OPTIMASI POTENSI PESERTA DIDIK
•Download as PPTX, PDF•
2 likes•3,910 views
1. Teori konvergensi meyakini bahwa baik faktor pembawaan maupun lingkungan sama-sama berperan penting dalam perkembangan seseorang. 2. Menurut teori ini, hasil pendidikan dipengaruhi oleh bakat yang dibawa sejak lahir dan lingkungan yang mendukung perkembangannya. 3. Teori konvergensi mendasarkan pendekatan pendidikan yang mengoptimalkan potensi peserta didik melalui pemaduan antara bakat alami dan
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to OPTIMASI POTENSI PESERTA DIDIK
Similar to OPTIMASI POTENSI PESERTA DIDIK (20)
More from vigaoliv
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
OPTIMASI POTENSI PESERTA DIDIK
- 3. 3 PENGERTIAN TEORI PENDIDIKAN Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teori diartikan sebagai pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi.
- 4. 4 Dalam KBBI, pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Teori pendidikan dapat diartikan sebagai pernyataan-pernyataan umum mengenai pendidikan, yang digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara berbagai fakta atau fenomena pendidikan.
- 6. 6 ROUGH SKETCH Secara garis besar, teori pendidikan dibagi menjadi tiga teori utama (grand theory). Tiga teori utama yang dimaksud adalah teori empirisme, teori nativisme, dan teori konvergensi. Teori konvergensi digagas pertama kali oleh seorang ahli filsafat asal Jerman LouisWilliam Stern (1871-1938) melalui filsafat Personalisme-nya. Dalam bukunya Persn und Sache, Stern menjelaskan keterkaitan antara zat dan roh, antara unsure jasani dan rohani, (Poerbakawatja, 1976).
- 7. 7 ROUGH SKETCH Menurut Djumransjah dan Edwi Arief teori konvergensi ialah teori yang ingin mengompromikan dua macam aliran yang eksterm, yaitu aliran empirisme dan aliran nativisme
- 8. 8 ROUGH SKETCH Kelompok konvergensi mensintesiskan dua kutub ekstrem nativisme dan empirisme dalam masalah belajar. Para tokoh konvergensi berpendapat bahwa hasil belajar ditentukan oleh faktor intern dan ekstern peserta didik. Kemudian timbullah pertanyaan,
- 9. 9 QUESTION faktor manakah yang lebih dominan terhadap potensi belajar siswa ?
- 10. 10 YES TAU JAWABANNYA ?? KALO NGGAK BALIK KE MATERI AWAL NO
- 11. 11 Penganut aliran ini berpendapat bahwa dalam proses perkembangan anak,baik faktor intern maupun ekstern, baik faktor lingkungan maupun pembawaan sama- sama mempunyai peranan penting. Bakat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan bisa berkembang dengan baik apabila lingkungan sekitar tidak mendukung, begitu pula sebaliknya. ANSWER
- 12. Jadi, menurut teori konvergensi: 12 1 pendidikan mungkin untuk dilaksanakan 2 pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi yang baik 3 yang membatasi hasil pendidikan adalah pembawaan dan lingkungan. Stern berpendapat bahwa hasil pendidikan itu tergantung dari pembawaan dan lingkungan, seakan- akan dua garis yang menuju ke satu titik pertemuan. Karena itu, teori ini disebut dengan teori konvergensi (konvergen berarti memusat ke satu titik).
- 13. 13 Dari pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa teori konvergensi adalah suatu teori yang berkeyakinan baik faktor pembawaan maupun faktor lingkungan andilnya sama besar dalam menentukan perkembangan dan pertumbuhan manusia dimasa depan dimana pembawaan dan lingkungan membatasi hasil pendidikan.
- 15. IMPLIKASI TEORI KONVERGENSI DALAM DUNIA PENDIDIKAN 15 pendekatan demokratis dijadikan pendekatan utama dalam pengelolaan pendidikan terdapat ruang yang memadai bagi daerah untuk berinisiatif dan berkreativitas dalam menyelenggarakan pendidikan terjadi pemaduan secara sinergis terhadap komponen manusia bakat dan minat guru dan siswa akan dijadikan acuan awal penataan pendidikan penataan komponen lainnya, contohnya kurikulum, strategi, dan evaluasi, akan mengacu pada bakat serta minat guru serta siswa 1 5 2 3 4
- 17. 17 IMPLEMENTASI Keluarga merupan lingkungan pertama bagi seorang anak. Di dalam keluarga seorang anak ditanamkan pengetahuan dasar serta berperilaku yang baik yang selanjutnya nanti dapat dikembangkan di sekolah. Sekolah merupan tempat kedua yang memfasilitasi anak dengan dibimbing oleh seorang guru. Di sekolah potensi seorang anak digali dan dilatih agar mampu berkembang sesuai dengan porsinya. Tidak hanya itu di sekolah juga dibentuk karakter-karakter berbudi luhur supaya tidak menyimpang ketika berada di masyarakat.
- 18. THANK YOU