SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
“Program KIP (Kampong
Improvement Program)
berbasis Tridaya Studi Kasus
Kampung Wisata Jodipan
Kota Malang Jawa Timur”
Di Review Oleh:
Winda Magribfa Limbanadi
NIM: (20021105010)
Oleh: Moh. Najib Abdillah
Mahasiswa Program Magister Ilmu
Administrasi Universitas Islam Malang
AGENDA PEMBAHASAN
3 UNSUR TRIDAYA
KESIMPULAN
LATAR BELAKANG WILAYAH
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
PEMBAHASAN
Gambar:
Kondisi
Lingkungan
Kelurahan
Jodipan
LATAR BELAKANG
Kelurahan Jodipan merupakan salah satu Kelurahan
Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Blimbing,
Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan yang
terkenal dengan Kampung Warna-Warninya ini
memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.750 jiwa
yang terbagi menjadi 5.877 jiwa penduduk laki-laki
serta 5.873 jiwa penduduk perempuan. (Sumber
data BPS Kecamatan Blimbing tahun 2020).
Gambar: Peta Resiko Bencana Kelurahan Jodipan
KAJIAN TEORI
Arti kata kampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah suatu Desa yang terdiri dari kelompok rumah yg merupakan
bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); (2) n
desa; dusun; (3) n kesatuan administrasi terkecil yg menempati
wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; (4) a terkebelakang
(belum modern); berkaitan dengan kebiasaan di kampung; kolot
Pertumbuhan daerah pemukiman yang diakibatkan oleh tingkat
pertumbuhan penduduk yang cukup pesat menyebabkan lingkungan
perumahan sangat membutuhkan peningkatan dan perbaikan
fasilitas-fasilitas yang ada, khususnya lingkungan kampung. Agar
masyarakat dapat tinggal dalam lingkungan perumahan yang sehat
dan nyaman, maka salah satu usaha yang harus dilakukan adalah
dengan mengadakan perbaikan terhadap lingkungan rumah itu. Hal
ini bisa dilakukan dengan biaya swadaya dari masyarakat sendiri atau
mendapat bantuan dari pemerintah. Salah satu program pemerintah
untuk membantu penyediaan fasilitas perumahan di kampung adalah
Kampung Improvement Programme yang dikenal dengan KIP.
(Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, 1987)
Menurut Johan Silas komponen standar KIP yang lebih
umum dilaksanakan di kampung Surabaya adalah :
1. Jalan kendaraan (sampai dengan 300 meter)
2. Jalan setapak (sesuai kebutuhan setempat)
3. Pengadaan air bersih (melayani lebih-kurang 30 KK)
4. Saluran air hujan (dengan gorong-gorongrtya)
5. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umumnya berupa
komponen tambahan, karena untuk daerah perkotaan
hampir semua rumah sudah memiliki secara
perorangan)
Gambar: Johan Silas tokoh
arsitektur Indonesia,
terutama dalam bidang
perumahan, permukiman,
perkotaan, dan lingkungan.
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah bagian awal yang menyatakan maksud dan tujuan dari penulisan
berikutnya. (Sumber: Wikipedia)
PEMBAHASAN
Pada isi pembahasan dari Si Penulis terbagi menjadi:
1. Faktor Pendukung Perubahan Kampung Wisata Jodipan
(Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Sarana dan
Prasarana)
2. Faktor Penghambat Perubahan Kampung Wisata
Jodipan (Hambatan Dari Segi Lingkungan, Hambatan
Dari Segi Dukungan Pemerintah, Hambatan Dari Segi
Warga Masyarakat)
3. Dampak Sosial Perubahan Kampung Wisata Jodipan
(Pola Pandang Terhadap Kebersihan, Pola
Kebersamaan Warga, Kesadaran Akan Pentingnya
Pendidikan)
4. Dampak Ekonomi Perubahan Kampung Wisata Jodipan
