SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN
A. Pengertian Historis
Kata sejarah dari bahasa Inggris “HISTORY” yang sebenarnya kata HISTORY itu
sendiri berasal dari bahasa Yunani ISTORIA yang berarti orang pandai.
Sejarah/historis adalah suatu keadaan atau kejadian pada masa lampau dimana
adanya peristiwa yang menjadi sebuah acuan untuk mengembangkan suatu
kegiatan atau kebijakan pada saat ini. Mempelajari sejarah sangatlah penting
karena dengan mempelajari sejarah manusia memperoleh banyak informasi dan
manfaat sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menentukan sebuah
kebijakan.Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian
atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan
informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik,
moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2007: 109). Yang dimaksud
dengan landasan historis pendidikan adalah sejarah pendidikan di masa lalu yang
menjadi acuan terhadap pengembangan pendidikan di masa kini.
B. Landasan Historis Pendidikan Nasional Indonesia
Landasan historis pendidikan Nasional Indonesia tidak terlepas dari sejarah
bangsa indonesia itu sendiri. Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses
sejarah yang cukup panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit
sampai datangnya bangsa lain yang menjajah serta menguasai bangsa Indonesia.
Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk
menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta
memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat
hidup bangsa. Pada akhirnya bangsa Indonesia menemukan jati dirinya, yang di
dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan
bangsa lain. Para pendiri negara kita merumuskan negara kita dalam suatu
Nama : Windarti
NIM : 06022681519011
rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi 5 prinsip (lima sila)
yang kemudian diberi nama Pancasila. Jadi, secara historis nilai-nilai yang
terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi
dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah
dari bangsa Indonesia sendiri. Konsekuensinya, Pancasila berkedudukan sebagai
dasar filsafat negara serta ideology bangsa dan negara, bukan sebagai suatu
ideology yang menguasai bangsa, namun justru nilai-nilai dari sila-sila Pancasila
itu melekat dan berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sejarah pendidikan
dunia yang memberikan pengaruh pada pendidikan zaman sekarang meliputi
zaman-zaman:
1. Realisme
2. Rasionalisme
3. Naturalisme
4. Developmentalisme
5. Nasionalisme
6. Liberalisme, Positivisme, dan Individualisme, serta
7. Sosialisme
C. Implikasinya Dalam Praktek Pembelajaran Bidang Studi
Pada dasarnya landassan pendidikan di Indonesia itu tidak lepas dari
sejarah bangsa Indonesia pada masa lampau yang pernah di jajah oleh kaum
penjajah pada masa itu. Berdasarkan penjelasan tersebut kita bisa mengetahui
bagaimana perkembangn pendidikan di Indonesia pada masa merintis
kemerdekaan mulai dari pendirian INS (Indonesisch Nederlandse School), Taman
Siswa oleh Ki Hajar Dewantara sampai pada sampai pada pendirian organisasi
Islam (1912) yang akhirnya berkembang menjadi pendidikan agama Islam.
Sebenarnya pendidikan yang kita laksanakan sekarang ini masih
mengadop pendidikan pada penjajahan kolonial, misalnya pembagian mata
pelajaran, kurikulum, pembagian kelas-kelas dalam sekolah serta aspek-aspek
dalam pembelajaran lainnya. Hal itu menunjukkan implikasi pendidikan yang
diterapkan oleh penjajah pada masa lampau yang terus kita kembangkan secara
terus menerus dan berkesinambungan. Seyogyanya kita patut bersyukur kepada
