Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Manajemen resiko
1. TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN
RESUME MANAJEMEN RISIKO
Disusun Oleh :
Krista Ayu S. W 110810201049
Dwi Setya Vemidayanti 110810201210
Diah Anitasari 110810201213
Wrismi Daryanti 110810201218
Diah Ayu Kusumaningrum 110810201225
Samantha Febrina Eka Putri 110810201268
KELAS MGT – C
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2013
2. MANAJEMEN RISIKO
Sering kali risiko dianggap berada diluar kendali kita. Bisnis terpapar oleh
perubahan yang tidak dapt diprediksikan dalam biaya bahan mentah, tarif pajak,
teknologi, dan deretan panjang variabel lain. Tidak ada yang dapat dilakukan manajer
tentang semua variabel itu. Hal ini tidak sepenuhnya benar, pada beberapa hal,
seorang manajer dapat memilih risiko mana yang akan diterima.
Risiko yang lebih kecil tidak selalu lebih baik daripada risiko besar. Bahkan
meskipun hedging (perlindungan) tidak memerlukan biaya, transaksi yang dilakukan
hanya untuk mengurangi risiko biasanya tidak menambah nilai. Ada dua alasan dasar
untuk hal ini :
1. Hedging merupakan zero sum game : perusahaan yang melindungi risiko
tidak menghilangkannya. Perusahaan hanya memindahkan risiko ke orang
lain. Kontrak zero sum game adalah situasi dimana keuntungan satu pihak
diperoleh dari kerugian pihak yang lain.
2. Alternatif ‘kerjakan sendiri’ dari investor : perusahaan tidak dapat
meningkatkan nilai saham mereka dengan mengadakan transaksi yang dapat
dilakukan sendiri oleh investor dengan mudah. Kita melihatnya ketika kita
membicarakan apakah leverage meningkatkan nilai perusahaan, dan kita
menemuinya kembali ketika kita sampai pada kebijakan deviden.
Meskipun hedging mengurangi risiko, hedging tidak dengan sendirinya
meningkatkan nilai perusahaan. Jadi kapan perusahaan harus melakukan hedge ?
Kadang – kadang hedging layak dilakukan karena hedging membuat perencanaan
keuangan menjadi lebih mudah dan mengurangi kemungkinan kekurangan kas yang
memalukan.
Dalam beberapa kasus hedging juga mempermudah untuk memutuskan apakah
seorang manajer operasi layak mendapatkan teguran keras atau pujian. Terakhir,
hedging kejadian yang asing dapat membantu memfokuskan perhatian manajer
operasi. Kita tahu tidak perlu khawatir tentang kejadian yang berada di luar kendali
kita, tetapi sebagian besar dari kita mengkhawatirkannya. Strategi risiko yang masuk
akal memerlukan jawaban terhadap pertanyaan – pertanyaan berikut :
3. 1. Apa risiko utama yang dihadapi perusahaan dan apa konsekuensi yang
mungkin ?
2. Apakah perusahaan dibayar untuk menanggung risiko ini ?
3. Apakah perusahaan dapat melakukan pengukuran untuk mengurangi
probabilitas hasil yang buruk atau membatasi dampaknya ?
4. Apakah perusahaan dapat membeli asuransi dengan harga yang wajar untuk
menutup kerugian yang terjadi ?
5. Dapatkah perusahaan menggunakan derivative, seperti opsi atau future, untuk
melindungi risiko ?
Mengurangi Resiko dengan Opsi
Petrochemical Parfum, Inc., khawatir tentang potensi kenaikan harga minyak
mentah, yang merupakan salah satu bahan baku utama mereka. Untuk melindungi
dirinya terhadap kenaikan harga semacam itu, Petrochemical membeli opsi beli 6-
bulan untuk membeli 1000 barel minyak mentah dengan harga pelaksana sebesar $40.
Opsi ini mungkin berharga $1 per barel.
Jika harga minyak mentah diatas harga pelaksana $40 ketika opsi itu jatuh tempo.
Petrochemical akan menggunakan opsi tersebut dan menerima selisih antara harga
minyak dan harga pelaksana. Jika harga minyak turun dibawah harga pelaksana, opsi
tersebut akan habis dan tidak bernilai. Maka, biaya bersih minyak adalah :
Harga minyak, doral per barel
$35 $40 $45
Biaya 1000 barel $35000 $40000 $45000
- Hasil opsi beli 0 0 5000
Biaya bersih $35000 $40000 $40000
Sekarang perhatikan masalah Onnex, Inc., yang memasok minyak mentah untuk
Petrochemical. Masalahnya adalah kebalikan dari Petrochemical; perusahaan
menderita kerugian ketika harga minyak turun dan mendapat keuntungan ketika harga
minyak naik.
