2. • Sastra yang dikembangkan di zaman jahiliyah menjadi rujukan dalam perumusan beberapa
kaidah bahasa maupun dalam perkembangan teori sastra modern sekarang ini, karena
tanpa ada sastra Arab Jahili tidak akan mungkin ada sastra Arab modern sekarang
• Dalam perkembangan adab al-araby hingga sekarang ini, banyak para ahli yang yang
mengategorikan adab al-araby telah menempuh empat priodesasi, dan ada juga yang
mengatakan sudah menempuh lima priodesasi
• Asr al-Jahily, Al-shadr al-Islam, Ashr Abbasy, Asr al-Turky, Asr al-Hadits.
• jelas sekali saat kemunduruan ketika Negara-negara arab berada dalam genggaman
kolonialime inggris dan kemajuann terletak pasca perang dunia pertama, yakni tatkala
kolonialisme melepaskan jajahan mereka di tanah Arab
3. • Kondisi sastra Arab pada masa yang memprihatinkan itu disebut sebagai kitsch,
yaitu seni semu dan oleh Umberto Eco disebut “dusta structural
• Bangsa Libanon dan Suriah akhirnya mendapatkan pengaruh dari pemikiran Ibnu
Kholdun, dan Muhamad Abduh, serta Jamaludin al-Afgani,
• Musthofa Luthfi al-Manfaluthi. Mereka semua ini adalah tokoh-tokoh yang sangat
produktif dalam melahirkan prosa-prosa berupa kritik sosial terhadap
kepemimpinan kala itu di Arab
• Kesusastraan Arab ini lahir karena pengaruh kolonialisme pasca Perang Dunia
pertama mulai 1920, yakni ketika lepasnya Negara Arab dari negara kolonial.
4. KARAKTERISTIK SASTRA ARAB MODERN
• Prosa
ciri bahwa para pengarang sudah mulai memerhatikan aspek-aspek
pemikitan dan makna dalam tulisannya, lebih memerhatikan unsur pemikiran dari
pada unsur gayanya, tidak banyak menggunakan kata-kata retoris
• Puisi
Tema-tema lama yang digunakan dan berkembang.
Tema-tema yang baru muncul masa modern yaitu Patriotik, Kemasyarakatan,
kejiwaan.
5. 2. SASTRA ARAB MODERN
• Sastra baru atau sering disebut juga sastra modern adalah sastra
yang muncul dan berkembang setelah masa sastra lama.
6. • Aliran al-Muhafidzun
Aliran al-Muhafidzun yaitu aliran yang masih memelihara kaidah puisi Arab secara
kuat, misalnya keharusan menggunakan wazan (pola) dan qafiyah (rima),
Tokoh : Mahmud Sami al-Barudi, Ahmad Syauqi.
• Aliran al-Mujaddidun
Aliran al-Mujaddidun, yaitu aliran yang muncul karena adanya perubahan situasi
politik, sosial, dan pemikiran, adanya keinginan untuk lepas dari hal-hal yang
berbau tradisional,
Tokoh: Ibrahim Abdul Qodir Al- Mazini, Abdul Rohman Syukri,
• Aliran al-Mughaaliinu
Aliran al-Mughaaliinu yaitu aliran yang mengikuti aliran sastra yang ada di Eropa setelah
Perang Dunia I. Karena itulah, aliran ini sangat terikat pada situasi dan kondisi politik, sosial,
ekonomi, serta pemikiran yang ada pada masyarakat Eropa.
Tokoh: Mahmoud Darwish, Ibrahim Naji,
8. • Arti puisi mengetahui, merasakan, sadar, menomposisi, atau
menggubah sebuah syair . sebuah karya sasra syair adalah apabila
memiliki enam kriteria: Bahasa, Gagasan, Irama, Sajak, Imajinasi,
Sengaja
• prosa adalah kata-kata yang tidak terikat dengan pola irama
maupun sajak
9. • Teori resepsi sastra
peneliti tidak berhadapan langsung dengan teks sastra melainkan
dengan pembaca sastra, baik pembaca sinkronis maupun diakronis.
