SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Warta Eco Village
1 | B P L H D J A B A R
KEGIATAN TALKSHOW terakhir DI kECAMATAN MAJALAYA
(Apresiasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Eco Village di Kecamatan
Majalaya)
Pada tanggal 7 Juni 2014 kemarin merupakan rangkaian terhakhir acara Talkshow Eco
Village yang bertempat di halaman GOR Koni Majalaya, Desa Majakerta, Kecamatan
Majalaya, Kabupaten Bandung. Talkshow tersebut bertemakan “Pengelolaan Sampah dan
Pelestarian Sungai Citarum”. Kecamatan Majalaya ini terdiri 11 desa, Yakni desa Neglasari,
Wangisagara, Padamulya, Sukamukti, Padaulun, Biru, Sukamaju, Majalaya, Majasetra,
Majakerta dan Bojong.
Kecamatan Majalaya memiliki berbagai masalah dalam menangani permasalahan
membangun kampung berbudaya lingkungan. Namun setelah adanya kegiatan riungan warga
bersama fasilitator yang sudah berjalan sebanyak 7 kali, Kini masyarakat Majalaya terbuka
akan pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola sampah organik, non organik dan lain
sebagainya. Bukti nyata dengan adanya kegiatan Eco Village di Kecamatan Majalaya seluruh
peserta Talkshow dari 11 desa ini membawa kreasi mereka masing-masing untuk
dipertontonkan ke masyarakat luas. Kreasi tersebut diantarnya: Tas, baju, mahkota, bunga-
bunga yang terbuat dari plastik daur ulang, dan masih banyak lagi.
Kegiatan yang diadakan di Kecamatan Majalaya diantaranya rampak sekar lagu
Citarum. Penampilan fashion show daur ulang sampah. Pembahasan hasil riungan kelompok
Eco Village di kecamatan Majalaya, dengan ini menghadirkan narusumber dari pihak
Kecamatan setempat, Fasilitator, BPLHD, dan lomba menyanyikan lagu sungai Citarum yang
diikuti oleh seluruh kader kelompok Eco Village . Acara tersebut berjalan tanpa ada aral
melintang.
Warta Eco Village
2 | B P L H D J A B A R
Yosep Nugraha selaku camat Majalaya
merasa berbahagia dengan adanya Eco Village.
Apa lagi melihat antusias masyarakat Majalaya
dalam memeriahkan acara Talkshow Eco
Village. Itu berarti masyarakat Majalaya
terbangkitkan kembali semangatnya untuk
peduli terhadap lingkungan. “Semangat
masyarakat dan apresiasi masyarakat
merupakan langkah awal dan kunci sukses
untuk kedepannya,” jelas Yosep.
Ada pun harapan yang disampaikan oleh Yosep Nugraha selaku Camat Majalaya
dengan adaya kegiatan Eco Village ini adalah diharapkan semua intansi terkait harus saling
mendukung. Supaya tidak adanya kata saling menyalahkan satau sama lain. Yaitu harus
adanya kekompakan, dalam mendukung kegiatan Eco Village ini harus adanya sebuah
Tindakan, setelah adanya Tindakan maka akan terpupuk sebuah Kebiasaan maka akan
lahirlah sebuah budaya peduli lingkungan. “Tindakan - Kebiasaan – Budaya, Maka kampung
berbudaya lingkungan pun akan tercipta,” itulah yang dipaparkan oleh camat Majalaya dalam
kesimpulan Talkshow kemarin. (pspbplhd).
Fashion Show dari Bahan Daur Ulang
Warta Eco Village
3 | B P L H D J A B A R
Setiap desa mempunyai utusan masing-masing untuk memamerkan hasil karya dari
daur ulang sampah. Masyarakat Kecamatan Majalaya sadar bahwa sampah itu bukan lagi hal
yang tidak ada manfaatnya lagi. Namun ternyata sampah yang dulu dianggap masalah kini
menjadi sahabat yang dapat menghasilkan uang dan mmberikan manfaat yang lebih. Dari 11
desa yang berada di kecamatan Majalaya ada beberapa peserta yang menarik perhatian. Hasil
