SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4
Tulang :
Tulang adalah alat gerak pasif yang membentuk
kerangka tubuh dan merupakan penopang utama
yang kompleks yang memberikan bentuk dan
kekuatan pada tubuh kita serta pergerakan
tubuh, dengan berbagai jenis tulang yang berbeda,
termasuk tulang panjang, pendek, pipih, dan tak
beraturan, yang berperan dalam mendukung dan
menyokong tubuh.
PENOPANG TUBUH PROTEKSI
Tulang memberikan
penopang dan struktur
tubuh. tulang membentuk
kerangka yang mendukung
dan menjaga tubuh agar
tetap berdiri tegak.
Tulang melindungi organ-organ
vital. Seperti, tengkorak
melindungi otak, tulang rusuk
melindungi paru-paru dan
jantung, dan tulang belakang
melindungi sumsum tulang
belakang.
PERGERAKAN PRODUKSI SEL DARAH
MERAH
Tulang bekerja sama dengan
otot untuk memungkinkan
pergerakan tubuh. Otot
melekat pada tulang dan
menghasilkan gerakan saat
kontraksi.
Sumsum tulang merah dalam
tulang panjang memproduksi
sel darah merah, sel darah
putih, dan trombosit. Ini penting
untuk sistem peredaran darah
dan kekebalan tubuh.
Rangka :
Rangka adalah struktur penopang dalam tubuh manusia
yang terdiri dari tulang-tulang yang memberikan bentuk
dan kekokohan pada tubuh manusia serta membentuk
dasar yang memungkinkan organ-organ dan jaringan
tubuh untuk melekat dan berinteraksi. Ini menciptakan
kerangka yang memberikan tubuh manusia kemampuan
untuk berdiri tegak, bergerak, dan menjalankan berbagai
aktivitas sehari-hari.
PERGERAKAN MENJAGA ORGAN
Sistem rangka
juga memastikan
organ-organ dalam
tubuh manusia
tetap berada
pada posisi yang
benar.
Tulang berfungsi
sebagai kerangka
yang melekat pada
otot, memungkinkan
otot untuk
menarik dan
menggerakkan
tulang.
MEMBERIKAN BENTUK MENAHAN & MENEGAKKAN
Sistem rangka
memberikan kerangka
yang mendefinisikan
bentuk dan
struktur tubuh
manusia.
Tulang-tulang sistem
rangka memberikan
dukungan fisik yang
memungkinkan tubuh
kita berdiri tegak
dan menjaga berat
tubuh.
MELINDUNGI ORGAN VITAL PENGHASIL SEL DARAH MERAH
Beberapa tulang
berfungsi melindungi
organ vital, seperti
tengkorak yang
melindungi otak, atau
tulang rusuk yang
melindungi jantung dan
paru-paru.
Sumsum tulang merah,
yang terdapat dalam
tulang, adalah tempat
di mana produksi sel
darah merah, sel
darah putih, dan
trombosit terjadi.
TULANG & RANGKA
Tulang rawan memungkinkan gerakan tubuh
yang lancar dan melindungi struktur
tulang dari tekanan dan gesekan yang
terdiri dari sel-sel yang disebut kondrosit
yang mengandung kolagen dan proteoglikan.
Fungsinya mengurangi gesekan, serta
melindungi ujung-ujung tulang dari
kerusakan akibat gesekan.
Berdasarkan Zat Penyusunnya
Tulang Rawan
Berdasarkan Zat Penyusunnya
Tulang Keras
Tulang keras, terdiri dari matriks mineral
yang kuat, seperti kalsium dan fosfor,
yang memberikan kekuatan mekanis. Tulang
keras berperan sebagai tulang sejati
dalam sistem rangka, memberikan dukungan
struktural yang penting untuk tubuh
manusia serta dalam produksi sel darah,
menyimpan mineral.
jaringan tulang transparan yang
memberikan dukungan lembut di
sendi dan area lain tubuh. Ini
penting untuk mengurangi gesekan
dan memungkinkan pergerakan tubuh
yang lancar, meskipun rentan
terhadap kerusakan jika terlalu
terbebani atau cedera.
HIALIN
ELASTIN
Jaringan fleksibel dengan kandungan
lebih banyak elastin, memungkinkan
jaringan untuk kembali ke bentuk
aslinya setelah ditarik atau
ditekan. Ini biasanya ditemukan
pada struktur tubuh yang
memerlukan fleksibilitas, seperti
telinga
FIBROSA
Jenis jaringan tulang rawan yang
padat dan tahan tekanan, jaringan ini
biasanya ditemukan di daerah tubuh
yang mengalami tekanan dan gesekan,
seperti sendi antara tulang-tulang
yang bergerak.Tulang rawan fibrosa
berperan penting dalam melindungi
permukaan tulang dan memungkinkan
gerakan sendi dengan lancar.
TULANG PADAT
jaringan keras dalam tubuh yang
memberikan kekuatan, melindungi
organ, dan mendukung pergerakan.
Ini berisi mineral seperti kalsium
dan fosfor, serta sumsum tulang
yang berperan dalam pembentukan
sel darah
TULANG SPONS
jaringan tulang yang memiliki
struktur berpori, membantu
menyediakan dukungan tubuh,
berpartisipasi dalam
pembentukan sel darah,
serta mengurangi berat
total tulang.
TULANG PIPA TULANG PIPIH
jenis tulang yang terdiri
dari lapisan tipis
jaringan tulang rawan.
Tulang pipa ini ditemukan
di ujung tulang panjang
dan berfungsi sebagai
bantalan penyerap
kejutan dalam sendi.
jenis tulang yang memiliki
struktur datar dan tipis.
Mereka digunakan untuk
melindungi organ dalam,
seperti tulang tengkorak
yang melindungi otak
atau tulang rusuk yang
melindungi organ-organ
dada.
TULANG PENDEK TULANG TAK
BERATURAN
jenis tulang yang lebih
lebar daripada panjang,
seperti tulang tangan
dan kaki. Mereka
berperan dalam memberikan
dukungan struktural dan
memungkinkan gerakan
sendi yang lebih kompleks.
tulang yang tidak memiliki
bentuk klasik seperti
tulang panjang, pipih,
atau pendek. Mereka
memiliki struktur yang
lebih beragam dan
ditemukan di berbagai
bagian tubuh
TULANG SESAMOID
jenis tulang kecil yang
terletak di dalam atau
dekat sendi, biasanya
melibatkan tendons.
Contohnya adalah tulang
sesamoid yang terdapat di
bawah sendi lutut.
TULANG & RANGKA
PEMBENTUKAN &
PERTUMBUHAN
TULANG
PROSES PEMBENTUKAN
TULANG (OKSIFIKASI)
Oksifikasi tulang adalah proses pembentukan dan
pengerasan jaringan tulang. Proses ini terjadi saat
sel-sel tulang menghasilkan matriks tulang dan
mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat tertaut
ke dalam matriks tersebut, membuat tulang menjadi
keras dan kuat. Oksifikasi tulang terjadi selama
perkembangan embrionik, pertumbuhan, dan perbaikan
tulang dalam tubuh manusia.
PROSES PEMBENTUKAN
TULANG (OKSIFIKASI)
Oksifikasi intramembran
adalah proses pembentukan
tulang di mana tulang
baru terbentuk secara
langsung dalam jaringan
ikat (membran). Proses ini
terjadi terutama pada
tulang pipih, seperti
tengkorak dan klavikula.
Oksifikasi endokondral
adalah proses pembentukan
tulang di mana tulang
baru terbentuk dalam
jaringan kartilago. Proses
ini terjadi pada sebagian
besar tulang tubuh,
termasuk tulang panjang
seperti femur dan tibia.
