SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SISTEM GERAK PADA
MANUSIA
TOTOK SUHAERI
SMP NEGERI 2 KRIAN
TULANG
 Fungsi utama tulang bagi tubuh, adalah :
Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh kita.
Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi
jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak.
Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif
sehingga dapat menggerakkan tulang.
Pada jenis tulang tertentu, seperti tulang paha (femur) tulang juga
berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah. Sel darah
dibentuk di jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang.
TULANG
 Berdasarkan jenisnya
 Tulang Rawan
o Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan.
Tulang ini bersifat lentur karena terdapat ruang antar sel tulang rawan.
Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat.
o Contoh : ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di
antara ruas-ruas tulang belakang.
 Tulang Keras
o Tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada
tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang).
Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat
perekat
o Contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang
selangka.
TULANG
 Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3, yaitu :
 Tulang Pipa
o Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti
pipa. Contoh : tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.
 Tulang Pipih
o Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai
tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
Contoh : tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.
 Tulang Pendek
o Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. Contoh : ruas-ruas tulang
belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan.
TULANG
 Anggota tubuh bagian tangan terdapat 6 jenis tulang :
 Tulang lengan atas (humerus),
 Tulang pengumpil (radius),
 Tulang hasta (ulna),
 Tulang pangkal telapak tangan (karpal),
 Tulang ruas jari (falang), dan
 Tulang telapak tangan (metakarpal).
 Apabila dihitung, jumlah seluruh tulang tubuh manusia dewasa terdiri
dari 206 tulang
TULANG
 Struktur Tulang:
 Lekukan dan tonjolan pada tulangberfungsi sebagai
tempat menempelnya otot.
 Lubang pada tulang berfungsi sebagai tempat keluar
masuknya pembuluh darah dan saraf.
 Permukaan tulang ditutupi oleh membran yang
menempel dengan kuat, membran itu disebut
periosteum.
 Pada periosteum terdapat pembuluh-pembuluh darah
kecil yang berfungsi membawa zat-zat makanan ke
dalam tulang. Membran ini juga penting dalam
pertumbuhan dan perbaikan tulang.
TULANG
 Struktur Tulang:
 Pada bagian bawah periosteum terdapat tulang kompak
atau disebut juga tulang keras, yaitu suatu lapisan tulang
yang keras dan kuat. Tulang kompak mengandung sel-sel
tulang, pembuluh-pembuluh darah, zat kapur dan fosfor,
serta serabut elastis.
 Tulang spons dalam tulang pipa atau tulang panjang
terdapat di daerah ujung tulang. Tulang spons kurang
kompak dan mempunyai banyak ruang-ruang kecil
terbuka yang membuat tulang menjadi ringan.
TULANG
 Struktur Tulang:
 Tulang panjang mempunyai lubang atau saluran yang
besar. Saluran-saluran itu terdapat di tengah tulang
panjang dan diisi oleh jaringan berlemak yang disebut
sumsum.
 Sumsum merah tulang berada di daerah tulang panjang
bagian ujung di antara tulang spons, sedangkan sumsum
kuning berada di tulang panjang bagian tengah dan
sebagian besar berisi lemak.
 Ujung tulang panjang ditutup dengan suatu lapisan
jaringan tebal, lunak dan lentur, yang disebut dengan
tulang rawan (kartilago).
TULANG
TULANG
TULANG
TULANG
TULANG
TULANG
 Proses pengubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan
penulangan atau osifikasi.
 Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian
meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Di
antara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah.
Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga
tulang yang terbentuk menjadi keras.
SENDI
 Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih.
 Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis,
misalnya sendi pada tulang tengkorak
 Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut dengan
amfiartrosis, misalnya sendi antar ruas tulang belakang.
 Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan
diartrosis.
DIARTOSIS
 Sendi Peluru
 Sendi peluru menghubungkan antara satu tulang yang
mempunyai Satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain
yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk
gerakan sangat bebas.
 Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan
tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha.
DIARTOSIS
 Sendi Engsel
 Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan
dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu.
 Contoh sendi engsel antara lain sendi-sendi pada siku dan lutut.
DIARTOSIS
 Sendi Putar
 Pada sendi putar salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan
ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar
pada poros tersebut.
 Contohnya adalah persendian yang terdapat di antara tulang
tengkorak dengan tulang leher.
DIARTOSIS
 Sendi Pelana
 Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana
disebut dengan sendi pelana.
 Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka-
belakang dan ke samping.
 Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jari.
DIARTOSIS
 Sendi Geser
 Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan
yang datar.
 Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser di atas
tulang lain.
 Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang.
 Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan
pergelangan kaki dan di antara tulang belakang.
LIGAMEN
 Pertemuan antara dua tulang diikat oleh ligamen sehingga sendi
tidak dapat terlepas.
 Ligamen juga berfungsi agar sendi kita dapat bergerak dengan
fleksibel.
 Ligamen adalah jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari
serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang
yang lain pada sendi.
 Pada sendi diartrosis, bagian ujung tulang penyusun sendi dilapisi
oleh kartilago.
LIGAMEN
 Fungsi kartilago ini adalah menjaga agar tidak
terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang
satu dengan tulang yang lain yang Menyusun
persendian.
 Di dalam sendi tersebut juga terdapat cairan
sinovial.
 Cairan sinovial berfungsi sebagai pelumas sendi.
OTOT
 Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia
yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu
tulang agar bisa bergerak.
 Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi.
 Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi
keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah.
 Untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka
dibutuhkan relaksasi.
MACAM OTOT
 Otot Rangka / Otot Lurik
 Biasanya melekat pada rangka.
 Otot rangka tergolong otot sadar.
 Otot Polos
 Otot polos tergolong dalam otot tak sadar, yang berkontraksi dan
berelaksasi dengan lambat.
 Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung
empedu, dan pembuluh darah.
 Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya.
 Otot Jantung
 Otot jantung hanya ditemukan di jantung.
 Mempunyai garis-garis seperti otot rangka, tetapi bekerja secara tidak sadar.
GANGGUAN DAN KELAINAN
 Riketsia
 Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu
penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pengerasan tulang
terganggu.
 Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti huruf
O
 Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan
penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam menu makan.
 Osteoporosis
 Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis
umumnya terjadi pada orang dewasa dan orangtua.
 Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah
patah.
GANGGUAN DAN KELAINAN
Artritis
 Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini
mempunyai tulang rawan sendi yang rusak.
 Rematik adalah salah satu bentuk artritis
 Penyebabnya adalah metabolisme asam urat yang
terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi
dan menyebabkan sakit dan sendi sulit digerakkan dan
kaku.
 Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan
mengonsumsi makanan yang seimbang.
GANGGUAN DAN KELAINAN
 Fraktura (Patah Tulang)
 Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena
tulang mengalami benturan yang keras.
 Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut
dengan faktura tertutup.
 Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar
menembus kulit.
 Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang
yang patah, yaitu miring, kominuta (terpecah-pecah menjadi
bagian-bagian kecil), dan spiral.
GANGGUAN DAN KELAINAN
 Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis
 Kifosis
o Kifosis merupakan kelainan dengan melengkung-nya tulang belakang
yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang.
o Kifosis dapat disebabkan karena penyakit (misalnya TBC dan riketsia)
atau kebiasaan duduk yang salah.
 Lordosis
o Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang
yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang.
o Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih
menonjol ke depan.
o Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar
(misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena
kebiasaan duduk yang salah.
GANGGUAN DAN KELAINAN
 Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis
 Skoliosis
o Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping.
o Skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau
berposisi yang salah.
Kesehatan Sistem Gerak Manusia
 Cara menjaga kesehatan sistem gerak kita :
 Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan.
Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya
susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang
almond, dan brokoli.
 Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat
baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat
penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam
makanan.
 Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan
yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung
vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai,
minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.
Kesehatan Sistem Gerak Manusia
 Cara menjaga kesehatan sistem gerak :
 Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas
fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat
membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat
proses kerapuhan tulang pada tubuh.
 Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya
dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus
dalam posisi tegak (tidak membungkuk), saat tidur sebaiknya
memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang
belakang tetap lurus.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiaadraufaa
 