karyanya patut kita acungkan jempol dalam berkarya membuat sesuatu yang beda dari
sampah daur ulang.
Ecep Juanda (40) berasal dari desa Padamulya menampilkan kreasinya dari sampah
tumbuhan. Encep memodifikasi motor bebek tua tahun 70-an dengan daur ulang sampah
tumbuhan. Semuanya berawal dari hobi dan tidak memerlukan biaya yang mahal. “Saya teh
ini semua berawal dari hobi memodifikasi motor. Konsep untuk motor ini adalah sampah
tumbuhan dan semua itu inspirasi sendiri bukan dari orang lain,” tutur Ecep.
Bahan-bahan yang digunakan
untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan dan sesuai dengan
kebutuhan body motor itu sendiri.
Seperti kayu jati hasil memungut
digunakan untuk stang motor, selahan,
dan step motor. Cangkang salak, biji
padi, pete cina, hoe, batok kelapa,
bambu untuk membuat calung dan
bageudor pisang. Hasil modifikasi Ecep ini menarik perhatian dari berbagai kalangan
masyarakat. Pembuatan motor modifikasi dari sampah tumbuhan ini membutuhkan waktu
selama satu tahun lamanya. Dengan alasan bahwa Ecep harus mengumpulkan bahan-bahan
Warta Eco Village
4 | B P L H D J A B A R
yang dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan. Namun alasan yang paling penting adalah
Ecep harus memiliki mood yang luar biasa. Karena untuk mendapatkan sebuah karya yang
bagus dan indah membutuhkan kesabaran ekstra dan mood yang besar pula. Motor unik karya
Ecep itu dikerjakan secara manual dan sampah tumbuhan yang digunakan pun hasil dari
memungut dari kawasan sekitar.
Selain Ecep ada juga peserta Fashion
show yang muda yaitu Risma. Risma
merupakan salah satu peserta yang
menggunakan baju dari koran bekas. Siswi
kelas XI SMK LPPM 2 Majalaya. Proses
pembuatan baju hasil dari koran bekas itu tidak
memerlukan waktu lama hanya satu hari
kurang. Meskipun karya tersebut terlihat
sederhana namun kita harus lihat bahan dari
yang digunakan yakni dari koran bekas yang dianggap tidak ada nilai seni dan daya jual.
Anak remaja ini begitu lihai memamerkan baju karyanya, dia berlenggak lenggok bak model
dunia ternama. Setelah mendapatkan ilmu menangani daur ulang sampah Risma semakin
tertarik untuk menjaga lingkungan disekitar rumahnya. Apalagi di desa Sukamaju sering
mengalami banjir yang disebabkan oleh pendangkalan sungai, sampah yang dibuang ke aliran
sungai Citaum, dan limbah dari pabrik-pabrik
dekat rumahnya.
Daur ulang plastik memang sudah tidak
asing lagi. Banyak yang bisa di lakukan dengan
sampah plastik. Namun pada saat acara fashion
Warta Eco Village
5 | B P L H D J A B A R
show yaitu penampilan dari Lindayanti (34) dari desa Sukamaju. Dia membuat gaun dari
daur ulang kantong plastik hitam. Dia menamai gaun yang digunakannya adalah gaun barbie.
Karena memang model gaun tersebut tidak jauh beda dengan gaun-gaun yang digunakan oleh
boneka barbie, yang membedakan hanya nya saja bahannya itu sendiri dari sampah daur
ulang.
Ada pula penampilan yang sangat
mengemparkan dunia. Yakni mengalahkan
kecantikan para pencarian wanita-wanita
cantik nan cerdas seperti Putri Indonesia,
Miss Indonesia bahkan Miss Univers pun
kalah oleh kecantikan wanita yang satu ini.
Miss yang satu ini begitu lihai berlenggak-
lenggok memamerkan busana khas sunda,
tidak jauh beda dengan super model dunia
Nadiya Hutagalung . Hanya saja selendang dan mahkota yang membedakan dari Miss
Kecamatan Majalaya ini. Model tersebut bernama Amin (55) tanpa ada rasa canggung atau