Sel mesenkim
berdiferensiasi
menjadi osteoblas,
dan membentuk
pusat osifikasi
Osteoblas
menyekresi
osteoid
(matriks
organik)
Osteoid mengalami
kalsifikasi karena
pengendapan
garam-garam
mineral
Terbentuk
osteosit
(osteoblas
yang
terpendam
dalam matriks)
Pembentukan
trabekula
Pembentukan
tulang spons,
tulang kompak
dan periosteum
Rangka embrio
pertama kali
terbentuk dari tulang
rawan hialin
Pusat osifikasi
pertama muncul di
bagian tengah
tulang (diafisis)
Kondrosit di sekitar
pusat osifikasi mulai
berkembang dan mengeras.
Kondrosit yang paling tua
mati
Osteoklas membersihkan sel
kondrosit yang mati, dan
osteoblas menggantikannya
dengan tulang keras. Proses
ini membuat tulang semakin
kuat
Video Proses Oksifikasi Endokondral
RANGKA
TULANG & RANGKA
SUSUNAN
Rangka aksial merupakan jenis rangka
yang tidak langsung terkait dengan
sistem gerak. Fungsinya melindungi
organ-organ yang berada dalam
tubuh, misalnya otak, jantung, paru-
paru, dan organ dalam lainnya.
Rangka aksial manusia terdiri atas
tengkorak, ruas-ruas tulang belakang,
tulang dada, dan tulang rusuk.
PEMBAGIAN
RANGKA ASKSIAL
1. RANGKA
TENGKORAK
2. RANGKA WAJAH
3. RUAS-RUAS
TULANG
BELAKANG
4. TULANG DADA
5. TULANG RUSUK
Tulang Tengkorak :
Tulang tengkorak berbentuk pipih,
saling berhubungan, dan membentuk
rongga.Tulang-tulang ini mengelilingi dan
melindungi otak yang ada di dalamnya.
Tulang penyusun tulang tengkorak
adalah tulang kepala belakang tulang
baji, tulang tapis, tulang pelipis,
tulang ubun-ubun, dan tulang dahi
PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL
Tulang Wajah :
PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL
Kumpulan tulang yang membentuk
wajah dan membantu dalam berbicara,
makan, dan mengunyah. tulang muka
tersusun oleh tulang rahang atas ,
tulang rahang bawah , tulang hidung
, tulang air mata , tulang pipi
dan tulang langit-langit .
Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae)
manusia terdiri atas 33 ruas. Ruas-ruas
ini dapat bergerak dan menjadikan tubuh
kita tidak kaku. Tulang belakang tersusun
atas beberapa bagian, meliputi 7 ruas
tulang leher , 12 ruas tulang punggung ,
5 ruas tulang pinggang , tulang
kelangkang yang merupakan gabungan tulang
kemudi terdiri atas 5 ruas tulang
kelangkang , dan 4 ruas tulang ekor .
Ruas tulang Belakang :
Tulang Dada & Tulang Rusuk :
Tulang dada manusia terdiri dari bagian kepala,
badan, dan ekor berupa tulang rawan. Tulang rusuk
berjumlah 12 pasang yang dikelompokkan menjadi 3
macam, yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati yang
ujung depannya melekat pada tulang dada dan
ujung belakangnya melekat pada tulang belakang, 3
pasang tulang rusuk palsu yang ujung depannya
melekat pada tulang rusuk diatasnya dan ujung
belakang pada tulang belakang, dan 2 pasang
tulang rusuk melayang yang ujung depannya tidak
melekat dan ujung belakang pada tulang belakang.
PEMBAGIAN RANGKA
APENDIKULAR
1. TULANG ANGGOTA
GERAK ATAS
2. TULANG ANGGOTA
GERAK BAWAH
Rangka apendikular terkait langsung
dengan sistem gerak. Karenanya,
rangka apendikular tersusun atas
tulang anggota gerak atas dan
tulang anggota gerak bawah.
Rangka apendikular memungkinkan
manusia untuk bergerak, melakukan
aktivitas fisik, dan berinteraksi
dengan lingkungannya.
Tulang Anggota Gerak Atas :
Tulang anggota gerak atas manusia terdiri atas tulang
bahu, tulang lengan atas , dan tulang lengan bawah.