Biologi - Jenis tulang
Biologi - Jenis tulangBiologi - Jenis tulang
Biologi - Jenis tulangAnisa Fitri
 
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siap
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siapRpp sistem-gerak-pada-manusia-siap
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siapRenni Charlote
 
Terampil_02
Terampil_02Terampil_02
Terampil_02abuhaim9
 
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)Rancangan lks nola riska dewi juga (1)
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)Poetra Chebhungsu
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerakNur An'nisa
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewanedmundtanjaya
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAthiyyah Yaa
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)stikesby kebidanan
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaTitik Kadarsih
 

What's hot (20)

Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusiasistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Materi biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fixMateri biologi x ppt bab 4 fix
Materi biologi x ppt bab 4 fix
 
Biologi - Jenis tulang
Biologi - Jenis tulangBiologi - Jenis tulang
Biologi - Jenis tulang
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siap
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siapRpp sistem-gerak-pada-manusia-siap
Rpp sistem-gerak-pada-manusia-siap
 
Terampil_02
Terampil_02Terampil_02
Terampil_02
 
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)Rancangan lks nola riska dewi juga (1)
Rancangan lks nola riska dewi juga (1)
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan HewanSistem Rangka Manusia dan Hewan
Sistem Rangka Manusia dan Hewan
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak XI
Sistem Gerak XISistem Gerak XI
Sistem Gerak XI
 
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMPSistem gerak untuk kelas 8 SMP
Sistem gerak untuk kelas 8 SMP
 
Bab 3 Sistem Gerak
Bab 3  Sistem  GerakBab 3  Sistem  Gerak
Bab 3 Sistem Gerak
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3Buku Biologi xi bab 3
Buku Biologi xi bab 3
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 

Similar to TULANG-OTOT

Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaNove Noveawan
 
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptx
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptxBAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptx
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptxfeby199910
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIADeybi Wasida
 
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptx
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptxfdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptx
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptxFKIPISA
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaAnton Sugiono
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptxtwlighttravlr
 

Similar to TULANG-OTOT (20)

Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak ManusiaBAB 2 Sistem Gerak Manusia
BAB 2 Sistem Gerak Manusia
 
Bab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusiaBab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusia
 
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptx
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptxBAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptx
BAB 1 PERTEMUAN PERTAMA DAN KEDUA.pptx
 
Ipa
IpaIpa
Ipa
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptx
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptxfdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptx
fdokumen.com_sistem-gerak-pada-manusia-55d2fb73e55b5.pptx
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptxPPT KELOMPOK  5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
PPT KELOMPOK 5 - TULANG DAN RANGKA.pptx
 
Biologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwikaBiologi sistem gerak dwika
Biologi sistem gerak dwika
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Sistem Gerak (BIOLOGI)
Sistem Gerak (BIOLOGI)Sistem Gerak (BIOLOGI)
Sistem Gerak (BIOLOGI)
 

More from SMP Negeri 2 Krian

More from SMP Negeri 2 Krian (10)

Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
 
Usaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhanaUsaha dan pesawat sederhana
Usaha dan pesawat sederhana
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
Reproduksi aseksual pada tumbuhan
Reproduksi aseksual pada tumbuhanReproduksi aseksual pada tumbuhan
Reproduksi aseksual pada tumbuhan
 
Konsep gerak
Konsep gerakKonsep gerak
Konsep gerak
 
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasiSpermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
Spermatogeneis, oogensis dan fertilisasi
 
Sistem gerak pada tumbuhan
Sistem gerak pada tumbuhanSistem gerak pada tumbuhan
Sistem gerak pada tumbuhan
 
Alat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusiaAlat reproduksi manusia
Alat reproduksi manusia
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

