Metode harga perolehan digunakan untuk mencatat investasi dimana nilai investasi dicatat sebesar harga perolehan dan tidak berubah. Dividen yang melebihi bagian laba diakui sebagai pemulihan investasi, sedangkan dividen kurang dari bagian laba mengurangi investasi. Jurnal eliminasi digunakan untuk menghapus modal saham anak perusahaan dan dividen anak perusahaan.

1. Laporan Keuangan
Konsolidasi
Metode Harga
Perolehan/Cost
Panggih Wisnu Ginanjar
12 – 03 – 4090
www.akunters.wordpress.com

2. Pengertian
Metode perolehan (cost method) adalah metode pencatatan
investasi yang pada awal perolehan investasi
Nilai investasi dicatat sebesar harga perolehan investasi
Dividen yang diterima melebihi bagian investor atas laba investee
dipandang sebagai pemulihan investasi
Dividen yang diterima kurang bagian investor atas laba
investeedicatat sebagai pengurang investasi.

3. Cara Penjurnalan
Pembelian Investasi (Sama Dengan Metode Equity)
Investasi Saham PT. Anak XXX
Kas XXX
Laba atau Rugi Anak Perusahaan :
(Tidak Di Jurnal Atau Dicatat Oleh PT. Induk)
Perolehan Deviden Kas Anak Perusahaan :
Piutang Deviden / Kas XXX
Pendapatan Deviden XXX
(Perhitungan = % pemilikan x deviden kas anak perusahaan)
Apabila deviden tersebut berasal dari laba ditahan sebelum pemilikan,
maka akan dicatat sebagai pengurang terhadap harga perolehan investasi :
Kas XXX
Investasi Saham PT. Anak XXX

4. Jurnal Eliminasi
• Mencatat kenaikan laba ditahan perusahaan anak , serta
amortisasinya bila ada .
• Membuat jurnal eliminasi berdasarkan keadaan sesungguhnya
yang meliputi :
• Mengeliminasi modal saham perusahaan anak yang menjadi hak
induk pada saat pembelian
• Eliminasi deviden perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan
intuk

5. Eliminasi modal saham
• Cara 1
Mencatat kenaikan laba ditahan , dan penyusutan goodwillna
jika ada .
• Cara 2
Membuat jurnal eliminasi berdasarkan kasus yang meliputi
a. Modal perusahaan anak yang menjadi hak perusahaan induk
b. Mengeliminasi deviden perusahaan anak yang menjadi hak
perusahaan induk
c. Eliminasi goodwill yang sudah di eliminasi sampai periode
sebelumnya
d. Eliminasi amortisasi goodwill pada periode yang bersangkutan

6. Modifikasi Metode Ekuitas
• Memisahkan modal yang berkaitan dengan perubahan
kepentingan dalam perusahaan anak dari modal yang secara
hukum terealisasi dan ersedia untuk deviden
• Membedakan laba yang direalisasi dan tidak direalisasi dari
investasi dalam perusahaan anak .

7. Hal – hal yang Perlu
diperhatikan
• Perkiraan “Investasi Saham pada Anak Perusahaan”, tidak
mengalami perubahan jumlahnya. Perubahan modal Anak
Perusahaan akibat adanya Laba, Rugi atau pembagian Dividen tidak
mempengaruhi Perkiraan “Investasi Saham pada Anak Perusahaan”,
atau Induk Perusahaan tidak menyesuaikan perkiraan Investasinya.
• Laba atau Rugi dari Anak Perusahaan baru diakui oleh Induk
Perusahaan sebesar % (Prosentase) kepemilikannya pada saat akan
disusun Neraca Konsolidasi melalui perkiraan “Laba yang ditahan
(Retained Earning) untuk Induk Perusahaan”. Perkiraan ini hanya
tampak pada Work sheet penyusunan Neraca Konsolidasi.
• Penghapusan (eliminasi) terhadap perkiraan-perkiraan Modal
saham, Agio Saham dan Retained Earning Anak Perusahaan hanya
didasarkan pada Jumlah awal / Saldo Awal tahun atau Saldo Awal
pada saat kepemilikan.

8. • Metode cost berdasarkan pada asumsi bahwa investasi Induk
terhadap Anak Perusahaan merupakan bagian dari aktiva.
• Nilai investasi harus selalu tetap, karena akan ditampakkan dalam
neraca sebesar harga perolehannya saja (at cost).
• Perubahan nilai aktiva bersih Anak Perusahaan sebagai konsekuensi
dari kegiatan operasionalnya, tidak akan mempengaruhi besarnya
nilai investasi tersebut.

9. Konsolidasi Penyatuan
Kepentingan setelah Likuidasi
• Jika laporan konsolidasi disiapkan untuk perusahaan induk dan
perusahaan anak berdasarkan penyatuan kepentingan , neraca
lajur akan sangat sederhana sekali
• Tidak ada pengakuan goodwill , serta penyesuaian yang
berhubungan dengannya
• Ayat jurnal pada neraca lajur , diperlukan untuk menyesuaikan
saldo antar perusahaan , dan pengeliminasian perkiraan
investasi pada perusahaan induk terhadap jumlah yang sama
terhadap ekuitas pemegang saham perusahaan anak