SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
MAKALAH FISIKA BAHAN
PROSES DIFUSI ZAT PADAT
Disusun oleh :
Amarendra Bagus P (2412100028)
Saptian Alfudi Rahman (2412100031)
Vincensius Cahya D (2412100034)
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Materi yang ada di bumi memiliki berbagai jenis, dan berbagai karakteristik. Materi
yang kita kenal banyak memberikan manfaat di kehidupan kita. Material-material menjadi
bahan utam penyusun suatu benda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan suatu benda.
Ada yang logam, plastic, polimer, kayu. Namun dengan seiring berkembangnya waktu
banyak material-material baru yang dikembangakan melalui teknik dan perlakuan khusus
pada material aslinya. Seperti halnya dengan pemanasan, penambahan subtansi tertentu yang
mengakibatkan zat memiliki karakteristik yang berbeda pada keadaan awalnya,
Salah satu proses yang bisa mengakibatkan perubahan karakteristik adalah dengan
melakukan difusi pada kristal ataupun zat padat. Secara umum difusi dikanal sebagai proses
migrasi atom dari suatu sisi ke sisi atau tempat lain. Pada umumnya atom pada material
bergerak konstan dengan perpindahan yang sangat cepat. Syarat terjadinya perpindahan
dilator belakangi dua hal yaitu terdapat lahan atau sisi kosong dan energy pembangkit untuk
atom bermigrasi. Dalam kasus inilah dilakukan pendekatan eksternal yang membuat zat
mengalami kedua keadaan tersebut sehingga mampu berdifusi. Jadi pada dunia teknologi dan
material bisa dilakukan rekayasa difusi untuk mendapatkan material dengan karakteristik
tersendiri guna mendukung mendapatkan proporsi material dan bahan yang tepat guna dan
efektif.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan ditulisnya makalah ini mengenai struktur kristal adalah:
a. Mengerti arti dan macam proses difusi zat padat
b. Menmahami proses difusi pada zat padat.
c. Memahami factor pemicu terjadinya difusi
1.3. Rumusan Masalah
Berikut rumusan yang dibawa dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan difusi zat padat
b. Apa saja jenis difusi yang terjadi pada zat padat.
c. Bagaimana terjadinya proses difusi pada zat padat.
d. Faktor apakah yang menimbulkan terjadinya difusi zat padat
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengantar
Pada proses dan reaksi pembentukan material banyak diantaranya bergantung pada
transfer masa pembentuk material tersebut. Bentuk material yang dipengaruhi bisa berwujud
zat padat yang spesifik, cair, gas, maupun fase zat padat yang lain. Transfer massa tersebut
membuthkan proses yang disebut difusi, yaitu fenomena transportasi material yang
disebabkan oleh gerak atom.
Fenomena difusi ini bisa diperlihatkan pada diffusion couple – pasangan difusi, yaitu
suatu material yang terbentuk dari perpaduan 2 batang logam yang berbeda. Pada gambar di
bawah adalah contoh diffusion couple untuk tembaga dan nikel yang berada pada suhu
ruangan.
Gambar 2.1 (a) Pasangan difusi tembaga-nikel
sebelum penambahan suhu tinngi (b) Skema atom
Cu (lingkaran merah) dan atom Ni (lingkaran biru)
(c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi
dari lintas posisi dalam pasangam
Pasangan difusi ini kemudian dipanaskan pada suhu tinggi namun masih di bawah suhu
leleh kedua metal tersebut) kemudian didinginkan pada suhu ruang. Perubahan secara
kimiawi akan terjadi pada logam tersebut, dimana dua logam tembaga dan nikel murni akan
dipisahkan oleh daerah pencampuran.
Gambar 2.2 (a) Pasangan difusi tembaga-
nikel setelah diberi suhu tinggi akan
membentuk daerah pencampuran (b) Skema
atom Cu (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran
biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel
sebagai fungsi dari lintas posisi dalam
pasangam
Proses ini, dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain disebut interdifusi.
Interdifusi dapat dimengerti sebagai perspektif makroskopis dari perubahan konsentrasi yang
berlangsung beberapa waktu.
2.2 Mekanisme Difusi
Difusi, secara perspektif atomik adalah migrasi suatu atom dari lattice satu ke lattice
yang lain. Pada kenyataannya atom zat padat berada pada keadaan yang tetap dan konstan
tidak berubah, maka sebuah atom untuk dapat berpindah harus memenuhi syarat : (1) harus
ada celah kosong di antara atom (2) atom harus mempunyai energi yang cukup untuk
memutuskan ikatan atom.
2.2.1 Difusi Vacancy / Kosong
Mekanisme difusi kosong memerlukan kekosongan struktur atom dalam prosesnya,
sehingga atom terdekatnya dapat berpindah ke daerah kosong tersebut.
Gambar 2.3 Proses Difusi Vacancy/Kosong
Kekosongan dalam struktur atom dapat terjadi pada suatu material logam yang
dipanaskan. Karena pada difusi jenis ini, atom dan daerah kosongnya berpindah posisi, difusi
atom ini dapat dikatakan sebagai pergerakan dari daerah kosong itu sendiri.
2.2.2 Difusi Interstisial
Jenis kedua dari difusi zat padat adalah difusi interstisial, difusi jenis ini merupakan
migrasi dari sebuah posisi interstisial atom ke tetangganya yang kosong. Mekanisme ini dapat
terjadi pada sebuah senyawa yang tidak murni, contohnya adalah senyawa yang mengandung
hidrogen, carbon, nitrogen, dan oksigen. Dimana atom-atom ini mempunyai ukuran yang
tidak sama dengan atom lain dalam ikatannya, sehingga atom tersebut dapat terselip ke posisi
interstisial.
Gambar 2.4 Proses Difusi Interstisial
Di alam kebanyakan logam campuran lebih sering terjadi difusi secara interstisial
dibandingkan difusi secara vacancy. Hal ini terjadi karena atom interstisial lebih kecil
sehingga dapat bergerak secara bebas, hal ini diperkuat karena lebih banyak posisi interstisial
dibanding posisi kosong dalam suatu struktur atom, oleh sebab itu kemungkinan terjadinya
pergerakan atomik interstisial lebih besar dari difusi vacancy.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh mengenai proses difusi zat padat adalah :
a. Interdifusi adalah proses dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain
b. Syarat terjadinya difusi dalam zat padat adalah : harus ada celah kosong di antara atom
serta atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom.
c. Terdapat dua jenis difusi zat padat yaitu difusi vacancy/kosong dan difusi interstisial.
Difusi kosong dapat terjadi apabila ada daerah kosong dalam suatu struktur kristal
sehingga memungkinkan atom untuk berpindah ke daerah kosong tersebut. Difusi
interstisial adalah difusi yang terjadi akibat adanya perbedaan ukuran atom dalam suatu
susunan logam sehingga di antara atom-atom tersebut terdapat celah yang bisa membuat
atom yang lebih kecil bergerak diantaranya.
d. Dalam campuran logam lebih banyak terjadi difusi interstisial daripada difusi vacancy.
REFERENSI
Callister, William D. Material Science and Engineering an Introduction. 2009. John
Wiley and Sons
diakses tanggal 17 Maret 2014
pukul 21.00
lontar.ui.ac.id/file?file=digital/digital_124663-R040805-Studi-pengaruh-Literatur.pdf
diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 22.00