pun malu, dia berpenampilan seperti nini-nini yang sudah berumur dan menggunakan kebaya
transparan dan samping jaman dulu. Dengan pita yang terbuat dari daur ulang sampah gelas
minuman plastik, serta selendang yang terbuat dari plastik-plastik kopi yang dikumpulkan.
Selendang tersebut bertuliskan “MISSKIN”. Itu semua dia lakukan untuk memeriahkan acara
Talkshow Eco Village di Kecamatan Majalaya. “Nini mah pede we ngange ieu teh, da gening
kanngo ngaramekeun acara Eco Village,” jelas Amin. (pspbplhd).
Warta Eco Village
6 | B P L H D J A B A R
LOMBA MENYANYIKAN LAGU SUNGAI cITARUM
Perlu di ketahui mengenai lirik lagu sunda Sungai Citarum. Penulis lirik lagu sungai
Citarum ini merupakan salah satu fasilitator DARI BPLHD yakni Deni Riswandani (43).
Lagu mengenai sungai Citarum ini merupakan lagu wajib dalam lomba nyanyi sungai
Citarum yang diadakan oleh fasilitator selaku panitia penyelenggara Talkshow Eco Vilage.
Setiap kelompok peserta menyaikan lagu Citarum ini dengan berbagai genre musik yang lagi
trend saat ini. Sehingga para pendengar dan penikmat lagu bisa mengikuti lirik lagu yang
dinyanyikan. Meskipun baru pertama kali mendengar lagu tersebut.
Lirik lagu sungai Citarum ini sebagai berikut:
Citarum
Citarum yang dulu harum
Peradaban budaya yang luhur
Citarum yang dulu subur
Kemakmuran cekungan Bandung
Citarum kini semakin strategis
Sumber listrik bagi Jawa dan Bali
Citarum sekarang sangat Terkenal
Tujuan wisata di Jawa Barat
Hulunya di gunung Wayang
Warta Eco Village
7 | B P L H D J A B A R
Hilirnya kembong Bekasi
Dulu indah menawan
Kini elok lestari
Perlu di garis bawahi penulis lirik lagu
Citarum ini sama sekali tidak menjelaskan keadaan
sungai Citarum saat ini. Bukan berarti tanpa tujuan,
semua itu ada tujuannya tersendiri yaitu untuk
mengenang bahwa jaman dulu sungai Citarum
begitu makmur dan subur. Penulis bertujuan untuk
mengenang kembali kejayaan-kejayaan sungai
Citarum. Bukan hanya mengingat kondisi Citarum
saat ini yang merupakan sungai terkotor sedunia.
“Kenapa saya hanya terpaku mengenai Citarum yang dulu dalam lirik lagu saya, tiada lain
kapan lagi kita akan merasa bangga dengan Citarum yang dulu, kini Citarum yang diingat
hanya kejelekan-kejelekannya. Saya sangat prihatin melihat kondisi Citarum saat ini,”. Jelas
Deni.
Sebenarnya lagu sungai Citarum ini sudah dibuat semenjak tahun 2005 lalu. Namun
keberadaan lagu ini tidak booming di masyarakat bantaran sungai Citarum hanya segelintir
orang yang tahu saja. Kini lagu sungai Citarum ini merupakan lagu milik masyarakat yang
berada di bantaran sungai Citarum. Berbagai masalah yang menimpa sungai Citarum saat ini
merupakan fakta adanya. Namun dengan adanya lagu sungai Citarum tempo dulu, sebagai
Warta Eco Village
8 | B P L H D J A B A R
manusia ciptaan tuhan kita harus bisa menjaga alam ini dari berbagai kerusakan dan
kejahatan manusia yang tak pernah merasa puas.
Deni Riswandani selaku Fasilitator Kecamatan Majalaya merasa bahagia dan
berbangga diri karena masyarakat Majalaya begitu antusias dalam menghadiri acara
Talkshow Eco Village. Setiap desa membawa kreasinya masing-masing dan itu merupakan
bukti nyata bahwa masyarakat kini peduli lingkungan. Selain itu juga kini masyarakat
mengerti apa itu Eco Village. Bahkan manfaat dari kegiatan Eco Village pun sudah dirasakan
oleh masyarakat. (pspbplhd)