pendahulu kita yang telah banyak memberikan kontribusi pendidikan di
Indonesia.
D. Implikasi sejarah terhadap konsep pendidikan nasional Indonesia
Masa lampau memperjelas pemahaman kita tentang masa kini. Sistem
pendidikan yang kita miliki sekarang adalah hasil perkembangan pendidikan yang
tumbuh dalam sejarah pengalaman bangsa kita pada masa yang telah lalu
(Nasution, 2008: v). Pembahasan tentang landasan sejarah di atas memberi
implikasi konsep-konsep pendidikan sebagai berikut:
a. Tujuan Pendidikan
Pendidikan diharapkan bertujuan dan mampu mengembangkan berbagai
macam potensi peserta didik serta mengembangkan kepribadian mereka secara
lebih harmonis. Tujuan pendidikan juga diarahkan untuk mengembangkan aspek
keagamaan, kemanusiaan, kemanusiaan, serta kemandirian peserta didik. Di
samping itu, tujuan pendidikan harus diarahkan kepada hal-hal yang praktis dan
memiliki nilai guna yang tinggi yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nyata.
b. Proses Pendidikan
Proses pendidikan terutama proses belajar-mengajar dan materi pelajaran
harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, melaksanakan
metode global untuk pelajaran bahasa, mengembangkan kemandirian dan
kerjasama siswa dalam pembelajaran, mengembangkan pembelajaran lintas
disiplin ilmu, demokratisasi dalam pendidikan, serta mengembangkan ilmu dan
teknologi.
c. Kebudayaan Nasional
Pendidikan harus juga memajukan kebudayaan nasional. Emil Salim dalam
Pidarta (2008: 149) mengatakan bahwa kebudayaan nasional merupakan puncak-
puncak budaya daerah dan menjadi identitas bangsa Indonesia agar tidak ditelan
oleh budaya global.
d. Inovasi-inovasi Pendidikan
Inovasi-inovasi harus bersumber dari hasil-hasil penelitian pendidikan di
Indonesia, bukan sekedar konsep-konsep dari dunia Barat sehingga diharapkan
pada akhirnya membentuk konsep-konsep pendidikan yang bercirikan Indonesia.
E. Landasan Historis Mengenai Masalah Kurikulum
Perkembangan Kurikulum di indonesia selalu berubah-ubah dalam pendidikan
masa kini kurikulum yang di pakai yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) merupakan angin segar bagi dunia pendidikan dasar dan menengah.
KTSP dimaknai sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Ini berarti satuan pendidikan
tertantang untuk menterjemahkan standar isi yang ditentukan oleh Depdiknas.
Bahkan diharapkan sekolah mampu mengembangkan lebih jauh standar isi
tersebut. Meskipun sekolah diberi kelonggaran untuk menyusun kurikulum,
namun tetap harus memperhatikan rambu-rambu panduan KTSP yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hal ini diharapkan agar selalu
ada sinkronisasi antara standar isi dan masing-masing KTSP. Dalam prakteknya,
peluang ini juga akan menghadapi kendala yang tidak ringan, Pertama, belum
semua guru atau bahkan kepala sekolah mempunyai kemampuan untuk menyusun
kurikulum. Kedua, semua komite sekolah atau bahkan orang Depdiknas belum
memahami tatacara penyusunan sebuah kurikulum yang
baik. Ketiga, kebingungan pelaksana dalam menerjemahkan KTSP. Sudah sering
dikemukakan oleh berbagai kalangan, ketidaklogisan KTSP terjadi karena seolah
diberikan kebebasan untuk mengolaborasikan kurikulum inti yang dibuat
Depdiknas, tetapi evaluasi nasional oleh pemerintah dengan melalui Ujian
Nasional (UN) justru yang paling menentukan kelulusan siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak
Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Feriana, Okto. (19 Oktober 2013). Landasan Historis Pendidikan.
http://oktoferiana.blogspot.co.id/2013/10/landasan-historis-
pendidikan_19.html

