Alat Penetas Telur Sederhana adalah mesin yang dapat membantu proses penetasan telur tanpa induk ayam secara langsung. Mesin ini menggunakan cahaya lampu pijar dan mengatur suhu agar telur dapat menetas dengan baik. Alat ini dirancang untuk mengetahui pengaruh warna cahaya dan waktu terhadap suhu selama proses penetasan.
1. ALAT PENETAS TELUR SEDERHANA
Disusun Oleh:
Adi Helmi : 23060220074
Ahmad Farid Hidayad : 23060220073
Bayu Nugroho : 23060220069
Angga Dwi Candra Putra : 23060220082
2. Alat Penetas Telur Sederhana merupakan suatu mesin pembantu para peternak dalam
mengembangkan usaha di bidang peternak ayam. Peternak tidak akan kesulitan lagi dalam
perkembangan ternak mereka akibat dari adanya mesin penetas telur tersebut. Dalam
penelitian mesin penetas telur ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja dari alat penetas
sederhanaa, pengaruh warna cahaya bola lampu terhadap suhu, dan mengetahui pengaruh
waktu terhadap suhu. Metode yang digunakan dalam miniprojeck ini yaitu dengan
merangkai alat mesin penetas telur dengan menggunakan bahan dasar papan / triplek dan
alat bantu yang lainnya yaitu thermostat, thermometer dan hygrometer.
Latar Belakang
3.
4. ๏ Alat Penetas Telur
Alat penetas telur merupakan sebuah alat yang membantu proses penetasan telur
yang membantu proses penetasan telur. Kemampuan dalam alat ini yaitu
melakukan sebuah pengeraman telur tanpa melibatkan induk ayam secara
langsung melainkan dengan menggunakan sebuah cahaya lampu pijar yang
memiliki energi cahaya sebesar dibawah 30 watt dalam menetaskan beberapa
telur. Untuk mengetahui besar kecilnya suhu yang diperoleh pada alat penetas
telur tersebut dengan menggunakan thermometer dan thermostat. Berikut beberapa
perlakuan untuk mendapatkan hasil yang baik dari mesin penetas telur yaitu :
1. Posisi penempatan telur dilakukan dengan baik pada tempat penetasan.
2. Untuk suhu (panas) yang digunakan harus selalu diperhatikan
3. Tempat telur (Rak) harus dilakukan pemutaran sebanyak lebih dari 3 kali
dalam 1 hari
4. Kelembapan pada telur juga harus diperhatikan (Nojeng, syarifuddin, dkk.
2019)
MAKNA
5. SYARAT SYARAT PENETASAN TELUR
Adapun syarat-syarat dalam penetasan telur yaitu:
a. Suhu dan Perkembangan Embrio
Embrio adalah suatu bibit yang dapat cepat melakukan perkembangan yang baik ketika pada tempat dan suhu
yang tepat pada kebutuhan telur akan tetapi jika suhunya tidak sesuai dengan suhu yang dibutuhkan maka embrio
pada telur tersebut tidak dapat berkembang dengan baik. Suhu untuk melakukan sebuah penetasan setiap unggas
itu berbeda-beda dimana untuk telur ayam suhu yang dibutuhkan yaitu sekitar 38โ - 39,5โ.
b. Bola Lampu Pijar
Lampu pijar adalah salah satu sumber energi cahaya yang di aliri oleh energi listrik dimana berfungsi sebagai
sumber cahaya dan sumber pemanasan telur.
c. Kelembapan
Untuk kelembapan pada telur unggas yang diterima yaitu sekitar 50% ke atas dan ketika pada saat ingin
menetas kelembapan yang diterima di atas 60%
d. Rak Telur
Rak telur berfungsi sebagai tempat telur untuk diperamkan/dipanaskan .
e. Thermostat
Thermostat yaitu alat pengatur suhu secara otomatis yang dipergunakan dalam mesin penetas telur
6. f. termometer
termometer yaitu alat yang berguna untuk menentukan nilai suhu pada ruangan. untuk alat penetas telur ini
termometer yang digunakan yaitu termometer yang analog yang terbuat dari papan. yang membedakan termometer ini
dari termometer yang lain yaitu dengan memiliki skala termometer yaitu antara 50โ sampai 50โ
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETASAN
1. Panas
Panas merupakan sumber utama pada penetasan telur. Sumber panas didapat dari sumber cahaya yang
diperoleh dari lampu pijar. dan panas yang digunakan adalah 102 derajat F (39 derajatC).
2. Air
Air berfungsi sebagai Sumber kelembapan Ruangan pada mesin penetasan telur yang dimana keadaan telur
tidak boleh terlalu panas dengan memberikan air sebagai sumber kelembapan dan yang dibutuhkan ketika pada
umur 1 hari ke 20 hari yaitu sekitar dibawah 70 %, sedangkan di hari 21 sampai pada penetasan dibutuhkan
kelembapan sebesar diatas 70%.
3. Pemutaran rak telur
Berfungsi sebagai memutarkan rak telur bertujuan supaya telur tidak mengalami panas sebagian.pemutaran
dilakukan secara teratur yaitu 3x atau lebih dalam sehari.
7. ALAT DAN BAHAN
๏ Triplek / papan kayu
๏ List kayu
๏ Skalar on / off (2 buah)
๏ Cutter dan obeng
๏ Lem / paku dan palu
๏ fitting lampu
๏ Bola lampu pijar (jingga)
๏ Kabel power listrik (colokan)
๏ Jaring halus
๏ Thermometer, Thermostat dan Hygrometer
๏ Baskom berisi air
๏ kaca
8. PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
PENETAS TELUR
1. Membuat kerangka mesin dengan ukuran dasar:
โข panjang 60 cm
โข lebar 30 cm
2. Membuat dinding mesin
โข Potong dan pasang triplek sehingga berbentuk seperti
kotak, di kotak bagian depan dibiarkan kosong (tidak
dipasang triplek dulu)
3. membuat list kayu menjadi segi empat kemudian pasang
jaring halus, pada list kayu tersebut dengan memakunya,
setelah itu masukkan kedalam kerangka/ kotak penetas telur
4. membuat pintu dibagian depan menggunakan triplek dan
juga kaca, dan jangan lupa membuat lubang untuk fentilasi
dan menaruh bola lampu pijar dan .
5. merangkai dan memasang lampu pemanas, thremostat,
thermometer dan hygrometer
6. setelah semuanya selesai taruh air menggunakan baskom
sebagai pelembap kemudian masukkan telur yang ingin di
peramkan (dimenetaskan)
9.
10. Penulis:
Muna salsabila, Muhammad Halim, Nisya Tambun, Deviana Aurora,
Rahmadani Lestasri, Nurmasyitah
Program Study pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudera
E-mail : nisyatambun@gmail.com
Jurnal pendidikan fisika vol (5) No (1) Edisi juni tahun 2022
TERIMA
KASIH