4. Onnex ingin mengunci harga minyak minimum tetapi masih mendapat
keuntungan dari kenaikan harga minyak. Onnex dapat melakukannya dengan
membeli opsi jual yang memberikannya hak untuk menjual minyak oada harga
pelaksanaan $40 per barel. Jika harga minyak turun, perusahaan akan melaksanakan
opsi jual. Jika harga minyak naik, perusahaan akan membuang opsi jual dan menjual
minyak pada harga pasar.
Harga Minyak, Dolar per Barel
$35 $40 $45
Pendapatan dari 1000 barel $35000 $40000 $45000
- hasil dari opsi jual 5000 0 0
Pendapatan total $40000 $40000 $45000
Jika harga minyak naik, Onnex meraup keuntungan. Tetapi jika harga minyak
jatuh di bawah $40 per barel, hasil dari opsi jual akan benar – benar menutup deficit
pendapatan. Hasilnya, Onnex mendapatkan pendapatan total setidaknya $40 per
barel, yang merupakan harga pelaksanaan dari opsi jual.
Harga yang dibayar Onnex untuk asuransi terhadap kejatuhan harga minyak
adalah biaya opsi jual. Harga yang dibayar Petrochemical untuk asuransi terhadap
kenaikan harga minyak juga merupakan biaya opsi beli. Opsi memberikan
perlindungan terhadap harga yang tidak diharapkan dengan membayar sejumlah uang
– premi opsi.
Kontrak Future
Kontrak Future adalah pertukaran janji dagang untuk membeli atau menjual suatu
asset di masa depan pada harga yang sudah di tentukan lebih dulu. Ingat, tidak ada
uang yang berpindah tangan ketika kontrak future dimasuki. Kontrak future
merupakan kewajiban mengikat untuk membeli atau menjual pada harga yang telah
ditetapkan pada saat kontrak jatuh tempo.
Secara umum, penjual kontrak mendapat keuntungan jika harga yang pada
awalnya di kunci ternyata melebihi harga yang dapat di raih pada saat jatuh kontrak.
Sebaliknya, pembeli kontrak mendapat keuntungan jika harga pasar terakhir dari
5. asset tersebut ternyata melebihi harga future awal. Karena itu, laba kontrak future
untuk masing – masing pihak adalah :
Laba penjualan = harga future awal – harga pasar akhir
Laba pembeli = harga pasar akhir – harga future awal
Dalam praktiknya, penjual dan pembeli kontrak tidak akan menandatangani
kontrak future dengan berhadapan secara langsung. Sebagai gantinya, mereka
menandatangani bursa future.
Ketika Anda membeli atau menjual kontrak future, harga sudah ditetapkan saat
ini, tetapi pembayaran dilakukan kemudian hari. Meski demikian, Anda diminta
menempatkan sejumlah uang tunai atau sekuritas sebagai margin. Selanjutnya,
kontrak future disesuaikan terhadap pasar (marked to the market). Artinya, setiap
hari semua laba atau rugi kontrak dihitung. Anda membayar semua kerugian kepada
bursa dan menerima semua laba dari bursa.
Future keuangan serupa dengan future komoditas, tetapi sebagai ganti di masa
depan. Anda menempatkan pesanan untuk membeli atau menjual asset keuangan
pada tanggal di masa depan. Anda dapat menggunakan future keuangan untuk
melindungi diri terhadap fluktuasi tingkat bunga jangka pendek dan jangka panjang,
nilai tukar, dan tingkat harga saham.
Kontrak Forward
Kontrak forward adalah persetujuan untuk membeli atau menjual suatu asset di
masa depan pada harga yang disepakati. Anda dapat menulis kontrak forward dengan
berbagai tanggal jatuh tempo untuk pengiriman berbagai kuantitas barang. Salah satu
perbedaan antara kontrak forward dan kontrak future adalah kontrak forward tidak
disesuaikan dengan pasar (not marked to the market). Jadi pada kontrak forward
Anda mendapat laba atau rugi ketika kontrak jatuh tempo. Perdagangan forward yang
paling aktif adalah dalam valuta asing.
6. Swap
Swap adalah pengaturan oleh kedua belah pihak untuk menukar suatu aliran arus
kas untuk aliran lainnya. Misalnya, Computer Parts memutuskan untuk memproduksi
chip memori dan tidak membeli daripemasok luar. Computer Parts telah
mengeluarkan dana sebesar $100 juta dalam obligasi berbunga mengambang
membuat untuk membantu mendanai konstruksi pabrik baru (pinjaman berbunga
membuat pembayaran tingkat bunga menajadi naik turun). Manajer keuangan
khawatir tingkat bunga menjadi lebih volatile, dan manajer lebih suka mengunci
beban bunga perusahaan.
Salah satu pendekatan adalah membeli kembali obligasi berbunga mengambang
dan menggantinya dengan utang berbunga tetap baru. Pendekatan yang lebih baik
adalah melindungi (hedge) paparan tingkat bunga perusahaan dengan memasuki swap
tingkat bunga. Perusahaan akan membayar atau “menukar (swap)” pembayaran tetap
untuk pembayaran lain yang terikat pada tingkat bunga.