Tulang bahu ada pada bagian kanan dan kiri
tubuh.Tulangnya tersusun atas tulang selangka dan
tulang belikat . Tulang lengan atas hanya memiliki satu
buah tulang. Sementara, tulang lengan bawah terdiri atas
dua jenis tulang yaitu tulang hasta dan tulang
pengumpil . Kedua tulang ini akan berhubungan dengan
delapan tulang pergelangan tangan , lima tulang telapak
tangan dan empat belas tulang jari tangan
GELANG BAHU
TUNGKAI ATAS
Tulang anggota gerak bawah meliputi tulang
pinggul yang terdiri atas tulang duduk ,
tulang usus , dan tulang kemaluan .
Tulang pinggul berada pada bagian kanan
dan kiri tubuh. Pada tulang pinggul
terdapat lekukan sebagai tempat melekatnya
tulang paha. Lekukan itu dinamakan
asetabulum yang berfungsi melekatkan tulang
paha pada tulang pinggul. GELANG PANGGUL
TUNGKAI BAWAH
Tulang paha akan tersambung dengan
dua jenis tulang yakni tulang betis dan
tulang kering . Persambungan antar
tulang ini dilakukan oleh tulang
tempurung lutut . Kemudian, tulang betis
dan tulang kering berhubungan dengan 7
tulang pergelangan kaki , 5 tulang
telapak kaki , dan 14 tulang jari-jari
kaki .
GELANG PANGGUL
TUNGKAI BAWAH
Tulang dan rangka adalah komponen penting dalam tubuh manusia.
Tulang dapat berbeda berdasarkan zat penyusunnya, seperti tulang
rawan (hialin, elastin, fibrosa) dan tulang keras (padat, spons),
serta berdasarkan bentuknya, seperti tulang pipa, pipih, pendek, tak
berbentuk, dan sesamoid. Proses pembentukan tulang melibatkan
oksifikasi intramembran dan oksifikasi endokondral. Rangka manusia
terdiri dari rangka aksial (tengkorak, wajah, tulang belakang, dada,
dan rusuk) dan rangka apendikuler (tulang tungkai, gelang bahu,
dan panggul), yang mendukung struktur tubuh dan memungkinkan
gerakan.
KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4

More Related Content

Similar to PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx

Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfKharismaPammaii
 
Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy Jayanti
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi alainbagus
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaNove Noveawan
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptxSISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptxfatmawati190510
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototMusculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototsiakadurban
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 

Similar to PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx (20)

Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdfModul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
Modul Sesi 6 RMK140 Anatomi Fisiologi..pdf
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)Windy dwi jayanti (1113016100048)
Windy dwi jayanti (1113016100048)
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
 
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptxSISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototMusculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Biologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwikaBiologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwika
 
TULANG.pptx
TULANG.pptxTULANG.pptx
TULANG.pptx
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx

  • 1. KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4
  • 2.
  • 3.
  • 4. Tulang : Tulang adalah alat gerak pasif yang membentuk kerangka tubuh dan merupakan penopang utama yang kompleks yang memberikan bentuk dan kekuatan pada tubuh kita serta pergerakan tubuh, dengan berbagai jenis tulang yang berbeda, termasuk tulang panjang, pendek, pipih, dan tak beraturan, yang berperan dalam mendukung dan menyokong tubuh.
  • 5. PENOPANG TUBUH PROTEKSI Tulang memberikan penopang dan struktur tubuh. tulang membentuk kerangka yang mendukung dan menjaga tubuh agar tetap berdiri tegak. Tulang melindungi organ-organ vital. Seperti, tengkorak melindungi otak, tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung, dan tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang.
  • 6. PERGERAKAN PRODUKSI SEL DARAH MERAH Tulang bekerja sama dengan otot untuk memungkinkan pergerakan tubuh. Otot melekat pada tulang dan menghasilkan gerakan saat kontraksi. Sumsum tulang merah dalam tulang panjang memproduksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Ini penting untuk sistem peredaran darah dan kekebalan tubuh.