More Related Content

Viewers also liked

1 abct 11 june weekly newsbreak
1 abct 11 june weekly newsbreak1 abct 11 june weekly newsbreak
1 abct 11 june weekly newsbreakHelen Day
 
1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreakHelen Day
 
1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreakHelen Day
 
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestarijournalist
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1Aburame-Deo Gr
 
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyyn
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyynNuoren näkökulma hallitustyöskentelyyn
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyynBreatheBusiness
 
Whom You Know Matters in Venture Capital
Whom You Know Matters in Venture CapitalWhom You Know Matters in Venture Capital
Whom You Know Matters in Venture CapitalBreatheBusiness
 
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 final
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 finalHhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 final
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 finalBreatheBusiness
 
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babi
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babiCase-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babi
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babiAburame-Deo Gr
 
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babiCase-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babiAburame-Deo Gr
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis Kasus
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis KasusMendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis Kasus
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis KasusAburame-Deo Gr
 
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissä
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissäHallitustyöskentely kriisiyrityksissä
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissäBreatheBusiness
 
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babi
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babipenalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babi
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babiAburame-Deo Gr
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1Aburame-Deo Gr
 
Hallitus toimitusjohtajan vankina
Hallitus toimitusjohtajan vankinaHallitus toimitusjohtajan vankina
Hallitus toimitusjohtajan vankinaBreatheBusiness
 
Presentacion clase de ingles
Presentacion clase de ingles Presentacion clase de ingles
Presentacion clase de ingles Monik Mendez
 
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaJensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaBreatheBusiness
 
BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11salmosa
 

Viewers also liked (20)

1 abct 11 june weekly newsbreak
1 abct 11 june weekly newsbreak1 abct 11 june weekly newsbreak
1 abct 11 june weekly newsbreak
 
1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak
 
1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak1 abct 25 june weekly newsbreak
1 abct 25 june weekly newsbreak
 
Pencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum BestariPencanangan Citarum Bestari
Pencanangan Citarum Bestari
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus Bab1
 
Starbucks Verismo Review
Starbucks Verismo ReviewStarbucks Verismo Review
Starbucks Verismo Review
 
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyyn
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyynNuoren näkökulma hallitustyöskentelyyn
Nuoren näkökulma hallitustyöskentelyyn
 
Whom You Know Matters in Venture Capital
Whom You Know Matters in Venture CapitalWhom You Know Matters in Venture Capital
Whom You Know Matters in Venture Capital
 
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 final
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 finalHhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 final
Hhj alumni omistajien erilaiset tahtotilat 22 11 2012 final
 
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babi
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babiCase-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babi
Case-Based Reasoning dalam mendiagnosa penyakit babi
 
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babiCase-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
Case-based reasoning untuk mendiagnosa penyakit babi
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis Kasus
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis KasusMendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis Kasus
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis Kasus
 
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissä
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissäHallitustyöskentely kriisiyrityksissä
Hallitustyöskentely kriisiyrityksissä
 
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babi
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babipenalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babi
penalaran berbasis kasus untuk mendiagnosis penyakit babi
 
