2. Sistem Periodik Unsur
• Tabel periodik tabel merupakan susunan berkala unsur
kimia yang disusun berdasarkan nomor atom (jumlah
proton), konfigurasi elektron, dan perulangan sifat
kimianya.
• Kegunaan tabel periodik unsur:
• Memudahkan dalam mempelajari unsur-unsur
• Memudahkan dalam memprediksi berbagai sifat-sifat unsur
seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, bilangan
oksidasi, karakter metal/nonmetal unsur, elektronegativitas, dll
• Memudahkan dalam memprediksi sifat-sifat dan keberadaan
unsur-unsur yang belum ditemukan atau belum disintesis
5. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik
Tahun Perkembangan
1789 Antoine Lavoisier mengelompokkan ke-33 unsur menjadi gas, logam,
nonlogam, dan bumi
1829 Johann Wolfgang Döbereiner mengemukakan bahwa unsur dapat
dikelompokkan dalam sistem triade berdasarkan kemiripan sifat.
1862 Alexandre-Emile Béguyer de Chancourtois merupakan orang pertama yang
menyadari tentang adana keperiodisasian unsur dan menyusun unsur
dalam suatu spiral tabung berdasarkan kenaikan massa atom
1866 John Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom dalam
suatu sitem oktaf.
1869-1870 Dmitri Mendeleev (1869) dan Julius Lothar Meyer (1870) mengembangkan
sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat
1913 Henry Moseley menyusun sistem periodik berdasarkan kenaikan nomor
atom (jumlah proton)
1945 Glenn Seaborg menyarankan pemisahan blok-F untuk unsur-unsur aktinida
dan lantanida
8. Susunan Tabel periodik: logam vs nonlogam
1
IA
18
VIIIA
1
2
IIA
13
IIIA
14
IVA
15
VA
16
VIA
17
VIIA
2
3
3
IIIB
4
IVB
5
VB
6
VIB
7
VIIB
8 9
VIIIB
10 11
IB
12
IIB
4
5
6
7
Logam
Nonlogam
9. Tabel periodik: tiga kelompok besar
Utama, Transisi, Tanah jarang
• Kelompok unsur utama, logam transisi, dan lantanida/aktinida
10. Unsur Golongan utama
• Terdiri atas unsur-unsur pada blok s dan p (unsur dengan elektron
valensinya terdapat pada kulit s dan kulit p)
• Unsur blok s umumnya hanya memiliki satu bilangan oksidasi,
sedangkan pada unsur blok p secara umum memiliki lebih dari satu
bilangan oksidasi
• Unsur golongan IIIB ([ ]s2d1), IIB ([ ]d10s2), lantanida, dan aktinida
kadang sering dimasukkan ke dalam golongan utama karena
memiliki sifat yang mirip terutama dalam hal bilangan oksidasinya.
11. Unsur Logam Transisi
• Unsur logam transisi adalah unsur yang memiliki atom dengan sub-kulit d
terisi sebagian, atau dapat menghasilkan kation dengan sub-kulit d ang
tidak penuh (unsur blok-d: (n − 1)d1-10n s1-2)
• Nama transisi merujuk pada perubahan elektron secara bertahap pada
sub-kulit d yang notabene berada di kulit bagian dalam (inner sub-shell)
• Karakteristik unsur logam transisi:
• Memiliki karakteristik warna tertentu pada senyawanya karena adanya transisi
transfer muatan antara logam dan ligan, serta transisi d-d.
• Memiliki beberapa bilangan oksidasi karena elektron di sub-kulit d memiliki beda
energi yang relatif rendah
• Memiliki sifat paramagnetik karena adanya elektron tak berpasangan di sub-kulit-d
• Memiliki kemampuan katalitik baik homogen maupun heterogen: adanya
kemampuan logam transisi untuk memiliki banyak bilangan oksidasi membuat
logam ini dapat menyerap dan melemahkan ikatan substrat
• Dapat membentuk senyawa kompleks
15. Unsur Tanah Jarang (Rare Earth Element)
• Terdiri atas unsur-unsur blok f
• Secara umum, memiliki konsentrasi yang kecil di kulit bumi, meski sebagian cukup
umum dijumpai.