Sebelumnya untuk mencari penghasilan warga kelurahan Jodipan harus bekerja diluar wilayah kampung, hal
ini karena tidak ada lapangan pekerjaan dan kesempatan lapangan pekerjaan yang baik di sekitar mereka. Jika
sebelumnya warga yang sebelumnya berada di pinggiran sungai yang memang tidak memiliki pendidikan
tinggi ini bekerja sebagai penarik becak, pengumpul batu, pedagang asongan, agro bell dan lain-lain yang
dinilai pekerjaan kelas bawah, banyak juga yang hanya bekerja serabutan.
Namun setelah adanya perubahan bentuk fisik kampung menjadi kampung wisata maka perlahan banyak
lapangan pekerjaan terbuka lebar. Salah satunya menjadi tukang parkir bagi kendaraan pengunjung, penjaga
tiket yang masuk dari tiga pintu utama, penjual makanan atau minuman sekitar wilayah wisata, penjual
kerajinan tangan dan lain-lain. Hal tersebut dipengaruhi karena banyaknya pengunjung yang datang.
Terdapat empat pintu masuk untuk memasuki kampung warna-warni, salah satunya berada di jembatan kaca
yang menghubungkan kampung Tridi dengan Kampung Warna-warni. Tiket masuk sendiri seharga Rp. 3000
per orang, belum termasuk parkir dan tiket masuk ke jembatan kaca yang baru saja dibangun sebagai akses
untuk masuk ke kampung tridi yang berada di seberang kampung warna-warni.
Hasil penjualan tiket tidak serta merta dibagikan begitu saja kepada warga, namun disimpan oleh bendahara
sebagai kas untuk perbaikan dan penambahan wahana baru bagi kampung tersebut juga digunakan sebagai
pengganti iuran wajib kampung seperti iuran kematian, iuran RT-RW, iuran kebersihan dan lain-lain, dan
pembagian sembako gratis setiap enam bulan sekali kepada warga.
Dari adanya kampung wisata ini setidaknya beban hidup warga kampung Jodipan sedikit terbantu, karena
apabila ada warga yang meninggal, maka seluruh biaya pemakaman akan langsung ditanggung dari uang
kas, juga bagi keluarga yang ditinggalkan akan mendapat uang santunan kematian atau uang duka. Begitu
juga dengan warga yang harus mendapatkan rawat inap dirumah sakit, maka akan ada sejumlah uang kas
yang dikeluarkan untuk membantu perawatan warga kampung Jodipan.
UNSUR EKONOMI MASYARAKAT
3 UNSUR TRIDAYA
Salah satu unsur pembinaan manusia yaitu membuat Program Kampung Tangguh Kreatif. Selaku
Ketua RW 6 Jodipan, Lutfi menyampaikan bahwa dengan peresmian RW 6 sebagai Kampung Tangguh
Kreatif diharapkan dapat membawa berkah dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah
Jodipan. Sebelum peresmian Kampung Tangguh Kreatif dengan penandatanganan prasasti, Dandim
0833 kota Malang menyampaikan bahwa beberapa ketangguhan yang harus dimiliki Kampung
Tangguh antara lain tangguh dalam hal kesehatan, pangan, keamanan, informasi serta Sumber Daya
Manusianya.
Selain itu, Partisipasi masyarakat Kampung Jodipan dianalisis berdasarkan macam macam partisipasi,
berdasarkan wawancara masyarakat, maka hasilnya adalah sebagai berikut:
a) kegiatan fisik, masyarakat melakukan kerja bakti untuk membersihkan kampung mereka sebelum
dilakukan pengecatan dan mereka tetap berusaha untuk menjaga kebersihan kampung mereka, selain
itu mereka juga membantu menyiapkan perlengkapan untuk pengecatan; (
b) partisipasi dalam bentuk iuran uang/ barang, masyarakat menyediakan makanan dan minuman bagi
para karyawan PT. Indana paint yang melakukan pengecatan; (
c) partisipasi dalam bentuk dukungan, masyarakat memberikan dukungan penuh pada pembangunan
Kampung Jodipan, sehingga bisa menjadi kampung wisata seperti saat ini, hal ini ditunjukkan dengan
