Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik yang mencakup kriteria penilaian, komponen penilaian, indikator pencapaian kompetensi, dan skor yang dapat dicapai siswa.
1. Paket
DOKUMEN NEGARA
2
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
1165
10 jam
Penugasan Perorangan
:
Nama Peserta
:
:
:
:
:
:
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
I
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Persiapan Kerja
1.1. Penyiapan bahan dan peralatan
sesuai dengan kebutuhan.
1.2. Identifikasi dan pemeriksaan bahan
dan peralatan sesuai persyaratan
Skor Komponen :
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Keruntutan dalam Perencanaan dan
perancangan gambar rangkaian
2.2. Efisiensi dalam perencanaan gambar
rangkaian
2.3. Efektifitas dalam perencanaan
gambar rangkaian
2.4. Efisiensi dalam melakukan
pengawatan rangkaian
2.5. Efektifitas dalam melakukan
pengawatan rangkaian
Skor Komponen :
Hasil Kerja
II
III
1165-P2-13/14
3
Hak Cipta pada Kemdikbud
4
5
6
PP-1/9
2. No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
IV
V
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
3
4
5
6
3.1. Gambar rangkaian motor induksi 3
fasa yang dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter
3.2. Gambar rangkaian sistem exsitasi
generator 3~
dengan menggunakan
sumber DC yang diatur menggunakan
shunt regulator
3.3. Gambar rangkaian output generator
3~ lengkap tanpa beban dengan
pengukuran frekuensi meter, ampere
meter dan volt meter
3.4. Gambar rangkaian output generator
3~ berbeban (resistif, induktif, resistif
dan
induktif)
lengkap
dengan
pengukuran cos φ meter, volt meter,
ampere meter
3.5. Hasil pengukuran tegangan, arus,
daya, dan factor daya alternator pada
saat alternator tanpa beban
3.6. Hasil pengukuran tegangan, arus,
daya, dan factor daya alternator pada
saat alternator dengan beban resitif
3.7. Hasil pengukuran tegangan, arus,
daya, dan factor daya alternator pada
saat alternator dengan beban induktif
Skor Komponen :
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur
4.2Penggunaan alat tangan
4.3Keselamatan kerja
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Penyelesaian perencanaan dan
perancangan
5.2.Penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-2/9
3. Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Persiapan
Proses
Sikap
Kerja
Hasil
Nilai Praktik
(NP)
Waktu
∑ NK
6
1
Bobot (%)
Skor
Komponen
2
3
4
5
10 %
30 %
30 %
20 %
10 %
NK
Keterangan:
• Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
• NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-3/9
4. KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
1165
10 jam
Penugasan Perorangan
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
I
II
Persiapan Kerja
1.1. Penyiapan bahan dan
peralatan sesuai dengan
kebutuhan.
Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan
kebutuhan yang akan digunakan dengan alat
ukur yang standar.
Menyiapkan 80% alat dan bahan sesuai
kebutuhan yang akan digunakan dengan alat
ukur.
Menyiapkan 50% alat dan bahan sesuai
dengan kebutuhan, tidak memeriksa alat dan
bahan yang akan digunakan.
Tidak menyiapkan alat dan bahan sesuai
dengan kebutuhan.
1.2. Identifikasi dan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
pemeriksaan bahan dan
seluruh bahan dan peralatan sesuai
peralatan sesuai persyaratan persyaratan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
70% bahan dan peralatan sesuai persyaratan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
bahan dan peralatan tidak sesuai persyaratan
Tidak melakukan identifikasi dan
pemeriksaan seluruh bahan dan peralatan
sesuai persyaratan
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Keruntutan dalam
Perencanaan dan perancangan gambar
Perencanaan dan
rangkaian di buat secara runtut
perancangan gambar
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian
rangkaian 70% di buat secara runtut
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian tidak di buat secara runtut
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian tidak dibuat
2.2.
Efisiensi
dalam Perencanaan gambar rangkaian dibuat secara
perencanaan
gambar efisien
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
PP-4/9
5. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Perencanaan gambar rangkaian 70% dibuat
secara efisien
Perencanaan gambar rangkaian 50% dibuat
efisien
Perencanaan gambar rangkaian dibuat tidak
efisien
Perencanaan gambar rangkaian dibuat secara
efektif
Perencanaan gambar rangkaian 70% dibuat
secara efektif
Perencanaan gambar rangkaian 50% dibuat
efektif
Perencanaan gambar rangkaian dibuat tidak
efektif
Pengawatan rangkaian dibuat secara efisien
Pengawatan rangkaian 70% dibuat secara
efisien
Pengawatan rangkaian 50% dibuat secara
efisien
Pengawatan rangkaian dibuat tidak efisien
Pengawatan rangkaian dibuat secara efektif
Pengawatan rangkaian 70% dibuat secara
efektif
Pengawatan rangkaian 50% dibuat secara
efektif
Pengawatan rangkaian dibuat tidak efektif
8,0-8,9
Gambar rangkaian motor induksi 3 fasa
yang dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan benar
Gambar rangkaian motor induksi 3 fasa
yang dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan benar
tetapi tidak efisien dan efektif
Gambar rangkaian motor induksi 3 fasa
yang dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan kurang
benar
Gambar rangkaian motor induksi 3 fasa
yang dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter tidak dibuat
9,0-10
rangkaian
2.3.
Efektifitas
perencanaan
rangkaian
dalam
gambar
2.4.
Efisiensi
dalam
melakukan
pengawatan
rangkaian
2.5.