  • 7. Rangka : Rangka adalah struktur penopang dalam tubuh manusia yang terdiri dari tulang-tulang yang memberikan bentuk dan kekokohan pada tubuh manusia serta membentuk dasar yang memungkinkan organ-organ dan jaringan tubuh untuk melekat dan berinteraksi. Ini menciptakan kerangka yang memberikan tubuh manusia kemampuan untuk berdiri tegak, bergerak, dan menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari.
  • 8. PERGERAKAN MENJAGA ORGAN Sistem rangka juga memastikan organ-organ dalam tubuh manusia tetap berada pada posisi yang benar. Tulang berfungsi sebagai kerangka yang melekat pada otot, memungkinkan otot untuk menarik dan menggerakkan tulang.
  • 9. MEMBERIKAN BENTUK MENAHAN & MENEGAKKAN Sistem rangka memberikan kerangka yang mendefinisikan bentuk dan struktur tubuh manusia. Tulang-tulang sistem rangka memberikan dukungan fisik yang memungkinkan tubuh kita berdiri tegak dan menjaga berat tubuh.
  • 10. MELINDUNGI ORGAN VITAL PENGHASIL SEL DARAH MERAH Beberapa tulang berfungsi melindungi organ vital, seperti tengkorak yang melindungi otak, atau tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru. Sumsum tulang merah, yang terdapat dalam tulang, adalah tempat di mana produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit terjadi.
  • 12. Tulang rawan memungkinkan gerakan tubuh yang lancar dan melindungi struktur tulang dari tekanan dan gesekan yang terdiri dari sel-sel yang disebut kondrosit yang mengandung kolagen dan proteoglikan. Fungsinya mengurangi gesekan, serta melindungi ujung-ujung tulang dari kerusakan akibat gesekan. Berdasarkan Zat Penyusunnya Tulang Rawan
  • 13. Berdasarkan Zat Penyusunnya Tulang Keras Tulang keras, terdiri dari matriks mineral yang kuat, seperti kalsium dan fosfor, yang memberikan kekuatan mekanis. Tulang keras berperan sebagai tulang sejati dalam sistem rangka, memberikan dukungan struktural yang penting untuk tubuh manusia serta dalam produksi sel darah, menyimpan mineral.
  • 14. jaringan tulang transparan yang memberikan dukungan lembut di sendi dan area lain tubuh. Ini penting untuk mengurangi gesekan dan memungkinkan pergerakan tubuh yang lancar, meskipun rentan terhadap kerusakan jika terlalu terbebani atau cedera. HIALIN
  • 15. ELASTIN Jaringan fleksibel dengan kandungan lebih banyak elastin, memungkinkan jaringan untuk kembali ke bentuk aslinya setelah ditarik atau ditekan. Ini biasanya ditemukan pada struktur tubuh yang memerlukan fleksibilitas, seperti telinga
  • 16. FIBROSA Jenis jaringan tulang rawan yang padat dan tahan tekanan, jaringan ini biasanya ditemukan di daerah tubuh yang mengalami tekanan dan gesekan, seperti sendi antara tulang-tulang yang bergerak.Tulang rawan fibrosa berperan penting dalam melindungi permukaan tulang dan memungkinkan gerakan sendi dengan lancar.
  • 17. TULANG PADAT jaringan keras dalam tubuh yang memberikan kekuatan, melindungi organ, dan mendukung pergerakan. Ini berisi mineral seperti kalsium dan fosfor, serta sumsum tulang yang berperan dalam pembentukan sel darah
  • 18. TULANG SPONS jaringan tulang yang memiliki struktur berpori, membantu menyediakan dukungan tubuh, berpartisipasi dalam pembentukan sel darah, serta mengurangi berat total tulang.