kemauan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang telah dimusyawarahkan di dalam rapat-
rapat;
(d) partisipasi dalam pengambilan keputusan, masyarakat diajak untuk membahas tawaran dari
mahasiswa UMM dan juga PT. Indana Paint, kemudian diberikan kesempatan untuk memberikan
pendapatnya, maka secara langsung mereka juga ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan;
(e) Partisipasi representatif, masyarakat Kampung Jodipan pada saat-saat tertentu memberikan
kepercayaan mereka kepada Ketua RT maupun Ketuan RW untuk berhubungan dengan pihak-pihak
luar, misalnya dengan Pemerintah Kota Malang.
UNSUR PEMBINAAN MANUSIA
3 UNSUR TRIDAYA
Pola Pembinaan Lingkungan kehidupan masyarakat kampung Jodipan sebelum
terjadinya perubahan menjadi kampung wisata bisa dikatakan sebagian besar sama
seperti kehidupan normal warga masyarakat pada umumnya, hanya saja dalam segi
kebersihan, penataan ruang, pekerjaan dan pola pikir telah mengalami perubahan
yang sangat signifikan menuju kearah yang lebih baik. Hal ini berkaitan erat juga
dengan telah adanya petugas yang mengumpulkan dan mengambil sampah setiap
harinya, setidaknya setiap sore atau malam hari sampah tersebut diambil setelah
pengunjung atau wisatawan telah sepi. Ketegasan dari pihak ketua RW juga
memberikan pengaruh yang luar biasa untuk mengatasi permasalahan sampah.
Dengan pemberian reward berupa pembebasan iuran wajib bagi kampung berupa
pembebasan iuran kematian, iuran kebersihan dan lain-lain bagi mereka yang
berhenti membuang sampah sembarangan. Pada umumnya tempat wisata
memang jarang yang terbebas dari sampah, hal ini tidak bisa diberlakukan di
kampung wisata Jodipan, karena selain sebagai tempat wisata, ini adalah lokasi
hunian, akan sangat tidak nyaman jika dipenuhi dengan sampah, jadi sebisa
mungkin warga masyarakat memang menjaga kebersihan khususnya disekitar
rumah mereka masing-masing. Jalan-jalan yang berada di depan rumah warga pun
di cat warna-warni agar tidak terlihat kotor, adapun dana yang digunakan adalah
dana yang berasal dari penjualan tiket yang terkumpul. Apabila payung-payung
atau hiasan-hiasan yang dipasang sudah terlihat kusam atau rusak, maka dengan
segera akan diperbarui.
UNSUR PEMBINAAN LINGKUNGAN
3 UNSUR TRIDAYA
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Program KIP (Kampong Improvement Program) berbasis Tridaya Studi
Kasus Kampung Wisata Jodipan Kota Malang Jawa Timur maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Perubahan yang terjadi pada kampung wisata menyebabkan peningkatan perekonomian, dimana banyak
warganya yang sangat terbantu dengan adanya perubahan yang terjadi, selain itu kesejahteraan
warganya mulai mengalami peningkatan.
2. Proses perubahan kampung warna-warni didukung oleh kerjasama yang baik antar warga
masyarakatnya, kekompakan dan kerukunan menjadi salah satu elemen penting keberhasilan program
ini, warga masyarakat juga terbuka dengan ide-ide baru yang datang dan mereka menyambutnya dengan
tangan terbuka.
3. Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bekerja sama bahu membahu dalam setiap
permasalahan yang dihadapi kampung mereka menjadi salah satu faktor penting yang digunakan untuk
mencapai kesejahteraan bersama.
Demikian manfaat dari Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus
Kampung Wisata Jodipan Kota Malang Jawa Timur yang sangat berpengaruh bagi ekonomi, pembinaan
manusia serta lingkungan masyarakatnya.
Thank You
Big numbers catch your audience’s attention