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1
Mendiagnosa Penyakit Pada Babi Berdasarkan Penalaran Berbasis kasus_Bab1
 
Hallitus toimitusjohtajan vankina
Hallitus toimitusjohtajan vankinaHallitus toimitusjohtajan vankina
Hallitus toimitusjohtajan vankina
 
Presentacion clase de ingles
Presentacion clase de ingles Presentacion clase de ingles
Presentacion clase de ingles
 
Ijee1332
Ijee1332Ijee1332
Ijee1332
 
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation LuomaJensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
Jensen Meckling Agency Theory Presentation Luoma
 
BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11BAHASA SUNDA KELAS 11
BAHASA SUNDA KELAS 11
 

Similar to UNTUK ECO VILLAGE

Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvinceEdisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvincePapa Puadah
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...windalimbanadi
 
Tugas ilmu budaya dasar
Tugas ilmu budaya dasarTugas ilmu budaya dasar
Tugas ilmu budaya dasarCandra Waskito
 
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptx
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptxBMC KKN UMD Kelompok 6.pptx
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptxHIMATIRTA
 
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE smallindra nugroho
 
Lingkungan nu geunah tur tumaninah
Lingkungan nu geunah tur tumaninahLingkungan nu geunah tur tumaninah
Lingkungan nu geunah tur tumaninahjournalist
 
Katalog tribute to kretek
Katalog tribute to kretekKatalog tribute to kretek
Katalog tribute to kretekranrat
 
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan InovasiMewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxPresentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxDadangSuryaKencana
 
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaJurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaYudha P Sunandar
 
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...najmul190693
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanInovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanTri Widodo W. UTOMO
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to UNTUK ECO VILLAGE (20)

Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java ProvinceEdisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
Edisi 3 Warta Ecovillage BPLHD West Java Province
 
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
Program KIP (Kampung Improvement Program) berbasis Tridaya Studi Kasus Kampun...
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Tugas ilmu budaya dasar
Tugas ilmu budaya dasarTugas ilmu budaya dasar
Tugas ilmu budaya dasar
 
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptx
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptxBMC KKN UMD Kelompok 6.pptx
BMC KKN UMD Kelompok 6.pptx
 
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small
#4 EDITION LIVE LIFE LIKE small
 
Md promo cadas
Md promo cadasMd promo cadas
Md promo cadas
 
Lingkungan nu geunah tur tumaninah
Lingkungan nu geunah tur tumaninahLingkungan nu geunah tur tumaninah
Lingkungan nu geunah tur tumaninah
 
Katalog tribute to kretek
Katalog tribute to kretekKatalog tribute to kretek
Katalog tribute to kretek
 
Sampah Jadi Indah
Sampah Jadi IndahSampah Jadi Indah
Sampah Jadi Indah
 
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan InovasiMewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
 
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptxPresentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
Presentasi Peningkatan Kesadaran Lingkungan - Kelompok 3.pptx
 
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung DuniaJurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
Jurnalisme Desa, Keraskan Suara Desa Sampai Ujung Dunia
 
Tokoh tokoh sumpah pemuda
Tokoh tokoh sumpah pemudaTokoh tokoh sumpah pemuda
Tokoh tokoh sumpah pemuda
 
Sampah
SampahSampah
Sampah
 
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
Pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku kerajinan tangan untuk meningkatka...
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 
Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampahKerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
Kerja sama membentuk rukun warga bebas sampah
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk KelurahanInovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelurahan
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 

UNTUK ECO VILLAGE

  • 1. Warta Eco Village 1 | B P L H D J A B A R KEGIATAN TALKSHOW terakhir DI kECAMATAN MAJALAYA (Apresiasi Masyarakat Terhadap Kegiatan Eco Village di Kecamatan Majalaya) Pada tanggal 7 Juni 2014 kemarin merupakan rangkaian terhakhir acara Talkshow Eco Village yang bertempat di halaman GOR Koni Majalaya, Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Talkshow tersebut bertemakan “Pengelolaan Sampah dan Pelestarian Sungai Citarum”. Kecamatan Majalaya ini terdiri 11 desa, Yakni desa Neglasari, Wangisagara, Padamulya, Sukamukti, Padaulun, Biru, Sukamaju, Majalaya, Majasetra, Majakerta dan Bojong. Kecamatan Majalaya memiliki berbagai masalah dalam menangani permasalahan membangun kampung berbudaya lingkungan. Namun setelah adanya kegiatan riungan warga bersama fasilitator yang sudah berjalan sebanyak 7 kali, Kini masyarakat Majalaya terbuka akan pengetahuan mengenai bagaimana cara mengelola sampah organik, non organik dan lain sebagainya. Bukti nyata dengan adanya kegiatan Eco Village di Kecamatan Majalaya seluruh peserta Talkshow dari 11 desa ini membawa kreasi mereka masing-masing untuk dipertontonkan ke masyarakat luas. Kreasi tersebut diantarnya: Tas, baju, mahkota, bunga- bunga yang terbuat dari plastik daur ulang, dan masih banyak lagi. Kegiatan yang diadakan di Kecamatan Majalaya diantaranya rampak sekar lagu Citarum. Penampilan fashion show daur ulang sampah. Pembahasan hasil riungan kelompok Eco Village di kecamatan Majalaya, dengan ini menghadirkan narusumber dari pihak Kecamatan setempat, Fasilitator, BPLHD, dan lomba menyanyikan lagu sungai Citarum yang diikuti oleh seluruh kader kelompok Eco Village . Acara tersebut berjalan tanpa ada aral melintang.
  • 2. Warta Eco Village 2 | B P L H D J A B A R Yosep Nugraha selaku camat Majalaya merasa berbahagia dengan adanya Eco Village. Apa lagi melihat antusias masyarakat Majalaya dalam memeriahkan acara Talkshow Eco Village. Itu berarti masyarakat Majalaya terbangkitkan kembali semangatnya untuk peduli terhadap lingkungan. “Semangat masyarakat dan apresiasi masyarakat merupakan langkah awal dan kunci sukses untuk kedepannya,” jelas Yosep. Ada pun harapan yang disampaikan oleh Yosep Nugraha selaku Camat Majalaya dengan adaya kegiatan Eco Village ini adalah diharapkan semua intansi terkait harus saling mendukung. Supaya tidak adanya kata saling menyalahkan satau sama lain. Yaitu harus adanya kekompakan, dalam mendukung kegiatan Eco Village ini harus adanya sebuah Tindakan, setelah adanya Tindakan maka akan terpupuk sebuah Kebiasaan maka akan lahirlah sebuah budaya peduli lingkungan. “Tindakan - Kebiasaan – Budaya, Maka kampung berbudaya lingkungan pun akan tercipta,” itulah yang dipaparkan oleh camat Majalaya dalam kesimpulan Talkshow kemarin. (pspbplhd). Fashion Show dari Bahan Daur Ulang
  • 3. Warta Eco Village 3 | B P L H D J A B A R Setiap desa mempunyai utusan masing-masing untuk memamerkan hasil karya dari daur ulang sampah. Masyarakat Kecamatan Majalaya sadar bahwa sampah itu bukan lagi hal yang tidak ada manfaatnya lagi. Namun ternyata sampah yang dulu dianggap masalah kini menjadi sahabat yang dapat menghasilkan uang dan mmberikan manfaat yang lebih. Dari 11 desa yang berada di kecamatan Majalaya ada beberapa peserta yang menarik perhatian. Hasil karyanya patut kita acungkan jempol dalam