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.
(Penjelasan Pasal 35 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan transaksi elektronik)
10
KETENTUAN PIDANA
Pasal 45
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat
(1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
(enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat
(1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29
dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
Pasal 46
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
11
KETENTUAN PIDANA
12
Pasal 47
Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)
atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
Pasal 49
Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Pasal 48
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah).
(3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3)
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
KETENTUAN PIDANA
13
Pasal 50
Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
Pasal 51
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35
dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36
dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).
maka dari itu hati hatilah dalam berucap yang tidak
positif
yang dituangkan dalam jejaring sosial atau informasi
elektronik
janganlah berfikir hanya saat ini saja tetapi
APAKAH MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL,
FACEBOOK, TWEETER, WECHAT, KAKAOTALK,
LAN, BLOG, YAHOO MASSANGER, CAMFROG,
SKYPE DAN YG LAINNYA DILARANG ???
SELAMA TIDAK MELANGGR ATURAN
YANG TERTUANG DALAM UU RI NO 11
TH 2008 TENTANG INFORMASI DAN
TRANSAKSI ELEKTRONIK…….. YA GA
MASALAH……
14
ITE dan Hukum

More Related Content

What's hot

Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Indriyatno Banyumurti
 
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberMateri 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberIndriyatno Banyumurti
 
surat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatsurat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatNakano
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Fenti Anita Sari
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEICT Watch
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialRusmanto Maryanto
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidanaalsalcunsoed
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Andy Susanto
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasIndriyatno Banyumurti
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
 
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional securePerbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional securementarialva
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanayudikrismen1
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetKie Rahadian
 

What's hot (20)

Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Perlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data PribadiPerlindungan Data Pribadi
Perlindungan Data Pribadi
 
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIberMateri 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
Materi 2 (TOT Literasi Digital): Hati-Hati di Dunia SIber
 
surat kuasa tergugat
surat kuasa tergugatsurat kuasa tergugat
surat kuasa tergugat
 
Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT Hukum Acara Pidana Militer PPT
Hukum Acara Pidana Militer PPT
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media SosialAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
 
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
UAS Cyber Law (Fenti Anita Sari)
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
 
Perbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak PidanaPerbarengan Tindak Pidana
Perbarengan Tindak Pidana
 
Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)Makalah perlindungan anak (traficing child)
Makalah perlindungan anak (traficing child)
 
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen CerdasLiterasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
Literasi Digital - Menjadi Netizen Cerdas
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional securePerbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
Perbedaan kejahatan cyber dengan kejahatan konvesional secure
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 

Viewers also liked

Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Damar Juniarto
 
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iraKasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iranatasya arini
 
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasiTomi Oktavianor
 
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruRevisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruDamar Juniarto
 
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn ri
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn riCover buku saku reformasi birokrasi bpn ri
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn riRatna Nandri
 
Goverment vs governance
Goverment vs governanceGoverment vs governance
Goverment vs governanceDepEd Batangas
 
Latter of intent 15 jan 1998
Latter of intent 15 jan 1998Latter of intent 15 jan 1998
Latter of intent 15 jan 1998Kusmiati
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikAri Juliano Gema
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaICT Watch
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...ICT Watch
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016ICT Watch
 
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAM
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAMTata Kelola Internet dan HAM - ELSAM
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAMIGF Indonesia
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) ICT Watch
 
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internet
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internetID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internet
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internetIGF Indonesia
 
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025ICT Watch
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016) ICT Watch
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryICT Watch
 

Viewers also liked (20)

Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014
 
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iraKasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
 
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
1 uu no.36-1999_tentang_telekomunikasi
 
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruRevisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
 
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn ri
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn riCover buku saku reformasi birokrasi bpn ri
Cover buku saku reformasi birokrasi bpn ri
 
Goverment vs governance
Goverment vs governanceGoverment vs governance
Goverment vs governance
 
Latter of intent 15 jan 1998
Latter of intent 15 jan 1998Latter of intent 15 jan 1998
Latter of intent 15 jan 1998
 
UU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi PublikUU Keterbukaan Informasi Publik
UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Revisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas LamaRevisi UU ITE Nafas Lama
Revisi UU ITE Nafas Lama
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
 
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAM
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAMTata Kelola Internet dan HAM - ELSAM
Tata Kelola Internet dan HAM - ELSAM
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
 
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internet
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internetID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internet
ID IGF 2016 - Opening - Mengenal Tata Kelola internet
 
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
 
Internet Governance
Internet GovernanceInternet Governance
Internet Governance
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
 

Similar to ITE dan Hukum

RUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITERUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITEICT Watch
 
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptxEtika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptxAidilRamadhan7
 
PTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptxPTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptxRedyWinatha1
 
UU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdfUU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdftcart1
 
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITE
UU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITEUU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITE
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITEYUSRA FERNANDO
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...temanna #LABEDDU
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016123danu
 
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE Abdul Aziz Siswanto
 
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdfUU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdfratna40
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016123danu
 
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016Achmad Syafaat
 
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008Achmad Syafaat
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITEBambang
 
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008sitirahmadalimunte
 

Similar to ITE dan Hukum (20)

RUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITERUU Perubahan UU ITE
RUU Perubahan UU ITE
 
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptxEtika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
Etika dan Hukum Teknologi Keperawatan.pptx
 
PTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptxPTI Part Three.pptx
PTI Part Three.pptx
 
UU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdfUU 19 Tahun 2016.pdf
UU 19 Tahun 2016.pdf
 
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITE
UU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITEUU 19 tahun 2016   tentang informasi dan transaksi elektronik  ITE
UU 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik ITE
 
UU No.19 tahun 2016
UU No.19 tahun 2016UU No.19 tahun 2016
UU No.19 tahun 2016
 
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS U...
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016
 
Uu no 11 tahun 2018 ite
Uu no 11 tahun 2018 iteUu no 11 tahun 2018 ite
Uu no 11 tahun 2018 ite
 
UU No19 tahun 2016
UU No19 tahun 2016UU No19 tahun 2016
UU No19 tahun 2016
 
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE
 
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdfUU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
UU 19 Tahun 2016 terkait dengan transaksis elektronik.pdf
 
UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016UU No.19 Tahun 2016
UU No.19 Tahun 2016
 
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 19 Tahun 2016
 
Pp eptik
Pp  eptikPp  eptik
Pp eptik
 
Ruu ite-final
Ruu ite-finalRuu ite-final
Ruu ite-final
 
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008
UU Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008
 
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE2021   Seminar- Polemik UU ITE  dan Revisi UU ITE
2021 Seminar- Polemik UU ITE dan Revisi UU ITE
 
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008
Hukum HAM dan UU ITE Nomor 11 tahun 2008
 
UUNo11Tahun2008.pdf
UUNo11Tahun2008.pdfUUNo11Tahun2008.pdf
UUNo11Tahun2008.pdf
 

More from wulandari1996

Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)wulandari1996
 
Pengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKBPengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKBwulandari1996
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintaswulandari1996
 
Mengenal Trafficking dan Problematika Trafficking
Mengenal Trafficking dan Problematika TraffickingMengenal Trafficking dan Problematika Trafficking
Mengenal Trafficking dan Problematika Traffickingwulandari1996
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)wulandari1996
 
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)wulandari1996
 

More from wulandari1996 (7)

Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
Mengenal Tentang Surat Tanda kendaraan Bermotor (STNK)
 
Pengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKBPengetahua Tentang BPKB
Pengetahua Tentang BPKB
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
 
Mengenal Trafficking dan Problematika Trafficking
Mengenal Trafficking dan Problematika TraffickingMengenal Trafficking dan Problematika Trafficking
Mengenal Trafficking dan Problematika Trafficking
 
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Ulasan Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
 
Bahaya Narkoba
Bahaya NarkobaBahaya Narkoba
Bahaya Narkoba
 
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
Mekanisme Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM)
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