More Related Content

What's hot

Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fdFrans Dione
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaMerisa Kadrina
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Penataan Ruang
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTRhenny ferniza
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapakrangga1261
 
Losari sebagai waterfront city
Losari sebagai waterfront cityLosari sebagai waterfront city
Losari sebagai waterfront cityFuad Ramadhan
 
Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaAry Ajo
 
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTR
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTRPenjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTR
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTRFitri Indra Wardhono
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031joihot
 
JAKARTA Multi Purpose Deep Tunnel
JAKARTA Multi Purpose Deep TunnelJAKARTA Multi Purpose Deep Tunnel
JAKARTA Multi Purpose Deep TunnelElisa Sutanudjaja
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi KawasanPermen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi KawasanPenataan Ruang
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruangushfia
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxabdul800639
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangNurlina Y.
 
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...Mellianae Merkusi
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 

What's hot (20)

Badan permusyawaratan desa fd
Badan permusyawaratan desa   fdBadan permusyawaratan desa   fd
Badan permusyawaratan desa fd
 
Implementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kotaImplementasi kriteria perancangan kota
Implementasi kriteria perancangan kota
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Peraturan Penataan Ruang RDTR
Peraturan Penataan Ruang  RDTRPeraturan Penataan Ruang  RDTR
Peraturan Penataan Ruang RDTR
 
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi  tapakKarakteistik, analisis dan recomendasi  tapak
Karakteistik, analisis dan recomendasi tapak
 
Losari sebagai waterfront city
Losari sebagai waterfront cityLosari sebagai waterfront city
Losari sebagai waterfront city
 
Sistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utamaSistem jaringan prasarana utama
Sistem jaringan prasarana utama
 
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTR
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTRPenjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTR
Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam Penyusunan RDTR
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
 
JAKARTA Multi Purpose Deep Tunnel
JAKARTA Multi Purpose Deep TunnelJAKARTA Multi Purpose Deep Tunnel
JAKARTA Multi Purpose Deep Tunnel
 
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi KawasanPermen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
Permen PU Nomor 18 Tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
 
BGH
BGHBGH
BGH
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptxPermendagri 47 tahun 2021.pptx
Permendagri 47 tahun 2021.pptx
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP)...
 
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarangReview RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 

Similar to KIP Berbasis Tridaya di Kampung Wisata Jodipan

best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota SemarangBagus ardian
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaTri Widodo W. UTOMO
 
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptx
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptxPROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptx
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptxDonisky28
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Maya Cendana
 
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanPemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanNana-fina
 
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanPemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanNana-fina
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANARI MUNANDAR
 
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvinceEdisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvincePapa Puadah
 
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
 
Journal sociologyupi
Journal sociologyupiJournal sociologyupi
Journal sociologyupiRezaWahyuni6
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGNila Fauziah
 
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)Ana Fitriyani
 
Tentang program sejuta biopori
Tentang program sejuta bioporiTentang program sejuta biopori
Tentang program sejuta bioporiYudha Arif Budiman
 
Tentang Program Sejuta Biopori
Tentang Program Sejuta BioporiTentang Program Sejuta Biopori
Tentang Program Sejuta BioporiSandy Kharisma
 
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalaya
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta MajalayaApresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalaya
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalayajournalist
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...Oswar Mungkasa
 

Similar to KIP Berbasis Tridaya di Kampung Wisata Jodipan (20)

best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarangbest practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
best practice NUSP-2 Kelurahan Kuningan Kota Semarang
 
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana DesaModel Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
Model Inovasi Desa Untuk Optimalisasi Dana Desa
 
Berita portal
Berita portalBerita portal
Berita portal
 
Rap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisataRap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisata
 
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptx
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptxPROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptx
PROGRAM KERJA DINAS SOSIAL MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN PERIODE 2023-1.pptx
 
Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016Pra Proposal PHBD 2016
Pra Proposal PHBD 2016
 
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanPemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
 
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahanPemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
Pemberdayaan ekonomi produktif melalui pengolahan
 
Lailatul Fitriyah
Lailatul Fitriyah Lailatul Fitriyah
Lailatul Fitriyah
 
BANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGANBANK SAMPAH PEKALONGAN
BANK SAMPAH PEKALONGAN
 
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvinceEdisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
 
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...
 