TULANG-OTOT

  • 1. SISTEM GERAK PADA MANUSIA TOTOK SUHAERI SMP NEGERI 2 KRIAN
  • 2. TULANG  Fungsi utama tulang bagi tubuh, adalah : Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh kita. Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif sehingga dapat menggerakkan tulang. Pada jenis tulang tertentu, seperti tulang paha (femur) tulang juga berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah. Sel darah dibentuk di jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang.
  • 3. TULANG  Berdasarkan jenisnya  Tulang Rawan o Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur karena terdapat ruang antar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. o Contoh : ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.  Tulang Keras o Tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat o Contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.
  • 4. TULANG  Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3, yaitu :  Tulang Pipa o Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. Contoh : tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.  Tulang Pipih o Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh : tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.  Tulang Pendek o Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. Contoh : ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan.
  • 5. TULANG  Anggota tubuh bagian tangan terdapat 6 jenis tulang :  Tulang lengan atas (humerus),  Tulang pengumpil (radius),  Tulang hasta (ulna),  Tulang pangkal telapak tangan (karpal),  Tulang ruas jari (falang), dan  Tulang telapak tangan (metakarpal).  Apabila dihitung, jumlah seluruh tulang tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang
  • 6. TULANG  Struktur Tulang:  Lekukan dan tonjolan pada tulangberfungsi sebagai tempat menempelnya otot.  Lubang pada tulang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya pembuluh darah dan saraf.  Permukaan tulang ditutupi oleh membran yang menempel dengan kuat, membran itu disebut periosteum.  Pada periosteum terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil yang berfungsi membawa zat-zat makanan ke dalam tulang. Membran ini juga penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang.
  • 7. TULANG  Struktur Tulang:  Pada bagian bawah periosteum terdapat tulang kompak atau disebut juga tulang keras, yaitu suatu lapisan tulang yang keras dan kuat. Tulang kompak mengandung sel-sel tulang, pembuluh-pembuluh darah, zat kapur dan fosfor, serta serabut elastis.  Tulang spons dalam tulang pipa atau tulang panjang terdapat di daerah ujung tulang. Tulang spons kurang kompak dan mempunyai banyak ruang-ruang kecil terbuka yang membuat tulang menjadi ringan.
  • 8. TULANG  Struktur Tulang:  Tulang panjang mempunyai lubang atau saluran yang besar. Saluran-saluran itu terdapat di tengah tulang panjang dan diisi oleh jaringan berlemak yang disebut sumsum.  Sumsum merah tulang berada di daerah tulang panjang bagian ujung di antara tulang spons, sedangkan sumsum kuning berada di tulang panjang bagian tengah dan sebagian besar berisi lemak.  Ujung tulang panjang ditutup dengan suatu lapisan jaringan tebal, lunak dan lentur, yang disebut dengan tulang rawan (kartilago).
  • 14. TULANG  Proses pengubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut dengan penulangan atau osifikasi.  Proses osifikasi dimulai dari bagian tengah tulang rawan dan kemudian meluas ke seluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan. Di antara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.
  • 15. SENDI  Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih.  Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan sinartrosis, misalnya sendi pada tulang tengkorak  Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut dengan amfiartrosis, misalnya sendi antar ruas tulang belakang.  Sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan diartrosis.
  • 16. DIARTOSIS  Sendi Peluru  Sendi peluru menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai Satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. Sendi ini dapat membentuk gerakan sangat bebas.  Contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha.
  • 17. DIARTOSIS  Sendi Engsel  Tipe sendi ini mempunyai gerakan satu arah, ada yang ke depan dan ada yang ke belakang seperti engsel pintu.  Contoh sendi engsel antara lain sendi-sendi pada siku dan lutut.
  • 18. DIARTOSIS  Sendi Putar  Pada sendi putar salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.  Contohnya adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher.
  • 19. DIARTOSIS  Sendi Pelana  Pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana disebut dengan sendi pelana.  Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu muka- belakang dan ke samping.  Contoh sendi ini adalah pada pangkal ibu jari.
  • 20. DIARTOSIS  Sendi Geser  Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar.  Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain.  Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang.  Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki dan di antara tulang belakang.
  • 21. LIGAMEN  Pertemuan antara dua tulang diikat oleh ligamen sehingga sendi tidak dapat terlepas.  Ligamen juga berfungsi agar sendi kita dapat bergerak dengan fleksibel.  Ligamen adalah jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi.  Pada sendi diartrosis, bagian ujung tulang penyusun sendi dilapisi oleh kartilago.
  • 22. LIGAMEN  Fungsi kartilago ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang Menyusun persendian.  Di dalam sendi tersebut juga terdapat cairan sinovial.  Cairan sinovial berfungsi sebagai pelumas sendi.
  • 23. OTOT  Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak.  Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi.  Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah.  Untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka dibutuhkan relaksasi.
  • 24. MACAM OTOT  Otot Rangka / Otot Lurik  Biasanya melekat pada rangka.  Otot rangka tergolong otot sadar.  Otot Polos  Otot polos tergolong dalam otot tak sadar, yang berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat.  Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah.  Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya.  Otot Jantung  Otot jantung hanya ditemukan di jantung.  Mempunyai garis-garis seperti otot rangka, tetapi bekerja secara tidak sadar.
  • 25. GANGGUAN DAN KELAINAN  Riketsia  Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pengerasan tulang terganggu.  Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti huruf O  Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam menu makan.  Osteoporosis  Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orangtua.  Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.
  • 26. GANGGUAN DAN KELAINAN Artritis  Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak.  Rematik adalah salah satu bentuk artritis  Penyebabnya adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit dan sendi sulit digerakkan dan kaku.  Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang.
  • 27. GANGGUAN DAN KELAINAN  Fraktura (Patah Tulang)  Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras.  Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan faktura tertutup.  Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit.  Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah, yaitu miring, kominuta (terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil), dan spiral.
  • 28. GANGGUAN DAN KELAINAN  Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis  Kifosis o Kifosis merupakan kelainan dengan melengkung-nya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. o Kifosis dapat disebabkan karena penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.  Lordosis o Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. o Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. o Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau karena kebiasaan duduk yang salah.
  • 29. GANGGUAN DAN KELAINAN  Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis  Skoliosis o Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. o Skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah.
  • 30. Kesehatan Sistem Gerak Manusia  Cara menjaga kesehatan sistem gerak kita :  Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.  Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.  Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi, dan udang.
  • 31. Kesehatan Sistem Gerak Manusia  Cara menjaga kesehatan sistem gerak :  Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.  Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak (tidak membungkuk), saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.