More Related Content

What's hot

kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendah
kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendahkepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendah
kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendahNur Fazlin Mohd Naim
 
Landasan historis perkembangan pendidikan dunia
Landasan historis perkembangan pendidikan duniaLandasan historis perkembangan pendidikan dunia
Landasan historis perkembangan pendidikan duniaabdulloh muthi
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Yaser Lopekabausirah
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiDewi_Sejarah
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendah
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendahMatlamat+kurikulum+sekolah+rendah
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendahKurniati Lasaleh
 
pendidikan moden
pendidikan moden pendidikan moden
pendidikan moden wanhafshah
 
Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanmuhammad anshori
 
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di AustraliaSebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di AustraliaYogyakarta State University
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan PendidikanAde Nurlaila
 
36323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-199636323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-1996hasnu
 
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysia
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysiaFalsafah dan perkembangan pendidikan di malaysia
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysiaSyuhaila Shukri
 

What's hot (20)

kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendah
kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendahkepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendah
kepentingan mata pelajaran Sejarah kepada murid – murid di sekolah rendah
 
Sejarah perkembangan pendidikan
Sejarah perkembangan pendidikanSejarah perkembangan pendidikan
Sejarah perkembangan pendidikan
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Landasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikanLandasan historis pendidikan
Landasan historis pendidikan
 
Landasan historis perkembangan pendidikan dunia
Landasan historis perkembangan pendidikan duniaLandasan historis perkembangan pendidikan dunia
Landasan historis perkembangan pendidikan dunia
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
Slide Share Sosiologi Pendidikan Kelompok 2: Perkembangan Konsep Pendidikan d...
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendah
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendahMatlamat+kurikulum+sekolah+rendah
Matlamat+kurikulum+sekolah+rendah
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 
pendidikan moden
pendidikan moden pendidikan moden
pendidikan moden
 
Makalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikanMakalah pengantar pendidikan
Makalah pengantar pendidikan
 
Sukatan pelajaran
Sukatan pelajaranSukatan pelajaran
Sukatan pelajaran
 
Makalah pendidikan di indonesia
Makalah pendidikan di  indonesiaMakalah pendidikan di  indonesia
Makalah pendidikan di indonesia
 
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di AustraliaSebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia
Sebuah Kajian Mengenai Pendidikan Kewarganegaraan di Australia
 
Sp kbsm sej
Sp kbsm sejSp kbsm sej
Sp kbsm sej
 
Landasan Pendidikan
Landasan PendidikanLandasan Pendidikan
Landasan Pendidikan
 
36323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-199636323067 akta-pendidikan-1996
36323067 akta-pendidikan-1996
 
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysia
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysiaFalsafah dan perkembangan pendidikan di malaysia
Falsafah dan perkembangan pendidikan di malaysia
 

Viewers also liked

JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Java
JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled JavaJAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Java
JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Javajazoon13
 
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone before
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone beforeJAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone before
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone beforejazoon13
 
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las tics
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las ticsMapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las tics
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las ticsPaula Manrique
 
Dori Staehle_Speaker One Sheet
Dori Staehle_Speaker One SheetDori Staehle_Speaker One Sheet
Dori Staehle_Speaker One SheetDori Staehle, MBA
 
Formato proyectos de aula1
Formato proyectos de aula1Formato proyectos de aula1
Formato proyectos de aula1andresmihijo
 
Research into relevant music genre
Research into relevant music genreResearch into relevant music genre
Research into relevant music genrejennaharvey
 
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015juf10eke
 
教學演示教案 Dec.5
教學演示教案 Dec.5教學演示教案 Dec.5
教學演示教案 Dec.5Bowei Yang
 
El torneo de los 30
El torneo de los 30El torneo de los 30
El torneo de los 30PabloIfran
 
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...ahmad abdelhafeez
 

Viewers also liked (17)

JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Java
JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled JavaJAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Java
JAZOON'13 - Andres Almiray - Rocket Propelled Java
 
Incremental load script
Incremental load scriptIncremental load script
Incremental load script
 
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone before
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone beforeJAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone before
JAZOON'13 - Andres Almiray - Spock: boldly go where no test has gone before
 
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las tics
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las ticsMapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las tics
Mapa cambios pedagógicos y sociales en el uso de las tics
 
