Dokumen tersebut membahas tentang landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya. Terdapat enam landasan pendidikan nasional yaitu landasan filosofis, sosiologis, kultural, psikologis, ilmiah dan teknologi, serta legalistik. Sedangkan asas-asas pendidikan yang dibahas meliputi tutwuri handayani, belajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar. Penerapan asas-asas pendidikan dalam pembelajaran per
4. 1.
Merupakan landasan yang berkaitan dengan makna atau hakekat
pendidikan yang berusaha menelaah masalah pokok dalam
pendidikan
Landasan filosofis sebagai salah satu fondasi dalam pelaksanaan
pendidikan berhubungan dengan sistem nilai. Sistem nilai
merupakan pandangan seseorang tentang “sesuatu” yang
berkaitan dengan arti kehidupan (pandangan hidup). Bagi bangsa
Indonesia, pandangan hidupnya adalah Pancasila. Pancasila
sebagai landasan filosofis pendidikan mempunyai makna:
- Dalam merumuskan pendidikan harus dijiwai dan didasarkan pada
Pancasila.
- Sistem pendidikan nasional haruslah berlandaskan Pancasila.
- Hakikat manusia haruslah diwujudkan melalui
pendidikan, sehingga tercipta manusia Indonesia yang dicita-
citakan Pancasila.
Landasan Filosofis
5. Pendidikan tidak berlangsung dalam keadaan vakum sosial. Dari generasi ke generasi selalu
mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut antara lain:
a. perubahan teknologi
Dampaknya: - Individu memiliki keterampilan baru.
- Sekolah dituntut agar lulusannya dapat menyesuaikan perkembangan jaman.
- Sekolah mulai menggunakan media pembelajaran yang lebih canggih.
b. perubahan demografi (pertambahan jumlah penduduk)
Dampaknya: - Pengembangan kebijaksanaan pendidikan.
- Pembatasan secara ketat penerimaan siswa baru.
- Tidak seimbangnya pertambahan penduduk dengan fasilitas pendidikan.
c. urbanisasi dan sub-urbanisasi
Dampaknya: - Sekolah bertanggungjawab atas penyesuaian diri terhadap penduduk kota.
- Sekolah berperan dan membantu mekanisme kontrol sosial di masyarakat.
- Sekolah mempersiapkan lulusannya untuk dapat hidup di kota.
d. perubahan politik masyarakat, bangsa dan negara
Dampaknya: - Meningkatnya keterlibatan pemerintahan di dalam kegiatan anggota
masyarakat.
- Berkembangnya saling ketergantungan antar pemerintahan negara.
2. Landasan Sosiologis
6. Pendidikan dapat dikonsepkan sebagai proses
budaya manusia. Kegiatannya dapat
berwujud sebagai upaya yang
dipikirkan, dirasakan, dan dikehendaki
manusia. Pada hakikatnya manusia sebagai
mahkluk budaya dapat menyesuaikan diri
dengan kebudayaan setempat. Salah satu
cara untuk memelihara kebudayaan adalah
melalui pengajaran. Jadi pendidikan dapat
berfungsi sebagai penyampai, pelestari, dan
pengembang kebudayaan.
3. Landasan Kultural
7. Merupakan salah satu landasan yang penting.Landasan psikologis terutama
tertuju pada pemahaman proses belajar mengajar peserta didik.
Psikologi sebagai ilmu bantu yang mendasari pelaksanaan pendidikan
berorientasi pada tiga hal yaitu:
- hakikat siswa
- proses belajar
- peranan guru
Karena guru merupakan sentral pengendalian proses belajar-mengajar, maka
dalam penyampaian pesan, guru harus mampu mendasarkan pada:
- perbedaan individu siswa
- prinsip-prinsip belajar
4. Landasan
Psikologis
8. Salah satu misi pendidikan adalah membekali
peserta didik agar dapat mengembangkan
iptek. Hubungan antara pendidikan dan iptek
adalah saling timbal balik, yaitu:
- Kemajuan pendidikan diarahkan untuk
kemajuan iptek
- Perkembangan iptek akan berpengaruh
pada perkembangan pendidikan
5. Landasan Ilmiah dan Teknologi
9. 6. LANDASAN LEGALISTIK
Landasan legalistik berhubungan dengan peraturan yang mengatur
hak dan kewajiban dalam pendidikan. Dengan berlandaskan
legalistik, kebijakan, penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan
dapat terhindar dari berbagai benturan.
10. Asas pendidikan merupakan tumpuan cara berfikir yang
memberikan corak terhadap pendidikan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa asas pendidikan lebih menfokuskan perhatian kepada
cara penyelenggaraan pendidikan yang dilandasi oleh pemikiran-
pemikiran tentang bagaimana layaknya pendidikan diselenggarakan.
11. 1. ASAS TUTWURI HANDAYANI
Asas tutwuri handayani merupakan asas pendidikan
indonesia hingga saat ini bersumber dari asas pendidikan
taman siswa. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan
asa tersebut berarti bahwa kepada peserta didik diberi
kesempatan untuk mandiri.
12. 2. Asas Belajar Sepanjang hayat
Implikasi dari konsep asas belajar
sepanjang hayat adalah manusia harus
belajar sepanjang hayat, sehingga dia dapat
mempelajari dan menyesuaikan diri sesuai
dengan perubahan yang berlangsung.
13. 3. ASAS KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR
Dalam kegiatan belajar mengajar, sedapat mungkin
dikembangkan kemandirian dalam belajar itu dengan
menghindari campur tangan pendidik, namun selalu siap
untuk membantu apabila diperlukan.
14. C. Penerapan asas-asas pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran
Dalam penerapan asas – asas pendidikan kegiatan
pembelajaran terdapat tiga masalah yang perlu
diperhatikan yaitu: