Dokumen tersebut membahas tentang teknik penggunaan media dalam pembelajaran, termasuk jenis media cetak dan non cetak, kelebihan dan kekurangannya, serta faktor dan prosedur pengembangan bahan ajar.
13. Penggunaan Media Di Luar Kelas
Penggunaan Media Tidak Terprogram
Penggunaan Kaset Pelajaran Bahasa Inggris
Penggunaan Siaran Radio Untuk Pendidikan
Penggunaan Media Secara Terprogram
Penggunaan Radio di SLTP Terbuka
Penggunaan E-Learning Di Beberapa Sekolah Di Indonesia
14. Variasi Penggunaan Media
Media dapat digunakan secara
perorangan
Media dapat digunakan secara
berkelompok
Media yang digunakan secara masal
15. Jenis Penggunaan Media
Penggunaan Media Grafis :
Bagan
Grafik
Komik
Poster
Media Foto
16. B. Penggunaan Media Elektronik
Overhead Projektor
Media Audio
Multimedia Projektor
17. Prinsip Pemilihan Bahan Ajar
1. Prinsip relevansi (keterkaitan)
2. Prinsip Konsistensi
(ketetapan dan kemantapan)
3. Prinsip kecukupan
18. LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN
BAHAN AJAR
Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat
dalam standar kompetensi dan kompetensi
dasar
Identifikasi jenis-jenis materi
pembelajaran
Memilih jenis materi yang sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
Memilih sumber bahan ajar
19. Langkah-Langkah Penyusunan
Perencanaan Pembelajaran
Merumuskan tujuan khusus
Memilih pengalaman belajar
Menentukan kegiatan belajar mengajar
Menentukan orang yang terlibat dalam
proses pembelajaran
Memilih bahan dan alat
Ketersediaan fasilitas fisik
Perencanaan evaluasi dan pengembangan
21. Bahan ajar Cetak
Bahan ajar cetak adalah sejumlah bahan yang
disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi
untuk keperluan pembelajaran dan penyampaian
informasi. Contohnya adalah buku teks, modul,
handout, dan lembar kerja siswa.
22. KelebihanBahan ajar cetak
Mudah diperoleh dan dibawa ke mana-mana
Mudah dipelajari kapan dan di mana pun,
Tidak memerlukan alat khusus untuk
menggunakannya,
Pengirimannya relatif mudah dan murah
dibanding media lainnya, serta
Merupakan media yang paling canggih untuk
Mengembangkan kemampuan siswa untuk
belajar tentang fakta dan prinsip-prinsip umum
serta abstrak dengan menggunakan argumentasi
yang logis.
23. Kekurangan Bahan ajar cetak
Tidak mampu mempresentasikan gerakan,
pemaparan materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier,
Tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan,
Untuk membuat bahan ajar cetak yang bagus, diperlukan biaya
yang tidak sedikit,
Membutuhkan kemampuan baca yang tinggi dari pembacanya,
Tidak dapat atau sulit memberikan bimbingan kepada
pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian
tertentu dari bahan ajar tersebut,
Sulit untuk memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan
kompleks yang memiliki kemungkinan banyak
jawaban.
24. Bahan Ajar Non Cetak
Jenis bahan ajar noncetak di antaranya adalah OHT, audio,
slide, video dan komputer.
Kelebihan bahan ajar noncetak
• Dapat menggambarkan gerakan, keterkaitan, dan memberikan dampak
terhadap topik yang dibahas,
• Dapat dikombinasikan antara gambar dengan gerakan
• Fleksibel dan mudah diadaptasi.
Kekurangan bahan ajar noncetak
• Pada umumnya membutuhkan alat khusus untuk menggunakannya,
• Tidak kompatibel antarjenis yang ada
• Aliran informasi yang disampaikan sangat fixed.
25. FAKTOR DAN PROSEDUR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pengem-bangan
Bahan Ajar :
1. Kecermatan isi
2. Ketepatan cakupan
3. Ketercernaan bahan ajar
4. Penggunaan bahasa
5. Perwajahan/pengemasan
6. Kelengkapan komponen
26. CAKUPAN BAHAN PEMBELAJARAN
Keluasan cakupan materi berarti
menggambarkan berapa banyak materi-materi
yang dimasukkan ke dalam suatu
materi pembelajaran.
27. Prosedur Pengembangan
Bahan Ajar
1. Tahap analisis
2. Tahap perancangan
3. Tahap pengembangan
4. Tahap evaluasi