  • 19. TULANG PIPA TULANG PIPIH jenis tulang yang terdiri dari lapisan tipis jaringan tulang rawan. Tulang pipa ini ditemukan di ujung tulang panjang dan berfungsi sebagai bantalan penyerap kejutan dalam sendi. jenis tulang yang memiliki struktur datar dan tipis. Mereka digunakan untuk melindungi organ dalam, seperti tulang tengkorak yang melindungi otak atau tulang rusuk yang melindungi organ-organ dada.
  • 20. TULANG PENDEK TULANG TAK BERATURAN jenis tulang yang lebih lebar daripada panjang, seperti tulang tangan dan kaki. Mereka berperan dalam memberikan dukungan struktural dan memungkinkan gerakan sendi yang lebih kompleks. tulang yang tidak memiliki bentuk klasik seperti tulang panjang, pipih, atau pendek. Mereka memiliki struktur yang lebih beragam dan ditemukan di berbagai bagian tubuh
  • 21. TULANG SESAMOID jenis tulang kecil yang terletak di dalam atau dekat sendi, biasanya melibatkan tendons. Contohnya adalah tulang sesamoid yang terdapat di bawah sendi lutut.
  • 22. TULANG & RANGKA PEMBENTUKAN & PERTUMBUHAN TULANG
  • 23. PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OKSIFIKASI) Oksifikasi tulang adalah proses pembentukan dan pengerasan jaringan tulang. Proses ini terjadi saat sel-sel tulang menghasilkan matriks tulang dan mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat tertaut ke dalam matriks tersebut, membuat tulang menjadi keras dan kuat. Oksifikasi tulang terjadi selama perkembangan embrionik, pertumbuhan, dan perbaikan tulang dalam tubuh manusia.
  • 24. PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OKSIFIKASI) Oksifikasi intramembran adalah proses pembentukan tulang di mana tulang baru terbentuk secara langsung dalam jaringan ikat (membran). Proses ini terjadi terutama pada tulang pipih, seperti tengkorak dan klavikula. Oksifikasi endokondral adalah proses pembentukan tulang di mana tulang baru terbentuk dalam jaringan kartilago. Proses ini terjadi pada sebagian besar tulang tubuh, termasuk tulang panjang seperti femur dan tibia.
  • 25. Sel mesenkim berdiferensiasi menjadi osteoblas, dan membentuk pusat osifikasi Osteoblas menyekresi osteoid (matriks organik) Osteoid mengalami kalsifikasi karena pengendapan garam-garam mineral
  • 27. Rangka embrio pertama kali terbentuk dari tulang rawan hialin Pusat osifikasi pertama muncul di bagian tengah tulang (diafisis)
  • 28. Kondrosit di sekitar pusat osifikasi mulai berkembang dan mengeras. Kondrosit yang paling tua mati Osteoklas membersihkan sel kondrosit yang mati, dan osteoblas menggantikannya dengan tulang keras. Proses ini membuat tulang semakin kuat
  • 29. Video Proses Oksifikasi Endokondral
  • 31. Rangka aksial merupakan jenis rangka yang tidak langsung terkait dengan sistem gerak. Fungsinya melindungi organ-organ yang berada dalam tubuh, misalnya otak, jantung, paru- paru, dan organ dalam lainnya. Rangka aksial manusia terdiri atas tengkorak, ruas-ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk. PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL 1. RANGKA TENGKORAK 2. RANGKA WAJAH 3. RUAS-RUAS TULANG BELAKANG 4. TULANG DADA 5. TULANG RUSUK
  • 32. Tulang Tengkorak : Tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan membentuk rongga.Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang ada di dalamnya. Tulang penyusun tulang tengkorak adalah tulang kepala belakang tulang baji, tulang tapis, tulang pelipis, tulang ubun-ubun, dan tulang dahi PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL
  • 33. Tulang Wajah : PEMBAGIAN RANGKA ASKSIAL Kumpulan tulang yang membentuk wajah dan membantu dalam berbicara, makan, dan mengunyah. tulang muka tersusun oleh tulang rahang atas , tulang rahang bawah , tulang hidung , tulang air mata , tulang pipi dan tulang langit-langit .