More Related Content

What's hot

Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasarombang
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan FasaPTIK BB
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalandrainiesta
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)rina mirda
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertzFakhrun Nisa
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Hendra Trisurya
 
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatVincent Cahya
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Ida Farida Ch
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Zaynita Aulia
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Khoirul Ummah
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 

What's hot (20)

Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristalBab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasa
 
Perubahan Fasa
Perubahan FasaPerubahan Fasa
Perubahan Fasa
 
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristalPertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
Pertemuan ke-2-ikatan-atomik-dalam-kristal
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Zat padat
Zat padatZat padat
Zat padat
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 
Kisi Bravais
Kisi BravaisKisi Bravais
Kisi Bravais
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padat
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
Ikatan hidrogen dan gaya van der waals
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 

Similar to Proses Difusi Zat Padat

Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)SMP IT Putra Mataram
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airSalminah Saleh
 
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryZauhari Hussein
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1nur alam
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Nanik Suryani
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasYudi Hartono
 
Makalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxMakalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxIppang4
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)erwinprayudi699
 
Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2despitayuliantari
 
this is material
this is materialthis is material
this is materiallathifnurul
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Zauhari Hussein
 

Similar to Proses Difusi Zat Padat (20)

Makalah zat padat
Makalah zat padatMakalah zat padat
Makalah zat padat
 
Materi, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atomMateri, unsur, dan atom
Materi, unsur, dan atom
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Buku persiapan i ch o-38
Buku persiapan i ch o-38Buku persiapan i ch o-38
Buku persiapan i ch o-38
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Laporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin airLaporan kuat medan ligan amin air
Laporan kuat medan ligan amin air
 
Assigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistryAssigment hbsc2103 chemistry
Assigment hbsc2103 chemistry
 
Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1Bab 2 inti atom nd 1
Bab 2 inti atom nd 1
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
 
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panasBab 1 pengertian dasar perpindahan panas
Bab 1 pengertian dasar perpindahan panas
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Makalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docxMakalah_Teori_Atom.docx
Makalah_Teori_Atom.docx
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)Usn erwin prayudi (struktur atom)
Usn erwin prayudi (struktur atom)
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 
Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2Pembelajaran elektronik kelompok 2
Pembelajaran elektronik kelompok 2
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 
this is material
this is materialthis is material
this is material
 
Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103Templet assigm,ent hbsc2103
Templet assigm,ent hbsc2103
 
Pptext
PptextPptext
Pptext
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Proses Difusi Zat Padat