Journal sociologyupi
Journal sociologyupiJournal sociologyupi
Journal sociologyupi
 
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANGLAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
LAPORAN KELOMPOK UIN WALISONGO SEMARANG
 
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)
[110913] Pra-Project & Presentasi Perdana (3 Pilihat Site)
 
Tentang program sejuta biopori
Tentang program sejuta bioporiTentang program sejuta biopori
Tentang program sejuta biopori
 
Tentang Program Sejuta Biopori
Tentang Program Sejuta BioporiTentang Program Sejuta Biopori
Tentang Program Sejuta Biopori
 
130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih130342644 lingkungan-yang-bersih
130342644 lingkungan-yang-bersih
 
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalaya
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta MajalayaApresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalaya
Apresiasi masyarakat terhadap kegiatan ecovillage di desa Majakerta Majalaya
 
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
PERCIK. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan. Edisi 1 Tahun 20...
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

KIP Berbasis Tridaya di Kampung Wisata Jodipan

  • 1. “Program KIP (Kampong Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampung Wisata Jodipan Kota Malang Jawa Timur” Di Review Oleh: Winda Magribfa Limbanadi NIM: (20021105010) Oleh: Moh. Najib Abdillah Mahasiswa Program Magister Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang
  • 2. AGENDA PEMBAHASAN 3 UNSUR TRIDAYA KESIMPULAN LATAR BELAKANG WILAYAH PENDAHULUAN KAJIAN TEORI PEMBAHASAN Gambar: Kondisi Lingkungan Kelurahan Jodipan
  • 3. LATAR BELAKANG Kelurahan Jodipan merupakan salah satu Kelurahan Desa Wisata yang terletak di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan yang terkenal dengan Kampung Warna-Warninya ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 11.750 jiwa yang terbagi menjadi 5.877 jiwa penduduk laki-laki serta 5.873 jiwa penduduk perempuan. (Sumber data BPS Kecamatan Blimbing tahun 2020). Gambar: Peta Resiko Bencana Kelurahan Jodipan
  • 4. KAJIAN TEORI Arti kata kampung dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu Desa yang terdiri dari kelompok rumah yg merupakan bagian kota (biasanya dihuni orang berpenghasilan rendah); (2) n desa; dusun; (3) n kesatuan administrasi terkecil yg menempati wilayah tertentu, terletak di bawah kecamatan; (4) a terkebelakang (belum modern); berkaitan dengan kebiasaan di kampung; kolot Pertumbuhan daerah pemukiman yang diakibatkan oleh tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat menyebabkan lingkungan perumahan sangat membutuhkan peningkatan dan perbaikan fasilitas-fasilitas yang ada, khususnya lingkungan kampung. Agar masyarakat dapat tinggal dalam lingkungan perumahan yang sehat dan nyaman, maka salah satu usaha yang harus dilakukan adalah dengan mengadakan perbaikan terhadap lingkungan rumah itu. Hal ini bisa dilakukan dengan biaya swadaya dari masyarakat sendiri atau mendapat bantuan dari pemerintah. Salah satu program pemerintah untuk membantu penyediaan fasilitas perumahan di kampung adalah Kampung Improvement Programme yang dikenal dengan KIP. (Sumber: Dinas Pekerjaan Umum, 1987) Menurut Johan Silas komponen standar KIP yang lebih umum dilaksanakan di kampung Surabaya adalah : 1. Jalan kendaraan (sampai dengan 300 meter) 2. Jalan setapak (sesuai kebutuhan setempat) 3. Pengadaan air bersih (melayani lebih-kurang 30 KK) 4. Saluran air hujan (dengan gorong-gorongrtya) 5. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) umumnya berupa komponen tambahan, karena untuk daerah perkotaan hampir semua rumah sudah memiliki secara perorangan) Gambar: Johan Silas tokoh arsitektur Indonesia, terutama dalam bidang perumahan, permukiman, perkotaan, dan lingkungan.
  • 6. PENDAHULUAN Pendahuluan adalah bagian awal yang menyatakan maksud dan tujuan dari penulisan berikutnya. (Sumber: Wikipedia)
  • 7. PEMBAHASAN Pada isi pembahasan dari Si Penulis terbagi menjadi: 1. Faktor Pendukung Perubahan Kampung Wisata Jodipan (Aspek Sumber Daya Manusia, Aspek Sarana dan Prasarana) 2. Faktor Penghambat Perubahan Kampung Wisata Jodipan (Hambatan Dari Segi Lingkungan, Hambatan Dari Segi Dukungan Pemerintah, Hambatan Dari Segi Warga Masyarakat) 3. Dampak Sosial Perubahan Kampung Wisata Jodipan (Pola Pandang Terhadap Kebersihan, Pola Kebersamaan Warga, Kesadaran Akan Pentingnya Pendidikan) 4. Dampak Ekonomi Perubahan Kampung Wisata Jodipan
  • 8. Sebelumnya untuk mencari penghasilan warga kelurahan Jodipan harus bekerja diluar wilayah kampung, hal ini karena tidak ada lapangan pekerjaan dan kesempatan lapangan pekerjaan yang baik di sekitar mereka. Jika sebelumnya warga yang sebelumnya berada di pinggiran sungai yang memang tidak memiliki pendidikan tinggi ini bekerja sebagai penarik becak, pengumpul batu, pedagang asongan, agro bell dan lain-lain yang dinilai pekerjaan kelas bawah, banyak juga yang hanya bekerja serabutan. Namun setelah adanya perubahan bentuk fisik kampung menjadi kampung wisata maka perlahan banyak lapangan pekerjaan terbuka lebar. Salah satunya menjadi tukang parkir bagi kendaraan pengunjung, penjaga tiket yang masuk dari tiga pintu utama, penjual makanan atau minuman sekitar wilayah wisata, penjual kerajinan tangan dan lain-lain. Hal tersebut dipengaruhi karena banyaknya pengunjung yang datang. Terdapat empat pintu masuk untuk memasuki kampung warna-warni, salah satunya berada di jembatan kaca yang menghubungkan kampung Tridi dengan Kampung Warna-warni. Tiket masuk sendiri seharga Rp. 3000 per orang, belum termasuk parkir dan tiket masuk ke jembatan kaca yang baru saja dibangun sebagai akses untuk masuk ke kampung tridi yang berada di seberang kampung warna-warni. Hasil penjualan tiket tidak serta merta dibagikan begitu saja kepada warga, namun disimpan oleh bendahara sebagai kas untuk perbaikan dan penambahan wahana baru bagi kampung tersebut juga digunakan sebagai pengganti iuran wajib kampung seperti iuran kematian, iuran RT-RW, iuran kebersihan dan lain-lain, dan pembagian sembako gratis setiap enam bulan sekali kepada warga. Dari adanya kampung wisata ini setidaknya beban hidup warga kampung Jodipan sedikit terbantu, karena apabila ada warga yang meninggal, maka seluruh biaya pemakaman akan langsung ditanggung dari uang kas, juga bagi keluarga yang ditinggalkan akan mendapat uang santunan kematian atau uang duka. Begitu juga dengan warga yang harus mendapatkan rawat inap dirumah sakit, maka akan ada sejumlah uang kas yang dikeluarkan untuk membantu perawatan warga kampung Jodipan. UNSUR EKONOMI MASYARAKAT 3 UNSUR TRIDAYA
  • 9. Salah satu unsur pembinaan manusia yaitu membuat Program Kampung Tangguh Kreatif. Selaku Ketua RW 6 Jodipan, Lutfi menyampaikan bahwa dengan peresmian RW 6 sebagai Kampung Tangguh Kreatif diharapkan dapat membawa berkah dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Jodipan. Sebelum peresmian Kampung Tangguh Kreatif dengan penandatanganan prasasti, Dandim 0833 kota Malang menyampaikan bahwa beberapa ketangguhan yang harus dimiliki Kampung Tangguh antara lain tangguh dalam hal kesehatan, pangan, keamanan, informasi serta Sumber Daya Manusianya. Selain itu, Partisipasi masyarakat Kampung Jodipan dianalisis berdasarkan macam macam partisipasi, berdasarkan wawancara masyarakat, maka hasilnya adalah sebagai berikut: a) kegiatan fisik, masyarakat melakukan kerja bakti untuk membersihkan kampung mereka sebelum dilakukan pengecatan dan mereka tetap berusaha untuk menjaga kebersihan kampung mereka, selain itu mereka juga membantu menyiapkan perlengkapan untuk pengecatan; ( b) partisipasi dalam