berkarya membuat sesuatu yang beda dari sampah daur ulang. Ecep Juanda (40) berasal dari desa Padamulya menampilkan kreasinya dari sampah tumbuhan. Encep memodifikasi motor bebek tua tahun 70-an dengan daur ulang sampah tumbuhan. Semuanya berawal dari hobi dan tidak memerlukan biaya yang mahal. “Saya teh ini semua berawal dari hobi memodifikasi motor. Konsep untuk motor ini adalah sampah tumbuhan dan semua itu inspirasi sendiri bukan dari orang lain,” tutur Ecep. Bahan-bahan yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan body motor itu sendiri. Seperti kayu jati hasil memungut digunakan untuk stang motor, selahan, dan step motor. Cangkang salak, biji padi, pete cina, hoe, batok kelapa, bambu untuk membuat calung dan bageudor pisang. Hasil modifikasi Ecep ini menarik perhatian dari berbagai kalangan masyarakat. Pembuatan motor modifikasi dari sampah tumbuhan ini membutuhkan waktu selama satu tahun lamanya. Dengan alasan bahwa Ecep harus mengumpulkan bahan-bahan
  • 4. Warta Eco Village 4 | B P L H D J A B A R yang dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan. Namun alasan yang paling penting adalah Ecep harus memiliki mood yang luar biasa. Karena untuk mendapatkan sebuah karya yang bagus dan indah membutuhkan kesabaran ekstra dan mood yang besar pula. Motor unik karya Ecep itu dikerjakan secara manual dan sampah tumbuhan yang digunakan pun hasil dari memungut dari kawasan sekitar. Selain Ecep ada juga peserta Fashion show yang muda yaitu Risma. Risma merupakan salah satu peserta yang menggunakan baju dari koran bekas. Siswi kelas XI SMK LPPM 2 Majalaya. Proses pembuatan baju hasil dari koran bekas itu tidak memerlukan waktu lama hanya satu hari kurang. Meskipun karya tersebut terlihat sederhana namun kita harus lihat bahan dari yang digunakan yakni dari koran bekas yang dianggap tidak ada nilai seni dan daya jual. Anak remaja ini begitu lihai memamerkan baju karyanya, dia berlenggak lenggok bak model dunia ternama. Setelah mendapatkan ilmu menangani daur ulang sampah Risma semakin tertarik untuk menjaga lingkungan disekitar rumahnya. Apalagi di desa Sukamaju sering mengalami banjir yang disebabkan oleh pendangkalan sungai, sampah yang dibuang ke aliran sungai Citaum, dan limbah dari pabrik-pabrik dekat rumahnya. Daur ulang plastik memang sudah tidak asing lagi. Banyak yang bisa di lakukan dengan sampah plastik. Namun pada saat acara fashion
  • 5. Warta Eco Village 5 | B P L H D J A B A R show yaitu penampilan dari Lindayanti (34) dari desa Sukamaju. Dia membuat gaun dari daur ulang kantong plastik hitam. Dia menamai gaun yang digunakannya adalah gaun barbie. Karena memang model gaun tersebut tidak jauh beda dengan gaun-gaun yang digunakan oleh boneka barbie, yang membedakan hanya nya saja bahannya itu sendiri dari sampah daur ulang. Ada pula penampilan yang sangat mengemparkan dunia. Yakni mengalahkan kecantikan para pencarian wanita-wanita cantik nan cerdas seperti Putri Indonesia, Miss Indonesia bahkan Miss Univers pun kalah oleh kecantikan wanita yang satu ini. Miss yang satu ini begitu lihai berlenggak- lenggok memamerkan busana khas sunda, tidak jauh beda dengan super model dunia Nadiya Hutagalung . Hanya saja selendang dan mahkota yang membedakan dari Miss Kecamatan Majalaya ini. Model tersebut bernama Amin (55) tanpa ada rasa canggung atau pun