• Teori semiotika sastra
karya sastra adalah tanda-tanda yang harus diberi makna
• Teori feminisme
keseimbangan, antar gender
• Teori hermeneutika
menafsirkan atau menginterpretasikan karya.
10. • Strukturalisme murni
Mengkaji aspek yang membangun karya tersebut seperti tema, alur,
latar, penokohan, gaya penulisan, gaya bahasa.
• Strukturalisme genetik
analisis struktur dengan memberikan perhatian terhadap asal-usul karya.
strukturalisme genetik berarti bahwa memberikan perhatian terhadap
analisis intrinsik dan ekstrinsik.
• Sastra bandingan
Studi ini merupakan upaya interdisipliner, yakni lebih banyak memperhatikan
hubungan sastra menurut aspek waktu dan tempat.
11. • Teori sosiologi sastra
merupakan pencerminan kehidupan masyarakat. Melalui karya sastra
seorang pengarang mengungkapkan problem kehidupan dan pengarang
itu sendiri ikut berada di dalamnya.
• Teori psikologi sastra
Sosiologi sastra berpendapat bahwa karya sastra selalu saja membahas
tentang peristiwa kehidupan manusia. Manusia senantiasa memperlihatkan
prilaku yang beragam. Bila ingin melihat dan mengenal manusia lebih dalam
dan lebih jauh diperlukan psikologi.
12. feminisme adalah gerakan persamaan antara laki-
laki dan perempuan di segala bidang baik politik,
ekonomi, pendidikan, sosial dan kegiatan
terorganisasi yang mempertahankan hak-hak serta
kepentingan perempuan
TEORI KRITIK SASTRA FEMINIS
13. • bahwa dalam ilmu sastra, feminisme ini berhubungan dengan
konsep kritik sastra feminis, yaitu studi sastra yang
mengarahkan fokus analisisnya pada perempuan. Jika selama
ini dianggap dengan sendirinya bahwa yang mewakili pembaca
dan pencipta dalam sastra Barat ialah laki-laki, kritik sastra
feminis menunjukkan bahwa perempuan membawa persepsi
dan harapan ke dalam pengalaman sastranya.
• Gerakan feminisme dimulai pada tahun-tahun 1960-an
(Djajanegara: 15) atau akhir abad 18-an di Amerika Serikat.
• asal mula munculnya feminisme di AS : Aspek Politis,
Aspek Agama, Aspek Sosialisme dan Konsep Marxis,
• Beberapa Tokoh Feminis Arab, Nawal Sadawi, Qasim
Amin Bik,.
• Aliran-aliran Feminisme : Feminisme Liberal, Feminisme
Marxis dan Sosialis Feminisme Radikal, Feminisme
Psikoanalis, Feminisme Ekstensialis, Feminisme
14. • Teori-teori Feminisme
Kritik sastra feminis ideologis : melibatkan wanita sebagai
pembaca
Kritik sastra ginokritik : kritik sastra yang melibatkan penulis2
wanita
Kritik sastra feminis-sosialis : kritik sastra feminis yang
meneliti tokoh-tokoh wanita dari sudut pandang sosialis
Kritik sastra feminis-psikoanalitik adalah kritik sastra
feminis yang diterapkan pada tulisan-tulisan wanita
Kritik sastra feminis-ras atau kritik sastra feminis-etnik yaitu
kritik sastra feminis yang mengkaji tentang adanya
diskriminasi seksual dari kaum laki-laki kulit putih atau hitam
Kritik sastra feminis lesbian, yakni kritik sastra feminis yang
yang hanya meneliti penulis atau tokoh wanita saja
15. Nasionalisme arab adalah sebuah doktrin yang
menghendaki adanya bangsa dan negara arab yang
satu
SASTRA NASIONALISME ARAB