bentuk iuran uang/ barang, masyarakat menyediakan makanan dan minuman bagi para karyawan PT. Indana paint yang melakukan pengecatan; ( c) partisipasi dalam bentuk dukungan, masyarakat memberikan dukungan penuh pada pembangunan Kampung Jodipan, sehingga bisa menjadi kampung wisata seperti saat ini, hal ini ditunjukkan dengan kemauan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang telah dimusyawarahkan di dalam rapat- rapat; (d) partisipasi dalam pengambilan keputusan, masyarakat diajak untuk membahas tawaran dari mahasiswa UMM dan juga PT. Indana Paint, kemudian diberikan kesempatan untuk memberikan pendapatnya, maka secara langsung mereka juga ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan; (e) Partisipasi representatif, masyarakat Kampung Jodipan pada saat-saat tertentu memberikan kepercayaan mereka kepada Ketua RT maupun Ketuan RW untuk berhubungan dengan pihak-pihak luar, misalnya dengan Pemerintah Kota Malang. UNSUR PEMBINAAN MANUSIA 3 UNSUR TRIDAYA
  • 10. Pola Pembinaan Lingkungan kehidupan masyarakat kampung Jodipan sebelum terjadinya perubahan menjadi kampung wisata bisa dikatakan sebagian besar sama seperti kehidupan normal warga masyarakat pada umumnya, hanya saja dalam segi kebersihan, penataan ruang, pekerjaan dan pola pikir telah mengalami perubahan yang sangat signifikan menuju kearah yang lebih baik. Hal ini berkaitan erat juga dengan telah adanya petugas yang mengumpulkan dan mengambil sampah setiap harinya, setidaknya setiap sore atau malam hari sampah tersebut diambil setelah pengunjung atau wisatawan telah sepi. Ketegasan dari pihak ketua RW juga memberikan pengaruh yang luar biasa untuk mengatasi permasalahan sampah. Dengan pemberian reward berupa pembebasan iuran wajib bagi kampung berupa pembebasan iuran kematian, iuran kebersihan dan lain-lain bagi mereka yang berhenti membuang sampah sembarangan. Pada umumnya tempat wisata memang jarang yang terbebas dari sampah, hal ini tidak bisa diberlakukan di kampung wisata Jodipan, karena selain sebagai tempat wisata, ini adalah lokasi hunian, akan sangat tidak nyaman jika dipenuhi dengan sampah, jadi sebisa mungkin warga masyarakat memang menjaga kebersihan khususnya disekitar rumah mereka masing-masing. Jalan-jalan yang berada di depan rumah warga pun di cat warna-warni agar tidak terlihat kotor, adapun dana yang digunakan adalah dana yang berasal dari penjualan tiket yang terkumpul. Apabila payung-payung atau hiasan-hiasan yang dipasang sudah terlihat kusam atau rusak, maka dengan segera akan diperbarui. UNSUR PEMBINAAN LINGKUNGAN 3 UNSUR TRIDAYA
  • 11. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Program KIP (Kampong Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampung Wisata Jodipan Kota Malang Jawa Timur maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perubahan yang terjadi pada kampung wisata menyebabkan peningkatan perekonomian, dimana banyak warganya yang sangat terbantu dengan adanya perubahan yang terjadi, selain itu kesejahteraan warganya mulai mengalami peningkatan. 2. Proses perubahan kampung warna-warni didukung oleh kerjasama yang baik antar warga masyarakatnya, kekompakan dan kerukunan menjadi salah satu elemen penting keberhasilan program ini, warga masyarakat juga terbuka dengan ide-ide baru yang datang dan mereka menyambutnya dengan tangan terbuka. 3. Kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dan bekerja sama bahu membahu dalam setiap permasalahan yang dihadapi kampung mereka menjadi salah satu faktor penting yang digunakan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Demikian manfaat dari Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampung Wisata Jodipan Kota Malang Jawa Timur yang sangat berpengaruh bagi ekonomi, pembinaan manusia serta lingkungan masyarakatnya.
  • 12. Thank You Big numbers catch your audience’s attention