Dori Staehle_Speaker One Sheet
Dori Staehle_Speaker One SheetDori Staehle_Speaker One Sheet
Dori Staehle_Speaker One Sheet
 
Formato proyectos de aula1
Formato proyectos de aula1Formato proyectos de aula1
Formato proyectos de aula1
 
La plancha 2015
La plancha 2015La plancha 2015
La plancha 2015
 
Research into relevant music genre
Research into relevant music genreResearch into relevant music genre
Research into relevant music genre
 
Makalah baru
Makalah baruMakalah baru
Makalah baru
 
Re-revised CV
Re-revised CVRe-revised CV
Re-revised CV
 
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015
Presentatie De Vijf Hoeven nominatie Sportiefste basisschool van Nederland 2015
 
教學演示教案 Dec.5
教學演示教案 Dec.5教學演示教案 Dec.5
教學演示教案 Dec.5
 
Red wifi
Red wifiRed wifi
Red wifi
 
Presently Existing
Presently ExistingPresently Existing
Presently Existing
 
El torneo de los 30
El torneo de los 30El torneo de los 30
El torneo de los 30
 
Futbol
FutbolFutbol
Futbol
 
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...
Robust Breast Cancer Diagnosis on Four Different Datasets Using Multi-Classif...
 

Similar to MENGENAI LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN DI INDONESIA

Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAlatifstpp
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013HelvyEffendi
 
Modul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa DiktiModul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa Diktiretno indaah
 
Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8srimutiaracantik
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaMawar 99
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaethe5
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikananitaairhi
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilanisa_cp
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaReguler B Akuntansi
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiasandykarimun
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepalseppriani
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepalsep priani
 

Similar to MENGENAI LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN DI INDONESIA (20)

Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Sejarah bk
Sejarah bkSejarah bk
Sejarah bk
 
Modul pendidikan pancasila
Modul pendidikan pancasilaModul pendidikan pancasila
Modul pendidikan pancasila
 
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILAMATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
MATERI TAMBAHAN MATA KULIAH PANCASILA
 
Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013Modul kuliah pancasila dikti 2013
Modul kuliah pancasila dikti 2013
 
Modul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa DiktiModul Pancasila Belmawa Dikti
Modul Pancasila Belmawa Dikti
 
Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8Pengantar pendidikan tiara 8
Pengantar pendidikan tiara 8
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Buku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah PancasilaBuku Modul Kuliah Pancasila
Buku Modul Kuliah Pancasila
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasila
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Buku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasilaBuku modul-kuliah-pancasila
Buku modul-kuliah-pancasila
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan PancasilaMateri Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
 
Ppt kurikulum
Ppt kurikulumPpt kurikulum
Ppt kurikulum
 
Group 8 pp
Group 8 ppGroup 8 pp
Group 8 pp
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsep
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsep
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 

More from windarti aja

More from windarti aja (19)

Uas flsafat
Uas flsafatUas flsafat
Uas flsafat
 
Geometri non euclid
Geometri non euclidGeometri non euclid
Geometri non euclid
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
Aksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuanAksiologi pengetahuan
Aksiologi pengetahuan
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
ppt luas segitiga
ppt luas segitigappt luas segitiga
ppt luas segitiga
 
Lesson plan academic writing
Lesson plan academic writingLesson plan academic writing
Lesson plan academic writing
 
Silabus. mtk smp
Silabus. mtk smpSilabus. mtk smp
Silabus. mtk smp
 
Rpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smpRpp. mtk kelas 7 smp
Rpp. mtk kelas 7 smp
 
Makalah phi
Makalah phiMakalah phi
Makalah phi
 
Geometri euclid
Geometri euclidGeometri euclid
Geometri euclid
 
Makalah phi
Makalah phiMakalah phi
Makalah phi
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
3apa
3apa3apa
3apa
 
Integrating writing and mathematics
Integrating writing and mathematicsIntegrating writing and mathematics
Integrating writing and mathematics
 
Landasan Sosial Budaya
Landasan Sosial BudayaLandasan Sosial Budaya
Landasan Sosial Budaya
 