  • 1. MAKALAH FISIKA BAHAN PROSES DIFUSI ZAT PADAT Disusun oleh : Amarendra Bagus P (2412100028) Saptian Alfudi Rahman (2412100031) Vincensius Cahya D (2412100034) JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Materi yang ada di bumi memiliki berbagai jenis, dan berbagai karakteristik. Materi yang kita kenal banyak memberikan manfaat di kehidupan kita. Material-material menjadi bahan utam penyusun suatu benda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan suatu benda. Ada yang logam, plastic, polimer, kayu. Namun dengan seiring berkembangnya waktu banyak material-material baru yang dikembangakan melalui teknik dan perlakuan khusus pada material aslinya. Seperti halnya dengan pemanasan, penambahan subtansi tertentu yang mengakibatkan zat memiliki karakteristik yang berbeda pada keadaan awalnya, Salah satu proses yang bisa mengakibatkan perubahan karakteristik adalah dengan melakukan difusi pada kristal ataupun zat padat. Secara umum difusi dikanal sebagai proses migrasi atom dari suatu sisi ke sisi atau tempat lain. Pada umumnya atom pada material bergerak konstan dengan perpindahan yang sangat cepat. Syarat terjadinya perpindahan dilator belakangi dua hal yaitu terdapat lahan atau sisi kosong dan energy pembangkit untuk atom bermigrasi. Dalam kasus inilah dilakukan pendekatan eksternal yang membuat zat mengalami kedua keadaan tersebut sehingga mampu berdifusi. Jadi pada dunia teknologi dan material bisa dilakukan rekayasa difusi untuk mendapatkan material dengan karakteristik tersendiri guna mendukung mendapatkan proporsi material dan bahan yang tepat guna dan efektif. 1.2. Tujuan Adapun tujuan ditulisnya makalah ini mengenai struktur kristal adalah: a. Mengerti arti dan macam proses difusi zat padat b. Menmahami proses difusi pada zat padat. c. Memahami factor pemicu terjadinya difusi 1.3. Rumusan Masalah Berikut rumusan yang dibawa dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: a. Apa yang dimaksud dengan difusi zat padat b. Apa saja jenis difusi yang terjadi pada zat padat. c. Bagaimana terjadinya proses difusi pada zat padat. d. Faktor apakah yang menimbulkan terjadinya difusi zat padat
  • 3. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengantar Pada proses dan reaksi pembentukan material banyak diantaranya bergantung pada transfer masa pembentuk material tersebut. Bentuk material yang dipengaruhi bisa berwujud zat padat yang spesifik, cair, gas, maupun fase zat padat yang lain. Transfer massa tersebut membuthkan proses yang disebut difusi, yaitu fenomena transportasi material yang disebabkan oleh gerak atom. Fenomena difusi ini bisa diperlihatkan pada diffusion couple – pasangan difusi, yaitu suatu material yang terbentuk dari perpaduan 2 batang logam yang berbeda. Pada gambar di bawah adalah contoh diffusion couple untuk tembaga dan nikel yang berada pada suhu ruangan. Gambar 2.1 (a) Pasangan difusi tembaga-nikel sebelum penambahan suhu tinngi (b) Skema atom Cu (lingkaran merah) dan atom Ni (lingkaran biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi dari lintas posisi dalam pasangam Pasangan difusi ini kemudian dipanaskan pada suhu tinggi namun masih di bawah suhu leleh kedua metal tersebut) kemudian didinginkan pada suhu ruang. Perubahan secara