malu, dia berpenampilan seperti nini-nini yang sudah berumur dan menggunakan kebaya transparan dan samping jaman dulu. Dengan pita yang terbuat dari daur ulang sampah gelas minuman plastik, serta selendang yang terbuat dari plastik-plastik kopi yang dikumpulkan. Selendang tersebut bertuliskan “MISSKIN”. Itu semua dia lakukan untuk memeriahkan acara Talkshow Eco Village di Kecamatan Majalaya. “Nini mah pede we ngange ieu teh, da gening kanngo ngaramekeun acara Eco Village,” jelas Amin. (pspbplhd).
  • 6. Warta Eco Village 6 | B P L H D J A B A R LOMBA MENYANYIKAN LAGU SUNGAI cITARUM Perlu di ketahui mengenai lirik lagu sunda Sungai Citarum. Penulis lirik lagu sungai Citarum ini merupakan salah satu fasilitator DARI BPLHD yakni Deni Riswandani (43). Lagu mengenai sungai Citarum ini merupakan lagu wajib dalam lomba nyanyi sungai Citarum yang diadakan oleh fasilitator selaku panitia penyelenggara Talkshow Eco Vilage. Setiap kelompok peserta menyaikan lagu Citarum ini dengan berbagai genre musik yang lagi trend saat ini. Sehingga para pendengar dan penikmat lagu bisa mengikuti lirik lagu yang dinyanyikan. Meskipun baru pertama kali mendengar lagu tersebut. Lirik lagu sungai Citarum ini sebagai berikut: Citarum Citarum yang dulu harum Peradaban budaya yang luhur Citarum yang dulu subur Kemakmuran cekungan Bandung Citarum kini semakin strategis Sumber listrik bagi Jawa dan Bali Citarum sekarang sangat Terkenal Tujuan wisata di Jawa Barat Hulunya di gunung Wayang
  • 7. Warta Eco Village 7 | B P L H D J A B A R Hilirnya kembong Bekasi Dulu indah menawan Kini elok lestari Perlu di garis bawahi penulis lirik lagu Citarum ini sama sekali tidak menjelaskan keadaan sungai Citarum saat ini. Bukan berarti tanpa tujuan, semua itu ada tujuannya tersendiri yaitu untuk mengenang bahwa jaman dulu sungai Citarum begitu makmur dan subur. Penulis bertujuan untuk mengenang kembali kejayaan-kejayaan sungai Citarum. Bukan hanya mengingat kondisi Citarum saat ini yang merupakan sungai terkotor sedunia. “Kenapa saya hanya terpaku mengenai Citarum yang dulu dalam lirik lagu saya, tiada lain kapan lagi kita akan merasa bangga dengan Citarum yang dulu, kini Citarum yang diingat hanya kejelekan-kejelekannya. Saya sangat prihatin melihat kondisi Citarum saat ini,”. Jelas Deni. Sebenarnya lagu sungai Citarum ini sudah dibuat semenjak tahun 2005 lalu. Namun keberadaan lagu ini tidak booming di masyarakat bantaran sungai Citarum hanya segelintir orang yang tahu saja. Kini lagu sungai Citarum ini merupakan lagu milik masyarakat yang berada di bantaran sungai Citarum. Berbagai masalah yang menimpa sungai Citarum saat ini merupakan fakta adanya. Namun dengan adanya lagu sungai Citarum tempo dulu, sebagai
  • 8. Warta Eco Village 8 | B P L H D J A B A R manusia ciptaan tuhan kita harus bisa menjaga alam ini dari berbagai kerusakan dan kejahatan manusia yang tak pernah merasa puas. Deni Riswandani selaku Fasilitator Kecamatan Majalaya merasa bahagia dan berbangga diri karena masyarakat Majalaya begitu antusias dalam menghadiri acara Talkshow Eco Village. Setiap desa membawa kreasinya masing-masing dan itu merupakan bukti nyata bahwa masyarakat kini peduli lingkungan. Selain itu juga kini masyarakat mengerti apa itu Eco Village. Bahkan manfaat dari kegiatan Eco Village pun sudah dirasakan oleh masyarakat. (pspbplhd)