Ppt okk
Ppt okkPpt okk
Ppt okk
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

MENGENAI LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN DI INDONESIA

  • 1. LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN A. Pengertian Historis Kata sejarah dari bahasa Inggris “HISTORY” yang sebenarnya kata HISTORY itu sendiri berasal dari bahasa Yunani ISTORIA yang berarti orang pandai. Sejarah/historis adalah suatu keadaan atau kejadian pada masa lampau dimana adanya peristiwa yang menjadi sebuah acuan untuk mengembangkan suatu kegiatan atau kebijakan pada saat ini. Mempelajari sejarah sangatlah penting karena dengan mempelajari sejarah manusia memperoleh banyak informasi dan manfaat sehingga menjadi lebih arif dan bijaksana dalam menentukan sebuah kebijakan.Sejarah adalah keadaan masa lampau dengan segala macam kejadian atau kegiatan yang didasari oleh konsep-konsep tertentu. Sejarah penuh dengan informasi-informasi yang mengandung kejadian, model, konsep, teori, praktik, moral, cita-cita, bentuk dan sebagainya (Pidarta, 2007: 109). Yang dimaksud dengan landasan historis pendidikan adalah sejarah pendidikan di masa lalu yang menjadi acuan terhadap pengembangan pendidikan di masa kini. B. Landasan Historis Pendidikan Nasional Indonesia Landasan historis pendidikan Nasional Indonesia tidak terlepas dari sejarah bangsa indonesia itu sendiri. Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang sejak zaman kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya bangsa lain yang menjajah serta menguasai bangsa Indonesia. Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dalam perjalanan hidupnya berjuang untuk menemukan jati dirinya sebagai suatu bangsa yang merdeka, mandiri serta memiliki suatu prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup serta filsafat hidup bangsa. Pada akhirnya bangsa Indonesia menemukan jati dirinya, yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain. Para pendiri negara kita merumuskan negara kita dalam suatu Nama : Windarti NIM : 06022681519011
  • 2. rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi 5 prinsip (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila. Jadi, secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila sebelum dirumuskan dan disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara objektif historis telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri. Sehingga asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri. Konsekuensinya, Pancasila berkedudukan sebagai dasar filsafat negara serta ideology bangsa dan negara, bukan sebagai suatu ideology yang menguasai bangsa, namun justru nilai-nilai dari sila-sila Pancasila itu melekat dan berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sejarah pendidikan dunia yang memberikan pengaruh pada pendidikan zaman sekarang meliputi zaman-zaman: 1. Realisme 2. Rasionalisme 3. Naturalisme 4. Developmentalisme 5. Nasionalisme 6. Liberalisme, Positivisme, dan Individualisme, serta 7. Sosialisme C. Implikasinya Dalam Praktek Pembelajaran Bidang Studi Pada dasarnya landassan pendidikan di Indonesia itu tidak lepas dari sejarah bangsa Indonesia pada masa lampau yang pernah di jajah oleh kaum penjajah pada masa itu. Berdasarkan penjelasan tersebut kita bisa mengetahui bagaimana perkembangn pendidikan di Indonesia pada masa merintis kemerdekaan mulai dari pendirian INS (Indonesisch Nederlandse School), Taman Siswa oleh Ki Hajar Dewantara sampai pada sampai pada pendirian organisasi Islam (1912) yang akhirnya berkembang menjadi pendidikan agama Islam. Sebenarnya pendidikan yang kita laksanakan sekarang ini masih mengadop pendidikan pada penjajahan kolonial, misalnya pembagian mata pelajaran, kurikulum, pembagian kelas-kelas dalam sekolah serta aspek-aspek dalam pembelajaran lainnya. Hal itu menunjukkan implikasi pendidikan yang diterapkan oleh penjajah pada masa lampau yang terus kita kembangkan secara