ITE dan Hukum

  • 1.
  • 2. Apa si itu ITE …………. ? ITE ADALAH INFORMASI DAN TRANSKSI ELEKTRONIK DIMANA SUATU ATURAN YANG DIBUAT OLEH NEGARA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI BERPERAN PENTING DALAM PERDAGANGAN DAN PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH PERLU MENDUKUNG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI INFRASTRUKTUR HUKUM DAN PENGATURANNYA SEHINGGA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DILAKUKAN SECARA AMAN UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAANNYA DENGAN MEMPERHATIKAN NILAI-NILAI AGAMA DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT INDONESIA 1
  • 3. • TEKNOLOGI INFORMASI : Suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. • DOKUMEN ELEKTRONIK : Setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik KETENTUAN UMUM 2
  • 4. KETENTUAN UMUM • SISTEM ELEKTRONIK : Serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik. • TANDA TANGAN ELEKTRONIK : Tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikas • SERTIFIKAT ELEKTRONIK : Sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik. 3
  • 5. ASAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK  Asas kepastian hukum berarti landasan hukum bagi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik serta segala sesuatu yang mendukung penyelenggaraannya yang mendapatkan pengakuan hukum di dalam dan di luar pengadilan.  Asas manfaat berarti bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik diupayakan untuk mendukung proses berinformasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  Asas hati-hati berarti para pihak yang bersangkutan harus memperhatikan segenap aspek yang berpotensi mendatangkan kerugian bagi dirinya maupun pihak lain dalam pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik. 4
  • 6. ASAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK  Asas itikad baik berarti para pihak dalam melakukan Transaksi Elektronik tidak bertujuan untuk secara sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakibatkan kerugian bagi pihak lain tanpa sepengetahuan pihak lain tersebut.  Asas netral teknologi berarti pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik tidak terfokus pada penggunaan teknologi tertentu sehingga dapat mengikuti perkembangan teknologi di masa mendatang 5
  • 7. INFORMASI ELEKTRONIK • Informasi Elektronik & / Dokumen Elektronik & / hasil cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah, dan merupakan perluasan dari alat bukti yang diatur dalam Hukum Acara yang berlaku di Indonesia. • Informasi elektronik dapat berupa catatan elektronik, dokumen elektronik, kontrak elektronik, surat elektronik, atau tanda tangan elektronik. • Informasi Elektronik & Dokumen Elektronik dinyatakan sah bila mengguna-an Sistem Elektronik sesuai ketentuan dalam UU ITE • Ketentuan tersebut dimaksudkan sebagai dasar timbulnya hak, yakni : • Menyatakan suatu hak, • Memperkuat hak yang telah ada, atau • Menolak hak orang lain 5
  • 8. INFORMASI ELEKTRONIK 7 • Selain pengecualian sebelumnya yang mensyaratkan suatu informasi elektronik harus berbentuk tertulis atau asli, Informasi Elektronik &/ Dokumen Elektronik dianggap sah bila informasi yang tercantum didalamnya memenuhi ketentuan UU sbb : 1. Dapat terjamin keutuhannya dan dapat dipertanggung-jawabkan Pesan yang dimaksud dalam informasi elektronik tersebut tidak berubah isinya dalam proses penyimpanan, pengiriman, penerimaan dan tampilannya. 2. Dapat diakses Informasi elekronik tersebut dapat ditelusuri keberadaannya. 3. Dapat ditampilkan sehingga menerangkan suatu keadaan Informasi elektronik tersebut memiliki makna tertentu atau menjelaskan isi atau substansi yang dimaksud oleh penggunanya.
  • 9. PERBUATAN YANG DILARANG a. Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan sbb : • Melanggar kesusilaan. • Perjudian. • Penghinaan dan atau pencemaran nama baik. • Pemerasan dan atau pengancaman. (Penjelasan Pasal 27 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) b. Menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik. (Penjelasan Pasal 28 huruf a UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) c. Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras,dan antar golongan (SARA). (Penjelasan Pasal 28 huruf b UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) d. Mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi. (Penjelasan Pasal 29 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) 8
  • 10. PERBUATAN YANG DILARANG e. mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apapun. (Penjelasan Pasal 30 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) f. melakukan intersepsi atau penyadapan. (Penjelasan Pasal 31 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) g. dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik. (Penjelasan Pasal 32 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) h. melakukan tindakan apa pun yang berakibat terganggunya Sistem Elektronik dan/atau mengakibatkan Sistem Elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya. (Penjelasan Pasal 33 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik.) 9
  • 11. PERBUATAN YANG DILARANG i. memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor, mendistribusi kan, menyediakan, atau memiliki :  perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang atau secara khusus dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan yg dilarang UU ITE.  sandi lewat Komputer, Kode Akses, atau hal yang sejenis dengan itu yang ditujukan agar Sistem Elektronik menjadi dapat diakses dengan tujuan memfasilitasi perbuatan yang dilarang UU ITE. (Penjelasan Pasal 34 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) j. melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atauDokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronikdan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik. (Penjelasan Pasal 35 UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik) 10
  • 12. KETENTUAN PIDANA Pasal 45 (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). Pasal 46 (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). 11
  • 13. KETENTUAN PIDANA 12 Pasal 47 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Pasal 49 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Pasal 48 (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah). (2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah). (3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
  • 14. KETENTUAN PIDANA 13 Pasal 50 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah). Pasal 51 (1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah). (2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah). maka dari itu hati hatilah dalam berucap yang tidak positif yang dituangkan dalam jejaring sosial atau informasi elektronik janganlah berfikir hanya saat ini saja tetapi
  • 15. APAKAH MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL, FACEBOOK, TWEETER, WECHAT, KAKAOTALK, LAN, BLOG, YAHOO MASSANGER, CAMFROG, SKYPE DAN YG LAINNYA DILARANG ??? SELAMA TIDAK MELANGGR ATURAN YANG TERTUANG DALAM UU RI NO 11 TH 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK…….. YA GA MASALAH…… 14