  • 34. Ruas-ruas tulang belakang (vertebrae) manusia terdiri atas 33 ruas. Ruas-ruas ini dapat bergerak dan menjadikan tubuh kita tidak kaku. Tulang belakang tersusun atas beberapa bagian, meliputi 7 ruas tulang leher , 12 ruas tulang punggung , 5 ruas tulang pinggang , tulang kelangkang yang merupakan gabungan tulang kemudi terdiri atas 5 ruas tulang kelangkang , dan 4 ruas tulang ekor . Ruas tulang Belakang :
  • 35. Tulang Dada & Tulang Rusuk : Tulang dada manusia terdiri dari bagian kepala, badan, dan ekor berupa tulang rawan. Tulang rusuk berjumlah 12 pasang yang dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati yang ujung depannya melekat pada tulang dada dan ujung belakangnya melekat pada tulang belakang, 3 pasang tulang rusuk palsu yang ujung depannya melekat pada tulang rusuk diatasnya dan ujung belakang pada tulang belakang, dan 2 pasang tulang rusuk melayang yang ujung depannya tidak melekat dan ujung belakang pada tulang belakang.
  • 36. PEMBAGIAN RANGKA APENDIKULAR 1. TULANG ANGGOTA GERAK ATAS 2. TULANG ANGGOTA GERAK BAWAH Rangka apendikular terkait langsung dengan sistem gerak. Karenanya, rangka apendikular tersusun atas tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah. Rangka apendikular memungkinkan manusia untuk bergerak, melakukan aktivitas fisik, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
  • 37. Tulang Anggota Gerak Atas : Tulang anggota gerak atas manusia terdiri atas tulang bahu, tulang lengan atas , dan tulang lengan bawah. Tulang bahu ada pada bagian kanan dan kiri tubuh.Tulangnya tersusun atas tulang selangka dan tulang belikat . Tulang lengan atas hanya memiliki satu buah tulang. Sementara, tulang lengan bawah terdiri atas dua jenis tulang yaitu tulang hasta dan tulang pengumpil . Kedua tulang ini akan berhubungan dengan delapan tulang pergelangan tangan , lima tulang telapak tangan dan empat belas tulang jari tangan GELANG BAHU TUNGKAI ATAS
  • 38. Tulang anggota gerak bawah meliputi tulang pinggul yang terdiri atas tulang duduk , tulang usus , dan tulang kemaluan . Tulang pinggul berada pada bagian kanan dan kiri tubuh. Pada tulang pinggul terdapat lekukan sebagai tempat melekatnya tulang paha. Lekukan itu dinamakan asetabulum yang berfungsi melekatkan tulang paha pada tulang pinggul. GELANG PANGGUL TUNGKAI BAWAH
  • 39. Tulang paha akan tersambung dengan dua jenis tulang yakni tulang betis dan tulang kering . Persambungan antar tulang ini dilakukan oleh tulang tempurung lutut . Kemudian, tulang betis dan tulang kering berhubungan dengan 7 tulang pergelangan kaki , 5 tulang telapak kaki , dan 14 tulang jari-jari kaki . GELANG PANGGUL TUNGKAI BAWAH
  • 40. Tulang dan rangka adalah komponen penting dalam tubuh manusia. Tulang dapat berbeda berdasarkan zat penyusunnya, seperti tulang rawan (hialin, elastin, fibrosa) dan tulang keras (padat, spons), serta berdasarkan bentuknya, seperti tulang pipa, pipih, pendek, tak berbentuk, dan sesamoid. Proses pembentukan tulang melibatkan oksifikasi intramembran dan oksifikasi endokondral. Rangka manusia terdiri dari rangka aksial (tengkorak, wajah, tulang belakang, dada, dan rusuk) dan rangka apendikuler (tulang tungkai, gelang bahu, dan panggul), yang mendukung struktur tubuh dan memungkinkan gerakan.
  • 41. KELOMPOK 5 : BIOLOGI 4