Ada banyak variasi swap tingkat bunga. Misalnya saja swap mata uangyang
memungkinkan perusahaan menukarkan sederet pembayaran dalam dolar untuk
sederet pembayaran dalam mata uang lainnya. Swap ini juga berguna untuk
mengelola paparan terhadap fluktuasi nilai tukar.
Inovasi dalam Pasar Derivatif
Dealer derivatif berusaha mengidentifikasi risiko utama yang menghadang bisnis
dan kemudian merancang sebuah kontrak yang memungkinkan mereka
menghilangkan risiko – risiko ini. Misalnya, bahaya utama bagi intitusi keuangan
adalah kemungkinan bahwa pelanggan besar akan mendapat kesulitandan gagal
membayar utangnya. Derivatif kredit akan menawarkan sebuah cara bagi pemberi
pinjaman untuk mengamankan diri. Pemberi jaminan berjanji membayar bila
pinjaman gagal membayar utangnya dan sebaliknya menggunakan premi untuk
menanggung risiko.
7. Apakah “Derivatif” Buruk?
Pasar future yang berhasil memerlukan spekulan yang siap menanggung risiko
dan memberikan perlindungan yang diperlukan oleh penjual dan pembeli kontrak.
Spekulasi mungkin diperlukan dalam pasar derivatif yang tengah berkembang, tetapi
spekulasi bisa membuat perusahaan mendapatkan masalah serius.
Spekulasi adalah hal yang bodoh kecuali Anda mempunyai alas an untuk percaya
bahwa peluangnya berada di pihak Anda. Jika Anda tidak mendapat informasi yang
lebih baik daripada para professional yang dibayar tinggi di bank dan institusi lain.
Anda harus menggunakan derivative untuk elindungi diri (hedging) bukan untuk
spekulasi.
SOAL UJI MANDIRI
1. gambarkan tiga grafik seperti grafik dalam peraga 24-1 untuk mengilustraikan
bagaimana Petrochemical menetapkan batas atas pada biayanya dengan membeli
opsi beli minyak.
2. Perhatikan manajer portofolio yang memegang portofolio obligasi kupon 10%
jangka panjang benilai $200juta dan ingin mengurangi resiko harga dengan
mengubah pegangannya menjadi portofolio tingkat bunga mengambang sintetis.
Asumsikan bahwa portofolio itu saat ini membayartingkat bunga tetap 10% dan
bahwa dealer swap baru – baru ini menawarkan persyaratan tingkat bunga tetap
10% untuk LIBOR. Swap apa yang akan ditetapkan manajer ? perlihatkan laba
total dari dana tersebut dalam tabel seperti tabel 24-3, dan ilustrasikan arus kas
dalam sebuah diagram seperti peraga 24-4.
8. JAWABAN UJI MANDIRI
1. Petrochemical
Harga minyak, doral per barel
$70 $80 $90
Biaya 1000 barel $70000 $80000 $90000
- Hasil opsi beli 0 0 10000
Biaya bersih $70000 $80000 $80000
Onnex
Harga minyak, doral per barel
$35 $40 $45
Pendapatan dari 1000 barel $70000 $80000 $90000
- Hasil dari opsi jual 10000 0 0
Pendapatan total $80000 $80000 $90000
Petrochemical menetapkan batas atas bagi biayanya.
Keterangan : membeli 1000 barel minyak pada harga pasar.
$0
$20,000
$40,000
$60,000
$80,000
$100,000
$120,000
$20 $40 $60 $80 $100
Biaya 1000 barel
Column1
9. – pendapatan yang diterima dari opsi beli untuk 1000 barel dengan harga
pelaksana $80.
= mengunci pada biaya maksimum $80 per barel
$0
$20,000
$40,000
$60,000
$80,000
$100,000
$120,000
$20 $40 $60 $80 $100
Pendapatan dari Opsi Beli
Column1
$0
$10,000
$20,000
$30,000
$40,000
$50,000
$60,000
$70,000
$80,000
$90,000
$20 $40 $60 $80 $100 $120
Biaya Bersih
10. 2. Manajer harus memasuki swap untuk membayar tingkat bunga tetap 10% dan
menerima LIBOR untuk notional principal $200juta. Arus kas kemudian akan
mengalami peningkatan yang sebanding dengan tingkat bunga LIBOR.
Tingkat Bunga LIBOR
9% 10% 11%
Tingkat bungan yang diterima
untukl obligasi tingkat bunga tetap
(=0,1 x $200juta)
$20000000 $20000000 $20000000
+ arus kas swap [= (LIBOR – 0,1) x
notional principal $200juta]
– 2000000 0 + 2000000
Pembayaran total $18000000 $20000000 $22000000
Diagram yang menggambarkan arus kas masing – masing pihak swap adalah
sebagai berikut :
10% dari laba 10%
Portofolio Obligasi LIBOR
mManajer Portofolio Dealer swap