2. Proses Administrasi Pendidikan
Meliputi Hal-hal berikut :
PERENCANAAN (planning)
PENGORGANISASIAN (organizing)
PENGGERAK (Actuating)
PENGAWASAN (Controling)
3. PERENCANAAN (planning)
Perencanaan adalah proses mempersiapkan
seperangkat putusan bagi perbuatan di masa
datang. Pengertian ini memberi makna bahwa,
suatu rancangan itu disusun sebagai
persiapan untuk melakukan serangkaian
proses kegiatan, dan penyusunan rancangan
itu sendiri merupakan proses awal dari
serangkaian kegiatan. Sedangkan dalam buku
Pengelolaan Pendidikan, merencanakan
adalah membuat suatu target-target yang akan
dicapai atau diraih di masa depan.
4. Rudyard Kippling menyatakan cara cara yang
paling lumrah untuk penyusunan rencana
adalah dengan mencari dan menemukan
jawaban atas pertanyaan
apa, dimana, bilamana, siapa, mengapa dan
bagaimana
6. Fungsi organisasi dapat diartikan
bermacam-macam:
Organisasi dapat diartikan sebagai memberi
struktur, terutama dalam
penyusunan/penempatan personel, pekerjaan-
pekerjaan, material, dan pikiran-pikiran dalam
struktur itu.
Organisasi dapat pula ditafsirkan sebagai
menetapkan hubungan antara orang-orang.
Organisasi dapat juga diartikan semata-mata
mengingat maksudnya yakni sebagai alat
untuk mempersatukan usaha-usaha untuk
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan.
7. PENGGERAK (Actuating)
Menggerakkan (Actuating) menurut Terry
(1977) berarti merangsang angota-anggota
kelompok melaksanakan tugas-tugas dengan
antusias dan kemauan yang baik. Tugas
menggerakkan dilakukan oleh pemimpin, oleh
karena itu kepemimpinan kepala daerah dan
kepala sekolah mempunyai peran yang sangat
penting menggerakkan personel
melaksanakan program kerja sekolah.
menggerakkan adalah tugas pemimpin, dan
kepemimpinan.
8. Faktor-faktor yang diperlukan
dalam penggerakkan :
Untuk berhasilnya penggerakan tergantung kepada faktor-faktor dibawah
ini:
Kepemimpinan yakni kemampuan seorang manajer untuk menggerakkan
orang lain agar supaya berusaha dengan ikhlas untuk mencapai tujuan
Sikap dan moril. Sikap adalah cara memandang hidup, suatu cara
berpikir, berperasaan dan bertindak. Sedangkan moral adalah kondisi
mental yang memungkinkan orang-orang yang memegang teguh
kebenaran. Sikap dan moral adalah suatu kesatuan
Tata hubungan. Komunikasi adalah menyampaikan isi/pesan kepada
bawahan dalam rangka menggerakkan pegawai untuk melaksanakan suatu
pekerjaan
Perangsang. Insentif adalah sesuatu yang menyebabkan atau
menimbulkan seseorang bertindak
Supervisi. Supervisi berbeda dengan pengawasan. Supervisi penting agar
pegawai senang bekerja. Tugas supervisor cukup berat. Ia harus dapat
menemukan kesalahan dan memperbaikinya.
Disiplin. Disiplin adalah latihan pikiran, perasaan, kehendak dan
9. PENGAWASAN (Controling)
Pengawasan ialah fungsi administratif
yang mana setiap administrator
memastikan bahwa apa yang dikerjakan
sesuai dengan yang dikehendaki.
10. Proses pengawasan
Ada tiga tingkat proses pengawasan
Menetapkan standar pelaksanaan pekerjaan
Pengukuran dna penilaian pelaksanaan
npekerjaan standard
Tindakan perbaikan dari penyimpangan.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan
menyempurnakan segala kegiatan,
kebijaksanaan serta hasil kerja yang tidak
sesuai dengan rencana atau standar.