  • 3. terus menerus dan berkesinambungan. Seyogyanya kita patut bersyukur kepada pendahulu kita yang telah banyak memberikan kontribusi pendidikan di Indonesia. D. Implikasi sejarah terhadap konsep pendidikan nasional Indonesia Masa lampau memperjelas pemahaman kita tentang masa kini. Sistem pendidikan yang kita miliki sekarang adalah hasil perkembangan pendidikan yang tumbuh dalam sejarah pengalaman bangsa kita pada masa yang telah lalu (Nasution, 2008: v). Pembahasan tentang landasan sejarah di atas memberi implikasi konsep-konsep pendidikan sebagai berikut: a. Tujuan Pendidikan Pendidikan diharapkan bertujuan dan mampu mengembangkan berbagai macam potensi peserta didik serta mengembangkan kepribadian mereka secara lebih harmonis. Tujuan pendidikan juga diarahkan untuk mengembangkan aspek keagamaan, kemanusiaan, kemanusiaan, serta kemandirian peserta didik. Di samping itu, tujuan pendidikan harus diarahkan kepada hal-hal yang praktis dan memiliki nilai guna yang tinggi yang dapat diaplikasikan dalam dunia kerja nyata. b. Proses Pendidikan Proses pendidikan terutama proses belajar-mengajar dan materi pelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik, melaksanakan metode global untuk pelajaran bahasa, mengembangkan kemandirian dan kerjasama siswa dalam pembelajaran, mengembangkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, demokratisasi dalam pendidikan, serta mengembangkan ilmu dan teknologi. c. Kebudayaan Nasional Pendidikan harus juga memajukan kebudayaan nasional. Emil Salim dalam Pidarta (2008: 149) mengatakan bahwa kebudayaan nasional merupakan puncak- puncak budaya daerah dan menjadi identitas bangsa Indonesia agar tidak ditelan oleh budaya global.
  • 4. d. Inovasi-inovasi Pendidikan Inovasi-inovasi harus bersumber dari hasil-hasil penelitian pendidikan di Indonesia, bukan sekedar konsep-konsep dari dunia Barat sehingga diharapkan pada akhirnya membentuk konsep-konsep pendidikan yang bercirikan Indonesia. E. Landasan Historis Mengenai Masalah Kurikulum Perkembangan Kurikulum di indonesia selalu berubah-ubah dalam pendidikan masa kini kurikulum yang di pakai yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan angin segar bagi dunia pendidikan dasar dan menengah. KTSP dimaknai sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Ini berarti satuan pendidikan tertantang untuk menterjemahkan standar isi yang ditentukan oleh Depdiknas. Bahkan diharapkan sekolah mampu mengembangkan lebih jauh standar isi tersebut. Meskipun sekolah diberi kelonggaran untuk menyusun kurikulum, namun tetap harus memperhatikan rambu-rambu panduan KTSP yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hal ini diharapkan agar selalu ada sinkronisasi antara standar isi dan masing-masing KTSP. Dalam prakteknya, peluang ini juga akan menghadapi kendala yang tidak ringan, Pertama, belum semua guru atau bahkan kepala sekolah mempunyai kemampuan untuk menyusun kurikulum. Kedua, semua komite sekolah atau bahkan orang Depdiknas belum memahami tatacara penyusunan sebuah kurikulum yang baik. Ketiga, kebingungan pelaksana dalam menerjemahkan KTSP. Sudah sering dikemukakan oleh berbagai kalangan, ketidaklogisan KTSP terjadi karena seolah diberikan kebebasan untuk mengolaborasikan kurikulum inti yang dibuat Depdiknas, tetapi evaluasi nasional oleh pemerintah dengan melalui Ujian Nasional (UN) justru yang paling menentukan kelulusan siswa.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Pidarta, Made. 2007. Landasan Pendidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. Feriana, Okto. (19 Oktober 2013). Landasan Historis Pendidikan. http://oktoferiana.blogspot.co.id/2013/10/landasan-historis- pendidikan_19.html