Efektifitas
dalam
melakukan
pengawatan
rangkaian
III
Hasil Kerja
3.1. Gambar rangkaian
motor induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya
dengan menggunakan
inverter
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-5/9
6. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
3.2. Gambar rangkaian
sistem exsitasi generator 3~
dengan
menggunakan
sumber DC yang diatur
menggunakan
shunt
regulator
3.3. Gambar rangkaian
output generator 3~ lengkap
tanpa
beban
dengan
pengukuran frekuensi meter,
ampere meter dan volt meter
3.4. Gambar rangkaian
output
generator
3~
berbeban (resistif, induktif,
resistif
dan
induktif)
lengkap dengan pengukuran
cos φ meter, volt meter,
ampere meter
1165-P2-13/14
Gambar rangkaian sistem exsitasi generator
3~ dengan menggunakan sumber DC yang
diatur menggunakan shunt regulator dibuat
dengan benar
Gambar rangkaian sistem exsitasi generator
3~ dengan menggunakan sumber DC yang
diatur menggunakan shunt regulator dibuat
dengan benar tetapi tidak efisien dan efektif
Gambar rangkaian sistem exsitasi generator
3~ dengan menggunakan sumber DC yang
diatur menggunakan shunt regulator dibuat
dengan kurang benar
Gambar rangkaian sistem exsitasi generator
3~ dengan menggunakan sumber DC yang
diatur menggunakan shunt regulator tidak
dibuat
Gambar rangkaian output generator 3~
lengkap tanpa beban dengan pengukuran
frekuensi meter, ampere meter dan volt
meter dibuat dengan benar
Gambar rangkaian output generator 3~
lengkap tanpa beban dengan pengukuran
frekuensi meter, ampere meter dan volt
meter dibuat dengan benar tetapi tidak
efisien dan efektif
Gambar rangkaian output generator 3~
lengkap tanpa beban dengan pengukuran
frekuensi meter, ampere meter dan volt
meter dibuat dengan kurang benar
Gambar rangkaian output generator 3~
lengkap tanpa beban dengan pengukuran
frekuensi meter, ampere meter dan volt
meter tidak dibuat
Gambar rangkaian output generator 3~
berbeban (resistif, induktif, resistif dan
induktif) lengkap dengan pengukuran cos φ
meter, volt meter, ampere meter dibuat
dengan benar
Gambar rangkaian output generator 3~
berbeban (resistif, induktif, resistif dan
induktif) lengkap dengan pengukuran cos φ
meter, volt meter, ampere meter dibuat
dengan benar tetapi tidak efisien dan efektif
Hak Cipta pada Kemdikbud
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
PP-6/9
7. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Gambar rangkaian output generator 3~
berbeban (resistif, induktif, resistif dan
induktif) lengkap dengan pengukuran cos φ
meter, volt meter, ampere meter dibuat
dengan kurang benar
Gambar rangkaian output generator 3~
berbeban (resistif, induktif, resistif dan
induktif) lengkap dengan pengukuran cos φ
meter, volt meter, ampere meter tidak dibuat
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator tanpa beban
diukur dengan tepat sesuai standar
pengukuran
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator tanpa beban
diukur dengan tepat tetapi tidak sesuai
standar pengukuran
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator tanpa beban
diukur dengan tidak tepat
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator tanpa beban
tidak diukur
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator dengan beban
resitif diukur dengan tepat sesuai standar
pengukuran
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator dengan beban
resitif diukur dengan tepat tetapi tidak sesuai
standar pengukuran
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator dengan beban
resitif diukur dengan tidak tepat
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator dengan beban
resitif tidak diukur
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator beban induktif
diukur dengan tepat sesuai standar
pengukuran
7,0-7,9
3.5.
Hasil
pengukuran
tegangan, arus, daya, dan
factor daya alternator pada
saat alternator tanpa beban
3.6.
Hasil
pengukuran
tegangan, arus, daya, dan
factor daya alternator pada
saat alternator dengan beban
resitif
3.7.
Hasil
pengukuran
tegangan, arus, daya, dan
factor daya alternator pada
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
PP-7/9
8. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
IV
saat alternator dengan beban Tegangan, arus, daya, dan factor daya
induktif
alternator pada saat alternator beban induktif
diukur dengan tepat tetapi tidak sesuai
standar pengukuran
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator beban induktif
diukur dengan tidak tepat
Tegangan, arus, daya, dan factor daya
alternator pada saat alternator beban induktif
tidak diukur
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
tetapi kurang memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
tetapi tidak memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat ukur tidak sesuai dengan
SOP
4.2. Penggunaan alat tangan Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP tetapi kurang memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP tetapi tidak memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan tidak sesuai
dengan SOP
4.3. Keselamatan kerja
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan benar tanpa ada
kecelakaan kerja (zero accident )
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan kecelakaan kerja
maksimal 1 kecelakaan
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan kecelakaan kerja
maksimal 3 kecelakaan
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
PP-8/9
9. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Tidak melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
Tidak
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 40 menit
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 1 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 2 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
lebih dari 2 jam
Penyelesaian praktek selama 4 jam
Penyelesaian praktek selama 6 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 8 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
lebih dari 8 jam
9,0-10
V
Waktu
5.1. Penyelesaian
perencanaan dan
perancangan
5.2. Penyelesaian praktik
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-9/9
10. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Tidak melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
Tidak
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 40 menit
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 1 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 2 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
lebih dari 2 jam
Penyelesaian praktek selama 4 jam
Penyelesaian praktek selama 6 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 8 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
lebih dari 8 jam
9,0-10
V
Waktu
5.1. Penyelesaian
perencanaan dan
perancangan
5.2. Penyelesaian praktik
1165-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-9/9