• Unsur-unsur ini umumnya dijumpai bersama-sama di alam dan sulit dipisahkan.
• Sulit ditemukan dalam dalam jumlah besar di satu tempat.
• Banyak digunakan untuk berbagai aplikasi seperti laser, magnet, superkonduktor,
dll.
04/10/2023
17. Klasifikasi unsur dalam Tabel Periodik
• Unsur nonmetal umumnya memiliki volatilitas yang tinggi,
elastisitas yang rendah, konduktor listrik dan panas yang buruk;
secara kimia, memiliki energi ionisasi dan elektronegativitas yang
tinggin, dan cenderung membentuk ikatan kovalen.
• Metaloid umumnya memiliki tampilan seperti logam, lebih
getasdibandingkan logam, memiliki kemampuan konditor tingkat
menengah, dapat membentuk alloy dengan logam lain, sifat-
sifatnya relatif berada diantara logam dan nonlogam.
• Logam cenderung memiliki tingkat kekerasan dan kerapatan yang
tinggi, buram, berkilau, memiliki konduktivitas panas dan listrik
yang besar, plastis, dapat membentuk alloy dengan sesama logam,
umumnya membentuk kation.
04/10/2023
18. Periode dalam tabel periodik
Periode merupakan susunan horizontal unsur-unsur dalam tabel periodik
Terdapat tujuh periode dalam tabel periodik (baris 1-7)
Unsur-unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang sama
1
IA
18
VIIIA
1
2
IIA
13
IIIA
14
IVA
15
VA
16
VIA
17
VIIA
2
3
3
IIIB
4
IVB
5
VB
6
VIB
7
VIIB
8 9
VIIIB
10 11
IB
12
IIB
4
5
6
7
Periode ke-2
Periode ke-6
19. Golongan dalam tabel periodik
Golongan merupakan susunan vertikal unsur-unsur dalam tabel periodik
Terdapat 18 golongan dalam tabel periodik
Unsur-unsur dalam satu golongan yang sama memiliki jumlah elektron valensi yang sama dan memiliki sifat yang relatif mirip
1
IA
18
VIIIA
1
2
IIA
13
IIIA
14
IVA
15
VA
16
VIA
17
VIIA
2
3
3
IIIB
4
IVB
5
VB
6
VIB
7
VIIB
8 9
VIIIB
10 11
IB
12
IIB
4
5
6
7
Golongan alkali:
Memiliki 1e pada kulit terluar
Golongan halogen:
Memiliki 7e pada kulit terluar
20. Konfigurasi elektron terluar unsur-unsur
•B
•2p1
1
IA
18
VIIIA
1
2
IIA
13
IIIA
14
IVA
15
VA
16
VIA
17
VIIA
2
3
3
IIIB
4
IVB
5
VB
6
VIB
7
VIIB
8 9
VIIIB
10 11
IB
12
IIB
4
5
6
7
H
1s1
Li
2s1
Na
3s1
K
4s1
Rb
5s1
Cs
6s1
Fr
7s1
Be
2s2
Mg
3s2
Ca
4s2
Sr
5s2
Ba
6s2
Ra
7s2
Sc
3d1
Ti
3d2
V
3d3
Cr
4s13d5
Mn
3d5
Fe
3d6
Co
3d7
Ni
3d8
Zn
3d10
Cu
4s13d10
B
2p1
C
2p2
N
2p3
O
2p4
F
2p5
Ne
2p6
He
1s2
Al
3p1
Ga
4p1
In
5p1
Tl
6p1
Si
3p2
Ge
4p2
Sn
5p2
Pb
6p2
P
3p3
As
4p3
Sb
5p3
Bi
6p3
S
3p4
Se
4p4
Te
5p4
Po
6p4
Cl
3p5
Be
4p5
I
5p5
At
6p5
Ar
3p6
Kr
4p6
Xe
5p6
Rn
6p6
Y
4d1
La
5d1
Ac
6d1
Cd
4d10
Hg
5d10
Ag
5s14d10
Au
6s15d10
Zr
4d2
Hf
5d2
Rf
6d2
Nb
4d3
Ta
5d3
Db
6d3
Mo
5s14d5
W
6s15d5
Sg
7s16d5
Tc
4d5
Re
5d5
Bh
6d5
Ru
4d6
Os
5d6
Hs
6d6
Rh
4d7
Ir
5d7
Mt
6d7
Ni
4d8
Ni
5d8
21. 1. Perilaku oksidasi-reduksi unsur
• Tabel periodik dapat mengklasifikasikan sifat oksidasi-reduksi unsur.