  • 4. kimiawi akan terjadi pada logam tersebut, dimana dua logam tembaga dan nikel murni akan dipisahkan oleh daerah pencampuran. Gambar 2.2 (a) Pasangan difusi tembaga- nikel setelah diberi suhu tinggi akan membentuk daerah pencampuran (b) Skema atom Cu (lingkaran merah) dan Ni (lingkaran biru) (c) Konsentrasi tembaga dan nikel sebagai fungsi dari lintas posisi dalam pasangam Proses ini, dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain disebut interdifusi. Interdifusi dapat dimengerti sebagai perspektif makroskopis dari perubahan konsentrasi yang berlangsung beberapa waktu. 2.2 Mekanisme Difusi Difusi, secara perspektif atomik adalah migrasi suatu atom dari lattice satu ke lattice yang lain. Pada kenyataannya atom zat padat berada pada keadaan yang tetap dan konstan tidak berubah, maka sebuah atom untuk dapat berpindah harus memenuhi syarat : (1) harus ada celah kosong di antara atom (2) atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom. 2.2.1 Difusi Vacancy / Kosong Mekanisme difusi kosong memerlukan kekosongan struktur atom dalam prosesnya, sehingga atom terdekatnya dapat berpindah ke daerah kosong tersebut.
  • 5. Gambar 2.3 Proses Difusi Vacancy/Kosong Kekosongan dalam struktur atom dapat terjadi pada suatu material logam yang dipanaskan. Karena pada difusi jenis ini, atom dan daerah kosongnya berpindah posisi, difusi atom ini dapat dikatakan sebagai pergerakan dari daerah kosong itu sendiri. 2.2.2 Difusi Interstisial Jenis kedua dari difusi zat padat adalah difusi interstisial, difusi jenis ini merupakan migrasi dari sebuah posisi interstisial atom ke tetangganya yang kosong. Mekanisme ini dapat terjadi pada sebuah senyawa yang tidak murni, contohnya adalah senyawa yang mengandung hidrogen, carbon, nitrogen, dan oksigen. Dimana atom-atom ini mempunyai ukuran yang tidak sama dengan atom lain dalam ikatannya, sehingga atom tersebut dapat terselip ke posisi interstisial. Gambar 2.4 Proses Difusi Interstisial Di alam kebanyakan logam campuran lebih sering terjadi difusi secara interstisial dibandingkan difusi secara vacancy. Hal ini terjadi karena atom interstisial lebih kecil sehingga dapat bergerak secara bebas, hal ini diperkuat karena lebih banyak posisi interstisial dibanding posisi kosong dalam suatu struktur atom, oleh sebab itu kemungkinan terjadinya pergerakan atomik interstisial lebih besar dari difusi vacancy.
  • 6. BAB III KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diperoleh mengenai proses difusi zat padat adalah : a. Interdifusi adalah proses dimana atom dari suatu metal berpndah ke atom yang lain b. Syarat terjadinya difusi dalam zat padat adalah : harus ada celah kosong di antara atom serta atom harus mempunyai energi yang cukup untuk memutuskan ikatan atom. c. Terdapat dua jenis difusi zat padat yaitu difusi vacancy/kosong dan difusi interstisial. Difusi kosong dapat terjadi apabila ada daerah kosong dalam suatu struktur kristal sehingga memungkinkan atom untuk berpindah ke daerah kosong tersebut. Difusi interstisial adalah difusi yang terjadi akibat adanya perbedaan ukuran atom dalam suatu susunan logam sehingga di antara atom-atom tersebut terdapat celah yang bisa membuat atom yang lebih kecil bergerak diantaranya. d. Dalam campuran logam lebih banyak terjadi difusi interstisial daripada difusi vacancy.
  • 7. REFERENSI Callister, William D. Material Science and Engineering an Introduction. 2009. John Wiley and Sons diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 21.00 lontar.ui.ac.id/file?file=digital/digital_124663-R040805-Studi-pengaruh-Literatur.pdf diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 22.00