1
IA
18
VIIIA
1
2
IIA
13
IIIA
14
IVA
15
VA
16
VIA
17
VIIA
2
3
3
IIIB
4
IVB
5
VB
6
VIB
7
VIIB
8 9
VIIIB
10 11
IB
12
IIB
4
5
6
7
Logam Mataloid Nonmetal
Alkali, alkali tanah, transisi Gas mulia, halogen, kalkogen
Unsur-unsur ini cenderung
menyumbangkan elektronnya
(teroksidasi) dan membentuk
kation
Unsur-unsur ini dapat
menerima dan
menumbangkan elektronnya
Unsur-unsur ini cenderung
menerima elektron (tereduksi)
dan membentuk anion
22. 2. Periodisasi jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak antara inti atom dengan
elektron valensi (elektron terluar):
Radius atom dari kiri ke kanan dalam satu periode
cenderung semakin kecil, sedangkan dalam satu golongan
dari atas ke bawah semakin besar.
23. 3. Periodisasi Energi Ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu
elektron valensi dari satu atom gas.
Dari kiri ke kanan, dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar,
sedangkan dari atas ke bawah dalam satu golongan semakin kecil.
24. 4. Periodisasi elektronegativitas
• Elektronegativitas merupakan
kecenderungan atom untuk menarik
elektron
• Elektronegativitas dipengaruhi oleh
nomor atom dan jarak antara
elektron valensi dan inti.
• Semakin tinggi elektronegativitas
suatu unsur, semakin besar
kecenderunganna dalam menarik
elektron.
• Dari kiri ke kanan, dalam satu
periode, elektronegativitas semakin
besar, sedangkan dari atas ke bawah
dalam satu golongan semakin kecil.
04/10/2023
25. 5. Periodisasi Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan ketika satu elektron
ditambahkan ke kulit terluar suatu atom gas.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin besar,
sedangkan dari atas ke baah dalam satu golongan, afinitas elektron
semakin kecil.
26. 6. Karakter Logam
• Semakin kecil nilai energi
ionisasi, elektronegativitas,
dan afinitas elektron suatu
unsur, semakin besar
karakter logam unsur
tersebut, dan sebaliknya.
• Dalam satu periode, dari kiri
ke kanan, karakter logam
semakin kecil, sedangkan
dari atas ke bawah dalam
satu golongan, karakter
logam semakin besar.
27. Perdebatan dan kontroversi
1. Posisi hidrogen dan helium dalam tabel periodik
2. Golongan 3 dan unsur-unsurnya di periode 6 an 7
• Lantanum dan aktinium
• Lutetium dan lawrencium
• Lantanida dan aktinida
3. Golongan yang termasuk dalam unsur transisi
4. Unsur dengan sifat kimia yang belum diketahui
5. Pemanjangan tabel periodik lebih lanjut (penambahan
periode ke-8)
6. Unsur dengan nomor atom tertinggi
• Model Bohr (max 137)
• Persamaan relativitas Dirac (max 173)
7. Bentuk Tabel periodk yang optimum
04/10/2023
29. Rangkuman
Tabel periodik: susunan berkala unsur-unsur berdasarkan
(jumlah proton), konfigurasi elektron, dan perulangan
sifat kimianya.
Jenis unsur: logam, metaloid, nonlogam
pengelompokan: unsur gologan utama, transisi, dan
lantanida/aktinida
Golongan: unsur-unsur yang berada dalam satu kolom
(golongan) memiliki sifat yang sama karena memiliki
elektron valensi yang sama.
Alkali, Alkali tanah, kalkogen, halogen, gas mulia
Periode: unsur yang berada dalam satu baris.